Pertumbuhan Mikroba Pada Telur Pasca Pasteurisasi: The Growth of Microbes On Eggs After Pasteurization

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, p 208 218 Online at : http://ejournal- 1.un!ip.ac.i!/in!e".

php/aaj

PERTUMBUHAN MIKROBA PADA TELUR PASCA PASTEURISASI THE GROWTH OF MICROBES ON EGGS AFTER PASTEURIZATION B. Rizal, A.Hintono dan Nurwantoro Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang ABSTRACT gg is a nutritius !ood, ri"# in protein, !at and minerals, t#ere !ore eggs are made sus"epti$le !or mi"ro$ial growt#. %i"ro$es t#at "ould grow in egg were not onl& t#e good mi"ro$es !or #uman $od& $ut also "ould $e grown $& pat#ogeni" mi"ro$es or mi"ro$es t#at in'urious !or #ealt#. (#e growt# o! pat#ogeni" mi"ro$es "ould $e de"reased $& pasterurization. (#is purpose o! t#is resear"# was to determine t#e in!luen"e o! long storage and pasteurization met#od at !res# egg to t#e growt# o! mi"ro$es during storage !or ) weeks a!ter pasteurization. (#e $ene!its were e*pe"ted to know t#e met#od o! pasteurization, proper long storage, provide in!ormation a$out t#e growt# o! mi"ro$es, and pH o! t#e pasteurization al$umen t#e storage !or ) weeks. (#e e*perimental design used was !a"torial "omplatel& randomized design )*+ wit# ) repli"ations, pasteurization met#od ,A!a"tor . and !a"tor .. wit# storage time ,B-. (#e result o! t#is resear"# proved t#at t#e met#od o! pasteurization did not a!!e"t t#e moisture "ontent al$umen, pH al$umen and &olk, $ut it was in!luential to t#e total mi"ro$es. /ong storage a!!e"ted on moisture "ontent o! al$umen, &olk pH and al$umen pH, total mi"ro$es $ut it did not a!!e"t moisture "ontent o! egg &olks, t#ere is no intera"tion $etween pasteurization met#od wit# storage time. Pasteurization t#at used t#e oven at a temperature 0112 !or 31 minutes, mu"# less its mi"ro$es total "ompared to pasteurization using water$at# at a temperature 3) 12 !or ) minutes. (#e longer it was stored, t#e total o! mi"ro$es in"reased. Keywords: eggs, pasteurized, storage, mi"ro$es ABSTRAK (elur merupakan sala# satu #asil peternakan &ang memiliki gizi tinggi dan digemari mas&arakat karena #argan&a &ang te'angkau. 4andungan gizi &ang tinggi pada telur rentan ditum$u#i mikro$a karena $isa men'adi media pertum$u#an &ang $aik $agi mikro$a. %ikro$a dapat tum$u# pada telur tidak #an&a mikro$a &ang $aik $agi tu$u# manusia tetapi 'uga $isa ditum$u#i mikro$a pat#ogen &ang $er$a#a&a $agi tu$u# manusia. Pertum$u#an mikro$a patogen dapat dikurangi dengan pasteurisasi. (u'uan dari penelitian ini untuk mengeta#ui pengaru# interaksi lama pen&impanan dan metode pasteurisasi pada telur segar ter#adap pertum$u#an mikro$a selama pen&impanan ) minggu setela# pasteurisasi. %an!aat &ang di#arapkan &aitu untuk mengeta#ui metode pasteurisasi, lama pen&impanan &ang tepat, mem$erikan in!ormasi tentang pertum$u#an mikro$a, dan pH dari telur a&am ras pasteurisasi dengan masa simpan selama ) minggu. Ran"angan per"o$aan &ang digunakan adala#

