Proposal Kegiatan Community Health Care Project For Better Health of Indonesian

Place Photo Here, Otherwise Delete Box
PROPOSAL KEGIATAN COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT FOR BETTER HEALTH OF INDONESIAN
CENTER FOR INDONESIAN MEDICAL STUDENTS` ACTIVITIES LOCAL UNIVERSITAS RIAU 2011
COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

CENTER FOR INDONESIAN MEDICAL STUDENTS` ACTIVITIES FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RINGKASAN KEGIATAN
NamaKegiatan Community Health Care Project For Better Health of Indonesian (Myeloblast) Kategori Penyuluhan, Survey lapangan, Lomba dan Pengobatan gratis Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan 21 24 Juli 2011 Desa Rimbo Tujuh Danau - Bulucina, Kabupaten Kampar Target dan Sasaran Kegiatan Masyarakat Desa Rimbo Tujuh Danau Buluhcina, Kabupaten Kampar Tujuan Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam bidang kesehatan dan pendidikan Pencapaian yang Diharapkan Masyarakat memahami pentingnya kesadaran dalam bidang kesehatan dan pendidikan PelaksanaKegiatan Center for Indonesian Medical Students` Activities FakultasKedokteranUniversitas Riau AnggaranBiaya Contac Person Rp. 18.086.800,00 Rahmi Putri Isnaw (085265595332) Dwi Putri Lovita (085766279496)
Contac Person : Rahmi Putri Isnaw (085265595332), Dwi Putri Lovita (085766279496)

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN
CIMSA SCOPH IFMSA
Center for Indonesian Medical Students Activities Standing Committee on Public Health International Federation of Medical Students Associations

ORGANIZING COMMITTEE
Penanggung Jawab Project Officer : : Dwi Putri Lovita
1. VAT (Venue, Accommodation and Transportation) Supervisor : a. Yelvira Devita b. Riyan Muhammad D. Coordinator : a. Venue b. Accommodation c. Transportation Members : a. Accommodation Semua anggota SCOPH yang belum menjadi OC sie lain D.Alfhiradina Velly Eveninda Cendra Viola Listi Putri Marita Winita Cevany.S Ratika Widyastuti Annajmi Bhelprinosa Arwen Vivin Anggia Putri Fadilla Rizki Putri Ica Annajmi Suci Pratiwi : Dhiya Al Uzka and Hasna Desriyanti : Ririe Rasky Irdelia and Aisya Selvia : Faulikha Dwi Kusuma and Delta Kurnia

Ratna Mega Sari Susilawati Wiwi Hardiyani Kiki Yuliana Sepnita Usman Rizqina Putri Farida Dhini Aiyulie Novri
b. Transportation Ega Rahman Evsya Tryanda Ferdyansyah M.Hadrian Priatna Muhammad Octa Pernadi D.Alfhiradina Fadilla Rizki Putri Asiyah Uswatun Nisa Hendra Perkasa Indi Esha Ririn Ayuandani

2. ED (Equipment and Documentation) Supervisor : a. Saddam Muhdi b. Rahmi Putri Isnaw Coordinator : a. Equipment b. Documentation Members : a. Equipment Deliyus Irman Kevin Andrino B Ferry Anggriawan Yogi Wibowo Awanda Herman : Erizon and Muhammad Nasir : Kahfi Rahmadian and Nadia Putri
b. Documentation Ady Satria Novasiska Indriyani Hutajulu Hayatul Rahmi Asiyah Uswatun Nisa

3. Administration Supervisor : Julia Dahliati dan Sri Utari Masyitah Coordinator : Vitya R. Mardiah dan Charmila Sari Members : Vony Bestari Yaumil Wahyuni Ica Annajmi Yurika Marthalia Utami Nora Aries Martha
4. Fundraising Supervisor : Ismayuni Sumira Coordinator : Oktri Yetta Wimarti and Nur Egis Vajwin Members : Lidia Wati Yenni Lisnawati Nurwahidah Desta Reviona Getrina Sri Wahyuni Frida Septiani Tania Febrima Saputri Sabella Gustika Vernanda Desti Nova Fasmilini Meisya Rahmatia Syardi

