Rifts in Both Parties Complicate Odds for Gun Measure

WASHINGTON Deep divisions within both parties over a bipartisan measure to extend background checks for gun buyers are threatening its chances as the Senate this week begins debating the first broad gun control legislation in nearly 20 years. In spite of a vote last Thursday in favor of debating new gun measures, some Democrats who are facing re-election next year in conservative states have already said they will not vote for the background check measure offered by Senators Patrick J. Toomey, Republican of Pennsylvania, and Joe Manchin III, Democrat of West Virginia, forcing Democrats to look desperately across the aisle to fill the gaps.

Republicans, in the meantime, are bitterly torn between moderates who feel pressure to respond to polls showing a majority of Americans in support of some new gun regulations and conservatives who are deeply opposed to them. Further, an impending immigration bill may force Republicans to choose between softening their stance on either immigration or guns, but not both. Sixty-eight senators, pressured by the families of those killed in gun violence, came together last week to overcome a filibuster threat that would have quashed the debate on a broader gun bill. But many of those votes are clearly not translating into yes votes for the only background check measure that has attracted bipartisan support.
Perpecahan di Kedua Pihak Menyulitkan Odds untuk Gun Ukur WASHINGTON - Jauh di dalam divisi kedua belah pihak selama ukuran bipartisan untuk memperpanjang pemeriksaan latar belakang untuk pembeli senjata mengancam peluangnya sebagai Senat pekan ini mulai memperdebatkan undangundang pertama yang luas kontrol senjata dalam hampir 20 tahun.

Meskipun pemungutan suara Kamis lalu dalam mendukung langkah-langkah berdebat senjata baru, beberapa Demokrat yang menghadapi pemilihan kembali tahun depan di negara-negara konservatif telah mengatakan mereka tidak akan memilih untuk memeriksa ukuran latar belakang yang ditawarkan oleh Senator Patrick J. Toomey, Partai Republik Pennsylvania, dan Joe Manchin III, Demokrat dari Virginia Barat, memaksa Demokrat untuk melihat putus asa seberang gang untuk mengisi kesenjangan. Republik, sementara itu, yang pahit terpecah antara moderat yang merasakan tekanan untuk menanggapi jajak pendapat menunjukkan mayoritas orang Amerika dalam mendukung beberapa peraturan senjata baru dan konservatif yang sangat menentang mereka. Selanjutnya, RUU imigrasi yang akan datang dapat memaksa Partai Republik untuk memilih antara pelunakan sikap mereka di kedua imigrasi atau senjata, tetapi tidak keduanya. Enam puluh delapan senator, ditekan oleh keluarga mereka yang tewas dalam kekerasan senjata, berkumpul minggu lalu untuk mengatasi ancaman filibuster yang akan membatalkan debat pada tagihan senjata yang lebih luas. Tetapi banyak dari mereka penilaian yang jelas tidak menerjemahkan ke dalam ya penilaian untuk mengukur latar belakang hanya cek yang telah menarik dukungan bipartisan.