Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

Senin 26

Selasa 27

Rabu 28

Kamis 29

Jumat 30 Technical Meeting 6

Sabtu 31

Minggu 1

September 2013 2 3

9 16

10 17

11 18

12 19

13 20

14 21

15 22

23

24

25

26

27

28

29

Oktober 2013 30 1

9 Volly Catur Permainan Kartu Sepakbola Futsal Tenis meja Badminton Basket Triathlon Dayung Renang

10

11

12

13

TECHNICAL MEETING 30 september 2013


a. Volley Waktu : 2 september - 21 september 2013 11.00 20.00 WIB Tempat : Lapangan Volly Bale Santika

b.

Basket Waktu : 23 september 5 oktober2013 15.00 20.00 WIB Tempat : Lapangan Basket Bale Santika Futsal Waktu : 16 september - 7 oktober 2013 15.00 20.00 WIB Tempt : Lapangan Futsal Bale Santika Badminton Waktu : 23 september - 27 september 2013 16.00 20.00 WIB Tempat : Lapangan Badminton Bale Santika Tenis meja Waktu : 16 september - 20 september 2013 13.00 16.00 WIB Tempat : Lapangan Badminton Bale Sanika catur Waktu : 7 september 2013 13.00 19.00 WIB Tempat : Sekre Bersama Permainan kartu Waktu : 7 september 2013 13.00 - 18.00 WIB Tempat : Gerbang Lama Unpad Dayung Waktu : 30 september 2013 08.00 16.00 WIB Tempat : Arboretum Unpad Triathlon Waktu : 28 september 2013 08.00 17.00 WIB Tempat : Area Universitas Padjadjaran Renang Waktu : 1 oktober 2013 09.00 15.00 WIB Tempat : Sepak bola Waktu : 9 september - 28 september 13.00 18.00 WIB Tempat : Stadion Jati Universitas Padjadjaran

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

Batas Pengumpulan Formulir Pendaftaran a. Volly 30 agustus 2013 (saat technical meeting ) b. Catur 30 agustus 2013 (saat technical meeting ) c. Permainan Kartu 30 agustus 2013 (saat technical meeting )

d. Sepak bola 2 september 2013 e. Futsal 9 september 2013 f. Tenis Meja 9 september 2013 g. Badminton 16 september 2013 h. Basket 16 september 2013 i. Triathlon 23 september 2013 j. Dayung 25 september 2013 k. Renang 25 september 2013 PJ Volly a. Melin Frida Elisa Sibarani 0878 2273 3037 b. Lilis Ruslina 0857 2072 2841 Catur a. Dera Insani Siadari 0898 6916 029 Permainan Kartu a. Ailsa Giovanni 0878 85882827 b. Karina Denna Putri 0857 8915 7383 Sepakbola/futsal a. Dora Viviana Sipayung 0853 6277 4007 b. Rian Hermawan 0877 4156 0097 Tenis meja a. Indri Maulani Nur-Haq 0856 2295 734 b. Amrin Prayoga 0857 1157 9917 Badminton a. Vebry Ardiansih 0878 0578 5273

b. Gina Septiani 0898 6485 942 Basket a. Mutiara 0838 1306 8134 b. Giri Wibawa 0857 9453 2193 Triathlon a. Fajar Ramadhan 0857 1434 8503 b. Tanty Permatasari 0896 4864 1386 Dayung a. Luqman Anindityo 0821 2997 0360 b. Octaviani Puspa Dewi 0857 1436 9065 Renang a. Nasya Ariesta Komala Dewi 0812 8206 6320 b. Restu 0813 1647 8360 kebutuhan divisi lain a. Catur Documentasi 2 Logistic 3 Konsumsi 1 Humas 1 Keamanan 2 b. badminton documentasi 2 konsumsi 2 logistic 2 keamanan 2 humas 1 c. tenis meja konsumsi 2 medic 3 keamanan 2 documentasi 2 logistic 4 d. permainan kartu konsumsi 2 medic 2 keamanan 2

e.

