--------- ------

I "
I'
~
........ .
Aristoteles:
I
or
MASYARAKAT
ubi societas Ibllus I
2
INTERNASIONAL SEBAGAI
(dl mana ada masyarakat dl sana ada
hukumJ,
I LANDASAN SOSIOLOGIS
I
Masyarakat Internasional Dan
Jlka masyarakat Internaslonal wujud (exist) maka pasti
HUKUM INTERNASIONAL.
terdapat hukum Internallonal dl dalamnya
Hukum Internasional
hukum Intemasionalhu tumbuh dan berlcembans dl dalam
i
masyal'llkat Internallonal
hal pertama Ylng hlros dapat dlbuktlkan adalah adlnya
masyal'llkat Internaslonal sebapllandasan 10slolo,Is hukum
I
Internallonal.
I
i
;
I
L
,
I
L. Oppenheim H. Lauterpacht : II
The essential conditions 0/ the existence of low
II are:
. We moy soy that /ow Is 0 body of rules for human
first, a community.
conduct within a community which by common I untuk adanya hukum
consent of this communlt.y sholl be enforced by
I
secondly, be a body 0/ rules for human
external power. The euent/ol conditions of the internaslonal haruslah ada
existence 0//ow ore, therefore, threefold. There conduct within that community
must, /lrst, a community. There must, secondly, be a
masyarakat Internasional
body 0/ rules for humon conduct within that
I
I
thirdly, be a common consent 0/ that
community. And there must, thirdly, be 0 common
community that these rules shall be
apakah masyarakat consent of that communlt.y that these rules sholl be
enforced by external power.
enforced by external power
internasional itu ada?
apakah yang dimaksud dengan the bady ofa number a/Individuals.
Community must be sold to be :
masyarakat(commun/tJditu ?
- Negara - negal'll sebagallndlvidu-Indhlidu
Pensertlln masyarakat dl ltas tldak sala dapat dltel'llpkan
dalam pensertlan'pen,ertlan masyal'llklt manusla seeal'll
Community must be sold to be the body 0/a Indlvldu, tetlpljulla dalam peniertlln masyarakat yang
the body 0/a number o/Indlviduals
terdlrl darl mlsyarakat-masyarakat yang dlsebut neprl.
number a/Individuals more or less bound
Masyarakat Internaslonll merupakan kehldupan bersama
more or less bound o g e t h ~ r through such
together through such common Interests as
dari nep..nepra yan, merdeka dan sederajat.
common Interests
create a constant and manl/old Intercourse Keberadaan selumllh besar negal'llonepra dl dunla Inl
merupakan SUltu bnyatlln yan, tldak dapat dlblntah Iagl.
as create a constant and manifold Intercourse between the single Individuals
Artlnya, dl dunlllni pada masa sekaran., terdlpat leblh dar!
between the single Individuals
180 nepra yan, merdeka dan berdaulat.
1
more or less bound together through such
Common interests
kepentlnpn untuk menlaea, memetlhara dan
menptur hubunpn demlklan vane menJadl
suatu kepentlnlan bersama (common
Interests).
Jlka perlu hukum Intematlonal harul dlpaksakan oleh
sesuatu lcekuatan darlluar leKtemol power), yane berbeda
dar! peraturan dan kesop.lnan Internaslonal yane
dllaksanakan hanyll berdasarkan ata. pertlrrtbanpn nepra
napra sendlrl.
Ketentuan-kete/lt!.lan dalam Chalter 0/ United NtltlOII$ dan
General Treat)tfor the ".nundCltlOtlI1/ War adalah
Instrumen utama yanl menehaJa"l1 dlianlPrnva hak...,.
mendasar dar! nepta-nepra.leblh lanjut f8lllcetentuan
dalam CltC!tter ofUnited NCltiollS yang menetapkan adanya
sanks! ball pelanlPrpe!anepr kewaJlban-kewaJlban dasar
neeara, telah menlnekatkan pelaksanaan hukum
Intemestonel bagl negaranepta yang telah menpkul daSlr
dasar hukum perlanJlan.