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 20#

ran"angan a"ak lengkap pola !aktorial )*+ dengan ) ulangan dengan !aktor . metode pasteurisasi ,A- dan !aktor .. lama pen&impanan ,B-. Hasil penelitian menun'ukkan $a#wa metode pasteurisasi tidak $erpengaru# ter#adap kadar air puti# dan kuning telur, pH puti# dan kuning telur tetapi $erpengaru# ter#adap total mikro$a. /ama pen&impanan $erpengaru# ter#adap kadar air puti# telur, pH puti# dan kuning telur, total mikro$a tetapi tidak $erpengaru# ter#adap kadar air kuning telur, tidak ada interaksi antara metode pasteurisasi dengan lama pen&impanan. Pasteurisasi dengan menggunakan oven pada su#u 0112 selama 31 menit total mikro$an&a le$i# sedikit di$anding pasteurisasi dengan menggunakan water$at# pada su#u 3)12 selama ) menit. Semakin lama disimpan total mikro$a semakin $an&ak. Kata kun !5 telur, pasteurisasi, pen&impanan, mikro$a PENDAHULAN Dengan kandungan gizi &ang tinggi telur rentan ditum$u#i mikro$a karena $isa men'adi media pertum$u#an &ang $aik $agi mikro$a. Untuk mengurangi pertum$u#an mikro$a pada telur terse$ut k#ususn&a mikro$a patogen maka perlu dilakukan pasteurisasi. Pasteurisasi sendiri adala# perlakuan panas &ang di$erikan pada $a#an $aku dengan su#u di $awa# titik didi#. Pasteurisasi tidak mematikan semua mikro$a, tetapi #an&a &ang $ersi!at patogen dan tidak mem$entuk spora. Berdasarkan #al terse$ut dilakukan penelitian &ang $ertu'uan untuk mengeta#ui pengaru# interaksi lama pen&impanan dan metode pasteurisasi pada telur segar ter#adap pertum$u#an mikro$a selama pen&impanan ) minggu setela# pasteurisasi. %an!aat &ang di#arapkan dari penelitian ini &aitu untuk mengeta#ui metode pasteurisasi dan lama pen&impanan &ang tepat serta mem$erikan in!ormasi tentang pertum$u#an mikro$a dan pH dari telur a&am ras pasteurisasi dengan massa simpan selama ) minggu. (elur mengandung protein &ang "ukup tinggi &aitu 678 dengan #arga &ang kompetiti! di$anding dengan #arga protein dari #ewan ternak lain. 4omposisi asam amino &ang terkandung di dalam telur "ukup komparati! di$anding dengan daging dan susu. (elur terutama ka&a akan asam amino esensial seperti lisin, tripto!an dan k#ususn&a metionin &ang merupakan asam amino esential ter$atas. (elur 'uga mengandung se'umla# asam lemak tidak 'enu# $erantai ganda le$i# dari satu, vitamin dan mineral serta mikromineral &ang sangat $aik untuk ke$utu#an manusia ,9uwanta, 7161-. Dera'at keasaman ,pH- dari telur &ang $aru ditelurkan kira:kira 0,3 ; 0,< sedangkan pH yolk telur &ang $aru ditelurkan kira:kira 3,1. Peningkatan pH albumen dise$a$kan ole# lepasn&a 2=7 dari telur melalui pori:pori "angkang. pH albumen tergantung pada keseim$angan antara 2=7, ion $ikar$onat, ion kar$onat dan protein &ang terlarut ,Bu"kle et al., 6<>0-. %ikro$a &ang sering ditemukan dalam telur adala# genus Alkaligenes, Pseudomonas, Seratia, Hafnia, Ctrobacter, Proteus, Aeromonas, Flavabacterium, Bacillus, Micrococcus, Streptococcus, dan coliform. Bakteri merupakan mikro$ia

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 210

uniseluler ,$ersel tunggal-, walaupun dalam $e$erapa keadaan dapat ditemukan kumpulan &ang keli#atann&a $ersel $an&ak ,Ali, 711?-. MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 63 April sampai 0 %ei 7167 di /a$oratorium (eknologi Hasil (ernak, dan di /a$oratorium Fisiologi dan Biokimia, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Ba#an &ang digunakan dalam penelitian antara lain telur a&am ras segar 6>1 $utir ,umur kurang 6 #ari- dari induk .sa Brown &ang $erumur +> minggu &ang diperole# dari peternakan a&am petelur @ A FarmB Semarang, akuades, Pepton lucose !east ,PC9-, agar dan 2a2=), larutan $u!!er. Peralatan &ang digunakan adala# egg tra&, tim$angan elektrik, water$at#, oven, inku$ator, pH meter, "awan porselin, ta$ung reaksi, pipet, "awan petri, rak ta$ung reaksi. Ran"angan per"o$aan &ang digunakan adala# ran"angan a"ak lengkap pola !aktorial ) * + dengan ) ulangan. Faktor . metode pasteurisasi ,A- dan !aktor .. lama pen&impanan ,B-. Penerapan !aktor metode pasteurisasi &aitu5 a6 D kontrol ,tanpa pasteursasi-, a7 D metode dengan menggunakan water$at# pada su#u 3)12 selama ) menit a) D metode dengan menggunakan oven su#u 0112 selama 31 menit. Faktor lama pen&impanan ,B- meliputi5 $6 D tanpa pen&impanan, $7 D pen&impanan 0 #ari, $)D pen&impanan 6+ #ari dan $+ D pen&impanan 76 #ari. Parameter &ang diamati pada penelitian ini adala# kadar air puti# dan kuning telur, nilai pH puti# dan kuning telur dan total mikro$a. Persiapan dimulai dengan mensortir telur &ang akan digunakan pada saat penelitian, pensortiran meliputi ada tidakn&a retakkan pada telur terse$ut, kemudian telur dilap sam$il mem$ersi#kan 'ika ada kotoran &ang menempel, kemudian telur segar disimpan selama 0 #ari dengan su#u antara 71E2 sampai 7? E2 untuk meng#ilangkan !ungsi kutikula &ang terdapat pada kulit telur. (elur &ang suda# disimpan selama 0 #ari kemudian dilakukan pasteurisasi dengan "ara memasukkan telur ke dalam water$at# pada su#u 3) 12 selama ) menit dan menggunakan oven pada su#u 0112 selama 31 menit, kemudian telur ditiriskan, diletakkan pada egg tra& dan dilakukan pen&impanan kem$ali. Pen&impanan telur dilakukan pada su#u ruang dan diu'i setiap minggun&a pada setiap perlakuan. Pen"u#!an Kadar A!r Te$ur Sampel se$an&ak 6 ; 7 gram ditim$ang dalam "awan porselin &ang tela# diketa#ui $eratn&a kemudian dikeringkan dalam oven pada su#u 611E2 ; 61?E2 selama + ; 3 'am. Sampel ditim$ang, dioven kem$ali dan ditim$ang kem$ali #ingga $eratn&a konstan Bo$ot dianggap konstan apa$ila selisi# penim$angan tidak mele$i#i 1,7 mg.