f.

g.

h.

i.

j.

dekorasi 2 humas 2 documentasi 3 logistic 5 dayung konsumsi 2 keamanan 10 medic 4 dokumentasi 4 handicam 1 camera 3 logistic 2 humas 1 renang Acara : Fauzia Fatharani (URU) Logistik : 1 orang (URU), 3 orang (forsi) Konsumsi : 1 orang (URU), 2 orang (forsi) Humas : 1 orang (URU), 3 orang (forsi) Dokumentasi :1orang (URU), 2 orang (forsi) Table dan Perekap Nilai : 1 orang (URU) & 1 orang (FORSI) Juri Starter : 2 orang (URU) Juri Pembalik : 6 orang (URU) Juri Timer : 1 orang (URU) 10 orang (forsi) Keamanan : 4 orang (forsi) Medik : 2 orang (forsi) volley log 2 doku 3 konsumsi 2 medic 2 keamanan 2 sepakbola konsumsi 1 medic 2 keamanan 5 logistic 3 dokumentasi 2 futsal konsumsi 1 medic 2 keamanan 5 logistic 3 dokumentasi 2 triathlon konsumsi 2 keamanan 10 medic 4 dokumentasi 4

handicam 1 camera 3 logistic 2 humas 1 k. basket

Playing Card Turnament :


1. BRIDGE 2. MINI BRIDGE 3. TRUF 5. HONEYMOON 6. REMI UNPAD (Standart Internasional) (Standart Internasional) (Standart Internasional) (Standart Internasional) (Standart Bridge Unpad)

4. CAPITAL (Standart Internasional)

Ketentuan pertandingan REMI: 1. Seri murni MINIMAL 3 lembar kartu (Tanpa Joker). 2. 4 lembar kartu Ace sama dengan seri murni. 3. Kartu tangan maksimal 7 lembar kartu. 4. Penarikan kartu di bawah maksimal 7 lembar kartu. 5. Penarikan kartu seri tidak boleh split ex. (2-x-3 atau K-x-J) harus (2-3-x atau x-3-4 atau K-Q-x atau x-Q-J) 6. Boleh tris four card. 7. Joker tidak boleh masuk ke kartu Ace. Perhitungan Point: 1. Tutup tangan seri : 250 point 2. Tutup tangan tris four : 500 point 3. Jika tidak ada yang tutup tangan, hitung dengan point: Kartu jadi hitung point plus Ace: 15, Raja: 10, Angka: 5 point. Joker yang tidak jadi/tidak berguna lagi dihitung minus 500 point, dengan catatan tidak ada seri murni. Joker turun /banting karna iseng/strategi dihitung minus 500 point, yang lain juga dihitung point di tangan. Permainan berakhir.

Catatan : Aturan permainan REMI yang belum jelas akan di jelaskan lebih lanjut. 8. POKER CASINO (Standart Bridge Unpad) Ketentuan POKER : 1. Singel: 1 lembar kartu 2. Pairs : 2 lembar kartu 3. Straight: paket 5 lembar kartu berurutan. 4. Flush : paket 5 lembar kartu satu kembang. 5. Full House: paket 5 lembar kartu tris pairs. 6. Four of Kind: paket 5 lembar kartu terdiri 4 lembar kartu kembar dan 1 lembar kartu bebas. 7. Straight Flush: paket 5 lembar kartu berurutan dan satu kembang. 8. Royal Flush: paket 5 lembar kartu berurutan dan satu kembang yang tertinggi. Catatan: Aturan Tambahan Awal permainan 1 lembar kartu singel 3 diamond. Permainan berakhir setelah ada pemain yang kartunya habis. Permainan berakhir pemain yang belum habis kartu di tangan dihitung minus, Ace:15, Raja: 10, Angka: 5. Aturan permainan REMI yang belum jelas akan di jelaskan lebih lanjut.

