Y. Purwanto dan Esti Munawaroh Pusat Penelitian Biologi-LIPI dan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI ABSTRACT Ethnobotany study the species of Pandanaceae as food in parts of Indonesia is based on the results of a study carried out in stages from 1990 until 2008. This study aimed to explore alternative sources of additional food family Pandanaceae and basic data for developing a new food source for the wealth of food in Indonesia. This study was important because there were no detailed data reveal about the sources of food that comes from the family of Pandanaceae. Data were obtained through interviews, exploration, and direct observation and literature study. The study showed that the family of Pandanaceae had numerous benefts not only as craft materials and local technology, but some kind of family Pandanaceae useful as a medicinal, favoring materials, dyes and food supplies. Recorded eight species that had value as food were Pandanus conoideus, Pandanus brosimus, Pandanus julianettii, Pandanus tectorius, Pandanus dubius, Pandanus iwen, Pandanus krauelianus, and Sararanga sinuosa. Species of pandanus like the Pandanus conoideus known as red fruit has economic value after this species of Pandanus known effcacious drugs. Traditionally, this species has benefts as a food favoring material that is as a source of vegetable fat sauce for the people of Papua. While the species of Sararanga sinuosa, besides potential as fruits, the fruit has also content vitamin C that relatively quite high. The detailed results of phytochemical analysis and nutritional value of Pandanus spp as food materials presented in this paper. Key words: ethnobotany, species of Pandanaceae, food, the people of Indonesia PENGANTAR Pandanaceae adalah suku tumbuh-tumbuhan yang secara geografis tersebar mulai dari tepi laut hingga pegunungantinggi.SukuPandanaceaeterdiridari3marga yaitu marga Sararanga Hemsl., Freycinetia Gaidich., dan Pandanus Parkinson. Marga Sararanga terdiri atas 2 jenis, marga Freycinetia terdiri atas sekitar 175 jenis danmargaPandanusterdiriatas600jenis(Stone,1976). DaerahpersebaranmargaFreycinetiaspp.Diantaranyadi Jawa,Sumatera,Maluku;margaPandanusspp.DiJawa, Sumatera,Bali,Sulawesi,Kalimantan,Kep.SundaKecil, Maluku,Papua.SedangkanmargaSararangaspp.,saatini baruditemukandiIndonesiabagiantimur(Papua). Keanekaragaman jenis Pandanaceae tersebut memberikaninspirasiuntukmenginventarisasikegunaan danpotensinyabagimasyarakatIndonesia.Beberapapustaka (Stone,1961,1982,1987;Jebb,1992;Hyndman,1984; WalterdanSam,2002)menyebutkanbahwaPandanaceae mempunyaibeberapakegunaandiantaranyaadalahsebagai bahan pangan, bahan obat tradisional, bahan bangunan (atap),bahanserat,teknologilokaldankegunaanlainnya. MelaluistudietnobiologiPandanaceaediharapkandapat diungkapkanpotensinyasehinggamemilikinilaitambah dansebagaidasarpengembangan.Sebagaicontohstudi etnobotanijenis-jenisPandanaceaeyangdigunakansebagai bahanobatdapatmempunyaibanyakmanfaat,diantaranya melalui analisis pengetahuan lokal tentang pengobatan tradisional dapat teridentifkasi bahan baku obat-obatan, pestisida,bahanracun,danprodukalamilainnya.Sebagai bahanpanganmempunyainilaitambahsebagaipenambah khasanah pangan Indonesia. Sebagai bahan teknologi lokal,akanterungkapjenis-jenisPandanaceaeberpotensi dan perannya dalam kehidupan masyarakat. Selain itu melalui analisis terhadap sistem praktis pengelolaan sumber daya hayati khususnya suku Pandanaceae oleh masyarakat lokal dapat membantu mengidentifkasi dan mendukungupayakonservasikeanekaragamanjenisdan habitat, serta membantu membangun kesadaran betapa pentingnya hubungan ekologis antara manusia dengan lingkungannya. Melaluistudikeanekaragamanjenisdanpotensijenis- jenis dari suku Pandanaceae sebagai bahan pangan ini diharapkanmampumenyajikanalternatifpengembangan pemanfaatansumberdayatumbuhan(Pandanaceae)sebagai sumber pangan dan pendapatan bagi masyarakat lokal, pemerintahdaerahdannasional. BAHAN DAN CARA KERJA Metode pengambilan data dilakukan dengan tiga pendekatanyaitu(1)pendekatanetnobiologiyangmenitik- beratkan data-data tentang pengetahuan masyarakat lokal tentang suku Pandanaceae dan pengelolaannya (pemanfaatan). Dalam kesempatan ini diamati pula pengetahuanlokaltentangkeanekaragamanjenisdarisuku Pandanaceae;(2)pendekatantaksonomiyaitumelakukan eksplorasidisepanjangkawasanterpilihdanmelakukan Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 5A (97108), 2010 EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 98 koleksi semua jenis dari suku Pandanaceae; dan (3) Studipustaka.TatacarapembuatankoleksiPandanaceae mengikutimetodeyangdisusunolehStone(1982). HASIL 1. Keanekaragaman Jenis Pandanaceae Pandanaceaeadalahsalahsatusukuyangtermasukke dalamkelastumbuhanberkepingsatu(Monocotyledoneae) yangterdiriatas4margayaitumargaFreycinetia,Pandanus, Sararanga, dan Martellidendron. Suku Pandanaceae ini hanya ditemukan pada kawasan Tropika Dunia Lama (OldWorld Tropics)(Gambar1).Keanekaragamanjenis Pandanaceae secara keseluruhan di kawasan Malesia (Malaysia,Phillipina,IndonesiadanPapuaNugini)seperti tercantumdalamTabel1berikut: Tabel 1. Juml ah j eni s suku Panadanaceae di kawasan Malesiana Kawasan Jumlah Jenis Per Marga Freycinetia Pandanus Sararanga Semenanjung Malaya 810 ca. 50 - Sumatra ca. 57 ca. 1520 - Jawa ca. 56 ca. 16 - Borneo 2530 > 60 - Sulawesi ca. 67 ca. 510 - Nusa Tenggara ca. 13 ca. 23 - Maluku ca. 510 ca. >20 - Filipina 2425 > 50 1 Papua dan Papua Nugini ca. 60 > 100 1 Untukmembedakankaraktermorfologidarikeempat margatersebutadalahsepertidalamTabel2. a. Marga Freycinetia MargaFreycinetiamerupakanpandanyangmerambat danmemilikikeanekaragamansekitar200jenis.Persebaran darimargainiditemukanhampirdiseluruhkawasantropika dunialama.Jenis-jenisFreycinetiabelumbanyakdiketahui manfaatnya,namunsangatpotensialuntukdikembangkan sebagaitanamanhias. b. Marga Pandanus Marga Pandanus memiliki keanekaragaman jenis sekitar 700 jenis menyebar di seluruh kawasan tropika dunialama.SebagaibagiandarikawasanFloraMalesiana, Indonesiamenempatikedudukanyangistimewa;bukan hanyaterkaitdengantingginyakeragamanjenis,namun jugaditengaraisebagaidaerahasaldaribeberapajenissuku Pandanaceaeyangmemilikinilaiekonomipenting,seperti pandanwangi(Pandanus amaryllifolius,yangditengarai berasal dari Maluku), pandan buah merah (Pandanus conoideus,yangdiberitakanpertamakaliolehRumphius padatahun1743dariMaluku,danpandantikar(Pandanus tectorius)sebagaibahanbakuutamakerajinananyaman. Meski begitu, kajian suku ini di Flora Malesiana, khususnya Indonesia, dirasakan kurang sekali, bahkan banyakwilayahdiIndonesiayanghampirtidakadadata; sepertiSulawesi,Maluku,danNusaTenggara.Keadaanini