1

Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan di RS ! "ugurejo Semarang
Nihaya Ika Fahmia1, Tatik Mulyati2, Erma Handarsari1
1

Program Studi D3 Gi i Fakultas Ilmu !"#"ra$atan dan !"s"hatan %ni&"rsitas Muhammadiyah S"marang 2 'hli Gi i (S%D Dr) !ariadi S"marang mulyati*tatik+yahoo),o)id

A#S"RA$" Chronic renal failure is the final stage renal disease is a progressive disorder of renal function and irreversible. Where is the ability of the body fails to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance, causing uremia. Dialysis can be done in several ways, and in general use the hemodialysis. Nutritional status in patients with chronic renal failure with hemodialysis for 18- !" of energy and protein deficiency. chronic renal failure undergoing hemodialysis should receive energy and protein inta#e sufficient as needed to achieve and maintain optimal nutritional status. $he purpose of this study was to determine the relationship of energy and protein inta#e and nutritional status of patients with chronic renal failure hemodialysis. $his research is an e%planation or e%planatory research. $he method used is a cross sectional survey approach. Number of samples && people consisting of outpatients $ugure'o (ublic )ospital *emarang. $he study starts from proposal writing through the writing of the month from +anuary to +uly ,-1,. .nivariate analysis performed to present the fre/uency distribution. $est normality of the data is done by 0olmogorov-*mirnov test. 1ivariate analysis to e%amine the relationship between dependent and independent variables with the *pearman 2an#-Correlation. $he results showed that the samples of chronic renal failure hemodialysis largely male se% is ,- samples 3!-.!"4 by age group, while most are aged 5!-!- years ie 1! samples 358. "4. 6or the highest level of education is elementary that 1 samples 35 . "4, private sector employment is highest at 1& samples 3&7.5"4, the ma'ority of normal nutritional status ie 18 samples 3 1. "4, the ma'ority of normal energy inta#e is 18 samples 3 1. "4 and the ma'ority of normal protein inta#e is 18 samples 3 1. "4. *tatistical analysis showed an association between energy inta#e and nutritional status with a p-value -.--- and r 9 -.88, and the relationship of protein inta#e and nutritional status premises p-value -.--- and r 9 -.!&& 0eywords : ;nta#e energy, protein and nutritional status PENDAHULUAN Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu penyebab

kematian di Indonesia dimana peningkatan jumlah penderita terus bertambah hingga saat ini. Berdasarkan hasil survei Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tahun 199 sampai 199! menunjukkan bah"a 1#$ dari sekitar % . orang penderita ra"at

inap di rumah sakit di seluruh Indonesia menderita gagal ginjal. Penderita gagal ginjal tahap akhir atau terminal di Indonesia bertambah sekitar 1 orang setiap 1 juta penduduk pertahun& http://jurnal.unimus.ac.id

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

2 hanya # orang yang menjalani terapi dialisis dari 1% () kualitas hidup& ribu gagal