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 211

Pen"ukuran N!$a! %H Te$ur Pengukuran pH dilakukakan dengan menggunakan pH meter. Se$elum digunakan, pH meter di$ersi#kan dengan "ara men"elupkan katoda indikator dalam aFuades. 4emudian dikeringkan dengan menggunaka tisu. 4ali$rasi dilakukan dengan men"elupkan u'ung katoda dalam larutan $u!!er ,pH + dan 0#ingga pH menun'ukkan angka sesuai dengan larutan $u!!er &ang digunakan. %en"elupkan kem$ali katoda indikator dalam akuades dan mem$ersi#kan dengan tisu. %elakukan pengukuran nilai pH sampel dengan "ara men"elupkan $atang pH meter dalam sampel. Per&!tun"an Tota$ M!kro'a Te$ur Per#itungan total mikro$a dilakukan dengan metode "otal Plate Count dengan "ara se$agai $erikut 5 sterilisasi alat &aitu "awan petri, pipet, medium Pepton lucose !east ,PC9-, dan ta$ung reaksi &ang $erisi < ml aFuades. (a$ung reaksi disiapkan pada rak susun. Pengen"eran sampel, dilakukan dengan "ara Sampel dipipet se$an&ak 6 ml dan dimasukkan dalam ta$ung reaksi pertama lalu diko"ok sampai #omogen. Dengan manggunakan pipet steril diam$il 6 ml sampel dari ta$ung reaksi ke dua dan kemudian dimasukkan dalam ta$ung reaksi ke tiga. Hal &ang sama dilakukan dari ta$ung reaksi ke tiga ke ta$ung reaksi ke empat dan seterusn&a sampai ta$ung reaksi ke enam. Sampel dari tiga ta$ung reaksi terak#ir dipipet se$angak 6 ml, dan dimasukkan ke dalam "awan petri, kemudian segera dituangkan PC9 &ang ditam$a# agar dan 2a2=) $ertemperatur +?E2 se$an&ak 71 "" pada setiap "awan petri dan diputar mem$entuk angka >. 2awan petri &ang $erisi sampel di$iarkan #ingga dingin dan mem$eku, setela# $eku segera diamsukkan dalam inku$ator dengan temperature kamar selama 7+ ; +> 'am dalam keadaan ter$alik. Pem$a"aan #asil dilakukan dengan meng#itung 'umla# koloni $akteri &ang ter$entuk. HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar A!r Put!& Te$ur Berdasarkan penelitian &ang tela# dilakukan ter#adap u'i kadar air puti# telur a&am ras diperole# data dari masing ; masing perlakuan seperti &ang diperli#atkan pada (a$el 6. 4adar air puti# telur setiap minggun&a mengalami pengurangan. Pengurangan dise$a$kan karena semakin lama disimpan telur mengalami pengen"eran dan penguapan. Pengen"eran ini menurut Hintono ,6<<?dise$a$kan karena pe"a#n&a sera$ut mu"in se$agai aki$at dari meningkatn&a pH puti# telur, meningkatn&a pH puti# telur dise$a$kan ole# #ilangn&a 2=7 dari dalam telur. Faktor lain &ang men&e$a$kan kadar air menurun adala# ter'adi penguapan air dalam puti# telur selama pen&impanan.

