Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL ERMANILIS Edit
PROPOSAL ERMANILIS Edit
PROPOSAL ERMANILIS Edit
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu organisasi biasanya mempunyai tugas pokok dan fungsi, yang apabila
terlaksana dengan baik, maka tujuan yang diinginkan akan segera dapat dicapai. Tugas
pokok dan fungsi akan memberikan corak dan sifat organisasi, berdasarkan tugas
usaha dan pekerjaan yang harus dilaksanakan, sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai. Dalam rangka mencapai tujuan secara berhasil guna dan berdaya guna maka
perlu adanya pembagian kerja, pelimpahan wewenang, sampai kepada rincian tugas
kekacauan, selisih paham, kekombaran kerja ataupun kekosongan kegiatan. Selain itu
organisasi.
2
development. Dua kata ini sebenarnya dapat dibahas secara terpisah dengan ruang
lingkup kegiatan yang berbeda pula. Namun tidak jarang kedua kata ini digunakan
secara bersama dalam makna ”Pengembangan” dan merupakan bagian dari kegiatan
pengelolaan. Pengertian Sumber Daya Manusia sendiri sering diartikan hanya terbatas
kepada tenaga kerja yang berpotensi saja. Dengan kata lain tidak semua tenaga kerja
dalam setiap organisasi atau lembaga termasuk dalam kategori sumber daya manusia.
Mengacu pada pola pemikiran bahwa tidak semua tenaga kerja adalah
sumber daya manusia, maka dalam unit perpustakaan tidak semua karyawan dalam
unit tersebut dapat dikelompokkan sebagai sumber daya manusia. Sumber daya
manusia adalah tenaga berpotensi dan tidak dapat dipisahkan dari organisasi atau unit
kerja. Secara teoritis semua karyawan yang mempunyai jabatan, struktural maupun
perpustakaan.
bersangkutan.
undangan.
bersangkutan.
nonpegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh
berikut:
dan sejenisnya.
apresiasi tidak hanya bersifat ekonomis saja, namun juga dapat bersifat
dan tidak boleh diabaikan karena bisa saja terjadi karyawan yang
tenaga kerja sebelum mereka ditolak atau diterima. Hal ini bertujuan
kesulitan.
Perpustakaan seperti halnya organisasi yang lain, adalah jaringan dari berbagai
tugas berbeda dalam setiap komponen. Setiap jenis tugas merupakan identitas yang
oleh pimpinan perpustakaan adalah bukan mendesain tugas, yang diselesaikan dengan
kualitas setafnya, tugas pimpinan perpustakaan saat ini adalah mendesain tugas-tugas
dan menetukan staf yang memiliki kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tugas
kinerjanya.
dan objektif, karena itulah penulis tertarik melakukan penelitian terhadap Pengaruh
Kuning Pekanbaru
karyawan.
Pekanbaru.
sama.
1.5 Hipotesa
penelitian yang mengkaji pengaruh variable bebas terhadap variable terkait, harus
Kuning Pekanbaru
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan
pelaksanaan penelitian (Suchman, 1967: 307), dalam pengertian yang lebih sempit,
desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja. Namun
demikian desain penelitian juga bermakna proses-proses penelitian yang dapat dibagi
dalam dua kelompok yaiut : (1) Prencanaan penelitian. Proses perencanaan penelitian
dimulai dari identifikasi, pemilihan serta rumusan masalah, sampai dengan perumusan
10
hipotesis serta kaitannya dengan teori dan kepustakaanyang ada. (2) Pelaksanaan
dilakukan dalam populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data
dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
maupun psikologis.
Setelah data yang berasal dari lapangan terkumpul, langkah selanjutnya penulis
akan menganalisa data tersebut. Data penelitian ini dianalisis dengan metode Path
analysis. Path analysis adalah metode analisis data pada penelitian kuantitatif yang
cocok untuk mengukur pengaruh suatu variable bebas kepada variable tidak bebas.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode ini dengan tujuan untuk
selain data kualitatif juga akan dilengkapi oleh data-data kuantitatif. Data kuantitatif
yaitu data dalam bentuk jumlah atau angka yang dituangan untuk menerangkan suatu
memperoleh gambaran baru, kemudian dijelaskan kembali dalam kalimat atau uraian.
