Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL DI SMKN 5 JAKARTA

SUGENG NURHARYADI Alumni Pendidikan Teknik Elektronika dan Engineer di PT. Syntronic Indonesia

Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Widodo K, M. Kom Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Suci Lestari Mahasiswi Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer NR 2011 NIM 5253117145

Sugeng Nurhayadi. The research was conducted with the aim to develop school information system for Technical High School (SMKN 5 Jakarta), especially in majoring audio video engineering that shown an application using PHP and MYSQL to serve school information. School information system created in the form of web as a medium of information aimed at schools that provide information about the school, then students are given special privileges to be able to see the value of learning outcomes, learning schedules and absences. Teachers also give access to view schedules and enter the value he taught his students to teach each class. The study was conducted in the computer lab of Electrical Engineering Faculty of Engineering, State University of Jakarta and SMKN 5 Jakarta from March 2011 to June 2011. The method used in the studies using the method of the lab experiment. Manipulate the software to develop a system used waterfall method of development, Context diagram, Data Flow Diagram and Entity Relationship Diagram. School Information System using PHP and MYSQL save documents in the database table 16 of 5 latest news about the school, one class, attendance and the 15 students, 13 teachers and 10 data images whose applications successfully tested with a local server or localhost by typing "localhost / smkn5.jkt "in the browser. Total there are 30 Megabyte file. Keywords: School Information System, PHP, and MYSQL
1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi informasi yang pesat semakin memudahkan manusia dalam pemenuhan kebutuhan akses informasi yang cepat dan efisien. Dahulu untuk mendapatkan informasi manusia harus berada di tempat dan melihat langsung dan menyampaikannya ke orang lain juga dengan

cara bertemu langsung atau tatap muka,suatu aktifitas yang cukup menyita tenaga dan waktu, tapi dengan kemajuan teknologi informasi itulah manusia kini tidak perlu ada disuatu tempat untuk mendapatkkan informasi yang diperlukan seperti halnya seorang siswa suatu sekolah yang ingin tahu kabar dari sekolahnya seputar hasil

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

belajarnya dan absensinya tanpa harus datang ke sekolah untuk bisa mengetahui apa yang siswa ingin cari cukup dengan mengunjungi website sekolah tersebut. Salah satu aplikasi dari teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah website. Website merupakan aplikasi yang dapat diakses dari mana saja, sehingga memudahkan setiap penggunanya untuk mencari dan mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Itulah sebabnya website penting digunakan sebagai saran penyampaian informasi yang cepat.
2. 2.1 Kajian Teoritis Sistem

2.3

Pengertian Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai satu tujuan. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Menurut Raymond McLeod sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.Robot heksapoda
pemadam api merupakan robot berkaki enam yang ditugaskan untuk mampu mencari dan 2.2 Data dan Informasi

Data dan Informasi Menurut Kadir, perbedaan antara data dan informasi sering menjadi titik awal untuk memahami sistem informasi. Data Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau pengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Informasi Menurut McFadden, informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Menurut Alter, sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi sekolah adalah kombinasi teknologi informasi yang digunakan untuk memberikan informasi yang berguna untuk sekolah. Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti: 1. Perangkat keras (hardware): mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer 2. Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. 3. Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Database (basis data) : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resource) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. 2.4 Pemrograman Web dengan PHP World Wide Web (WWW) atau biasa dikenal dengan istilah web pertama kali diciptakan pada tahun 1991 di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa, Jenewa, Swiss. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi di antara para fisikawan dan ilmuwan.

