Professional Documents
Culture Documents
Sosial Budaya
Sosial Budaya
Sosial Budaya
Media menurut bahasa berarti perantara. pengertian secara umumnya Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Jadi New Media atau Media Baru bisa diartikan dengan sesuatu yang menjadi perantara untuk seseorang mendapatkan informasi dari sumbernya tetapi perantara ini masih dibilang baru. Internet bisa dibilang akan menjadi media untuk mendapatkan informasi di masa mendatang atau Media Baru. Karena saat ini internet sudah bisa di akses dengan mudah serta tidak mahal bahkan bisa di akses melalui ponsel(yang mendukung untuk internet). Media baru adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad 20 untuk mencakup peleburan media tradisional seperti film, gambar, musik, lisan dan tertulis kata, dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi, komputer memungkinkan konsumen perangkat dan yang paling penting Internet. media Baru menyodorkan kemungkinan-permintaan akses ke konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta masukan dari pengguna yang interaktif, kreatif dan pembentukan partisipasi masyarakat di sekitar konten media. Apa yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, kecuali kehidupan dinamis dari konten baru media dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Hidup ini dinamis, bergerak, bernafas dan berdenyut mengalir dengan kegembiraan secara real time. Lain janji penting dari New Media adalah demokratisasi dari penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi isi media. Dampak positif dari new media yang berkembang dikalangan masyarakat adalah dapat mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara cepat, murah dan efisien, contohnya sekarang ini masyarakat tidak lagi kesusahan dalam berkomunikasi dengan teman atau keluarga yang tinggal dibelahan negara lain, cukup dengan memanfaatkan fasilitas dijejaring sosial , misalnya :
Skype
My Space
Yahoo Messsenger
Untuk dampak negatifnya dapat dilihat dari penyalahgunaan new media sebagai sarana penyampai informasi yang berupa kejahatan teknologi seperti cybercrime, pembajakan dan pornografi. Seperti halnya kaum remaja yang sebagian besar pengguna Internet yang sering kali memanfaatkannya untuk mencari konten pornografi. Hal ini tentu saja mempengaruhi mental para generasi muda kedepannya.
Tidak hanya dalam hal komunikasi yang dipermudah namun sekarang ini kita sebagai bangsa Indonesia dapat dengan mudah mempromosikan kebudayaan-kebudayaan bangsa melalui dunia maya, dengan maksud agar bangsa lain dapat mengetahui bahwa bangsa Indonesia memiliki kebudayaan-kebudayaan yang banyak dan menarik yang notabennya adalah indentitas asli bangsa kita. Dalm hal ini kita bisa memanfaatkan beberapa situs, misalnya Yahoo. Namun belakangan ini banyak kasus yang muncul ke dunia maya, seputar pengakuan terhadap beberapa tradisi dan budaya asli Indonesia oleh bangsa Malaysia. Dan jejaring social banyak dijadikan ajang curhat tentang kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap tingkah pihak Malaysia yang sering kali mengklaim beberapa budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa contohnya :
Menurut Wiendu, terdapat empat produk budaya Indonesia lainnya yang juga tercatat di dalam akta budaya Malaysia tersebut. Ada tari zapin, rendang, gamelan, dan cendol, ujar dia. Polemik klaim Malaysia terhadap budaya Indonesia kembali memanas belakangan ini setelah kantor berita Bernama di Malaysia melansir keinginan pemerintahnya untuk mematenkan budaya tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan.