Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 2

SHALAWAT NURIL ANWAR

Shalawat Tibbil Qulub

AYAT CAHAYA









Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya
Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya
ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan
bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan
minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang
minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.
Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahayaNya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaanperumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Qs. An-Nur[24]:35)

DOA CAHAYA
































() .



Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di penglihatanku cahaya, di


pendengaranku cahaya, di kananku cahaya, di kiriku cahaya, di depanku
cahaya, di belakangku cahaya, di bawahku cahaya, di atasku cahaya, di
rambutku cahaya, di kulitku cahaya, di darahku cahaya, di tulangku
cahaya, dan jadikanlah aku cahaya. (Shahih Bukhori)

Doa Noor (Doa Cahaya)



















.










.













.

.








Dengan nama Allah Cahaya, dengan nama Allah Cahaya dari
segala cahaya, dengan nama Allah Cahaya di atas cahaya,
dengan nama Allah Yang Mengatur segala urusan, dengan nama
Allah Yang Menciptakan cahaya dari cahaya.
Segala puji bagi Allah Yang Menciptakan cahaya dari cahaya,
Yang Menurunkan cahaya ke bukit dalam kitab yang tertulis,
dalam lembaran tersebar, dengan ukuran yang tertentu, kepada
Nabi yang terpilih.
Segala puji bagi Allah yang dikenal kebesaran-Nya, yang
masyhur keagungan-Nya, yang disyukuri dalam suka dan duka.
Semoga shalawat senantiasa Allah curahkan kepada junjungan
kami Muhammad dan keluarganya yang suci. (Mafatihul Jinan,
bab 1: 112)

You might also like