PROFIL ORGANISASI
Center for Indonesian Medical Students Activities (CIMSA)
Center for Indonesian Medical Students Activities, CIMSA, adalah organisasi nasional mahasiswa kedokteran yang bersifat independen, non-politik dan non-profit. CIMSA didirikan pada tahun 2001, dan telah berkembang dari yang semula hanya 6 lokal, menjadi 19 lokal dengan sekitar 2500 anggota yang tersebar dari Aceh hingga Surabaya, dan akan terus berkembang. Sejak tahun pertama berdirinya, CIMSA mendapat keanggotaan penuh dari International Federation of Medical Students Associations, IFMSA. Tujuan CIMSA adalah menjadi wadah aktivitas mahasiswa kedokteran Indonesia terkait kesehatan, pendidikan dan sains sehingga dapat memberikan kontribusi optimal kepada masyarakat. Aktivitas CIMSA meliputi kegiatan yang diaplikasikan dalam skala lokal, nasional dan bahkan internasional. Lingkup kerja CIMSA meliputi enam bidang kerja yang direpresentasikan dalam bentuk Standing Committee (SCO); Standing Committee on Medical Education, Standing Committee on Professional Exchange, Standing Committee on Public Health, Standing Committee on Reproductive Health inc.AIDS, Standing Committee on Research Exchange, dan Standing Committee on Human Rights and Peace.Kegiatankegiatan CIMSA berpegangpada slogan Think Globally, Act Locally, yaitudenganmengangkatisukesehatan global yang diaplikasikandalamskalalokal, sehinggadapatmencapai target optimal. (www.cimsa-indonesia.org)

International Federation of Medical Students Associations IFMSA

International Federation of Medical Students Associations (IFMSA) adalah perkumpulan mahasiswa kedokteran sedunia yang bersifat independen, non-pemerintah dan non-politik. IFMSA adalah organisasi mahasiswa terbesar sedunia; terdiri dari sekitar 100 negara dan merepresentasikan lebih dari satu juta mahasiswa kedokteran di dunia. IFMSA didirikan pada bulan Mei 1951 dan dijalankan untuk dan oleh mahasiswa kedokteran dengan dasar non-profit. IFMSA secara resmi dikategorikan sebagai organisasi non-pemerintah (Non Governmental Organisation/NGO) dalam lingkup PBB dan diterima oleh WHO sebagai Forum Internasional untuk mahasiswa kedokteran. Organisasi ini ada untuk melayani mahasiswa kedokteran di seluruh dunia. Misi IFMSA adalah Misi kami adalah untuk menawarkan dokter masa depan suatu pengenalan komprehensif terhadap isu kesehatan global. Melalui program dan kesempatan yang ada, kami membangun mahasiswa kedokteran yang peka secara budaya, bertujuan mempengaruhi ketidaksamaan trans-nasional yang membentuk aspek kesehatan planet kita. Aktivitas IFMSA direpresentasikandalamenam Standing Committee; Standing Committee on Medical Education, Standing Committee on Professional Exchange, Standing Committee on Public Health, Standing Committee on Reproductive Health inc. AIDS, Standing Committee on Research Exchange, dan Standing Committee on Human Rights and Peace. (www.ifmsa.org)

SCOPH (Standing Committee on Public Health)