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 212

(a$el 6. 4adar air puti# telur ,8- a&am ras dengan metode pasteurisasi &ang $er$eda dan lama pen&impanan. %etode a6 a7 a) Rerata /ama Pen&impanan $6 $7 $) $+ GGGGGGGGGGG.8............................................ >3,07 >3,?> >3,1< >+,<6 >0,70 >0,>7 >?,00 >3,11 >>,+> >0,+6 >?,11 >?,<> a a$ " >0,+< >0,70 >?,3) >?,3)" Rerata >3,10 >3,06 >3,0)

4eterangan5 Rerata dengan superskrip &ang $er$eda menun'ukkan per$edaan n&ata ,PH1,1?a6 D (elur tanpa pasteurisasi a7 D (elur Pasteurisasi dengan menggunakan water$at# a) D (elur pasteurisasi dengan menggunakan oven $6 D (elur setela# dipasteurisasi $7 D (elur disimpan selama 6 minggu setela# pasteurisasi $) D (elur disimpan selama 7 minggu setela# pasteurisasi $+ D (elur disimpan selama ) minggu setela# pasteurisasi

Di'elaskan ole# 9uwanta ,7161-, $a#wa ke#ilangan air dapat ter'adi karena lama pen&impanan telur, penguapan air mengaki$atkan pula ter'adin&a perluasan rongga udara. Peru$a#an kelem$a$an relati! sedikit menurunkan kualitas isi telur. 4elem$a$an relati! >18 menurunkan 71 mg airI#ari pada $erat telur 31 g. Dari #asil per#itungan statistik 'uga dapat diketa#ui $a#wa metode pateurisasi tidak mempengaru#i kadar air puti# telur. Hal ini dise$a$kan pasteurisasi menggunakan #aterbat$ pada su#u 3)12 selama ) menit dan pasteurisasi menggunakan oven su#u 0112 selama 31 menit mem$uat protein pada puti# telur dan mem$ran kulit telur menggumpal karena ter'adi denaturasi ole# su#u pasteurisasi se#ingga menutup pori:pori pada telur. Dengan tertutupn&a pori ; pori telur tidak ter'adi penguapan. %enurut Hintono ,6<<?-, $a#wa mem$ran kulit telur terdiri dari dua lapisan, &aitu mem$rane kulit telur dalam dan mem$rane kulit telur luar, &ang masing ; masing tersusun ole# 7 atau ) lapisan an&aman sera$ut protein &ang tidak teratur. Pendapat 9uwanta ,7161-, $a#wa oval$umin adala# protein utama dari puti# telur &ang menempati ?+8 total protein puti# telur. =val$umin ini muda# terpe"a# ole# adan&a panas se#ingga ter'adi koagulasi. Ditam$a#kan Sulist&owati ,7167-, $a#wa protein puti# telur le$i# sensiti! ter#adap panas daripada kuning telur. 4oagulasi mulai ter'adi pada su#u 3112 pada puti# telur dan 3?12 pada kuning telur. Kadar A!r Kun!n" Te$ur Berdasarkan penelitian &ang tela# dilakukan ter#adap u'i kadar air kuning telur &am aras diperole# data dari masing ; masing perlakuan dapat dili#at pada (a$el 7.

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 21$

(a$el 7. Rerata nilai kadar air kuning telur ,8- a&am ras dengan metode pasteurisasi &ang $er$eda dan lama pen&impanan. %etode a6 a7 a) Rerata /ama Pen&impanan Rerata $6 $7 $) $+ GGGGGGGGGGG.8............................................ ?<.)< ?+.37 36.)) 36.16 ?>.31 37.6) ?3.>1 36.?3 36.)0 ?<.+3 ?+.03 ?3.>? ??.)+ 37.1) ?>.13 ?>.03 ?3.1< ?<.+6 36.+0

a6 D (elur tanpa pasteurisasi a7 D (elur Pasteurisasi dengan menggunakan water$at# a) D (elur pasteurisasi dengan menggunakan oven $6 D (elur setela# dipasteurisasi $7 D (elur disimpan selama 6 minggu setela# pasteurisasi $) D (elur disimpan selama 7 minggu setela# pasteurisasi $+ D (elur disimpan selama ) minggu setela# pasteurisasi