SISTEM Kompetisi Futsal


Sistem kompetisi menggunakan fase grup, perempat final, semi final, perebutan juara tiga, dan final. Fase grup terdiri dari 4 grup, masing-masing grup berisi 4 tim. Juara dan runner-up grup melaju ke babak sistem gugur. Apabila pada babak fase grup ada kesamaan poin maka akan digunakan peringkat perhitungan sebagai berikut : selisih gol, produktivitas gol, head to head tim yang sama, undian. Lama pertandingan dalam fase grup adalah 2x15 menit dengan istirahat 5 menit. Pada fase grup, tim yang menang mendapatkan poin 3, seri 1, kalah 0. Jika poin sama, maka dilihat berturut-turut selisih gol; agresivitas gol; head-to-head; pengundian. Jika dalam sistem gugur pertandingan berakhir imbang, akan dilakukan perpanjangan waktu 2x5 menit.

Dan apabila pada perpanjangan waktu pertandingan berakhir imbang akan langsung diadakan toss koin untuk menentukan penendanng dan kiper dalam single-sudden-death penalti.

Peraturan Pertandingan

Peraturan permainan menggunakan peraturan FIFA dan akan dijelaskan oleh wasit dalam technical meeting untuk lebih detail. Tim diharuskan datang 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan untuk daftar ulang serta melakukan pemanasan dan persiapan. Mengisi data line up Tim harus sudah siap untuk bermain dengan kelengkapan yang ada 10 menit sebelum jadwal pertandingan. Waktu toleransi adalah 10 menit setelah waktu kick-off. Tim yang tidak dating sampai melebihi waktu tersebut dinyatakan WO. Tim yang dinyatakan WO kalah 5-0. Jika kedua tim tidak datang, keduanya dinyatakan kalah 5-0. Bola yang boleh digunakan hanya bola yang disediakan panitia. Jumlah pemain yang ada di lapangan adalah 5 orang termasuk 1 kiper dan 7 orang untuk cadangan. Setiap tim yang ingin melakukan pergantian pemain harus menunggu pemain yang di dalam lapangan keluar terlebih dahulu melalui daerah timnya dan baru pemain pengganti masuk menggantikan pada daerah yang sama. Pelanggaran akan dikenakan kartu kuning. Jumlah pergantian pemain adalah tidak terbatas. Wasit adalah pemimpin tertinggi di lapangan dan keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat. Setiap kejadian di lapangan diselesaikan berdasarkan keputusan wasit. Panitia hanya bertanggung jawab untuk kecelakaan yang terjadi di dalam lapangan. Setiap tim berhak meminta time-out 1(satu) kali dalam masing-masing babak. Lama waktu time out adalah 1 menit. Dua kartu kuning dalam 1 pertandingan dianggap 1 kartu merah. Tim yang membuat keributan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi Tim yang pendukungnya membuat keributan dan kerusuhan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi dan dikenai denda Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)

SISTEM Kompetisi Sepak Bola


Sistem kompetisi menggunakan fase grup, perdelapan final, perempat final, semi final, perebutan juara tiga, dan final. Fase grup terdiri dari 4 grup, masing-masing grup berisi 4 tim. Juara dan runner-up grup melaju ke babak sistem gugur. Apabila pada babak fase grup ada kesamaan poin maka akan digunakan peringkat

perhitungan sebagai berikut : selisih gol, produktivitas gol, head to head tim yang sama, undian. Lama pertandingan dalam fase grup adalah 2x35 menit dengan istirahat 15 menit. Pada fase grup, tim yang menang mendapatkan poin 3, seri 1, kalah 0. Jika poin sama, maka dilihat berturut-turut selisih gol; agresivitas gol; head-to-head; pengundian. Jika dalam sistem gugur pertandingan berakhir imbang, akan dilakukan perpanjangan waktu 2x10 menit. Dan apabila pada perpanjangan waktu pertandingan berakhir imbang akan langsung diadakan toss koin untuk menentukan penendanng dan kiper dalam single-sudden-death penalti.

