Professional Documents
Culture Documents
Modul Pertumbuhan & an Manusia SMP Kelas VIII
Modul Pertumbuhan & an Manusia SMP Kelas VIII
Modul Pertumbuhan & an Manusia SMP Kelas VIII
MODUL
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari modul ini Apakah aku akan tua seperti ibu? dengan tekun anda akan memahami tahapan-tahapan dalam Setiap manusia lahir berupa perkembangan manusia.
bayi. Makin lama tubuhnya makin
Secara terperinci, setelah besar dan makin tinggi. Sekitar 15 menyelesaikan materi ini maka anda diharapkan mampu tahun kemudian bayi tersebut telah mendeskripsikan tahapan-tahapan berubah menjadi seorang remaja. dalam perkembangan manusia.
Seiring dengan berjalannya waktu, ia akan menjadi sosok yang dewasa dan tua seperti ibunya..
SELAMAT BELAJAR !
Masa anak-anak
Perkembangan
Masa remaja
Masa dewasa
KEGIATAN BELAJAR
Berapakah berat badan kalian sekarang? Bandingkan dengan berat badan kalian ketika lahir. Saat ini mungkin di antara kalian ada yang memiliki berat badan 45 kg. adapun berat badan manusia saat baru lahir rata-rata 3 kg. Hal itu berarti setelah lahir hingga saat ini berat badan telah menjadi 15 kali lipat. Sementara itu, badan juga mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan bertambahnya berat, besar, dan tinggi. Seiring dengan itu, pada tubuh kalian juga terjadi perubahan-perubahan fisiologi maupun psikologi (kejiwaan).
A.
PERTUMBUHAN MANUSIA
Tubuh yang tersusun atas berjuta-juta sel ini, mula-mula berasal
dari dua buah sel yang sangat kecil, yaitu sel telur dan sel sperma. Kedua sel tersebut bersatu dan tumbuh dalam rahim ibu selama sembilan bulan sampai saat kelahiran. Proses penyatuan sel sperma dan sel telur disebut pembuahan (fertilisasi).
Pada tahap awal, telur yang dibuahi sperma sama sekali tidak mirip calon bayi. Kira-kira 30 jam sesudah telur dibuahi, zigot membelah menjadi dua sel. 20 jam kemudian menjadi empat hingga selanjutnya menjadi delapan sel. Tahap pembelahan sel menjadi 4-8 disebut morula (berbentuk seperti buah anggur). Pembelahan sel terus berlanjut sampai akhirnya menjadi kumpulan sel yang berbentuk bola berongga yang disebut blastula. Blatula itu akan bergerak menuruni saluran telur (tuba fallopii) menuju ke uterus (rahim) dan mengalami implantasi, yaitu penempelan di dinding rahim. Setelah implantasi, blastula mengalami tahap pertumbuhan cepat, yaitu tahap gastrula. Selanjutnya, sel-sel tersebut mengalami perkembangan hingga mencapai tahapan yang disebut embrio. Embrio tumbuh dalam sebuah kantong yang disebut amnion. Setelah tiga bulan, embrio tumbuh menjadi manusia kecil dengan panjang 7 cm yang sudah memiliki semua bagian utama tubuh dari kepala sampai jari kaki dalam ukuran kecil dan disebut fetus. Bagianbagian tubuh itu terbentuk karena sel-sel tidak sekedar melakukan pembelahan (pertumbuhan), tetapi juga melakukan diferensiasi sel yang menghasilkan berbagai tipe sel penyusun tubuh. Berbagai tipe sel itu terjadi karena dalam inti sel terdapat kromosom yang membawa semua perintah yang dibutuhkan untuk membangun sel-sel tubuh yang berbeda-beda. Proses diferensiasi hampir selesai tiga bulan setelah pembuahan terjadi.
Fetus menerima oksigen dan zat-zat yang diperlukan dari ibunya. Penghubung antara fetus dengan ibunya berupa tali pusar dan plasenta. Tali pusar berisi dua pembuluh nadi dan satu pembuluh balik yang menghubungkan fetus dengan plasenta. Tali pusar cukup panjang dan lentur sehingga memungkinkan janin bergerak secara leluasa. Plasenta melekat cukup kuat pada dinding rahim ibu. Sistem peredaran darah janin dengan peredaran darah ibu tidah tercampur karena pada jaringan rahim terdapat tonjolan-tonjolan mirip jari. Tonjolan-tonjolan tersebut dilapisi jaringan tipis yang disebut trofoblas. Melalui jaringan tipis itulah oksigen dan zat-zat sisa dari janin masuk ke peredaran darahnya, sedangkan zat-zat dari janin masuk ke peredaran darah ibu untuk dibuang.