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Dokumen ini diletakkan dalam web server dan diakses oleh klien melalui perangkat lunak yang disebut Web browser. PHP merupakan pemrograman berbasis web yang dijalankan pada sisi server. Script PHP menyatu (bersama) dengan tag-tag HTML atau bisa juga berdiri sendiri. PHP digunakan untuk membuat halaman web menjadi dinamis, berinteraksi dengan user, menyimpan informasi, membuat web-based email dan masih banyak lagi. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting adalah untuk membuat aplikasi di mana aplikasi tersebut yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser.tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. 2.5 Database dengan MySQL James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku Database System for Management menjelaskan sistem database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personalpersonal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya. MySQL adalah DBMS yang bersifat multi-user dan multi-threaded. MySQL berjalan sebagai server yang melayani banyak pengguna untuk mengakses sejumlah database. MYSQL sangat populer di dunia aplikasi berbasis web sebagai komponen database. Selain karena tersedia dalam versi gratis, popularitas MySQL juga sangat dipengaruhi oleh populernya web server Apache dan bahasa pemrograman PHP.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabeltabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.
2.6 Web server dengan XAMPP

Untuk bekerja dengan PHP dibutuhkan tiga buah software, yaitu:1 1. Apache (server untuk menjalankan PHP) 2. PHP (program untuk pengeksekusi PHP) 3. MySql (untuk bekerja dengan database) Tanpa ketiga program tersebut, script PHP tidak dapat dieksekusi dan data-data pada database tidak bisa diolah. Salah satu aplikasi yang menyatukan ketiga program tersebut adalah XAMPP Dalam paketnya sudah terkandung Apache (web server), MySQL (database), dan PHP (server side scripting. Dengan memasang XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan pemasangan dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan memasang dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. 2.7 2.7.1 Kerangka Berfikir Sistem Informasi Sekolah Berbasis PHP dan MYSQL untuk SMKN 5 Sebuah sistem informasi dalam bentuk web yang menyajikan informasi seputar sekolah ditambahkan dengan suatu layanan dimana siswa diberi username dan password untuk bisa login dan mengakses nilai, absensi dan jadwal pelajaran. Pengujian program dilakukan di server lokal melalui http://localhost
1

Hengky Prihatna, Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional (Jakarta:Elex Media Komputindo,2004), 154.

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

2.7.2 Blok Diagram

Siste m Infor output masi input Berba sis PHP dan Gambar 1 Blok diagramMYS sistem informasi sekolah SMKN 5 QL Sistem informasi sekolah mencakup penyajian data siswa, nilai, jadwal pelajaran, mata pelajaran dan juga absensi siswa. Adapun penjelasan dari tiap tiap bagian blok diagram antara lain : 1. Input : Ada dua user yang melakukan penginputan data pada sistem informasi sekolah, yaitu admin dan guru. a. Admin : Admin menginput seperti data siswa, program studi, kelas, guru, mata pelajaran, dan jadwal pelajaran. b. Guru : guru melakukan penginputan untuk nilai siswa. 2. Proses : Data yang diinput tersimpan di database sistem informasi sekolah akan ditampilkan sesuai dengan permintaan user yang mengakses. Kemudian pada saat siswa atau login dan ingin melihat data nilai ataupun absensi maka sistem melakukan pengolahan data kemudian mengambil data dari database dan menampilkannya sesuai dengan yang siswa atau guru inginkan. 3. Output : Sistem memerintahkan untuk mengambil data dari database dan menampilkannya sesuai dengan yang diminta guru atau siswa, bisa data absensi, nilai, atau jadwal. Dalam sistem

ini ada tiga tingkatan level user yaitu : siswa, guru, dan admin. Dibawah ini adalah perincian halaman akses untuk user. Halaman Pengunjung : a. 1. Profil Sekolah 2. Galeri 3. Buku tamu 4. Berita terbaru b. Siswa : 1. Absensi 2. Jadwal 3. Nilai 4. Profil pribadi 5. Halaman Pengunjung c. Guru : 1. Absensi 2. Jadwal mengajar 3. Profil pribadi 4. Input nilai siswa 5.Halaman Pengunjung Keberlanjutan sistem yang akan dilakukan salah satunya adalah proses update data. Untuk proses update data dapat dilakukan oleh admin, siswa dan guru dengan perincian : a.Admin : Halaman pengunjung, data siswa, kelas, dan jadwal pelajaran. b.Siswa : Profil pribadi siswa dengan struktur database : nis, nama, jenis kelamin, email, telepon, alamat, username, password, dan kode kelas. c.Guru : Profil pribadi dan nilai siswa dengan struktur database pada guru : nip, nama, email, telepon, alamat, username, dan password.
3 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan eksperimen laboratorium dan merekayasa perangkat lunak dengan metode pengembangan waterfall. Penelitian ini terfokus pada pembuatan database dan hak akses yang dibuat berdasarkan tingkatan atau level user yang ada disekolah. 3.5 Pengembangan Sistem Dengan Waterfall Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode Waterfall (ditunjukkan pada gambar

