Professional Documents
Culture Documents
Hukum Hadiah Pahala Al-Quran Pada Si Mati
Hukum Hadiah Pahala Al-Quran Pada Si Mati
Hukum Hadiah Pahala Al-Quran Pada Si Mati
* + , # , # (-
) % # " . + . (/
0 ! -
- % # " . 1
1 4" # ! + #
+" # # " + *0
3 5 6 # " # ! + #
, +" # # " + *1
/ 4" # ! + #
# " + --
( + 30
7 # 31
1
2
Ucapan Aluan Pengerusi FELLOW Pengumpulan
Kajian & Hasilan Penyelidikan (MANHAL)
! "#
8 . " # # # " + .
! ,
"#+ + # ! ! #
. % $% # "
! "# & " " # ! + . "
+ . , # + " ! !
", # # " +
8# # + . " .
" " # # 9 9# + "
. + # , . #
", 4, # . # # # +
" " # + + .
, 6 # . .4. . " # " . ! + , #
+ # "+ + 9 . , + . " "
.: . " # # " .
. # % # + +
# .# " 4 ". + ; " ;6 < " !
# 96 % " + . .
, " ! # + . " . "
3
, # ! # .! + ,
#. ! " + #
" % . ,.
4 " + ." " + #
" , " + .
" + , +# 4 "
!
# =
.9 +=
%9." % + "
96 %
4
Latar Belakang Penulis
! #. % . "" +. ," . "" > 4 .
" . # " . " + . )*3 ?
" . # " " # ! + # "
" + #6 , # + , , ,
. !" " + . #
, " ,
# " # , , + .
+ .# ! + # , :
# # , + .
# , ! # " + 4 + .
, + + " +" . + ## #
" + 4+ " # , ! + .
+ + ? " : + +
# +# *( " #+ , !
+ + @ ! .% + .@
? : # , " #. ! ,
)0/ # % + # , " "
4 4 ;. 4 ! : ? 9 .
, ! # ; . + ,4# + , " " ! "
" " 4 ,
5
" ! , # # @ ! . " .
4 !! .@ " , ! " " #
+ , + " + . # ! ,.
+ 4+ , , .# ,. 4 ,
" # + + 9.9 , " "
"
! #. ," . + . # !
# + . 9 ,
" B
6
! #. ," . ,"
! + ," ! " # .
, . # .= ? > . $ + ,&= .
$8 + , . ,&= % + # " "
! #. ," . ! 2*
9 C , " , +# 9 . , " 4
. 9 " " ! " . ! #.
," . "" > , ! # , : " + "
+ ! % # .= + = A + = 59 " = " "
#
? # + .
+ % . , ,
# " "
. , # , # . ! +
, " 4 = + +
" # ! " + ; . , +# +
, " . 3- + . ?
" " "# , # , , . " # ,
! . " , + ! #. % . " , "" > C
. . . D
7
8
Mukadimah Penterjemah & Pengulas
! ( ) *% +% ,- ( $% &' "#
% 5 6 (0/2 3 4 ( )'/ 01 ( ". %,
% 6; ) ) 78 9: %
. " .= + # ! # " +# #
. " + .8 # " . . +
" # . ! ! + . , # #
" + " # ? # ! # ; ! + + +
, : " ." , # + !
, # # . 9
" 4 ;. ! + . " "
+ . 3( # + . # "
, # + 4 + # , .
4 ;. # + + # , ! # " "
4 ! , 6, 6 ! . ." "
. # # ", " 6 ; ."
" .+ , .! " 9 ., + !
! + # + ! , # +
" . ! , # + ? # +9#9.
9
" ! , + + 9.9 ! " .
"
? # "+ .# , # , + + #
! ## :+ . ! " #" ,
+ + % ! " 6 " # 9 9#
! + , # + (4*( .
, # . " , + 4 + , # . # "
" , + ! # + ! # +
" 8 . =? 4A # " += 8 # =
E 5 +" ! "+ + . , 4
. , #9 9 ! . ? "D . ! + = .
# # ! 6 , " + , .
" 9 # . 99 !
#" . : . ! . " #6 !
+ , #+ " , , ! ". " # "
. " ! # +! +" # .
# . " # 9 9# " !
" , +# 9 . % + ,, " " ! ! B
I/?H F F G DF E C A B +%
@ ? < = % >8
% # " ! B , " + . ! + #
+ F , + # . " " + "
#,
? # "+ .# " 1+ B
10
& % # # " ! # + " 4" "
+ ! # # #
*& % # . + 99 ! " 4
# # " # #
, " " " # ,
)& % +# + "G" 4+ #
+ .4 , . 6 # + 6 ,
# " 4 5# #+ +" #
, # ! # + # , , .
# , # + " , ,
# ! +" # #+ # + . . + #+
"# + 9 # , 5 . % # , $ #
! +" #+ . , . 6 # +" #+ . &
, # " + + " #
5# #+ +" # , # = # # + .
! , # , #
# ! " #+ : 9 .
0& % , + # " + # . !
"# + # : ? # " #6 + , #+ "
"
-& % # # ! + " , +#
. ! . +# " , +
8 " + # ! ,. ,
# + # = , # , #
+ H # . ., .!
" # # " , 9" # :
#+ , + . # . ! + =
. " #, + ! + = # + ,
! + = " # , . , .IJ
11
2& % , + # " +4 " +
% #+ , .
1& % # + ,. #
9 ", " # # # +
: " . : + #
. # " # #. :" " ! =
" . +" # " #9 9
#. : " ! ! ! . +
= " . . ? " D. ! . , .
! # +" 9 ## "
& % + ## 9 ,9 , 4A + #
4 " + # # + !
*& % , # "#+ " , ,
! " # + #
" #
)& % # + .4 + . !
" # 9 . " , + # !
" . + # ": . 9 .
,
0& 5 # " + # $ & # + "
#. "G" ! " " #
! + +
-& 5 # " + # L M= #
+ , . + . + # " .#
. , .
12
2& , " ! ! + #
# , # ! " , 9 .
" ! , +# ! " 9+ # # #
. ! ! , + +
+ " + # #
1& % # # , 9" + +9#9.4+9#9.
! , # " + " "
. + # , #+ # # ! #
# , # " +
#. ! + . , # +
+ # # + + # . # "
+ ; . . . " . , + E #9, # # " !
+ # # ! +" , + .
#. ! + # .# " ! + , +
" +" # , + "
. " ! + .", # . ! .!
,. ! # , !
13
# . 9.9 " , + # "
" :# + # .! +
%9 . "# ! # " " +
+ , #+ , " . #. + # #
J)K L E M%=
B*(
*- ! , 0*1
3 + , *((2
!! ! = . .
14
Q" + $ R S +% N O PL%
H %5F H Yt
H F F sF,F>@@6 H FBF_ L55p%9F H r q 5,%H F @ f%FF55PF6 >8
15
? # # " + ! " .F
8 # " , + + +" #
. # " +
"9 , + .F
" + . #+ , + . # ! , #+ ,
! $ 4A &
" # .# #+ F
+# # " # ,
5 ", # , , " , + )F
. , 6 # ! , " , + # "
, # #.
3
Perdebatan di dalam masalah "sampai atau tidak bacaan Al-
Quran kepada si mati". Setiap perdebatan yang tidak
berdasarkan ilmu dan ketakwaan, pasti akan membawa
bencana. Berlainan halnya perdebatan di atas dasar mencari
kebenaran, pasti akan menyinarkan petunjuk dan hidayah.
16
Mukadimah
" ., . 0 ! +, : +
# # " " ! @ !
. 4A # " + # ,
. " .# ! " : ; + +@ + . #
, + # " +4 " + , + " 4" !
# " ! # 6 , " 4" !
+ # +" # =" " + + " .
.
4
Pelerai perdebatan di antara golongan yang mengatakan
perbuatan ini Bid ah dan golongan yang mengatakan perbuatan
ini sunah. Juga pelerai segala kekusutan yang bersarang di
dalam pemikiran masyarakat berhubung masalah ini.
17
Pendapat Ulama di dalam masalah
menghadiahkan bacaan kepada si mati
, . " +
. " .# , 4A # " +
" # . . , + , +# " +I
5
Maksud Mashh r di dalam;
Mazhab Maliki ialah sebagaimana ucapan Ibn Bash r –
rahimahullah- : "Ulama berselisih pendapat berkenaan maksud
- – kepada 2 pendapat:
1) Iaitu apa yang kuat dalilnya
2) Apa yang kebanyakan Ulama yang berpendapat sedemikian.
Pendapat yang sahih di antara keduanya ialah apa yang kuat
dalilnya".
Adapun - - di sisi Mazhab Syafie: "Pendapat yang
menyalahinya dikatakan ganjil". Lihat: al-Fathu al-Mub n fi
T ar f mu alah t al-Fuqaha´, m/s 111-112, m/s 172
6
( ) di dalam;
Mazhab Maliki ialah: "Ulama Malikiyyah sebelum Ibn Abi
Zaid al-Qairaw n . Beliau adalah anak murid kepada Imam
Malik –rahimahullah-".
18
" + ! 7 .1 " #
% + #. 3 " % ;. , % # " #
? # + 6 6 4 ! , + #
! + # , . 6 "9 # " + "
19
. "9 , : +# " ! 4 ,
, B
@ , . " + " . !
