Professional Documents
Culture Documents
Materi Statisika With Minitab
Materi Statisika With Minitab
Topik Pembahasan
Purdianta 1
Purdianta
purdianta@purdianta.com
Introduction to Statistical
Analysis with Minitab
Welcome to
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Engineering Method and Statistical Thinking
Develop a
clear
desription
Identify the
importance factor
Propose refine
a model
Conduct
Experiment
Manipulate
the model
Confirm the
solution
Conclusion and
recommendations
Scope of Statistic
methods
Purdianta
2
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Data Measures
Arithmetic Mean
Median
Mode
Describing Data Numerically
Variance
Standard Deviation
Coefficient of Variation
Range
Interquartile Range
Geometric Mean
Skewness
Central Tendency Variation Shape Quartiles
Purdianta
3
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Measures of Central Tendency
Central Tendency
Arithmetic Mean Median Mode Geometric Mean
n
X
X
n
i
i
=
=
1
n / 1
n 2 1
G ) X X X ( X =
Overview
Midpoint of
ranked values
Most
frequently
observed
value
Purdianta
4
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Same center,
different variation
Measures of Variation
Variation
Variance Standard
Deviation
Coefficient of
Variation
Range Interquartile
Range
Measures of variation give
information on the spread or
variability of the data values.
Purdianta
5
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengenalan MINITAB
Menu Toolbar
Session Window
Worksheet Area
Purdianta
6
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengenalan MINITAB
Menu Data
Menu Calc
Purdianta
7
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengenalan MINITAB
Menu Stat
Menu Graph
Purdianta
8
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Histogram
The purpose of a histogram (Chambers) is to
graphically summarize the distribution of a
univariate data set.
The histogram graphically shows the following:
center (i.e., the location) of the data;
spread (i.e., the scale) of the data;
skewness of the data;
presence of outliers; and
presence of multiple modes in the data.
Purdianta
9
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
Histogram
Purdianta
10
1
2
3
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Histogram
Sebaran Teoritis
Sebaran Aktual
Statistics
Summary
Purdianta
11
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Boxplots
Box plot merupakan salah satu tools untuk
menyajikan informasi penyebaran dan pemusatan
data dari sauatu set data, secara khusus untuk
mendeteksi dan mengilustrasikan pemusatan dan
perubahan variasi antara kelompok data yang
berbeda.
12
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Constructing Boxplots
Use center and spread measures
Have to calculate 5 or 7 quantities: Median
(Middle Quartile Q2), Lower Quartile (Q1),
Upper Quartile (Q3), and Fences
UIF (Upper Inner Fence), LIF (Lower Inner Fence)
UOF (Upper Outer Fence), LOF
13
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Ilustrasi
Median
(Q2)
UIF
LIF
Q1 Q3
Example:
14
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
(Box Plot)
15
Click data view untuk mengatur
tampilan informasi yang
diperlukan
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
(Box Plot)
16
Dari data tersebu tidak
teridentifikasi adanya Outlier
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Purdianta Lembar 17
Scatter Diagram
Kapan Digunakan
Bila variabel dependen memiliki beberapa
nilai untuk tiap nilai dari variabel independen.
Untuk menentukan apakah dua variabel
saling terkait, misalkan untuk mengidentifikasi akar
penyebab potensial dari masalah.
Untuk menentukan apakah dua dampak yang
terkait muncul karena sebab yang sama.
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Purdianta Lembar 18
Scatter Diagram
Prosedur
1. Kumpulkan data secara berpasangan dimana
dicurigai adanya hubungan.
2. Buat grafik dua dimensi dengan variabel
independen pada sumbu horisontal. Untuk
tiap pasangan data, beri tanda pada grafik.
3. Lihat pola yang terbentuk. Bila data secara jelas
membentuk garis atau kurva, variabel memiliki
korelasi.
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Contoh Scatter
19
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
0.00 2.00 4.00 6.00
K
e
k
u
a
t
a
n
T
a
r
i
k
(
p
s
i
)
Kandungan Cotton %)
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
(Scatter Diagram)
20
Stat >> Simple>> OK
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
(Scatter Diagram)
21
Kesimpulan apa
yang dapat
Anda peroleh
dari kondisi
tersebut.
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Distribusi Data
Purdianta
22
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
Discrete
Purdianta
23
1
2
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
Continous
Purdianta
24
1
2
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Apakah Uji Hipotesis ?
Uji Hipotesis menggunakan data sampel
untuk menguji hipotesis mengenai
parameter populasi dari data sampel
diambil.