ginjal di Indonesia saat ini ('apri& ! memperpanjang umur dan

Pemberian terapi dialisis pada gagal ginjal bertujuan untuk mempertahankn dialisis dapat dilakukan dengan menggunakan )ara hemodialisa. 'ebagian besar terapi hemodialisa dilakukan di ruang ra"at inap atau di unit hemodialisa. Di Indonesia hemodialisa umumnya dilakukan dua kali dalam seminggu dan satu sesi hemodialisa memakan "aktu selama % jam. *asalah yang sering timbul pada proses hemodialisa adalah tingginya angka malnutrisi. +al ini disebabkan adanya gejala gastrointestinal berupa anoreksia& mual& dan muntah disamping proses hemodialisanya sendiri dapat menyebabkan kehilangan protein akibat proses dialisa. Berdasarkan survei penelitian oleh 'oedirman Pur"okerto menunjukan status gi,i pada gagal ginjal kronik hemodialisa sebesar 1-.%/$ mengalami kekurangan energi dan protein. Disaat menjalani terapi hemodialisa harus mendapat asupan makan yang )ukup agar tetap dalam keadaan gi,i baik. 'tatus gi,i yang kurang merupakan prediktor terjadinya angka kematian yang tinggi pada gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (Be)ker& 199!) Asupan energi yang adekuat diperlukan untuk men)egah katabolisme jaringan tubuh. 0agal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa harus memenuhi kebutuhannya yaitu sebesar #% kkal1bb1hari. 'umber energi bisa diperoleh dari karbohidrat& lemak& dan protein. Apabila asupan energi terpenuhi sesuai kebutuhan maka status gi,i akan optimal karena asupan energi yang )ukup tidak akan menimbulkan mual dan muntah. 'su#an #rot"in sangat di#"rlukan m"ngingat -ungsinya dalam tu.uh, #"ngaruh asu#an #rot"in m"m"gang #"ranan yang #"nting dalam #"nanggulangan gi i #"nd"rita gagal gin/al kronik, kar"na g"/ala sindrom uremik dis".a.kan kar"na m"num#uknya kata.olism" #rot"in tu.uh) Gagal gin/al kronik yang m"n/alani h"modialisa harus m"m"nuhi k".utuhannya yaitu 101,2 g1kg 221hari) Sum."r #rot"in dida#at dari t"lur, daging, ayam, ikan, susu, s"makin .aik
JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

3 asu#an #rot"in s"makin .aik dalam m"m#"rtahankan status gi inya) 2ntuk men)apai kualitas hidup yang lebih baik melalui terapi hemodialisa diperlukan Pengaturan diet untuk men)apai status gi,i yang baik ('idabutar& 199!). Data yang didapatkan di 3'2D 4ugurejo 'emarang penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa menduduki peringkat ke % dari 1 besar penyakit kronik. Berdasarkan data

rekam medik pasien tahun ! 11 menunjukan bah"a penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisa sebanyak 1 -( dengan prevalensi 1(&%$ (Arsip 3ekam *edik& ! 11) METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis <%planatory, metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan belah lintang 3Cross *ectional4. Penelitian dilakukan di 3umah 'akit 4ugurejo 'emarang& mulai bulan 5uni . bulan 5uli ! 1!. Populasi penelitian adalah S"mua #"nd"rita gagal gin/al kronik yang m"n/alani h"modialisa di Instalasi (a$at 3alan %nit H"modialisa di (S%D Tugur"/o S"marang #ada .ulan /uli 2412) 6riteria inklusi sampel adalah sampel bersedia di"a"an)arai& sampel bisa diajak komunikasi& sampel bertempat tinggal disemarang. Penentuan sampel menggunakan teknik Consecutive *ampling, jumlah sampel yang terjaring sebanyak ## orang. Data yang diambil terdiri dari data primer dan sekunder& data primer diambil dengan )ara "a"an)ara langsung dan pengukuran antropometri dengan responden& data sekunder dikutip dari )atatan medik pasien. Data primer yang diambil meliputi identitas responden& status gi,i responden yaitu berat badan& tinggi badan (dihitung I*4)& re)al #7!( jam sedangkan data sekunder meliputi diagnosa gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Analisis data dilakukan se)ara univariat untuk menyajikan distribusi 8rekuensi. Analisis bivariat uji 2an# *pearman untuk menguji

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

4 hubungan antara variable dependent dan independent dengan data berdistribusi tidak normal.