. , 4A K
4 #.+ ! /B " # . , # + , 4A
, ! BE .= # . .
! + .# , # " : .D @ (
? # + , A !! 4 . . .4B
9
( ): "Istinb t yang dilakukan oleh Mujtahid dengan
menggunakan dalil-dalil Usul". Mu alah t al-Madhahib al-
Fiqhiyyah m/s 254. Istinb t yang diberikan oleh Imam Nawawi
merupakan penyelesai kepada pertikaian di antara 2 kelompok.
10
Al- Adhk r: m/s 193-194
11
Ibn Qayyim –rahimahullah- membicarakan bab ini pada satu
tajuk "Adakah Roh-roh si mati mengambil manfaat dengan apa
yang dilakukan oleh mereka yang masih hidup atau tidak".
20
@ , . " + " " . , " +
, " . + = 9 += , 4A "
<#
% ;. , . " , , " 5 . :B
, " + , " . # " +
, . . , , : . " +
" . " " 6 ! +% . " , E .!
4 .. * , # + B # + # # " , ," . )B
? # 9 # # # # , #
+ " " 9 += " # . + ! " "
"# ." + , + + # ! . !
+ , ! I
? # + , ," .B # , . +
" # # ? ! , B # "
+ 4 ! + " " " # . +
! ? , . B ? . ! + )
# " . . "# " # + # BE .= .
" . + # . # ,
12
( ! " # $% )
13
Imam Ahmad bin Hanbal. Laqabnya ialah Abu Abdullah
21
? " + , . . ?" . + " " .
B8" # # # " + +
" "9 + ! @ 0
? # + , 4 . . .4 - ,
, B
@ " ! # , K + B # . .
, # " +I # .
! !. 2= # + . . #
! + ! K
, ! # % + # "" , " +B
" + ! + .B ? . + 1 8 " #
+ # + # + .
+ + " " ! + # # !
" , ! ## !
+6 " , 7 ." 4 . . .4
.4 ,
# % ;. , % #B
14
Ar-R h m/s 163
15
Al-Jaw b al-K f 'ani al-Su l al-Kh f .
(&' ( )* $+ &' ! , - )
16
Sering ditanyakan kepada beliau.
17
Tidak mengatakan bacaan tersebut sampai kepada si mati
dan tidak mengatakan tidak sampai (./ ).
22
@ . ! + , : + "
, 4A " . ! # " +
+ " + . , + , + # " +#
9 . , + # . " .# . ,
+ , +# " ! @3
@ . ! " # # 9 . 9 !
, " " 8 " ? += # 6 # :# . +
+ #+ . " .# . =, + #
+ " # # " ; " . @
18
Lihat: Fatawa Ibn Rusd: J 3 m/s 1446
19
Kitabnya yang bertajuk: ( 0 1)
23
Dalil-Dalil Mereka Yang Mengatakan Amalan
Tidak Sampai Kepada Si Mati
% # +" *( " .8 B
21
? # + 4 :; , +. " " + : ! B
@ ! + ! : C . . .4 "
# + ! + , ** . ! , 4A
! " . " .# + " # # " += #
+ , # ! " , # . ! .#
+ , " , +" # + # , + +
+ + # + ! " +" # + #
# # ! ? + , " +" #
20
Istidl l ( ): "Dalil bukan dari Nas, Ijmak, dan Qias".
Lihat: Muntaha al-S l lil 'mid J 3 m/s 49.
21
Surah An-Najm: 39
22
Istinb (2 3 ): "mengeluarkan maksud yang terperinci
daripada Nas". Lihat: M ujam Luqhah Fuqah ' m/s 45
24
# # + , + *) +
! + 8 " 6 ! + " . , +
= # + , + ! , # ! # .
+ ,. " . # # ! # 4 #
A , +*0 . ! #. # " ! + " +
8 " # ,9 . # A *- " #
23
(4 ): Lafaz yang tidak membawa maksud kecuali satu
maksud @ lafaz yang tidak menerima takwil. Lihat: M ujam al-
Mu alah t wa al-Alf al-Fiqhiyyah J 3 m/s 419-420
24
Ibadat. Ini kerana kaedah Fikah menyebut;
(6# 7 3 & ' 8 95 ) Hukum asal dalam ibadat adalah haram,
kecuali terdapat dalil mengatakan ia adalah ibadat. Ibadat tidak
boleh direka-reka. Sesuatu perkara tidak akan dikatakan Ibadat
kecuali terdapat dalil Syarak yang menyokongnya.
25
Qias ialah: "Menjadikan Furuk sama dengan hukum Asl
disebabkan keduanya mempunyai Illah yang sama".
Contohnya Syarak mengatakan arak itu haram tetapi tidak ada
hukum di dalam masalah Tuak. Jadi Tuak juga dihukumkan
haram sama seperti Arak disebabkan keduanya mempunyai
kesamaan Illah iaitu memabukkan. Lihat: al-Waraq t J 1 m/s
26. Dalam masalah ini Ibn Kath r melarang untuk Qiaskan
bacaan Al-Quran dengan masalah Puasa, Haji, Doa dan
Sedekah. Keempat-empat ini terdapat dalil yang mengatakan
amalan tersebut sampai kepada si mati. Adapun bacaan Al-
Quran tidak ada dalil mengatakan sampai kepada si mati.
Pendapat beliau sama dengan apa yang diutarakan Imam Syafie.
Pendapat ini akan dikritik oleh penulis pada perbahasan yang
akan datang.
25
" " # . " 9 #*2
+ # + # " + 8 " +
" ! # # " ! @*1
26
(: ; ): "Kesepakatan Ahlu Halli wa al-A'qdi (Mujtahid)
dari Umat Nabi Muhammad pada satu perkara dari beberapa
perkara". Lihat: Nih yatu al-S l lil 'mid m/s 735-789. Ijmak
merupakan dalil yang disepakati penggunaannya oleh semua
Ulama
27
Tafs r Ibn Kath r J 4 m/s 259
28
Ulama Usul Fikah. Setiap hukum yang dikeluarkan wajib
mengikut Manhaj Usul. Jika tidak, maka akan menyalahi
ketetapan Ahli Sunah wa al-Jamaah dan tersesat dari kebenaran.
Ilmu Usul merupakan ilmu yang memperkenalkan disiplin
mengeluarkan hukum Syarak agar tidak tersilap dari memahami
Al-Quran dan As-Sunnah.
29
Perbincangan panjang lebar di kalangan Ulama Usul di dalam
masalah; "Pada perkara apa digunakan Qias?" Khilaf Ulama
kepada beberapa pendapat;
26
Jawapan kepada mereka yang mengatakan bacaan
tidak sampai kepada si mati
" . ! = 6 !
" , , " +K
& ! + + , + +" # # # !
? .# + # " # " ! +
! + " " 9 = " # .= "
8 " + , !
, , ! @ " # . . " . .
27
+ ! + ! + .
" #. # @)( . + " + #. :
! . , + " #
" + ! 7 . + # . # #
. . + + +" ) ! +
$ & + " + " , + " #
)*
30
Nih yatu as-S l J 1, m/s: 488-490
31
Lihat No: 20
32
Bagaimana ayat ini mampu digunakan secara umum sedangkan
sepakat Ulama mengatakan Haji, Puasa, Sedekah dan Doa tidak
termasuk di dalam maksud ayat ini. Jika terdapat hujah yang
mengatakan pengecualian hanya pada 4 ini sahaja tidak pada
selainnya, maka dijawab:
1) Tidak terdapat dalil baginda Nabi melarang
menghadiahkan amalan selain dari 4 ini, bahkan secara
hakikat sebaliknya.
2) Mengkhususkan 4 ini sahaja tanpa disertakan dalil, terlarang
mengikut kaedah Ulama Usul.
33
Nasakh ialah: "Mengangkat hukum Syarak dengan dalil
Syarak yang terkemudian". Lihat Syarah 'Adud ala Ibn H jib
Jilid 2, m/s185.
Contohnya: Umat Islam diwajibkan berpuasa hari Ayura.
Kemudian datang kewajipan Ramadhan menggantikan Asyura.
Setelah disyariatkan Ramadhan, puasa Asyura hukumnya
menjadi sunat. Kewajipan Asyura diNasakh oleh kewajipan
Ramadhan.
28
34
!"
$$ !# !"
Maksudnya: Sekarang Allah telah meringankan daripada kamu
(Apa yang telah diwajibkan dahulu) kerana ia mengetahui
bahawa pada kamu ada kelemahan; oleh itu jika ada di antara
kamu seratus orang yang sabar, nescaya mereka akan dapat
menewaskan dua ratus orang; dan jika ada di antara kamu
seribu orang, nescaya mereka dapat menewaskan dua ribu orang
dengan izin Allah. dan (ingatlah) Allah berserta orang-orang
yang sabar.
34
Surah At-Thur: 21
29
% # " ! B " 9 49 ! , !