Fetus
mengalami
peningkatan
massa
secara
dramatis
saat
mencapai umur lebih dari 7 bulan, dari 25 gram pada umur 8 minggu sampai sekitar 3 kg menjelang kelahiran. Percepatan tumbuh mencapai
maksimum pada akhir masa janin. Saat menjelang lahir, bayi mencapai puncak pertumbuhan berat badan. Setelah kurang lebih berumur 9 bulan, bayi dilahirkan. Kelahiran perkembangan bukanlah yang awal kehidupan. Pertumbuhan hanyalah dan proses
terjadi
setelah
kelahiran
kelanjutan dari proses pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin. Awal kehidupan dimulai sejak sel telur dibuahi sperma di dalam rahim. Sistem organ bayi yang pertama kali menyesuaikan diri dengan lingkungan setelah dilahirkan adalah sistem pernapasan. Dalam rahim, janin menerima oksigen dari darah ibunya. Setelah lahir, tali pusar dipotong, sistem peredaran darah bayi harus segera berubah dan paruparu harus mulai bekerja untuk memberi oksigen pada darah. Tangisan pertama bayi berperan penting untuk mengembangkan paru-paru yang semula kempis saat kelahiran. Berat badan manusia, sejak dari telur yang dibuahi hingga kelahiran, menigkat 2.500 juta kali, sedangkan peningkatan berat sejak lahir sampai dewasa hanya sekitar 20 kali. Otak dan otot gerak memiliki jumlah sel yang sudah sempurna sebelum kelahiran sehingga tidak ada sel baru yang dibentuk sejak itu walaupun untuk mengganti sel-sel yang mati. Sel-sel pembentuk organ hati dan organ dalam yang lain berhenti berbiak saat kelahiran, tetapi sel-sel itu mungkin akan berbiak lagi jika terdapat bagian yang rusak. Hanya beberapa bagian badan yang sel-
selnya tetap berkembang biak, yaitu sel darah merah (eristrosit) dan sel kulit. Sel darah merah hanya dapat berfungsi membawa oksigen selama kurang lebih 18 minggu sebelum sel-sel itu menjadi rusak. Sel darah merah banyak dibutuhkan sehingga setiao detik pada siang dan malam hari sum-sum tulang terus mengeluarkan dua juta sel darah merah. Jaringan otak tumbuh cepat pada masa janin. Pada saat lahir, volume otak bayi kurang lebih 25% volume otak orang dewasa, sedangkan berat badannya kira-kira hanya 5% berat badan orang dewasa. Pertumbuhan otak pada tahun pertama setelah lahir sudah mencapai sekitar 50%, sedangkan pada tahun kedua bertambah sekitar 20%. Tahap pertumbuhan yang paling cepat berlangsung dalam uterus; dari sebuah sel hingga menjadi bayi dalam waktu hanya sembilan bulan. Tahap pertumbuhan cepat yang kedua terjadi pada masa remaja, dimulai sekitar usia 10 tahun pada gadis dan 12 tahun pada anak lakilaki serta berpuncak pada kematangan seksual. Masa remaja, masa pancaroba, atau masa pubertas berlangsung antara umur 11-19 tahun.
B.
