Professional Documents
Culture Documents
Bab 7
Bab 7
Bab 7
kamoku
Mata Pelajaran
shky chirigaku
kaikeigaku
Agama Akuntansi Antropologi Bahasa asing Bahasa daerah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Jepang Bahasa Jerman Bahasa Perancis Biologi Sosiologi Ekonomi Fisika
bunka
Geografi Kesenian Ketrampilan Kimia Matematika Olahraga PKn Sastra Indonesia Sejarah Seni musik Seni rupa TIK BK
ningengaku
gijutsukatei
gaikokugo
kagaku
hgen
sgaku
indoneshiago
*
taiiku (suptsu)
* * *
eigo
* ()
kmin
nihongo
Indoneshia no bungaku
doitsugo
rekishi
furansugo
*
ongaku
seibutsugaku
bijutsu
shakaikgaku
IT to komyunikshon
keizaigaku
IT
kaunseringu gaidansu
butsurigaku
/ ~ ~ MENIT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 15 20 30 ?
ippun nifun sanpun yonpun gofun roppun nanafun happun kyfun juppun jgofun nijuppun han nanpun
Jepang tidak memakai sistem 24 jam, tetapi memakai sistem 12 jam (AM) (PM) Contoh: : gozen rokuji jgofun 12.34 siang : gogo jniji sanjyonpun 6.15 pagi 3.30 sore : 12.00 malam - 11.59 siang 12.00 siang - 11.59 malam
Ima wa nanji desuka? Ima wa gogo jniji desu. => Sgaku wa nanji desuka? Sgaku wa jji jgofun desu. => => =>
Sekarang jam berapa? Sekarang jam 12.00 siang Matematika jam berapa? Matematika jam 10.15.
Bahasa Jepang jam berapa? Bahasa Jepang jam 8.30. Pelajaran dari jam berapa sampai jam berapa? Dari jam 7.00 sampai jam 13.30.
Untuk menunjukkan sifat suatu pelajaran digunakan pola: 1. (pelajaran) (sifat) Nihongo wa kantan desu. Bahasa Jepang mudah.
Untuk menanyakan sifat atau keadaan dari suatu hal, kita bisa memakai Kata Tanya (bagaimana). Rekishi wa d desuka? => Sejarah bagaimana?
Sejarah membosankan.
2.
Untuk menunjukkan perlawanan digunakan (tetapi). Taiiku wa muzukashii desu. Demo omoshiroi desu. Olahraga sulit tapi menarik. => Agama bagaimana? Agama mudah tapi membosankan.
KEGIATAN SISWA DI SEKOLAH Kegiatan siswa di sekolah antara lain: belajar melihat (video) membaca (buku)
Benky shimasu
mendengarkan (tape)
() menulis (Hiragana)
() melakukan (olahraga)
()
()
()
Pola kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Jepang berbeda. Bahasa Indonesia memakai pola SPOK sedangkan bahasa Jepang memakai pola SKOP atau SOKP. Pola 1: (subyek) (obyek) (predikat)
Subyek ditandai dengan partikel dan Obyek ditandai dengan partikel . Seito wa hiragana wo kakimasu Siswa menulis Hiragana.
Pola 2:
Subyek ditandai dengan partikel dan Ktempat ditandai dengan partikel . Apabila ada Obyek dapat diletakkan di antara Subyek dan Predikat. Watashitachi wa ktei de suptsu wo shimasu. Anata wa doko de bideo wo mimasuka? => Toshoshitsu de nani wo shimasuka? => Cara baca Cina Jepang satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh ~menit Kami berolahraga di halaman.
Kanji
Arti