Berdasarkan peng#itungan statiskik menun'ukkan #asil &ang non signi!ikan $aik dari metode, lama pen&impanan dan interaksi antara metode dan lama pen&impanan. Hal ini $erarti tidak ada pengaru# &ang n&ata tar#adap kadar air kuning telur dari metode dan lama pen&impanan. Hal ini dise$a$kan karena kuning telur se$agian $esar tersusun dari lemak dan dilindungi ole# puti# telur, mem$ran dan "angkang telur se#ingga sulit rusak ole# panas dan lingkungan. %enurut Hintono ,6<<?-, $a#wa &olk sangat $er$eda dengan al$umen, &olk le$i# $an&ak mengandung lemak, $aik lemak terikat maupun lemak $e$as. N!$a! %H Put!& Te$ur Berdasarkan penelitian &ang tela# dilakukan ter#adap u'i pH puti# telur &am ras diperole# data dari masing ; masing perlakuan dapat dili#at pada (a$el ). %ulai dari telur tanpa pen&impanan, setela# dipasteurisasi sampai minggu 6 mengalami peningkatan pH #al ini dise$a$kan karena pengaru# panas dari temperature pasteurisasi, #al lain &ang mempengaru#i &aitu penguapan 2= 7 &ang mengaki$atkan pH pada telur meningkat, pada minggu 7 dan minggu ) mengalami kenaikan nilai pH. Dari minggu 6 sampai minggu 7 nilai &ang $aru ditelurkan kira:kira 0,3:0,<. &ang ditun'ukkan mengalami penurunan, ini $isa ter'adi karena $e$erapa !aktor, diantaran&a adala# telur &ang dgunakan setiap minggun&a adala# telur &ang $er$eda, walaupun nilai menun'ukkan penurunan nilai pH tapi se$enarn&a tidak karena telur terse$ut mempun&ai kadar air awal &ang $er$eda:$eda, selain itu 'uga $isa dipengaru#i ole# penguapan 'umla# 2= 7 &ang $er$eda, 'umla# pori:pori dan te$al "angkang, selain itu 'uga $isa dipengaru#i ole# !aktor eksternal &aitu temperature pen&impanan &ang $er$eda.

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 21%

(a$el ). pH puti# telur a&am ras dengan metode $er$eda dan lama pen&impanan. %etode a6 a7 a) Rerata $6 <,7) <,60 <,)) <,7+a /ama Pen&impanan $7 $) <,+1 <,)< <,+) <,)< <,+6 <,+) <,+7$ <,+1" $+ <,)< <,+) <,+6 <,+6"

pasteurisasi &ang

Rerata <,)? <,)3 <,)<

4eterangan5 Rerata dengan superskrip &ang $er$eda menun'ukkan per$edaan n&ata ,PH1,1?a6 D (elur tanpa pasteurisasi a7 D (elur Pasteurisasi dengan menggunakan water$at# a) D (elur pasteurisasi dengan menggunakan oven $6 D (elur setela# dipasteurisasi $7 D (elur disimpan selama 6 minggu setela# pasteurisasi $) D (elur disimpan selama 7 minggu setela# pasteurisasi $+ D (elur disimpan selama ) minggu setela# pasteurisasi

%enurut Bu"kle et al., ,6<>0-, $a#wa Jenis peru$a#an &ang se"ara langsung dengan muda# dapat diketa#ui dari luar adala# penurunan $erat telur, pem$esaran diameter kantong udara, penam$a#an ukuran kuning telur, penurunan tinggi kuning telur, dan kenaikan pH se$agai aki$at ke#ilangan gas 2= 7. Hintono ,6<<?-, men&atakan $a#wa pH dari telur &ang $aru ditelurkan kira:kira 0,3:0,<. pH dari telur selama pen&impanan telur, pH al$umen meningkat sampai nilai maksimal <,0 tergantung temperature dan lama pen&impanan. Peningkatan nilai pH dise$a$kan ole# lepasn&a 2=7 dari telur melalui pori:pori "angkang. pH al$umen tergantung pada keseim$angan antara 2=7, ion $ikar$onat, ion kar$onat, dan protein &ang terlarut. %onsentrasi ion $ikar$onat dan ion kar$onat dipengaru#i ole# tekanan persial 2=7 lingkungan eksternal. Peningkatan 2=7 lingkungan akan meningkatkan konsentrasi ion $ikar$onat dan akan menurunkan konsentrasi kar$onat. Dari #asil per#itungan statistik 'uga dapat diketa#ui $a#wa metode tidak mempengaru#i nilai pH puti# telur. Hal ini dise$a$kan pasteurisasi menggunakan #aterbat$ pada su#u 3)12 selama ) menit dan pasteurisasi menggunakan oven su#u 0112 selama 31 menit mem$uat protein pada puti# telur dan mem$ran kulit telur menggumpal karena ter'adi denaturasi ole# su#u pasteurisasi se#ingga menutup pori:pori pada telur. Dengan ter'adin&a penutupan pori ; pori tidak ter'adi penguapan, karena &ang men&e$a$kan naikn&a nilai pH adala# karena keluarn&a 2=7 se#ingga pH puti# telur tidak $er$eda n&ata antara telur pasteurisasi dan telur tanpa pasteurisasi. %enurut Hintono ,6<<?-, $a#wa mem$ran kulit telur terdiri dari dua lapisan, &aitu mem$ran kulit telur dalam dan mem$rane kulit telur luar, &ang masing ; masing tersusun ole# 7 atau ) lapisan an&aman sera$ut protein &ang tidak teratur. Hintono ,6<<?- peningkatan nilai pH dise$a$kan ole# lepasn&a 2=7 dari telur melalui pori:pori "angkang. pH al$umen