Peraturan Pertandingan

Peraturan permainan menggunakan peraturan FIFA dan akan dijelaskan oleh wasit dalam technical meeting untuk lebih detail. Tim diharuskan datang 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan untuk daftar ulang serta melakukan pemanasan dan persiapan. Mengisi data line up Tim harus sudah siap untuk bermain dengan kelengkapan yang ada 15 menit sebelum jadwal pertandingan. Waktu toleransi adalah 15 menit setelah waktu kick-off. Tim yang tidak dating sampai melebihi waktu tersebut dinyatakan WO. Tim yang dinyatakan WO kalah 5-0. Jika kedua tim tidak datang, keduanya dinyatakan kalah 5-0. Bola yang boleh digunakan hanya bola yang disediakan panitia. Jumlah pemain yang ada di lapangan adalah 11 orang termasuk 1 kiper dan 7 orang untuk cadangan. Setiap tim yang ingin melakukan pergantian pemain harus menunggu pemain yang di dalam lapangan keluar terlebih dahulu melalui daerah timnya dan baru pemain pengganti masuk menggantikan pada daerah yang sama. Jumlah pergantian pemain diperbolehkan hanya tiga kali. Wasit adalah pemimpin tertinggi di lapangan dan keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat. Setiap kejadian di lapangan diselesaikan berdasarkan keputusan wasit. Panitia hanya bertanggung jawab untuk kecelakaan yang terjadi di dalam lapangan. Setiap tim berhak meminta time-out 1(satu) kali dalam masing-masing babak. Dua kartu kuning dalam 1 pertandingan dianggap 1 kartu merah.

Tim yang membuat keributan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi dan dikenai denda Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah). Tim yang pendukungnya membuat keributan dan kerusuhan dan diputuskan bersalah oleh panitia akan didiskualifikasi dan dikenai denda Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah)

PERATURAN KEJUARAAN RENANG FORSI TAHUN 2013


A. PERATURAN UMUM Pasal 1 Dasar Peraturan perlombaan renang FORSI Tahun 2013 ini diselenggarakan berpedoman pada: 1. Pedoman Dasar dan petunjuk operasional PRSI 2. Peraturan umum PRSI 3. Peraturan permainan dari PRSI dan keputusan-keputusan lain yang dikeluarkan oleh FINA. Pasal 2 Sifat Peraturan 1. Keputusan panitia FORSI cabang olahraga renang 2013 adalah final dan tidak dapat diganggu gugat 2. Semua peserta FORSI cabang olahraga renang 2013 wajib mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan oleh panitia Pasal 3 Maksud dan Tujuan 1. Sebagai wahana evaluasi program latihan yang telah dilaksanakan. 2. Sebagai wahana tolak ukur kemampuan dan prestasi bagi mahasiswa khususnya dalam cabang olahraga renang. 3. Sebagai salah satu wahana untuk membentuk karakter melalui olahraga khususnya renang. 4. Peraturan perlombaan khusus Invitasi ini dibuat untuk mengatur penyelenggaraan perlombaan guna terwujudnya perlombaan yang berkualitas, tertib dan lancar.