11
Data kuantitatif penelitian ini diperoleh melalui angket kemudian ditabulasikan guna
untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan pembagian tenaga kerja
karyawan yang dicari dengan melihat dan membandingkan rata- rata masing- masing
penelitian dokumentasi.
Berikut ini adalah desain penelitian dalam bentuk gambar dengan makna
dikemukakan Moh Nazir yang telah penulis paparkan sebelumnya dalam membahas
Start
Penelitian Pendahuluan
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Hipotesis
H1 :Terdapat pengaruh pembagian kerja pada Perpustakaan Pusat Universitas
Lancang Kuning Pekanbaru
H0 :Tidak Terdapat pengaruh produktivitas kerja pada Perpustakaan Pusat
Universitas Lancang kuning Pekanbaru
Pembuatan Kuesioner:
Data tidak
Valid
Dan
Realibel ya
Pengumpulan data
3.2 Jenis Data
- Data Primer
- Data Sekunder
4.2 Metode Pengumpulan Data
- Kuesioner
- Observasi
- Wawancara
Pengolahan Data
- Uji F
Selesai
Gambar : Desain penelitian dalam arti sempit: proses operasional penelitian (lanjutan)
Bab I : Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang penulis memilih topik ini. Di
samping itu penulis juga memunculkan rumusan masalah dan tujuan serta
Bab II: Tinjauan pustaka dan landasan teori. Pada bagian kedua ini pertama-tama,
penulis mengemukakan deskripsi lokasi penelitian. Selain itu, bab ini berisi
Bab III: Metodologi Penelitian. Bab ini berisi beberapa metode yang dilakukan
Bab IV: Laporan Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini dikemukakan laporan
Bab V: Simpulan dan Saran. Pada bab terakhir ini berisi simpulan yang diperoleh
dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Disamping itu, bab ini juga
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menemukan tiga hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang
Penelitian pertama dilakukan oleh Hadi Prayetno tahun 2009 yang berjudul
Pengaruh pembagian kerja terhadap efektivitas kerja karyawan pada PT. BTN
(persero. Tbk Kantor cabang Syariah Medan. Tehnik pengambilan sampel ditentukan
dengan menggunakan sampel jenuh (sampel sensus) dengan membagikan kuesioner pada
karyawan PT. BNI (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah Medan. Metode analisis yang
dipergunakan adalah metode analisis defkriptif, metode analisis statistik yang terdiri dari
analisis regresi linier berganda, pengujian signifikan simultan (Uji F) dan pengujian
signifikan parsial (Uji t) dan pengujian koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan pada faktor Spesialisasi Kerja
16
(X1) terhadap Efektivitas Karyawan Pada PT BNI (Persero), Tbk Kantor Cabang Syariah
Medan. Sedangkan faktor Beban Kerja (X2) sebagai variabel dominan kedua berpengaruh
signifikan terhadap Efektivitas Karyawan Pada PT BNI (Persero), Tbk Kantor Cabang
Syariah Medan.
Penelitian Kedua dilakukan oleh Tri Silawati Dewi tahun 2005 dengan Judul
Pengaruh Pembagian Kerja terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT.
karyawan bagian produksi PT. DUPANTEX Kabupaten Pekalongan yaitu 1014 orang,
Sampel 10% dari populasi. Variabel Penelitian ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembagian Kerja (X) yang
terdiri dari Penempatan Kerja, Beban Kerja dan Spesialisasi Pekerjaan. Sedangkan
variabel terikatnya adalah Efektivitas Kerja (Y). Data Pembagian Kerja diambil dengan
analisis diskriptif persentase dan analisis regresi linier sederhana. Hasil Penelitian dari
analisis regrisi linier sederhana di peroleh persamaan regresi Y = 26,446 + 0,242 X. Hasil
analisis varians untuk regresi diperoleh Fhitung = 6,795 > Ftabel = 3,94. Dengan demikian
Penelitian ketiga dilakukan oleh Roni Candra :2010 dengan judul Pengaruh
Hulu. Hasil dari analisi regresi linier sederhana didapatkan persamaan : Y = 2,203 + 0,619
X yang dapat dijelaskan bahwa konstanta (a) sebesar 2,203 menunjukkan besarnya nilai
variable Yjika variable besarnya dianggap nol, artinya jika tanpa dipengaruhi oleh
variable penetapan kerja dalam organisasi maka besarnya prestasi kerja adalah 2,203.