HASIL DAN PEMBAHASAN 3umah 'akit 2mum Daerah 4ugurejo 'emarang merupakan 3umah 'akit kelas B milik Pemerintah Provinsi 5a"a 4engah& yang terletak di 'emarang Bagian Barat dengan kapasitas tempat tidur terpasang saat ini !(! tempat tidur. 9uas tanah !/.: bangunan 1 . m;& luas m; terdiri dari gedung ra"at jalan& gedung I0D& -

bangsal pera"atan& kamar bedah& kamar bersalin& bangunan penunjang& kantor serta aula. Pelayanan di 3'2D 4ugurejo 'emarang meliputi I0D& ra"at inap& ra"at jalan& apotek& bedah sentral& laboratorium. Pelayanan yang diberikan di instalasi ra"at jalan meliputi poliklinik spesialis anak& spesialis kebidanan dan kandungan& spesialis bedah& spesialis penyakit dalam& spesialis kulit dan kelamin& spesialis orthopedi& spesialis paru& poli kusta& poli ke)antikan& poli tumbuh kembang& poli gi,i& poli psikologi dan poli <=4.

KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin 'ebagian besar responden berjenis kelamin laki > laki mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap terjadinya gagal ginjal kronik disebabkan pola makan tidak teratur dan sebagian besar suka memgonsumsi minuman beralkohol. 'ebaran jenis kelamin dapat dilihat pada 4abel 1. 4abel 1. Distribusi 5enis 6elamin 3esponden
5enis 6elamin 9aki > laki Perempuan 4otal n ! 1# ## Prosentase ($) / &/ #9&( 1

Umur
JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

5 'ebaran umur responden menunjukkan bah"a sebagian besar responden pada kisaran umur (/ sampai / umur responden dapat dilihat pada 4abel !. 4abel !. Distribusi 2mur 3esponden
2mur 1/.# #1.(% (/./ ?/ 4otal n ! 11 1/ ( ## Prosentase ($) /&1 ##&# (-&% 1!&1 1

tahun& data distribusi

Pendidikan 4ingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada 4abel #. 4 abel #. Distribusi Pendidikan 3esponden
Pendidikan 4idak sekolah 'D '*P1*4' '*A1'*6 Perguruan tinggi 4otal n ! 1% ( ( ## Prosentase ($) /&1 (%&% 1!&1 !(&! 1!&1 1

Pekerjaan Pekerjaan dengan penghasilan rendah rentan akan terjadinya in8eksi karena adanya ke)enderungan mengonsumsi makanan yang kualitasnya kurang baik. Distribusi 3esponden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada 4abel (. 4abel (.Distribusi Pekerjaan 3esponden
Pekerjaan P@' '"asta Buruh Pensiunan P@' Ibu rumah tangga Pedagang 4otal @ ( 1# / 1 : ! ## Prosentase ($) 1!&1 #9&( 1-&! #& !1&! /&1 1

Status

i!i http://jurnal.unimus.ac.id

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

6 'ebagian besar status gi,i responden berada pada nilai 1-&%. !!&9 sehingga termasuk dalam kategori normal. Distribusi responden berdasarkan I*4 dapat dilihat pada 4abel %. 4abel %. Distribusi 'tatus 0i,i 3esponden
I*4 2nder"eight (A1-&%) @ormal (1-&%.!!&9) Bver"eight (!#.!(&9) Bbesitas I (!%& .# & ) 4otal @ 1 1: # # ## Prosentase ($) # &# %1&% 9&1 9&1 1

Asu"an Ener#i 'ebagian besar sampel mempunyai asupan energi berada pada nilai 9 .119$ sehingga termasuk dalam kategori normal. asupan energi yang baik& tidak akan menimbulkan mual dan muntah& ke)ukupan energi tidak terpenuhi se)ara terus menerus maka protein akan dipe)ah menjadi sumber energi dan menyebabkan meningkatnya sisa metabolisme protein berupa ureum darah. Distribusi responden berdasarkan asupan energi dapat dilihat pada 4abel /. 4abel /. Distribusi Asupan Cnergi 3esponden
Asupan Cnergi De8isit tingkat berat (A: $) @ormal (9 .119$) 9ebih (?119$) 4otal @ 1 1: / ## Prosentase ($) # &# %1&% 1-&! 1

Asu"an Pr$tein 'ebagian besar sampel mempunyai asupan protein berada pada nilai 9 .119$ sehingga termasuk dalam kategori normal. kebutuhan gagal ginjal protein kronik gagal tanpa ginjal kronik yang mendapatkan responden pera"atan hemodialisa lebih tinggi dibandingkan dengan penderita hemodialisa. Distribusi berdasarkan asupan energi dapat dilihat pada 4abel :.

