Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Kelompok 1 Nama : Eka Rizky Y. M. Ramdani Ryan Aditya P. Yusuf Cahya P.

Kelas : XII TKJ B

Konfigurasi Topologi Real Frame-relay

Diagnosa WAN Pemateri : Rudi Haryadi, ST. Dodi Permana, S. Pd. Tanggal : 19 November 2012

I.

Tujuan

Siswa dapat memahami cara mengonfigurasi Protokol Frame-relay pada topologi real. II. Pendahuluan

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice. Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui virtual circuit sampai tujuan.

Fitur Frame Relay Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Kecepatan tinggi Bandwidth Dinamik Performansi yang baik/ Good Performance Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)

III.

Alat dan Bahan

1. Laptop 2. Packet tracer 3. Topologi real

IV.

Topologi

Topologi Cabang Kantor PwC (National Office of Divercity) di USA.

V.

Langkah Kerja

1. Konfigurasi pada Router Chicagoheadquarters (R1).

2. Konfigurasi pada Router Mexico City (R2).

3. Konfigurasi pada Router Dallas (R3).

4. Konfigurasi pada Router New York (R4).

5. Masuk ke konfigurasi Cloud. Pada se0 tambahkan DLCI yang sebelumnya telah dikonfigurasi pada R1 yaitu DLCI untuk R2, R3, dan R4.

6. Pada se1 tambahkan DLCI yang sebelumnya telah dikonfigurasi pada R2 yaitu DLCI untuk R1, R3, dan R4.

7. Pada se2 tambahkan DLCI yang sebelumnya telah dikonfigurasi pada R3 yaitu DLCI untuk R1, R2, dan R4.

8. Pada se3 tambahkan DLCI yang sebelumnya telah dikonfigurasi pada R3 yaitu DLCI untuk R1, R2, dan R3.

9. Masuk ke konfigurasi frame relay. Tambahkan jalur dari tiap-tiap port pada modem agar masing-masing router bisa saling terhubung dengan DLCI yang sudah ditambahkan sebelumnya.

VI.

Hasil Kerja

1. Router Chicagoheadquarters dapat melakukan uji koneksi (ping) ke Router lainnya.

2. Router Mexico City dapat melakukan uji koneksi (ping) ke Router lainnya.

3. Router Dallas dapat melakukan uji koneksi (ping) ke Router lainnya.

4. Router New York dapat melakukan uji koneksi (ping) ke Router lainnya.

VII.

Kesimpulan Jadi, pada Frame Relay untuk saling terkoneksi antar PC harus dibuat dahulu jalurnya, sehingga dapat melakukan koneksi dan apabila tidak di buat dahulu jalurnya makan akan tidak terkoneksi.

You might also like