PERKEMBANGAN MANUSIA
Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan. Proses ini
pada umumnya berlangsung seiring dengan pertumbuhan. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
tinggi, besar, maupun berat. Secara singkat, perkembangan manusia dapat dibedakan dalam beberapa tahap, yaitu balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
1. Masa Balita Beberapa saat setelah kelahiran, organ pernapasan, ekskresi organ bayi pencernaan, mulai dan organ dan
berfungsi
menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar kandungan. sampai Perkembangan 1 tahun bayi dari lahir
usia
ditandai
dengan
berkembangnya kemampuan tertawa, tersenyum, dan mengenal wajah. Pada umur 8 bulan, umumnya bayi mulai dapat mengeluarkan kata sederhana, misalnya papa atau mama. Selanjutnya, bayi umur 1 tahun mulai menjaga keseimbangan tubuh untuk dapat berdiri. Perkembangan bayi setelah umur 1 tahun hingga 5 tahun dinamakan balita. Saat balita, anggota tubuh masih relatif lemah. Anak dapat berjalan tanpa bantusn kira-kira umur 18 bulan. Kemampuan berbicara menggunakan kalimat-kalimat sederhana sudah dimulai ketika berumur 3 tahun. Kemampuan mengenal huruf pada umumnya di mulai pada usia 5 tahun.
2. Masa Anak-Anak Masa anak-anak biasanya berlangsung hingga umur 10 atau 11 tahun.
Perkembangan penting pada usia antara 610 tahun adalah kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan berargumentasi sederhana. Kemampuan ini mendukung untuk dapat bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain.
3. Masa Remaja Masa remaja atau masa puber merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Pada masa ini terjadi pematangan dan perkembangan yang pesat pada fisik, kejiwaan, emosi, sosial, dan intelektual. Perkembangan jasmani atau fisik remaja ditandai dengan mulai aktifnya hormon seks (kelamin). Hormon seks berfungsi mempercepat pertumbuhan, termasuk peningkatan berat badan. Pada awalnya anak perempuan tumbuh lebih cepat daripada anak laki-laki karena anak perempuan , lebih awal mengalami pubertas. Akan tetapi, anak laki-laki akan segera mengikuti dan melebihi pertumbuhan anak perempuan pada usia 14 sampai 15 tahun.
10
Hormon seks yang mulai aktif memicu bekerjanya alat-alat reproduksi. Anak perempuan dan anak laki-laki saat itu mulai bersiap-siap menjadi perempuan dan laki-laki muda yang sudah bisa bereproduksi dan menghasilkan anak. Saat inilah terjadi perubahan fisik yang ditunjukkan dengan adanya tanda-tanda kelamin primer dan tanda-tanda kelamin sekunder. a. Tanda-Tanda Kelamin Primer Masa pubertas anak perempuan mulai berlangsung antara umur 10 dan 11 tahun, dapat lebih awal atau lebih akhir. Mulai saat itu, sistem reproduksi (alat perkembangbiakan) anak perempuan aktif bekerja untuk mempersiapkan diri menjalankan fungsi
reproduksi. Fungsi reprofuksi perempuan meliputi menghasilkan sel kelamin betina atau ovum (sel telur), menerima sel sperma (sel kelamin jantan), memberikan keadaan yang cocok untuk terjadinya pembuahan, dan mampu memberi makanan bayi yang sedang berkembang, baik sebelum maupun sesuah melahirkan. Keadaan ini ditandai dengan pertumbuhan dinding uterus dan pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium).
11
Produksi sel telur pada perempuan sebenarnya terjadi sebelum kelahiran. Pada saat fetus berumur 15 minggu, semua bakal sel telur sudah memasuki tahap pertama meiosis, kemudian berhenti. Jadi, ketika anak perempuan lahir, dia sudah
mempunyai dua ovarium yangmasing-masing siap menghasilkan ribuan telur. Perkembangan dan pematangan sel telur akan dilanjutkan dan diselesaikan pada masa pubertas. Kemudian, satu per satu telur menyelesaikan pembelahan meiosis pertama setiap bulan. Dari salah satu ovarium, setiap bulan siap dilepaskan sebuah sel telur matang. Pelepasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Proses pematangan sel telur berlangsung dalam sebuah folikel, yaitu sel pembungkus penuh cairan yang mengelilingi sel telur. Pada saat pematangan sel telur, sel-sel folikel juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin (kelenjar buntu atau kelenjar hormon) yang menghasilkan hormon kelamin (seks), yaitu estrogen. Estrogen inilah yang berperan dalam perkembangan
12
tanda-tanda kelamin sekunder anak perempuan. Estrogen juga berperan membangun lapisan dalam dinding uterus. Produksi estrogen oleh folikel dirangsang oleh FSH (Follicle Stimulating
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dinding dalam uterus dilapisi selaput tebal yang penuh pembuluh darah sebagai persiapan untuk menerima telur yang sudah dibuahi dan memeliharanya. Jika selama satu atau dua hari sesudah ovulasi tidak terjadi pembuahan, sel telur mati. Setelah melepaskan sel telur, folikel berubah menjadi badan kuning (korpus luteum) yang akan menghasilkan dalam hormon uterus,
progesteron
untuk
mempertebal
lapisan
menghambat kontraksi uterus supaya kehamilan dapat terjaga, dan menghambat pembentukan sebuah folikel baru. Jika tidak terjadi pembuahan sel telur, produksi hormon progesteron akan mulai menurun pada hari ke 12 sesudah ovulasi karena korpus luteum mulai berdegenerasi (rusak). Keadaan ini menyebabkan otot uterus berkontraksi sehingga terjadi peluruhan lapisan dalam dinding uterus yang banyak mengandung pembuluh darah.