"+ + 9 . ; + # + ! " # "
, = . , # $. # & ; +
# + ! + " # $" " ! &K
# + + 6 ! + " , ,, + # B
+" # .. ! + )- " . #. , )2
. , +" # #.)1
35
Ayat surah Najmi: 39. Imam Syaukani mendebat mereka
yang mengatakan ayat ini diNasakh. Lihat: Fathu al-Qad r J 5
m/s 114
36
Ucapan di dalam bahasa Arab tidak terlepas dari 2 kategori:
1) Khabari (< 3 )
2) Insyaie ("= 1 )
30
)& ! + + , + + # ! +
, , . " % )3 " + #
+ ! # # # "
9 ! " # # + # #
# + " + . " ! , #+ #
# + , + " . # .)/
0& ! + + # 9 # : " , +
! # # # " !
" # # 9 . 9 + # #
" . 47 , , 0(
37
Ulama Usul Fikah berselisih pendapat "Apakah boleh khabar
diNasakh kan". Kesimpulannya: Khabar bukannya tidak boleh
di Nasakh secara mutlak. Ada khabar yang boleh dinasakh dan
ada yang tidak. Lihat: Nih yatu al-S l: Jilid 1 m/s 601-602.
38
Terdapat ucapan yang sama dengan Firman Allah di dalam
Surah Najmi ayat 39 di dalam Suhuf Ibrahim dan Suhuf
Musa . Lihat: Tafsir al-Bughaw J 4 m/s 254, Tafsir Nasaf J
4 m/s 192
39
Lihat: R h al-Ma n J 27 m/s 6, Tafsir al-Bughaw J 4 m/s
254
40
Lihat: Tafsir al-Bughaw J 4 m/s 254
31
# $, & ! " . # ! @
" + ." , +
3& ! + "9 # + , . 6
9 +" # # # "9 9
? #+ + . " " . .
! " + , ! ++ , +B
41
Bahasa Arab banyak menggunakan kaedah Hazaf & Taqdir di
dalam prosanya. Keadaan ini menuntut memahami kaedah-
kaedahnya supaya tidak silap memahami maksud yang ingin
disampaikan. Tidak semua prosa Bahasa Arab dapat difahami
secara zahir. Ada kala terdapat ayat yang dibuang sebagai
memenuhi tuntutan sastera bahasa tersebut. Sebagai contoh
Firman Allah Taala di dalam surah Yusuf ayat 82:
%
Maksudnya: Bertanyalah kampung. Maksud sebenar:
Bertanyalah (penduduk) kampung. Dihazaf (dibuang) pada
ucapan, tetapi ditaqdir (disebutkan) pada makna.
32
42
' & # # !"
% # " ! B $" + ,4# + , + " + # &B
? . 6 . ! 9 ! ,9 .
# +" # # # "9 , + 9
$, .# "9 . ! . &K
9 .49 . . + # +" # #
" 9 # 9 " "9 9
9 +" # # " 9 # #
"9 ! " " + . 0)
(& . ! # !
" . # ! " " # "
# . + . " .+ , . #
. , . , . .
4 , 4 " 00
42
Surah An-Najm: 38
43
Lihat: Tafsir al-Bai aw J 5 m/s 259, Tafsir al-Sa ad J 1 m/s
822
44
Nama beliau Al-Husain bin Al-Fadl bin Umair. Ahli Tafsir,
Ahli Hadis, Sasterawan dan di antara sebesar-besar ilmuwan.
33
& ! + +" # :# 9 ,9 .
, : +" 9 #
+ + ! + . ! + 4 + :#
# ! , # " # # !
, ; " + # " ! + .
+ # , . 6 +" # #
# ! " # # 9 . ! "
9 " # 9 . !
% " . # ! " +
" . " .# # " . +
, # + , + + #" ! .
+" #, : @ 9 +" # # ,
: + # ! " # # ! @
? # + , A !! C . . .4
. B
@ # C + , 8 !! . C % .
" + " + # 7 .@0-
34
? # + A + , 4 . . .4
.4 B
@ # + # B . ! ., : B
46
Huruf lam ini dinamakan huruf Lam Khafad (D C( ? ) atau
Lam Jarah (7 - ? ). Ia merupakan di antara huruf-huruf yang
membawa maksud khusus. Terdapat 30 maksud bagi huruf ini.
Lihat: al-Jana ad-D n f huruf al-Ma an . m/s 96-109.
47
Mati sebelum baligh. Umur taklif ialah selepas baligh.
Kanak-kanak yang mati sebelum baligh tiada catatan kebaikan
atau keburukan.
48
Al-J mi lil Ahk m al-Quran J 17 m/s 114
35
*& % # " $ &B # ! " +# 0/
}%H? , |%
@ /] m@ F \ )@
% # " ! B % ", # +# $. # +&
" +! # +#
, ? # >
49
Jika amalan diniatkan untuk dirinya, maka menjadi miliknya.
Jika diniatkan untuk orang lain, maka menjadi milik individu
yang diniatkan.
50
Sunan Ibn M jah Hadis 4229 dan 4230 J 2 m/s 114, Musnad
Ahmad Hadis 9079 J 2 m/s 392, Musnad Abi Ya la Hadis 6247
J 11 m/s 121, Musnad at- ay lisi Hadis 1823 J 1 m/s 250,
Musnad as-Shih b Hadis 578 J 1 m/s 337. Berkata Syeikh al-
B n : Hadis Sahih
36
H \ VF \ H @ F F F +]F6 H )F DH \ VF \ H ^@ p@] ^F VFF6 % F DFF E\F6 +8
]
? # + , A !! C . . .4
.4 B
@ 6 ! + " . =
" # # 9 . , " # "
# + + ! # " ." 7 ! , 9 .
: + " " ! "
! " = , "
, : +" # , +
! # +# ."
51
Sunan Nas i´y Kubra Hadis 6043 & 6046 J 4 m/s 4, Ibn
M jah Hadis 2137 J 2 m/s 723, Musnad Ahmad Hadis 25887 J
6 m/s 220, Musnad Ishak bin R h waih Hadis 1561 J 3 m/s 886,
Sahih Ibn Hibb n Hadis 4262 J 10 m/s 74. Berkata Syeikh Al-
B n : Hadis Sahih
52
Maksud: " usaha anaknya juga dari hasil usaha tangannya"
sebagaimana disebutkan di dalam Tu fah al-A wadhi J 4 m/s
493: Hasil usaha anak seseorang adalah sama seperti hasil
usahanya sendiri. Ini kerana anak adalah sebahagian dari
dirinya. Ia disebut sebagai usahanya secara Majaz.
37
# 9 # ,
: +" + + " !
" #9 # + 9 + , . +
9 " # " " # . *1
# " " , ,# + " + 9 + + +
" 9 ++ , + 9 #
! , , # " , + , . ! .
, ! , ! , ,
, + , . ! 9 ? .# " !
+ # B . 9 + " " # # +
, ! , , .! ? +
#9 # " # 5 . "= =
% # : . % # " +9 9 4 99 "
" # # , # . ! , " ,
+ ., ," B
% # " ! B 9 # # " # !
, + , ! # # . "
+ +
, " ! # " + 4 +
# " 4 + # , " +
53
Sahih Bukh r Hadis 467 J 1 m/s 182, Sahih Muslim Hadis
2585 J 4 m/s 1999, Sunan Tarmidz Hadis 1928 J 4 m/s 325,
Sunan Nas i´e (Mujtaba) Hadis 2560 J 5 m/s 79, Musnad
Ahmad Hadis 19641 J 4 m/s 405.
38
! "# + . , . 6 # " , , # "
" ,. + +" " -0
% # ! 9 % " " # 9 9#
% " # + -- # , 4
, ! , , ! : + + %
# " " ! " # +# ." +
+ ! 9 9 49 , 4
" , # !
. + # # 4 #
!" ! , " " # ! = . !
# 9.9 + #9 % # "
"9 # # -2 . + #
54
Jika Mukmin diibaratkan bangunan yang memperkukuh di
antara satu sama lain di dalam urusan keduniaan. Apakah
sesama mukmin tidak seperti bangunan di dalam urusan
akhirat? Jika seorang Mukmin mengambil manfaat dengan
pertolongan Mukmin lain di dalam perkara keduniaan, apakah
Mukmin tidak dapat mengambil manfaat pada bacaan Al-Quran
Mukmin lain?! Fikirkanlah!
55
Dengan ucapan 2 kalimah Syahadah sebagai bukti semua
Mukmin dari kelompok yang satu. Ikatan ini adalah pengikat di
antara satu sama lain.
56
Surah Qh fir: 7
39
"9 7 ! " 9.9
9 .7 + #9 % # -1 + , .
F F †'5 H \ 5F \ ‡ L1 H F #\ D H % ˆ%9/
H H] ] F %ƒ„=6
5 _ …%5 F F F F ] F ] W j F ,F F @ F +6 F@ FF \ F /
H F H c‰g H
\ e@ =y @ \ F \ %T
Maksudnya: Dari Abu Hurairah : Rasulullah mendapat berita
kematian Najashi Raja Habsyah dan baginda berkata: Mohonlah
ampun kepada Allah untuk saudara kamu. Hadis riwayat Bukhari no
3667, J 3 m/s 1408
40
-3= , . -/ " % . " % #
9 . , " ! " # !
# / !# , +>+ 4 =3 % /2 (< : 8#
@A .56%' -? / 1%:
Maksudnya: Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripada
mereka (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! ampunkanlah
dosa Kami dan dosa saudara-saudara Kami yang mendahului Kami
dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati perasaan hasad
dengki dan dendam terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan
kami! Sesungguhnya Engkau amat melimpah belas kasihan dan
RahmatMu".
