Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

~~1

.

.
. .


.
-
-
.
.
.
!
!
. . .
.
!
.
[ ]256/ .
1

~~2
. .
.
. .
.
- -
. .
. .
( ) .
.

.
.

.

. ": . ".
.
-
.

.
.
.
":
".
.
.
. .
.

~~3
:
[ .]99/
.
[]46/



.

.
.
( :) .
.
. .

- -
.
. .


20 1429

~4~


NASEHAT FADHILATUS SYAIKH YAHYA BIN `ALI ALHAJURY - HAFIDZOHULLOH KEPADA SELURUH
IKHWA INONESIA DALAM MENGHADAPI FITNAH
LUQMAN BA`ABDUH HADAHULLOHIkwah Indonesia hafidzohumulloh jangan
menyibukkan diri untuk membantah seorang yang hina!Yaa
Akhi!siapa Luqman di sini? Siapa dia Luqman itu? Dia tidak
dikenal dalam kafilah, dan tidak pula dalam kelompok, tidak
ma`ruf di sini tidak pula di sana.
Dia berhasil mempengaruhi beberapa orang `ajam di
sana, lalu menghalau merekamenghalau mereka
sebagaimana Ja`far menghalau mereka. Dia hendak menyianyiakan mereka, demi Allah orang ini adalah sumber kerugian.
Demi Allah tiada pada mereka melainkan kerugian
belaka, yaitu mereka yang yang tidak menetapi al-khoir
(kebaikan) dan ilmu, dan menghalang-halangi orang dari ilmu
dan sunnah, dan kemana maunya mereka?!
Apakah si Luqman ini akan menghasilkan sampai orang
yang faham bagaimana dia sholat? Aku tak mengira dia faham
sholat sebagaimana Rosululloh shallalahu alayhi wa sallam
sholat, jika dia tidak mempelajarinya di sini, maka bagaimana
dia akan menghasilkan orang yang faham bagaimana dia sholat
terlebih lagi untuk menghasilkan seorang penuntut ilmu. Dalam
pepatah dikatakan (Orang yang tidak punya tidak dapat
memberi).
Adapun bantahan dari sini bantahan untuk siapa?
Siapa yang kalian bantah? Luqman?.. orang yang hina dari
orang-orang rendahan?!.. Dia adalah pengikut hizbiyah baru
yang paling jelek dia yang paling jelek dari mereka jangan
kalian menyibukkan diri dengannya belajarlah
Risalah mana saja yang datang kepadaku mengenai
perkara Luqman Luqman bukan kewajibanku di sini. Apa
4

~5~
Luqman? Siapa dia ini? Sampai pada perkara inipun (fitnah
Abdurroman al-mar`i) kami juga senantiasa menyibukkan diri
dengan ilmu dan sunnah. Sudah di atas ilmu dan sunnah.

]256/ [
Telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Bagi
semua orang yang punya mata (bashiroh). Pengikut hawa pergi
bersama pengikut hawa itu bukan kewajiban kita, dan orang
yang tertipu juga bukan kewajiban kita, kita tetap pada urusan
kita,

Jangan kalian sibuk dengan Luqman! Luqman termasuk
orang-orang munharif (menyimpang dari al-haq) yang dunia
penuh dengan mereka. Saudara kita Syaikh Muhammad Maani`
telah membantahnya dangan bantahan yang kuat (teguh),
membahasnya, dan mentahdzir darinya. Bantahan itu sesuai pada
tempatnya, cukup kalian menerima dan menyebarkan bantahan
itu. Bantahan dan tahdziran Syaikh Muhammad Maani` cukup.
Orang ini (Luqman) adalah pengangguran dia telah
menelantarkan dan menipu sebagian orang `ajam, kemudian
menyia-nyiakan mereka. Jangan kalian menyibukkan diri
dengannya! Yang hendak menuntut ilmu dia akan
datang. Demi Allah da`wah kita tidaklah berdiri disebabkan
orang yang datang dari Indonesia, dari awal hari. Dahulunya
tiada kecuali Dzulqornain apa? Ja`far datang mengunjungi
tempat ini sekitar tiga bulan kemudian Dzulqornain datang dan
aku tidak tahu berapa lama. Dan tinggal sekelompok, kemudian
mereka berdatangan dan mendapatkan al-khoir (ilmu agama),
lalu pulang jadi ustadz Al-Ustadz di sini belajar sebentar
pulang ke Indonesia jadi ustadz yang melawan tempat mereka
belajar padanya (Dammaj). Demi Allah mereka itu tidak tahu
berterima kasih.
)) ((
"Tidak dapat mensyukuri Allah, barangsiapa yang tidak
mensyukuri manusia (yang berbuat baik kepadanya)"
5

