Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

Foto Polos Thorax

Kekerasan

Posisi film

Teknis
Inspirasi

Posisi pasien

Kekerasan

Overexposure
easy to see behind the heart and the regions of the clavicles and thoracic spine, but the pulmonary vessels peripherally are impossible to see

Underexposure
accentuates the pulmonary vascularity, but you cannot see behind the heart or behind the hemidiaphragms

Posisi Film dan Pasien


AP PA

Jantung lebih jelas Persebaran pembuluh paru lebih jelas. efusi pleuracairan terkumpul dibawah sudut kostofrenikus tumpul. Pneumothoraxudara ke apex

Jantung buram lebih besar Paru lebih jelas Inspirasi tidak maksimum gambaran paru lebih ramai

Inspirasi dan Ekspirasi


Inspirasi Ekspirasi

Inspirasi maksimum hingga rusuk ke 10-11 bayangan jaringan payudara terlihat bersih gambaran halus paru di bagian belakang payudara dapat terlihat.

jantung tampak lebih besar. Pembuluh basilar ~pneumonia basilaris. Payudara + hemidiafragma pada lobus posterior infiltrate

Penilaian
Identitas: nama, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit Kualitas: kekerasan; teknis: posisi, inspirasi Struktur
Trakea Mediastinum Jantung Paru Pleura Tulang Bahu Jaringan lunak Sudut kostofrenikus Pneumotoraks

Bandingkan dengan foto sebelumnya

Clinical Problem Pneumonia (diagnosed clinically) COPD (with acute exacerbation) CHF (new or worsening) Trauma Chest pain (in adults older than 40 yr or positive physical examination)

Imaging Study Chest x-ray (confirmatory) Chest x-ray Chest x-ray, echocardiogram Chest x-ray, CT Chest x-ray (additional studies depend on suspected cause)

Shortness of breath (severe or long duration Chest x-ray or in adults age 40 yr or older) Asthma (suspected superimposed disease or resistant to therapy) Interstitial lung disease Immunosuppressed patient (with fever, cough, or dyspnea) Foreign body Aspiration pneumonia Mediastinal mass Solitary pulmonary nodule Chest x-ray Chest x-ray, pulmonary function studies Chest x-ray Inspiration/expiration chest x-ray Chest x-ray Contrasted CT PA and lateral chest x-ray (possibly with nipple markers), high-resolution CT of nodule, regular CT of chest, CT of chest to include adrenals

Lung tumor Pleural mass or fluid Localization of pleural effusion for thoracentesis Suspected pneumothorax Hemoptysis Pericardial effusion Myocardial thickness Cardiac wall motion

Chest x-ray and CT or bronchoscopy CT Stethoscope, ultrasound

Chest x-ray (possibly expiration view as well) Chest x-ray/bronchoscopy Cardiac ultrasound Cardiac ultrasound Cardiac ultrasound Nuclear medicine (gated blood pool study) or Cardiac ejection fraction ultrasound Chest x-ray, CT scan or nuclear medicine Pulmonary embolism (ventilation/perfusion scan) Stress ECG, stress nuclear medicine Coronary ischemia (myocardial perfusion scan) or stress echocardiogram, coronary angiogram Aortic aneurysm Contrasted CT or transesophageal ultrasound Aortic tear CT or angiogram Aortic dissection Contrasted CT or transesophageal ultrasound COPD, chronic obstructive pulmonary disease; CHF, congestive heart failure; CT, computed tomography; ECG, electrocardiogram; PA, posteroanterior.

Tidak diindikasikan
Prenatal Pemeriksaan rutin dan preoperative pada pasien <65 tahun Pemeriksaan rutin penerimaan tenaga kerja Skrining kanker paru okult Skrining tuberculosis Serangan asma simple COPD dengan eksaserbasi akut Dispnu dengan durasi dan intensitas rendah pada dewasa <40 tahun Hipertensi non-kompleks Bronkitis kronik Penyakit paru akut pada dewasa 40 tahun tanpa gejala klinis dan faktor resiko serta tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan fisik.

Hidropneumotoraks
Pneumotoraks
keadaan dimana udara terdapat pada rongga pleura gambaran homogen tanpa vaskularisasi yang dibatasi garis tipis yang merupakan pleura visceral

Efusi Pleura
keadaan terjadinya akumulasi cairan abnormal pada rongga pleura. Gambaran: sudut kostofrenikus akan tampak tumpul

Pneumotoraks
Posisi tegak udara akan terakumulasi di apex Pada posisi supinasi atau lateral dekubitus, gas permukaan ventral paru
daerah juxtacardiac, dinding dada lateral, dan regio subpulmonal

Pneumotoraks kecilfoto ekspirasi


Saat akhir ekspirasi ukuran hemithorax akan berkurang sementara gas pneumothorax tetap tampak daerah yang lebih luas

Tension pneumotoraks: pergeseran garis mediastinum, letak jantung, dan trakea. Bila pneumotoraks muncul saat masih terdapat cairan pleura gambaran seperti efusi pleura Pneumotoraks + efusi pleura 20-25%

Efusi Pleura
Etiologi 90%:
CHF Pneumonia Keganasan emboli pulmoner infeksi virus

Terlihat bila minimal 100 cc cairan posisi tegak. Pada posisi supinasi, efusi akan tergambar mendatar pada bagian posterior rongga pleura diagnosis dengan foto tegak dan dekubitus tampak perpindahan cairan

Efusi pleura (2)


