Professional Documents
Culture Documents
12.B. Kelistrikan Bodi & Wiring
12.B. Kelistrikan Bodi & Wiring
& WIRING
KELISTRIKAN BODY
Uraian : Semua sistim kelistrikan pada body kendaraan, tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara. Jaringan kabel : Untuk menghubungkan komponen konponen kelistrikan dan melindungi sirkuit lekistrikan. Wirring harnes terdiri dari : Kabel Komponen komponen penghubung a. Junction blok b. Relay block c. Konector d. Baut massa Komponen komponen pelindung a. Sekring ( fuse ) b. Fusible link c. Circuit breaker
CONNECTING PARTS
Junction blocks
Junction blocks Tempat dimana sekumpulan sambungan kabel kelistrikan mobil ditempatkan
CONNECTING PARTS
CIRCIUT BREAKERS
Saklar putar
REED SWITCH
TEMPERATUR SWITCH
RELAY
Untuk memperpanjang umur switch memperkecil voltage drop karena circuit dapat diperpendek
SISTEM PENERANGAN
Untuk keselamatan berkendara dimalam hari
Terdiri dari :
Lampu kepala ( Head Lamp ) Front combination light ( lampu jarak, lampu samping ) - Clearance light ( lampu jarak ) - Turn signal & hazard warning light Rear combination light - Tail light & stop light - Turn signal & hazard warning light - Back up light
Dome light
Licence plate light Meter combination light
HEAD LAMP
Untuk menerangi jalan pada bagian depan kendaraan
40 m 100 m
HEAD LAMP
Ada 2 tipe head lamp SEALED BEAM
Lampu menjadi satu dengan rumahnya Penggantian berikut rumah - rumahnya
Lampu semi-sealed beam ada beberapa macam Conventional type HID ( High Intensity Discharge ) Head Light system Multi Reflector Head Light Projector Headlight
Tipe Halogen
Lampu sein
Head lamp
Convex lens
Kaca spion dan cover kaca spion harus di lepas untuk mengganti bohlam lampu sein.
Lampu sein
Lampu mundur
Washer motor
TS grade
1=Speedometer 2=Service reminder indicator dan lampu indicator 3=Engine coolant temperature gauge 4=Tombol trip meter reset
TX grade
5=Fuel gauge 6=Odometer dan trip meter 7=Tachometer
Meter Kombinasi
* * * Tipe elektrikal Indikator bensin, odo & trip meter, indikator shift posisi terpasang integrated pada LCD. LED digunakan untuk semua lampu seperti dial plate dan lampu indikator.
Ketika sekmen no. 2 mati, bahan bakar yang tersisa sekitar 6L, sekmen no. 1 berkedip.
Mode
Output
Output
Output
Indication
(hanya 1.3)
Tail & stop lamp LED (15 pieces) T20 bulb Back lamp T16 bulb
RR turn lamp
Lampu peringatan low fuel level berkedip saat bahan bakar dalam tangki kurang dari 6.8L. (Kapasitas tangki = 45L)
Front Door Courtesy Switch RH Combination meter Front Door Courtesy Switch LH Rear Door Courtesy Switch RH Rear Door Courtesy Switch LH
Buzzer
Back Door Courtesy Switch
Buzzer
Back Door Courtesy Switch
+B
Combination meter
Ignition Switch
+ R
Buzzer
Sirion
IC
Pada saat posisi switch off : Camswitch masih menghubungkan contactor A dan B maka arus dari baterai masih mengalir sebagai berikut : Baterai contactor A cam switch contactor B switch wiper motor massa . Sehingga motor masih dapat berputar sampai coakan pada cam switch memutuskan hubungan antara contactor A dan B
Wiper switch pada posisi Intermittent . Arus i1 akan mengalir melalui R2 ke condensor C1 sampai C1 penuh dan basis transistor ( Tr ON ) , karena transistor ON arus i2 megalir melalui gulungan L pada relay, akibatnya platina P tertarik dan pindah posisi. Pada kondisi ini motor wiper mendapatkan arus ( i3 ) dari relay melaui platina P pin no 2 motor wiper, sehingga motor wiper berputar pada kecepatan rendah
Setelah motor berputar maka kontaktor M akan berhubungan dengan Ss, akibatnya condensor C1 akan membuang arus ( i5 ) melalui R1 basis transistor Tr. Arus dari baterai ke B Ss pin no 3 akan mulai mengisi C1, dengan arah yang berlawanan
Setelah motor berputar satu putaran, kontak M dilepaskan dari Ss, terminal 3 dihubungkan dengan masa melaui Ss akibatnya hubungan ke motor wiper adalah Motor terminal 2 kontaktor P terminal 3 Ss masa putaran motor di rem.