Koefisien regresi bernilai positif menunjukkan pengaruh yang searah, artinya semakin
tinggi nilai variable kesesuaian penempatan kerja akan menyebabkan semakin tinggi
perstasi kerja. Kemudian besarnya koefisien diterminasi (R²) = 0,745 menunjukkan bahwa
sumbanga/kontribusi variable lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dari hasil uji
parsial (Uji t) didapatkan nilai t hitung = 12,804 lebih besar dari hasil t table = 2,003
dengan significant 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga terbukti bahwa secara parsial
variable penempatan kerja (X) berpengaruh secara signifikan terhadap perestasi kerja
pegawai (Y). dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penempatam kerja sesuai
dengan latar belakang pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengetahuan
perbedaan-perbedaan
2.2.1. Perpustakaan
Perpustakaan, seperti yang dikenal sekarang adalah lebih tua dari pada buku,
kertas dan mesin cetak. Sebab perpustakaan telah ada jauh sebelum benda-benda
tersebut ditemukan oleh. Namun tidak mudah untuk menentukan kapan mulai ada
dipastikan telah diawali sejak berkembangnya budaya dan pengenalan bentuk huruf-
huruf sebagai formulasi suara atau bahasa komunikasi. Huruf-huruf tersebut dirangkai
dirangkai menjadi kalimat. Sedangkan kalimat yang sempurna disusun menjadi alenia
/tulisan, baik sebagai artikel, kumpulan tulisan naskah, deskrip, maupun buku sebagai
dan dipergunakan sebagai sumber ilmu pengetahuan oleh masyarakat tertentu. Ketika
19
dan mengalami berbagai perkembangan dan perubahan, sampai pada saat sekarang ini.
Hermawan dan Zen (12), dinyatakan bahwa perpustakaan adalah unit kerja yang
memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka sekurang-
kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis
perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya
rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
bahwa sebuah perpustakaan harus memiliki unit kerja, koleksi baik tercetak maupun
non-tercetak, dan sumber daya manusia yang melaksanakan tugas sebagai pengelola
Selanjutnya dalam UU RI no. 43 tahun 2007 pasal 24. a dan b secara tegas
menetapkan bahwa :
Pendidikan.
masyarakat.
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Secara khusus adalah untuk
utama yaitu :
Upaya pencapaian tujuan tersebut akan dapat terlaksana dengan baik, apabila
library is to provide facilities for study and research for the member of its own
sebagai perpustakaan Perguruan Tinggi maka bagaimana kualitas out put dari
Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Visi dan Misinya. Upaya untuk merealisasikan
a. Fungsi Edukasi
pembelajaran.
b. Fungsi Informasi
c. Fungsi Riset
22
d. Fungsi Rekreasi
pemustaka.
e. Fungsi Publikasi
yang dihasilkan oleh masyarakat universitas yaitu para sivitas akademika dan
staf non-akademik.
f. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang
g. Fungsi Interpretasi
2.2.5.Kegiatan di Perpustakaan
Kegiatan diperpustakaan adalah suatu tugas atau jawaban yang harus dilakukan
(SutarnoNS,2006:73)
a. Menghimpun/ mengumpulkan
b. Membeli
c. Menerima sumbangan/bantuan
d. Tukar-menukar
e. Menggandaakan
f. Menerbitkan
2. Pengolahan mencakup:
a. Regestrasi
b. Pengecapan
c. Katogisasi
d. Klasifikasi
dan lain-lain)
24
b. Keanggotaan
c. Referensi
e. Layananpembaca
g. Penelitian
i. Pendidikan pemakai
a. Publikasi
b. Promosi
a. Pengolahan
b. Katalog induk
25
keuntungan, seperti halnya toko buku. Namun perpustakaan memerlukan modal, baik
pemustaka. Dalam banyak hal, pemakai pada hakekatnya, tidak membayar secara
(Herman,2006:12-13)
merupakan salah satu faktor atau pilar yang sangat penting. Oleh sebab itu harus selalu
daya masa ini, dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu
Perilaku atitude.
organisasi.
terjadi penghematan.
informasi. Agar hasil pelaksanaan pekerjaan kantor tersebut dapat mencapai tujuan
yaitu tersedianya informasi yang siap pakai, maka hendaknya diterapkan fungsi-fungsi
- Perencanaan.
