Ry errr ye H.A. AZIZ SALIM BASYARAHILIs] BUKU Mukaddimah 9 1.Do’a 17 2. Islam Mengatasi Masalah Perbudakan 23 3. Talak Dalam Islam 28 1. Hikmah talak 39 4. Nazar Dalam Islam 47 5. Ahlussunnah Waljama’ah 47 6. Kedudukan lIjmaa’ Dalam Islam 51 7. \htikar dan Iddikhor 56 8. Definisi Bid’ah 62 1. Amal yang paling baik 69 9. Syirik 70 10. Alam Barzakh 77 11. Umat Islam Umat Tengah-Tengah 83 12. Peranan Masjid dan Khotbah Jum’at 88 1. Hubungan seorang mukmin dengan masjid 89 2. Khotbah Jum’at 97 13. Zakat Atas Perhiasan 98 14. Batas-Batas Hasil Usaha Yang Halal Dalam Perdagangan 102 1. Keseimbangan ekonomi dan pemerataan dalam Islam 10915. Ajaran Tawaakul Bukan Darilslam_113 1. Arti sebenarnya dari "bertawakal” 115 2. Takdir dan Ghaib 118 16. Perkawinan Dengan Keluarga Dekat 120 1. Rahasia pengharaman 122 2. Manfaat dan Madharatnya 123 3. Penyakit saraf dan cacat mental 124 17. Ibu Dalam Al-Quran 125 1. Arti ibu dalam kamus 125 2. Pengertian ibu dalam syariat_127 3. Empat kriteria tentang ibu 129 4. lbu-ibu pengasuh 132 5. Ibu-ibu yang menyusui 133 6. Ummahatul mukminin 134 7. Siapakah ibu Musa dan keluarganya? 136 8. Memilih ibu menurut Al-Quran dan Assunnah 137 18. Penyusuan dan Hukum-Hukumnya 139 1. Sahnya penyusuan 139 2. Pengaruh penyusuan 142 3.Kesimpulan 142 19. Apakah Benar Rasulullah Saw Buta Huruf Sampai Wafatnya? 144 1. Kaum orientalis masa kini 149 20. Pesan-Pesan Allah Yang Sepuluh Dalam Al-Quran 1511. Larangan bersyirik 152 2. Berbakti kepada ibu-bapak 154 3. Larangan membunuh anak 154 4. Larangan mendekati perbuatan keji_ 155 5.Laranganmembunuh 156 6. Larangan makan harta anak yatim 158 7. Menyempurnakan takaran dan timbangan 159 8. Perintah berlaku Adil 160 9. Memenuhi Janji Allah 162 10. Perintah mengikuti jalan Allah 163 21. Asmaa’ Allah Alhusna 165 1.Asmaa Allah yang berlawanan 166 2. Sifat-sifat Allah 167 3. Menyebut-nyebut Asmaa Allah dengan goyang kepala dan badan 168 22. Hati, Jantung dan Dada Dalam Al-Qur an dan Assunnah 170 1. Dalam Al-Qur an Fuad berarti hati 173 2. Hati dalam artian fisik (Liver - Alkabidu) 173 3. Dada yang berarti hati 174 4. Dada dalam artian fisik (rongga dada) 174 Daftar Pustaka 175MUKADIMAH Ihamdulillah, segala puja dan puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan bagi Rasulullah Sayyidina Muhammad dan segenap keluarga, sahabat serta pengikut mereka sampai hari kiamat. Buku yang sedang ada di hadapan Anda ini adalah buku yang berisikan pembahasan 22 topik agama yang selalu hangat dan dipersoalkan oleh segenap lapisan masyarakat, baik muslim maupun non muslim. Uraian-uraian dalam buku ini mengungkapkan kemur- nian dan ketinggian ajaran Islam yang shahih, mengarah kepada sasaran yang tepat dan pengkajiannyapun secara ilmiah karena memang uraian topik ini sedemikian kami rangkai dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ilmu pengetahuan Anda. Firman Allah: SABES R25 5 MESO Gish OK RS 65 0B EGS 9aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.selain Allah. Di dalam shalat kita juga bertasbih mensuci- kan Allah dari segala kelemahan dan kekurangan. Shalat juga merupakan pengakuan hamba atas keesaan Allah dan pengakuan diri bahwa tiada sekutu bagi-Nya serta merupa- kan pernyataan syukur tahmid kepada Allah. Di dalam Al Qur'an Allah Swt menjelaskan manfaat, pahala dan cara-cara berdo'a, yakni dalam ayat-ayat-Nya: "Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Arrahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru (adalah boleh), karena Dia (Allah) mempunyai nama-nama yang terbaik. Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat- mu dan janganlah pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (Al Isra 110) “Allah mempunyai asmaaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaul husna itu.” (Al A’raaf 180) "Dialah yang hidup kekal, tiada Tuhan melainkan Dia, maka sembahlah Dia dengan memurnixan ibadah ke- pada-Nya.” (Ghafir 65) Allah Swt mengajarkan dan mendidik bagaimana cara yang sebaiknya kita lakukan untuk menyembah dan ber- mohon kepada-Nya. Hal ini diungkapkan Allah dalam firman-firman-Nya: “E% a BCAA aS Nhs Hes SEES "Berdo'alah kepada Robbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al A’raaf 55) Maksud "melampaui batas” dalam ayat di atas adalah melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta. 13aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.a -79Se/f 9 ere Jere 6 - 1% wow, CSCS MeCN IE MEMES 5, ab J "Dikabulkan do’a seorang selama dia tidak tergesa-gesa berkata, "AKu berdoa tetapi tidak terkabul”, lalu dia kesal hati dan meninggalkan do’a.” Salah satu syarat dikabulkannya do'a adalah makanan, minuman, dan pakaian harus dari hasil usaha yang halal. Apabila dari yang haram maka do’a-do’anya jauh dari ter- kabul (seret/sulit dikabulkan Allah). Seorang sahabat, Sa'ad bin Abi Waqqas Ra berkata ke- pada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, mohonkanlah kepada Allah agar aku dijadikan seorang yang selalu terkabul do'a- nya.” Rasulullah Saw lalu menjawab, "Wahai Sa’ad, jadi- kanlah makananmu dari yang baik (halal) agar do’a- do’amu terkabul. Demi (Allah) yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, seorang melemparkan sesuap makanan haram ke perutnya maka do’anya tidak akan terkabul selama 40 hari dan daging yang tumbuh dari makanan haram sesung- guhnya api neraka lebih utama membakarnya.” Syarat lain terkabulnya do’a ialah tidak memohon untuk memperoleh yang haram atau yang mustahil dapat dicapai, sebab yang demikian menandakan kurangnya kesopanan sikap dan perbuatan kepada Allah Swt. Beberapa ulama berpendapat bahwa seorang yang ter- aniaya (dizalimi) boleh berdoa terhadap perilaku orang yang menzaliminya. Dia boleh berdoa agar Allah memba- las, menghukum dan menyiksa si pelaku kezaliman, tetapi dia tidak boleh menetapkan cara dan macam pembalasan hukuman dan penyiksaan tersebut. Dia juga dapat berdoa agar dia diselamatkan dari kezaliman. 17aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Maksud ayat di atas adalah agar sabar, ulet, tekun dan berdo’a kita jadikan sebagai penolong bagi segala usaha, upaya kerja dan perjuangan kita. Seorang dapat berbakti kepada kedua orang tuanya, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat dengan selalu berdoa untuk mereka: 217041 ide, 7s SGA EMA DCS "Ya Robbku, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasuh dan mendidik aku sejak kecil dengan kasih sayang.” Menurut petunjuk Rasulullah Saw, do’a seorang anak yang sholeh baik lelaki maupun perempuan sangat berguna dan terkabul bagi kedua orang tua yang telah wafat. Begitu pula do'a sesama orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allah: "Dan (juga) bagi orang-orang yang datang sesudah mereka. Mereka berdoa: "Ya Robb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami. Janganiah Engkau membiarkan ke- dengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.” (Al Hasyr 10) Al Qur’anul Karim menjelaskan ciri-ciri orang yang do’anya terkabul, yakni terdapat dalam ayat berikut ini: ”...Bahwasanya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” (Al Anbiyaa 90) 21aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.1, Perang membela diri. 2. Bila negara lain mengingkari perjanjian dan yang me- mulai duluan mengganggu keselamatan agama Islam. 3. Bila kaum kafir mengobarkan fitnah terhadap kaum muslimin. Apabila perang ditimbulkan oleh selain hal-hal di atas, maka tidak sah bila ada perbudakan. Yang dilakukan ter- hadap para tawanan hanyalah "dibebaskan” atau "diminta tebusan”. Firman Allah Swt: ".Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka, dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti...” (Muhammad 4) Karena pada jaman sekarang ini kehidupan dan eksis- tensi Islam telah mantap dan sudah terjalin hubungan damai serta telah ada koeksistensi antar bangsa dan negara di dunia, maka tidaklah dapat diharapkan terwujudnya syarat-syarat di atas. Islam mewajibkan umatnya untuk berbuat kebajikan (ihsan) terhadap para tawanan perang. Hal ini diperintah- kan Allah dalam firman-Nya: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (Al Insaan 8) Kita saksikan bagaimana perlakuan umat terdahulu (se- belum Islam) terhadap para tawanan. Di jaman peradaban dunia sekarang ini kita juga menyaksikan bagaimana manusia memperlakukan para tawanan di luar batas per- 25aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.raan yang serupa dengan majikannya. Islam melarang membiarkan budak berdiri sedang maji- kannya duduk di sebelahnya. Apabila budak dipukul dan ditampar oleh majikannya maka dia menjadi bebas merdeka. Sedangkan bila seorang merdeka membunuh seorang budak maka hukumannya dibalas bunuh (gishash). Seorang budak lelaki juga boleh mengawini seorang wanita merdeka, begitu pula sebaliknya. Selain itu, Islam juga melarang majikan memisahkan budak dari isterinya. Dalam suasana yang mencekam dan penuh kezaliman, falsafah Yunani dengan jangkauan akal pikirannya telah mengakui berlakunya perbudakan dengan kesadaran per- ikemanusiaan. Tetapi sisa-sisa ajaran para rahib dan pastur ahlul kitab justru membuat bumi penuh kegelapan dan ke- zaliman. Sudah waktunya Muhammad Saw berbicara dan me- nyeru kepada seluruh umat manusia bahwa manusia adalah bersaudara dan dari asal serta keturunan yang satu. Mereka sama sederajat dalam hukum dan kewajiban. Mereka dicipta untuk saling mengenal, saling mencintai dan saling meng- hargai. Dan itulah pertama kali mereka mendengar seruan agar para budak dilepaskan dari ikatan borgol dan rantai yang melilit tangan dan kaki mereka. Untuk pertama kali mereka rendengar seruan Rasulullah Saw agar para budak dibebaskan. Untuk pertama kali seruan Rasulullah Saw agar mereka dibebaskan dari penghinaan, siksaan perla- kuan dan kelaparan. Segala rintangan ke arah itu harus ditempuh dengan melalui perasaan berat dan kesukaran. Firman Allah: Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. Tahukah kamu apakah jaian yang mendaki lagi sukar itu? Yaitu melepaskan budak dari perbudakan.” {Al Balad 11-13) 0 273 TALAK DALAM ISLAM melepas. Adapun pengertian talak menurut sya- riat agama ialah pelepasan ikatan perkawinan dan pengakhiran hubungan suami isteri. Ketentraman, ketenangan dan kebahagiaan hidup suami isteri adalah salah satu tujuan yang selalu dikehendaki oleh agama. Ikatan perkawinan adalah suatu ikatan janji hidup ber- sama untuk selamanya yaitu selama hayat di kandung jasad, agar memungkinkan bagi keduanya membina rumah tangga sebagai tempat berteduh dan untuk memperoleh kebahagiaan di dalamnya serta dapat membina keluarga bahagia sejahtera. Oleh karena itu hubungan suami isteri adalah hubungan yang paling suci dan erat. Karena itu Allah Swt menamakan hubungan itu suatu perjanjian yang berat. r l 4 alak menurut bahasa artinya ialah mengirim atau *,.Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.” (An Nisaa 21) 28Ikatan dan hubungan antara suami isteri seharusnya kokoh dan erat, tidak boleh diremehkan seenaknya saja. Segala usaha dan perbuatan yang dapat melemahkan hubungan dan ikatan itu dilarang oleh agama dan harus dijauhi, seperti: 1. Cekcok dan bertengkar. Allah Swt telah berfirman mengingatkan hamba-Nya: "..dan janganiah kamu bertengkar (berbantah-bantah- an) yang menyebabkan kamu gagal dan hilang kekuatan- mu.” (AI Anfaal 46) 2. Prasangka, curiga, cemburu, dan mencari-cari kesa- lahan yang lain. Allah Swt berpesan dalam firman-Nya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebaha- gian yang lain...” (AI Hujuraat 12) Prasangka yang tidak benar akan mengakibatkan tuduhan dan selanjutnya menimbulkan cekcok dan per- tengkaran. 