SCOPH CIMSA didirikan karena adanya mahasiswa kedokteran yang peduli terhadap kesehatan masyarakat. Ruang lingkup kerja SCOPH tidak hanya terbatas pada tingkat local ataupun nasional, tetapi juga pada tingkat internasional. Adapun visi dari SCOPH itu sendiri yaitu mendukung dan mencetak mahasiswa kedokteran yang peduli terhadap masalah-masalah kesehatan masyarakat. Mereka diharapkan dapat menjadi orang yang berkompeten dalam memberikan informasi yang benar tentang kesehatan masyarakat. Sedangkan misi dari SCOPH adalah mendukung mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan yang dapatdiaplikasikan langsung ke masyarakat. Upaya yang ditempuh SCOPH CIMSA untuk mencapai misi dan visi tersebut yaitu dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keterlibatan mahasiswa kedokteran, masyarakat, dan pemerintah untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam bidang kesehatan masyarakatdengan cara mengembangkan teknologi dan fasilitas, memperluas advokasi dan publikasi, melakukan dana usaha, dan merencanakan alokasi dana serta mengembangkan aktivitas dengan menciptakan inovasi dan modifikasi program yang prospektif. Setiap tahun, SCOPH CIMSA aktif dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan menganalisis data dan informasi tentang masalah-masalah sosial yang terjadi, mengadakan kerjasama dengan organisasi mahasiswa lain, penegak hukum, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa, mengaktifkan berbagai macam komunikasi dengan multimedia (surat, telepon, fax, internet,dll) untuk publikasi, berusaha untuk mendapatkan fasilitas yang dapat mendukung lingkungan belajar bagi mahasiswa, dan mengadakan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk mencetak penyuluh-penyuluh yang siap terjun ke masyarakat.

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Sehat adalah sebuah investasi, aset, dan harta yang paling berharga bagi setiap individu. Health is not everything, but without health everything is nothing, menjadi sebuah penyempurna jika sehat merupakan starting point untuk pembangunan. Menurut WHO, sehat bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit melainkan juga keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial. Sebuah definisi yang sangat merefleksikan betapa kesehatan sebagai sesuatu yang bersifat kompleks. Sebagai sebuah investasi, aset, maupun harta, kesehatan sangat strategis perannya dalam menentukan pembangunan suatu negara.Berdasarkan UU No. 23 tahun 1992 tentangKesehatan Bab IV pasal 9, Pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, adalah sebuah patokan bagi pemerintah dalam menyelenggarakan upaya-upaya kesehatan seperti yang tertuang pada UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Bab IV pasal 7 bahwa pemerintah bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan banyak program sebagai suatu langkah menuju masyarakat Indonesia yang sehat yang merupakan starting point bagi terwujudnya pembangunan negara. Di samping Indonesia Sehat 2010 yang merupakan program rancangan pemerintah Indonesia, kita juga mengenal pencanangan program MDGs (Millennium Development Goals) yang merupakan hasil gagasan berbagai negara di seluruh dunia.

MDGs adalah delapan tujuan pembangunan sebagai respon atas permasalahan global yang akan dicapai pada tahun 2015. MDGs merupakan inti dari deklarasi milenium yang diadopsi 189 negara dan ditandatangani 147 kepala negara saat UN Millennium Summit, September 2000. Delapan tujuan tersebut antara lain memberantas kemiskinan dan kelaparan, mewujudkan pendidikan dasar yang meratadan universal, memajukan kesetaraan gender, mengurangi tingkat mortalitas anak, memperbaiki kualitas kesehatan ibu hamil, memerangi HIV-AIDS, malaria, dan penyakit lain, menjamin kelestarian lingkungan, dan menjalin kerjasama global bagi kesejahteraan. Sejak periode lalu pemerintah sudah berkomitmen menempatkan MDGs sebagai referensi penting pembangunan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan MDGs sebagai bahan acuan dalam pembangunan, mulai tahap perencanaan seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sampai tahap implementasi. Namun kenyataannya masih jauh dari yang diharapkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pemerintah dalam upaya merealisasikan delapan tujuan MDGs tersebut. Faktor yang telah diprediksi jauh sebelumnya dan ternyata terbukti memberikan pengaruh besar adalah perihal beban utang negara yang masih cukup besar sampai saat ini. Kaitannya merujuk pada kenyataan bahwa realisasi MDGs pada saat yang sama juga memerlukan dana yang sangat tidak sedikit. Itulah mengapa evaluasi-evaluasi yang ada tentang progresivitas pelaksanaan MDGs di Indonesia masih menggambarkan hasil yang belum memuaskan sama sekali.