Nesaraneg8ra tidak sala menpkul peraturan hukum intemaslonal
men81kat setara hukum dalam bentuk berbapl perjanJlan Intemaslonal,
secara terus menerus menegasken aclanva kenvataan bahwa adl hukum
dlantllra me-reke. Mereke men,akul hukum fntemaslonal denlan clra
mernerlntahken para pejabatnya, peradllan perdata dan pldananya serta
WI'll. negaranva, apr <falsm tlndakannva selalu dlsesualkan denpn
hukum Interna,Ionai Jlke mereke melakukan tugas-tups yenl melampul
kedaulalan negara tersebut
adanya selurub dan lcemaJuan dalal'll aJat.alat perhubunpn
s_edanya hubuntlln antarIII r=epra dl duma. barulah
merupalcan fakta fisfk vaAl tid... sendirlnya menlmbulkan sum.
masyaralrat Internaslonal. UntuIc Itu lbutuhkan suatu faI<tor """'at
vans non materiA valtu actanya ....maan a_hukvm antara
balllsa dI clunla In! betapapun bertalnan wujudnva hulwm po$ItIpvanl
barl"'u dl tlap.tiap nae"", AAI..so pokok lIukumvanl banoamallft Inl,
vanl dalal'll aJaran rnenpnal sumber lIu1cumformll dllcenal denpn .
asas hukum umumJ::dlakul oIeh bafllsa-banpa bendall, merupakan
penJelmaan da" II ..am
11$ crellft! II conlttmt lind mtHt//oId Intercourse
between the "ngle IndlvldUtl/$
Hubunpn Ina tlmbul karena adanya
kebutuhan yane dlsebabkan antara lain oleh
pembaglan kekayaan alam dan
perkembanpn tndustrl yans tldak merata dl
dunla. Perdasanpn yans bertujuan
mempertukarkan hasll buml denpn hastl
Industrl merupakan salah satu hubunpn
terpenting yans terdapat antara banssa
banpa dl dunla
EKSISTENSI
HUKUM INTERNASIONAL
Denpn tlclak adanya lcekuasaan pusat untuk memastllcen
dlp.ltuhlnyll atau dllaksanakannya peraturan hukum
Internellonal setlap napra mempunylillcesemp.lt8n untuk
melet kkan hukum dl etas t8npn merelal sendlrl.
a
sulltU Mkuasaan pudtd yane etas
........uaan nqara.nepraya"l apa
t
men,.... n
dlllles.....nnyll hUllum Internaslonal telah meletalckan
hukum Intemellonal sebepl hukum yanelemah. "'tapl ,
harus pula dlsadarl, Hlamah apapun hukum Itu Ia "aplah
hukum III _1IfIw Is stili "'1M}.
d h i I
Pelanggatan terha ap ukum Internas ona memang serlng
dllakukan, terutama dalam masa perang. Tetapl biasanya yang
melakukan tlndakan serangan selalu berusaha untuk
membuktlkan bahwa tlndakannya tldaklah melangar hukum
I I Icia b .... - ka I h k nt k I
nternas ona n a ...... mere mempunya a u u
melakukan tlndakan tersebut berdasarkan hukum
Internaslonal atau paling tldak menyatakan bahwa tldak ada
peraturan hukum internaslonal yang melarang t1ndakan
mereka itu.
Dalam kenyataanny, nagara, dalam melakukan pelanggatan
terhadap hukum internaslonal, tldak pernah menyangbl
keberadaan hukum Internaslonalltu. melalnkan mengakul
kebetadaannya slbapimana terllhat dart usaha keras nepta
Itu dalam mena'fslrkan hukum Internaslonal untuk
membenarkan tlndakan mereb. .
kemudlan dlperlulaln adanya hukum untuk menlamln
kepastlan yans diPerlukan dalam setlap hubunlan yanl
teratur.
Selama tahun semakln banyak peraturan yang
tumbuh untuk mengatur hubungan dlantara negara-nesara.
Peraturan-peraturan Itu sebaslan besar terdlrl dari hukum
keblasaan.
Tetapl bersamaan denpn hukum kebiasaan dan hukum tidak
tertulls, semakln banyak pula dldptakan peraturan tertulis
denpn persetujuan-persetuJuan Internaslonal, sepertl
mlsalnya Dedaratlon ofParis 1856, the Hague Rules tahun
1899 dan 1907 yang menyangkut pelaksan;Jan perang di darat
dan sejumlah perjanjlan umum yang serinl dlsebut sebagal
perjanjlan yang mendptakan hukum (law making treaty).
II
II
Dalam prakteknya hukum Internaslonal seeara tetap
dlakui sebagai hukum.