58
Surah Nuh: 28
41
# , , ! "9 # " ! =
9 .49 . # !
# " ! B .
"# , , , + # 9
, : + " "9 " ! !
" ! # " # # !
+ . . # , , ! ! #
# " # + 2( ," , # " ,
D , #+ # B
42
s > F cF,F H g] % ? FT6 +%V f%F F6 +6
?
% # " ! B ! . # # $, &
" # . + ." ! + # ,
: +# " !
+ , , ! " 9 . + 5#
" # # @ , ,@ . ! " + .
# # ! , 6 # " .
, , . ! , + " + +
, #@2*
" ! , +# + ."
# 6 ! +
. ""
! " ," .,
, . 6 . ! , , ; # +#
5 . . + # ! , . (( #9 +
. ! ! , + . ! , . --
#9 + !" , + ! , " ,
, + + , + ," 7 . B
61
Sanad Sahih dan di sahihkan oleh Syeikh Syakir. Musannaf
Ibn Abi Shaibah Hadis 12078 J 3 m/s 58
62
Ar-R h m/s 178-179
63
Musnad Ahmad Hadis 6704 J 2 m/s 181
43
% # " ! B @ ! . # # $, &
# .+ ."" # , " , " # .
+ # ! ! , + + # ,
: +# " ! @
" 8 : " ! , + ,
! B
64
(& /): Iaitu lafaz yang tidak membawa maksud melainkan
hanya maksud yang satu. Lihat: M ujam Mu alah t Us l al-
Fiqh m/s 336-338 . Lawan bagi maksud Qat i ialah Dhanni
( ): Membawa lebih dari satu maksud.
65
Surah An-Najmi: 39
66
( ): ialah maksud berlawanan bagi Mutlak. Contohnya
Allah memerintahkan untuk membebaskan hamba yang
beriman di dalam masalah kafarah. Bukan semua hamba boleh
dibebaskan, tetapi muqayyad dengan beriman. Lihat: M ujam
44
? + ! , 9 . ," . , 8 .
# " 4 , 4 " 23 ! + 2/
, " .B
70
/ 8, ( 7#
% # " ! B . # + " # . ,
! "# . " # ! =
45
, # . % # ," .
# 4 @1*
, . ! , +
6 4 6 ! + + , +
, , B
5# # , #+ # + ! , . # + #
! # "# + # B
'V 7
% # " ! B + ##
72
R h al-Ma n J 27 m/s 66
46
" " # . + ! + , # .
# 8 " # ,9 . " + # B
'V 'V 7
# # " # # #
% ;1) + . ># " . ## + ! @
! # # " +
% #+ ; ., # . + " +! " # +
# # < #! 4 ,
% #+ ; .4 + # + , +
# " +
73
(0 - ): Bukan secara hakikat. Contohnya Perdana Menteri
mengatakan: "Aku yang membina bangunan ini" Hakikat bukan
dia yang membina bangunan tetapi pekerja-pekerja buruh.
Tetapi ucapan ini benar secara Majaz. (E ): mengikuti.
74
R h al-Ma n
47
" 4 . : " + : # ! +
! , +B
# , # + B . 12 + " + *
6 B
& 9 +" # #, : +
# " + # +
, +, " "
+ ! +
,. " . + . " # .
, 9 # ! 9 . ? +
+ # " " # . 9
, + ! " # , "
# + 9 + " , " ,
9 + , "
*& 9 +" # # , : +
# " ! # + , +" # # + #
75
Tiada Nas dari hadis yang mengatakan selain dari sedekah
dan haji sampai kepada si mati. Hadis hanya mengkhususkan
kedua amalan ini sahaja. Sekelompok lain menambah, juga
terdapat Nas pada Puasa dan Doa. Apa selain empat ini tidak
terdapat Nas yang mengatakan boleh dilakukan untuk si mati.
76
Imam Zamakhshari memberikan jawapan kepada mereka
yang hanya mengkhususkan amalan yang sampai kepada si mati
dengan Sedekah dan Haji sahaja.
48
" + " 8 + # ,
+# = # " . # ! #, +
+ , # " ! " 6 # ! , " "
# " " # + ! ! @11
" +6 , . C . . .4
.4B
, ! B
@? # " .8 B
+ + ! # , . 6 , " . +" #
# , " . 8 " +. " " , B
i
6 L) %p LT {LS S H @ F ,\ H …F% F >8
8 @ " F ŠFGF$F,\ +%
) N % i 6 Šcg/)@ i
% # " ! B 5# + 9 # " + +
! # )K " # .5 . + !
" : +# 9 + # 9 . !
"9 # !
77
Al-Kash f. J 4 m/s 428
78
Sahih Muslim J 3 m/s 1255
49
. : " $, & 4A B " # .
# " + + + " #I ? "9 ,9 .
# " + " # 4A ,.
:" " "9 I
5 6 , B " . + " + #. :=
. . " + + " + , # . "
! # 4A # " +
. : " " . , # . #. :
, " " # ? .#
# # # ! + .
" , +# 1/ + " # . , #+ # , +
# ! + # + , +
# " + 8 + # " ! 4 ! + + , +4
.+" # " . #" , # !
" . # +" # + # !
" " # .# 9 . 9 + " " , "
"9 # " +" # " . #" , " + =
+ + 9 , ! " # . ? +
" +" # ## , +
# = " ! " "
9 @3(
79
Iaitu surah An-Najmi: 39
80
Fatawa Ibn al J 1 m/s 149
50
? # + ! #. 8 > !!
!! "" , ,, . "
, 8 !! . B
3
@ ! ,
#+ # " +" # ,
: + # ! " # # ! =
. ! " + . # # #+ # "
+ , +, + " , , " +K
81
Beliau dilahirkan pada tahun 661 H dan meninggal dunia
pada tahun 728 H. Merupakan seorang yang mempunyai ilmu
yang tinggi ibarat lautan, terdiri dari cerdik pandai yang
terbilang dan zuhud dengan dunia. Beliau merupakan ahli
Tafsir, terdiri dari Fuqaha', Mujtahid, ahli hadis yang mencapai
taraf al-H fi . Lihat: abaq t al-Huff J 1 m/s 52, al-W fi
bil wafaw t J 7 m/s 11
82
Ahli Mauqif adalah manusia yang berada di dalam ketakutan
menunggu perhitungan amalan masing-masing. Penantian pada
hari ini benar-benar satu penyeksaan. Ketakutan dan
penderitaan yang dialami berbeza di antara satu sama lain.
Tempoh yang terlalu panjang dirasakan oleh mereka yang kafir,
sederhana bagi yang Fasiq dan pendek seperti solat 2 rakaat
bagi mereka yang taat pada Allah Taala. Firman Allah Taala di
dalam surah as- off t ayat 24:
51
! # +# # ! = # " # "
# ! # # "9 , # +# #
" # 3)
)& . ! # + 9.9
" "9 # # ! , " " "
0& ., # # . !
+" # . # # 4 "
# ! + 4 + " . + "
# # ! # ,
: +" , # !
-& #4 # 9 # ! "
, 4, # 30
EG % %I 4 H9 4
Maksudnya: "Dan hentikanlah mereka (menunggu), kerana
Sesungguhnya mereka akan disoal .
Lihat: Hasyiah Imam Baijur ala Jauharah Tauhid m/s 288
83
Syafaat baginda adalah untuk Umatnya. Di antara syafaat
baginda ialah baginda boleh memasukkan mana-mana
kaum ke dalam syurga tanpa hisab, begitu juga mampu
menghalang mana-mana kaum yang berhak memasuki neraka
dari memasukinya. Baginda juga diberi anugerah oleh Allah
untuk mengeluarkan kaum yang berada di dalam neraka dan
mampu menambah darjat kepada sesiapa sahaja di dalam
syurga. Imam Suyuthi membahaskan bab ini secara panjang
lebar. Ijmak Ulama mengatakan Syafaat Nabi untuk mereka
yang melakukan dosa-dosa besar. Lihat: Hasyiah Imam Baijur
ala Jauharah Tauhid m/s 305-306, al-Budur as-S firah li as-
Suyuthi m/s 260-266
52
2& . + # # . * 9 # #4# #
! + K
5&
85
(9 0J
% # " ! B " , # " . 9
! 9 .
84
Ucapan yang sama ditemukan di dalam ad-Dur al-Manth r
dengan dalil surah at-Thur ayat 21. Lihat: ad-Dur al-Manth r J
7 m/s 662.
53
# + . , A + " . #
. + ! + ,. " . ? + ,
, 8 , . , ! # . + 9
+ $ . + & , : +
" 9 + , = , : +
" 9
KESIMPULAN
5 " , . 6 Istidl l32 " ! + + #
+" # , # " + " .+" #
+ + # ! + + , + +" # , 6 # "
" #
86
Lihat No:20
54
Dalil-Dalil Mereka Yang Mengatakan Amalan
Sampai Kepada Si Mati
? . ." , , " K
% # " ! B? # + , # , . "B @ ## =
# # " = # # , # # 5#
+ . # + ## # " " . "
# + # B . " "
87
Majm az-Zaw id. J 3 m/s 44. Mu jam al-Kab r J 19 m/s
220. Hadis 491
55
7 . # " + # + . # + #
# " , # " # # , > .
" #. ! # # " 7 .
