Professional Documents
Culture Documents
Week 3 AQC Ver 1
Week 3 AQC Ver 1
17/10/2013
17/10/2013
AQC
Larutan Standar Sumber Kesalahan Bahan Sumber Kesalahan Analis
17/10/2013
Kegunaan:
Menghindari terjadinya kesalahan analisis Menghindari terjadinya hasil yang tidak tepat
17/10/2013
17/10/2013
AQC
1. Sertifikasi dari kompetensi operator 2. Menggunakan zat aditif yang dikenal 3. Analisis dari Standar Suplai External 4. Analisis dari Reagen Blanko 5. Kalibrasi 6. Analisis Duplikat 7. Grafik Kontrol
17/10/2013
17/10/2013
17/10/2013
17/10/2013
.
. . . . .
17/10/2013
10
17/10/2013
11
Akurasi
Diukur dalam bentuk bias, yaitu perbedaan antara hasil analisis dengan nilai benar. Presisi Diukur dalam bentuk deviasi standar (SD) dari uji: - Replicability - Repeatability - Reproducibility (tergantung sumber variasinya)
17/10/2013
12
17/10/2013
13
ii. Analyzed reagens Lab. Kimia Mengetahui nilai kadar pengotor (impurities) yang diketahui dari analisis. Contoh: Pro analysis (p.a.) Analytical reagent, analytical grade Industrial grade Kadar pengotor dinyatakan dalam: - Kadar maksimum (%, ppm) - % atau ppm.
17/10/2013
14
iii) USP Reference Standards Obat-obatan - Memiliki nilai purity - Biasanya bahan obat-obatan iv) Pure, CP (Chemical Pure), Highest Purity v) Purified, practical grade untuk sintesa
17/10/2013
15
Untuk analis: a. Biasanya bisa dipakai langsung tanpa dicek. b. Dalam hal-hal tertentu perlu dicek, sbb.: - Bandingkan dengan yang sebelumnya dipakai. - Dilakukan special treatment, misalnya: * Pengeringan pada 105oC * Pengukuran/analisis (cromatography/spectrocopic) * pengukuran blanko
17/10/2013
16
Mencegah kesalahan: Mencatat tanggal pertama kali dibuka Lihat expiration date Tutup rapat-rapat untuk mencegah pengaruh dari luar dalam penyimpanan. Bahan yang sudah dikeluarkan jangan dimasukkan kembali (dibuang atau dipakai saja) Ingat status kestabilannya. Pengaruh suhu, sinar, kelembaban, bakteri, lama penyimpanan (hidrolisis, dekomposisi)
17/10/2013
17
17/10/2013
18
Air
Aquadest Kualitas ditentukan oleh: a. Desain alat destilasi b. Bahan konstruksi alat destilasi c. Kualitas air yang didistilasi d. Kecepatan distilasi e. Kebersihan alat distilasi
i)
Air yang didestilasi: - Hardness tinggi? water softening - Mengandung bahan organik? penyaring karbon aktif.
17/10/2013 Environmental Laboratory - Department of Environmental Engineering - ITS 19
ii) Untuk trace metal analysis? - Gunakan double distilled water (aquabidest) dari all pyrex distillation apparatus. - Atau pakai ultra pure water (UPW) dari Millipore Milli Q system/water purification unit. iii) Untuk air bebas zat organik? - Destilasi murni dengan dibubuhi sedikit KMnO4 KOH (pemurnian dengan ion exchanger hanya membersihkan/menghilangkan zat anorganik) iv) Air bebas mikroba - Gunakan membran berpori (ukuran pori 0.2 m) plus penyinaran dengan sinar uv
17/10/2013
20
17/10/2013
21
- Penguapan pelarut - Pengaruh udara (CO2, O2) - Pengaruh bakteri dan fungus, mold. (misalnya standar NH4+, nitrat, Na-tiosulfat). Perlu standarisasi ulang.
Mencegah kesalahan: a. Tugaskan pembuatan larutan standar ke orang yang ditentukan. b. Orang tersebut menyimpan rekaman/catatan pembuatan larutan standar. - Agar traceable (mudah ditelusuri)
17/10/2013
22
17/10/2013
23
17/10/2013
24
17/10/2013
25
17/10/2013
26
17/10/2013
27
17/10/2013
28
17/10/2013
29
Pengaruh Kelembaban
- Terhadap larutan (kehilangan air), bahan kimia (menyerap uap air).
17/10/2013
30
Sumber kesalahan dari Sarana dan Lingkungan Laboratorium 3. Pengaruh tegangan listrik
- pengaruh suhu open, inkubator, furnace (tegangan turun
suhu turun) Hasil analisis kadar air, pengukuran viskositas akan salah.
4. Pengujian yang tidak kompatibel harus dipisahkan ruangannya. Misalnya analisis residu pestisida dengan analisis bahan makanan, analisis logam dalam air dengan dalam mineral.
17/10/2013
31
Sampling tidak representatif. Salah identifikasi contoh Metode tidak diikuti dengan benar. Laporan salah. Membaca data salah. Salah pengenceran/pemipetan. Salah hitung Salah membaca grafik Reagen terkontaminasi
17/10/2013
32
MEMILIH NORMALITAS
Digunakan untuk larutan titran 1 mL larutan titran = 1 mg bahan yang dititrasi
yang dititrasi
17/10/2013
34
Normalitas asam ?
NH3 = 1/berat NH3 = 1/17 = N/17 = 0,0588 N NH3 N = 1/14 = 0,0715 N
17/10/2013
35
dengan BE = 50, sehingga diperlukan larutan N/50. Tetapi jika menggunakan larutan N/50 maka diperlukan jumlah larutan yang sangat besar, dan lebih mudah menggunakan larutan N/1 yang diencerkan menjadi N/50.
Kemurnian H2SO4 biasanya 96 98%, dan lagi sulit untuk menimbang
17/10/2013
36
H+
= 53,5 g
Masukkan dalam labu ukur 1L (mula-mula dalam 500 mL
17/10/2013
37
17/10/2013
38
17/10/2013
39