Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

TEORI ORGANISASI 2#

Tulisan Kedelapan

1. Struktur Pasar

2. Pasar Persaingan Sempurna

3. Pasar Monopoli dan Monopolistik

4. Pasar Oligopoli


Nama : Ricky Rohman
NPM : 16112294
Kelas : 2KA08



Tulisan Kedelapan

Tema : 1. Struktur Pasar

2. Pasar Persaingan Sempurna

3. Pasar Monopoli dan Monopolistik

4. Pasar Oligopoli

Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2

Dosen : Julius Nursyamsi, SE., MM


1. Struktur Pasar

Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam

beberapa bagian yaitu:

1) Pasar persaingan sempurna : Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang
banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan akan terjadi apabila

penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan saling hubungan secara aktif

dengan maksud memaksimumkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga-harga
yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produknya seperti

beras,gandum, dan kentang. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
a) Jumlah penjual dan pembeli banyak

b) Barang yang dijual bersifat homogeny
c) Penjual bersifat mengambil harga (price taker)

d) Posisi tawar komsumen kuat
e) Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata

f) Sensitif terhadap perubahan harga

g) Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar



2) Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas :
a) Pasar monopoli : Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga

pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".







Ciri dan Sifat

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah
adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat
banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki
persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk
dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh
perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan
monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar
tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara
menetapkan harga serendah mungkin.

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli
menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru
tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki
kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan
perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif
pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa
kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis
sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di
pasar.

Monopoli yang Dilarang

Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.







b) Pasar oligopoli : Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa

perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai

bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha

promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

c) Pasar duopoli: Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada
Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.

d) Pasar monopolistik : Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang
menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang
dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk
lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua
shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang
dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma,
perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.


Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi
harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau
oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena
perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah
ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga.
Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang
cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri.
Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar.
Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak.
Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.


Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di
dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk
tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap
penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar







monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra
perusahaannya.


e) Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
f)







Sumber :
Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa

perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.


http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopolistik

http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

You might also like