Pasal 4 Penyelenggaraan Semua kejuaraan olahraga dalam FORSI 2013 diselenggarakan oleh panitia FORSI 2013, dalam hal ini koordinator bidang olahraga sebagai penanggung jawab. Pasal 5 Pendaftaran 1. Pendaftaran dapat dilakukan sampai tanggal 26 Agustus 2013, barang siapa tidak mengumpulkan formulir tanggal 26 agustus 2013, maka kontingen tersebut tidak dapat mengikuti cabang perlombaan 2. Tempat pendaftaran berada di keskretariatan masing-masing kelembagaan. 3. Technical Meeting rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2013, bertempat di Stadion jati Padjadjaran untuk waktu diberitahukan lebih lanjut 4. Informasi dapat menghubungi: 081282066320(Nadya)/ 081316478360(Restu) Pasal 6 Peserta 1. Peserta perlombaan renang dalam FORSI Tahun 2013 ini adalah tim renang Tingkat Fakultas yang diikuti oleh 20 kelembagaan 16 tim dari S1 dan 4 tim dari D3 dengan nomor individu dan nomor estafet 2. Setiap lembaga/kontingen hanya dapat mengirimkan satu tim saja yang terdiri dari atlet putra dan / atau atlet putri 3. Setiap tim hanya dapat mengirimkan maksimal 13 orang yang terdiri dari 6 putra, 6 putri dan 1 official disertai dengan pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar, foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan menunjukkan aslinya pada saat pendaftaran, serta Kartu Rencana Studi (KRS) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) 4. Setelah Technical Meeting perlombaan daftar perenang dan official yang terdaftar tidak bisa diubah kecuali karena alasan Force Majeur 5. Peserta perlombaan renang yang terdaftar maksimal angkatan 2009 6. Tidak diperkenankan mendaftarkan dan menggunakan peserta di luar mahasiswa UNPAD 7. Setiap peserta maksimal mengikuti 3 nomor cabang perlombaan individu serta nomor cabang perlombaan estafet

8. Seluruh peserta dan official wajib mengenakan id card saat memasuki tempat perlombaan. 9. Berkas persyaratan peserta harus sudah dilengkapi pada saat pendaftaran Pasal 7 Jadwal dan Tempat Perlombaan 1. Jadwal Perlombaan ditentukan oleh panitia FORSI 2013 dan panitia teknis UKM URU, tanggal 1 Oktober 2013 dimulai pukul 09.00 16.00 2. Perlombaan akan dilaksanakan di kolam renang SMK Yadika Tanjung Sari, jadwal detail perlombaan terlampir.

B. PERATURAN KHUSUS Pasal 8 Sistem Perlombaan 1. Kejuaraan Renang FORSI 2013 mempertandingkan 18 nomor pertandingan antara lain : Nomor Perlombaan 50m Gaya Bebas 50m Gaya Dada 50m Gaya Punggung 50m Gaya Kupu 100m Gaya Bebas 100m Gaya Dada 4x50m Estafet Gaya Ganti 4x50m Estafet Gaya Bebas Putra V V V V V V V V Putri v v v v v v v v Campuran v v

2. Perlombaan menggunakan peraturan 1 (satu) kali start 3. Semua nomor dilaksanakan langsung final (timed final) dengan penentuan juara yang didasarkan pada catatan waktu terbaik

4. Sistem poin kumulatif tim diberlakukan pada setiap nomor dalam menentukan lembaga/kontingen yang meraih Juara Umum, Juara 2 dan Juara 3 dengan skema sebagai berikut Urutan 1 2 3 4 5 6 7 8 Perorangan 10 8 7 5 4 3 2 1 Estafet/Beregu 20 16 14 10 8 6 4 2

5. Setiap perenang yang akan turun diwajibkan melaporkan diri ke petugas pengatur atlet pada seri sebelum nomor yang akan diikuti, jika tidak maka akan dianggap mengundurkan diri. 6. Jika terdapat kurang dari 3 peserta pada suatu nomor, maka nomor perlombaan tersebut akan dibatalkan 7. Perenang terbaik ditentukan berdasarkan jumlah perolehan piagam terbanyak dengan urutan 1, 2 dan 3. Jika kompetitor memiliki jumlah piagam yang sama, maka catatan waktu akan menjadi pertimbangan selanjutnya

