Aplikasi Test IQ Berbasis Mobile: Naskah Publikasi

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 19

Aplikasi Test IQ Berbasis Mobile

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh Muhammad Syahirul Huda 07.12.2669

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

ii

Design IQ Test Based Mobile Applications

PERANCANGAN APLIKASI TEST IQ BERBASIS MOBILE

Muhammad Syahirul Huda Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT
Current pace of technology development more intense with the findings in all areas of life. Technological developments would be used as a means of supporting human civilization itself. One form of technological development that stands out is the field of computers, computer technology has been widely applied in various fields, one of the sub parts of the world's mobile computer technology that promises something new. Thus the development of mobile devices and the accompanying technology will greatly affect the development of mobile applications. Because the Mobile Application is one way to convey information. By looking at the current state, any person who does not want to escape from the rigors of the called mobile. From the basis of the above I want to create a mobile application to determine the performance or capabilities of the brain by doing some test called an IQ test (intelligent Questions). This test requires a person increases the capacity and speed of brain processing a form of task or skill. Apliaksi IQ Test is designed to use your Java 2 Micro Edition technology that n for someone who wants to know where their intelligence level. With the application of this mobile-based IQ Test in the hope that everyone can do their own IQ test and can be used anywhere and anytime. Keywords: Computer Technology, Mobile Applications, Mobile Applications based on IQ Test

iii

1. Pendahuluan Laju perkembangan Teknologi saat ini makin marak dengan berbagai penemuan disegala bidang kehidupan. Perkembangan teknologi tentunya digunakan sebagai sarana pendukung peradapan manusia itu sendiri. Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang menonjol adalah bidang komputer, Teknologi komputer telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia seperti Bidang pendidikan, Sosial, Politik, Hukum, Budaya, Perkantoran, Pariwisata dan hampir semuanya menerapkan teknologi komputer . dan salah satu sub bagian dari teknologi computer adalah dunia Mobile yang menjanjikan sesuatu yang baru. Dengan demikian berkembangnya perangkat mobile serta teknologi yang menyertainya akan sangat berpengaruh pada perkembangan aplikasi mobile. Karena Aplikasi Mobile merupakan salah satu cara yang tepat untuk menyampaikan informasi. Dengan melihat keadaan saat ini setiap orang yang tidak mau lepas dari perangkat kerasnya yang disebut handphone. Perkembangan tersebut akhirnya memberikan dampak pada berbagai bidang kehidupan kita. Salah satunya adalah pada bidang telekomunikasi. Dengan menerapkan kemajuan teknologi, diharapkan dunia komunikasi akan lebih maju, baik sistem yang hendak dikembangkan, serta bagaimana kebutuhan informasi dituntut untuk segera terpenuhi. Saat ini penggunaan fasilitas aplikasi mobile banyak digunakan disegala bidang seperti bidang kedokteran ,bidang pariwisata, bidang perbankan, dll karena dapat memudahkan seseorang untuk mengakses data. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang untuk melatih kemampuan otak seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa,

pemahaman dan kemampuan verbal , Angka dan hitungan , Kemampuan visual

, Daya ingat , Penalaran dan Kecepatan perseptual dengan menggunakan test IQ. Test IQ (Inteligent Questions) adalah sebuah metode untuk mengetahui kinerja atau kemampuan otak dengan mengerjakan beberapa test. Test ini menuntut seseorang meningkatkan kemampuan dan kecepatan otak mengolah suatu bentuk tugas atau keterampilan tertentu. Pelayanan tentang Test IQ saat ini masih bersifat manual jadi dalam penggunaanya kurang efisien sehingga perlu diterapkan suatu sistem informasi berbasis mobile untuk membantu melatih kinerja otak yang lebih efektif dan efisien dan bisa digunakan di mana saja. Diharapkan pelayanan tentang Test IQ ini dapat memberikan media untuk melatih dan meningkatkan kinerja otak, serta media ini menjadi solusi yang lebih efisien dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Test Test adalah suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan soal-soal, pertanyaan atau tugas-tugas yang lain dimana persoalanpersoalan atau pertanyaan-pertanyaan itu telah dipilih dengan seksama dan telah distandarisasikan. 2.2 Pengertian Inteligensi Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung,

melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

2.3 Pengertian Test IQ Test IQ (Inteligent Questions) adalah sebuah metode untuk mengetahui kinerja atau kemampuan otak dengan mengerjakan beberapa test. Test ini menuntut seseorang meningkatkan kemampuan dan kecepatan otak mengolah suatu bentuk tugas atau keterampilan tertentu. Metode yang di gunakan adalah dengan menyelesaikan beberapa soal yang telah ada setelah itu akan dilakukan perhitungan untuk penilaian, sistem penilaian tersebut ada 3 golongan : Jika nilai Verbal> nilai Visual dan nilai Numerik =Logika Berpikir bagus Jika nilai Visual > nilai Verbal dan nilai Numerik =Ketelitian yang Bagus Jika nilai Numerik > nilai Verbal dan nilai Visual =Menghitung yang Baik 2.4 Aplikasi Mobile Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, anda dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsingdan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh

hamper 70% pengguna telepon seluler, karena denganmemanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player membuat kita menjadi semakin mudah menimati hiburan kapan saja dan dimanapun.

3. Analisis Prof. Dr. Jogiyanto HM,MBA, Akt menyebutkan bahwa analisis sistem dapat didefinisikan sebagai :

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengambangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahapan ini juga menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap analisis dilakukan setelah perancangan sistem dan sebelumnya tahap desain sistem. Konsep kegiatan analisis akan dibagi menjadi 3 langkah, yaitu : 1. Analisis sistem, bertujuan untuk mencari solusi dari masalah/kelemahan yang terjadi di sistem lama. 2. Analisis kebutuhan, bertujuan untuk menguraikan kebutuhan sistem agar sistem baru yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah di sistem lama dapat direalisasikan. 3. Analisis kelayakan sistem, bertujuan untuk menguraikan analisis kelayakan sistem baru jika di implementasikan pada handphone.

3.1

Analisis Sistem Berdasarkan study pustaka, maka analisis yang tepat untuk mengetahui

sistem adalah analisis SWOT, yaitu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek, proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi proyek dan mengidentifikasi dari spekulasi proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. 3.1.1 Kekuatan (strengths)

Adapun kekuatan dari sistem ini adalah:

1.

Dari segi bahasa sistem ini menggunakan bahasa Indonesia jadi lebih mudah di pahami untuk pengguna di indonesia.

2.

Sistem ini bersifat offline jadi lebih mudah dan cepat di gunakan tanpa terkoneksi ke internet.

3. 3.1.2

Sistem aplikasi ini bisa diterapkan hampir di semua ponsel berbasis java. Kelemahan (weakness)

Adapun kelemahan dari sistem ini adalah: 1. Sistem ini masih bersifat offline jadi untuk update soal harus download aplikasi terbarunya lagi. 2. Sistem ini belum menggunakan database untuk menyimpan soal jadi soal yang ada di aplikasi ini terbatas. 3.1.3 Peluang (opportunity) Semakin berkembangnya era teknologi mobile didunia pendidikan merupakan sebuah peluang untuk diciptakannya sesuatu yang sebelumnya berupa naskah cetak menjadi bentuk mobile application sehingga lebih efisian dari model sebelumnya. 3.1.4 Ancaman (threats) Ancaman sistem apliksi test iQ ini adalah terciptanya aplikasi test IQ yang lebih canggih dan tebaru dikawatirkan sistem aplikasi ini akan tersisih dengan aplikasi lain yang lebih baik. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum kerana kebutuhan akan mendukung tercapainya tujuan. Analisis dibagi menjadi 2 yaitu Fungsional dan non Fungsional.

3.2.1

Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti ini : 1. Sistem mampu untuk menampilkan Soal 2. Sistem mampu memberikan pilihan jawaban 3. Sistem mampu menghitung jawaban yang benar. 4. Sistem mampu menampilkan nilai. 5. Sistem dapat menampilkan petunjuk penggunaan. 5.2.1 Non Fungsional Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional melitputi ketersedian perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. a. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware) Perangkat keras yang akan digunakan untuk membangun sistem aplikasi ini adalah seperangkat notebook dengan spesifikasi sebagai berikut.