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

Gambar 2 Tahapan dalam waterfall Penerapan tahapan-tahapan dalam model waterfall dijelaskan sebagai berikut: 3.5.1. Requirements Analysis Tahap requirements analysis merupakan proses menentukan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan, menentukan user yang difokuskan untuk pembuatan program. 3.5.1.1 Kebutuhan perangkat keras (Hardware) Untuk kebutuhan hardware dalam merancang program peneliti menggunakan satu unit laptop Compaq CQ 40 dengan spesifikasi : 1. Prosesor intel dual core 2,0 GHz 2. RAM 1 Gb 3. Harddisk 250 Gb 3.5.1.2 Kebutuhan perangkat lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan sistem informasi sekolah terdiri dari : 1. Sistem Operasi Windows XP 2. Web browser mozzila 3. Dreamweaver CS4 4. Notepad++ 5. Webserver XAMPP 3.5.1.3 Kebutuhan Antarmuka Level User, Input dan Output Antarmuka adalah tampilan yang menghubungkan antara program dengan pengguna atau user. Akan tetapi hak akses yang antara user yang satu berbeda sesuai tingkatannya. Misalnya untuk user admin

tentu berbeda hak aksesnya dengan user guru atau siswa. 1. Kebutuhan Input Kebutuhan input dari sistem informasi adalah sebagai berikut: a. Admin : memasukan data siswa, kelas, mata pelajaran(matpel), guru, jadwal pelajaran, dan data absensi. b. Guru : memasukan data nilai siswa. 2. Kebutuhan Output a. Informasi mengenai Guru seperti mata pelajaran yang diampu, absensi guru, dan jadwal mengajar. b. Informasi mengenai siswa seperti data diri siswa, kelas, nilai siswa, absensi dan jadwal. Siswa akan diberi username dan password untuk bisa mengaksesnya. 3.5.2 System Design Untuk mendesain sistem peneliti menggunakan Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD) untuk memudahkan membuat aliran data sistem informasi sekolah dan Entity Relationship Diagram (ERD).

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

3.5.3 Context diagram

ADMIN

Laporan nilai dan absensi

Data siswa Data guru Data kelas Data nilai Data absensi Data mata pelajaran Data jadwal pelajaran Data nilai Info guru, mata pelajaran, dan jadwal pelajaran

SISTEM INFORMASI SEKOLAH


Laporan nilai dan absensi

Info absensi guru Info data kelas Info jadwal mengajar

Guru

Siswa

Gambar 3 Context Diagram Sistem Informasi Sekolah

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

Berikut penjelasan context diagram pada gambar 3 diatas : 1. Admin, Seorang admin melakukan input data kedalam sistem serta melakukan update jika terdapat penambahan data baru. Admin juga memilkki hak akses yang paling luas di sistem ini dan admin juga diberikan laporan nilai siswa,absensi siswa dan juga absensi guru. 2. Guru, seorang guru diberikan hak akses untuk menginput data nilai siswasiswanya kedalam sistem, melakukan update bila ada perubahan dengan nilai siswa serta mendapat laporan absensi diri. 3. Siswa, seorang siswa diberi hak akses untuk melihat nilai yang diperoleh berdasarkan mata pelajaran, absensi harian, dam jadwal mata pelajaran. 4.1 Implementasi Tampilan Halaman Sistem Informasi Sekolah Pada implementasi tampilan (ditunjukkan pada gambar 4) akan memperlihatkan hasil implementasi tampilan halaman sistem informasi sekolah.