13
Oleh karena itu, terjadi perdarahan yang keluar melalui vagina selama beberapa hari yang disebut menstruasi (haid). Perempuan umumnya berhenti menghasilkan sel telur atau berhenti
mengalami menstruasi setelah berumur 50 tahun yang disebut menopause. Siklus menstruasi pada seorang wanita terjadi setiap periode tertentu, untuk tiap individu dapat berbeda-beda, yaitu berkisar antara 20 sampai 40 hari. Namun pada umumnya berlangsung pada 28 hari. Perubahan-perubahan yang terjadi selama terjadi menstruasi tampak pada gambar berikut.
Perasaan kurang nyaman biasanya dialami beberapa perempuan pada hari permulaan haid. Menjelang haid, beberapa perempuan ada yang menjadi gugup, mudah tersinggung, lekas marah, atau sakit kepala. Hal itu dapat terjadi pada remaja pada saat
14
pertama kali mengalami haid. Ada yang merasakan ketegangan seperti itu hingga dewasa. Kondisi itu terjadi karena perubahan keadaan hormon kelamin dalam tubuh. Haid yang normal berlangsung antara 4 sampai 5 hari, mungkin sering diikuti dengan hari. pengeluaran atau darah haid yang yang
berlangsung
beberapa
Perdarahan
berlangsung lebih dari 7 hari dianggap tidak normal dan perlu dicari penyebabnya. Beberapa kelainan dapat menyebabkan perdarahan hebat saat haid, antara lain penyakit tumor rahin, kekurangan vitamin B, mengerasnya jaringan hati, dan penyakit jantung. Pada perempuan hamil, perdarahan hebat dapat disebabkan oleh terjadinya keguguran atau kehamilan di luar kandungan. Hal penting yang harus diketahui perempuan yang sedang haid, terutama remaja, ialah menjaga kebersihan dan memilih kegiatan yang sesuai. Usaha menjaga kebersihan dilakukan dengan mengenakan pembalut wanita yang higienis. Walaupun saat haid banyak yang mengalami ketegangan dan ketidakstabilan emosi, sebaiknya tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mengurangi rasa nyeri saat haid, hendaknya melakukan kegiatan seperlunya dan harus cukup beristirahat atau minum obat penyebab nyeri.
15
Tanda-tanda kelamin primer pada anak laki-laki ditunjukkan dengan aktifnya sistem reproduksi. Alat-alat reproduksinya mengalami perkembangan yang cepat. Perubahan yang dapat diamati, yaitu pertumbuhan testis, pertumbhan penis, dan skrotum (kantung testis) menjadi berwarna lebih
gelap dan lebih berkeriput. Testis mulai menghasilkan sel kelamin jantan atan sperma. menghasilkna Testis jutaan
sperma setiap hari. Kadang-kadang, sperma yang sudah masak akan keluar secara tidak sadar saat tidur atau mimpi basah. Peristiwa ini dinamakan pollusi. Proses pembuatan sperma membutuhkan suhu 2oC lebih rendah dari suhu tubuh.oleh karena itu, testis berada di luar rongga tubuh dalam keadaan menggantung. Selain menghasilkan sperma, testis juga
menghasilkan hormon seks yaitu testosteron. Testosteron adalah hormon seks utama yang berperan dalam pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder.