3. Saling menuntut hak yang berlebihan yang tidak terpi- kulkan oleh yang lain. Rasulullah Saw telah memberi amanah dalam sabdanya: JBL Sn aGeszaGh Igo: PEKeseninnds “Allah tidak menyukai bagi kamu tiga hal, yakni terlalu banyak bicara (mengobrol), banyak meminta dan me- nuntut, serta banyak menghambur-hamburkan harta. 29aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Suami tidak boleh memaksa isteri untuk shalat. Penyebab lain ialah bila terbukti isteri berbuat serong. Dalam hal-hal seperti ini Alimam Ahmad Ra berpenda- pat, tidak patut suami terus mempertahankan isterinya sebab itu pertanda kelemahan dan kekurangan si suami di dalam menunaikan tugas agamanya. Itu berarti si isteri telah mengganggu ketentraman rumah tangganya dan dia telah menyuguhkan bagi suami anak yang bukan berasal dari suaminya. Ibnu Sinaa dalam kitab Asysyifaa berkata, "Harus ada jalan ke arah pemisahan dan talak sebab menutup pintu pemisahan dapat memperbesar cekcok. Apabila jiwa dan watak suami isteri bertentangan dan kontradiksi maka makin didekatkan keduanya justru makin parah keadaan- nya. Talak juga dapat terjadi bila pasangan itu tidak sepadan (kufu’) atau pergaulannya berlandaskan keben- cian disebabkan si suami atau isteri berlaku kasar, bengis dan kejam. Seorang lelaki yang seringkali kawin cerai sampai belasan atau puluhan kali perbuatannya dikutuk oleh Allah. Hal ini dijelaskan Rasulullah Saw dalam sabdanya: 7 oO sens 4, - 7% ” Zayor @ ye i B22 95193) Ls) Cipraieps Style’ lols) “Allah melaknati orang yang suka cicip-cicip (dalam per- kawinan) dan suka mentalak isteri.” Maksud hadits tersebut adalah lelaki yang menikah untuk tujuan syahwat seksual yang rendah dan perkawin- annya hanya main-main. 33aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Sedang dalam An Nisaa ayat 20 Allah berfirman: ".Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan menanggung dosa yang nyata?” Suami memang memiliki hak talak, tetapi isteri memiliki hak minta talak (Khulu’). Hakim agama atau kadi memiliki hak menceraikan paksa. Isteri dapat meminta cerai dari suaminya dengan alasan-alasan yang dibenarkan oleh hakim agama. Hakim agama berhak menceraikan paksa dengan membatalkan pernikahan (fasekh) bila dianggap perkawinan itu melanggar hukum agama atau menyebab- kan bahaya, misalnya sesudah nikah ternyata suami isteri itu saudara sesusu atau lainnya. Apabila antara suami isteri timbul cekcok dan tidak dapat diselesaikan sendiri di antara keduanya dan dikha- watirkan akan dapat menyebabkan perceraian, maka masing-masing pihak mengutus seorang juru damai. Keputusan dari dua orang juru damai mengikat dan harus diterima serta dilaksanakan oleh kedua orang yang bersengketa yaitu suami isteri. Mengenai perkara ini Allah memberi jalan lewat firman-Nya: "Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya maka kirimlah seorang hakam (juru damai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam (juru damai) dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan niscaya Allah mem- beri taufik kepada suami isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (An Nisaa 35) Fadhilah Alustadz Alakbar Syekhul Azhar, Mahmud Syaltut Almarhum menulis dalam kitab Alfatawa, hal. 271 sebagai berikut: 37aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.4 NAZAR DALAM ISLAM 1, Arti Nazar ialah suatu janji wajib yang dikenakan terha- dap diri sendiri untuk melakukannya berupa sumbang- an, ibadah, sedekah dan lain-lain, baik dengan syarat maupun tidak. 2. Nazar terbagi tiga macam sesuai kesepakatan para ahli ilmu: a. Nazar Tabarrur atau taat, yaitu nazar seorang mus- lim terhadap Allah Swt dengan ucapan, "Untuk Allah aku akan melakukan ini atau bersedekah dengan uang sekian.” Nazar demikian adalah suatu pendekatan atau tagar- rub kepada Allah oleh seorang muslim. Oleh karena itu paraulama menetapkan wajib menepati nazar ini. b. Nazar Lijaaj atau maksiat yaitu orang yang bernazar dengan janji melakukan maksiat dengan ucapan: "Apabila terjadi sesuatu terhadap saya atau terhadap Fulan, saya akan beli arak untuk pesta di tempat anu, atau akan mendatangkan penyanyi dan tontonan cabul”, atau perbuatan lain yang dilarang oleh agama. 41aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.sebelum dibagikan kepada ahli waris, meskipun nazar itu tidak disebut sebagai wasiat. Apabila nazar diucap- kan dalam keadaan sakit sebelum wafat maka harus di- ambilkan dari batas maksimum sepertiga yang tergo- long wasiat. Nazar sebagaimana juga wasiat tidak boleh dari selu- tuh hartanya. Jadi kalau hendak bernazar supaya yang tabarrur atau nazar untuk Allah semata-mata tanpa di- kaitkan dengan sembuhnya orang sakit atau selamat- nya musafir atau lulusnya anak di sekolah dan lain se- bagainya. 8, Firman Allah: HS or LY SIE ME 9g 980t 4 Hmeal > gash Te. LAR ANSE NG BI TRS CAE as AK 2a cg see © iad OF Che les “Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa Saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang peno- longpun baginya.” (Al Bagarah 270) Allah Swt memuji orang-orang "Alabraar” yaitu yang berbuat kebajikan, di antaranya menunaikan nazar. Firman Allah: "Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata dimana-mana.” (Al Insaan 7) Jadi yang harus ditepati adalah nazar-nazar yang baik. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Allah dalam Al Qur’anul Karim: “..Dan hendaklah mereka menepati (menyempurnakan) nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan 45aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.3. Asal mula digunakan kata-kata ”Ahlussunnah walja- ma’ah” ialah pada abad ketiga hijriah. Ketika itu kaum "Mu'tazilah” mencoba menafsir-nafsirkan ayat-ayat sifat dan mutasyabihat. Dalam ta’wil itu mereka tidak lagi mengutamakan keyakinan dan keimanan. Pengertian tentang Allah yang satu Esa Tunggal, Maha Suci dan Maha Sempurna sudah menjadi ajang diskusi, percekco- kan dan ilmu debat. Maka ulama Islam bangkit, tampil menentang dan melawan ta’wil-ta’wil tersebut dengan berdebat untuk memurnikan tauhid aqidah dan keimanan. Persoalan agidah dan keimanan di masa para sahabat dan tabi’in begitu mantap dan jelas berdasarkan Al Qur'an dan Assunnah. Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan mereka, meskipun dalam Al Qur’an terdapat ayat-ayat yang mutasyabihat. Di kala itu agama Islam telah dianut oleh umat-umat yang sebelumnya menganut bermacam-macam agama dan aliran kepercayaan yang penuh dengan syubhat dan keraguan. Mereka tidak mudah mau menerima suatu kepercayaan, kecuali setelah diperdebatkan dan dise- suaikan dengan cara berpikir mereka, Oleh karenanya para ulama yang soleh dan jujur menulis dan menyusun “ilmu kalam”. Di antara ulama-ulama besar itu terdapat imam ahlussunnah waljama’ah Ahmad ibnu Hanbal Ra. Kemudian disusul oleh Abul Hasan Alasy’ari Ra dan Abul Mansur Almaturidi Ra. Mereka tampil dengan gigih melawan kaum mu'tazilah. Sampai akhirnya kaum mu’tazilah dapat diyakinkan dan pendirian mereka pun lenyap sampai sekarang. Sesudah itu bersatulah segenap umat Islam di dalam agidah yang satu tentang ketuhanan dan sifat-sifat Allah Swt. Para pengikut Imam Abul Hasan Alasy’ari Ra yaitu golongan Syafiiyah dan sebagian dari Maalikiyah di- 49aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Menyangkut pembagian waris bagi anak lelaki dua bagian anak perempuan ada pula orang muslim yang mengaggap perintah Allah dalam Al Qur’an tersebut hanya perintah sementara. Menurut mereka itu sesuai untuk jamaah dahulu, tetapi tidak sesuai lagi untuk masa sekarang. Orang seperti itu sudah keluar dari ijmaa’ kaum muslimin dan membuktikan kekufurannya. Adanya ijmaa’ sebagai pagar untuk melindungi masuknya yang haram, fitnah dan mengokohkan upaya membangun kejayaan. Ijmaa' dengan makna kedua dijelaskan oleh Syekh Muhammad Abduh dengan menafsirkan firman Allah: “Hai orang-orang yang beriman ta’atilah Allah dan ta’ati- lah Rasul(Nya) dan ulil amri (pemimpin-pemimpin) di antara kamu.” (An Nisaa 59) Syekh Muhammad Abduh berkesimpulan bahwa yang dimaksud dengan ulil amri ialah jama’ah ahlul halli wal'aqdi dari kaum muslimin. Mereka adalah para umaro, penguasa, penegak hukum, para ulama, pimpinan militer dan lain-lain yang menangani persoalan, kebutuhan dan kepentingan umum. Apabila mereka menetapkan suatu peraturan atau hukum maka aturan itu harus dipatuhi dan dita’ati, dengan syarat mereka adalah dari kalangan kaum muslimin. Mereka juga tidak melanggar perintah Allah dan sunnah Rasulullah yang kita kenal dengan cara bersinambungan. Mereka harus membahas berbagai masalah termasuk soal-soal yang menyangkut kepentingan umum yang ter- masuk dalam wewenang mereka. Penanganan dan pelak- sanaannya juga oleh mereka. Pembahasan masalah itu harus dilakukan bebas tanpa paksaan dan dengan musya- warah mufakat. 53aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book."Aljaalib akan memperoieh rezeki dan penimbun terkutuk.” Aljaalib artinya orang yang mendatangkan (pengada) barang untuk dijual dengan keuntungan sedikit, terma- suk importir. Rasulullah Saw bersabda: rae ade oJ,-. », “ee Oy. are or Bok eae ayy Es oh Mod 7 ESS RT, NO OeStye es ge Mor nes web As PAB ag Ee beg 25 RUDE HG a Fe Barangsiapa masuk dalam pasaran dagang kaum musli- min dengan maksud meninggikan harga terhadap mereka, maka hak bagi Allah Tabaroka wata’ala mendudukkannya dengan kejayaan api neraka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Aththobarani) Sebagian ulama mempersempit larangan menimbun (ihtikar). Imam Syafii Ra dan Imam Ahmad Ra berpen- dapat, larangan menimbun hanya bagi bahan pangan sebab merupakan bahan pokok rakyat. Ada pula ulama yang memperluas larangan menim- bun bagi segala macam barang, sebab ihtikar mengaki- batkan naiknya harga dan ini sikap yang tidak adil. Tetapi ada yang berpendapat, kalau hanya menimbun hasil panen sendiri atau barang hasil produksi sendiri maka tidak ada halangan. Pengertian menimbun mencakup pula hak monopoli perdagangan atau industri oleh perorangan sehingga rakyat dirugikan. Rasulullah Saw bersabda: 4447 pre 40 8 ae Zh pew ce Ara Sse by SAA 57aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.ae ad ; AIFS I als "Semoga anak yang wafat menjadi syafaat, bermanfaat dan menjadi tabungan pahala untuk kedua orang tuanya.” Jadi, arti iddikhar ialah menimbun untuk hal-hal yang baik. . Islam melarang penganutnya menyia-nyiakan dan mengabaikan kehidupan dunia, kebutuhan keperluan dan kesenangannya. Lebih tegas lagi, Islam melarang umatnya rakus mengumpulkan, menimbun harta benda dan kekayaan yang berlebih-lebihan untuk pemilikan pribadi. Karena dengan demikian manusia jadi memu- satkan seluruh kemampuan, tenaga dan daya pikirnya hanya untuk mengabdi bagi kepentingan materinya belaka. Yang demikian dapat mendorong orang untuk membentangkan sayap kekuasaannya terhadap masya- rakat dan bangsa, dan membuka kesempatan baginya untuk menempuh segala cara guna mencapai tujuan- nya, tanpa mempedulikan lagi segi etika, moral dan larangan-larangan agama. Dengan demikian hilanglah rasa syukurnya kepada Allah. Hilanglah pula perasaan kasih sayangnya kepada sesama dan santunannya kepada yang lemah. Yang tampak adalah