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 21&

tergantung pada keseim$angan antara 2=7, ion $ikar$onat, ion kar$onat, dan protein &ang terlarut. Pendapat 9uwanta ,7161-, $a#wa oval$umin adala# protein utama dari puti# telur &ang menempati ?+8 total protein puti# telur. =val$umin ini muda# terpe"a# ole# adan&a panas se#ingga ter'adi koagulasi. N!$a! %H Kun!n" Te$ur Berdasarkan penelitian &ang tela# dilakukan ter#adap u'i pH kuning telur a&am ras diperole# data masing ; masing perlakuan dapat dili#at pada (a$el +. (a$el +. pH kuning telur a&am ras dengan metode pasteurisasi &ang $er$eda dan lama pen&impanan. %etode a6 a7 a) Rerata $6 3,61 3,6? 3,)1 3,6>a /ama Pen&impanan $7 $) 3,)? 3,?) 3,7< 3,00 3,+0 3,?73 3,)0$ 3,31" $+ 3,30 3,3? 3,30 3,33" Rerata 3,+6 3,+3 3,+<

4eterangan5 Rerata dengan superskrip &ang $er$eda menun'ukkan per$edaan n&ata ,PH1,1?a6 D (elur tanpa pasteurisasi a7 D (elur Pasteurisasi dengan menggunakan water$at# a) D (elur pasteurisasi dengan menggunakan oven $6 D (elur setela# dipasteurisasi $7 D (elur disimpan selama 6 minggu setela# pasteurisasi $) D (elur disimpan selama 7 minggu setela# pasteurisasi $+ D (elur disimpan selama ) minggu setela# pasteurisasi

Semakin lama masa simpan telur, semakin tinggi nilai pH kuning telur pada telur tanpa pen&impanan, setela# dipasteurisasi sampai minggu 6 mengalami kenaikan $egitu 'uga minggu 6 sampai minggu ke +. Hal ini dise$a$kan karena ter'adi karena kuning telur men'adi en"er dan semakin $asa diaki$atkan ole# perpinda#an air dari puti# telur ke kuning telur. %enurut Hintono ,6<<?-, $a#wa selama pen&impanan, air $erpinda# dari al$umin ke &olk dan aki$atn&a kadar $a#an kering &olk turun. pH &olk telur &ang $aru ditelurkan kira:kira 3,1, tetapi selama pen&impanan men'adi antara 3,+ dan 3,<. Proses perpinda#an ion dari puti# telur ke kuning telur menurut 9uwanta ,7161- $entuk kental puti# telur dari lisosom untuk dua ovomusin. Selama pH meningkat maka lisosom akan ter$entuk se$ua# komplek ovomusin dalam !ase terlarut. Bersamaan dengan ini ion akan ditrans!er dari puti# telur ke kuning telur selama pen&impanan se#ingga ter'adi peru$a#an pada kuning telur termasuk kenaikan pH. Dari #asil per#itungan statistik 'uga dapat diketa#ui $a#wa metode tidak mempengaru#i nilai pH pkuning telur. Hal ini dise$a$kan pasteurisasi dengan menggunakan water$at# dan pasteurisasi dengan menggunakan oven tidak menggumpalkan atau tidak mendenaturasi puti# telur. Su#u &ang digunakan untuk pasteurisasi adala# di $awa# su#u titik didi# &aitu telur pasteurisasi dengan