Menggunakan informasi sampel untuk
membuat kesimpulan mengenai populasi.
Purdianta
25
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah pernyataan yang
ingin kita uji kebenarannya, contoh.
Tingkat cacat pada bulan januari lebih rendah
dari bulan februari.
Rata-rata ukur pakai produk A sebesar 70
bulan.
Kendaraan A menghabiskan bahan bakar lebih
banyak dari pada kendaraan B.
Purdianta
26
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Mengapa Menggunakan Uji Hipotesis ?
Uji Hipotesis akan dapat menjawab
pertanyaan seperti berikut:
Apakah hasil kerja shift 1 lebih baik dari pada
shift 2 ?
Apakah rata-rata proses mendekati nilai
target ?
Apakah ada perbedaan antara perlakukan A
dan B terhadap hasil proses ?
Purdianta
27
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Perumusan Hipotesis
H
0
- Hipotesis Null
Pernyataan yang ingin diuji terkait dengan
suatu nilai parameter populasi
H
1
-Hipotesis Alternatif
Pernyataan mengenai suatu kondisi yang
tidak tercakup dalam H
0
Purdianta
28
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Tipe Kesalahan
Tipe 1 error ( )- Kesalahan menolak
hipotesis null H
0
yang benar.
Tipe II error ()- Kesalahan menerima
hipotesis alternatif H
a
yang salah.
Purdianta
29
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Prosedur Pengujian Hipotesis
Identifikasi konteks permasalahan dan
kenali parameter terkait.
Nyatakan kondisi null hypothesis.
Tentukan alternative hypothesis secara
tepat.
Tentukan tingkat signifikansi .
Purdianta
30
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Prosedur Pengujian Hipotesis
Tentukan uji statistik yang tepat.
Tentukan daerah penolakan statistik.
Hitung semua parameter sampel yang
diperlukan dan masukan kedalam
persamaan uji statistik.
Buat keputusan apakah null hypothesis
seharusnya ditolak atau diterima.
Purdianta
31
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Daerah Penerimaan
Daerah
penerimaan
Daerah
Penolakan
Daerah
penolakan
Z
/2
-Z
/2
Z
H
0
diterima jika nilai statistik
hitung berada di dalam daerah ini
Purdianta
32
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
P-value
P-value menyatakan tingkat signifikansi
terkecil, dimana hipotesis null masih
berarti.
Distribusi Sampel
Daerah
Penolakan
Z
Daerah
Penerimaan
Daerah
Penolakan
Nilai Uji Statistik
Titik Kritis
p p
Terima H
0
jika dan hanya jika p-value
Purdianta
33
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Distribusi Normal
Untuk mengetahui apakah data berdistribusi
normal atau tidak perlu dilakukan uji
kenormalan data (Normality Test).
Dapat dilakukan dengan uji Anderson Darling,
Kolmogorov Smirnov, Ryan-Joiner, dan Chi-
Square.
Purdianta
34
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Distribusi Normal-MINITAB
Stat >> Basic Statistics>> Normality Test
Purdianta
35
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Distribusi Normal-MINITAB
Lokasi Data
Tentukan Metode
Beri Nama Pengujian
Purdianta
36
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Distribusi Normal-MINITAB
Data tidak berdistribusi normal
Purdianta
37
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Uji Z digunakan apabila standard deviasi
populasi diketahui.
Berdasarkan pada distribusi normal,
sehingga nilai Z hitung diperoleh dari
persamaan berikut.
Purdianta
38
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Uji Z digunakan apabila standard deviasi
populasi diketahui.
Berdasarkan pada distribusi normal,
sehingga nilai Z hitung diperoleh dari
persamaan berikut.
Purdianta
39
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Contoh:
Suatu tali pancing sintetis rata-rata dapat
menahan beban 8 kg dengan standard
deviasi 0.5 kg. Dari 50 sampel yang diambil
secara acak diperoleh rata-rata daya tahan
sebesar 7.8 kg (=0.05).
Purdianta
40
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Stat >>Basic Statistics >> 1- Sample
Purdianta
41
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Masukan kolom data jika
parameter sampel belum
diketahui
Untuk
perumusan H
1
Purdianta
42
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Z-test
Tolak Ho karena p-value
kurang dari 0.05
Purdianta
43
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Uji t digunakan apabila standard deviasi
populasi tidak diketahui.
Distribusi untuk uji statistik H
0
berdasarkan
pada t distribusi, dengan derajat kebebasan n-
1.