Pasal 9 Penghargaan Sebagai penghargaan pemenang kejuaraan Renang FORSl Tahun 2013 disediakan Piala, Medali dan Piagam Penghargaan sebagai berikut: a. Juara 1, 2, dan 3 akan diberikan Piagam Pemenang b. Perenang terbaik putra dan putri akan mendapatkan Medali dan Piagam sebagai Perenang Terbaik c. Masing-masing peserta akan mendapatkan Piagam sebagai Peserta d. Juara umum 1,2, dan 3 akan mendapatkan Piala e. Pemenang suporter terbaik akan mendapatkan Piala

Pasal 10 Official 1. Setiap tim wajib mempunyai seorang manager dan / atau seorang pelatih yang bertanggung jawab terhadap segala kesiapan tim secara teknis maupun administratif 2. Selama perlombaan berlangsung official wajib mengenakan pakaian sopan Pasal 11 Pakaian Renang 1. Setiap Peserta diwajibkan memakai pakaian renang selama perlombaan berlangsung 2. Setiap peserta hanya diperbolehkan menggunakan peralatan renang tambahan seperti kacamata renang atau topi renang 3. Setiap peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu renang yang dapat mempengaruhi kecepatan, daya apung atau ketahanan selama perlombaan seperti sarung tangan berselaput, kaki katak, dan sebagainya 4. Peserta yang menggunakan alat bantu renang yang dapat mempengaruhi kecepatan, daya apung atau ketahanan selama perlombaan sesuai dengan pasal 9 ayat 3 peraturan ini akan dikenakan sanksi sebagai berikut: langsung didiskualifikasi dari perlombaan tim kelembagaannya akan dikurangi poinnya sebanyak 3 (tiga) poin diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50.000 Pasal 12 Peserta Tidak Sah 1. Yang dimaksud dengan peserta tidak sah: Peserta yang tidak didaftarkan kepada panitia FORSI 2013. Peserta yang tidak/belum memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam pasal 6 Peserta yang diganti oleh official tim tanpa pemberitahuan kepada panitia FORSI Peserta yang belum melunasi sanksi denda

2. Selama perlombaan berlangsung penggunaan peserta yang tidak sah walaupun tidak diprotes oleh pihak lain, namun bila kejadian tersebut diketahui oleh

panitia, maka terhadap peserta dianggap melakukan pelanggaran penggunaan peserta tidak sah. 3. Penggunaan peserta yang tidak sah sesuai dengan pasal 8 ayat 1 peraturan ini akan dikenakan sanksi sebagai berikut: Langsung didiskualifikasi dari perlombaan Tim kelembagaannya akan dikurangi poinnya sebanyak 3 (tiga) poin Diwajibkan membayar denda sebesar Rp 250.000 Pasal 13 Wasit 1. Wasit yang memimpin seluruh perlombaan renang FORSI Tahun 2013 ini adalah wasit yang terdaftar di PRSI 2. Technical Delegates adalah yang bertanggung jawab memimpin teknis dari awal hingga akhir perlombaan. Technical delegates merupakan seseorang yang telah berpengalaman dalam perlombaan renang diberbagai tingkat. 3. Wasit perlombaan renang FORSI Tahun 2013 akan dibantu oleh Juri Gaya (Judges of Stroke) yang berasal dari pelatih UKM URU 4. Wasit perlombaan renang FORSI Tahun 2013 akan dibantu oleh panitia teknis UKM URU dan panitia FORSI sebagai pencatat waktu (time-recorder), pengawas pembalikan (inspector of turn), pemanggil atlet dan pembawa acara (announcer) 5. Keputusan Wasit bersifat mutlak. Pasal 14 Penundaan Perlombaan 1. Jika karena sesuatu hal perlombaan yang dilaksanakan tidak dapat dilanjutkan, maka perlombaan akan dilanjutkan ditempat dan waktu yang ditentukan kemudian dengan sisa waktu yang tertunda. Susunan peserta sesuai dan tetap seperti semula. 2. Jika perlombaan belum dilaksanakan, maka jadwal penundaan akan ditentukan kemudian oleh panitia. Pasal 15 Protes

1. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan dan ketua perlombaan menampung protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir 2. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut : Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai pembayaran Rp. 300.000 Penyerahan uang protes menjadi hak panitia, apapun hasil keputusan dari protes tersebut 3. Protes akan ditindak lanjuti oleh panitia dalam batas waktu selambatlambatnya 24 jam. Kemudian akan diproses sesuai peraturan dan protes kepada panitia disertai alasan dan bukti hal-hal yang diprotes.