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

7 4abel :. Distribusi Asupan Protein 3esponden

Asupan Protein De8isit tingkat berat (A: $) @ormal (9 .119$) 9ebih (?119$) 4otal @ 1 1: / ## Prosentase ($) # &# %1&% 1-&! 1

Hu%un#an Asu"an Ener#i Den#an Status den#an Hem$dialisa

i!i Penderita

a#al

injal Kr$nik

+asil penelitian tentang status gi,i dengan asupan energi di 3'2D 4ugurejo 'emarang dapat dilihat pada tabel - se)ara deskripti8 menunjukkan bah"a dari ## responden yang mengalami gagal ginjal hemodialisa& 1: orang terkategori normal (%1&%$)& under"eight 1 orang (!1&/$)& obesitas I # orang (9&1$)& over"eight 1 orang (9&1$). 4abel -. Deskripsi 6ategori Asupan Cnergi dengan 6ategori 'tatus 0i,i
6ategori Asupan Cnergi 9ebih @ormal De8isit 4B 4otal Bbes I # (% & $) ( & $) ( & $) # (9&1$) 6ategori 'tatus 0i,i Bver"eihgt @ormal # (% & $) ( & $) ( & $) # (9&1$) ( & $) 1: (1 $) ( & $) 1: (%1&%$) 4otal 2nder"eig ht ( & $) ( & $) 1 (1 $) 1 (# &#$) / (1 $) 1: (1 $) 1 (1 $) ## (1 $)

Berdasarkan value &

hasil

pengolahan

data

penelitian

dengan

menggunakan uji rank spearman maka didapatkan hasil bah"a p. . Artinya p.value & A D & % sehingga kesimpulannya +o ditolak yaitu ada hubungan asupan energi dengan status gi,i penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. 'e)ara teori bah"a asupan energi yang baik& tidak akan menimbulkan mual dan muntah dengan )ara diit diberikan energi yang )ukup untuk men)egah in8eksi atau kerusakan ginjal dan mempertahankan status gi,i yang optimal Apabila ke)ukupan energi tidak terpenuhi se)ara terus menerus& maka protein akan
JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

8 dipe)ah menjadi sumber energi dan menyebabkan meningkatnya sisa metabolisme protein berupa ureum darah (Indrasti&! )

Hu%un#an Asu"an Pr$tein Kr$nik den#an Hem$dialisa

Den#an Status

i!i Penderita

a#al

injal

+asil penelitian tentang status gi,i dengan asupan energi di 3'2D 4ugurejo 'emarang dapat dilihat pada tabel 9 se)ara deskripti8 menunjukkan bah"a dari ## responden yang mengalami gagal ginjal hemodialisa& 1: orang terkategori normal (%1&%$)& under"eight 1 orang (!1&/$)& obesitas I # orang (9&1$)& over"eight 1 orang (9&1$). 4abel 9. Deskripsi 6ategori Asupan Protein dengan 6ategori 'tatus 0i,i
6ategori Asupan Protein 9ebih @ormal De8isit 4B 4otal Bbes I # (% & $) ( & $) ( & $) # (9&1$) 6ategori 'tatus 0i,i Bver"eihgt @ormal # (% & $) ( & $) ( & $) # (9&1$) ( & $) 1: (1 $) ( & $) 1: (%1&%$) 2nder"eig ht ( & $) ( & $) 1 (1 $) 1 (# &#$) / (1 $) 1: (1 $) 1 (1 $) ## (1 $) 4otal