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras Notebook Acer Aspire 4720Z

PERANGKAT KERAS Processor Intel@

SPESIFIKASI Pentium@ dual-Core

Processor T2370 (1.73 GHz, 533 Mhz FSB, 1MB L2 cache) Motherboard SODIMM HDD Layar Keyboard + Mouse Intel 1.5 GB 120 GB 14.1 HD LED Standart + TouchPad

Optical Drive Graphics

DVD RW Mobile Intel(R) Graphic Media Accelerator X3100

Printer

Canon PIXMA MP250

Sedangkan

untuk

perangkat

keras

yang

dibutuhkan

untuk

menjalankan sebuah telepon seluler ataupun mobile device lainnya. Yang akan digunakan untuk implementasi aplikasi ini adalah Nokia C2-01 . b. Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Agas sistem ini dapat dan diimplementasikan maka diperlukan perangkat lunak baik di tahap pembuatan maupun tahapan implementasi saat sistem dijalankan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat tahapan pembuatan adalah Java Development Kit 6 update 20, Netbeans 6.8, dan Mozilla Firefoz serta Sistem Operasi Windows 7. Sedangkan untuk perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi adalah Java MIDP 2.0 CLCD 1.1.

c.

Kebutuhan Sumber Daya Manusia (brainware) Untuk mewujudkan sistem ini maka diperlukan seorang analis dan programmer pada tahap pembuatan. Adapun deskripsi tugasnya adalah :

1. Analis :seorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai kebutuhan. 2. Programmer : bertanggung jawab mengimplementasikan perancangan dari analis dalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan. Sedangkan sebagai pengguna dari sistem yang diusulkan, yaitu User : pihak yang menggunakan adalah semua kalangan yang membutuhkan tes kecerdasan.

4. Implementasi dan Pembahasan Implementasi dan pembahasan merupakan tahapan yang bertujuan mengubah hasil analisis dan perancangan sistem menjadi bentuk yang nyata, dalam hal ini berupa aplikasi Tes IQ mobile yang berjalan pada handphone. Bagaimana tampilantampilan dari aplikasi yang dibuat dan proses instalisasi atau proses menjalankan aplikasi dan harus disesuaikan dengan analisis serta perancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Adapun tampilan Aplikasi Test IQ berikut di bawah ini :

10

11

12

13

5. Kesimpulan Hasil perencanaan, pembuatan dan implementasi program, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Test IQ ini memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut : 5.1 Keunggulan Keunggulan dari aplikasi Test IQ antara lain sebagai berikut: 1 2 Dengan aplikasi Test IQ, pengguna tidak perlu membawa naskah cetak lagi. Dengan aplikasi ini kita bisa melakukan tes IQ dan memperoleh hasilnya secara mobile. 5.2.Kelemahan

14

Kelemahan pada aplikasi Test IQ antara lain sebagai berikut: a. Tempat penyimpanan yang cukup terbatas karena tergantung dengan memory yang dimiliki oleh HandPhone yang kita gunakan dan sistem operasi dari handphone itu sendiri. Aplikasi ini hanya bisa jalan pada HandPhone yang memiliki fitur MIDP 2.0. b. Aplikasi ini bisa jalan dengan sempurna ketika HandPhone yang kita gunakan merupakan produksi di atas tahun 2005.

DAFTAR PUSTAKA

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled 3th Ed. Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standart. Penerbit Andi. Yogyakrta. Irawan. 2009. Aplikasi Java Mobile. Penerbit Maxikom. Palembang. M.Shalahuddin dan Rosa A.S. 2006. Pemrograman Mobile. J2ME Belajar Cepat

Pemrograman Bandung.

Perangkat

Telekomunikasi

Penerbit

Informatika.

http://www.puputs.com/2009/04/j2me-tutorial-membuat-menu-di-canvas.html (diakses tgl 08 Mei 2012 jam 19.30)

You might also like