Foto polos toraks tidak dapat digunakan untuk membedakan cairan, baik darah, eksudat, atau transudat Efusi yang massif seringkali menandakan keganasan. Pancreatitis menyebabkan efusi pada sisi kiri paru sirosis menyebabkan efusi pada sisi kanan. Efusi kardiogenik bersifat bilateral dan biasanya disertai kardiomegali dan tanda-tanda gagal jantung kronik. Pneumonia : 40% efusi yang kecil, sedangkan sisanya menunjukan efusi pleura sedang hingga besar

Case illustration
Identity
Nama : Tn. MS Jenis Kelamin : Laki- laki Umur : 27 th Alamat : Jakarta Selatan Pekerjaan : Pegawai

Case illustration
Primary survey: CM, tss, suhu: 36,5 A: Jalan napas bebas, tidak ada sumbatan jalan napas, tidak ada suara napas tambahan

B: Napas spontan, abdominotorakal, frekuensi napas 28x/menit, regular, cepat, dangkal, penggunaan otot bantu napas tambahan (+), retraksi sela iga (-)
C Nadi arteri radialis teraba kuat, reguler, isi cukup, dengan frekuensi nadi 80x/menit, akral hangat,sianosis (), pucat (-), CRT < 2 D : GCS 15, E4M6V5. E: Tidak ada luka-luka, edema tungkai maupun perdarahan pada tubuh

Case illustration
KU
Sesak napas tiba tiba sejak 2 hari smrs
Os mengeluh sesak nafas tiba tiba sejak (+) 2 hari smrs yang dirasakan terus menerus dan memberat. Os akan berambah sesak pada posisi tidur dan miring ke kanan. Mengi (-). Os juga merasa nyeri (+) seperti tertusuk tusuk pada dada kanan ketika menarik napas. Batuk (+) berdahak putih kental (+). Batuk darah (-). Os sudah menderita batuk berdahak (+) sejak 1 tahun smrs yang hilang timbul. Demam (-), Penurunan nafsu makan & BB (-), dan keringat malam (-). Mual (+), mutah (+) 1 x berisi makanan, nyeri ulu hati (-), BAK/BAB normal. Riwayat sesak sebelumnya (-), trauma (-). Os kemudian ke RS Pasar rebo telah ditatalaksana : IVFD RL, Levo 1 x 500, Mucopat 3 x 1 kemudian WSD mini di dada kanan keluar cairan warna merah kehitaman pekat sekitar 600 cc. Os kemudian dirujuk karena rujangan penuh.

RPS

Case illustration
RPD
HT (-) Paru (-) Jtg (-) Liver (-) DM (-) alergi (-), sakit kuning (-) sinkop (-) keganasan (-)

RPK
HT (-) DM(-) TB paru (-) sakit kuning (-)

Riw sosial
Pasien menikah, saat ini bekerja merokok sejak 15 tahun lalu 12 btg/hari

Case illustration
Initial treatment
O2 3L/menit NK IVFD NS 500cc/8jam Pemasangan WSD pada dada kanan Pemeriksaan DPL, Ur/Cr, e, SGOT/SGPT,PT/APTT, AGD Foto toraks ulang post pemasangan WSD Chest Fisioterapi Ketorolac 3 x 30 mg Cefazolin 2 x 1 g OBH 3 x 1 CI Inhalasi NaCl : Bisolvon : Ventolin = 1 : 1 : 2 per 8 jam

Post OP

Supporting examination (Blood)


Hb: 12.3g/dL (L) Ht: 32.5% (L) Leukosit Trombosit GDS Ureum Kreatinin SGOT SGPT Albumin Hitung jenis Na K Cl : 9850/ L : 277.800/ L : 122 mg/dL : 23,2 mg/dL : 1,1 mg/dL : 77 U/L(H) : 25 U/L (N : 3,6 : 0/1/2/70/21/6 : 139 mmol/L (135-145) : 3,54 mmol/L (3,5-5,1) : 101 mmol/L (97-11

Hemostasis PT PT Control APTT 34,5 s APTT Control Fibrinogen mg/dL D-Dimer kuantitatif Analisa Gas Darah pH pCO2 pO2 O2 saturation HCO3

: 13,8 s : 13,5 s : : 31,8 s : (H) 610 : 0,3 mg/L : (H) 7,418 : (L) 25,2 : (H) 156 : 99,3 : 16,4

Pembahasan
Identifikasi identitas: Nama pasien Usia Jenis kelamin Riwayat penyakit pasien Identifikasi proyeksi Identifikasi posisi pasien Lihat usaha inspirasi M. Supandi 29 tahun Laki-laki Sesak napas tiba tiba sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. AP Tegak duduk Sela iga ke delapan (maksimum untuk posisi duduk)
Simetris

Bahu

Pembahasan
Identifikasi abnormalitas yang nampak: Trakea: Mediastinum Jantung Paru Deviasi ke kiri Tidak bergeser Masa (-) CTR tidak dapat dinilai sebab inspirasi kurang Corakan paru kanan tidak terlihat. corakan bronkovaskular paru kiri meningkat, Infiltrate (-), Masa (-), Nodul (-) Sudut kostofrenikus kanan tumpul, air fluid level setinggi sela iga 7 kiri lancip Utuh, Fraktur (-)

Pleura

Tulang rusuk, klavikula, dan spinal Letak tube

Tidak terdapat tube

Pembahasan
Pneumotoraks Terdapat gambaran homogen (corakan bronkovaskular tidak tampak) pada lapang paru kanan, pleural line nampak pada daerah medial Baik

Jaringan lunak pada dinding dada

Kesan: hidropneumotoraks dekstra

You might also like