Menyadari problematika ini, kita sebagai warga negara Indonesia semestinya juga ikut mengambil bagian dalam hal menyokong upaya pemerintah mencapai sasaran MDGs yang ditujukan bagi kemaslahatan kita semua. Berbagai negara maju telah mengajarkan bahwa kemajuan yang mereka capai dalam banyak sektor merupakan hasil dari kekompakan yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat dalam bekerjasama membangun negaranya. Mahasiswa adalah elemen masyarakat yang harus berada di barisan terdepan menyokong pemerintah untuk terus memperbaiki kehidupan di negeri ini. Mahasiswa dituntut untuk tidak hanya fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan sisi akademisnya saja, namun mahasiswa juga diharapkan dapat terus berkontribusi bagi masyarakat. Tentu kita ingat bahwa perguruan tinggi berdiri di atas tiga pilar yang kita kenal dengan Tri Dharma PerguruanTinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Fakultas kedokteran diharapkan dapat membantu mewakili pemerintah dalam hal meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia khususnya bagi masyarakat yang kurang terjangkau oleh informasi. Berbagai kegiatan yang berasal dari kreativitas sebuah pemikiran mahasiswa kedokteran memang telah marak sejak lama seperti penyuluhan, pelatihan, pengobatan, pemberian bantuan, dan sebagainya. Oleh karena itu, suatu keharusan bahwa langkah nyata yang baik ini dapat terus dikembangkan sehingga mimpi untuk mewujudkan delapan tujuan MDGs menjadi hal yang mungkin.

NAMA/TEMA KEGIATAN
Community Health Care Project For Better Health of Indonesian (Myeloblast)
TUJUAN KEGIATAN
A. Tujuan Umum 1. Merealisasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian. 2. Mendukung terbentuknya masyarakat yang mandiri kesehatan guna mendukung program MDGs. 3. Membentuk petugas kesehatan berkarakter peduli sosial
B. Tujuan Khusus 1. Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam bidang kesehatan dan pendidikan. 2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan medis sebagai sarana dan aktualisasi diri mahasiswa kedokteran untuk menjadi tenaga medis professional. 3. Membentuk kader yang terampil sebagai tenaga kesehatan yang peka terhadap sosial. 4. Menumbuhkan sikap peduli sesama antara mahasiswa kedokteran dengan masyarakat. 5. Mengkoordinasikan segenap potensi dan sumber daya kampus dan mahasiswa kedokteran umumnya, dan Universitas Riau khususnya secara efektif dan sinergis dalam upaya membantu dan memberdayakan masyarakat Kabupaten Kampar. 6. Mendorong peningkatan keterjangkauan akses informasi kesehatan ke wilayah Kabupaten Kampar. 7. Menyediakan pengobatan gratis bagi masyarakat. 8. Membantu dan membimbing masyarakat memahami pentingnya gaya hidup sehat.

WAKTU/TEMPAT KEGIATAN
21 24 Juli 2011 Desa Rimbo Tujuh Danau Bulucina, Kabupaten Kampar
TARGET/SASARAN KEGIATAN
Masyarakat Desa Rimbo Tujuh Danau Bulucina, Kabupaten Kampar
BENTUK KEGIATAN
1. Penyuluhan yang ditujukan kepada orang tua dan anak. Tema penyuluhan yang akan diberikan kepada orang tua yaitu: a. Kesehatan kulit b. Gizi c. Kesehatan anak d. Kesehatan lingkungan Tema penyuluhan yang akan diberikan kepada anak yaitu: a. Pelatihan P3K b. Cuci tangan c. Cara membedakan sampah organik dan nonorganik 2. Survey lapangan dengan cara memberikan kuisioner kepada masyarakat setempat mengenai pengetahuan kesehatan, fasilitas kesehatan dan imunisasi. 3. Lomba. Lomba yang akan diadakan yaitu: a. Lomba masak sehat dan bergizi b. Lomba cerdas cermat c. Gotong royong d. Senam pagi sehat 4. Pengobatan gratis

