Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada

Universitas Airlangga untuk

digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Prof.Dr.Indropo Agusni, dr.,Sp.KK (K) Shinzo Izumi,
Perkembangan terakhir dalam diagnosa klinik penyakit kusta
Abstrak :

ABSTRACT
(ENGLISH) :
RECENT
DEVELOPMENT
IN
THE
CLINICAL
DIAGNOSIS
OF
LEPROSY
Leprosy prevalence in Indonesia is continuously declined, but the new incidence rate of leprosy is relatively
stable. The trend of leprosy shows the prevalence rate became similar with the incidence rate. Majority of
new detected cases are the Multi-bacillary (MB) type, which could be detected in the sub-clinical phase by
serological test. Besides the ELISA test for anti Phenolic Glycolipid-1 (PGL-1) antibody which is based on
polysaccharide antigen, a new serological test based on the protein antigen has been developed. Using
molecular biological techniques, several Polymerase Chain Reaction (PCR) methods has been introduced.
These methods are used for many purposes i.e. detection of specific DNA of M.leprae and detection of
viable M.leprae (Reverse Transcriptase - PCR). Using DNA-sequencing method, it is now possible to detect
mutation that caused drug-resistant of the bacilli. Although leprosy bacilli still uncultivated until present
time, by DNA sequencing genomic mapping of leprosy bacilli has been completed. Study of strains or
sub-strains of M. leprae are in progress, that will be useful for the study of transmission of the disease.
Key words
: leprosy diagnosis,
serology, molecular biology
ABSTRAK
(INDONESIA)
:
PERKEMBANGAN
TERAKHIR
DALAM
DIAGNOSA
KLINIK
PENYAKIT
KUSTA
Angka prevalensi kusta di Indonesia terus menurun, namun penemuan kasus kusta baru tidak berkurang
sehingga kini prevalensi dan insiden kusta hampir sama. Mayoritas penderita kusta baru adalah tipe
Page 1
Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk
digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Prof.Dr.Indropo Agusni, dr.,Sp.KK (K) Shinzo Izumi,
multibasiler, dimana dalam fase subklinik sudah bisa dideteksi lewat pemeriksaan serologik. Selain uji
ELISA anti Phenolic Glycolipid-1 (PGL-1) yang secara biokimiawi suatu polisakarida, kini tengah
dikembangkan uji serologi terhadap antigen protein dari M.leprae. Dengan tehnik bio-molekuler kini telah
dikembangkan berbagai uji Reaksi Rantai Polimerase (RRP) selain untuk mendeteksi DNA spesifik dari
M.leprae, juga untuk mengetahui kuman hidup atau mati berdasarkan masih adanya RNA basil kusta
dalam spesimen yang diperiksa (RT-PCR). Dengan metode sekuensing DNA, kini urutan nukleotida
pembentuk DNA bisa diketahui. Selanjutnya dapat dideteksi pula adanya mutasi yang berakibat resistensi
kuman terhadap obat kusta. Meskipun hingga kini basil kusta belum bisa ditumbuhkan dalam media
buatan, dengan tehnik biomolekuler pemetaan genomik secara lengkap telah diselesaikan. Dari sini bisa
dipelajari adanya strain atau sub-strain dari M.leprae, yang sangat berguna untuk mempelajari transmisi
penyakit kusta.
Kata kunci
:
diagnosa kusta , serologi, bio-molekuler
Keyword :
leprosy, diagnosis, management, early detection
Page 2