Pemerintah dart berbagai negara sependapat bahwa
mereka secara hukum, demlklan juga seeara moral,
terlkat oleh hukum internasional.
pendapat umum dart seluruh negara menganggap
bahwa setlap negara seeara hukum terlkat untuk
berlaku sesual dengan hukum Internas!onal,
k' k 'k d d ka d
mes lpun urangnya e u u n pen spat umum
tersebut sebagal kekuatan memaksa dan pendorong
dengan sendirlnya menunjukkan lemahnya hukum
Internasional sebagai suatu bentuk peraturan
_
hukum.
adanya seluruh napra dan kemaJuan dalam alat..lat
perhubunpn lerta adanya hubunpn anta,. negara_pra
dl d barulah meru".kan flleta fIslk yanl tldak d ...... an
un...,..... - ...
..ndlrtny. menlmbulkan suatu masyaralcet International.
Untuk Itu dlbutuhkan suatu faktor penllkat yang non
materlll yaltu adanya kesamaan asawAs hukum antata
banesa dl dunla Inl betapapun berlalnan wuJudnya hukum
positlp yang berlaku dl tlap-tlap nepra. Asas-asas pokok
hukum yanl bersamaan Inl, yang dalam aJaran meneenal
lumber hukum formll dllcenal denpn asas...s hukum
umum ya", dlakul oIlb banesa-bangsa beradab, merupakan
penJelmaan dar! hukum alam
HAKEKAT DAN FUNGSI
KEDAULATAN DALAM
MASYARAKAT INTERNASIONAL
NEGARA SEBAGAI SUBJEK UTAMA
HUKUM INTERNASIONAl
Hubunpn ""' dIIItur oIeI! plnltlltll.,.".munm hukum Intima"'"
seII'I8IdII artlnye tid'" lila IIullunpn IIItIf pelMrlntall
atau _bet...' ....n...,. ... nama peIIIeIInteh, tItapI!uP
llullcmpn antar IndMdu atau orpnIsuI"'m berbIopIlIIiIIIiII
kIIIIIdupu 1ftIIIIIIM.
TetIqII mesIdpun demlldan hubunpn IIIItIIr nepra .,..dIIaIadum _
N!II'ftI II1II lIb1h IIIIII\IadI perhItIIIn !4lama. HIIIInI wajar
denpn meIIhIt IoepadiIIIIIducIuIaIn nepnI Slbapl peIIItu ubImII dItIIm
rnnverabt ""lIlllullcmpn entara ,.... fIIIIIcu IaInnya
dale", fIIUVIIIlIDt 1nt_lIonel h8nya 6apIt clllllkulcan JIIIIIIIIJanI dapIt
.....-.-nIaIn oIeI! nepra
.,...... mllftl\llllllft peIIItu lltllma c1a1am pentIIIlntarMlIonal. belli

_upIIn karena __nyIIta
Intemulonal.
KEDAULATAN NEGARA
VS
HUKUM INTERNAS.IONAl
Kedaulatan negara :
kekuasan tertinggi
VS
Hukum internasional :
mengatur hubungan antar negara-negara
NEGARA SEBAGAI SUBJEK UTAMA
HUKUM INTERNASIONAL
Hubunpn VIlli dllltutoleh pemul'llflotllll'8tunm huhm
IntemlslonalMme!dn berlcembana, Irtlnya tIdIIk saJa
hubu...n antlr pemerfntah atau peJlbat-pejabat !lePra
ibiS nama pemerfntah, tetlpl JUP hubunlln IntIr IndlvIdu
atau orpnIsall dllarn bertNIpI bIdant nhldupan mMUlla.
Tetapl mesfdJlun demlklan hubunpn IntIr !lePra VIlli
dlllkunn HC8fI rami merupakan hlllItJIh menJadl
perf\atlan utame. H.t Ini WlJar deapn mellhit kepadl
Mdudukln !lePra seballl peIIku utamI dIIlm muyarakllt
Intlmaslonllsedanl hubunpn lntlra para pellku Illnnya
dllam muyarabt I....mlslonalhanya dlpat dllakukan
sepanJanl dlpat ollh nepra
NEGARA SEBAGAI SUBJEK UTAMA
HUKUM INTERNASIONAL
NEGARA MEMPUNYAI KEDAULATAN
(SOVEREIGNTY)
per/ulah kiranya dlgambarkan mengenai
hakekat dan fungsl kedaulatan negara dalam
masyarakat Internaslonal. Hallnl oleh karena
sering terjadi kesalahan dalam pemahaman
mengenai hal tersebut dan juga karena
berbedanya pemahaman mengenai
pengertlan kedaulatan negara.
lCedaulatan nepra sebagal kekuasaan tertlna!
seoIah-oiah bertentanpn denpn hukum
Intemaslonal.