16
Datangnya masa pubertas dan kecepatan perubahan yang terjadi pada anak perempuan tidak sama. Aktifnya hormon seks menandai datangnya masa pubertas. Hormon ini menyebabkan kecepatan pertumbuhan meningkat serta meningkatnya berat badan. Beberapa perubahan tubuh yang terjadi pada anak perempuan antara lain payudara mulai tumbuh dan berkembang, tumbuhnya rambut ketiak, aktifnya kelenjar keringat di ketiak, tumbuhnya rambut kemaluan, kelenjar minyak di kulit bekerja lebih aktif, dan terjadinya penimbunan lemak di bawah kulit sehingga menyebabkan bentuk badan perempuan lebih bulat. Anak laki-laki umumnya mencapai masa pubertas lebih lambat dari anak perempuan. Akan tetapi saat hormon seks mulai aktif, pertumbuhan anak laki-laki akan melebihi anak perempuan. Sama halnya dengan perempuan, pada laki-laki yang mengalami masa pubertas juga terdapat tanda-tanda kelamin sekunder. Hal ini ditunjukkan dengan tubuh yang makin, dada dan bahu makin bidang, tumbuhnya rambut kemaluan, serta suara menjadi lebih berat karena berkembangnya ukuran laring (kotak suara) di leher. Perubahan lain yang terjadi pada masa pubertas, yaitu aktifnya kelenjar keringat di ketiak, tumbuhnya rambut di ketiak dan bagian tubuh lain, tumbuhnya rambut halus di wajah, serta lebih aktifnya kelenjar minyak di kulit.
17
Selain perubahan fisik, masa pubertas juga menyebabkan terjadinya perkembangan emosi ditandai dengan energi yang meledak-ledak. Akan tetapi, remaja pada masa ini masih canggung dalam menjalin hubungan sosial, terutama dengan orangtua. Akibatnya, mereka lebih senang mencari perhatian dan menjalin pergaulan dengan teman sebayanya. Perkembangan intelektual remaja ditandai dengan lebih mudah menerima pelajaran karena kecerdasan berkembang cepat dan meningkatnya kecepatan persepsi pandangan. Kondisi ini didukung dengan meninhkatnya perkembangan daya ingat serta kecepatan dan ketepatan keterampilan motorik. Perkembangan mentalnya berubah lebih cepat dibandingkan perkembangan fisik, seiring dengan perkembangan intelektualnya, pada diri remaja timbul keinginan untuk membentuk dunianya yang ideal dengan mengidolakan seseorang dan mencontohnya. Perkembangan fisik, jiwa, emosi, sosial, dan intelektualnya harus diiringi dengan penanaman nilai-nilai spiritual untuk mengendalikan sifat-sifat negatif.
4. Masa Dewasa Setelah mencapai umur 20 tahun, tubuh mencapai pertumbuhan yang sempurna. Otot-otot berada pada puncak kekuatannya dan memasuki tahap kedewasaan. Emosi dan intelektual orang yang
18
memasuki tahap dewasa sangat stabil dan mandiri. Pada tahap ini seseorang bersifat menjadi lebih produktif. Selain itu, kematangan sistem reproduksi yang dimiliki menyebabkan orang tersebut siap untuk menghasilkan keturunan.
5. Masa Lanjut Usia Masa lanjut usia merupakan akhir dari perkembangan manusia, pada masa ini terjadi proses penuaan yang ditandai dengan menurunnya kemampuan organ-organ tubuh. Proses penuaan dimulai pada umur kira-kira 30 tahun. Orang yang memiliki umur 30 sampai 50 tahun berada pada masa pertengahan tua. Penurunan fungsi organ tubuh pada masa ini antara lain ditandai dengan kulit mulai berkeriput serta penglihatan dan pandangan mulai berkurang kepekaannya. Pada usia menjelang 50 tahun, tubuh lebih cepat letih, tulang-tulang mulai agak rapuh, dan daya tahan tubuh terhadap penyakit juga berkurang.