! , + " #
…%
F F >8” { $) F F Q@ \ "H F { %T F " H
F H F_ H \6 F / 6 F $\ @ „T
L•% H \ 78 @•H \ F6 H •F _ V@ @ F F6
88
Berkata Imam Nawawi: Hadis yang diriwayatkan Baihaqi
sanadnya Hasan. Lihat: al-Adhk r: m/s 190
89
Mu jam al-Kab r. J 12 m/s 444. Hadis 13613. Shu ab al- man
J 7 m/s 16. Hadis 9294 .Majma az-Zaw id. J 3 m/s 44
90
Sehingga:
56
? . > @? # ? > . " "
# # ! + .? > ./ " " # , @/*
K & (
Lihat: Mirq al-Maf t h J 4 m/s 173
91
Iaitu dari:
#L ' /
Sehingga akhir. Lihat: Mirq t al-Maf t h J 4 m/s 173
92
Kemungkinan sebab dikhususkan untuk dibacakan permulaan
Al-Baqarah kerana terkandung di dalamnya pujian kepada Al-
Quran. Al-Quran itu untuk orang yang bertakwa yang disifatkan
dengan ciri-ciri terpuji iaitu: Beriman dengan perkara Ghaib,
mendirikan solat dan mengeluarkan zakat.
57
, " + + , +/) # A 5 /0 !
+ " #. : , . 6 " . . . " " +
, " !
93
Tidak terdapat perbezaan di antara Sedekah, Puasa, Haji dan
Umrah dengan bacaan Al-Quran. Kesemuanya adalah ibadat.
94
(& F- G ): Iaitu Qias yang menafikan perbezaan di antara
Asl dan Furuk. Keduanya mempunyai kesamaan yang amat
jelas . Lihat: Mu jam Mu alah t Us l Fiqh m/s 248. Tiada
perbezaan di antara bacaan Al-Quran dengan Puasa, tiada
perbezaan di antara bacaan Al-Quran dengan Haji. Kesemuanya
adalah ibadat.
95
Sahih Muslim Hadis 686 J 1 m/s 478, Sunan Abi Daud Hadis
1199 J 2 m/s 3
58
% # " ! B " . " # . ! ", # 9 .
.# " # = # + . " # .+ , +
," , " B
LT
q Li P ^` e_
@ xLT
q V 6 j @ ^V
b NH !)@
q \ F6 LT "• ^V LT 0 eP ^V LqFT F F Li } ^` V@
s> a&IH›@ LT e/2 jq\:F LT š 2%
j d t• V ) +%g V
% # " ! B? + + $)2( + &# +
" # .= + + ,. + " # .= + + . +
" # .= + + #, + " # . + + . " +
" # .= ! .# " # , # + " # .=
. # # + " # .= "
" # . + 9 +* # + " 6 #+ . . @
. , , + , " + + ; .
# , # , 4A " .
" + # " + "
! @/1 +": . " ,
4A + # , " # . # +
+ . ! #D
96
Sahih Muslim Hadis 720 J 1 m/s 498
97
At-Tadhkirah m/s 66
59
? # + , A !! C + . , .
! 4 !
" . " .# # " + " " + # " 4
" " " # + , +4 ,
! B
5 6 B . ! 9 =
# # # . = =
9 " + .: + # " # B # .
98
Doa untuk si mati, Istighfar untuk si mati, Sedekah untuk si
mati, Haji untuk si mati, Puasa untuk si mati. Adapun selain ini
tidak diajarkan Nabi .
60
+ 6 ! // 4 + , + !
. " , 4A "
+ 6 ! . + + . !
4 + , + . I 8 " ## . , ;
+" # ,. " 9 +9. ! . I 5#
# +" # # + , +
# " + # # " " , +" 4A =
4 .= # " # " .4# " . ! #
" ! + # +" # + ,
, + + , + " : + # +" #
. 6 # :# . + " . " .#
. ! # " + ? .# # +" #
. , + + , + # "
+" # . # # # , + # , #
, # " + , ! " # #
9 . 9 " . 8 " 9
" # $ :& " # # #
9 . 9 , . 6 ,
" . " .# # " + ? .# + " # " .
" " # ."
99
Apakah alasan yang digunakan berdasarkan manhaj syarak
menjadikan hanya amalan Puasa, Haji, Doa dan Istighfar sahaja
yang sampai kepada si mati. Jika alasan yang diguna hanya
hawa nafsu yang ingin memesongkan, manhaj akademik yang
tersasar, penguasaan ilmu yang masih dangkal dan akal yang
tersesat maka alasan seumpama ini tidak ada tempatnya di
dalam agama.
61
# + # " # " ! + #
# B # , .
" :! + # B E . .=
# " : ! #
+" # #
# ! # # . # 9 9#
! , . ! , !#
# , # # % # +" # # , # "
., . 6 # . " .#
# " +
5# # # + # B 7 . #
# = " # ." " , " +" #
# , $ 4A # " +&
+ # # " # B 7 . +" #
# # # # + 8 +
# + , + " + " . , +
5 6 , # , + + , + " .
. " , + # B 9 . , +
, + ! 7 . + # +
, " , # ! ((= . , +
9 :! #
; <'3 . 8 %
7-
3 *+ ,-./) 0#21 3 2- ,-2 4 ) ,5-12 0#3 61 1
$ (! =- ) : * +>2' * # 9 ? '@ A
62
, + ! + # + , "
, # ( . , + , + !
" # . + # + , "
, # ! (* 7 . +" #
# # # +
untuk ibu ku? Bersabda Nabi : Hajikan untuk ibu mu!, jika ibu mu
ada hutang apakah engkau tidak lunaskan untuknya? Lunaskan hak
Allah dan Allah lebih berhak untuk dilunaskan segala-galanya. Hadis
riwayat Bukhari.
+8
] 5 F 5 %5) { %$_ j / 78 ^p
q a%p” { %T t•/ ~ |% 101
”v$) \ F k? F F6
F \ @ +6 H \ F F_6F i •‚F @ %•
@ )\ F _ x , { %T •%•/ dTB F QP%
\ F F œ? 6
, { %T • / h ? !F P6F F +6 /
63
, ; ! " + ! . !
. ! + 4 + + " . " "
! , 4A " ;# I
% # ! + # +" # " : !
# # , + + , + " . 9
! +" # + . # +
! # + # :# + " " +" #
# + . () % # + " # + . , . 6 :
# # , + + , +" +" # " . +9 .
9 # .! + . . , (0
. ! " # + + " +
# , .4 , . + + # + . " .=
# + + " # " ! +# (-
103
Inilah di antara penyakit yang merebak kepada masyarakat
kita hari ini. Cuba bercakap satu perkara yang dia sendiri tidak
mengetahuinya. Matlamat asal adalah untuk islah masyarakat
tetapi disebabkan kejahilan dan memandai-mandai di dalam
urusan agama akibatnya menyesatkan dan memecah belah
masyarakat yang ada. Apakah ucapan "4 " terlalu berat
untuk dituturkan?!
104
Allah Taala.
105
Pada perbahasan yang lalu telah dibahaskan untuk
menyampaikan amalan kepada si mati dengan salah satu dari 2
cara.
64
7 . # " . B . !
. + " # # " ! , = #
" ! " # .# " . " .# # "
" ! % ! . #
! # + , + !
"# , 4A "# # "
. " . ! " # "
" ! I # 9
6 # " # ! # ! "
+ ; " + + 8" # " . "
4 @ (2
# + 6 ! , #" ,
: " . " # # . " # , .
+. (1 : , 4A # "
+B
65
%/S R $ ) |% 6 %/S –_%# 6 %/S
/ a $ wF œ F Q@\ FB F { %T x ". |%
j # ^ t 8 K €S { %$_ •„$
Ž d_ xQ? @ %,FF6 >8
F { / %T x 6 x3 9 a
? / H @ F LH ]/ @ F F H H \ H { T x†„T Z
% # " ! B # , + ! # " E .! , %
, 4A " # , ,
, # + B% , ! , 6 ! +# # "
# " ," 7 . , , "
, ! , # + # " # ! B5# # +=
+ ## # " # , # " . " # . #
# B@ :B & B : 4B @ + # #
+ # + . # " , # " + # #
6 . 4? > . " + ! =
108
Sunan Baihaqi al-Kubra J 4 m/s 56
66
. ! # , " , (/
! # # + , +
? # + 4 :; , 4 . . . "
" ".# B " > : ( .
? # + :; ," > " " # + , 4 > , .B
6 ! +# , . 6 ," . ,
+ .# + # ", # " # , ! .
, > . % # ! , " " #
. ," 7 . , 4
109
Ibn Umar memerintah untuk dibacakan di kuburnya surah
Al-Baqarah. Lihat: At-Tadhkirah m/s 70
110
Di dalam ilmu hadis terdapat 3 pembahagian hadis:
67
? # + 4 . " " 45 B @? ,
, " + # , B
€S h 6 # Ž„=6 { X %T
^/ 6 Š Q/V@ { %T ¤%T +%V ¤ M # £
H F ^p
q )\¦ q lpQ2 _M@ t _ ; ¥%/p Z L T ".