diperparahdengankenyataanbahwasemenjakpenerbitan pertamakalisebuahmonograf(risalahlengkap)Pandanaceae olehWarburg(1900a,1900b),belumpernahlagidilakukan kajianterbaru.MeskiStoneberhasilmenerbitkansebuah monografuntukSararangapadatahun1961,karyainipun perludirevisiterkaitdenganserangkaianpenemuanbaru diPapuaNugini. Keterangan: Pandanus(gariswarnamerah);Freycinetia(gariswarnakuning);Sararanga(gariswarnatoska);danMartellidendron (gariswarnabiru) Gambar 1. Peta persebaran Pandanaceae PurwantodanMunawaroh 99 Tabel 2. Perbedaan karakter morfologi marga Freycinetia, Pandanus, Sararanga dan Martellidendron Karakter Morfologi Freycinetia Pandanus Sararanga Martellidendron Perawakan Perambat Semak, perdu hingga pohon besar Pohon besar Pohon sedang Perakaran Akar perambat Akar penopang (pada beberapa jenis tidak ada akar penopang) Seperti kelapa Akar penopang Perkembangan akar Muncul dari ketiak daun (leaf axils) Muncul dari bagian bawah batang atau ketiak daun Hanya muncul dari bagian bawah batang Muncul dari bagian bawah batang atau ketiak daun Akar nafas (pneumatophore) Tidak ada Jarang (hanya di beberapa jenis saja) Tidak ada Jarang (hanya di beberapa jenis saja) Susunan daun Tersusun spiral dalam 3 urutan (tristichous) Tersusun spiral dalam 3 urutan (tristichous) Tersusun spiral dalam 4 urutan (tetrastichous) Tersusun spiral dalam 3 urutan (tristichous) Pembagian daun Lembaran (lamina) dan upih daun (sheath) jelas Lembaran dan upih daun tidak jelas Lembaran dan upih daun tidak jelas Lembaran dan upih daun tidak jelas Duri di tepi daun Ada, tetapi umumnya hanya dibagian pangkal atas dan bawah saja Ada di sepanjang daun Ada di sepanjang daun Ada di sepanjang daun Duri membalik di bagian bawah daun (recurved spines) Tidak ada Ada di sebagian besar jenis Tidak ada Ada di sebagian besar jenia Cuping (auricle) Ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Perbungaan dan kelamin Berumah dua (dioecious) dengan kecenderungan berumah satu (polygamo-dioecious) pada beberapa jenis Berumah dua (dioecious) Berumah dua (dioecious) Berumah dua (dioecious) Perbuahan 3 atau lebih cephalia, sangat jarang terdiri dari 1 cephalium Cephalium atau tandan dengan beberapa cephalia Tandan bercabang banyak dan berat (massive branched paniculate) Cephalium Daun seludang (spathes) Ada, berwarna sangat beragam Ada, berwarna sangat beragam Tidak ada Ada, berwarna sangat beragam Bentuk tangkai perbuahan Tabung (silinder) Tabung (silinder) Bersegi empat Tabung (silinder) Bunga Terkumpul dalam malai (racemes) Terkumpul dalam bentuk kepala atau tandan Terkumpul dalam bentuk tandan Terkumpul dalam bentuk kepala atau tandan Buah Buah basah berdaging (berries) dengan 1 atau lebih bakal biji (ovules) Buah keras & kering tunggal berbiji 1 (drupe) atau majemuk dengan banyak biji (phalange) Buah basah berdaging (berries) dengan banyak biji Buah keras & kering tunggal berbiji 1 (drupe) atau majemuk dengan banyak biji (phalange) Daun buah (carpels) Terdapat banyak bakal biji (multiovulate) Terdapat satu bakal biji (uniovulate) Terdapat satu bakal biji (uniovulate) Terdapat satu bakal biji (uniovulate) Agen penyerbuk (pollinators) Vertebrata (kelelawar atau burung) Angin atau kemungkinan serangga Serangga Angin atau kemungkinan serangga DarisudutEtnobotani,Pandanaceaejugamempunyai nilaiyangpentingbagisebagianbesarmasyarakatIndonesia (khususnyadikawasantimur),mulaidaribahanpangan, bahanpenyedapmasakan,bahankerajinandanteknologi lokal,bahanritualhinggasebagaibahanobattradisional. c. Marga Sararanga (2 jenis) MargaSararangahanyamempunyaianggota2jenis sajayaituSararanga phillipinesisyanghanyaditemukan diPhillipinadanSararanga sinuosayangpenyebarannya di Papua, Papua Nugini dan pulau-pulau satelit di sekitarnya. KhususmengenaiSararanga sinuosa: JenisSararanga sinuosa pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat ilmiaholehHemsley(penelitiInggris)yangmengkoleksi jenistersebutdarisalahsatupulaudiKepulauanSolomon. Jenisinimemilikidaerahpersebaranyangcukupluasyaitu meliputiPapuaNugini,Papua/IrianJayadanKepulauan Solomon serta Pulau Manus. Meski begitu, keberadaan jenisinidiPulauYapenlamamenjaditandatanya.Odoardo EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 100 Beccari (peneliti Italia) pernah melaporkan keberadaan Sararanga sinuosadiPulauYapensaatbeliaumengunjungi pulau ini pada awal tahun 1875-an. Diyakini Beccari membuatkoleksidantersimpandiHerbariumFirenzedi Italia.Sayangnya,HerbariumBogoriensediBogortidak memilikisatupunkoleksispesimen(herbarium)jenisini dari PulauYapen.Tahun 2003Tim Puslit Biologi-LIPI danYayasan Kehati menemukan kembali keberadaan Sararanga sinuosadariPulauYapen,lebihdari130tahun semenjakBeccarimelaporkannya.Tempattumbuhjenisini diP.Yapenadalahkawasanpantaihinggahutandidekatnya danpadaketinggianantara0500mdiataspermukaanlaut. Buahnyadapatdimakandanrasanyamanis.Berpotensi sebagaisumberpangan(buah-buahan),setiappohondapat menghasilkan 6 hingga 10 tandan yang masing-masing beratnyaantara10hingga20kg.Setiaptandanmemiliki ratusanbuah.Daunnyadigunakanuntukbahanpembuatan tikardankerajinananyamanlainnya. d. Marga Matellidendron Marga Mart el l i dendron t erdi ri at as 7 j eni s (Martellidendron androcephalantos, M. cruciatum, M. gallinarum, M. hornei, M. karaka, kariangense, dan M. masoalense)danhanyaditemukandiPulauMadagaskar danPulauSeychelles(Keimet al.,2006). 2. Jenis-jenis Pandanaceae sebagai Bahan Pangan SedangkankeanekaragamanjenisPandanaceaesebagai bahanpangandisajikanpadaTabel3berikut.Hasilstudi tidaksatujenispundarijenisPandanaceaeyangberguna sebagaibahanpanganyangdikembangkanmenjaditanaman budidayadiIndonesia.KecualibeberapajenisPandanaceae seperti Pandanus brosimos, Pandanus conoideus, dan Pandanus julianettiiyangsecaratradisionaldibudidayakan oleh masyarakat Papua sebagai tanaman sela di sekitar pekaranganataudikebunatauperladangannya. a. Pandanus conoideus Nama daerah:Jenisinimemilikinamadaerah:pandan buah merah(Indonesia),pandan Sran(dialekMelayu- Malukut),Saun(Seram),Kleba(Buru),Siho(Halmahera- Galela),Gorokoina Ngauku(HalmaheraUtara-Tobias), Kobokana (Yapen-Kerenui), Awone Mangkaki (Yapen- Menawi,untukjenisyangbuahnyaberwarnakuning),Awom Mangkaki(Yapen-Mantembu,untukbuahyangberwarna kuning),Awone Waransir(Yapen-Mantembu,untukjenis yangbuahnyaberwarnamerah),Abo(Yapen-Menawi,buah warnamerah),Sait(Papua-Wamena),Marita(Pidgin,Papua NewGuinea),Bunam(NewIreland-Pala),Bunumia(New Ireland-Kuanua), Vurume (New Ireland-Lamekot), Deg (NewIreland-Pala),Si-tararak(NewIreland-Lamekot), Besbes(NewIreland-Ugana). Jenispandaniniberupapohonyangsolitertingginya bisamencapai10m.Akarnyatampakjelasdanbatangnya