SUSUNAN ACARA
Kamis, 21 Mei 2011 09.00 WIB selesai Jumat, 22 Mei 2011 09.00 WIB selesai : Pembagian questioner
: Pengumpulan questioner dan sosialisasi acara hari berikutnya
Sabtu, 23 Mei 2011 08.00 08.30 WIB
08.30 09.30 WIB 10.00 15.00 WIB 11.00 12.00 WIB 15.00 15.15 WIB Minggu, 24 Mei 2011 07.00 07.30 WIB 07.30 08.00 WIB 08.00 10.00 WIB
: - Pembukaan - Sambutan oleh Local Coordinator (LoCo) - Sambutan oleh Kepala Desa - Sambutan oleh Pembantu Dekan III - Doa : - Pemberian materi penyuluhan - Sesi tanya jawab : Pengobatan massal : Pemberian materi & workshop untuk anak : Penutupan
10.15 10.45 WIB 10.45 11.00 WIB
: Senam pagi : Persiapan Lomba : - Lomba masak antara ibu-ibu, sekaligus penjurian - Lomba cerdas cermat untuk anak - Nonton bareng film edukasi - Gotong royong : Makan bersama : Penutupan

ANGGARAN KEGIATAN
VAT (Venue, Accomodation, Transportation) Obat-obatan Konsumsi panitia @Rp. 10.000,00 x 121 x 2 (hari II dan hari III) Konsumsi dokter @Rp. 15.000,00 x 10 Snack dokter @Rp. 8.000,00 x 10 Aqua botol Snack panitia @Rp. 5.000,00 x 121 Minum panitia Buah @Rp. 100.000,00 x 3 Bahan makanan + alat makan Kacang hijau Susu Gula Ikan, tahu, tempe, bumbu makanan, dll Gelas dan sendok plastik Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 250.000,00 600.000,00 200.000,00 750.000,00 200.000,00 500.000,00 900.000,00 270.000,00 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 5.000.000,00 2.420.000,00 150.000,00 80.000,00 8.000,00 605.000,00 50.000,00 300.000,00
Pelatihan dokter kecil (kasa, tensoplast, alkohol, dll) Uang pembicara penyuluhan @Rp. 300.000,00 x 3 Kenang-kenangan pembicara @Rp. 90.000,00 x 3

Bingkisan untuk anak-anak Buku gambar @Rp. 2.000,00 x 200 Buku tulis @Rp. 4.000,00 x 400 ( 2 buku/anak) Alat tulis @Rp. 5.000,00 x 200 Pensil warna @ Rp.5.000,00 x 200 Rp. 400.000,00
Rp. 1.600.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 500.000,00
Doorprize @Rp. 250.000,00 x 2 Transportasi @Rp. 100.000,00 x 10 (3 hari) Total
Rp. 1.000.000,00 Rp. 17.783.000,00
Administration Administrasi Name tag panitia @Rp. 15.000,00 x 121 Sertifikat panitia Plakat pembicara @Rp. 100.000,00 x 3 Total Rp. 100.000,00
Rp. 1.815.000,00 Rp. Rp. 60.000,00 300.000,00
Rp. 2.275.000,00
ED (Equipment and Documentation) Baterai mike Dokumentasi Spanduk @Rp. 75.000,00 x 2 Biaya tak terduga 10 % Total Rp. Rp. Rp. 10.000,00 20.000,00 150.000,00
Rp. 2.023.800,00 Rp. 2.203.800,00

Total dana VAT, Administration dan ED Konsumsi Panitia Dana ABOK Kas Dana Yang dibutuhkan
Rp. 22.261.800,00 Rp. 3.075.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 100.000,00
Rp. 18.086.800,00

BENTUK KERJASAMA
Organizing Committee dengan sponsor: Sponsor dapat berpartisipasi dalam acara ini dalam bentuk bantuan dana atau alat dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam acara Community Health Care Project dengan ketentuan:
Sponsor utama: adalah pihak yang menanggung 70% dari total biaya penyelenggaraan. Adapun fasilitas yang diberikan: 1. Pencantuman nama dan logo sponsor pada ID Card, pamflet, spanduk. Space yang diberikan max 20% 2. Publikasi nama lembaga sponsor saat acara berlangsung 3. Pemasangan spanduk dan banner di tempat lokasi sebanyak 20 buah. Sponsor 70%