- Pengorganisasian
- Pengerakkan
- Pengawasan
perpustakaan memerlukan tenaga Sumber Daya manusia yang memadai, baik dari
jumlah dan kualitas yang harus dimilikinya. Jumlah dan kualitas dari tenaga
(Darmono,2001:220).
perpustakaan yang telah ditentukan sebelumnya. Namun ada hal yang harus dipenuhi
unsur manajemen itu terdiri atas enam hal yang bisa disebut enam M. Yaitu :
(1).Manusian (man). (2) Uang (modal kerja ) atau money,(3) mesin-mesin penunjang
prosedur dan mekanisme kerja (methods) dan (6). Tempat berlangsung transaksi
informasi masyarakat pemakai atau pelanggan yang disebut pasar atau market.
(Sutarno,2006:160).
28
dibatasi oleh batas-batas ruang secara tegas. Siapa pun dan darimana pun orang
Perpustakaan merupakan bagian integral dari struktur sosial, yang secara khas
tugasnya yang khas seperti itu maka hampir disemua lembaga atau organisasi sosial
Wewenang, kewajiban dan tanggung jawab menjadi jelas. Ini akan mencegah
lempar tugas, wewenang dan tanggung jawab apabila ada kemungkinan kesulitan.
(Iskandar,1992:28)
organisasi atau perpustakaan, oleh karena itu dalam perpustakaan perlu sekali adanya
pembagian kerja yang baik dapat memberikan penjelasan bagi para karywan untuk
dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan beban kerja yang menjadi
baik sesuai rencana dan dapat diketahui dengan jelas tujuan suatu organisasi, pegawai
( Marzuki,1981:9).
itu.
pekerjaan.
Adapun alasan diadakan pembagian kerja adalah bahwa seseorang tidak akan
melakukan semua pekerjaan yang ada di dalam organisasi seorang diri tanpa bantuan
orang lain.
30
Menurut Sondang P. Siagian ada tiga alasan di adakan pembagian kerja yaitu:
Jenis pekerjaan yang beraneka ragam yang merupakan hal yang sudah biasa didalam
karena dalam pembagian kerja terjadi pembagian fungsi-fungsi dimana setiap fungsi
berikut:
1) Penempatan Karyawan
2) Beban Kerja
31
kerja terlalu banyak atau sedikit. Namun demikian beban kerja yang merata
ini tidak berarti bahwa setiap karyawan di perusahaan tersebut harus tetap
3) Spesialisasi Pekerjaan
keterampilan sendiri.
Agar semua tugas pekerjaan yang ada dapat dilaksanakan dengan baik maka
erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh suatu organisasi
tertentu.
tertentu.
2. Karena orang yang sama tidak dapat dapat berada di dua tempat pada saat
yang sama.
3. Karena seorang tidak dapat mengerjakan dua hal pada saat yang sama.
rentang hidup tidak mungkin dapat mengetahui lebih banyak dari pada
2.4. PRODUKTIVITAS
keluaran (output) dengan masukan (input). Produktivitas lebih ditujukan pada efisiensi
produk, secara lengkap aturan produktivitas organisasi adalah semua kelancaran atau
2. Sebagai konsep filisofi, pandangan hidup dan sikap mental yamg selalu
suatu tujuan harus ada kerja sama dari unsur-unsur yang relaven sebagai
sistem.
penilaian terhadap tenaga kerja tersebut sebelum dilakukan penilaian terhadap tenaga
Selain itu, produktivitas tenaga kerja dapat dipengaruhi oleh sikap kerja
seperti, kesedian untuk bekerja secara bergiliran (shift work), tingkat keterampilan,
Kusuma ,1991:41) merupakan aktivitas yang penting dalam organisasi, karena tenaga
kerja membuat tata susunan yang efektif dalam suatu kelompok kerja dalam
perusahaan.