Berdasarkan value &

hasil

pengolahan

data

penelitian

dengan

menggunakan uji rank spearman maka didapatkan hasil bah"a p. . Artinya p.value & A D & % sehingga kesimpulannya +o ditolak yaitu ada hubungan asupan protein dengan status gi,i penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penderita gagal ginjal dengan dialisis dianjurkan asupan protein tinggi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan mengganti asam amino yang hilang selama dialisis& yaitu 1.1&! g1kg BB1hari dengan % $ protein hendaknya bernilai biologis tinggi karena asupan protein sangat diperlukan mengingat 8ungsinya dalam tubuh. Asupan protein dapat dipengaruhi oleh konsumsi protein yang rendah dalam diit& asupan makanan yang kurang pengaruh dari melemahnya kekebalan tubuh. Pengaruh asupan
JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

9 protein memegang peranan yang penting dalam penanggulangan gi,i penderita gagal ginjal kronik& karena gejala sindrom uremik disebabkan menumpuknya katabolisme protein tubuh oleh karena itu semakin baik asupan protein semakin baik pula dalam mempertahankan status gi,inya. (Almatsier ! KESIMPULAN 6arakteristik penderita gagal ginjal kronik hemodialisa di 3' 4ugurejo 'emarang terbanyak pada kelompok umur (/./ th dan %)

sebagian besar berjenis kelamin laki.laki& Berdasarkan pendidikan responden sebagian besar lulusan 'D sedangkan pekerjaan responden terbanyak adalah s"asta. 'tatus gi,i responden sebagian besar dalam kategori normal (%1&%$) dan asupan energi responden berkategori normal (%1&%$)& asupan protein responden berkategori normal (%1&%$) Ada hubungan antara asupan energi dengan status gi,i penderita gagal ginjal kronik hemodialisa dan ada hubungan antara asupan protein dengan status gi,i penderita gagal ginjal kronik hemodialisa. SARAN Dian/urkan #ada #asi"n untuk m"m#"rhatikan asu#an "n"rgi dan #rot"in s"suai d"ngan diit #ada gagal gin/al kronik yang m"n/alankan h"modialisa untuk m"ngurangi g"/ala yang ditim.ulkan ol"h #"nyakit t"rs".ut dan untuk m"m#"rtahankan status gi i yang o#timal, P"rlu adanya monitoring ."rat .adan #ada #asi"n gagal gin/al kronik yang m"n/alankan h"modialisa untuk m"n,"gah t"r/adinya malnutrisi, P"rlu dilakukan #"n"litian l".ih lan/ut d"ngan &aria."l yang l".ih .anyak agar #"nanganan #asi"n gagal gin/al yang m"n/alani h"modialisa da#at dio#timalkan status gi inya dan da#at di,"gah kom#likasinya !A%"AR P S"AKA Ahmad 'apri. (! (). 6a#tor-fa#tor yang =empengaruhi 0epatuhan dalam =engurangi >supan Cairan pada (enderita ??0 yang =en'alani )emodialisa di 2*.D Dr. ). >bdul =oeloe# 1andar @ampung. Diakses dari

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

10 httpE11""".dosto).)om1do)s1/-(9 /-1Asuhan.0agal.0injal. 6ronik& =ited at Februari ! 1!. Almatsier& 'unita. ! Pustaka 2tama. !. (rinsip Dasar ;lmu ?iAi. 5akarta E P4 0ramedia

Almatsier& 'unita. ! %. (rinsip Dasar ;lmu ?iAi. 5akarta E P4 0ramedia Pustaka 2tama. Arsip rekam medik. ! 11. (revalensi ?agal ?in'al 0roni# )emodialisa 2awat +alan di 2*.D $ugure'o. 'emarang Anonim. ! %. (enilaian *tatus ?iAi W)B. httpE """. kategori penilaian status gi,i.)om. =ited at 5anuari& ! 1!. Anonim. ! /. (erhimpunan Do#ter *pesialis (enya#it Dalam ;ndonesia. """. pato8isiologi gagal ginjal kronis. =om. =ited at Februari ! 1!. Anonim. ! :. =enu @eAat .ntu# 0esehatan ?in'al. 5akarta E Pustaka Bunda.

