Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 31

SUMBER-SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

Hanif Nur Widhiyanti, S.H.,M.Hum. Tambahan teks merah dari Bu Afifah Kusumadara dan Bu Hikmatul Ula

en!antar
HEI adalah meru"akan ba!ian dari Hukum Internasi#nal "ublik membi$arakan sumber-sumber HEI %u!a membi$arakan sumber-sumber hukum f#rmil internasi#nal "asal &' a(at ) Statuta Mahkamah Internasi#nal

asal &' Statuta Mahkamah Internasi#nal* + International convention, whether general or particular, establishing rules expressly recognized by the contesting states; International customs, as evidence of a general practice accepted as law; The general principles of law recognized by civilized nations; Subject to the provisions of Article !, judicial decisions and the teachings of the most highly "ualified publicists of the various nations, as subsidiary means for the determinations of rules of law

Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ek#n#mi Internasi#nal ublik

Sumber Hukum Ek#n#mi Internasi#nal ublik (! diakui adalah sb! mana diatur dalam Statute #f the Internati#nal ,#urt #f -usti$e* Art. &' /)0+ a# International convention / er%an%ian Int0 b# International customs $Kebiasaan Int0 c# %eneral principles of law / rinsi" Hk Umum0 d# &udicial decisions /Ke"utusan 1uridis0 e# Teachings'(octrine

Sumber HI "ublik diba!i dalam + Sumber HI a. Materiil b. 2#rmil Sumber materiil+ berbi$ara tt! muatann(a dan da(a men!ikatn(a

Sumber hk f#rmil membi$arakn tt! bentuk dan alat utk men(elesaikan sen!keta

er%an%ian Internasi#nal
Sumber hukum ter"entin! HEI. 2un!si "er%an%ian internasi#nal +
)0 membentuk ketentuan HEI (an! belum "ernah ada 30 merumuskan kembali ketentuan-ketentuan HEI (an! sudah ada 4 biasan(a dalam bentuk hukum kebiasaan internasi#nal men!uatkan da(a ikat &0 merubah ketentuan HEI lama (an! ada men!ikuti "erkemban!an hubun!an ek#n#mi internasi#nal

Mas(arakat internasi#nal umumn(a menem"uh $ara "embentukan "er%an%ian internasi#nal untuk men$i"takan hak dan ke5a%iban dalam hubun!an-hubun!an ek#n#mi internasi#nal. ) er%an%ian tersebut da"at berbentuk "er%an%ian bilateral mau"un multilateral.

Asas .I. + )ree consent, good faith, pacta sunt servanda 6a(a ikat .I.+ le!all( bindin! ,ara men!ikat .I. ba!i suatu Ne!ara+ 6iatur dalam *ienna +onvention on the ,aw of Treaties -!.!* Article --/ The $#nsent #f a State t# be b#und b( a treat( ma( be e7"ressed b( si!nature* e7$han!e #f instruments $#nstitutin! a treat(* ratifi$ati#n* a$$e"tan$e* a""r#8al #r a$$essi#n* #r b( an( #ther means if s# a!reed.

a0Ratifikasi + dilakukan #leh ne!ara "eserta "erundin!an sa%a. Taha"an "en!esahan .I. adalah+ i. "erundin!an* ii. tanda tan!an* iii. Ratifikasi Utk .I. (! bersifat teknis9administratif TI6AK ERLU taha"an Ratifikasi* $uku" d! "erundin!an dan "enanda-tan!anan. enandatan!an .I. berakibat men!ikat ne!ara

,#nt#h .I. (! bersifat teknis9administrasi ,#nt#h+ Pengesahan Agreement Between The Government Of The e!u"#i$ Of %ndonesia And The Government Of The Ara" e!u"#i$ Of &gy!t On &$onomi$ And Te$hni$a# 'oo!eration( 6ilakukan d! eraturan residen Re"ublik Ind#nesia N#m#r &: Tahun 3;))

b0 Aksesi* Akse"tasi* A""r#8al dilakukan #leh ne!ara keti!a di luar ne!ara "eserta "erundin!an* (! in!in menundukkan diri "ada sebuah .I.

Berikan $#nt#h "er%an%ian ek#n#mi internasi#nal (! bersifat bilateral Berikan $#nt#h "er%an%ian ek#n#mi internasi#nal (! bersifat multilateral* re!i#nal Berikan $#nt#h "er%an%ian ek#n#mi internasi#nal (! bersifat multilateral* internasi#nal

Hukum Kebiasaan Internasi#nal


HKI lahir seba!ai akibat dari adan(a 3 fakt#r +
)0 30 Adan(a suatu tindakan (an! dilakukan berulan!-ulan! dan terus menerus< Mas(arakat internasi#nal memandan! tindakan tersebut seba!ai sesuatu (an! men!ikat /opinio juris sive necessitatis0

HKI mem"un(ai fun!si utama untuk merumuskan atau menam"un! kebutuhan-kebutuhan mas(arakat Internasi#nal (an! belum dituan!kan dalam bentuk kese"akatan atau "er%an%ian =

