to a poor seamstress whose boy is suffering. The swallow does so, and continues to help the statue prince strip himself of his jewels and gold in order to give to those who are poor and in need. Ini adalah kisah tentang pangeran tetapi ia berupa patungberlapis emas dan bertahtakan batu permatayang meminta burung walet untuk mengantarkan batu permata ke ibu tukang jahit miskin, yang anaknya sedang sakit. Burung itu melakukannya dan terus membantu pangeran, melucuti batu permata dan lapisan emasnya untuk diberikan kepada orang miskin dan yang membutuhkan. But it is wintertime, and the swallow that had stayed in this cold climate in order to help the prince dies at the princes feet. Soon after, the town mayor sees the statue of the prince, now bare of gold and jewels, and orders it taken down. Namun musim dingin tiba dan burung walet yang menemani pangeran itu mati kedinginan. Tak lama kemudian, pak walikota melihat patung pangeran sudah tidak lagi berlapis emas dan tidak ada batu permata. Ia memerintahkan agar patung itu disingkirkan. Up in heaven, God commissions His angels to bring to Him the two most precious things in existence, and the angels bring the princes heart and the swallow before God. God proclaims that the angels have chosen rightly, and that the prince and swallow will live forever with Him, for both prince and swallow gave in kindness, even to their own hurt, so that others could be happy. Di Sorga, Tuhan memerintahkan malaikatmalaikat-Nya untuk mengambil dua benda yang paling berharga, maka malaikat membawakan hati pangeran itu dan jasad si burung walet. Tuhan mengatakan bahwa malaikat mengambil keputusan yang benar dan pangeran beserta burung walet akan hidup bersama-sama dengan Tuhan untuk selama-lamanya, sebab mereka telah memperlihatkan kebaikan hati, bahkan dengan mengorbankan diri, supaya orang lain bisa gembira. In the story of The Prince and the Swallow, we learn that while humans may not always see the far-reaching effects of kind deeds, God sees and rewards acts of kindness and care toward others. Dari cerita Pangeran yang Gembira kita belajar sementara manusia tidak selalu melihat bahwa kebaikan hati bisa mempunyai pengaruh yang besar, Tuhan melihatnya dan memberi imbalan atas kebaikan hati dan kepedulian akan orang lain. Text: R. A. Watterson. Ilustrations: Yoko Matsuoka. Adapted from Fruits of the Spirit: Kindness by My Wonder Studio. Cerita untuk anak-anak www.freekidstories.org