Bre)ker. 0.5. 199!. Clinical Nephrologi ;n =edical (ractice. Bla)k"ell ')ienti8i) Publi)ation. 9ondon. Bruner dan 'uddarth. ! 5akarta E C0=. 1. 1u#u >'ar 0eperawatan =edical 1edah <ol 1.

Bruner dan 'uddarth. ! !. 1u#u >'ar 0eperawatan =edical 1edah Cdisi - <ol 1. 5akarta E Penerbit Buku 6edokteran& C0=. =andra. G. ! 11. =etode (enelitian 0esehatan. 5akarta E C0=. Darmojo& 3. Boedhi. 1999. 1u#u >'ar ?eriatri 3 ;lmu 0esehatan .sia @an'ut 4. 5akarta E Balai Penerbit Fakultas 6edokteran 2niversitas Indonesia. Indrasti @'. ! Bogor. . (angan dan ?iAi. 2niversitas Pangan dan 0i,i IPB.

6resna"an 4riyani. 1991. (enyusun Diet (ada ?agal ?in'al 0roni# +impunan @e8rologi Indonesia. 5akarta. @otoatmodjo& '. ! =ipta. @urusalam. ! #. =etodologi (enelitian 0esehatan. 5akarta E 3ineka

/. =etode (enelitian 0eperawatan, 'alemba *edika& 5akarta.

3ahardjo& Padiji I. ! . ?agal ?in'al 0roni# Dan (enanggulangannya. 'imposium Pendidikan Berkesinambungan Ilmu Penyakit Dalam. F62I. 5akarta.

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id

11 3oesma 5oise. ! (. ?iAi (ada ?agal ?in'al 0roni#. Perhimpunan @e8rologi Indonesia. 5akarta. 'idabutar& 3.P. 199!. ?iAi (ada ?agal ?in'al 0roni# Dan >spe# (enatala#sanaan. Perhimpunan @e8rologi Indonesia. 5akarta. 'oekirman. ! . ;lmu ?iAi dan >pli#asinya. Departemen Pendidikan @asional. 5akarta. 'oenarso. ! (. >spe# 0lini# ?agal ?in'al 0ronis. F6. 2@5A@I. =imahi.

'udoyo AG dkk. ! /. 1u#u >'ar ;lmu (enya#it Dalam. 5ilid I Cdisi #. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas 6edokteran 2I. 5akarta. 'uharyanto 4oto dan Abdul *adjid. ! 9. >suhan 0eperawatan pada 0lien dengan ?angguan *istem (er#emihan. 4I*. 5akarta. 'uharyati D. 6artono. 199!. Penyusunan Diet pada Gagal Ginjal Kronik dengan Dialisis dalam Gizi Pada agal Ginjal Kronik. Sida%utar& 'ukandar. ! /. ?agal ?in'al dan (anduan $herapi Dialisis. F6 2@PAD. Bandung. 'upariasa I D @. ! 4ambayong. ! 1. (enilaian *tatus ?iAi. 5akarta E C=0. . (enya#it ?in'al Dan )ipertensi. 5akarta E C=0.

2tami @ingsih 'ulistyo. ! 1 . +urnal (enelitian =otivasi, *tatus ?iAi ?agal ?in'al 0roni# )emodialisa. Hogyakarta. Ghitney. ! Gilson. ! -. (emahaman ?iAi ?agal ?in'al 0roni# Cdisi 11. 5akarta E C0=. %. (atofisiologi 0onsep 0linis (roses (enya#it Cdisi 1. 5akarta E C0=.

JURNAL GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG NOVEMBER 2012, VOLUME 1, NOMOR 1

http://jurnal.unimus.ac.id