MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE COLLEGE UNDER GRADUATE NURSING PROGRAM (S1) Thesis, Januar !

"1# Anggi Rosati Tulus Putri The In$%uen&e '$ Hea%(h E)u&a(i'n a*'u( (he +reas( Ear% De(e&(i'n Me(h') (',ar) -n',%e).e an) Gir% Teena.er/s A((i(u)e in (he +reas( Ear% Can&er A+STRACT De(e&(in. a( Muha00a)i ah Seni'r Hi.h S&h''% I Pa%e0*an. !"1! ( + 111 pages + 8 tables + 1 chart + 27 appendices + 10 pictures) Recently many young breast cancer sufferers are found one of the efforts to check breast cancer early is breast early detection. One of the ay to inform about breast early detection is by health education. !his research aims to figure out kno ledge and attitude of girls about the breast early detection method in the breast early detecting before and after gi"en the health education. !he research design is #uasi $%periment by using &re &ost !est 'roup (esign. !he population as ) * )++ grade students. !hey ere 8,- students. !he samples ere ,0 girl. students ith /uota sampling techni/ue. !he research used /uestionnaire by pretest before the inter"ention and post test after the inter"ention. !he result of uni"ariate analysis before the inter"ention respondents ans ered by good category ere 17 respondents (18.801 and respondent ith not good category ere 72 (81.101 and after the inter"ention gained 73 respondents (82.201 ans ered good. 4nd they ere 13 (1-.-01 ans ered not good. +t as obtained 50 students (55.501 negati"e attitude before inter"ention and they ere 30 respondents (33.301 ith positi"e attitude after the inter"ention the negati"e 2- respondents and the positi"e -5 (71.101 respondents. 6ased on bi"ariate analysis result sho ed there as a significance influence of health education about the breast early detection method in the breast early detecting to ard student.s kno ledge p "alue 7 0.005 and also influence to ard students attitude p "alue 7 0.000. 6ased on this research result it is e%pected that it can be basic kno ledge for student about the benefit of the importance to do breast early detection method. -e ,'r)s +i*%i'.ra2h 1 Hea%(h E)u&a(i'n, +reas( Ear% De(e&(i'n, +reas( Can&er, Ear% De(e&(i'n, -n',%e).e, A((i(u)e 1 !3 (!""1 4 !"1!)

PENDAHULUAN Penuaan merupakan suatu proses alami yang dihadapi oleh seluruh manusia dan tidak dapat dihindarkan. Lanjut usia merupakan suatu anugerah. Menjadi tua, dengan segenap keterbatasannya, pasti akan dialami oleh seseorang bila ia panjang umur (Tamher, 2009). aat ini, di seluruh dunia jumlah lanjut usia diperkirakan lebih dari !29 juta ji"a (# dari #0 orang berusia lebih dari !0 tahun), dan pada tahun 202$, lanjut usia diperkirakan akan men%apai #,2 milyar (&ugroho, 200'). (engan meningkatnya usia harapan hidup tentunya berdampak lebih banyak terjadi gangguan atau penyakit pada lansia, se%ara umum dapat dikatakan bah"a gangguan kesehatan mental pada lansia didominasi oleh tiga kelainan, yaitu demensia, derilium, depresi (Tamher, 2009). (epresi pada lansia di sebabkan oleh beberapa )aktor di antaranya )aktor biologi, )aktor genetik, dan )aktor psikososial. *unuh diri lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami gangguan perasaan (depresi). (iperkirakan bah"a sekurang+kurangnya '0 , dari penderita yang bunuh diri mengalami depresi- dan angka bunuh diri dikalangan indi.idu yang mengalami depresi adalah antara 22 dan /! kali lebih tinggi di bandingkan dikalangan indi.idu yang tidak mengalami depresi ( emiun, 200!). Tingginya angka yang dapat mengakibatkan bunuh diri pada lansia yang menderita depresi, sehingga dalam hal ini peran pera"at sangat dibutuhkan untuk melakukan pen%egahan, hal yang dapat dilakukan

untuk men%egah bunuh diri pada lansia yang menderita depresi yaitu dengan terapi )armakologis dan non)armakologis. (imana terapi )armakologis adalah terapi yang menggunakan obat+obatan &amun jika terlalu sering di gunakan obat+obat tersebut banyak menimbulkan 0)ek samping, yaitu menurunnya dorongan seksual dan sulitnya men%apai orgasme. *erbagai e)ek samping lainnya biasanya 1 sakit kepala, sulit tidur, gangguan pen%ernaan, dan resah2gelisah. edangkan terapi non )armakologis adalah terapi yang digunakan yakni tanpa menggunakan obat+obat (3uniadi, 20#0). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra+eksperimental dengan ran%angan one group pre8test post8test. (&otoatmodjo, 20#0). Tekhnik sampling dalam penelitian ini dilakukan se%ara non probability sampling dengan menggunakan metode &ur"osi"e sampling, yaitu tekhnik penentuan sampel yang me"akili jumlah populasi, yang sesuai dengan kriteria inklusi HASIL PENELITIAN Berdasarkan Analisis Statistik Terapi Musik Terhadap Pretest Dan Posttest Tingkat Depresi Tingkat Me S P Depre SE N si Ter Pret !" #" !"$ !"! # e !! % s t Post &"& %" !"$ e