„$ / a $ +8 x '• %) { 6 %$_ ;„$ / 6 $)
yL T ". %T x %$2 %/p = t _ xL
111
Juga disebutkan hadis ini di dalam Kitab At-Tadhkirah m/s
65
68
{ %T ;L$S { %T •j # K Z $P % % 6 %) {^ /
K Ž„=B_ { %T ; , { %T •%[ ‚ / Q gV
/ 6 $) +6 _M >8 § ,6 { 6 x3 9 a
§) " Q " { %T ;%•g‘%= $ L•%c 6
x6 $) {^p ^T Šp %_ { 6 %$_ xs '
a $ j _%1 Q B {¨ c I ©% ! # %T
%™ |B { %$_ •„$ /
W …% >8 %!,y Q,%V { %T xj 1 X &
;+ $ / + 6 $) „T 78 c g= Q 2
Q2 >8 x %!,y Z L/ { $ R%gV Z jGª X %T
5•6 ; $ 6 $) +6
112
Abbas ad-Dauri
69
, " # , I 5 6 ,B 8 " # ? # + ,, B
# , + ! $9 ! & # " E .! ,
% B % # , 6 ! +# # " . "
)
# # " # 6 # , ? # +
% . " , A " . # " . " , , B
. , ," .B " "
, !! 4 , I 0 ? # + B 8. > . - ? # +
. " , , B # + + + "
, I ? # + % . ", A " .B E ? # +
% . " , A " .B 7 6 ! + " % , ! "
," 7 . , , " ! . ! B ! . !
6 +# # " "+ . " # . , # "
# ! " ? > ." + !
? # + ! . B # " ,
113
Hadis Baihaqi yang lalu.
114
Soalan untuk mengenal perawi terlebih dahulu. Adakah
diterima hadisnya atau tidak.
115
(I H): perawi yang kebanyakan Ulama mengatakan dia thiqoh
(boleh dipercayai) dan tidak dilemahkan. Lihat: al-Muqi ah m/s
78
70
, 6 + " # . " , , , # +
# " ! B , . $# 6 # , & "
# + # # " # $, + & + " B , .
? # + , , . ;4
;4< : B # , + !
# " ! : , + " + # ,
? # + ! : B8" #
6 ! +# " . " ! D, , # + B
# + " + # + = # , 4 "
6 #+ ! , , ; 4, ; # # , " , # 4
A " # ,
? # + 4 . " " #+ , 4 , B
@ + " = # , 6 ! + ,
, ! . , > .@ 2
? # + 4 . B
116
At-Tadhkirah m/s 72
117
Nama beliau ialah: al-Hassan bin Abd Aziz al-Jarwa.
Menetap di baghdad . Lihat: al-Muqtana fi sardi al-Kuna J 1
m/s 413
71
" # # , # " ! $A 2& 3
" ! + # " " " ! " "
# , ! " + # " # 9 #
, # + B # . + " " "
+ # B %9 . , , /
" # , # = . ! # + . ,
: +" ! ", # ! *(
118
Surah al-Mulk. Surah ini sunat dibaca setiap malam sebelum
tidur. Berkata Ibn Mas ud : "Sesiapa yang membaca surah
tab raka setiap malam, nescaya Allah akan memeliharanya dari
azab kubur. Kami pada zaman Rasulullah menamakannya surah
penghalang (halang dari azab kubur)". Sunan Nas ie Kubra
Hadis 10547 J 6 m/s 179, Sunan Abu Daud Hadis 1400 J 2 m/s
57, Sunan Tarmidzi Hadis 2891 J 5 m/s 164, Sunan Ibn M jah
Berkata Imam Tarmidzi: Hadis ini Hasan Gharib
119
Al-Hassan bin al-Jarwa
120
Perbincangan panjang lebar di kalangan Ulama mengenai
mimpi dan kedudukannya di dalam Islam. Perbincangan mereka
sebagaimana berikut;
72
2) Mainan tidur (mimpi yang membingungkan). Ini adalah
mimpi kebanyakan manusia. Setiap mimpi tidak ada
kebenarannya ketika jaga. Bahkan ada kalanya berlaku
sebaliknya.
73
? # + # " 4 , +. B # "
, , # . + # # " #
, +48 , # + B 9 # #
# , , ! " . 5 + , .
E # " " + # , " . *
74
, .E " , # + BE .= #
# , # " . . #
"# + # . # , " + .
5 + , # + ! = 9 " +
! , # + B : , : .I
# + 6 ,B E ? # + + B
. ! # # + .
" # . + ! " " " " #" + ,
# , ! = # , # + B ! ! , ,#
# " + I? # + # ! B . ! : ,
: .+ ." + # # , , ! " , #
. E " "# . , + #
" " # # , + . , : " .
" 9. + , + " " # # +
+
# , # + B % # .# !
" 6 ! +# . "= , "= 4 : ;" ! 4
" , % . " % > , E B . !
7 . , ," B
x F cH«@ 8 =y F F q %•@6 $) +H $ D@ FT l)
@ ) ) ^p
CC
V%PF %• 6 T
122
Musnad Ahmad bin Hanbal Hadis 20345 J 5 m/s 26. Sunan
Nasaie Kubra Hadis 10914 J 6 m/s 265, al-Mu jam al-Kab r
Hadis 541 J 20 m/s 230. Berkata Syeikh Syuaib al-Arnaut:
75
% # " ! BE + . + 4A = +" # " 9
# ! , ! + 4 + # ."
. #. + # " # "9 ! ? #
# " " 4 " # ! + .
"
, ,, " 4 # + # . " ..
, ,, ! , +B
? # + ! # B : ; + + . ## + *)
# " # ! + . + = + " # ,9 . ,
76
" . ## + # " A . *0 8 " # "
. " # + # ", # # +# # +
+ + # + " ,, *- .= " + # !
+ . " + # , : +
" . !
? # + % . ", . " 4% ;B
@ # " . ", , , # + B 5# #
# # 6 # , , # . 4 +. .
" @ 66 ; + @ *2 " @> . 6 . . "@ "
"# . , + , +# " . # ,
C
, + + , + # " # @
? # + 6 6 # +# , #
; .# , " " ! . % . ;; ,B
@ +# , # 4A ! +
" , "9 + # # ! + . + + .
124
(I # ): Tanda kepada apa yang diinginkan. Contoh;
seseorang berkata: "Aku melihat singa di medan perang". Singa
di dalam ayat ini adalah majaz iaitu lelaki yang berani. Ini
kerana terdapat qarinah iaitu "di medan perang".
125
Menghayati dan meneliti maksud dan maknanya.
126
Surah al-Falak dan surah an-Nas. Dua surah ini juga disebut
sebagai 2 surah pelindung ($ KL ). Ini kerana surah ini adalah
pelindung dari gangguan makhluk halus.
127
At-Tadhkirah m/s 65
77
, 4A + , + " ! :
" # + . , ! : @ *3
@ +# , + " 4A " !
5# #. + # # . 4A = #
, + + , ++ ,., # 76 ! +" "
? . > " " B ? . 6 , #
", # " # , + ."+ = 6 ., > .
" + ! @ */
? # + < . , 4 . . .4
.4 " "
8 ;# . :: ; # + # + .# , " 4
. + , ? ." " B
@ . ! # +# , " ", #
" + # , ! , , # #. + 4A @ )(
128
Al-Majm J 5 m/s 278
129
Al-Adhkar m/s 190
130
Tadhkirah al-Huff J 3 m/s 1144
78
KESIMPULAN
% # # " #+ , " # # . ! #
" + # * # B
& , # + # , 4A
# " +
*& . ! , 4A " + # , =
# , + ! "# + . , "
# :
? # + A + ,B
@ " ! + # B . , " . + #
, ! = " , + . "
, + " + , 9 . . +
.8 K
7 # ( # /
131
EAG C; " :$ : *+ N4
% # " ! B , 4A + ", # = #
" . # + " . $" , +4, +
+ + # " ! &= ! # , 9 .
. +
.8 , : + + . , # # " 4
" . , " " " , #
. ! " . " .# " , 4A
131
Al-A raf: 204
79
6 +" # "" ! + " # .= 9 "
+ .: , ! + .# , +#
0& )0 ! + ." , +# 9 . A + ,B
@ , . #+ + . + " )-
, 4A " . " 4 , .+
! ", . *9 ., " , + "+ "
" + "+ " " , "
, ," B
% F \ )F * % t•/ JFc]¬
F @ +6
% # " ! B %9 4 9 .+ , + #
; , # , " . # " !
. , . $+ " # # & )1
132
Imam Qurtubi
133
At-Tadhkirah m/s 70-71
134
Dalil keempat. Telah lalu 3 dalil bagi mereka yang
mengatakan sampai bacaan kepada si mati.
135
Lihat No: 20
136
Bukhari Hadis 216 J1 m/s 458
80
" % " +4 ! B ? " + ##
" . 9 . ! =" " + 9
. ! , ," B
aˆ t}H F \ F \ H t• _ M% t• + - ,8
@ # # ; , # , "
# " ! ., .@
137
Terdapat sebahagian Ulama yang berpendapat perbuatan ini
merupakan Khususiat baginda Nabi .
81
% # , # + )3B + + " . " .
9#9# " , 4A " + # , 5#
# " # ; ,. ! # "+ 9#9#=
# , " , 4A
" " 9 # # IJ@ )/ " .A
6 0(
138
Sebahagian Ulama
139
At-Tadhkirah m/s 65-66
140
(M 5 G ): Iaitu Qias yang menjadikan Furuk lebih patut
dengan hukum tersebut daripada Asl.