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 21'

menggunakan water$at# &aitu 3)12 dengan su#u internaln&a +112 dan su#u telur pasteurisasi dengan menggunakan oven &aitu 0112 dengan su#u internal +<12. Su#u ini tidak men&e$a$kan terdenaturasin&a protein pada kuning telur karena protein pada kuning telur terdenaturasi pada su#u 3?12. Pendapat Sulist&owati ,7167- $a#wa protein puti# telur le$i# sensiti! ter#adap panas daripada kuning telur. 4oagulasi mulai ter'adi pada su#u 3112 pada puti# telur dan 3?12 pada kuning telur. Pertu('u&an M!kro'a Te$ur Berdasarkan penelitian &ang tela# dilakukan ter#adap pertum$u#an mikro$a telur &am ras diperole# data dari masing ; masing perlakuan dapat dili#at pada (a$el ?. (a$el ?. (otal mikro$a a&am ras dengan metode $er$eda dan lama pen&impanan. %etode a6 a7 a) Rerata $6 3,7* 617 3,1* 617 ?,0* 617 ?,<* 617a /ama Pen&impanan $7 $) 6,? * 61) 7,) * 61+ 6,?* 61) 0,+ * 61) <,3* 617 7,+* 61) $ 6,)* 61) 6,6 * 61+" $+ 7,3 * 61? <,) * 61+ <,< * 61+ 6,? * 61?" pasteurisasi &ang

Rerata 0,)* 61+a 7,?* 61+$ 7,?* 61+"

4eterangan5 Rerata dengan superskrip #uru! &ang $er$eda pada kolom &ang sama atau pada $aris &ang sama menun'ukkan per$edaan n&ata ,PH1,1?a6 D (elur tanpa pasteurisasi a7 D (elur Pasteurisasi dengan menggunakan water$at# a) D (elur pasteurisasi dengan menggunakan oven $6 D (elur setela# dipasteurisasi $7 D (elur disimpan selama 6 minggu setela# pasteurisasi $) D (elur disimpan selama 7 minggu setela# pasteurisasi $+ D (elur disimpan selama ) minggu setela# pasteurisasi

Pada telur tanpa pen&impanan, setela# dipasteurisasi sampai minggu 6 mikro$a mengalami penurunan. Hal ini dise$a$kan karena pada minggu ini mikro$a $an&ak &ang mati aki$at panas dari pasteurisasi dan &ang tersisa #an&a mikro$a &ang ta#an ter#adap panas, selain itu 'uga zat peng#am$at pertum$u#an $akteri dalam telur $elum rusak, ini ditun'ukkan dengan 'umla# penguapan dalam telur masi# sedikit. Dalam ta$el 6 menun'ukkan pada telur tanpa pen&impanan, setela# dipasteurisasi minggu 6 kadar air dalam telur mengalami penurunan &ang sedikit. Pada minggu 6 sampai minggu 7 mikro$a mulai tum$u# tetapi masi# dalam 'umla# &ang sedikit karena zat peng#am$at pertum$u#an mikro$a pada telur masi# $eker'a. Setela# minggu ke 7 sampai minggu ke ) pertum$u#an mikro$a sangat "epat ini dise$a$kan karena zat peng#am$at pertum$u#an mikro$a pada telur suda# mengalami kerusakan, ini ditun'ukkan pada ta$el 6 dengan menun'ukkan penurunan kadar air pada minggu ke ) dan pH puti# dan kuning telur naik, dalam ta$el 7 dan ). Rusakn&a zat peng#am$at pertum$u#an