Pada bagian lain, C1 mulai membuang arus melalui terminal 3 Ss masa. Setelah isi condensor habis arus dari baterai melalui R2 untuk mengisi C1 ( i6 ) sampai condensor penuh yang mengakibatkan tegangan pada titik A mencapai tegangan kerja transistor Tr dan arus i7 dapat mengalir melalui basis transistor Tr dan menjadikan transistor ON. Pada saat C1 diisi dengan arus i6 transistor OFF, Lamanya pengisian C1 ( i6 ) berkisar 3 5 detik.
SYMBOLS
SYMBOLS
SYMBOLS
CONNECTOR SYMBOLS
CONNECTOR SYMBOLS
CONNECTOR SYMBOLS
GROUNDING POINTS
Jika kita menemukan symbol masa yang seperti gambar disebelah ini, artinya masa dari komponen tersebut dihubungkan ke body dengan menggunakan kabel
Jika kita menemukan symbol masa yang seperti gambar disebelah ini, artinya masa dari komponen tersebut dihubungkan langsung ke body
PIN NUMBERS
Sistim penomoran pin untuk soket perempuan dan laki adalah berbeda
Untuk soket perempuannya nomor dimulai dari kiri atas kekanan bawah,
Untuk soket yang lakinya nomor dimulai dari kanan atas kekiri bawah,
WIRING COLORS
Warna kabel ditunjukkan dengan kode warna menggunakan huruf alphabet B BR G GR = Black = Brown = Green = Gray L LG O P = Blue = Light Green = Orange = Pink R V W Y = Red = Violet = White = Yellow
Untuk menjelaskan kabel yang mempunyai tanda garis : Kode warna yang didepan adalah warna dominannya, kode warna yang dituliskan setelah tanda penghubung adalah kode warna untuk strip pada kabel Contoh
LOKASI KOMPONEN
POSITION OF PARTS
A A A A B C C F F F F F F F F H H H H 1 2 3 4 1 1 2 1 2 5 6 7 8 9 10 1 2 5 6 A/C Magnetic Clutch A/C Pressure Switch Alternator Alternator Brake Fluid Warning Switch Camshaft Position Sensor Cranksahaft position Sensor Front Clearance Light LH Front Clearance Light RH Front Turn Signal Light LH Front Turn Signal Light RH Front Whaser Pump Fuel Injector No 1 Fuel Injector No 2 Fuel Injector No 3 Head Light LH Head Light RH Horn ( Low ) Horn ( High )
I I I I
K
1 2 3 4
1
Idle Speed Control Actuator Ignition Coil No 1 Ignition Coil No 2 Ignition Coil No 3
Knock Control Sensor Oil Pressure Switch Radiator Fan Motor Rear Washer Pump Starter Starter Throtlle Position Sensor Cavuum Sensor Variable resistor Water Temperature Sensor Windshield Wiper Motor
O 1 R R S S T V V 1 2 1 2 1 1 2
W 1 W 2
LOKASI KOMPONEN
POSITION OF PARTS
gb. 1
Kode pada gamabar gb 2 yang diberi lingkaran warna merah artinya adalah Warna kabel B adalah Black ( hitam )
gb. 2
Kode 1D 1 adalah kode connector , huruf dan angka yang berada didalam adalah kode connector, sedangkan angka yang ada diluar adalah nomor pin.
BENTUK CONNECTOR
Bentuk connector Bentuk conector dapat dilihat dalam connector list Pada gambar disamping ditunjukkan bentuk connector ID 1 beserta urutan nomor pinnya
BENTUK CONNECTOR
Pada gambar disamping ditunjukkan bentuk connector H1 & H2 beserta urutan nomor pinnya Connector H1 & H2 bentuk dan warnanya sama hanya posisi letaknya saja yang berbeda Jadi ada kalanya kita akan menemukan connector yang warna dan bentuknya sama tetapi lokasinya berbeda, ini dimaksudkan agar kita menjadi lebih mudah dalam mencari lokasinya
CONNECTOR LIST
CONTOH CONECTOR LIST
CONNECTOR LIST
CONTOH CONECTOR LIST
FUEL GAUGE
TACHOMETER