kesombongan, keangkuhan, bermegah- megahan, permainan kotor, dan dekadensi moral. Kisah Karun adalah contoh bagi mereka yang rakus menimbun harta dan perolehan fasilitas hasil kerja sama dengan Fir'aun dan perdana menterinya Haamaan. Qo 61aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.bid’ah sebenarnya (haqiqiyyah). Bila ada dalam ajaran agama tetapi keliru dan salah cara abs -@ serta mengamalkannya maka itu adalah aca\)% Asx (bid’ah tambahan), seperti do’a wudhu, itu adalah do’ a, boleh dibaca setiap saat dan waktu. gue See oe 207s MH - 2M a8 aes 9 ate Pl Ya Allah, putihkanlah wajahku kelak pada hari wajah- wajah diputihkan.” Apabila do’a ini dibaca secara tetap dan pasti seolah- olah itu sunnah Nabi Saw, maka yang demikian adalah bid’ah idhafiyyah (tambahan). Asysyekh Muhammad Syarbini Alkhatib, tokoh ulama Syafiiyah dalam kitabnya "Alminhaj” berkata, IVEr a aKhe YI gecee ael'Y 3) NEES ble» “Aku menghapus (bacaan) do’a anggota badan karena tidak ada asal usulnya (dalam agama).” Al’allamah Ibnu Hajar dalam kitabnya "Alfatawa Alku- bra” berkata, "Ucapan shalawat dan salam atas Nabi Saw yang biasa dibaca sesudah selesai azan hukumnya sunnah. Tetapi cara membawakan oleh muazin dengan mengeras- kan suara dan dilagukan (talhin) maka itu berbalik men- jadi bid’ah.” (Dari kitab Al Ibdaa’, hal.163) Keterangan Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitab- nya Alfatawa, jilid 1, hal. 184 tentang berkumpulnya orang-orang untuk berzikir dan berdo’a bersama adalah amal perbuatan yang baik dan sunnah. Tetapi mengada- kannya secara rutin, terus-menerus seakan-akan sunnah 65aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.istiadat dan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat atau bertentangan dengan kepentingan pribadi. Amal ibadah yang tidak sesuai dengan kehendak Allah tidak akan diterima meskipun dikerjakan dengan niat yang baik (ikhlas). 1. Amal Yang Paling Baik Firman Allah: “(Allah) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amainya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Al Mulk 2) Kehidupan di dunia adalah ujian untuk diketahui siapa yang paling baik amalnya. Amal yang terbaik (sukses) meliputi dua hal: 1, Harus sesuai dengan tuntunan dan ajaran syariat yang dipilihkan oleh Allah dan dijabarkan (dipraktekkan) oleh Rasulullah Saw. 2. Harus dilakukan ikhlas karena Allah semata-mata. "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyem- bah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dengan lurus.” (Al Bayyinah 5) Maksud "dengan lurus” dalam ayat di atas adalah jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kese- satan. 69aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.lain-lain. Syarat keimanan ialah kufur kepada thaghut dan ber- iman kepada Allah Swt. Firman Allah: "..."Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut.” (An Nahl 36) "..Karena itu barangsiapa ingkar kepada thoghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah ber- pegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.” (Al Bagarah 256) . Dalam Al Qur'anul karim syirik dinilai sebagai suatu kezaliman yang besar. Allah Swt berfirman: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu dia memberi pelajaran kepadanya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah nyata-nyata kezaliman yang besar.” (Luqgman 13) Syirik bukan dosa biasa, tetapi suatu pengkhianatan makhluk terhadap Allah Penciptanya. Oleh karenanya syirik adalah perbuatan dosa yang tidak bisa diampuni. Di dalam surat Al An'am 82 Allah menyatakan ganjaran yang diperoleh bagi orang-orang yang tidak menyeku- tukan-Nya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuraduk- kan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itu- lah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat pimpinan (petun- juk).” (Al An’aam 82) 73aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.10 ALAM BARZAKH Alam barzakh disebut pula alam kubur. Sebagaimana diketahui, manusia dicipta dari dua unsur. Jasadnya dicipta dan tumbuh dari tanah, dan jiwanya (roh- nya) dari tiupan Allah Swt. Manusia bukan malaikat dan bukan pula binatang. Pada diri manusia terdapat banyak sekali kontradiksi dalam naluri dan insting, materi maupun dalam akal dan perasa- annya. Apabila mati, maka jasad yang berasal dari tanah dan tumbuh dari makanan hasil tanah akan kembali ke tanah untuk dilumat oleh tanah. Firman Allah: "Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripa- danya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.” (Thaahaa 55) Adapun roh mempunyai tempat lain yang tidak dapat kita ketahui dengan pasti. Kitapun tidak mengetahui apa- 17aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Firman Allah: "..Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu, di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat meng- hinakan. karena kamu mengatakan terhadap Allah (per- kataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” “Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri- sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu.” (Al An’aam 93-94) Jadi siksa Allah terhadap orang-orang yang berkata bohong terhadap Allah dan yang selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya dimulai "hari ini”, hari kema- tiannya dan bukan esok hari. Manusia memulai kehidupan dunia dengan bertelan- jang, dan setelah mengalami perobahan-perobahan dia akan meninggalkan dunia sama seperti ketika datang, tanpa harta benda, kedudukan, kekuasaan dan tanpa pakaian pula. Siksa kubur bagi orang-orang durhaka sesuai dengan berat dan ringannya kejahatan mereka ketika hidup di dunia. Tahapan pertama pukulan-pukulan bertubi-tubi, penghinaan dan cemoohan