SILATURRAHIM

.
Maasyral muslimin, jamaah shalat jumat rahimakumullah
Pada kesempatan yang baik ini, melalui mimbar khutbah jumat ini saya berwasiat kepada
diri saya pribadi dan pada para jamaah sekalian, marilah kita terus menerus berusaha
meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menunaikan segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, juga semakin kita perbaiki hubungan
hablumminallah wa hablum minannas. Dengan begitu mudah-mudahan kita mendapatkan
keberuntungan dan kebahagiaan didunia, utamanya di akhirat, amiin...
Maasyral muslimin, jamaah shalat jumat rahimakumullah
Menyambung hubungan secara baik terhadap keluarga, kerabat, sahabat baik, ayah-ibu
merupakan akhlak terpuji yang diperintahkan agama. Silaturrahmi terhadap keluarga dan kerabat
dapat dilakukan dengan menziarahinya, memberi nafkah, hadiah dengan sikap penuh kasih
sayang, raut wajah yang berseri-seri dan apa saja yang dipandang baik dalam sebuah silaturrahmi.
Dengan demikian menyambung hubungan yang diperintahkan oleh Allah untuk
menyambungnya (silaturrahim), termasuk yang mendekatkan dan masuk ke surga dengan penuh
kehormatan dan kemuliaan. Hal ini sebagaimana juga yang dipertegas dalam sabda Nabi saw.

.
Artinya: Dari Abu Ayyub , ia berkata: bahwa pernah ada seorang laki-laki datang kepada
Nabi SAW dan bertanya, wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku tentang amal yang aku
kerjakan dan yang dapat mendekatkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka. Nabi
SAW bersabda, Kamu beribadah menyembah kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya
dengan sesuatu pun; kamu membayar zakat; dan menyambung hubungan sanak kerabatmu.
Setelah ia beranjak kembali pergi, Nabi SAW. bersabda, Jika ia berpegang teguh dengan
apa yang diperintahkan padanya, tentu ia masuk surga. (HR. Muslim).
Maasyiral muslimin, jamaah shalat jumat rahimakumullah
Ada banyak fadilah dan keutamaan yang dapat dipetik dari silaturrahim. Silaturrahim juga
menyebabkan panjang umur dan banyak rizki, hal ini sebagaimana yang terungkap dalam sabda
Nabi SAW.:

. ) (
Artinya: Nabi SAW bersabda, Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan
dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung kerabatnya (silaturrahim).
Maasyral muslimin , jamaah shalat jumat rahimakumullah
Dalam hal ini sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah
bertambah keberkahannya. Karena umur dan rezeki sudah ditentukan kadarnya oleh Allah SWT.
Yang tidak bisa bertambah dan tidak pula berkurang. Atas dasar firman Allah SWT:
]]7g4 OE`q E_ W -O)
47.~E} _UE_ 4pNO=4-OEC
LO4NEc W 4 ]ON`g^4-OEC ^@j
Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya
mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula)
memajukannya. (QS.Al-Araf:34).
Keberkahan umumnya dimaksud adalah hidupnya selalu mendapatkan bimbingan dan
petunjuk pada ketaatan, selalu terisi dengan amal yang bermanfaat baginya di akhirat, serta
terjaga dari kesia-siaan dan yang tidak berguna.
Ada yang berpendapat bahwa ketetapan yang terlihat oleh malaikat di Lauhul Mahfuzh,
memang semisal seseorang umurnya tertulis 60 tahun kecuali jika ia menyambung hubungan
silaturrahim, jika ia menyambung hubungan silaturrahim umurnya akan bertambah sekian
misalnya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang bakal terjadi mengenai hal itu. Inilah makna dari
firman Allah swt:
WW-O;4C +.- 4` +7.4=EC e):uVNC4
W +E4gN4 Oq U4-:^- ^@_
Artinya: Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia
kehendaki). Dan di sisi-Nya lah terdapat Ummul Kitab( Lauhul Mahfuzh). (QS.Ar-Rad:39).
Sedang menurut pendapat yang ketiga yang diceritakan oleh imam al-Qadhi, maksudnya
adalah bahwa kebaikan dan jasa-jasanya selalu di kenang sepeninggalnya, seakan-akan ia belum
mati. Pendapat yang terakhir ini dipandang sebagai pendapat yang lemah , wallahu alam..
Maasyral muslimin, jamaah shalat jumat rahimakumullah
Sebagian orang ada yang menyambung hubungan kekerabatan ketika kerabat itu
menyambung hubungan dengannya dan ia tidak menyambungnya kecuali jika kerabat itu
menyambung hubungan. Ini pada hakekatnya bukanlah yang di maksud dengan silaturrahim,
karena hal itu hanyalah hubungan timbal balik yang secara fitrah manusia akan melakukan
penimbangan kebaikan terhadap orang yang berbuat baik kepadanya.
Nabi SAW bersabda:

) ( .

Artinya: Bukanlah yang dimaksud orang yang menyambung hubungan kekerabatan itu
orang yang melakukan kunjungan timbal balik tetapi orang yang menyambung hubungan
kekerabatan itu adalah orang yang menyambung hubungan kekerabatannya yang
terputus. (mutaffaq alaih)
Orang yang memutus hubungan kekerabatan, Allah akan memutuskan hubungan rahmat
dan kasih sayang-Nya kepadanya. Firman Allah Tabaraka wa Taala dalam hadis qudsi:

Artinya: Diriwayatkan dari Abdurrahman , ia berkata, aku mendengar Rasulullah saw

bersabda, Allah Tabaraka wa Taala berfirman, Akulah Allah, Aku Maha Penyayang (ar-
Rahman), Aku telah menciptakan rahim, Aku keluarkan (jadikan) ia dari nama-Ku.
Barangsiapa yang menyambungnya, tentu Aku menyambungnya, dan barangsiapa yang
memutuskannya, (memutuskan hubungan kekeluargaan), maka Aku akan memutuskan
hubungan dengannya.(HR.Tirmidzi)
Dan orang yang memutuskan hubungan kekerabatan tidak akan masuk surga, sabda Nabi
SAW.:
) ( .

Artinya: Orang yang memutuskan hubungan kekerabatan, ia tidak akan masuk surga.
(muttafaq alaih).
Pemutusan hubungan kekeluargaan yang menyebabkan laknat dan azab Allah SWT, dam
pemutusan hubungan kekerabatan yang paling besar dosanya, adalah memutuskan hubungan
dengan kedua orang tua, lalu keluarga terdekat berikutnya.
Maasyral muslimin, jamaah shalat jumat rahimakumullah
Akhirnya, semoga Allah senantiasa memberikan taufiq dan hidayahnya kepada kita,
sehingga kita dapat melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangannya, bahagia dunia dan di
akhirat, Amiinn..