bercabang.Daunnyaroset,spiraldalam3tingkat(tristichous); setiap daun bentuknya memanjang menyerupai pisau pembedah(lanceolate-elongate),panjangnyamencapai180 cm,lebar35cm,margindenganduri;permukaanbawah daunberwarnahijaugelap,glabrous,daunbagiantengah Tabel 3. Keanekaragaman jenis Pandanaceae sebagai bahan pangan No Nama Lokal Nama Ilmiah Kegunaan Potensi dan wilayah penyebarannya 1 Buah merah Pandanus conoideus Bahan pangan, bahan obat Telah dibudidayakan secara tradisional, memiliki potensi sebagai bahan ramuan obat, bahan pangan tambahan dan bahan adat 2 Kelapa hutan Pandanus julianettii Bahan pangan Telah dibudidayakan oleh masyarakat Papua di kawasan Pegunungan Tengah (Lembah Baliem dan sekitarnya) 3 Kelapa hutan Pandanus brosimos Bahan pangan Telah dibudidayakan oleh masyarakat Papua di kawasan Pegunungan Tengah (Lembah Baliem dan sekitarnya) 4 Kelapa hutan Pandanus iwen Bahan pangan Bahan pangan tambahan di kawasan Papua (Pegunungan Tengah) 5 Kayari Sararanga sinuosa Bahan pangan (buah-buahan) Buahnya dapat dimakan dan belum dibudidayakan, memiliki potensi sebagai tanaman penghasil buah dan memiliki kandungan vitamin C yang relatif cukup tinggi 6 Pandan raintui Pandanus krauelianus K. Schumann Bahan pangan Secara terbatas dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan daunnya sebagai bahan kerajinan 7 Buro-buro Pandanus dubius Bahan pangan, kerajinan dan obat tradisional Melimpah di kawasan pantai; berpotensi sebagai jenis tanaman pangan dan kerajinan 8 - Pandanus tectorius Bahan pangan, kerajinan Melimpah di kawasan pantai; berpotensi sebagai jenis tanaman pangan PurwantodanMunawaroh 101 bawahnampakadalipatanini;permukaanabaxialhijau pucat,tulangdaunutamajelas,denganduribengkokjelas. Perbungaanterminal,soliter;tangkaubungapanjangnya berkisar antara 3844 cm, dengan diameter sekitar 5,4 cm(lingkar17cm).Buah(cephalium)silinder(ellipsoid memanjang)trigonal,berwarnakuningkemerahterang dan merah, 4270 (100110) cm, diameter 9,611 cm (lingkar3034,5cm),sedikittertutup;pediselputih;terdiri daridrupesyangjumlahnyacukupbanyak.Buahberbiji berbentuktrigonal(segitiga),pericarpberlemak,berwarna kuningataumerah(Keim,2009).Buahmerah(Pandanus conoideus) yang memiliki variasi morfologis lebihdari 36macam. Persebaran: Jenis ini tersebar tumbuh di kawasan Maluku,Papua,PNG,KepulauanBismarckArchipelago, SolomonMicronesia(PulauCarolineI). Habitat:Jenisinitelahdibudidayakandaripermukaan lauthinggaketinggian2.000mdiataspermukaanlaut.Jenis initidakpernahditemukandihabitathutanyangtumbuh liar.DiPulauYapenterdapatduakultivaryangbuahnya berwarnamerahdankuningditanamdikawanpekarangan, perladangandankawasanbudidayalainnya.Sedangkan dikawasanpegunungantengahPapua(LembahBaliem, PuncakJaya,Jayawijaya)dankhususdiLembahBaliem jenispandanbuahmerahinimerupakancirikhastanamandi kawasansili(unittempattinggalmasyarakatDani-Baliem). Kegunaan:Daunnyawalaupunsangatjarangdapatdigunakan sebagaibahankerajinanuntukbahanwadah;ekstrakdari pericarpdigunakansebagaisauscampuransayur-sayuran atau penyedap bahan pangan lainnya. Caranya dengan memasaknya(bakarbatu)hinggalembekdanselanjutnya diperasdandiambilsausnyadansiapdisajikan.Selainitu ekstrakpericarptersebutpadasaatinidigunakansebagai bahanobat-obatandantonik.Setelahbuahpandanmerah ini dianalisis dan dilaporkan mengandung bahan anti- oksidan,memilikinilaiekonomiyangcukuppentingbagi masyarakatlokaldikawasanPapua.Pandanus conoideus ataupandanmerahmerupakantanamanobatyangcukup populerdikalanganmasyarakatluaskarenasudahdiolah dan diproduksi dalam bentuk cairan sehingga mudah dikonsumsi.Tanamaninidikenalpuladengannamaobat panaceayangmenghasilkan35,93persenminyakperbuah yangmengandung79,92persenasamoleik,19,58persen asampalmitoleatdan0,48persenasamstearat. b. Pandanus julianettii Jenisinimemilikinamadaerahsebagaibuahkelapa hutan(Indonesia),tuke(Dani-Baliem);karuka(PNG)dandi Papuajenisinitelahdibudidayakandikawasanpemukiman dan bekas lading. Jenis ini masih banyak ditemukan di kawasanhutandisekitarLembahBaliem. Kegunaan: Buah pandan tuke ini merupakan bahan makanan penting selama musim buah bagi masyarakat yang tinggal di kawasan dataran tinggi Papua. Kernel buah ini dapat dimakan mentah atau dimasak dengan pembakarandalamnyalaapi,pembakarandalamabupanas atau dikukus dalam masak bakar batu. Kadang-kadang buahpandanini(cephalium)direndamdalamlumpuratau airuntukpenyimpanansementara.Buahpandaninijuga dapat diawetkan dengan pengeringan dan mengasap di atasapirumahtangga.Untukpenyimpananlebihlama, buahpandaninidisimpandikeranjangdandigantungdi ataspengapian. Jenis buah kelapa hutan ini merupakan bahan makanan pada waktu kekurangan pangan seperti gagal panenubijalarakibatsuhudingindikawasanpegunungan tengahJayawijaya.Padamasamusimberbuah,masyarakat mengekstrak dari hutan di wilayahnya.Adakalanya pemanenan buah kelapa hutan ini bisa menimbulkan konfik antarkelompokmasyarakatyangmerasabuahkelapadi wilayahnyadipanenolehkelompoklainnya. Buahkelapahutanselainsebagaibahanpanganjuga merupakansumberekonomibagimasyarakatlokaldiPapua, khususnyamasyarakatdiPegununganTengahJayawijaya. Buahkelapahutandipasarkandipasar-pasartradisional adayangdijualdalambentuksegaradayangtelahdimasak (diasapataudibakar).Buahkelapamengandungprotein kasar1315%dariberatkering.Pandanus julianettiatau tuke mengandung52,39asamoleik, 44,90 persen asam palmitat,0,19persenasamstearitdanasamlainnyayang belum teridentifkasi. Penyebaran: Pandanus julianettii tumbuh endemik kekawasanPapuatermasukPapuaNewGuineadantidak tumbuh di pulau lainnya. Biasanya jenis pandan buah kelapa hutan tumbuh di kawasan pada ketinggian 1800 msampaidengan2600m,dankadang-kadangditemukan padaketinggian1450mdanpalingtinggiditemukanpada ketinggian2.800mdiataspermukaanlaut. Biasanyamusimpanenbuahkelapahutanpadabulan Januari-Maret, namun beberapa menurut masyarakat di Lembah Baliem, adakalanya musim buah tidak teratur jumlahnyasangatbervariasitergantungpadakondisimusim hujan.Masyarakatmengatakanbahwamusimberbuahlebat terjadiapabilasehabismusimkeringyangpanjang.Namun beberapaanggotamasyarakatlokaldikawasanLembah Baliemmenyatakanbahwajumlahbuahtergantungjuga lokasinya.Panenterbesarcenderungmengikutikekeringan besar,sepertiyangterjadipadatahun1965,1972dan1982, meskipuntidakadalaporanpanenbesarterutamasetelah kekeringanbesarpadatahun1997. Rose(1982)melaporkanbahwajenisbuahkelapahutan inimempunyai17kultivarlokal.Jenisbuahkelapahutanini EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 102 sangatdicaridansangatpopulerbagimasyarakatdidataran tinggiPapuadansangatberpotensiuntukdikembangkan sebagaijenistanamansumberbahanpangan. c. Pandanus brosimos JenisPandanus brosimusmemilikinamalokalwaromo (Dani-Baliem),karuka(PNG).Jenisbuahinimiripdengan jenisPandanus julianettiiyangtelahdibudidayakanoleh masyarakatlokaldiPegununganTengahJayawijaya.Jenis pandanwaromobelumbanyakdibudidayakandanmasih banyakditemukandikawasanhutandiPegunungan.Ahli botani Ben Stone (1982:412) berpendapat bahwa jenis yangPandanus brosimusyangdibudidayakanmasyarakat adalahsebuahkultivardariPandanus brosimos.Seperti jenisPandanus julianettii,buahjenisPandanus brosimos merupakanmakananpentingbagimasyarakatyangtinggal di Pegunungan Tengah Papua, meskipun tidak sama pentingnyadenganbuahtuke(Pandanus julianettii). Jeniswaromoliartumbuhsecaraendemikdidataran tinggi Pulau Papua dan tidak ditemukan di tempat lain (Stone,1982).DiPulauPapua(termasukPNG)jenisini tumbuh luas di ketinggian antara 2400-3100 m di atas permukaanlaut.DiPegununganTengahJayawijayajenisini ditemukandiketinggiansekitar1.800mdanpalingtinggi padaketinggian3.300mdiataspermukaanlaut. Padaumumnyamusimberbuahjenisiniterjadipada bulanJanuariFebruari,namunadakalahnyamusimbuah tidakteraturdanadakalanyamusimberbuahbersamaan denganmusimberbuahdarijenispandantuke(Pandanus julianettii), namun hal ini tidak selalu terjadi. Sewaktu penulis melakukan penelitian di Lembah Baliem dari tahun19901993dantahun1995,tercatatlebihdari50% mengekstrak buah pandan ini pada musim buah bagi masyarakat yang tinggal di Pegunungan di Kecamatan Kurulu. BuahjenisinitidakdipasarkandikawasanLembah Baliemdanpadaumumnyabuahyangdiekstrakdarihutan digunakanuntukkebutuhanbahanpangantambahanbagi keluarganya (subsisten). Potensi jenis ini untuk masa depan adalah sebagai sumber penting bahan pemuliaan pengembanganjenisinidimasadepan. d. Pandanus dubius Nama daerah: Bidur (Java, Sunda), Pandan wong (Sunda), Pandan pantai buah durian (Malay-Yapen), Haun lainulun (Ambon), Haun pantai (Ambon), Pung (HalmaheraSelatan-Weda,HalmaheraUtara-Tobias),Boku (HalmaheraUtara-Galela,Ternate),Bou(Tidore),Vaum (New Ireland-Kuanua), Lau (New Ireland-Pala), Fom, Faum(NewIreland-Lamekot),Na Vaku(Vanuatu-Nguna), Navaka(Vanuatu-Tongariki),Pohk(CarolineIslands-Truk), Poko (Palau), Meu-yok (Caroline Islands-Kusai), dan Pafung(MarianasIslands-Saipan). Morfologi:Pohon jenis ini sangat kuat dan tumbuh secarasoliter, tinggipohon sekitar1015m. Perakaran nampak sangat jelas, lebih dari 1 m, berduri; kulit luar berwarnacoklatkeabu-abuan;kulitbagiandalamberwarna krem sedikit keputihan. Daunnya roset, spiral dalam 3 tingkatan(tristichous);berbentukmemanjangmenyerupai pisaupembedahdanpanjangnyamencapai93cm,danlebar 11cm,sedikitberduripadabagiantengahnya;permukaan daunbagianbawahlipatanventralberwarnahijau,glabrous, rampingdengantulangdaunberwarnahijau,permukaan daunhijauabaksialpucat,venationlebihjelasberwarna hijau, berduri bengkok. Pembungaan soliter, terminal, panjangnya6265cm;panjangtangkainyasekitar2830 cm, gundul. Cephalium bundar, panjangnya 3435 cm, diameternnyasekitar20,7cm(lingkar65cm),berwarna hijau,hijauputihkeabu-abuan,terdiridarifalang.Phalangis ellipsoidbulattelur,keras,berwarnahijaupucat,hijauputih keabu-abuan, panjangnya sekitar 56 cm, Lebar 4 cm; stigmaberjumlah27dalamterdapatpada1barislinear (Keim,2009). PenyebaranjenisinimeliputikawasanMelesia,Pulau Andaman,KepulauanBismarck,PulauSolomon,Pulau Caroline(Micronesia),KepulauanPalau,PulauMariana, Fiji,Tonga,Vanuatu(NewHebrides),danPulauNiue. Habitat:Biasanyajenisinitumbuhdikawasanpantai denganbatuancoralandberbatudanjarangditemukandi kawasanyangjauhdidaratan. Kegunaan:Daunnyadigunakansebagaibahanmembuat kerajinansepertiberbagaiperalatanwadahrumahtangga, tikar,topi,danbahkandiYapendaunnyadigunakansebagai atap dari pondok yang dibangun di perladangan dekat pantai.DipulauYapendaunnyajugadigunakansebagai pembungkuspepesikan.DiMaluku,daunnyadigunakan sebagaibahanpembungkusmemasaksagu.Buahnyadapat dimakandanrasanyaagaksepat.Biasanyadimakanpada saat kekurangan pangan atau pada saat tertentu dalam perjalanan,berburudansinggahdikawasanpantaiatau padasaatmencariikan.Beberapakelompokmasyarakat yangmemanfaatkanbuahinisebagaibahanpanganadalah masyarakatlokaldiPulauBatanta,sekitarpulauSalawati danlain-lainnyadankepulauanRajaAmpatlainnya. e. Sararanga sinuosa Nama daerah: Jenis ini di PulauYapen dinamakan kayari(Sarawandori,Yapen),Sararang(Fauro). Jenispandaninitumbuhsecarasoliterberupapohon mencapaitinggisekitar910m.Perakarantidaknampak danmiripdenganpohonkelapa(Cocos nucifera).Pohon pandan ini bercabang dengan diameter sekitar 67 cm. PurwantodanMunawaroh 103 Daunnyaroset,tersusundalam4tingkatan,kuat;berbentuk lanset memanjang, panjangnya sampai 300 cm, lebar 911 cm, puncak melancip, bagian pinggirnya berduri; permukaan bawah daun gundul, berwarna hijau sampai hijau kekuningan, lipatan bagian bawah daun tidak ada;permukaan abaxial gundul, berwarna hijausampai hijau kekuningan, duri bengkok tidak ada, tulang daun utamajelasdenganduri;lembarandaunberwarnahijau kekuningansampaiberwarnakrem.Perbuahankompak, bercabang, berbentuk tandan (masing-masing beratnya bisamencapai1520kg),terminal,berwarnahijauterang kehijaukecoklatan;10tandanperbuahandapatditemukan dalam1individudenganbatangbercabang;masing-masing bercabangmenjadi3,gundul,panjangnyamencapai150 250cm;gagangtandangundul,panjang50cm,segiempat dibagiansilangnya;rakisgundul,panjangnya100200 cm;rakilabanyak,gundul,panjangnya3638cm.Buah syncarpous, membuni setiap rakila terdapat 100 buni; berbentukginjal(reniform),berwarnahijaupucathingga merahpadasaatmasak,eksocarplunak;setiapbuniterdapat 60biji,berbentuksegitiga,datardantipis,berwarnapucat coklat. Penyebaran:Jenisinitumbuhdiwilayahbagianutara PulauPapua(termasukPNG),PulauYapen,Manusdna KepulauanSolomon. Habitat:Jenisinitumbuhdikawasandataranrendah hutanhujantropissampaipadaketinggian200mdiatas permukaanlaut. Kegunaan:BuahkayaridiPulauYapendimakansebagai buah-buahanterutamaolehanak-anak.BuahSarangaini disinyalirbanyakmengandungvitaminCdanberpotensi untukdiprosesmenjadiminumandanbuah-buahankhas Papua.DaunnyadiPulauYapendapatdigunakansebagai bahananyamanperalatanrumahtangga,khususnyaperalatan untuk wadah. Jenis ini belum dibudidayakan, namun hasil studi menunjukkan bahwa jenis ini sangat mudah dibudidayakan baik secara vegetatif maupun generatif dan mempunyai prospek untuk dikembangkan menjadi tanamanbudidayauntukmenghasilkanbuah-buahan.Buah Sararangadilaporkanmenjadimakananbagikuskusdan beberapajenisburung. Catatan - Kehadiran Sararanga sinuosa di Pulau Yapen pertama kali dilaporkan oleh Beccari ketika ia mengunjungi pulau tersebut antara 428April 1875. DiamendaratdiAnsus,sebuahdaerahdalamjangkauan SarawandoridisisibaratpulauYapen.Sayangnya,jenis tumbuhanyangdiatemukantersebuttidakadabungaatau buahnya,sehinggaiahanyabisamembuatsuatukoleksi yang steril (berupa sebuah daun, spesimennya masih disimpan di Firenze, Italia). Meskipun demikian, dia percayadantanpakeraguanbahwataksonyangialihat mewakili genus baru Pandanaceae. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, ia mengunjungi kembali pulauYapen padatanggal2223Novemberdipadatahunyangsama, tetapi gagal untuk memperbaiki koleksi sebelumnya. Tampaknyakarenakoleksiyangmasihkurangmakadia menolakuntukmempublikasikanpenemuannyatersebut. Namundemikian,iamenyampaikanpenemuannyakepada Solms-Laubach, yang kemudianmenerbitkaninformasi tersebut(Solms-Laubach,1883).Sekitar12tahunkemudian Guppy(1887)menemukandiKepulauanSolomonsebuah takson yang dia yakini sama dengan apa yang Beccari lihat di PulauYapen. Berbeda dengan Beccari, Guppy berhasilmemperolehkoleksiyanglengkap(Guppy259). BerdasarkanspecimentersebutselanjutnyaHemsley(1894) mendiskripsiSararangatersebutsebagaijenisSararanga sinuosa.Karenabelumadanyakoleksiyanglengkapdari Yapen setelah publikasiHemsleyBeccari,maka timbul suatupertanyaanapakahtaksondiYapenmemangdarijenis danmargayangsama.KoleksilengkapSararanga sinuosa dariYapenolehTimLIPIpadatahun2006dapatmengakhiri 130tahunketidakpastiandarikoleksiBeccari. f. Pandanus krauelianus Nama daerah:Raintui(Yapen-Menawi),Rei(Manus), I(NewIreland-Kuanua),Isis(NewIreland-Pala),danSiliut (NewIreland-Lamekot). Biasanyapohonjenispandaninitumbuhsoliter,namun kadang-kadangtumbuhbergerombol,tinggipohonmencapai 23m.Perakarannampaktidakjelas,tingginyakurangdari 1m(50cmtinggi).Batangramping,bercabang,berwarna hijaukeabu-abuanhinggakremhinggakeputihan,berduri. Daunrosetspiraldalam3tingkatan(tristichous);berbentuk lanset memanjang, panjangnya bisa mencapai 150250 cm,lebar79cm,puncakmeruncing,bagianpinggirnya berduridisepanjangdaun;permukaandaunbagianbawah berwarnahijausampaihijaukekuningan,gundul,venation ramping,daunbagianbawahterdapatlipatan;permukaan abaksialberwarnahijaupucat,hijaukeabu-abuanhingga putih,venationlebihjelas,tulangdaunutamaberduri,duri bengkoknampakjelas,bagianbasaldaunberwarnahijau kekuningan sampai hijau keputihan. Perbungaan jantan soliter,terminal,berbauharum,panjangnyamencapai100 cm, terdiri dari 10 cabang perbungaan, masing-masing berbentuk seperti sosis, ditutupi dengan braktea putih, panjangnya 33 cm, lebar 12 cm, benang sari banyak. Perbuahan soliter, terminal, menggantung, panjangnya 4357 cm, tangkainya gundul, berwarna hijau pucat, panjangnya2040cm.Cephaliumditutupdenganlapisan hijau terus-menerus dan akan berubah menjadi hijau kekuningan dan akhirnya braktea berwarna krim atau orange,bagianterminalterlihatpenampilannyamenyerupai EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 104 jagung(Zea mays),melonjong,membulattelur,memanjang, segitiga sub-rompong, berwarna oranye sampai merah muda(pink-salmon),panjangnya1723cm,diameter811 cm(lingkar,2534cm)terdiridaribanyakdrupesyang sangatkompak.Buahnyaberbijidenganukuranbijiantara 2021mm,lebar45mm;kepalaputikcekung,keras,dan berwarnacokelat(Keim,2009). Distribusi:JenisinitumbuhdiMaluku,daratanPapua (termasuk PNG),Yapen Island, Kepulauan Bismarck, KepulauanEntrecasteaux,KepulauanSolomondanbagian utaraAustralia(Queensland). Habitat:Tumbuhdikawasanhutanmangrove,dataran rendahberawa-rawasampaidenganhutansub-montanedari ketinggian0hinggasekitar1.600mdiataspermukaanlaut. JenisinidiPulauYapentumbuhmerlimpahdiketinggian sekitar100meterdiataspermukaanlaut. Kegunaan:Cephalium(buah)dipulauYapendimakan sepertibuahmerah(walaupunjarangdanhanyadilakukan olehanggotamasyarakattertentu).Penggunaandancara pembuatan saus adalah mirip dengan pembuatan saus untukPandanus conoideusLam.Menurut(Stone,1992), jenisinidibeberapatempatdiluarPNG,buahPandanus krauelianus digunakan sebagai pengganti Pandanus conoideus. Daunnya digunakan untuk bahan membuat tikardananyamanlainnya. Catatan Sebelum dilakukan studi Etnobiologi PandanaceaediPulauYapen,Pandanus krauelianushanya dikenaldikawasandaratanPapua(termasukPapuaNew Guinea)danKepulauanBismarck(Stone,1992).Penemuan jenisinidiPulauYapenmerupakancatatanbarubagijenis tersebut. g. Pandanus tectorius Nama lokal: ajbwirk, anewetk (PingelapAtoll, Pohnpei), binu (KapingamarangiAtoll, Pohnpei); bb (MarshallIslands);choy, fach, far (Yap);deipw, fach, far (Chuuk);deipw, kipar (Pohnpei); po (Nauru);fa,fafa, laufala,falahola,kukuvalu,louakau (Tonga);fala,lau fala (Samoa,Tuvalu); hala (NukuoroAtoll, Pohnpei); hala,p hala (Hawaii);kafu (Guam);mweng (Kosrae); ongor (Palau);pandanas (Vanuatu:Bislama);pandanus, vacouet (French);pandanus,screwpine(English);te kaina (Kiribati);vadra,voivoi (Fiji). Penyebaran secara alami:Pandanus tectorius tumbuh secaraalamidikawasanpesisirdankawasanhutanpesisir diAsiaTenggaratermasukIndonesiadanPhilipina,hingga dikawasanpesisirPapua(termasukPapuaNewGuinea) dan Australia Utara, sepanjang pantai di Kepulauan Pasifk, termasukMelanesia(KepulauanSolomon,Vanuatu,New Caledonia,danFiji),Micronesia(Palau,MarianasUtara, Guam, Federasi Negara-negara Micronesia, Kepulauan Marshall, Kiribati,Tuvalu, dan Nauru), dan Polynesia (Wallisdan Futuna,Tokelau,Samoa,American Samoa, Tonga,Niue,CookIslands,FrenchPolynesia,danHawaii). JenisinidibeberapakawasanterutamadiwilayahMelanesia, Micronesia dan Polynesia telah dibudidayakan dengan variasikultivaryangcukupbanyak.Secaratradisionaljenis inidikembangkandibeberapapulaudikawasantersebut. Selanjutnya beberapa variasi baru kemungkinan hasil seleksidaribenihprogeniataumutasidalamkultivaryang dikembangkanmasyarakat. Deskripsi botani: Nama ilmiah Pandanus tectorius Parkinson,sukuPandanaceae.Pandanustectoriusdiakui sebagaijenisyangsangatkompleksdansangatbervariasi tersebarluasdikawasanpantaidanhutanpantaisepanjang Negara di Asia Tenggara, pantai di Samudra Pasifk tropis dansub-tropis.Banyakvarianyangterdapatdikawasan ini,beberapalebihsebagaisuatusinonimmeliputientitas dalamPandanus tectorius,misalnyatermasukPandanus pedunculatus R.Br.,Pandanus pyriformis(Martelli) St Yohanes,danPandanus spuriusMiquel.Konsepkultivar (varietas)bergunauntukmenunjuksosio-ekonomiyang penting, atau untuk menunjukkan sifat yang mencolok danbentuk-bentukyangtidakbiasa.Ukuran dan bentuk: Pandanus tectorius mempunyai pohon yang kokoh, bercabang,seringberupapohonkeciltingginya(2-)4-14 (-18)m,denganbentukkanopimenyebar.Jenisinimemiliki banyak akar udara yang tebal menopang pohon ini dan seringbatangnyaberduri.Pohonyangliarseringmemiliki batangtunggaldengantinggiantara48m.Diameterbatang maksimum1225cm.Bunga:Jenisiniadalahdioecious- bungajantandanbetinaterpisahpadapohonyangberbeda. Bungamunculdibagianpucuk.Bungajantanharum,kecil, putih, liontin, tersusun dalam racemes atau bercabang