Sponsor Madya: adalah pihak yang menanggung 50% dari seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan. Adapun fasilitas yang akan diberikan: 1. Pencantuman nama dan logo sponsor pada ID Card, pamflet, spanduk. Space yang diberikan max 10% 2. Pemasangan spanduk dan banner sebanyak 10 buah di tempat lokasi 3. Publikasi nama lembaga sponsor saat acara berlangsung
Spon sor 50%
Sponsor Biasa: adalah pihak yang menanggung 25% dari seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan. Adapun fasilitas yang diberikan: 1. Pencantuman nama dan logo sponsor pada pamflet, spanduk. Space yang diberikan max 5% 2. Publikasi nama lembaga sponsor saat acara berlangsung
Sponsor 25%
Sponsor 25%
Sponsor 25%
Sponsor 25%
Sponsor 25%
Sponsor 25%
Selain jenis sponsor di atas kami juga memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang akan berpartisipasi menjadi sponsor lepas dengan ketentuan: o Nominal dana Rp 500.000,- s.d. Rp 2.000.000,- memperoleh: Publikasi nama lembaga sponsor saat acara berlangsung Pencantuman nama lembaga sponsor pada pamflet

KETENTUAN SPONSORSHIP
1. Pendaftaran dan Penandatanganan Kerjasama a. Batas akhir pendaftaran untuk menjadi sponsor adalah 10 hari sebelum kegiatan berlangsung b. Penandatanganan nota kerjasama dilakukan oleh panitia kegiatan dengan pihak sponsor yang bersangkutan c. Penandatanganan nota kerjasama dilaksanakan setelah panitia menerima fotokopi bukti pembayaran dari pihak sponsor 2. Materi Iklan a. Pengaturan dan penempatan materi iklan merupakan wewenang panitia. Pihak sponsor harus memberikan materi iklan (logo/nama perusahaan/produk) maksimal tiga hari setelah penandatanganan kerjasama. 3. Syarat Pembayaran a. Saat penandatanganan kerjasama, setiap jenis sponsor membayar minimal 50% dari nilai kontrak b. Sisa pembayaran harus disetorkan pihak sponsor paling lambat 1 minggu sebelum kegiatan dilaksanakan c. Biaya transfer dan biaya-biaya lain yang timbul akibat pembayaran dari pihak sponsor bukan tanggung jawab panitia
COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P) 4. Pembatalan

a. Pembatalan oleh pihak sponsor yang telah membayar uang muka akan diberikan pengembalian dana setelah dipotong 20% dari total uang yang telah disetorkan oleh pihak yang bersangkutan b. Pembatalan oleh pihak sponsor yang telah melunasi pembayaran akan diberikan pengembalian dana setelah dipotong 50% dari nilai kontrak c. Pemberitahuan pembatalan oleh pihak sponsor dilakukan maksimal satu pekan setelah penandatanganan kerjasama atau satu pekan setelah pelunasan seluruh nilai kontrak pihak sponsor yang bersangkutan d. Uang yang telah disetorkan oleh pihak sponsor akan dikembalikan 100% jika pembatalan dilakukan oleh pihak panitia 5. Lain-lain a. Bentuk kerjasama lain yang belum tercantum dalam penawaran di atas dapat dibicarakan kemudian dengan pihak panitia b. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan di atas, akan diatur kemudian oleh pihak panitia

PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat sebagai deskripsi kegiatan Community Health Care Project. Semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana kita bersama dan memperoleh ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

LEMBAR DISPOSISI
Pekanbaru, 19 Juni 2011 Project Officer Sekretaris
Dwi Putri Lovita NIM 0908113695
Vitya R. Mardiah NIM 0908113616
Mengetahui, Gubernur BEM Local Coordinator Local Public Health Officer
Muhammad Anggo NIM 0908120343
Diko Anugrah R. NIM 0908151667
Henny Savitri NIM 0908120428
Menyetujui, Pembantu Dekan III FK UR
Dr. Fauzia Andrini, M. Kes NIP: 19730524 200604 2001

