Professional Documents
Culture Documents
Question Tag
Question Tag
e.g : Johan adalah seorang mahasiswa bukan? (Johan a student, isnt he?)
Question tags dibentuk dengan menggunakan auxiliary (is, are, do, does, did, have, has, can, may, must, shall, will, etc) dirangkaikan dengan pronoun (I, you, she, he, it, we, they) dengan rumus berikut: Bila pernyataan positif question tag negatif Bila pernyataan negatif question tag positif
Question tag nya dibentuk dg menggunakan do, does, did, sesuai dg tenses kalimat itu sendiri. Ex: She goes to school by bus, doesnt she? She doesnt go to school by bus, does she?
used to question tag nya dibentuk dengan did dan auxiliary have to/has to dibentuk dengan do, does.
Ex : He used to live here, didnt he? He didnt use to live here, did he?
Question tag dibentuk dengan menggunakan will you dan shall we. Perhatikan contoh-contoh berikut ini: Let me have a look, will you? Let me read it for you, will you?
SUBJUNCTIVE
bentuk kata kerja yg digunakan u/ menyatakan peristiwa/keadaan yg diharapkan terjadi (hayalan), pengandaian yg tdk sesuai dgn kenyataan & u/ menyatakan saran, tuntutan serta penekanan terhadap hal yang penting. Dalam pembentukan conditional subjunctive diperlukan certain word (CW) sebagai berikut:
Wish (ingin, berharap) Would rather (lebih suka) As if/as though (seolah-olah) If Only (jika saja)
u/ menyatakan pengandaian/harapan tentang peristiwa/keadaan yg tdk sesuai dg kenyataan saat ini. Form: a. Wish (berharap)
b. Would rather (lebih suka) S1 + Would rather (that) + S2 + Simple Past Fact: Simple Present Contoh: I would rather (that) my girl friend worked in the same department. Fact : my girl friend doesnt work in the sam.e department
c.
d. If only (berharap) S1 + V1 /Vs/es + if only + S2 + Simple Past Note: Untuk pola yang menggunakan conjunction if only main clausenya Harus disembunyikan, karena speaker tersebut mempunyai berbagai kemungkinan Fact: Simple present Contoh: Jika anda tidak mentaati aturan itu, If only you didnt obey the rule Fact: you obey the rule
Digunakan untuk menyatakan pengandaian atau harapan tentang peristiwa atau keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di masa lampau. Form: a. Wish : S1 + Wish/wishes/wished (that) + S2 + Past Perfect Fact: Simple Past Contoh:
aku berharap dia menelponku tadi malam I wish she had called me up last night.
b. Would rather : S1 + Would rather + S2 + Past Perfect Fact: Simple Past Contoh: Marina lebih suka anda tidak datang semalam. Marina would rather you hadnt arrived last night. Fact: you arrived last night. c. As if/as though : S1 + V2 (past) + as if/as though + S2 + Past Perfect Fact: Simple Present Contoh: Dia bercerita tentang lomba itu seolah-olah dialah pemenangnya She talked about the contest as though She had been the winner. Fact: She wasnt the winner
d. If only : S1 + V2 + if only + S2 + Past Perfect Note: Untuk pola yang menggunakan conjunction if only main clausenya Harus disembunyikan, karena speaker tersebut mempunyai berbagai kemungkinan Fact: Simple present Contoh:
If only I had dropped in her house Fact: I didnt drop in her house
harapan tentang peristiwa atau keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan di masa mendatang (kemungkinan terjadinya hampir tidak ada). Digunakan untuk menyatakan harapan tentang peristiwa atau keadaan yang mungkin bisa terwujud di masa mendatang. Untuk fungsi yang kedua ini tidak menggunakan wish. Certain word yang digunakan adalah hope (berharap).
menemaniku makan malam I wish Madonna would accompany me in the dinner tonight.
Fact: Madonna wont accompany me in the dinner tonight.
b.
Hope : S1 + hope/hopes (that) + S2 + will/shall + V1 Fact:Contoh: Aku harap nanti malam temanku akan menemaniku makan malam I hope my friend will accompany me in the dinner last night Fact:Note: Hope terjadi Wish terjadi
: berharap tentang sesuatu yang mungkin : berharap tentang sesuatu yang tidak mungkin