terhadap mereka. Itulah awal memasuki alam barzakh. Azab Allah di kubur kepada Fir’aun dan pengikutnya dijelaskan dalam firman-Nya: "Kepada mereka dinampakkan neraka pagi dan petang. Dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada 81aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum keda- tangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (Al Maaidah 77) Islam datang menempuh jalan tengah yaitu sirotol mus- taqim, jalan lurus dan mengingatkan umat manusia tentang adanya jalan-jalan bengkok yang mereka tempuh selama itu. Pada suatu hari di hadapan para sahabat, Rasulullah Saw menggaris dengan dahan di atas tanah satu garis lurus dan beliau membaca firman Allah: "Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganiah kamu meng- ikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan itu mencerai-ber- aikan kamu dari jalan-Nya.” (Al An’aam 153) Di antara dua titik hanya ada satu garis lurus. Kemudian Rasulullah Saw menggambar garis-garis yang bengkok di kanan dan kiri garis lurus itu. Islam menjadikan keseimbangan dalam urusan agama dan dunia. Tengah-tengah antara peribadatan yang me- nyiksa diri dengan yang tidak beribadah sama sekali. Tengah-tengah antara menyerah kepada takdir dengan ikhtiar. Antara boros dan kikir sebagaimana firman Allah: AEA HSCS So hel SATS “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak royal boros dan menghambur-hamburkan dan tidak pula kikir, tetapi adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (Al Furqaan 67) 85aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.dia berwudhu. Selain itu juga digunakan sebagai tempat penghubung antara manusia dengan Tuhan manusia, dan untuk memi’rajkan jiwa ke hadirat Allah dengan bermuna- jat, berdo’a, berzikir, bertahmid dan bertasbih. Itu adalah peningkatan dari fungsi tanah. 1. Hubungan Seorang Mukmin Dengan Masjid Seorang mukmin harus mengeratkan hubungannya dengan masjid dan harus mengunjungi masjid pagi dan petang hari. Bahkan hatinya harus terkait dan mencintainya. Sahabat Abdullah ibnu Mas’ud berkata, "Kami selalu menghadiri (mengikuti) shalat di masjid, dan yang absen hanya orang munafik yang sudah diketahui kemunafikan- nya atau yang sakit. Kadangkala yang sakit pun hadir dengan dipapah oleh dua orang kawannya. Rasulullah Saw mengajarkan kami sunah amalan dan di antara sunah amalan itu ialah shalat di masjid yang ada seruan azannya. Lebih lanjut Abdullah bin Mas’ud berkata, "Tiap orang dari kalian pasti punya tempat shalat di rumahnya, dan kalau kalian shalat di rumah masing-masing dan mening- galkan masjid-masjid kalian maka itu berarti meninggal- kan sunah nabi kalian dan itu berarti mengkufuri nikmat.” Para jumhur ahli fiqih berpendapat, shalat berjamaah di masjid (shalat fardhu lima waktu) hukumnya sunah muak- kadah. Berkumpul dan berjama’ah adalah dorongan yang kuat dalam ajaran Islam karena itu merupakan syi’ar yang agung. Berjama’ah dalam shalat merupakan lambang (syi’ar) ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Islamiyah harus ber- 89aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.batan yang buruk, tetapi mengemukakan hakikat- hakikat yang positif dengan argumentasi dan dalil yang kuat, dan menjawab keraguan-keraguan tanpa harus menguraikan sumbernya. Yang penting ialah melindu- ngi pusaka mental spiritual dan ilmu pengetahuan, bukan menyinggung dan melukai perasaan orang lain atau menyalahkan mereka. 10. Sebelum berhadapan dengan hadirin, seorang khotib harus mempunyai gambaran yang jelas dalam pikiran- nya tentang apa yang akan diucapkannya. Dia harus memantapkan dirinya sebelum memulai khotbahnya agar tenang sepenuhnya terhadap masalah yang akan dikemukakannya, dan agar memberi dampak positif bagi jiwa dan kemasyarakatan. Dia harus mengambil ketetapan dari dalil dan bukti- bukti dalam uraiannya. Kalau dalil-dalil itu dari Al Qur'an hendaknya dia hafal betul dan kalau itu sunah dia harus mengungkapkan perawinya dengan cermat, dan kalau menyangkut peradaban atau kisah sejarah maka kisah itu harus benar-benar sesuai dengan sum- ber beritanya. Persiapan yang cermat membuktikan kehormatan se- orang terhadap diri pribadi dan terhadap para pende- ngarnya. Mungkin terjadi bahwa secara mendadak seorang harus menguraikan sesuatu tanpa teks. Kemampuan berkhotbah tanpa persiapan dapat dikuasai sesudah lama berlatih untuk persiapan yang matang dan untuk kesuksesan dalam segi ilmiah bagi tiap-tiap situasi dan kondisi yang dihadapinya. Kemahiran berkhotbah secara ekstemporer (tanpa persiapan) tidak akan menghalangi seorang alim yang ingin melaksanakan tugasnya dengan amanat dan jujur 95aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.yang dipakai kaum wanita tidak dikenakan zakat yaitu yang mubah memakainya, kecuali kalau perhiasan itu untuk disewakan. . Asysyafiiyyah mempunyai dua pendapat: a. Tidak dikenakan zakat sebagaimana hadits riwayat Jaabir bin Abdullah Ra: Ber van, DES DANE OS "Tidak ada zakat atas perhiasan.” Maksudnya adalah perhiasan yang mubah untuk di- pakai dan sama seperti unta atau sapi yang untuk dimanfaatkan penggunaannya (untuk tunggangan atau dipekerjakan di ladang). b. Adapun pendapat Imam Syafii sendiri setelah dia ber- istikharah lalu memilih pendapat bahwa emas untuk perhiasan dikenakan zakat karena sejenis mata uang dirham atau dinar. . Para penganut Imam Ahmad bin Hanbal ada yang ber- pendapat, dikenakan zakat tetapi sebagian terbesar ber- pendapat tidak dikenakan zakat. 