Purdianta
44
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Contoh
Berdasarkan hasil uji tekanan (Psi) terhadap
15 membran diperoleh data sebagai berikut.
Tentukan apakah rata-rata kekuatan membran
tersebut melebihi 0.82 (=0.05)
0.8411 0.8191 0.8182 0.8125 0.8750
0.8580 0.8532 0.8483 0.8276 0.7983
0.8042 0.8730 0.8282 0.8359 0.8660
Purdianta
45
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Stat >> Basic Statistics >> 1- Sample t
Purdianta
46
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Masukan kolom
data berada
Purdianta
47
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Tolak H
0
karena
p-value < 0.05
Nilai t hitung
Purdianta
48
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Jika pengujian hipotesis melibatkan dua buah
sampel, maka nilai t hitung diperoleh dari
persamaan berikut:
Purdianta
49
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Contoh
Dari hasil pengujian terhadap dua jenis katalis
diperoleh hasil seperti berikut.
Apakah ada perbedaan terhadap hasil proses ?
=0.05
Pengamatan Katalis-1 Katalis-2
1 91.5 89.19
2 94.18 90.95
3 92.18 90.46
4 95.39 93.21
5 91.79 97.19
6 89.07 97.04
7 94.72 91.07
8 89.21 92.75
Purdianta
50
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Stat>> Basic Statistics >> 2-Sample t
Purdianta
51
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Masukan kolom data
untuk kedua sampel
Tentukan kondisi H
1
Purdianta
52
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
t-Test
Terima H
0
Kedua katalis memberikan hasil
proses yang sama.
Purdianta
53
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Pengujian hipotesis ini melibatkan penggunaa
distribusi binomial.
Perumusan hipotesis akan mengarah pada
peluang sukses p pada distribusi binomial.
Besarnya nilai statistik hitung diperoleh dari
persamaan berikut:
Purdianta
54
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Contoh:
Konsumen sebuah perusahaan
semikonduktor mensyaratkan agar
persentase cacat tidak lebih dari 0.05. Jika
diambil 200 sampel secara akan
diketemukan 4 produk cacat. Apakah
perusahaan proses yang berlangsung dapat
memenuhi persyaratan konsumen ? =0.05
Purdianta
55
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Stat >> Basic Statistics >> 1 Proportion
Purdianta
56
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Masukan kolom data jika karateristik
sampel belum diketahui
Tentukan Hipotesis Alternatif
Purdianta
57
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Proses yang berlangsung diperusahaan mampu
memenuhi kebutuhan konsumen
Tolak Ho
Purdianta
58
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Untuk uji proporsi yang melibatkan dua buah
sampel, besarnya nilai uji statistik didapat dari
persamaan berikut.
Purdianta
59
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Contoh:
Dari 200 pasien yang menderita depresi,
diambil 100 masing-masing pasien untuk
dirawat rumah sakit A dan B. Setelah delapan
minggu, sebanyak 19 pasien telah disembuh
dirumah sakit A dan 27 pasien dirumah sakit
B. Apakah rumah sakit beralasan untuk
mengatakan rumah sakit B lebih baik ? =0.05
Purdianta
60
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Stat>> Basic Statistics >> 2 Proportion
Purdianta
61
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Masukan Kolom Data
Berada, jika karakteristik
sampel belum diketahui
Tentukan H
1
Purdianta
62
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Proporsi
Terima H
0
Tidak cukup bukti secara statistik untuk menyatakan bahwa
rumah sakit B lebih baik dari rumah sakit A
Purdianta
63
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Pengujian ini bertujuan untuk menguji
hipotesis mengenai keseragaman atau
kesamaan variansi sampel dengan populasi
dan populasi dengan populasi.
Pengujian ini berdasarkan pada distribusi
chi-kuadrat (
2
).
Purdianta
64
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Menggunakan asumsi bahwa sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi normal.
Besarnya nilai uji statistik diperoleh dari
persamaan berikut.
Purdianta
65
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Daerah penerimaan dan penolakan
hipotesis
H
1
=
2
0
2 H
1
=
2
>
0
2
H
1
=
2
<
0
2
Purdianta
66
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Contoh :
sebuah perusahaan baterai Hp menyatakan
umur baterai berdistribusi normal dengan
=0.9. Dari 10 sampel yang diambil secara
diketahui s = 1.2. Apakah dapat dikatakan
>0.9 ? = 0.05
Purdianta
67
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Stat>> Basic Statistics >> 1 Variance
Purdianta
68
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Masukan kolom data
jika variansi sampel
belum diketahui
Purdianta
69
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Terima H
0
Tidak cukup bukti secara
statistik untuk menyatakan
bahwa >0.9, akan tetapi
ada sedikit kenyataan >0.9.
