Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Nama Kelompok : Ahmad Ajun Fadillah Arga Pramudya

Bencana Alam / Catastrophe

Landslide and Breezy Hit Minahasa


Landslides and uprooted trees hit several villages in the district Kombi , Minahasa regency , North Sulawesi (Sulawesi ) , Friday ( 27/11 ) led to land transportation was interrupted temporarily . " Fortunately, a number of landslides have been cleaned Regency (Regency ) Minahasa and a number of citizens , so there are no longer people who are isolated , " said Head of Public Relations Minahasa regency , Vecky Tanor , in Manado . A number of landslides occurred in the traffic lane that connects the district Lembean Kombi East since 26 November 2009 , was able to pass several vehicles after some heavy equipment from the Department of Public Works deployed to disaster sites . Landslides and falling trees due to heavy rainfall and strong winds hose week struck Sulawesi , so residents are asked to be alert to the natural phenomenon . Even one of the houses owned by residents who left empty in the village Tulap , was ravaged by high winds with speeds up to 30 knots hit the area . " It's the end of every year there is always a natural phenomenon that could threaten the safety of humans , so people living in the watershed and mountain slopes to be alert , " he said . One of the community leaders in the district Kombi Warouw Donald said , heavy rains and strong winds could make people panic , but was able to move as usual. " Material losses do exist but not too big . Expected communities that local governments constantly monitor the condition of each area as it is a natural phenomenon , " he said . factors causing landslides : rain steep slopes Soil is less dense and thick Rocks are less powerful Type of land planning vibration Shrinkage of the lake water level or dam Any additional burden erosion deforestation Waste disposal area

Tanah Longsor dan Angin Kencang Landa Minahasa


Tanah longsor serta pohon-pohon bertumbangan melanda sejumlah desa di Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (27/11) menyebabkan jalur transportasi darat sempat terputus sementara. "Untung saja sejumlah titik longsor sudah dibersihkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan sejumlah warga, sehingga tidak ada lagi warga yang terisolasi," kata Kabag Humas Pemkab Minahasa, Vecky Tanor, di Manado. Sejumlah titik longsor terjadi di jalur lalu lintas yang menghubungkan Kombi dengan kecamatan Lembean Timur sejak 26 November 2009 lalu, sudah dapat dilalui sejumlah kendaraan setelah sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum diterjunkan ke lokasi bencana. Tanah longsor serta pohon bertumbangan akibat curah hujan tinggi selang seminggu disertai angin kencang melanda Sulut, sehingga warga diminta waspada dengan fenomena alam itu. Bahkan salah satu rumah milik warga yang ditinggal kosong di Desa Tulap, sempat porak poranda akibat angin kencang dengan kecepatan hingga 30 knot melanda daerah itu. "Memang setiap akhir tahun selalu ada fenomena alam yang bisa mengancam keselamatan manusia, sehingga warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun lereng gunung untuk waspada," katanya. Salah satu tokoh masyarakat di kecamatan Kombi Donald Warouw mengatakan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sempat membuat warga panik, namun sudah bisa beraktivitas seperti biasa. "Kerugian materi memang ada namun tidak terlalu besar. Yang diharapkan masyarakat agar pemerintah daerah selalu memantau kondisi setiap daerah seiring fenomena alam itu," katanya. faktor penyebab terjadinya longsor : hujan lereng terjal Tanah yang kurang padat dan tebal Batuan yang kurang kuat Jenis tata lahan Getaran Susut muka air danau atau bendungan Adanya beban tambahan erosi Penggundulan hutan Daerah pembuangan sampah

You might also like