DAFTAR OBAT - OBATAN

1. Vitamin C Tablet 50 mg 2. Vitamin B Complex tablet 50 mg 3. Amoxycilin capsule 50 mg 4. Erytromicine capsule 50 mg 5. Paracetamol 500 mg 6. CTM tablet 4 mg 7. Diazepam tablet 8. Prednisone tablet 9. Dexamethasone tablet 10. Furosemide tablet 11. Captropil tablet 12. Metaclopramide tablet 13. Loperamide tablet 14. Tablet Norit 15. Oxytetracyline tube 16. Griseofulvin tablet 17. Ketokonazole tablet 18. Salep whitefield 19. OBH syrup 20. GG (gliseril guaikolat) tablet 21. DMP (Dekstromethorphan) tablet 22. Asam Mefenamat tablet 23. Antalgin tablet 24. Pyrantel Pamoat 500 mg 25. Nifedipine 5 pot 5 pot 15 kotak 5 kotak 3 pot 2 pot 2 pot 2 pot 2 pot 5 kotak 10 kotak 2 kotak 2 kotak 2 kotak 100 tube 1 kotak 1 kotak 100 bungkus 100 botol 1 pot 1 pot 2 pot 2 pot 300 tablet 5 kotak

26. Salbutamol 27. Aminofilin 28. Gentamicine eyes drops 29. Chloramphenicol salep mata 30. Amoxyciline syrup anak-anak 31. Propanolol tablet 32. Dexamethasone salep 33. Tablet besi (sulfas ferrosus) 34. Paracetamol syrup 35. Antacida doen 36. Obat pencahar 37. Gentamicine capsule 38. Allupurinol tablet 39. Diclofenac 40. Cimetidine tablet 41. Oralit 42. Asam folat 43. Vitamin B12 44. Neurobion ampul 45. Kapas 5 ons 46. Spuit 3 cc 47. Nald spuit
1 kotak 100 tablet 30 flash 50 tube 100 botol 25 kotak 50 tube 3 kotak 100 botol 1 pot 100 tablet 1 pot 5 kotak 10 kotak 10 kotak 200 sachet 200 tablet 10 botol 3 botol 1 bungkus 50 buah 50 buah

Proposal Kegiatan Community Health Care Project For Better Health of Indonesian

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Proposal Kegiatan Community Health Care Project For Better Health of Indonesian

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Place Photo Here, Otherwise Delete Box

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

CIMSA SCOPH IFMSA

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

International Federation of Medical Students Associations IFMSA

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

SCOPH (Standing Committee on Public Health)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

LATAR BELAKANG KEGIATAN

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

: Pengumpulan questioner dan sosialisasi acara hari berikutnya

Sabtu, 23 Mei 2011 08.00 08.30 WIB

10.15 10.45 WIB 10.45 11.00 WIB

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

Rp. 1.600.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 500.000,00

Doorprize @Rp. 250.000,00 x 2 Transportasi @Rp. 100.000,00 x 10 (3 hari) Total

Rp. 1.000.000,00 Rp. 17.783.000,00

Rp. 1.815.000,00 Rp. Rp. 60.000,00 300.000,00

Rp. 2.023.800,00 Rp. 2.203.800,00

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

Rp. 22.261.800,00 Rp. 3.075.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 100.000,00

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P) 4. Pembatalan

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

Dwi Putri Lovita NIM 0908113695

Vitya R. Mardiah NIM 0908113616

Mengetahui, Gubernur BEM Local Coordinator Local Public Health Officer

Muhammad Anggo NIM 0908120343

Diko Anugrah R. NIM 0908151667

Henny Savitri NIM 0908120428

Menyetujui, Pembantu Dekan III FK UR

Dr. Fauzia Andrini, M. Kes NIP: 19730524 200604 2001

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

DAFTAR OBAT - OBATAN

COMMUNITY HEALTH CARE PROJECT (CHC-P)

You might also like