Professional Documents
Culture Documents
1
THEN. Kumpulan rule yang saling terkait disebut CF : tingkat keyakinan (Certainty
juga sebagai rule set [4]. Factor) terjadinya hipotesa H
Bentuk umum rule sebagai berikut: akibat adanya fakta – fakta E1 s/d
En .
IF <kondisi> THEN <pernyataan>
1.4. Usulan Penentuan CF-Rule
atau Rumus yang diusulkan untuk menentukan
CF-Rule adalah sebagai berikut:
IF <kondisi> THEN <pernyataan1>
ELSE <pernyataan2>
i nj 1
CF _ Rule = 1 − ∑ +
1.3. Certainty Theory
Certainty Theory ini diusulkan oleh Shortliffe j =1 m m
dan Buchanan pada tahun 1975 untuk
mengakomadasi ketidakpastian pemikiran dimana:
(inexact reasoning) seorang pakar. n = Jumlah penggunaan fakta (var. premis)
Teori ini berkembang bersamaan dengan tertentu pada semua rule yang ada
pembuatan sistem pakar MYCIN. Team j = Banyaknya premis yang digunakan
pengembang MYCIN mencatat bahwa dokter pada sebuah rule yang dihitung CF-
sering kali menganalisa informasi yang ada Rule-nya.
dengan ungkapan seperti misalnya: mungkin, m = Jumlah rule yang digunakan.
kemungkinan besar, hampir pasti. Untuk
mengakomodasi hal ini tim MYCIN REFERENSI
menggunakan certainty factor (CF) guna [1] Durkin, John; “Expert Systems Design and
menggambarkan tingkat keyakinan pakar Development”, Prentice Hall, 1994.
terhadap permasalahan yang sedang dihadapi [1]. [2] Gonzales, Avelino J.; Dankel, Douglas D,
Secara umum, rule direpresentasikan dalam “The Engineering of Knowledge Based
bentuk sebagai berikut [1]: Systems”. Prentice Hall, 1993.
[3] Ignizio, James P., “Introduction to Expert
IF E1 [AND / OR] E2 [AND / OR] … En System : The Development and
THEN H (CF = CFi) Implementation of Rule-Based Expert
System”, McGraw-Hill, 1991.
dimana: [4] Turban, Efraim; “Decision support systems
E1 ... En : fakta – fakta (evidence) yang ada. and expert systems”, Prentice-Hall
H : hipotesa atau konklusi yang International Inc., 1995.
dihasilkan.