,#nt#h HKI dalam HEI+ ). 0acta Sunt Servanda 3. )reedom of the high seas 1# 0erla2uan timbal3bali2 $reciprocity4

rinsi"-"rinsi" Hukum Umum


rinsi"-"rinsi" hukum umum mem"un(ai fun!si antara lain +
). 3. &. seba!ai dasar "embentukan n#rma hukum seba!ai "ed#man "elaksana n#rma-n#rma hukum melen!ka"i n#rma hukum (! sudah ada teta"i tidak len!ka" atau melen!ka"i n#rma hukum (! sudah ada teta"i tdk ter"akai .

rinsi"-"rinsi" hukum umum meru"akan sumber hukum $uku" "entin! dalam HEI.

2un!si lainn(a +
) seba!ai suatu sumber (an! memun!kinkan sahn(a k#ntrak-k#ntrak (an! dilakukan #leh "ihak s5asta. . seba!ai suatu sistem hukum (an! memun!kinkan untuk di"ilih #leh suatu k#ntrak (an! keabsahann(a di dasarkan "ada hukum nasi#nal bebera"a ne!ara.

,#nt#h "rinsi"-"rinsi" hukum umum dalam hukum internasi#nal (an! %u!a "entin! ba!i HEI +
"rinsi" itikad baik /good faith0 dalam "erundin!an dan melaksanakan "er%an%ian.

"rinsi" tan!!un! %a5ab ne!ara* (aitu manakala suatu ne!ara melakukan tindakan-tindakan (an! meru!ikan ne!ara lain* maka ne!ara tersebut bertan!!un!%a5ab atas tindakan-tindakan dan akibat dari "erbuatann(a* rinsi" "en!h#rmatan terhada" hak-hak a>asi indi8idu /naturlij2 dan recht persoon0 dan b?tan!!un! %a5ab atas "elan!!aran hak-hak tsb

Ius cogens=/n#rma9"rinsi" fundamental0* fr#m 5hi$h n# der#!ati#n is e8er "ermitted E7am"les #f %us $#!ens n#rms in$lude "r#hibiti#n #n the= use #f f#r$e< the la5 #f !en#$ide<= "rin$i"le #f ra$ial n#n-dis$riminati#n <=$rimes a!ainst humanit(< and the rules "r#hibitin! trade in sla8es #r human traffi$kin!.=

utusan Hakim dan 6#ktrin

utusan-"utusan badan "eradilan sebelumn(a* baik nasi#nal mau"un internasi#nal dibidan! HEI masih relatif sedikit.

HEI tidak men!anut asas %uris"ruden$i seba!aimana haln(a dikenal dalam sistem common law# Artin(a* "utusan-"utusan badan "eradilan sebelumn(a tidak harus men!ikat "ada sen!keta (! akan datan!.

A%aran-a%aran atau d#ktrin-d#ktrin dari sar%ana terkemuka men!enai HEI "eranann(a masih ke$il dan bahkan belum ada kesera!aman dibandin!kan den!an a%aran-a%aran dalam bidan! hukum internasi#nal klasik.

Res#lusi
Or!anisasi-#r!anisasi internasi#nal (an! berfun!si men!atur hubun!an-hubun!an ek#n#mi %u!a men!eluarkan $uku" ban(ak res#lusi.
Namun legal position res#lusi-res#lusi ini tidaklah %elas. Selama ini terda"at berba!ai "enda"at (an! men(atakanbah5a res#lusi memiliki kekuatan hukum (an! men!ikat* sedan!kan ada "ula (an! men(atakan bah5a res#lusi tidak memiliki kekuatan hukum sama sekali.

Terle"as dari "enda"at-"enda"at itu* dalam ken(ataan umumn(a diakui bah5a #r!anisasi-#r!anisasi ini memerlukan 5aktu (an! $uku" lama dalam merumuskan suatu res#lusi.
6an res#lusi tersebut da"at men%adi sumber hukum (an! "entin! !una meneta"kan dan men!ikat an!!#ta-an!!#ta #r!anisasi.

Res#lusi /Lan%utan0
Se%auh ini* & #r!anisasi (! men%adi "ilar ek#n#mi dunia+ IM2* IBR6* dan @TO belum "ernah men!eluarkan Res#lusi.

6e$isi#ns
Ke"utusan-ke"utusan (an! dikeluarkan #r!anisasi internasi#nal de5asa ini %u!a mulai memiliki arti (an! $uku" "entin!.
Ke"utusan-ke"utusan tersebut $uku" ban(ak dikeluarkan untuk membuat aturan-aturan internasi#nal men!enai tin!kah laku /international norms of conduct0. ada intin(a ke"utusan-ke"utusan tsb han(a men!ikat an!!#ta-an!!#ta dari #r!anisasi tsb sa%a* namun dalam bebera"a hal* ada %u!a ke"utusanke"utusan (an! berlaku umum.