dalamcluster,denganbracteabesarberwarnaputih.Bunga jantan hanya berlangsung selama sekitar satu hari, dan perbungaanakanmembusukdalamwaktu34hari(Brink danJansen,2003).Bungabetinaadalahmenyerupaibunga nanas.Daun:Adavariasiyangcukupbesardalambentuk danukurandaun,baikpadadandiantarapohon-pohon. Daun spiral-tersusun dalam tiga baris dan bergerombol di pucuk cabang, berwarna hijau tua, panjangnya 13 m;lebar1116cm,danbentuknyamenyerupaihurufV atauYdanbagianpinggirnyaberduridanmidribs.Onak marjinalbiasanyamempunyaipanjang0,82,5mm.Jenis ini mempunyai beberapa bentuk yang beraneka ragam dansecaratradisionaldiakuisebagaivarietaslokal.Buah: mempunyaivariasiyangcukupbesarsecaramorfologibaik ukurandanwarnanya.Variasibentukdanwarnatersebut diakui sebagai kultivar lokal. Bentuk buah bulat, bulat telur,lonjong,ataubundar,dengandimensikeseluruhan panjangnya 8030 cm dengan diameter 4020 cm. PurwantodanMunawaroh 105 Buah terdiri dari sekitar 38-200 falang berdaging yang berdekataneratberkumpul,falangberdagingberbentuk bajiataudrupes.Secaraindividualfalangberbentuklonjong sempit atau bulat telur dengan ukuran panjang 2,511 cmdanlebarnya1,56,7cm(padatitikterlebar).Bagian endocarp(jaringaninternalsekitarnyabiji)berwarnacoklat gelapsampaikemerahan,keras,danpanjangnya1535mm. Mesocarpterdiridaribagianapikaldanbasal.Mesocarp apikalterbentukdipuncakdansetiapkarpelmemanjang denganaerenchymaberupabeberapaseratlongitudinaldan selaputputih.Mesocarpbasaladalahberseratdanberdaging, panjangnyasekitar1030mm.Bagianiniadalahbagiandari buahyangdapatdikunyahdandimakan.Padabuahyang sudahmasakpadabagianbasalfalangmempunyaivariasi warnadarikuningpucathinggakuninggelap,oranye,dan jingga/merah.Untukbeberapavarietasbagianapikalada yangberwarnaoranyegelappadasaatbuahsudahmasak. Biji:bijiberbentuklonjong,bulatteluryangpanjangnya berkisar antara 620 mm; berwarna merah-coklat dan keputihan. Pada beberapa kultivar biji jenis Pandanus tectoriusmemilikirasasepertikelapa.Penyebaranjenis inikemungkinandenganaruslautdandapatmengambang selama berbulan-bulan dan biji jenis pandan ini dapat mempertahankan viabilitas benih selama waktu yang cukuplama.Kulit batang:Kulitbatangberwarnakelabu atau cokelat kemerahan, halus/terkelupas, bekas luka dengankarakteristikdaunbergelombangdanderetanduri. Perakaran:Sistemperakaranjenispandaninitebal,sedikit menyebarkanpadabagianbawahmencapaitinggiantara 11,5mdaripermukaantanah.Perakaranjenispandanini menembusdanterkonsentrasidilapisanpermukaantanah. Padabeberapatanaman,mungkinadabeberapaakarudara vertikaltergantungdaricabang-cabangnya. Kegunaan dan produk derivatenya:Beberapabagian yangberbedadaritanamanpandanjenisinidapatdigunakan untuk untuk berbagai manfaat dan sangat berguna bagi masyarakatlokaldisuatukawasansesuaidenganfungsi dan manfaatnya Batang dan cabang-cabangnya yang besarbiasanyadigunakanuntukbahanbangunanseperti konstruksi rumah, dan peralatan rumah tangga lainnya. Jenisinijugamerekagunakanuntukmembuatberbagai peralatansepertisandarankepalaataubantalkeras,vas, danperangkapikan,sebagaisumberlemataubahanuntuk mendempul kano. Batang dan cabang dapat digunakan sebagaibahankayubakarataudigunakanuntukmembuat kompos.Akar udara dapat digunakan untuk dinding rumah, keranjang, kuas cat, dan tali skipping. Jenis ini jugadigunakanuntukmenghasilkanproduksizatwarna dan obat-obatan tradisional. Daun varietas yang dipilih akan diperlakukan dengan merendam di laut dan/atau direbusataumelaluiperlakuanpemanasanyangkemudian digunakanuntukmembuattikar,keranjang(atauwadah untukmenyimpanbarangberharga),topi,kipas,bantal, perahulayar,mainan,danbaranganyamanlainnya.Daunnya jugadapatdigunakanuntukmembuatatap(baikdindingdan atap),danbahanwadahlainnyasepertikeranjangkhusus yangbagiandasarataupinggirnyadihiasidengantenunandi sekitardasar.Daunnyadapatpuladigunakansebagaibahan membungkus rokok, untuk dibuat bola bagi permainan anak-anak,dansebagaibahanornamen. Jenispandaninidapatpuladigunakanuntukbahanobat tradisionaldansebagaialatbantumemasakdibeberaparesep. Daunmudayangdigunakandalampengobatantradisional sepertiuntukmengobatipenyakitbisul.Kegunaanlainnya adalahuntukbahandekorasidansebagaipakanternakbabi. BuahpandaninijugadikonsumsidiKepulauanSolomon danPapuaNugini. Dinegara-negaradikawasanPolinesiamemanfaatkan buahnyayangharum,digunakan sebagaibuah hiasdan digunakanuntukpengharumdanadakemungkinanuntuk dikembangkansebagaibahanmembuatparfum.Buahnya berserat, kering, drupes yang telah matang digunakan sebagaikuascatuntukmelukis,untukbahanbakar,kompos, dan sebagai galah untuk memancing mengapung. Di KawasanKiribati,buahpandaninijugadapatdigunakan sebagaiumpanuntukmenangkaplobster.Bungajantanyang harumdigunakanuntukminyakkelapawangi,parfumkain tapa,danmembuatkaranganbunga.BuahPandanusdapat digunakansebagaimakanantambahansepertisebagaibuah- buahan.DibeberapaNegarabuahinidigunakansebagai makananutama,misalnyadibagianMikronesiatermasuk KepulauanMarshall,FederasiMikronesia,danKiribati menyediakan hingga 50% dari asupan energi (Miller et al.,1956;Englbergeret al.,2003).Dibeberapatempat konsumsipandan telah menurun dalamdekadeterakhir karena ketersediaan makanan impor yang melimpah, misalnya,pandansebelumnyamerupakanmakananutama diNauru(Kayser,2002).Padaumumnyaorangdewasa Mikronesiamungkinmengkonsumsisekitar1kgbuahper hari.Pulpbuahdiawetkandenganbeberapacaraberbeda. Buah jenis pandan ini juga dapat diproses menjadi bahanpanganberupapasta,yangmemilikirasa,tekstur,dan penampilanyangbaik.Pembuatannyadenganperebusan yang diikuti dengan proses ekstraksi, pengolahan, dan pengeringan. Kandungankimiajenispandaninibahwasetiap100g pastapandanmengandung321kilokalori,2,2gprotein, 134 mg kalsium, 108 mg fosfor, 5,7 mg besi, 0,04 mg thiamin,2mgvitaminC(Muraietal.,1958,.Milleret al., 1956;Dignanet al., 1994) dan 390724 g/100 g beta- karoten(akarotenoidyangmerupakanprekursorvitamin A),tergantungpadajenisdanwarna(Englbergeret al., EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 106 2006adan2006b).Pandansegarmerupakansumberpenting vitaminC.Pandanjugadapatdibuatmenjaditepungyang dapat dikonsumsi dengan cara yang berbeda, biasanya dibuatsebagaiminuman. Buah:Merupakankunciuntukmemilihvarietasyang dibudidayakansebagaisumberbahanpangan.Buahpandan iniyangmengandungkristalkalsiumoksalatdalamjumlah rendah, dapat dikonsumsi mentah atau dimasak. Buah pandaninidapatpuladibuatjusdanselai.DiMikronesia, mengunyahbuahpandanbiasanyadilakukandiluarwaktu makan dan merupakan kegiatan yang menyenangkan. Orangdewasamungkinbiasanyamengkonsumsisekitar 2050keystiaphariselamamusimbuah(Englbergeret al., 2003).Setiap100gpericarpediblemengandungair(80g) dankarbohidrat(17g).Adajugatingkatperbedaandalam jumlahbeta-karoten(19untuk19.000ug)danvitaminC(5 