Gambar Implementasi Tampilan Sistem Informasi Sekolah 4.2 Integration and Testing Setelah tahap pengkodean program selesai, dilanjutkan dengan pengujian program. Pengujian program ditujukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai fungsi atau tidak. Proses pengujian untuk memastikan semua bagian yang diuji telah di uji serta input yang dimasukkan akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dan mampu memberikan kemudahan kemudahan dalam hal navigasi seperti : 1. Admin : pada saat ingin masuk ke halaman admin, di tampilan awal website ada tempat untuk mengisikan username dan password kemudian admin mengisikan username dan password. Setelah itu akan ditampilkan halaman admin. 2. Guru : guru memiliki aktifitas untuk menginput nilai siswa, pada saat guru membuka website dan tampil halaman awal, guru dapat langsung mengisikan username dan password. kemudian akan tampil halaman guru. 3. Siswa : siswa dapat mengakses nilai hasil belajar, absensi, dan jadwal pelajaran, sama halnya dengan guru atau siswa hanya mengisikan username dan password, kemudian akan tampil halaman siswa.

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

4. Pengunjung umum : pengunjung umum hanya berhak mengakses halaman awal website dan tidak diberikan username dan password oleh karena pengunjung umu boleh melihat, membaca seputar berita sekolah dan memberi komentar yang ada di buku tamu. Baik admin, guru dan siswa yang ingin masuk kehalaman pribadinya hanya cukup dengan satu kali akses yaitu cukup dengan mengisikan username dan password. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah dengan cara menguji kebutuhan fungsional sistem informasi sekolah. Proses uji kebutuhan fungsional dilakukan untuk dapat mengetahui kekurangan ataupun kesalahan dari aplikasi yang telah dibuat. Berikut prosedur pengujian kebutuhan fungsional: 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Membuka halaman http://localhost/smkn5.jkt pada browser. 3. Menguji kebutuhan fungsional sesuai dengan hak tingkatan level user (admin,guru,dan siswa) Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua kebutuhan fungsional bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada aplikasi. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian bertujuan untuk memastikan kinerja aplikasi yang dibuat, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean. Pengujian kebutuhan fungsional dilakukan dengan menggunakan bagian uji yang telah ditentukan. 4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Pengujian Kebutuhan Fungsional Hasil pengujian kebutuhan fungsional adalah hasil pengujian yang dilakukan sesuai dengan bagian uji. Ada 19 bagian uji mencakup dari level admin, guru dan siswa, sedangkan hasil pengujian kemudahaan penggunaan adalah hasil pengujian seberapa banyakkah langkah untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Tabel 4.1, 4.2, 4.3, dan table 4.4 menunjukkan hasil pengujian kebutuhan fungsional dan pengujian kemudahaan : Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kebutuhan Fungsional Untuk Admin

No

Bagian uji

Hasil uji Admin berhasil Login Data guru berhasil disimpan Data siswa berhasil disimpan Data Mapel Berhasil disimpan Data bidang guru berhasil disimpan Kelas berhasil disimpan Mata Pelajaran berhasil disimpan Absensi siswa berhasil disimpan Absensi guru berhasil disimpan

Sistem Bekerja Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

1 Login admin 2 Admin memasukkan data guru 3 Input data siswa 4 Input data Mata Pelajaran (Mapel) 5 Input data Bidang Guru 6 Input Data kelas 7 Input data Jadwal mata pelajaran 8 Input Absensi siswa 9 Input Absensi guru

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

10 Membuat rekap absensi kelas 11 Membuat rekap absensi angkatan

Rekap absensi siswa berhasil ditampilkan Rekap absensi angkatan ditampilkan

Ya Ya

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Kebutuhan Fungsional (Guru)


No

Bagian uji

Hasil uji Guru berhasil Login

Sistem Bekerja Ya Ya Ya Ya

1 Login Guru

2 Guru Melihat Jadwal Mengajar Jadwal mengajar berhasil ditampilkan 3 Guru Melihat Laporan Absensi 4 Input nilai siswa Data absensi ditampilkan Nilai siswa berhasil ditampilkan

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Kebutuhan Fungsional (Siswa)