Sebagai contoh; Allah melarang mengatakan uhh! kepada
kedua-dua ibu bapa. Qias Aulawi ialah haram pukul ibu bapa.
Lihat: Mu jam Mu alah t Us l Fiqh m/s 345. Jika dengan
dipacakkan pelepah tamar yang masih basah dapat memberi
manfaat kepada si mati, maka lebih patut bacaan Al-Quran
memberi manfaat kepadanya.
141
Bacaan Al-Quran atau Puasa atau Haji atau Sedekah atau
Doa, kesemuanya adalah ibadat. Tidak ada perbezaan di antara
satu sama lain. Tidak kuat hujah mereka yang mengatakan
Puasa, Haji, Sedekah dan Doa sampai kepada si mati sedangkan
82
# : + " #+ +9 0* ! + " # ,9 . " +
# +" # + . ! ,. 6 " #
, # " + "
, # + #
^ & - • k# $)
83
PENUTUP
8 " " " . B
& % , 4A # "
+ % #
9 , $ #& ! ,
# #. : "
# , # . #" .
% , .4 , . " 4 "
# ! 0) " . . " , # # " .=
# , # # " # # " , "
! . ! "# + . = !
# " + # 00 % # 0- ! + #
143
Sepakat Ulama mengatakan di antara syarat untuk mencegah
kemungkaran ialah: Semua Ulama Ijmak mengatakan perkara
itu adalah munkar. Lihat: Al-Ahkam As-Sultaniah.
144
(O NK . ) Masyarakat berkurun-kurun beramal dengan
Tahlil, bacaan Yasin dan seumpamanya kesemua ini merupakan
amalan tinggalan tuan-tuan guru dan para Syeikh yang
terdahulu dan menjadi tradisi amalan di dalam masyarakat.
Tidak ada yang mempertikaikan dan mempersoalkan dalil.
Tetapi datang seorang yang masih mentah, mengatakan
perbuatan ini tidak ada dalil sedangkan dia yang masih belum
menemukan dalilnya. Juga merasakan memerangi mereka yang
melakukan amalan ini, merupakan jihad mencegah Bid'ah yang
berleluasa di dalam masyarakat. Sayang, menghabiskan masa
dan waktu bukan pada tempatnya.
Tatkala menyalahi pandangan umum masyarakat, maka dia
menjadi masyhur. Mereka juga berpegang dengan hadis
"beruntung mereka yang terasing (melakukan kebaikan dalam
84
+" # # " + , 4A
+ 4+ + # # , "9
, 4A + # ! # .
+ , + # " += ! # +
#. : # " "9 ! " # + #
. !
+ + ! #" +# , ! # :
! + # , + + ? .#
, . # " . . , + + ,
! # +, " 4 . % # 4
# ! + " " . ", , =
! # + # + 4 . 5 6 ,
# " ! # # # # !
", 6 9 . # , # + " E = 6 , ,
# # # + , + " +" #
85
+ 4+ + # . , .# + #
+ " +* " +" , +# ! 7 .= +
. " # " + # + +
" " . 02 + ! . ,
# @H + # # " 01 " # !. #
+ .# + , # @ 03 ,
:
k_g %
146
Agama Islam menyeru ke arah kesederhanaan. Islam
menolak fahaman melampau ( K) dan juga fahaman
mempermudah (8P * K). Kedua-dua fahaman ini ditempelak oleh
Islam. Melalui 2 kunci inilah Islam diterima ramai (tidak
ekstrem) dan teguh dipertahankan hingga akhir hayat dunia
(mempunyai prinsip yang tidak akan berubah). Penolakan
kepada 2 fahaman ini akan melahirkan Umat Pertengahan
( I Q)
147
S R : Lihat No: 2
148
( TF 6 9 / T A U). Pesanan Ahli Sufi membawa
maksud; sikap degil dan gemarkan kemasyhuran akan
membinasakan diri
86
RUJUKAN
%• ® m)M% y DgV
M (œ5"± W 5e ž6 5 ²5 {J B5P ( 5ª c Š5 / ª I Š"° ¯
µ … 05 x •%5$ ¤ ž 5 R%5ge M´³ ‹5 +%) M {K/
¶·¸“
Ž%g 5 9 M M 5 6 m 5 ‚y 5 +t 5 {J B55P (M M ž6 /55 ¯r
5 ) 5 œ5 . 5". {k5 $• (¤ ¤ 5ec M {K/ M (†M¥y
"#
M (º% 5/ 5 6D ‚ 6 {J BP (&„e / ¯¹
(7 y {L5 G (¶˜˜¶ ¤ ¶·¶¶ ¤ … 0 ¤ L " Dge M {K/
† 4V x † / +t %c‰ ;M {k $•
š® 5 œ5 ) œ. –_%# % » x y V %V>y ¯·
¤55• ¶·r¸ x… 05 xL)¼5 L5 ge2 ½ ;œ _%1 œ$1 † /
r¸¸¸
87
M {K/ M (œ$• w # 6 e 6 {J BP (+%¿- D ‚ ¯¾
5 ". {k $• (7 y {L G (¶·¶¸ ¤ … 0 ¤ L " Dge
«¥ Ž
M (€) I5$ 5 5 6 5)I) 5 5". {J B5P ( p% / ¯À
œT% M n_ ". {k $• (¤ ¤ … 0 ¤ ec M {K/
5 5 6 ^5 / 5 5 6 {J B5P (^5 / 5 5 6 %- / ¯“
¼ µ L E T L n {K/ M (Ž% 1
²5 2 5 ) 5 6 Œ5±2 5 ²5 5 5 6 {J B5P ( ) ž6 / ¯’
(¶˜’· ¤ ¶·¸· ¤ k15 M ¤ ³ ‹5 + B52 M {K/ M (œ" "g
6 w {k $• (7 y {L G
5 5 5 6 5c p 5 L 5 5 5". {J B5P (R%•15 / ¯˜
(¶˜’À ¤ ¶·¸“ ¤ … 055 ¤ L %55 L 5 n {K55/ M (œ %d55$
œc 92 † {k $• (L ,%± {L G
• %5c M M 5 6 M M 5 +t 5 {J BP (Á % G M M ž6 / ¯¶¸
µ … 0 ¤ L_ 2 M {K/ M (Á % G †¼
88
5 5 6 ^ t5 8 5 5". {J B5P (¼5g—2 N ! Š %< ¯¶¶
¤ ¶·¸“ ¤ … 0 ¤ L t x 0±V M {K/ M (œc < † %—
%‰ D)M jcG! ;M {k $• (L± %± {L G (¶˜’“
†0155$ w 5 # 5 6 3%559# 5 5 {J B55P ( 5 N 5 ¯¶r
{k5 $• (… 05 ¤ ž 5 ³ ‹5 a% 8 M {K/ M († % /
œT% M n_ ".
(º% 5/ 5 5 6D ‚ 6 {J BP ( / j g92 ¯¶¹
(¶˜’À ¤ ¶·¸À ¤ D55 ¤ L 5 - …%55 G2 D55ge {K55/ M
« 6 ©%gc {k $• (L ,%± {L G
Â5 5 6 Â5 5 5". {J B5P (†'5 ‹ / N ! Š %< ¯¶·
(¤ ¤ … 05 ¤ ž 5 ³ ‹ a% 8 M {K/ M (œ" †' ‹
+ = V%‚ ". 6 {k $•
5 5 5 5e 5 6 {J BP ( %Sà m)M% y ‡ J/!2 R%ge ¯¶¾
(¶·¸˜ ¤ A%) ¤ ‚ L ge {K/ M (‡ e L ‚ ž6 ".