s t *erdasarkan analisis statistik diperoleh rata+rata skor terapi musik pretest adalah #0,/# dengan standar de.iasi /,$$. Pada postest terapi musik didapat rata+rata skor adalah ','4 dengan standar de.iasi 2,'#. Terlihat skor mean perbedaan antara pretest dan postest adalah #,45 dengan standar de.iasi 0,54. (asi hasil uji statistik di peroleh nilai p 6alue 0,000 (p 6alue 7 0,0$), sehingga 8a diterima yang berarti ada pengaruh antara terapi musik terhadap tingkat depresi lansia. PEMBAHASAN Analisa Bi'ariat a( Pengaruh Terapi Musik Pretest Dan Postest Terhadap Tingkat Depresi Lansia *erdasarkan analisis statistik diperoleh rata+rata skor terapi musik pretest adalah #0,/# dengan standar de.iasi /,$$. Pada postest terapi musik didapat rata+rata skor adalah ','4 dengan standar de.iasi 2,'# Terlihat skor mean perbedaan antara pretest dan postest adalah #,45 dengan standar de.iasi 0,54. (ari hasil uji statistik di peroleh nilai p 6alue 0,000 (p 6alue 7 0,0$), sehingga 8a diterima yang berarti ada pengaruh antara terapi musik terhadap tingkat depresi lansia. 9ni sejalan dengan pendapat (johan (200!) yang mengungkapkan man)aat terapi musik sebagai terapi untuk mengekspresikan perasaan bagi orang yang mengalami depresi dalam berbagai proses psikoterapi. SIMPULAN DAN SARAN

A( Si)pulan #. Tingkat depresi lansia sebelum diberikan inter.ensi terapi musik memiliki skor diantara 9,0/+ ##,$9 . 3adi dapat dikatakan sebagian besar responden mengalami depresi ringan dan depresi sedang. 2. Tingkat depresi lansia sesudah diberikan inter.ensi terapi musik memiliki skor diantara 5,'2+9,'$. 3adi dapat dikatakan sebagian besar responden mengalami penurunan dari depresi sedang ke depresi ringan. /. Tingkat depresi lansia sesudah diberikan inter.ensi terapi musik menunjukan adanya penurunan tingkat depresi lansia. 3adi dapat dikatakan ada pengaruh terapi musik terhadap tingkat depresi lansia p 6alue : 0,000 (p 6alue 7 0,0$). B( Saran Bagi Panti Sosial Tresna *erdha Teratai Pale)+ang

;ntuk pihak Panti khususnya bidang gerontik hendaknya lebih meningkatkan intensitas pemberian terapi musik dalam mengatasi masalah lansia yang mengalami depresi atau pada lansia dengan gangguan < gangguan lainnya, hendaknya petugas panti membuat jad"al khusus untuk pemberian terapi musik terhadap lansia yang mengalami depresi, minimal 2= dalam # minggu, selain itu petugas juga hendaknya diadakan penkes khusus %ara memberikan terapi musik yang benar. elain itu juga diharapkan untuk petugas puskesmas terdekat untuk mengadakan posyandu lansia dan menambahkan program terapi musik 2= dalam seminggu dari program < program yang sudah ada.

(>?T>@ P; T>A> *andiyah, iti 2009. 9an:ut ;sia dan <epera atan 'erontik. Mulia Medika, 3akarta. Batatan sekunder Panti osial Tresna Cerdha Teratai Palembang, eptember 20#2. (johan. 200!. !erapi =usik dan 4plikasi. Dogyakarta 1 'alang &ress. (yanmalinda, 20##. 0r)andi. 2009. konsep !erapi =usik. Eallo, j.j.j. 200'. 6uku saku 'erontologi> $disi 2. 3akarta 1 0EB 8amid, >. D. 200'. 6uku 4:ar 4spek <ebutuhan ?piritual dalam <epera atan 3akarta1 Cidya Medika

8astono, utanto Priyo. 200#. 4nalisa (ata, 3akarta 1 ;ni.ersitas 9ndonesia 8idayat, >>. 2005. Riset <epera atan dan !ekhnik &enulisan +lmiah> alemba Medika, 3akarta FFFFFFFFFF 200'. (epresi dan ?olusinya> Dogyakarta 1 Penerbit Tugu Aaplan G addo%k. #995. ?onopsis &sikiatri +lmu &engetahuan perilaku &sikiatrik> klinis> edisi ketu:uh @ilid satu. 3akarta 1 *inarupa >ksara. Maryam, @. iti, 200'. =engenal ;sia 9an:ut dan &era atannya> alemba Medika, 3akarta &otoadmodjo, soekidjo. 200$. =etodologi &enelitian <esehatan. 3akarta 1 PT. @ineka Bipta FFFFFFFFF . 20#0. =etodologi &enelitian <esehatan. 3akarta 1 PT. @ineka Bipta &ugroho,Cahjudi. 2000. <epera atan 'erontik dan 'eriatrik. $disi 2. 0EB, 3akarta. FFFFFFFFF. 200'. <epera atan 'erontik dan 'eriatrik> $disi 2. 3akarta 1 0EB &ursalam, 2009. <onsep &enerapan =etodologi &enelitian +lmu <epera atan. 3akarta 1 alemba Medika Potter dan Perry. 200$. 6uku 4:ar Aundamental <epera atan B <onsep> proses> dan praktik. $disi 5. 3akarta 1 0EB @i"idiko, 8. 20#0. ?tatistik untuk &enelitian <esehatan (engan 4plikasi