No

Bagian uji

Hasil uji Siswa berhasil Login

Sistem Bekerja Ya Ya Ya Ya

1 Login Siswa

2 Siswa Melihat Jadwal Belajar Jadwal belajar berhasil ditampilkan 3 Siswa melihat absensinya 4 Siswa melihat nilai Absensi berhasil ditampilkan Nilai berhasil di tampilkan

Tabel 4.4 Hasil Kriteria Pengujian Kemudahan Penggunaaan


No

Bagian Uji

Langkah langkah dilewati Akses web pilih menu Akses web - masukkan password pilih menu Akses web - masukkan password pilih menu Akses web - masukkan password pilih menu Akses web - masukkan password pilih menu

Keterangan Dua kali akses Tiga kali akses Tiga kali akses Tiga kali akses Tiga kali akses

1 Akses Informasi sekolah 2 Mendapatkan informasi jadwal 3 Mendapatkan Informasi nilai 4 Mendapatkan Informasi absensi 5. Informasi Profil Pribadi

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

1. 2.

3.

4.

5.

5. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Sistem informasi sekolah yang dirancang memilki tiga tingkatan user yaitu : admin, guru, dan siswa yang masing-masing tingkatan user memiliki hak akses yang berbeda. Layanan-layanan yang diberikan sistem informasi sekolah untuk siswa yaitu fasilitas, login, laporan nilai hasil belajar, melihat jadwal pelajaran dan melihat laporan absensi. Pada guru fasilitas yang diberikan yaitu : login, laporan absensi, jadwal mengajar, dan menginput nilai siswa. Sedangkan pada admin memiliki hak akses yang paling luas mulai dari login menginput data siswa dan guru. Hasil pengujian yang mengacu pada bagian uji menunjukkan semua layanan dapat bekerja dengan baik. Data yang diolah antara lain : data siswa, nilai siswa, absensi siswa, jadwal belajar siswa, data guru, jadwal mengajar guru, dan absensi guru. Dari hasil pengujian oleh ahli media, dapat ditunjukkan bahwa dari aspek tampilan, penyampaian informasi, navigasi program, fasilitas pencarian, kemudahan penggunaan, akses informasi sekolah, akses nilai, jadwal, dan absensi dan kemudahan berinteraksi memiliki DAFTAR PUSTAKA

skor 92. Dapat disimpulkan berarti berdasarkan penilaian oleh ahli media bahwa aplikasi sistem informasi ini dinyatakan sangat baik. 5.1 Saran 5.1.1 Umum Dalam perancangan sistem informasi sekolah, ada beberapa bagian dari aplikasi yang perlu dilakukan pengembangan agar sistem informasi sekolah dapat digunakan dengan baik. Dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen sekolah sangat diperlukan agar aplikasi ini dapat terus berguna. 5.1.2 Teknis Untuk keperluan pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan beberapa hal diantaranya : 1. Guru dapat memperbarui berita seperti admin. 2. Dapat diintegrasikan (membuat) dengan sistem absen sidik jari yang ada disekolah ditambahkan dengan sistem pembayaran SPP siswa secara online. 3. Menghubungkan jadwal pelajaran dengan absensi guru dan nilai belajar siswa dapat di print out dengan tambahan table untuk kompetensi dasar tambahan. 4. Apabila dikembangkan lebih lanjut harap dibuat dokumentasinya agar memudahkan dalam mempelajarinya.

Hengky Prihatna. 2004. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: Elex Media Komputindo. Kadir Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kadir Abdul, Triwahyuni Terra. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.

Ladjamudin Albahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Madcoms. 2009. Membangun Website Profesional dengan Adobe CS4, PHP, & MySQL. Yogyakarta: Andi. Pressman, R.S. 2001. Software Engineering : A Practitioners Approach. Fifth Edition. New York: McGraw-Hill.

10

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

Rochati Eti, Rahayuningsih Pontjorini, Gustiyanti Prima. 2009. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Solichin Ahmad. 2010. MySQL 5 dari Pemula Hingga Mahir. Jakarta: Universitas Budi Luhur. Sutabri Tata. 2005.Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.

11

Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menggunakan PHP dan MYSQL di SMKN 5 Jakarta | Sugeng Nurhayadi

You might also like