Pasal 16 Gangguan-gangguan Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan kejuaraan terpaksa dihentikan maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit jika setelah 30 menit gangguan tersebut tidak dapat diatasi, maka keputusan akhir akan diambil alih oleh panitia FORSI Pasal 17 Tim tidak Hadir dan atau mengundurkan diri 1. Peserta diharapkan melaporkan diri maksimal 3 seri sebelum nomor perlombaan. Apabila peserta terlambat melapor kepada petugas pengatur lintasan (Clark of Course) akan dianggap tidak start atau mengundurkan diri 2. Peserta yang tidak hadir ke tempat pertandingan yang sudah ditentukan tanpa memberi alasan yang dapat diterima oleh pengawas pertandingan dapat

dianggap sama dengan melakukan pemogokan (WO) dan akan dianggap mengundurkan diri 3. Pengunduran diri yang diajukan setelah kejuaraan dimulai dikenakan sanksi wajib membayar denda sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per peserta dalam waktu 2 minggu setelah Kejuaraan Renang FORSI 2013 selesai 4. Kontingen/Lembaga yang melakukan pelanggaran seperti dimaksud pada peraturan perlombaan umum PRSI tentang pemogokan tidak berlomba diberikan sanksi denda mengganti biaya penyelenggaraan sebesar Rp 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) 5. Dalam hal pengunduran diri terjadi karena : a. Cedera / Sakit yang didukung dengan surat keterangan dokter. b. Kematian / Sakit yang serius dari anggota keluarga dekat. c. Kejadian diluar control dari kontingen atau atlet yang bersangkutan.. Maka kepada atlet yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi membayar denda.. 6. Denda dibayarkan kepada Panitia Teknis URU

Pasal 18 Denda Dalam hal sanksi denda tidak dan atau belum dibayar sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, kepada tim yang melakukan pemogokan dikenakan sanksi tambahan tidak diperkenankan mengikuti perlombaan Renang FORSI pada tahun-tahun berikutnya.

Pasal 19 Sanksi Penghinaan 1. Kerusuhan yang dilakukan oleh peserta, official, maupun supporter dari masing-masing tim yang terlibat dapat dikenankan hukuman pada tim yang bersangkutan berupa denda sebesar Rp1.000.000,00 dan dikeluarkan dari kejuaraan Renang FORSI Tahun 2013 (Diskualifikasi).

2. Pemukulan atau pengerusakan yang dilakukan oleh peserta, official, dan supporter merupakan tindakan kriminal dan dapat diproses secara hukum pidana. 3. Segala kerusakan yang timbul sebagai akibat dari kejadian pada ayat 1 menjadi tanggung jawab tim yang bersangkutan. 4. Pemain atau official maupun supporter yang melakukan penghinaan, kontingennya wajib untuk membuat surat pernyataan permohonan maaf resmi kepada panitia FORSI.

Pasal 20 Larangan dan Hukuman Bagi Official dan atau Peserta 1. Official dan atau peserta suatu tim dilarang membuat pernyataan melalui media massa selama dan sesudah berakhirnya perlombaan yang dimainkan yang bersifat mendiskreditkan atau melecehkan keputusan kepemimpinan wasit dan atau panitia. 2. Pelanggaran atas ketentuan seperti yang tercantum pada ayat 1 dapat dikenakan sanksi oleh panitia

Pasal 20 Kesehatan Panitia menyediakan petugas P3K saat perlombaan berlangsung, dan sebatas melakukan pertolongan pertama. Apabila memerlukan perawatan yang lebih intensif, menjadi tanggung jawab masing-masing tim peserta.

