Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

Ekonomi Makro Lanjutan

UPNVeteran Yogyakarta 2012

Circular Flow - Simple Model


Resource Income
$$$

Productive Services

Businesses

Households

Goods and Services


$$$

Spending for Goods and Services

Circular Flow of Income

The cyclical operation of demand, output, income, and new demand

Leakages: flows out of circular flow when resource income is received and not spend directly on purchases from domestic firms Injections: Added spending in circular flow that does not come out of current resource income

Stable Economy
If all income is spent business will sell all goods, and will be induced to produce all goods again

Flow with Leakages/Injections


Resource Income

Businesses

Loanable Investment Funds

Saving

Households

Spending

Government

Taxes

Spending for Goods and Services

Leakages and Injections


Leakages

in the circular flow in the circular flow

savings taxes

Injections

investment government spending

Equilibrium
If planned (I+G) = planned (S+T)

so that injections = leakages and total spending = total income and demand = supply
then

we have a stable economy

The circular-flow diagram presents a visual model of the economy as coordinated by the four key markets. First, the resource market (bottom loop) coordinates the actions of businesses demanding resources and households supplying them in exchange for income. Second, the goods & services market (top loop) coordinates the demand (consumption, investment,
government purchases, and netexports) for and supply of domestic production (GDP).

The Circular Flow Diagram

Third, the foreign exchange market (top right) brings the purchases (imports) from foreigners into balance with the sales (exports plus neinflow of capital) to them. Fourth, the loanable funds market (lower center) brings the net saving of households plus the net inflow of foreign capital into balance with the borrowing of businesses and governments.

by Harcourt, Inc Used by permission

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

Permintaan agregat (aggregate demand, atau AD) adalah kuantitas output total atau agregat yang ingin dibeli pada tingkat harga tertentu, di mana hal lain konstan. AD merupakan pengeluaran yang diinginkan oleh seluruh sektor produk: konsumsi, investasi swasta, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto (ekspor-impor). Penawaran agregat berhubungan dengan total output yang ingin diproduksi dan dijual oleh dunia usaha pada suatu tahun tertentu untuk setiap tingkat harga, di mana hal lain dianggap konstan.
9

PERMINTAAN AGREGAT Kurva AD diperoleh (diturunkan) dari keseimbangan di pasar barang (ditunjukkan oleh kurva IS) dan keseimbangan di pasar uang (ditunjukkan oleh kurva LM). Kurva AD memiliki slope (kemiringan) negatif karena adanya efek penawaran uang riil, di mana saat harga naik dengan kuantitas uang nominal tetap maka permintaan riil terhadap barang dan jasa turun.
10

Faktor penyebab pergeseran Kurva AD


Variabel Kebijakan 1. Kebijakan Moneter Peningkatan dalam penawaran uang menyebabkan penurunan tingkat suku bunga dan memperbaiki kondisi kredit serta mengakibatkan kenaikan investasi dan konsumsi. 2. Kebijakan Fiskal Kenaikan pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa akan langsung menaikkan permintaan agregat. Penurunan pajak atau peningkatan subsidi akan menaikkan pendapatan serta menyebabkan konsumsi menjadi lebih besar.

11

Variabel Eksternal 1. Output luar negeri Pertumbuhan output di luar negeri menyebabkan peningkatan ekspor neto. 2. Nilai modal Kenaikan harga saham akan mendorong kenaikan konsumsi dan investasi. 3. Penurunan harga minyak Penurunan harga minyak dunia akan menyebabkan pendapatan riil konsumen dan kepercayaan investasi yang lebih tinggi sehingga meningkatkan konsumsi dan investasi.

12

PENAWARAN AGREGAT

Kurva AS jangka pendek memiliki slope positif karena banyak biaya tidak fleksibel dalam jangka pendek. Dengan upah dan kontrak yang berdasarkan perjanjian, dunia usaha akan menaikkan output yang ditawarkan pada saat harga naik. Dalam jangka panjang, kurva AS vertikal, dengan output yang ditawarkan sama dengan output potensial (full employment). Seluruh harga dan upah fleksibel dalam jangka panjang, sehingga output dunia usaha tidak dipengaruhi oleh tingkat harga keseluruhan.
13

Faktor-faktor penyebab pergeseran Kurva AS


Variabel Output Potensial 1. Input Kuantitas dari modal, tenaga kerja, dan tanah yang tersedia menentukan input dalam proses produksi. Output potensial mengasumsikan bahwa pengangguran tenaga kerja dan sumberdaya lainnya terjadi pada tingkat terendah yang konsisten terhadap harga yang stabil. Pertumbuhan input meningkatkan output potensial dan penawaran agregat. 2. Teknologi dan Efisiensi Output potensial dipengaruhi oleh tingkat efisiensi dan penggunaan teknologi. Efisiensi, usaha inovasi dan perbaikan dalam teknologi meningkatkan tingkat output potensial dan penawaran agregat.

14

Variabel Upah dan Biaya 1. Upah Upah yang lebih rendah menyebabkan biaya produksi yang lebih rendah dan penawaran agregat yang lebih tinggi. 2. Harga Impor Adanya apresiasi nilai tukar mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing menyebabkan harga barang impor menjadi lebih murah. Ini akan menyebabkan biaya produksi yang lebih rendah dan penawaran agregat yang lebih tinggi. 3. Biaya Input Lain Harga minyak yang lebih rendah atau pengurangan peraturan-peraturan yang dapat menurunkan biaya produksi akan meningkatkan penawaran agregat.

15

Studi Kasus

Sejak diberlakukannya Otonomi Daerah mulai tahun 2001 telah mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Pemerintah daerah berlombalomba membuat peraturan daerah yang tujuannya untuk menaikkan pajak dan retribusi. Manurut Saudara bagaimana dampak dari adanya kebijakan Pemda tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi daerah? Pada tahun 2005, meski harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan, kalangan pengusaha berkomitmen akan melakukan efisiensi dengan menekan biaya tetap dan distribusi. Namun di sisi lain kalangan pengusaha juga mengkhawatirkan adanya pungutan liar (pungli) sebagai faktor yang bisa menambah ongkos produksi. Dari permasalahan tersebut, jelaskan bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap penawaran agregat.
16

You might also like