Salah satu #r!anisasi (an! men!eluarkan ke"utusan dalam hubun!an-hubun!an ek#n#mi misaln(a OE,6.
Berdasarkan K#n8ensi OE,6 )AB;* #r!anisasi ini memiliki ke5enan!an untuk men!eluarkan ke"utusan-ke"utusan. asal C /a0 K#n8ensi ini men(atakan< Din order to achieve its aims, the 5rganization may/ $a4 ta2e decisions which except as otherwise provided, shall be binding on all the 6embers#

Ke"utusan #r!anisasi internasi#nal han(a men!ikat ne!ara-ne!ara (! men%adi an!!#ta #r!anisasi int tsb. Salah satu $#nt#h+ Ke"utusan (! dikeluarkan #leh Int ,enter f#r the Settlement #f In8estment 6is"utes /I,SI60* han(a berlaku ba!i ne!ara (! men%adi an!!#ta I,SI6 sa%a.

,#nt#h lain+ Ke"utusan IM2 (an! men-sus"end /men!hentikan0 kean!!#taan ne!ara E dalam IM2* sehin!!a E tdk menda"at la!i bantuan IM2* T%)A* men(ebabkan E kehilan!an kean!!#taan dalam Asian 6e8el#"ment Bank* misaln(a. Sehin!!a E masih teta" da"at minta bantuan A6B.

TA I INFATG en!hentian kean!!#taan ne!ara dalam #r!anisasi internas TI6AK MENFHENTIKAN ke5a%iban ne!ara tsb untuk teta" men(elesaikan ke5a%ibann(a (! tersisa "ada #r!anisasi internas tsb. Misal* E teta" 5a%ib melunasi sisa hutan!n(a "ada IM2 5alau"un telah dikeluarkan dari kean!!#taan IM2.

,#des #f ,#ndu$t
eran!kat aturan (an! men!atur hubun!an bisnis internasi#nal. ,#nt#h+ ). UN N#rms #n the Res"#nsibilities #f Transnati#nal ,#r"#rati#ns and Other Business Enter"rises 5ith re!ard t# Human Ri!hts 3;;&. 3. I,, Fuidelines f#r Internati#nal In8estment 3;)3 &. I,, Rules #f ,#ndu$t t# ,#mbat E7t#rti#n and Briber( 3;;C

6isusun #leh ne!ara* #r!anisasi antar "emerintah* %u!a #leh "erusahaan"erusahaan s5asta serta #r!anisasi internasi#nal* misaln(a International +hamber of +ommerce /I,,0 Bersifat sb! guidelines* "ed#man atau non3binding agreements. Bersifat voluntary. =

Sumber-sumber Hk Ek#n#mi Internasi#nal ri8at

). Hukum K#ntrak 3. Hukum erdata Internasi#nal /$#nt#h+ d#ktrin +hoice of ,aw, 0roper ,aw of +ontract, Ketertiban Umum* dsb.0

,#nt#h Kasus+
). emerintah RI berhutan! ke"ada IM2. emerintah RI tidak bersedia men!embalikan hutan!n(a ke"ada IM2 atau terlambat memba(ar "en!embalian hutan!n(a. ertan(aan+ a.Kasus di atas meru"akan HEI "ublik ataukah HEI "ri8atH b.Sebutkan sumber hukum HEI untuk men(elesaikan sen!keta9kasus di atas

,#nt#h Kasus+
3. emerintah RI membeli alat-alat "ersen%ataan untuk Kementrian ertahanan RI* dari sebuah "erusahaan s5asta S5edia* SAAB. Mun$ul sen!keta antara em RI dan SAAB terkait "emba(aran alat3 "ersen%ataan tsb. ertan(aan+ a.Kasus di atas meru"akan HEI "ublik ataukah HEI "ri8atH b.Sebutkan sumber hukum HEI untuk men(elesaikan sen!keta9kasus di atas

RE2ERENSI
2E. -#k# ri(#n#* 7eading 6aterials 8u2um 92onomi Internasional, )aculty of ,aw, 6i"#ne!#r# Uni8ersit(* Semaran!* 3;;C. Hata* 0erdagangan Internasional dalam Sistem %ATT dan :T5, Aspe23Aspe2 8u2um dan ;on 8u2um* Refika Aditama* Bandun!* 3;;B. Huala Ad#lf* 8u2um 92onomi Internasional Suatu 0engantar* Ra%a5ali* 3;)). Huala Ad#lf* A.,handra5ulan* 6asalah36asalah 8u2um dalam 0erdagangan Internasional* Ra%a Frafind# ersada* -akarta* )AAC. Kartad%#mena* HS.* %ATT dan :T5, Sistem )orum dan ,embaga Internasional di <idang 0erdagangan. -akarta+ UI- ress* )AAB. N. R#s(idah Ra$hma5ati* 8u2um 92onomi Internasional* Ba(umedia* Malan!* 3;;B.

You might also like