34
Berbagai ungkapan seperti output, kinerja, efesiensi, efektivitas dan bang for
input. Inputs bisa mencakup biaya produksi dan biaya peralatan. Sedangkan output
bisa terdiri dari penjualan, pendapatan dan kerusakan. Bahkan ada yang melihat pada
sebagai rasio output dan input. Dengan kata lain dengan pengukuran efesiensi
menghendaki penentuan outcome, dan penentuan jumlah sumber daya yang dipakai
1. Motivasi
2. Pendidikan
Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan
mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik, tanpa bekal pendidikan tidak
mungkin orang dapat dengan mudah mempelajari, sistem kerja yang bersifat baru.
35
3. Disiplin Kerja
tentukan.
4. Keterampilan
Dalam membangun yang serasi, selaras, dan seimbang dalam suatu tempat /
lingkungan kerja.
Kelompok pertama
- Kondisi kerja
Kelompok kedua
- Keanekaragaman tugas
- Kepuasan kerja
- Kepastian pekerjaan
36
kerja pada karyawan yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan / kantor sebagai
berikut:
3. Kesehatan
4. Kesempatan kerja
6. Kebijaksanaan pemerintah
← - Knowldge
← - Skells
← - Abilities
← - Attitudes, dan
← - Behaviors
Dari para pekerja yang ada di dalam organisasi, sehingga banyak program
perkalian daru usahan pegawai ( effort ), yang didukung dengan motivasi yang tinggi,
Produktivitas yang meningkat, berarti performansi yang baik, akan menjadi feedback
seseorang atau melakukan sesuatu yang menjadi tujuan organisasi atau harapannya,
seperti dalam Perpustakaan Pusat Unilak, langkah yang tepat untuk mengaktifkan
yang tinggi, jika ia berkeyakinan bahwa prestasi itu dapat mengaharapkan imbalannya
lebih besar.
yang ada dan tetap eksis dapat berperan dengan baik dan sanggup meleksanakan
proses yang terus berlangsung dan diserapkan produktivitas kerjanya, semakin lama
1. Menghimpun
2. Memelihara
38
sumber yang ada pada Perustakaan Pusat Unilak, sehingga dapat diberdayakan secara
perpustakaan dalam kegiatan sehari-hari akan dibahas dan dijadikan sebagai indikator
lain, semakin baik/ pembagian pekerjaan (Job Diskription) maka semakin baik pula
tersebut.
r1y
Pembagian Kerja Produktifitas Kerja
(Job Diskription)
BAB III
METODE PENELITIAN.
3. 1 METODE PENELITIAN
antara beberapa variabel. Variabel yang dikaji dibedakan atas dua hal yaitu variabel
bebas terdiri dari pembagian kerja Job Diskription, sedangkan variabel terkait adalah
Metode survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
keseluruhannya.
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode sensus yaitu
sebanyak 7 orang. dari 7 orang karyawan Perpustakaan Pusat dibuatkan nomor urut
Variabel penelitian yaitu akan di teliti dalam penelitian ini terdiri dari, satu
variabel bebas yaitu : Pembagian Kerja (Job Diskription) x dan variabel terkait adalah
No Variabel Indikator
41
Beban Kerja
Disiplin Kerja
Pendidikan
Keterampilan
dengan penelitian ini, dan sebabarkan kepada objek yang akan diteliti, dari hasil
angket tersebutlan akan didapat gambaran secara umum,yang akan dibahas dan
2. Wawancara, adalah peneliti berhadapan langsung dengan objek yang akan diteliti
Angket disusun menurut model skala Likert yang dirumuskan dalam benuk
Untuk melakukan analisis dari hasil penelitian ini, analisis data dipergunakan
adalah analisa Korelasi dan analisa regresi berganda dengan hipotesis statistiknya
1. H1 : ry>0
Ho : ry = 0
Dimana:
n = Banyaknya sampel
alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai
hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda
Analisis Regresi
Untuk menguji hipotesis penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi linier.
Analisis regresi linier ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Pembagian kerja (x)
terhadap perestasi kerja (y). Adapun rumus regresi linier yang dipakai adalah sebagai
berikut:
Y=a + bX + e
Dimana:
Y = Perestasi kerja
a = Konstata
b = Koefisien regresi
X = Penempatan kerja
e = Variabel gangguan
Dari pengolahan data dengan program SPSS For Windos Version 17 kemudian