Purdianta
70
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Jika pengujian keseragaman varian melibatkan
dua sampel, maka pengujian hipotesis
berdasarkan pada distribusi F.
Besarnya nilai uji statistik hitung diperoleh dari
persamaan berikut:
n
1
-1 menyatakan derajat kekebasan pembilang
n
2
-1 menyatakan derajat kekebasan penyebut.
Purdianta
71
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Contoh :
Sulfur Monoksida
Alat A Alat B
0.86 0.87
0.82 0.74
0.75 0.63
0.61 0.55
0.89 0.76
0.64 0.70
0.81 0.69
0.68 0.57
0.65 0.53
Apakah kedua alat
tersebut memberikan
standard deviasi yang
sama besar ?
Purdianta
72
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Stat>> Basic Statistics >> 2 Variance
Purdianta
73
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Masukan kolom
data sampel 1
dan sampel 2
purdianta
Purdianta
74
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Uji Keseragaman Varian
Terima H
0
Alat A memberikan hasil
pengukuran yang lebih besar
dari alat B
Purdianta
75
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengamatan Berpasangan
Terjadi ketika dua sampel diambil dari dua
populasi.
Data diambil dari kondisi yang homogen.
Merupakan konsep dasar perancangan
percobaan.
Besarnya nilai statistik hitung dapat dihitung
dengan persamaan berikut.
Purdianta
76
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengamatan Berpasangan
Contoh:
Metode 1 Metode 2
1.186 1.061
1.151 0.992
1.322 1.063
1.339 1.062
1.200 1.065
1.402 1.178
1.365 1.037
1.537 1.086
1.559 1.052
Tentukan apakah kedua
metode tersebut
memberikan hasil
pengujian yang
berbeda terhadap
kekerasan gerinda?
=0.05
Purdianta
77
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengamatan Berpasangan
Stat >> Basic Statistics >> Paired t
Purdianta
78
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengamatan Berpasangan
Masukan letak
kolom sampel 1
dan sampel 2
Purdianta
79
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Pengamatan Berpasangan
Tolak H
o
Dapat disimpulkan bahwa kedua metode memberikan
hasil pengujian yang berbeda. Khusus nya metode 1 secara
rata-rata memberikan hasil uji kekerasan yang lebih tinggi
Purdianta
80
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi dan Regresi
Definisi
Regresi merupakan teknik statistika yang digunakan untuk
mempelajari hubungan fungsional dari satu atau beberapa
peubah bebas (peubah yang mempengaruhi) terhadap satu
peubah tak bebas (peubah yang dipengaruhi)
Korelasi merupakan ukuran kekuatan hubungan dua peubah
(tidak harus memiliki hubungan sebab akibat)
81
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi- Pengantar
Analisis korelasi ditujukan untuk mengkaji hubungan
diantara 2 (dua) variabel.
Korelasi diantara dua variabel, X dan Y, merupakan
ukuran dari tingkat hubungan linier diantara kedua
variabel bersangkutan.
Dua variabel dikatakan memiliki korelasi yang tinggi
bilamana keduanya bergerak secara bersamaan.
82
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi- Koefisien Korelasi
Korelasi diindikasikan oleh koefisien korelasi.
Koefisien korelasi untuk populasi dinyatakan
dengan simbol (Greek letter rho).
Bilamana =0, maka tidak ada korelasi.
Bilamana =1, terdapat hubungan linier yang
positif-sempurna diantara kedua variabel.
Bilamana =-1, terdapat hubungan linier yang
negatif-sempurna diantara kedua variabel.
83
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi- Koefisien Korelasi
84
Estimasi terhadap korelasi populasi, , adalah
koefisien korelasi sampel yang dinyatakan r
(sering juga disebut Pearson product-moment
correlation coefficient).
( )( )
( ) ( )
|
|
.
|
\
|
|
|
.
|
\
|
=
n
y jumlah
y jumlah
n
x jumlah
x jumlah
n
y jumlah x jumlah
xy jumlah
r
2
2
2
2
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi- PengujianKorelasi
85
H
0
: = 0 vs H
1
: 0
Statistik uji (n > 30)
2
1
2
r
n r
z
hit
=
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak
Hipotesis Nol jika z
hit
< z
o/2
atau z
hit
> z
1-o/2
r dapat digunakan
sebagai estimator
dalam pengujian
hipotesis
mengenai
koefisien korelasi
sebenarnya, .