… # J ) tV {k $• (7 y {L G
89
(Ž „5G 5 %$ 6 R )6 6 +t {J BP (0 e 9 2 ¯¶À
(L5 ,%± {L G (¶˜’¹ ¤ ¶·¸· ¤ ^ 2 ¤ a •I L ge {K/ M
œc 92 † {k $•
56£ 5 5² w # 6 {J BP (&„e œ$• / ¯¶“
¤ ¶·¶· ¤ L5 e2 L5e ¤ ¥%5 M L5 ge {K5/ M (œ$• e
%G M%$ ". {k $• (¶˜˜·
6 6 +% ". {J BP (+% D P‹ +% N ¯¶’
¤ ¶·¶· ¤ … 05 ¤ L % L n {K/ M (œg œ" "g P%
½ n, y D ‚ {k $• (L ,%± {L G (¶˜˜¹
5 5 Ä 5 • 5 8 5 h% 5 8 {J B5P ( ) • h% 8 / ¯¶˜
¤ ¶·¶r ¤ 5/2 L5/) 2 ¤ +%5¿- L ge {K/ M (²Å/# ) •
ˆ k# c‰ ;M {k $• (7 y {L G (¶˜˜¶
59 5 –_%55 {J B55P x† %55— N 5 ©K55 † %55 Ng55_ ¯r¸
¤ 55• ¶˜˜r 7 y L5 Å xž 5 5‰ M {K5/ M xŽ $
¶·¶r
90
5 5 5 5". {J B5P (†' ‹ Š %p ©K †> y Lc• ¯r¶
µ L5 " D5ge M {K5/ M( 6 † cV % 2
…0
5". +%G 5 5 ²5 {J B5P (N %!2 %e1 ©® N P%c2 %T ¯rr
¤ 55•¶·rr ¤ … 05 ´+%5/ ¤ L " Dge M {K/ M († %$
Ž%g %Æ {k $• (7 y {L G ( r¸¸¶
0 %cg DgV
{J BP (^) Bg p ‡ ^) %Ty + ^)I/g kª%$ š%1e ¯r¹
a% 8 M {K/ M (œ ¥ X †KÄI " M ". %$ 6
† •2 h ¥ {k $• (… 0 ¤ ž ³‹
ž6 L5 {J BP (Ž%±2 Š Å + $ 0 cP ‡ Ž% 2 © ¯r·
M {K/ M (†M ‰ • y M ". ) R%•‚ ^dc
… 0 µž ³ ‹ a% 8
91
† %!5,y 5 6 5 ". 6 {J BP (+ $ %e y Š %< ¯r¾
•%$ µ D 1 M {K/ M (œ E $
5 6 œ$15 0±V " ^ t 8 {J BP ( Å + $ 0 cP ¯rÀ
¶·¸¶ ¤ … 0 ¤ ec M {K/ M (a c
M (œE ) p te {J BP ( ±/2 ¯r“
¶˜˜¹ µ … 0 ¤ ec M {K/
(… 055 ¤ L55_ 2 M {K55/ M († 5 ‰ {J B55P († 5 ‰ 0 5 cP ¯r’
s %= {k $•
… 0 µ ec M {K/ M († %d {J BP († %d 0 cP ¯r˜
5 5 5 {J B5P (+%5/2 V 0 cP ‡ ) e 0 P ¯¹¸
¤55•¶·r¶ ¤ … 05 ¤ L %5 L 5 n {K5/ M († 5 Ç%,
w" ± {k $• ( r¸¸¸
œc / {J BP (œc / 0 cP ¯¹¶
{J B5P (0 5cg 5 L) L) €_ w Š %< ) $ Ng_ ¯¹r
… 0 µ ec M {K/ M (Ž%V 1 ". ² ".
92
…%$ G p% 2 L‰ DgV
xj"5‚%W 6 J BP xŠ) +% ¨% 2 ‡ L« • p ¯¹¹
L5 G xL)¼5 L ge2 ½ ;² "! J ) ´M k S P k T P È O
¶˜˜˜ ¤5• ¶·r¸ 7 y
5". ´M;6 xw 5 y a%5•$c …% G!55 J5) P ‡ w55 2 Ng5c ¯¹·
r¸¸¾¤5•¶·rÀ 7 y L G x M ½ ;† %/c# • 8
5 5 5 M 5". ´M xL •$c É%c y …% G!2 9 ¯¹¾
L dc M ½ ; /2
xlª%5c/ M ½ ; ,%5 ´6 xj5 /T´M xj5p L T ´M ;a%•$c L‰ 9 ¯¹À
; ¶˜˜À ¤ 5• ¶·¶À 7 y L G
a%5 / w" eg2 a%•$c w %• É%c y ©K) 9 …%c) g ¯¹“
5 5 5". J)K ; •0« )4c2 w _¼
;j # jcG! ½ ;jc/# ¨%p < Œ # # •6 )I
93
k $• x†M 2 %$ # L / xŽ% 2 š ‡Ž Œ< ¯¹’
xL55 " D55ge M ½ ;^55O%_ ) 5, 5". ´6 x %55 T ) 5 —_ ´M
¶˜˜r ¤ 5• ¶·¶¹ 7 y L G
L5 ge {K/ M († ,My ". 6 {J BP ( )4c2 …%$ E ¯¹˜
{k $• (7 y {L G ( ¶˜˜“ ¤5•¶·¶“ ¤ L)M ¤ e#
†IX N % +t
Ž $ 5 ^d5c 5 6 59 5² 6 {J BP (+ I 2 +% ¯·¸
¤ ¶·¸À ¤ … 0 ¤ …% G" œ" y L n {K/ M (œ _%1
µ /W ¤ L %Å/ š 2 ª M {k $• (L± %± {L G (¶˜’À
6 œ •' ¥%¿%T +t± 6 ". {J BP (a / 60 ¯·¶
{L55 G (¶·¶¹ ¤ … 055 ¤ L %55 L 5 n {K55/ M( 5 5
• T , ". x ½ ¡%, y D ‚ {k $• (L %g
M (œE 5 5e ž6 5 5 5 {J B5P ( )4c2 …%$ E ¯·r
²5 {k5 $• (7 y {L5 G (¶¹˜À ¤ •%5$ ¤ L5 • L ge {K/
" ".
94
M († c!5 s5 )6 5 ^5 = ) © {J BP (…% _ % ‡ ¯·¹
5 6 {k5 $• ( r¸¸¸ ¤55•¶·r¸ ¤ … 0 ¤ ³ ‹ a% 8 M {K/
jcG! Ê P ½ ¡%, y
(^d5c 6 œE e ž6 {J BP (É%c# …%$ E ¯··
7 y {L G (¶·¸¹ ¤ … 0 ¤ L " Dge M {K/ M
D5ge 5 y ‡ ¥ 2 $c •6 L •$c D• '2 …% G! ¯·¾
{K5/ M x†05cÅ N % ". ) {M x…% p‹ a Ã
7 y L G x r¸¸r ¤ 5• ¶·rr I M
5 ¥%¿%T +t± 6 ". {J BP (Œe M• ‡ Œg$2 ¯·À
L5 %< {K5/ M (œ •'5 ) l"‚ 6 ŽtV‹
{L5 G (55•¶·¸’ ¤ L)M 5 ¤ 5/2 L5/) 2 ¤ L5/) 2% L -
M 2 I)I N% ". {k $• (7 y
M x ,%5 jcG!5 D5GT ´M {J BP x $c 6 …% G! 9 ¯·“
r¸¸¸ ¤ 5• ¶·r¸ 7 y L G x ec M {K/
95
M (œ •'5 5". ) 5 l"5‚ 6 {J BP (É%c# V'P ¯·’
7 y {L G (… 0 ¤ L " Dge M {K/
6 $c DgV
5 5 6 5 5". 5 %$ •y 5 y 5 78 5 D55) $P ¯·˜
L/5 7 y L5 G x+M y %5 lª%5c/ M Š5 E x5•“·¶ Z g2%ËIp
r¸¸r¤ 5• ¶·rr
5". ) l"‚ Ì 1 {J BP xY%9‚ ž6 É%c 6 ^ Z Y%/T- ¯¾¸
5". 5 Ì 1 {k P k $• L M x€ K D GX ".
D5ge M {K5/ M xM 5p 2 5 5 6 M%5 Ì 15 A
;¤… 0 ¤L "
) t< x y 78 3%•/ ©® ‡ L)%: ¯¾¶
5". +% 5‚ ´M x • 5‚ 3 5= $$ x& / - #
; ¶˜˜˜ ¤ 5• ¶·r¸ 7 y L G x I M ½ ;^ t 8
Dp%# d ©® ¯¾r
96
M%™ ". ) {J BP ( $c 6‡È 2 ¯¾¹
¤ … 055 ´+%55/ ¤ L55 " D55ge M {K55/ M (Í55V I 5
3 5= !55, È 5 O {k55 $• (7 y {L55 G ( r¸¸¸ ¤ 555•¶·r¶
%P ". ". ;M { k ±)M% 6
¶˜˜“ ¤ … 0 ¤ ec M {K/ M († / {J BP (Y "92 ¯¾·
;M {k5 $• (€) 5< J ) s2 {J BP (…%T ¯¾¾
". J G
& =6
½ ;jG % !5 ) 5 %! k P k $• xL)¥ < $ x© ¯¾À
; ¶˜˜’¤5• ¶·¶˜ L ,%± L G xm) # M
† ¥ •1 +t± +t± {J BP (© ! & %g_ ¯¾“
¤ … 05 ¤ D5ge *%5 x 5e# L ge {K/ M( " 6
M%$ k_ ;M {k $• (7 y {L G (¶·¸“
97
k5 $• xœ5 E $ %5 - {J BP x =à 6 U2 6 ‡ V'g ¯¾’
x¤ •%5$ µ m) 5# M {K/ M xœG % ! ) %! {k P
¶˜˜˜¤5• ¶·¶˜ 7 y L G
Î n52 ³ 2 –_%# % - {J BP xm) # N G! ‡ LÅT 2 ¯¾˜
M x « 6 ©%gc 6 { Œg xœ •' 6 ". ) l"‚
r¸¸¸ ¤ 5• ¶·r¶ L %X L G x M {K/
5 5) 2 Lc• j" 2 g •p † 9 % L ‚% ¯À¸
LÆ ´M;6 { Ï%c 6 D) « ©® k $$ x g •p
r¸¸r¤5• ¶·rr 7 y L G x M {K/ M ; ".
Ð %52 j5 E $ 5‚ 5 5 6 5 ". žy ‚ & %g_ ¯À¶
5 %55g—2 ´M {k55 P Š5Æ k55 $• ) 5$P ;¯ ¶¶rÀ ´55• ¾r¸Ñ
¶˜’“¤5•¶·¸“ 7 y L G xj - R‰ Mx g •%G
98