Professional Documents
Culture Documents
GEOPOLITIK UNTUK
GERAKAN SOSIAL
TUJUAN
Memberikan pemahaman bagaimana analisa geopolitik dapat membantu sebagai alat analisa
untuk gerakan sosial.
Kenapa?
Organisasi-organisasi gerakan sosial meng-
komunikasikan kepentingan mereka, melakukan
upaya perubahan material, dalam bentuk mobil-
isasi massa untuk tekanan politik: demonstrasi
Definisi Geopolitik
jalanan, mogok buruh, blokade, dst.
Organisasi-organisasi tersebut juga mem-
berikan pengaruh konseptual ke dalam ma- Pada kenyataannya istilah geopolitik
syarakat dengan aktivitas kampanye (agitasi dan merujuk kepada semua hal yang ber-
propaganda) untuk memperbesar kekuatannya. hubungan dengan persaingan kekua-
Pergerakan sosial berupaya memenangkan dukun-
gan masyarakat yang lebih luas. Artinya gerakan saan atau perebutan pengaruh di
sosial adalah juga AKTOR GEOPOLITIK, yang atas wilayah-wilayah tertentu dan
terlibat sebuah pertarungan/persaingan dengan masyarakat (populasi) yang hidup di
aktor-aktor lain dalam memperebutkan perhatian,
pengaruh dalam masyarakat. atasnya (Yves Lacaste)
25
KEKUASAAN
Manipulasi Ide (Hegemoni)
Penguasa Manipulasi Fisik (Koersif ) Individu Aksi/Diam
Legislatif
Penguasa
Penguasa
Individu
Individu Penguasa
Penguasa Individu
Yudikatif Penguasa
Individu
Individu
Penguasa Individu
Eksekutif
Penguasa
Penguasa
Dalam sebuah masyarakat demokratis (per definisi liberal-parlementarian) kekuasaan menjadi me-
miliki banyak bentuk dan ada di mana-mana.
Model Trias Politica (eksekutif, legislatif, yudikatif) bukanlah pembagian kekuasaan sesungguhnya,
namun malah menjadi pertaruhan/perebutan (stake atau enjeux) oleh berbagai macam kekuasaan, mulai
dari klik militer dan militeris, partai politik, gerakan sosial, kasta-kasta berduit, dan seterusnya.
26
Fundamental: Wilayah
Adakah masyarakat tanpa wilayah tinggal? Adakah kekuasaan tanpa territori?
Makna Wilayah
Kata “Region” berasal dari kata “regere”, yang berarti “menguasai” (dalam bahasa Inggris “to rule” atau
“to direct”). Pembagian permukaan bumi ke dalam wilayah-wilayah (benua, negara, kawasan) sangatlah
berhubungan dengan kekuasaan, bukan sebuah proses alami. Jika benua Australia begitu jelas batasannya,
bagaimanadengan Eropa, Asia dan Afrika. Apakah penentuan batas-batas negara dilakukan secara alami?
Masyarakat (Populasi)
Kekuasaan A Kekuasaan B
Kekuasaan
Dominan
Pertarungan antar kekuasaan dan pengaruh dalam sebuah masyarakat dan wilayah
Kekuasaan Kekuasaan
Dominan Dominan
Permukaan Bumi
Pertarungan antar kekuasaan dalam konteks konflik bilateral
27
Fundamental: Bangsa
Dalam Konsepsi Liberal-Demokratik:
“Bangsa adalah sebuah jiwa, sebuah prinsip spiritual. Dua hal yang, sesungguhnya telah me-
nyatu, membentuk jiwa ini, prinsip spiritual ini. Yang satu dari masa lalu, yang lain dari masa kini.
Yang satu adalah kepemilikan bersama atas warisan ingatan; yang lain adalah kesepakatan masa
kini, hasrat untuk hidup bersama, keinginan untuk menghargai warisan yang diterima bersama.
“Maka sebuah bangsa adalah sebuah solidaritas besar yang dibentuk dari perasaan atas
pengorbanan-pengorbanan yang telah dilakukan dan atas hal-hal yang bisa dilakukan lagi. Ia men-
syaratkan sebuah masa lalu; ia berlanjut khususnya dalam masa kini dengan fakta yang jelas:
kesepakatan, hasrat yang dengan tegas untuk melanjutkan kehidupan bersama. Keberadaan
sebuah bangsa adalah (maafkan saya atas metafora ini) sebuah plebisit setiap hari.” Ernest Renan,
Qu’est-ce qu’une nation?, kuliah umum di Sorbonne tanggal 11 Maret 1882
Sesi II:
Metode Geopolitik Kritis
Representasi adalah penggambaran sesuatu hal dengan cara-cara tertentu. Hasil dari penggambaran
hanyalah mewakili sebagian dari obyek yang digambarkan, atau bahkan tidak mewakilinya sama sekali.
Akan tetapi proses representasi mempertimbangkan hal-hal yang pasti/jelas, yang merupakan hasil dari
pemikiran, dan memiliki berbagai bukti dan pengalaman.
28
Metode: Studi Representasi
Studi representasi dalam analisa geopolitik menjadi penting, karena pertarungan kekuasaan berger-
ak melalui sekian banyak representasi ataupun manipulasi kenyataan lainnya.Dalam studi representasi,
haruslah mengambil jarak dengan ide yang membawa representasi tersebut dan menempatkannya ke
dalam kesejarahan.
Beberapa pertanyaan selanjutnya adalah:
1. kapan ia muncul,
2. bagaimana dan mengapa ia muncul,
3. dan siapa-siapa saja yang memunculkannya.
29
Bibliografi
1. Roysepta Abimanyu, The Geopolitics of Post 9/11 United States-Indonesia Military Relations,
(unpublished).
2. Emanuel Gonon dan Frederic Lassere, Espace et Enjeux: méthodes d’une géopolitique critique,
L’Harmattan, Paris, 2001
3. Yves Lacoste, Géopolitique: La longue histoire d’aujourd’hui, Larousse, Paris, 2006
4. _________, Vive la nation: Destin d’une idée géopolitique, Fayard, Paris, 1995
30