Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 3

NAMA NPM

: TIURMA DEBORA SIMATUPANG : 1217011064

Fatty acid variability in three medicinal herbs of Panax species


Xiao-Jing Zhang1, Li-Li Huang2, Xiu-Jiang Cai1, Peng Li1, Yi-Tao Wang1* and Jian-Bo Wan1

Abstract
Background: Fatty acid profiling has been widely used in the bacteria species identification, we hypothesized that fatty acid characteristics might discriminate the Panax herbs according to species. To test the hypothesis, fatty acids of Panax species, including Panax ginseng, Panax notoginseng and Panax quinquefolius, were characterized and compared using gas chromatographymass spectrometry (GC-MS) followed by multivariate statistical analysis. Results: The content of investigated 11 fatty acids, including myristic acid, pentadecanoic acid, palmitic acid, palmitoleic acid, heptadecanoic acid, stearic acid, oleic acid, linoleic acid, -linolenic acid, arachidic acid and eicosadienoic acid, obviously varied among three species, suggesting each species has its own fatty acid pattern.Principal component analysis and hierarchical clustering analysis according to the absolute and relative contents of fatty acids, showed that 30 tested samples could be clearly differentiated according to the species. Conclusions: These findings demonstrated that GC-MS-based fatty acid profiling coupled with multivariate statistical analysis provides reliable platform to classify these three Panax species, which is helpful for ensuring their safety and efficacy. Keywords: Panax species, Fatty acids, Gas chromatographymass spectrometry, Multivariate statistical analysis,Principal component analysis, Hierarchical cluster analysis

Beberapa tanaman dari spesies Panax (Keluarga Araliaceae),termasuk Panax ginseng C. A. Mey. (Ginseng Asia),Panax quinquefolius L. (ginseng Amerika) dan Panax Notoginseng (Burk.) FH Chen (Notoginseng), secara tradisional telah digunakan sebagai tanaman obat yang berharga sejak zaman kuno di negara-negara bercorak oriental. Studi fitokimia dan farmakologi mengungkapkan bahwa Spesies Panax mengandung berbagai bahan bioaktif, termasuk saponin triterpen (ginsenosides), asam emak,polisakarida dan polyacetylenes , dan menunjukkan secara ekstensif efek manfaatnya bagi sistem kekebalan tubuh, sistem saraf pusat dan sistem kardiovaskular, kanker , diabetes, dll. Komponen bioaktif utama yang terdapat di dalam spesies ini adalah ginsenosides dan polisakarida. Selain ginsenosides dan polisakarida, asam

NAMA NPM

: TIURMA DEBORA SIMATUPANG : 1217011064

lemak dalam spesies Panax secara substansial mampu memberikan seluruh manfaat dari tanam-tanaman herbal yang ada. Meskipun secara morfologi ketiga jenis spesies Panax ini yaitu P. ginseng, P. quinquefolius dan P.otoginseng memiliki keasamaan namun manfaatnya secara dasar-dasar ilmu farmakologi cina. Dan dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap spesies ini dan godaan keuntungan yang besar, fenomena yang terjadi di pasar ialah bahwa beberapa spesies diganti dan / atau dioplos dengan spesies lain yang lebih murah muncul karena harga tiap spesies yang berbeda beda. Oleh karena itu, otentikasi tanaman obat satu ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kemanjuran tanaman obat tersebut. Beberapa metode, seperti liquid chromatography mass spectrometry (HPLC-MS) and liquid chromatography evaporative light scattering detector (HPLC-ELSD), telah dikembangkan untuk membedakan ketiga tanaman tersebut sesuai dengan keragaman ginsenosides. Dalam penelitian ini dikembangakan metode yang masih baru yaitu kromatografi gas atau gas chromatography mass spectrometry (GCMS).

Percobaan dan hasil : Asam lemak diidentifikasi berdasarkan metil esternya dengan cara : (i) dengan mencari struktur yang potensial dari NIST MS search 2.0 database, (ii) dengan membandingkan puncak-puncak waktu retensi dari kondisi senyawa kromatografi yang sama (iii) dengan membandingkan spektrum massanya dengan standar internal yang otentik pada kromatogram GC-MS .

NAMA NPM

: TIURMA DEBORA SIMATUPANG : 1217011064

Berdasarkan hasil GC-MS menunjukkan bahwa ada sebelas asam lemak yang ditemukan dan dicirikan ada di dalam P.ginseng dan P.quinquefolius. Namun, itu masih sangat sulit untuk membedakan tiga spesies Panax ini. Dalam studi ini, telah ditunjukkan bahwa menggunakan GC-MS seperti PCA(Principal Component Analysis) dan HCA (Hierarchical Cluster Analysis) diikuti dengan analisis statistik multivariat, asam lemak profiling mampu dibedakan antara P. ginseng,P. Notoginseng dan P. Quinquefoliu. Berdasarkan hasil yang diperoleh atas jenis-jenis asam lemak yang terdapat di dalam ketiga spesies Panax akan memudahkan kita khusunya yang berkecimpung di dalam bidang kesehatan dan obatobatan mampu mengetahui kefisienan dan keamanan tanaman herbal tersebut.

Author details 1State Key Laboratory of Quality Research in Chinese Medicine, Institute of Chinese Medical Sciences, University of Macau, Macao, PR China .
2Department

of Obstetrics and Gynecology, Sun Yat-Sen Memorial

Hospital, Guangzhou, China.

You might also like