0 101aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.yang mengeluh karena harganya yang mahal dan keme- wahan hidup para pedagang. Dalam hal keuntungan dan hasil perdagangan, Allah Swt berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganiah kamu mema- kan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.” (An Nisaa 29) Syekh Muhammad Abduh menafsirkan ayat ini sebagai berikut. Katanya, ”Allah Swt mengecualikan perdagangan dari segala macam harta yang pada umumnya diperoleh dari makanan dengan jalan batil, yaitu tanpa imbalan. Membatasi harga dengan batas-batas tertentu dan dengan wajar serta adil adalah sesuatu yang jarang dan sulit dijum- pai kalau tidak dikatakan mustahil.” Lanjutnya, "Yang dimaksud dengan pengecualian ialah saling pengertian untuk menghindarkan apa yang mung- kin diderita oleh pihak lainnya dan disebabkan kemahiran penjual memperindah dan mempromosikan barang dagangan yang disertai iklan dan rayuan yang melariskan, tanpa pemalsuan atau penipuan.” Katanya lagi, "Seorang kadangkala membeli suatu barang yang tidak diperlukannya dan dengan harga yang lebih mahal dari tempat penjualan lainnya. Sebabnya karena di tempat itu penjaga barang lebih cerdik dan lebih mampu meskipun itu tanpa pemalsuan dan karena dikenal jujur. Dengan demikian penghasilan semacam itu tergolong per- dagangan yang batil, tetapi dengan suka sama suka, dan inilah yang dimaksud ayat di atas.” "Hikmah dari dibolehkannya yang demikian itu ialah agar menggalakkan dan meningkatkan minat berdagang yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Juga 105aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.15 AJARAN TAWAAKUL BUKAN DARI ISLAM Pencipta manusia dan segala kekuatan. Hanya Allah yang memberinya pengaruh dan Dia mengerjakan apa saja yang dikehendaki-Nya. Oleh karena itu Allah ber- firman kepada nabi-Nya: T auhid yang murni ialah berkeyakinan bahwa Allah "Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melem- par, tetapi Allah lah yang melempar...” (Al Anfaai 17) Sunah Allah terhadap makhluk-Nya ialah dikaitkannya penyebab dengan sebab dan menyuruh hamba-Nya agar memanfaatkan sebab-sebab itu untuk memperoleh kebu- tuhan mereka. Allah menyuruh mereka bertawakal kepada-Nya. Inilah firman-Nya: “Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami dan hanyalah kepada Allah 113aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.(keluarga).” (HR. Aththabarani) "Tiada seorang makan makanan sebaik hasil keteram- pilan tangannya sendiri dan Nabi Allah Dawud makan dari hasil usahanya sendiri.” “Seorang membawa tambang kemudian pergi mencari kayu dan dipikul di atas pundaknya lebih utama dari orang yang mendatangi orang kaya untuk minta-minta diberi- nya atau ditolaknya.” Sayyidina Umar Ra berkata, "Janganlah seseorang duduk bertopang dagu tanpa berusaha mencari rezeki lalu berkata: "Ya Allah, berilah aku rezeki.” Sesungguhnya langit tidak bisa menurunkan hujan emas atau perak.” Apabila dia menjumpai seorang yang malas dan lemah semangat dan bertawakal tanpa mau bekerja sedang orang itu mampu bekerja maka dipukullah orang itu. Dalam menghadapi musuh-musuh Islam yang memera- ngi Islam dan kaum muslimin, Allah memerintahkan: "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang.” (Al Anfaal 60) Rasulullah Saw menyuruh kita berobat bila sakit dan jangan sampai menjerumuskan diri kita kepada kebinasa- an. Bahkan menurut riwayat yang shahih beliau berobat kepada seorang dokter ketika sakit. Agama Islam adalah agama amal usaha dan produksi. Islam tidak membenarkan orang yang malas, patah sema- ngat, putus asa dan Allah juga tidak meridhoi pelaku- pelaku tawaakul. Allah tidak menyukai orang yang selalu menjadi beban tanggungan orang lain meskipun dia terus-menerus dzikir, shalat dan berpuasa sedang orang lain harus memberinya 117aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Dalam ayat ini disebutkan tujuh golongan wanita yang diharamkan oleh syariat untuk mengawininya haram Qati’ dengan hikmah kebijaksanaan Allah yang jelas. Selain mereka ada juga larangan yang disebabkan penyusuan dan mushaharah (periparan) seperti isteri-isteri ayah, isteri-isteri anak-anak kandung dan anak-anak isteri. Dibolehkan pula mengawini wanita-wanita selain mereka, tetapi sunnah Nabi yang suci menganjurkan kita agar men- jauhi perkawinan dengan keluarga dekat. Ini adalah anjuran dan bukan larangan. Dalil yang mereka gunakan ialah hadits Rasulullah Saw: or Ve? » gee Y te eh “Kawinilah wanita yang jauh (bukan keluarga dekat) agar tidak lemah.” Maksud "tidak lemah” adalah agar keturunannya tidak lemah fisik dan mental. Sebagian ulama menyanggah kebenaran hadits tersebut di atas dengan alasan bahwa hadits tersebut tidak ditemu- kan dalam kitab-kitab hadits yang terkenal seperti: (a) Mu’jam alfadz Alhadits Annabawi; (b) Miftah Kunuz Assunnah; (c) Almaqoshid Alhasanah (Assakhawi); (d) Kasyful Khafa (Al’ajluni); (e) Faidhul Qodir (Almanawi); (f) Syarhul Jamiishshoghir (Assayuthi); (g) Aljamiul Kabir (83 kitab oleh Assayuthi); (h) Aljaamiul azhar fi Ahadits Annabi Alanwar (Almanawi); (i) Nailul Authar — subulus- salam dan masih banyak lagi kitab-kitab yang lain. Alasan mereka yang kedua ialah: a. Khadijah, isteri Rasulullah Saw bertemu pada kakeknya kakek Nabi Saw yaitu Qushai. 121aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Yang dimaksud tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang ialah surat "Al Fatihah” yang terdiri dari tujuh ayat, terma- suk Basmalah. Adapun untuk surat-surat lainnya Basmalah tidak dihi- tung ayat. 2. Pengertian Ibu Dalam Syariat Dalam kamus sudah demikian banyak pengertian ten- tang ibu. Kini perlu kita ketahui pula pengertian dan kedu- dukan ibu dalam syariat Islam. Semua agama samawi, khususnya Islam dan juga per- aturan-peraturan yang dibuat oleh manusia memberikan perhatian khusus tentang kedudukan “ibu” dalam per- gaulan masyarakat. Banyak sekali ayat Al Qur’an dan hadits Rasulullah Saw menguraikan dan berpesan agar berbakti dan berlaku baik terhadap kedua orang tua, ibu bapak, namun ada tekanan- tekanan yang lebih khusus terhadap ibu. Firman Allah: "Dan Kami amanatkan kepada manusia terhadap dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapih- nya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, kepada-Ku lah kembali- mu.” (Lugman 14) a Seas slots Jala ckatlge uasiiesdst “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik 127aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Ramsis kedua (Fir’aun) ditenggelamkan oleh Allah di laut dan jasadnya diselamatkan supaya menjadi pelajaran bagi manusia sesudahnya. Firman Allah: “Pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” (Yunus 92) Pengasuh Musa As adalah Asiah, isteri Fir’aun yang telah memperoleh hidayah petunjuk Allah dengan menye- lamatkan jiwa si bayi Musa dan akhirnya Asiah beriman kepada risalah yang dibawa Musa dan Harun. la kemudian disiksa oleh Fir'aun, suaminya sehingga menemui ajalnya dengan tetap mempertahankan keimanannya. 8. Memilih tou Menurut Al Qur'an Dan Assunnah Agama Islam menetapkan hubungan anggota keluarga yaitu suami, isteri dan anak-anak. Orang tua dilarang memaksakan kehendak mereka dalam memilih calon suami dan isteri bagi anak-anak mereka. Anak-anak pun tidak boleh memaksakan kehendak mereka kalau hal itu tidak sesuai dengan pedoman dan metode ajaran Al Qur’an dan sunah Nabi Saw. Asas pilihan ialah firman Allah: “Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Robbnya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh (muslimah), yang berim- an, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat. 137aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Arti hadits itu adalah penyusuan yang sampai batas mengenyangkan perut bayi. Karenanya sebagian besar ulama berpedoman dengan keterangan 'Aisyah Ra ini. Batas waktu penyusuan ialah bila bayi melampaui usia dua tahun karena masa dua tahun itu adalah batas maksi- mum bagi penyusuan penuh. Dalam usia dua tahun itulah masa pertumbuhan daging dan tulang. Imam Abu Hanifah berpendapat, sampai batas enam bulan sesudah yang dua tahun, jadi sebelum bayi berusia dua setengah tahun. Jadi kalau yang disusui balita di atas usia dua tahun apalagi kalau sudah besar maka hukum anak penyusuan tidak berlaku lagi. Hukum saudara sepenyusuan bukan hanya bagi yang menyusu bersama-sama ketika bayi, tetapi juga berlaku bagi kakak-kakaknya yang sudah besar maupun adik- adiknya yang akan lahir sesudahnya. Hukum penyusuan berlaku bagi yang menyusu saja dan terhadap anak keturunannya. Adapun bagi saudara-saudara dari yang menyusu atau silsilah ke atas maka itu tidak ber- laku. Hukum penyusuan berlaku juga terhadap suami dari ibu yang menyusui, karena dia berkedudukan sebagai ayahnya sendiri. Anak-anak dari suami tersebut baik yang lahir dari ibu yang menyusui, maupun dari ibu-ibu lainnya, semuanya menjadi saudara dari anak yang menyusu tersebut. Dengan kata lain, dengan anak-anak tiri dari ibu yang menyusui. Ini adalah pendapat jumhur ulama termasuk imam-imam dari mazhab yang empat. 141aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.20 PESAN-PESAN ALLAH YANG SEPULUH DALAM AL QUR’AN pendidikan agama dan perilaku islami disebabkan apa yang mereka derita akibat globalisasi budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan modern. P ada waktu ini umat Islam sangat membutuhkan Firman Allah: “Katakanlah: "Marilah Ku-bacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Robbmu, yaitu: "Janganlah kamu mem- persekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka. Janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang ter- sembunyi, dan janganiah kamu membunuh jiwa yang di- haramkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan se- 151aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Jadi, karena kemiskinan yang sedang dialami dan Allah akan memberi rezeki kepada bapak dan anak. b. Yang kedua "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lan yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (Al Isra’ 31) Dalam ayat ini diterangkan karena takut kemiskinan. Sebenarnya tidak miskin atau karena miskin, tetapi karena takut menjadi miskin karena anak-anak yang lahir itu. Dalam ayat pertama disebut: "Kamilah yang akan mem- beri rezeki kepadamu dan kepada mereka”. Tetapi dalam ayat kedua: "Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu”. Jadi masalah ruh (nyawa) dan rezeki adalah urusan Allah Swt. Kedua masalah ini selalu menyibukkan kehi- dupan manusia. 4. Larangan Mendekati Perbuatan Keji Allah Swt melarang manusia mendekati perbuatan-per- buatan keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi. Larangan mendekati lebih berat bobotnya daripada larangan berbuat. Larangan berbuat belum tentu meliputi larangan mendekati, tetapi larangan mendekati sudah meliputi larangan berbuat. Perbuatan keji ialah segala perbuatan yang mengakibat- kan dosa. Dosa ialah sesuatu yang mengganjal (beban) dalam dada dan tidak senang bila diketahui orang lain. 155aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book.Problema kehidupan tak pernah kering dan tak ada habisnya. Setiap kasus pasti menimbulkan problema yang saling berkait. Padahal, sesungguhnya semua masalah akan tuntas ie CMR Cer eT ae CL segala sesuatu yang terjadi dalam alam ini bersifat bt) ETA Setelah menerbitkan buku yang berjudul “33 MASALAH AGAMA” Kali ini kami akan menghadirkan satu lagi kepada Anda buku yang senada, yang membahas 22 topik agama DEUS UCU ae eer er Lee CS CLC LC Ld muslim sendiri, maupun oleh kalangan nonmuslim. Pee eRe LOR ae ULL) Ree CCU Cure CU) CURSE eu tale FP, INSANI