Professional Documents
Culture Documents
DXM Overview Distribute
DXM Overview Distribute
DXM Overview Distribute
Agenda
Company Profile Strategic Overview SCM Production - Quality SDM Plant Tour :
Strategic Overview
MISI :
Senantiasa mengembangkan segala kemampuan kefarmasian dalam meningkatkan kualitas sistem layanan kesehatan, dengan: 1. Inovasi dan perbaikan terus menerus 2. Meningkatkan pangsa pasar 3. Mengefisienkan biaya 4. Aliansi strategis
Annual Strategy
Objective :
Business Size Profit Business Continuity
Content
Reduce
Response
Recovery
Return
Immediate response during an incident to ensure safety of persons and minimise impact to business
Objective
Orderly recovery and reinstatement of the processes and facilities affected by the disaster
Business Strategic
Departemen
Suppy Chain Demand Supply Planning Logistic Produksi Sefalosporin Reguler (Non Sefalosporin) Quality Quality Assurance Quality Control
Personnel & General Affairs Human Resource General Affairs Environment Health & Safety System, Audit & Doc Engineering & Maintenance Technical Service Finance & Costing
Domestic Market
65% Market
10% Market
25% Market
Overseas Market
Tunisia
Lebanon Jordan
Iran
Saudi Arabia UAE Senegal Venezuela Nigeria Sudan Uganda Cameroon Peru Bolivia Kenya Maldives Yemen Myanmar Vietnam Thailand Sri Lanka Cambodia Malaysia Singapore Philippines
Ivory Coast
Chile
ERP : Planning
Portal
Marketing forecast Sales forecast Manufacturing forecast
DP Out put
Portal
Process automation
MS Out put
Psikotropika
Bahan Mudah terbakar : Alkohol, Ipa, dan Reagen QC
Production
KOMPOSISI TABLET
Zat
Berkhasiat
COATING
PRIMARY PACK
SECONDARY PACK
Quality
Produksi :
Memenuhi ketentuan sistem mutu CPOB Audit pemenuhan CPOB oleh Badan/Balai POM
Pasca produksi:
Distribusi sesuai ketentuan GDP/CDOB Pharmacovigillance Product surveillance oleh Balai POM
CPOB / GMP
CPOB / GMP
Cara Pembuatan Obat yang Baik / Good Manufacturing Practices CPOB : cara pembuatan obat yang bertujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaan (Permenkes 1799 tahun 2010) Persyaratan (spesifikasi) obat dan bahan obat mengacu pada Farmakope Indonesia Legal basis :
UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan PP No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Permenkes no. 1799 tahun 2010 tentang Industri Farmasi Keputusan Ka BPOM tahun 2006 tentang Penerapan Pedoman CPOB
MANAJEMEN MUTU
Fungsi manajemen yang menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan mutu (quality policy) perusahaan QS = Quality (Mgmt) System Infrastruktur kerja : Struktur organisasi
MANAJEMEN MUTU
Q(M)S
QA
GMP
QM
QC
CPOB / GMP
Prinsip CPOB : Tidaklah cukup bila produk jadi hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi yang lebih penting adalah mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut Tujuan CPOB terutama untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang tidak selalu dapat diketahui melalui pengujian produk akhir
Kontaminasi dan Kontaminasi silang Campur baur Kekeliruan / kesalahan
1. Personalia
5. Produksi
Aspek CPOB
6. Pengawasan Mutu
7. Inspeksi Diri dan Audit Mutu 8. Penanganan Keluhan dan Penarikan Kembali
GMP
ISO 9001
Produk Jadi
Enviromental Monitoring
Struktur Organisasi
SDM
14,25% 3,74% Pelaksana Koordinator 82,01% Staff & Manager
SDM
80% 70% 60% 50% 40% SMU D-3 S-1 S-2 & PROFESI
30% 20%
10% 0% SMU D-3 S-1 S-2 & PROFESI
Udara
Cairan
Padatan
SERTIFIKASI
cGMP
Current Good Manufacturing Practice / Cara Pembuatan Obat yang Baik
ISO 9001
Standar Manajemen MUTU
ISO 14001
Standar Manajemen LINGKUNGAN
SERTIFIKASI
OHSAS 18001
Standar Manajemen KESEHATAN & KESELAMATAN