mg),danprotein(1,3mg),lemak(0,7mg),danserat(3,5g) (Dignanet al.,2004,Englbergeret al.,2003,.Englbergeret al.,2006adan2006b).Dagingedibleyangberwarnakuning danvarietasberwarnaoranyemengandungprovitaminA levelkarotenoidyanglebihtinggi.Buahdarivarietasini berpotensibesaruntukmengurangikekuranganvitaminA diMikronesia(Englbergeret al.,2003).Sebagaimakanan kaya karotenoid dapat melindungi terhadap diabetes, penyakitjantung,dankanker.Mengkonsumsibuahpandan inijugadapatmeringankanmasalahyangmunculserius di Pasifik seperti kekurangan vitaminA. Buah pandan ini juga merupakan sumber vitamin C (asam askorbat), tiamin, ribofavin, dan niacin (vitamin B-3) (Murai et al., 1958,Milleret al.,1956).BuahpandanliarjenisPandanus tectoriusmengandungkristaloksalatyangdapatmengiritasi mulutkecualibuahtersebutdimasakterlebihdahulu.Buah matangbentukliardapatdikonsumsidengancaramemasak danrasanyasangatlezatataumanis. Nut/biji:Bijiberukurankecildaribeberapavarietas Pandanus tectoriusdapatdimakan.Sebuahjenisyangsama yaituPandanus dubius,mempunyaibijiyanglebihbesar yangjugadapatdimakan. Minuman/minum/teh:Jusdaribuahpandanrasanya cukupmanisdansedikitasamdenganrasapedas(Miller et al.,1956).Sehubungandenganrasayangmanistersebut, makajusbuahPandanustectoriusinidiproduksisecara komersialdiKepulauanMarshall. Obat:Pandanjenisinidapatdigunakansebagaibahan obattradisionalyangsangatpenting.Adabeberapakultivar tertentukadang-kadanglebihdisukaiuntukpengobatan jenis penyakit tertentu. Misalnyua daunnya, terutama bagianbasaldaunmudayangberwarnaputih,danakarnya juga digunakan sebagai bahan baku obat. Daun pandan dapatpuladigunakandalamperawatanuntukmencegah kedinginan, pengobatan penyakit fu, hepatitis, disuria, asma,bisul,dankanker. Sedangkan akarnyadigunakan sebagaubahanramuanuntukmengobatipenyakitwasir. Di Hawaii, bagian dari jenis ini digunakan sebagai bahanpembuatanobattradisionalyaitubuahnya,bunga jantan,danakarudara(Meilleuret al.,1997).Ramuanini digunakansecaraterpisahataudalamkombinasidengan bahanlainnyauntukmengobatiberbagaipenyakit,termasuk gangguanpencernaandanpernapasan.AkarnyadiPalau dapat digunakan untuk membuat minuman yang dapat mengurangi kram perut, dan daunnya digunakan untuk meringankanmuntah(DelRosariodanEsguerra,2003). Akar jenis pandan ini juga dikenal sebagai bahan baku pengobatantradisionaldiPohnpei(Adamet al.,2003) Makanan ternak:Daun,terutamadaunmuda,dicatat sebagaimakananuntukhewanpeliharaansepertibabidan kuda. Masticant/stimulan: bunga pandan oleh Pria telah dikreditkan dengan sifat afrodisiak di Kepulauan Marshall. Indah/wangi bunga:Bunga-bungajantansangatwangi secaraluasdigunakanuntukdekorasi. Kayu bangunan:Batangnyadapatdigunakansebagai bahankonstruksirumahdanjugauntukmembuattangga, terutama di pulau-pulau atol. Pohon pandan memiliki kayu yang keras, batang padat dengan interior kuning berisibundelseratyangberwarnacoklatgelap.Kayunya sangatkuat,namunrapuh,yangberartibahwakayujenis pandan ini dapat patah akibat beban yang terlalu berat. Batangsangatkerasdibagianluar,tetapilembut,bernas, di bagian dalamnya (Little dan Skolmen, 1989). Bilah yangterbuatdariakardigunakanuntukdindingrumahdan almarimakanan. Kayu bakar:Kayunyadigunakansebagaikayubakar untuk memasak terutama sebagai kayu bakar untuk pemanggang,karenakayupandanbersifatlambatterbakar. Batangdancabangkadang-kadangdigunakansebagaikayu bakardimanakayubakarlangka. Kerajinan kayu/alat: kayu pandan dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan, seperti sandaran kepala, vas bunga, dan lain-lainnya. Kayu pandan dapat juga digunakansebagaibahanbakumembuatsenjata(tombak danpentungan). Canoe/perahu/rakit: Di Kepulauan Marshall kayu dari jenis pandan ini digunakan untuk membuat tiang- tiangperahutradisional.Daunpandansecaratradisional digunakan sebagai bahan utama untuk membuat layar perahu(Meilleuret al.,1997). Serat/tenun/pakaian: Di negara-negara Pasifk daun pandanbanyakdigunakanuntukbahanbakukaintenun untukpakaiantradisional,bahanmembuattikar,topi,dan berbagaijeniskeranjang. PurwantodanMunawaroh 107 Tali/tali/string:Akarnya dapat dibuat menjadi tali danbahananyamanuntukkeranjang,bahanpembungkus, dan tempat wadah lainnya: Daunnya digunakan untuk membungkustembakau/rokokdikawasanMikronesia. Bahan kerajinan dan atap:Daunpandandigunakan untukanyamantikartradisionaldibanyaknegara-negara di Asia dan Pasifk, dan digunakan sebagai bahan baku atap dalampembangunanrumahtradisional.Atapyangterbuat daridaunpandanakantahansekitar15tahundaninilebih tahanlamadibandingkandenganatapyangterbuatdari daunkelapayangmungkinhanyatahanselama3tahun saja(LittledanSkolmen,1989). Resin/getah/lem/getah:trunkadalahsumberlematau komponuntukmendempulkanodanperahutradisional. Bahanbaku hiasan (ornament): Daun, sering rapi dipotong, buah wangi, dan bunga digunakan dalam pembuatankaranganbunga. Tannin pewarna:Arangdarikayupandandigunakan sebagai penghasil warna hitam yang digunakan dalam pembuatan tenun.Arang dari pandan digunakan dalam berbagaicampuranpewarnadankanotahanair. Kosmetik/sabun/parfum: Bunga jantan dari jenis pandan ini diolah secara sendiri atau dalam kombinasi dengan bunga lain untuk parfum di Polinesia. DiAsia SelatandanTenggara,bunga-bungajantandigunakanuntuk pengharumpakaiandandimasukkankedalamkosmetik, sabun,minyakrambut,dandupa.DiHawaii,bunga-bunga jantandigunakanuntukaroma. Ritual:Pandanuskadang-kadangdianggapmemiliki sifatgaibdanmagisdikawasanHalmahera,Mikronesia danHawaii.DiKiribatibuahdigunakansebagaimakanan seremonial,sedangkandiIndonesiabungajantandigunakan dalamupacaraadat. PEMBAHASAN Pandantelahlamadiketahuimemilikimanfaatyang beranekaragamdiantaranyaadalahsebagaibahanpewarna, bahanpenyedapmakanan,bahanobattradisional,bahan bangunan,bahankerajinan,bahanritualdanbahanpangan. Khusussebagaibahanpangantercatat8jenisdarisuku Pandanaceaeyangmempunyaimanfaatsebagaibahanpangan tambahan,misalnyamasyarakatdiPapuamemanfaatkan jenis buah merah (Pandanus conoideus), kelapa hutan (Pandanus brosimos, Pandanus julianettii dan Pandanus iwen),danmasyarakatSeruidiPulauYapenmemanfaatkan buah kayari (Sararanga sinuosa) sebagai buah-buahan segaryangrasamanis-asamsepertibuahceremai;buah pandanraintui(Pandanus krauelianusK.Schumann)oleh beberapaanggotamasyarakatdiPulauYapendigunakan sebagaibahancampuransayuran(sausnya);buahPandanus tectoriusdiHalmaheraendospermanyadimakandanrasanya seperti rasa kacang atau kenari; dan lain-lainnya. Pada umumnyamasyarakatdipesisirmemakannyadisaatmasa- masakesulitanmakananataudimakanpadasaatistirahat berkumpuldipesisiristirahatatausantai.Kebanyakanyang seringmemakannyaadalahanak-anaksambilbermaindi tepipantai.Sedangkankelapahutan(Pandanus brosimos, Pandanus