Hukum Intemaslonal tldak munskln menelkat
nepra-nepra apabJla napra merupakan
kekuasaan tertlna! yane tldak mengakul sesuatu
kekuasaan yane leblh tlnal dl atasnya dan leblh
lanJut hal Jtu merupabn penya"Bkalan terhadap
hukum Intemaslonal sabapl suatu slstem hukum
yane menelkat nepra-nepra dalam hubungannya
satu sama lain
NEGARA SEBAGAI SUBJEK UTAMA
HUKUM INTERNASIONAL
Hubunaen VIllI dlltur ollh per.atur.an-pem:uran hukum
Internaslonal semlkln berkemban&, artlnya tldl" Mia
hubunpn antal' pemertntlh aupeJabat-peJabat nepra
atas nlml pemertntalt, tetapI JuP hubunpn amar Indlvldu
ltau orpnllllSl daIarn berblllIJ bid.". kehldupan menusla.
Tatapl masJdpun demllden hubunpn IIfItIIr nellra VI"'
dlllkululn seca ... mild meruplkan hllleblh menJadl
perhatlln utaml. HlIIn! waler clenlln mellhat kepade
Rdudukln .............' pelakuutaml dllem masyarakat
InternasIonl' Ndlnlhubunpn entlra para peIaku lI'nnya
dllam matylll'llkllt Internaslonal hlnya dlpat dllakukan
sepanJ.". dlpat dlperlrenanklln oIeh n ......
KEDAULATAN NEGARA
I Wayan Parthiana :
Kedaulatan nepra adalah merupalcan
kekuasaan tertlngl darl suatu napra. Inl
berartf dl atas kedaulatan Itu ttdak ada lagl
kekuasaan yangleblh tlngllagl. Kedaulatan
yang dlmlllki oleh suatu nepra adalah
merdeka atau tlndak tunduk pada kekuasaan
nepra lain.
Kedaulatan BUKAN merupakan penpalan, ba,l
pertumbuhan hukUm Intemaslonal.
Dlllhat dar! HAKEKAT MASYARAKAT
INTERNASIONAl:
masyarakat Internaslonal Jtu mempunyal struktur
yane berbeda dar! struktur masyarakat naslonal.
masyarakat Internaslonal merupakan suatu
masyarakat koordlnasl yan, tldak mengenal adanya
pemerlntahan dunl. yan, mempunyal kekuasaan
yan,leblh tina! darl nepra-negara.
Kedaulatan bukan tidak terbatas
, ' (not unlimited)
Kedaulatan negara sebagal kekuasaan
tertlnal tldat bin diartlkan bahwa
kedaulatan Itu tldak ada yanl membatasi,
atau s e b a ~ 1 tldak terbatas sama sekali.
Pembatasannya sendlrl adalah hukum, balk
hukum naslonal maupun hukum
Jlll'"asional.
Kedaulatan pada dasarnya
mengandung dua aspek
Penam., aspek Internal tIltu berupe kaku....n tertlnUi
untuk menptur ...... HSUlltu tInl ad. &tau telfadl dl
.lam batas-batas wIIayahnya.
lCedua aspek eklternal yaltu kaku....n tertInpI untuk
menpdakan hubunpn denpn anaota masyarakat
international meupun menptur sepI. sesuatunya Y8ft11
benlda atau terjadl dllpar wllayah nepra Itu, tetapl. .
sepan,lanl m.slh ada kaltannya denpn kepentlnpn Repra
Itu
semuanya itu dlbatasi oleh hukum
ASPEKINTERNAlKEDAULATAN
kekuasaan tertinggi atau kedaulatan
itu ruang lingkup berlakunya adalah
dalam wilayah negara itu sendiri
atau dibatasi oleh batas-batas
wilayah negara itu.
ASPEK INTERNAL KEDAULATAN
Kedaulatan sebapl kakuasaan tertlnal
menpndung dua pembatasan pentlng dalam
dlrlnya yaltu :
(1) kekuasaan Ilu terbatas pada bates-batas wllayah
negara yang memillkl kakuasaan Itu
(2) kekuasaan Itu berakhlr dlrnana kakuasaan suatu
negara "in dlmulal
ASPEK EKSTERNAl KEDAULATAN
NEGARA
Pembatasan terhadap kedaulatan sekallan
nepra terletak dalam hukum Internaslonal
yanl mengatur kehidupan masyarakat
Internaslonal.
Merupakan suatu keharusan dalam
hubunpn antar nepra yang teratur terdapat
suatu pembatasan terhadap kedaulatan
masinlmasinl negara.
TERIMA
KASIH