~6~
Asatidzah melawan tempat mereka belajar padanya,
asatidzah atas apa?! Mereka bersama para hizbiyin yang keluar
dari saluran comberan, saluran comberan hizbiyah, menjulurkan
lidah di belakang jam`iyyah dan harta (cenderung kepada dunia).
Ah (celaka) bagi mereka yang keluar dari tempat ini kemudian
menjadi lawannya, cih demi Allah kecelakaan bagi mereka. Dan
aku tidak mengira mereka akan beruntung disebabkan ulah
mereka ini, dan perlawanan mereka kepada al-haq(kebenaran),
karena sesungguhnya perlawanan kepada al-khoir
(kebaikan) adalah kebinasaan.
)) ))
"Barang siapa yang memusuh wali-waliKu, maka Aku telah
mengumandangkan perang baginya".
Maka aku tidak mau dengar ada seseorang menyibukkan
diri dengan perkara ini dengan Luqman atau selainnya, yaitu
apa? Dari sisi bahwasanya Luqman mengatakan . Luqman
melakukan .
Pengangguran dari orang-orang gelandangan, cukup kalian
mentahdzir darinya, dan sudah. Yang Allah hendaki padanya
kebaikan, niscaya dia akan datang menuntut ilmu, adapun yang
lebih memilih bersama mereka para pengangguran, dan
hizbiyyin akan tinggal bersama mereka. Apa kewajiban kita
dengannya?
Allah berfirman kepada NabiNya :
[99/[
"Apakah kamu memaksa manusia sampai mereka mau
beriman?"
Kita yang memberi orang hidayah?! Sebagian orang buta.
]46/ [
"Karena sesungguhnya bukan mata yang buta, tapi yang
buta adalah hati yang ada di dalam dada."
Bisa jadi orang jalanan mempercayaimu, sedangkan ahlul
ilmi dan sunnah tidak mempercayaimu Jangan kalian
disibukkan dengan ini! Tinggalkan dia! Tinggalkan! Tinggalkan
6

~7~
mereka yang di sana. Tinggalkan mereka terserah apa yang
mereka inginkan! Jika mereka ingin menuntut ilmu di atas kitab
dan sunnah, maka itu adalah hal yang baik bagi mereka. Dan jika
mereka ingin berguru kepada al-allamah Luqman kepada alallamah Luqman silahkan berguru kepada al-allamah
Luqman, dan katakan kepada mereka : "Silahkan kalian
mengambil faidah darinya." Demi Allah tiada yang keluar dari
kalian melainkan orang yang buta, hizbi, kurang kerjaan(suka
omong kosong), dan gelandangan.
Orang seperti ini (Luqman) tidak akan mengeluarkan
sesuatu (yang bermanfaat). Mereka para pelajar yang keluar dari
sini (Dammaj) yang sekarang jadi ASATIDZAH ..mereka
dipanggil asatidzah. Padahal sebagian mereka tidak pandai
mengucapkan bahasa arab dengan benar, bersamaan dengan itu
sesuai kemampuan dan apa yang mereka ketahui seandainya
mereka istiqomah di atas sunnah niscaya Allah akan
mengarahkan hati-hati manusia kepada mereka, dan mereka akan
memberi manfa`at. Adapun dalam keadaan mereka yang seperti
ini, sungguh mereka akan larut sebagaimana larutnya garam
dalam air Siapa saja yang melawan al-haq.


"Setiap hari aku mengajarinya menembak(memanah)
tatkala dia telah kuat (besar) dia malah membidikku."


"Dan betapa banyaknya aku mengajarinya menyusun
sajak, tatkala dia telah pandai menyusun sajak dia malah
menyindirku".
20 Dzulhijjah 1429 H
Diterjemahkan oleh : Abu AbdirRohman Shiddiq bin
Muhammad Al-bughisy

You might also like