julianettiidanPandanus iwen)yangtelahmasak dibakardanselanjutnyadimakanendospermanya,rasanya gurihsepertikenari.Padamasalalukegiatanekstraksibuah kelapa hutan ini bisa menimbulkan konfik antar kelompok sukuapabilapemenenannyatidaksesuaidengankawasan kekuasaannya. ManfaatdaribuahSararanga sinuosaadalahbuahnya memilikirasayangmanisberpotensiuntukdikembangkan sebagai bahan baku minuman dan manisan. Selain iitu jenisinimemilikipotensisebagaisumberpangan(buah- buahan), setiap pohon dapat menghasilkan 6 hingga 10tandanyangmasing-masingberatnyaantara10hingga 20kg.Sementarasatutandanterdiridariribuanbuah.Jenis inisampaisaatinibelumdibudidayakandanmasihtumbuh secara liar di kawasan hutan dan di sekitar pemukiman masyarakat.Selainitubuahnyayangmelimpahjugabelum dimanfaatkansebagaibahanpangan.Olehkarenaitujenis Sararanga sinuosainiperludilakukanstudilebihlanjut mengenaiberbagaihaldiantaranyaadalah(a)kandungan nutrisi buahnya, (b) proses penanganan pasca panen seperti pengolahan menjadi bahan minuman, manisan, danprodukolahanlainnya,(c)studipembudidayaannya, (e) aspek ekologinya, dan (d) studi pemanfaatan dan pengelolaannya. Demikian juga untuk jenis-jenis Pandanaceae yang lainnyasepertibuahmerah(Pandanus conoideus),kelapa hutan (Pandanus brosimos, Pandanus julianettii dan Pandanus iwen),pandanpantai(Pandanus tectorius),pandan raintui(Pandanus krauelianusK.Schumann)danPandanus dubiusmemerlukanstudilanjutanuntukpengembangannya sebagaisumberbahanpangantambahan. Studi etnobotani jenis Pandanaceae sebagai bahan pangan di Indonesia mempunyai tujuan selain untuk mengetahui keanekaragaman jenis Pandanaceae yang memiliki manfaat sebagai bahan pangan juga ingin mengetahui manfaat lain dari jenis-jenis Pandanaceae tersebut.Hasilstudidapatdisimpulkansebagaiberikut: (1)Tercatat 8 jenis Pandanaceae (Pandanus conoideu, Pandanus brosimos, Pandanus julianettii, Pandanus iwe, Pandanus krauelianu, Pandanus tectorius, Pandanus dubius dan Sararanga sinuosa yang memiliki manfaat sebagai bahan pangan tambahan; (2) Khusus jenis Sararanga sinuosadapatdikembangkansebagaitanamanbuah-buahan EtnobotaniJenis-jenisPandanaceae 108 danbuahnyadapatdigunakansebagaibahanbakubahan pangan olahan berupa manisan buah Sararanga, bahan minuman,danlain-lainnya,(3)JenisPandanus tectorius, buahnyaberpotensisebagaibahanpangantambahandan daunnyadapatdigunakansebagaibahanbakukerajinandan bahanatap,batangnyasebagaibahanbangunanpondok, kayu bakar, rakit, dan lain-lainnya, dan (4) Kegunaan pandanselainmenghasilkanbuahyangdapatdigunakan sebagaibahanpangantambahan,bagianlaindaripandan dapatdigunakansebagaibahanbakuobat-obatan,pewarna, kayubahanbangunan,kayubakar,daunnyasebagaibahan bakukerajinan,tali,bahanritualdanlain-lainnya. KEPUSTAKAAN AdamIE,MJBalick,andRALee,2003.UsefulPlantsofPohnpei: ALiteratureSurveyandDatabase.InstituteofEconomic Botany,NewYorkBotanicalGarden,NewYork. BrinkMdanJansenPCM,2003.Pandanus Parkinson.Dalam BrinkMdanEscobinRP(eds.).Plant Resources of South- East Asia 17. Fibre Plants.BackhuysPublisher,Leiden, TheNetherlands. Del RosarioAG dan Esguerra NM, 2003. Medicinal Plants in Palau. Volume 1. Publication 28/03 (3.0C). Palau CommunityCollege,Koror,Palau. DignanCA,BurlingameBA,ArthurJM,QuigleyRJ,danMilligan GC, 1994. The Pacifc Islands Food Composition Tables. Noumea, New Caledonia, South Pacifc Commission. EnglbergerL,AalbersbergW,FitzgeraldMH,MarksGC,dan Chand K, 2003. ProvitaminA Carotenoid Content of DifferentCultivarsofEdiblePandanusFruit.J. of Food Composition and Analysis16:237247. Englberger L,AalbersbergW, Dolodolotawake U, Schierle J, HumphriesJ,IutaT,MarksGC,FitzgeraldMH,RimonB, danKairirieteM,2006a.CarotenoidContentofPandanus FruitCultivarsandOtherFoodsoftheRepublicof Kiribati. PublicHealthNutrition. EnglbergerL,AalbersbergW,SchierleJ,MarksGC,Fitzgerald MH,MullerF,JekkeinA,AlfredJ,danvanderVeldeN, 2006b.CarotenoidContentofDifferentEdiblePandanus FruitCultivarsoftheRepublicoftheMarshallIslands. Journal of Food Composition and Analysis. HemsleyR,1894.ANewGenusofPandanaceae.Journal of the Linnean Society, Botany30:216,t.11. Hyndman DC, 1984. Ethnobotany ofWopkaimin Pandanus: Signifcant Papua New Guinea Plant Resource. Economic Botany38,3:287303. JebbM,1992.AFieldGuidetoPandanusinNewGuinea,the BismarckArchipelago,theSolomonIslands:91.Christensen ResearchInstitute,Madang. KayserA,2002.Nauru,OneHundredYearsAgo.1.Pandanus.(trans: A. Blum). University of the South Pacifc, Suva, Fiji. KeimAP, 2009. Pandanaceae of the Island ofYapen, Papua (WestNewGuinea),Indonesia,withTheirNomenclature andNotesontheRediscoveryofSararanga sinuosa,and Several New Species and Records. Blumea 54, 2009: 255266. KeimAP, PurwantoY, dan Rovihandono R, 2006. Beberapa RekamanBaru(NewRecords)danKemungkinanJenis BarudariSukuPandanaceaediPulauYapen,Papua:137. HerbariumBogoriense,Bogor(mimeograph). LittleELJrdanRGSkolmenRG,1989.CommonForestTrees ofHawaii(NativeandIntroduced).AgriculturalHandbook 679.USDA,Washington,D.C. MillerCD,MuraiM,danPenF,1956.TheUseofPandanus Fruit asFoodinMicronesia.Pacifc Science10:316. MeilleurBA,MaigretMB,danManshardtR,1997.Halaand WaukeinHawaii.Bishop Museum Bulletin in Anthropology 7:155. Murai M, Pen F, dan Miller CD, 1958. Some Tropical South Pacifc IslandFoods.Description,History, Use,Composition,and Nutritive Value.UniversityofHawaiIPress,Honolulu. RoseCJ,1982.PreliminaryObservationsonthePandanusNut (Pandanus julianettii Martelli). In R.M. Bourke andV. Kesavan (eds). Proceedings of the Second Papua New Guinea Food Crops Conference.DepartmentofPrimary Industry,PortMoresby,160167. Solms-LaubachH,1883.berDieVonBeccariAufSeinerReise NachCelebesundNeu-GuineagesammeltenPandanaceae. Annales du Jardin Botanique de Buitenzorg3:9394,96, 100. StoneBC,1961.TheGenusSararanga(Pandanaceae).Brittonia 13:212224. StoneBC,1976.ThePandanaceaeoftheNewHebrideswithAn Essay on Intraspecifc Variation in Pandanus tectorius. Kew Bulletin31:50. Stone BC, 1982. New Guinea Pandanaceae: FirstApproach to Ecology and Biogeography. Dalam Gressitt, J.L. (eds.), Biogeography and ecology of New Guinea. 1. Monographiae Biologicae42:401436. StoneBC,1987. NewTaxa ofPandanus (Pandanaceae) from MalesiaandPapuasia.Blumea32:435,f.5. StoneBC,1992.TheNewGuineaSpeciesofPandanussection MaysopsSt.John(Pandanaceae).Blumea37:3161. WalterAdanSamC,2002.FruitsofOceania.AustralianCentrefor InternationalAgriculturalResearch(ACIAR)Monograph 85,Canberra. WarburgO.1900a(1Oct).Pandanaceae.DalamSchumannK,dan LauterbachK,Flora der deutschen Schutzgebiete in der Sdsee:159,161.GebrderBorntraeger,Leipzig. WarburgO.1900b(21Dec).Pandanaceae.In:Engler,H.G.A, Das Pfanzenreich IV,9:30,49,71,83,84.Engelmann, Berlin.