19
Usia antara 65 sampai 74 tahun dinamakan pertengahan lanjut usia. Pada masa ini sebaiknya diikuti dengan kegiatan sosial, kemasyarakatan atan yang berkaitan dengan hobi dan berekreasi. Selanjutnya, orang-orang yang berumur di atas 70 tahun disebut lanjut usia. Pada masa ini, mereka umumnya memerlukan bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
20
LATIHAN>>>>
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah soal berikut ini. 1. Apa yang dimaksud dengan implantasi? 2. Jika sel telur telah dibuahi oleh sel sperma dan menempel pada dinding uterus, menstruasi akan terhenti. Mengapa demikian? 3. Hormon apakah yang dominan mengendalikan pubertas pada laki-laki? 4. Mengapa bayi yang baru lahir biasanya menangis? 5. Bagaimana ciri-ciri remaja perempuan yang sedang mengalami masa pubertas?
UMPAN BALIK>>>>
1. Implantasi adalah penempelan embrio di dinding rahim. 2. Menstruasi merupakan peristiwa yang terjadi ketika sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma, sehingga dinding rahim akan mengalami peluruhan. Hal ini berhubungan erat dengan kerja hormon. Ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma, menstruasi terhenti agar zigot yang tekah terbentuk dapat menempel di dinding rahim. 3. Hormon yang dominan adalah testosteron. 4. Bayi yang baru lahir biasanya menangis karena mengalami perubahan lingkungan dengan tiba-tiba. Bayi menangis juga untuk membuat paru-
21
parunya mengembang agar dapat melakukan fungsi bernapas untuk pertama kalinya. 5. Beberapa perubahan tubuh yag terjadi pada anak perempuan yang mengalami pubertas adalah payudara mulai tumbuh dan berkembang , tumbuhnya rambut ketiak, aktifitas kelenjar keringat di ketiak, tumbuhnya rambut kemaluan, kelenjar minyak di kulit bekerja lebih aktif, dan terjadinya penimbunan lemak di bawah kulit sehingga menyebabkan bentuk badan perempuan lebih bulat.
22
RANGKUMAN
1. Pertumbuhan manusia diawali peristiwa fertilisasi, yaitu peleburan antara sel telur (ovum) dengan sperma yang membentuk zigot. 2. Zigot mengadakan pembelahan membentuk embrio dan bergerak menuju ke uterus (rahim) untuk mengadakan implantasi pada dinding rahim. 3. Tahap pertumbuhan yang cepat pertama berlangsung di dalam uterus, sedangkan tahap pertumbuhan yang cepat kedua berlangsung ketika memasuki masa pubertas. 4. Tanda-tanda kelamin primer, meliputi perubahan-perubahan yang berlangsung pada sistem reproduksi (alat perkembangbiakan) karena mulai aktifnya hormon kelamin. 5. Tanda-tanda kelamin sekunder, meliputi perubahan-perubahan yang tampak pada tubuh karena mulai aktifnya hormon kelamin.
23
?
1.
Tes Formatif
Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berhentinya kemampuan wanita untuk menghasilkan ovum disebut... a. ovulasi
b. menstruasi c. fertilisasi
d. menopause 2. Rusaknya sel telur yang tidak dibuahi, meluruhnya dinding uterus, dan terjadi perdarahan merupakan ciri-ciri.... a. kehamilan
b. menopause c. pollusi
d. menstruasi 3. Peristiwa terlepasnya sel telur yang telah dewasa (matur) dari ovarium disebut.... a. ovulasi
b. pollusi c. menstruasi
d. menopause
24
4. Hormon pada perempuan yang berperan menghambat kontraksi uterus agar kehamilan dapat terjaga adalah.... a. estrogen
b. testosteron c. progesteron
d. LH 5. Masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang ditandai dengan berfungsinya organ reproduksi disebut.... a. pubertas
b. balita c. dewasa
b. oviduk c. uterus
d. plasenta 7. Embrio manusia yang telah memiliki sistem organ secara lengkap disebut.... a. zigot
b. janin c. embrio
25
d. fetus 8. Organ yang menghubungkan embrio dalam kandungan dengan rahim disebut.... a. tali pusar
b. demaja c. bayi
d. lanjut usia 10. Sel telur (ovum) pada wanita dihasilkan oleh.... a. uterus
d. testis
26
KUNCI JAWABAN
1. D 2. D 3. A 4. C 5. A
6. A 7. 8. 9. D A D
10. B
27
DAFTAR PUSTAKA
Adnan dan Halifah Pagarra. 2006. Struktur Hewan. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM. Campbell, Neil A, Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga. Kimball, John W. 1991. Biologi Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
28