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 21(

pada telur dikarenakan ter'adi penguapan dan pengen"eran pada telur. %enurut Hintono ,6<<?-, $a#wa telur mempun&ai sistem perta#anan &ang e!isien ter#adap mikroorganisme. Perta#anan telur $isa se"ara !isis dan se"ara kimiawi. Ditam$a#kan 9uwanta ,7161-, $a#wa dalam telur terdapat $e$erapa zat &ang dapat menga#m$at pertum$u#an $akteri antara lain pH $agian dalam telur, polipeptida, protein dan enzim. Peru$a#an pH dikarenakan keseim$angan 2= 7: $ikar$onat dan di!usi 2=7 $eru$a#. Pada metode pasteurisasi menun'ukkan data 'umla# mikro$a &ang tum$u# antara telur &ang dipsteurisasi dan dipasteurisasi mengalami per$edaan. (elur tanpa pateurisasi 'umla#n&a le$i# $an&ak dari pada telur &ang dipasteurisasi #al ini dise$a$kan karena dengan pengaru# panas dari pasteurisasi dengan temperature dalam water$at# pada su#u 3)12 selama ) menit dan pada oven pada su#u 0112 selama 31 menit mengaki$atkan $an&ak mikro$a &ang mati karena pasteurisasi. (etapi tidak semua mikro$a &ang mati, tu'uan dari pasteurisasi adala# mem$unu# se$agian mikro$a terutama mikro$a patogen. %enurut Stadelman dan 2otteril ,6<<?- dalam Ka#&uni ,711>-, $a#wa tu'uan perlakuan pasteurisasi adala# untuk mem$unu# $e$erapa $akteri patogen &ang terdapat di dalam telur. Bakteri patogen utama &ang di!okuskan adala# Salmonella, karena $akteri ini se"ara umum $erasosiasi dengan telur dan produk telur. Pada pasteurisasi dengan menggunakan water$at# le$i# $an&ak mikro$an&a di$andingkan dengan pasteurisasi dengan menggunakan oven #al ini dise$a$kan karena temperature pasteurisasi menggunakan water$at# le$i# renda# dan waktu &ang digunakan le$i# sedikit dari pada pasteurisasi dengan menggunakan in"u$ator. Semakin tinggi temperature &ang digunakan dan semakin lama waktu &ang digunakan untuk pasteurisasi semakin $an&ak mikro$a &ang mati karena panas. %enurut 2#an dan %i"#ael ,6<>>-, $a#wa penggunaan su#u tinggi diga$ung dengan kelem$a$an tinggi merupakan sala# satu metode paling e!ekti! untuk mematikan mikroorganisme. Panas lem$a$ mematikan mikroorganisme dengan "ara mngkoogulasikan protein:proteinn&a. %enurut Hou, et., al. ,6<<3-, $a#wa su#u renda# dapat dipergunakan untuk pasteurisasi telur utu# asalkan waktu pada proses pasteurisasi diperpan'ang &ang dapat meng#asilkan pengurangan ?:log Salmonella enteritidis organisme. %eskipun se"ara keseluru#an !ungsi protein telur dapat diterima tetapi pasteurisasi telur mengaki$atkan $e$erapa peru$a#an dalam si!at !ungsional dari telur sugesti! denaturasi protein parsial. SIMPULAN DAN SARAN S!(%u$an Simpulan dari penelitian ini adala# metode pasteurisasi tidak $erpengaru# ter#adap kadar air puti# dan kuning telur, pH puti# dan kuning telur tetapi $erpengaru# ter#adap total mikro$a. /ama pen&impanan $erpengaru# ter#adap kadar air puti# telur, pH puti# dan kuning telur, total mikro$a tetapi tidak $erpengaru# ter#adap kadar air kuning telur, tidak ada interaksi antara metode pasteurisasi dengan lama pen&impanan. Pasteurisasi dengan menggunakan oven

Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2, 2012, halaman 218

pada su#u 0112 selama 31 menit total mikro$an&a le$i# sedikit di$anding pasteurisasi dengan menggunakan water$at# pada su#u 3)12 selama ) menit. Semakin lama disimpan total mikro$a semakin $an&ak. Saran Pasteurisasi pada telur dapat digunakan untuk menekan pertum$u#an mikro$a. Hal penting dalam pasteurisasi adala# men&eim$angkan antara su#u dan waktu &ang digunakan. DA)TAR PUSTAKA Ali, A. 711?. %ikro$iologi Dasar Jilid 6. Badan Pener$it UN%. %akassar. Bu"kle, 4. A., R. A. dward, K. R. Da&, C. H. Fleet dan %. Kotton. 6<>0. .lmu Pangan. Universitas .ndonesia Press, Jakarta. ,Diter'ema#kan ole# Hadi Purnomo dan Adiono-. 2#an, , 2, S. %i"#ael J. Pel"zar, Jr. 6<>>. Dasar:Dasar %ikro$iologi 7. Pener$it Universitas .ndonesia. Jakarta. Hintono, A. 6<<?. Dasar:Dasar .lmu (elur. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang. Hou, H., R. 4. Sing#, P. %. %uriana, and K. J. Stadelman. 6<<3. Pasteurization =! .nta"t S#ell ggs. Food %i"ro$iol. 6)5 <) ; 616 Sulist&owati, Rini. 7167. 4enali Protein Pada (elur A&am. www./ivesto"kreview."om. Diakes pada tangggal 1+ ; 1< ; 7167 Pukul 71.)+. Ka#&uni, /. 711>. 4omposisi 4imia dan 4arakteristik Protein (ortilla 2orn Dengan Penam$a#an (epung Puti# (elur Se$agai Sum$er Protein. .nstitut Pertanian Bogor. Bogor 9uwanta, (. 7161. (elur dan 4ualitas (elur. Cad'a# %ada Universit& Press, 9og&akarta.

You might also like