Pasal 21 Force Majeur 1. Force Majeur adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kekuasaan manusia seperti banjir, kebakaran, petir, gempa bumi, wabah, perang, perang saudara, huru-hara, pemogokan, pembatasan oleh penguasa dari suatu pemerintahan,

atau dikarenakan suatu keadaan atau kejadian alamiah yang tidak dapat diduga sebelumnya. 2. Panitia Kejuaraan Renang FORSI 2013 berhak untuk menentukan suatu kejadian adalah suatu keadaan force majeur atau bukan.

Pasal 20 Penutup 1. Hal-hal lain yang tidak atau belum diatur dalam peraturan pertandingan ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia. 2. Peraturan perlombaan renang khusus kejuaraan ini berlaku sejak diterimanya peraturan ini

Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : Panitia Renang FORSI Tahun 2013 Tenis meja

I.

Persyaratan Peserta
Persyaratan bagi peserta yang mengikuti Turnamen Tenis Meja ini adalah : 1. Tiap fakultas/instansi mengirimkan semua nomor pertandingan dan satu 1 orang ofisial. 2. Pemain adalah Dosen/Karyawan/Mahasiswa Unpad yang masih aktif di setiap Fakultas/Instansinya masing-masing. Dan dari setiap

Fakultas/Instansi menyerahkan lembar formulir pendaftaran namanama peserta H-2 pertandingan dan menyerahkan surat tanda delegasi dari setiap pemimpin Fakultas/Instansi.

II.

Sistem dan Peraturan pertandingan


1. Semua sistem pertandingan menggunakan sistem gugur 2. Untuk nomor pertandingan Dosen

a. Beregu Putra Setiap fakultas/ instansi mengirim hanya satu tim perwakilan saja Minimal 3 pemain maksimal 5 pemain Sistem pertandingan 1. Single 2. Double 3. Single Semua pemain hanya main satu kali

b. Tunggal putra Setiap fakultas mengirimkan minimal 1 pemain, maksimal 2 pemain Apabila jumlah pendaftar mencapai 8 fakultas/instansi maka pertandingan ini diadakan, apabila kurang dari diatas maka ditiadakan c. Tunggal Putri Setiap fakultas mengirimkan minimal 1 pemain, maksimal 2 pemain Apabila jumlah pendaftar mencapai 8 fakultas/instansi maka pertandingan ini diadakan, apabila kurang dari diatas maka ditiadakan

3. Untuk pertandingan mahasiswa a. Beregu Putra Setiap fakultas/ instansi mengirim hanya satu perwakilan saja Minimal 3 pemain maksimal 4 pemain Sistem pertandingan 1. Singel 2. Double 3. Singel

b. Tunggal Putra/Tunggal Putri Setiap fakultas mengirimkan minimal 1 pemain, maksimal 3 pemain

4. Tiap game/set yang dimenangkan dengan 11 poin, dan setiap pemenang adalah yang mencapai 3 game/set terlebih dahulu. 5. Dalam pertandingan beregu apabila sudah menang 2 kali maka nomor pertandingan selanjutnya tidak dilanjutkan. 6. Menggunakan aturan servis terbaru (servis terbuka) 7. Bola yang digunakan adalah bola bintang tiga berdiameter 40 mm warna oranye. 8. Hal-hal lain yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan

pertandingan serta peraturan pertandingan akan ditentukan pada saat technical meeting. 9. Peserta yang tidak membayar uang registrasi dianggap gugur 10. Panitia memiliki hak penuh pada saat pertandingan

III. Lain-lain
1. Memakai pakaian olahraga dan sepatu. 2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam berita acara pertandingan ditetapkan pada saat technical meeting. 3. Bagi peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianngap menyepakati hasil akhir.

You might also like