Dalam pengujian
ini, diperlukan
asumsi bahwa
kedua variabel
memiliki distribusi
normal!
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Korelasi- PengujianKorelasi
86
H
0
: = 0 vs H
1
: 0
Statistik uji (n 30)
2
1
2
r
n r
t
hit
=
Kriteria Penolakan Hipotesis Nol: Tolak Hipotesis Nol
jika t
hit
< -t
o/2;n-2
atau t
hit
> t
o/2;n-2
Nilai dari distribusi t, didapat melalui MINITAB dengan inverse
cumulative probability (Diambil nilai positifnya saja).
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
( Korelasi)
87
Display P-value digunakan untuk pengujian hipotesis terkait dengan
koefisien korelasi
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
( Korelasi)
88
Kesimpulan apa yang dapat di ambil dari nilai
person correlation tersebut.
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Regresi- Pengantar
Model statistikal adalah set formula dan
asumsi matematikal yang menjabarkan situasi
sebenarnya.
Kita inginkan model mampu menjelaskan
sebanyak mungkin mengenai proses yang
menghasilkan data.
Namun, model tetap mengandung kesalahan
(error)! Yang diasumsikan berdistribusi
normal.
89
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Regresi- Pengantar
Dalam regresi linier yang sederhana, kita
modelkan hubungan diantara dua variabel, X
dan Y, sebagai garis lurus.
Population intercept dinyatakan dengan
0
dan
1
menyatakan population slope.
90
c | | + + = X Y
1 0
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Regresi- Estimasi Model Regresi
Estimasi terhadap parameter regresi, diperoleh
melalui method of least squares.
91
c + + = X b b Y
1 0
( )( )
( )
n
x jumlah
x jumlah
n
y jumlah x jumlah
xy jumlah
b
2
2
1
=
x b y b
1 0
=
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Regresi- Estimasi Model Regresi
Pengujian statistikal terpenting adalah apakah
slope parameter,
1
, sama dengan nol. Maka,
H
0
:
1
=0 dan H
1
:
1
0.
Statistik pengujian yang digunakan:
92
( )
( )
1
1
2
b s
b
t
n
=
( )
( )
( )
n
x jumlah
x jumlah
n
y y jumlah
b s
2
2
2
1
2
=
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Regresi- Koefisien Determinasi
93
Koefisien determinasi, r
2
, merupakan ukuran
deskriptif dari kekuatan hubungan regresi,
ukuran dari seberapa baik garis regresi
mewakili data.
( )( )
( )
n
y jumlah
y jumlah
n
y jumlah x jumlah
xy jumlah b
r
2
2
1
2
=
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
( Regresi)
94
Klik Option dan Graph untuk menampilan informasi
tambahan terkait dengan model regresi
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
Minitab Tutorial
( Regresi)
95
Kesimpulan apa yang dapat di
ambil dari hasil pengolahan
data tersebut.
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
96
Analisis Variansi
Analisis variansi (ANOVA) adalah suatu
metoda untuk menguji hipotesis kesamaan
rata-rata dari tiga atau lebih populasi.
Asumsi
Sampel diambil secara random dan saling
bebas (independen)
Populasi berdistribusi Normal
Populasi mempunyai kesamaan variansi
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
97
Analisis Variansi
Misalkan kita mempunyai k populasi.
Dari masing-masing populasi diambil sampel berukuran
n.
Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan
berdistribusi normal dengan rata-rata
1
,
2
, ,
k
dan
variansi o
2
.
Hipotesa :
H
0
:
1
=
2
= =
k
H
1
: Ada rata-rata yang tidak sama
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
98
Analisis Variansi
Populasi
Total
1 2 i k
x
11
x
21
x
i1
X
k1
x
12
x
22
x
i2
X
k2
: : : : : :
x
1n
x
2n
x
in
x
kn
Total T
1-
T
2-
T
i-
T
k-
T
--
T
i-
adalah total semua pengamatan dari populasi ke-i
T
--
adalah total semua pengamatan dari semua populasi
Purdianta
Introduction to Statistical Analysis with MINITAB
99
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
JKP JKT JKG
nk
T
n
T
JKP
nk
T
x JKT
2
k
1 i
2
i
k
1 i
n
1 j
2
2
ij
=
=
=
- - =
-
= =
- -