Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Kelas 3, 4

Petrus Nats : Matius 16:24-28 Ayat hafalan : Matius 16:24

Selamat hari Minggu adik-adik.........!!!! Apa kabar...............??? Waktu itu Yesus dan murid-muridNya dalam perjalanan ke Kaisarea Filipi, di tengah perjalanan mereka beristirahat dan Yesus bertanya pada murid-muridNya, Kata orang siapakah Aku ini? Murid murid menjawab, Ada yang bilang Engkau adalah Yohanes Pembaptis, ada yang bilang Elia, atau Yeremia atau salah satu dari nabi-nabi. Tapi menurut kamu siapakah Aku ini? Tanya Yesus lagi. Tanpa pikir panjang Simon Petrus bilang, Engkau adalah Kristus Anak Allah. Tuhan Yesus sangat senang, Yesus Kristus Anak Allah Yang Hidup. Inilah yang akan mereka beritakan pada orang yang ingin mendengarkan Injil, dengan muka berseri-seri Yesus berkata, Berbahagialah engkau hai Simon anak Y unus, karena bukan manusia yang mengatakan ini padamu tapi BapaKu yang di surga. Mereka berjalan lagi adik-adik dan kembali Yesus mengatakan bahwa anak manusia akan menderita karena sudah dinibuatkan oleh para nabi jaman dulu. Mereka kaget tidak disangka Tuhan Yesus akan menderita dan Petrus tanpa pikir panjang dia menegur Yesus, mungkin karena dia tadi dipuji sehingga dia agak sombong. Guru dijauhkanlah kiranya seperti yang guru bilang tadi. Kata Petrus dengan suara lantang. Baru saja ia selesai bicara, Petrus langsung terdiam gemetar katakutan, karena Yesus melihatnya, dengan tatatapan yang penuh dengan amarah. Lalu Yesus bilang, Mundur hai kau iblis, karena bukan perkara Allah yang kau pikirkan tapi perkara manusia. Tapi Yesus hanya sebentar marahnya. Kemudian wajahNya tempak lembut lagi. DipanggilNya semua murid-muridNya, Dia berkata dengan sungguh-sungguh. Mereka harus rela menderita kalau mau jadi muridNya. Jangan mundur menghadapi segala tantangan.

Presented by Natalina Purba, M.Pd Jakarta, 22 Februari 2009

email: missnatalinapurba@gmail.com

Page 1

Tugas mereka dikemudian hari benar-benar berat. Barang siapa ingin mengikut Aku, hendaklah ia menyangkal diri dan memikul salib, lalu mengikut Aku. Mereka harus rela mati demi Gurunya, barulah mereka mendapat hidup yang kekal. Karena barang siapa yang mempertahankan nyawanya akan hilang dari padanya. Tapi barang siapa yang kehilangan nyawanya karen Aku, ia kan memperolehnya. Murid-muridnya pusing memikirkan kata-kata Yesus, banyak yang mereka tidak pahami. Terlalu sukar, walaupn sulit mereka tetap mengikut Yesus. Kemanapun Dia pergi seumur, hidup mereka akan ikut Dia, kemanapun mereka pergi mereka percaya Dialah Anak Allah dan kerajaanNya pasti datang. Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini? 1. Kita belajar pada kehendak Tuhan dan belajar bertanggungjawab Misalnya : Kalau nilainya mau bagus ya belajar, jangan menyontek Kalau mau punya teman banyak hidup saling mengasihi, jangan musuh-musuhan 2. Hidup menurut teladan yang Tuhan berikan Misalnya : Yesus patuh / taat pada BapaNya, kitapun harus patuh pada ortu 3. Petrus adalah murid yang pertama kali dipanggil, ia selalu disebut pertama dalam urutan murd-murid. Suaranya paling lantang, menyerukan kesetiaanya pada Yesus, karena penyangkalannya, Petrus paling kentara maka kelemahanya paling menonjol. Tapi berita kebangkitan Yesus secara khusus dia ditampilkan ke depan dan secara pribadi dia dikunjungi Tuhan Yesus yang sudah bangakit.

Amin!

Nyanyian:

Kc. No. 202:1 Murid Tuhan, Jadilah

Murid Tuhan jadilah saksi dalam dunia; Juruslamat, Penebus hanya Tuhan Yesus

Presented by Natalina Purba, M.Pd Jakarta, 22 Februari 2009

email: missnatalinapurba@gmail.com

Page 2

You might also like