Microsoft PowerPoint - Truss Statis Tak Tentu

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

4/12/2014

Energy Method
Conservation Energy Principle
Virtual Work Principle

Application of Energy Method


Deflection of truss

Consistent Deformation Method


Truss statis tak tentu luar

Truss statis tak tentu dalam

4/12/2014

External Work (Ue) = Internal Work (Ui)


L

When external load P is applied, the structure deforms at


the same direction as the load
In the case of materials elastic limit is not exceeded:

Elastic strain energy (internal work) causing the deformed


structure due to external load to return to its undeformed
state when load is removed.

Due to Force:
When a force P undergoes a displacement dx in the same
direction as the force, the work done is dU e=Fdx. If the
displacement is x, the work become U e = x Fdx
L

F
P

When P is applied gradually, the structure will deform


gradually with the final deformation is and the external
work done by P is : Ue = Fdx = (P/) xdx = 1 P 2
2 x
0

0
=1/2 P 0

4/12/2014

External work done by P when structure


deforms further at due to other force F :

L
P
F

Ue = P

Total external work done by P


and F :

Uet= (P+F) (+)

P2
P1
L
u

dL
A

A
P=1

P3

Avirtualload P=1 acting on A in the same direction as causes


internal load u at elements throughout structure. Real load P 1, P2 and
P3 are then applied on the structure causing structure to deform
externally and internally dL. The internal displacement dL is in
the same direction as internal load u.

4/12/2014

P2
P1
L
u

dL
A

A
P=1

P3

How much is displacement at A?


Work of external loads = work of internal loads
P = u dL ; 1 = u dL

= external displacement caused by the real loads


P = a unit of external virtual load
u = internal virtual load acting on the element at the direction of dL
dL = internal displacement caused by the real loads

Gaya satu satuan dikerjakan


di B, menyebabkan lendutan
sebesar dan pada batang
B
akan timbul gaya-gaya

dalam sebesar n.
1
P2
Kemudian beban luar P1 dan
P1
P2 dikerjakan menyebabkan
tambahan lendutan sebesar
dan batang akan mengalami
B
perpanjangan/perpendekan
+
sebesar NL/AE.
Usaha luar oleh gaya satu satuan yang mengalami perpindahan sama
dengan usaha dalam yang dikerjakan oleh gaya-gaya dalam n yang
mengalami perpindahan NL/AE.
Usah luar = usaha dalam
1. = {n.NL/AE}

4/12/2014

Contoh Soal
C
3m

4kN

4m

4m

Tentukan lendutan vertical pada titik C!

2m

1m
A

2t

4m
Carilah besarnya lendutan di titik C!
Hitunglah besarnya pergerakan rol B!

4/12/2014

1/2L
F

1/2L

1/2L

Hitunglah defleksi vertikal pada titik D, E dan F!


Hitung defleksi horizontal titik D!

4/12/2014

B
RB

B
RB

fBB
1

Bila rangka statis tertentu diatas menerima beban 1 satuan di titik B, maka
terjadi lendutan di titik B sebesar f BB. Bila beban yang bekerja sebesar R B,
maka lendutan yang terjadi (elemen elastis) sama dengan f BB. RB = B

4/12/2014

Mengingat lendutan di B harus sama dengan nol, maka persamaan


kompatibilitas dapat disusun sebagai berikut:
B B = 0
B fBB. RB = 0 RB. = B / fBB
Dari persamaan kompatibilitas tersebut RB dapat dicari apabila B dan fBB
terlebih dahulu dihitung. Dapatkah anda menghitungnya?

3. Persamaan Kesetimbangan
Setelah RB diperoleh, maka reaksi-reaksi yang lain dapat dicari dengan
menggunakan persamaan kesetimbangan. Dengan diketahuinya seluruh
reaksi, maka gaya-gaya batang dapat dicari mis dengan metode joint or
perpotongan

B
RB

C
RC

4/12/2014

B
RB

C
RC

fBB

fCB

fBC

fCC
1

Pada gambar sebelumnya, terlihat bahwa akibat beban 1 satuan di B maka


terjadi lendutan di titik B sebesar f BB dan lendutan di titik C sebesar f CB. Bila
di titik B bekerja gaya sebesar R B maka lendutan yang diakibatkannya di
titik B sebesar fBB .RB dan di titik A sebesar f CB .RB.
Bila beban 1 satuan bekerja di C maka terjadi lendutan di titik C sebesar f CC
dan lendutan di titik B sebesar f BC. Bila di titik B bekerja gaya sebesar R C
maka lendutan yang diakibatkannya di titik C sebesar f CC .RC dan di titik B
sebesar fBC .RC.
Total lendutan yang terjadi di B dan C akibat beban R B dan RC berarti sama
dengan:
fBB .RB + fBC .RC = B
fCC .RB + fCB .RB = C

4/12/2014

Mengingat lendutan di B dan C harus sama dengan nol, maka


persamaan kompatibilitas dapat disusun sebagai berikut:
B B = 0

C C = 0

B (fBB .RB + fBC .RC )= 0

C (fCC .RB + fCB .RB )= 0

Dari persamaan kompatibilitas tersebut RB dan RC dapat dicari.

3. Persamaan Kesetimbangan
Setelah RB dan RC diperoleh, maka reaksi-reaksi yang lain dapat dicari
dengan menggunakan persamaan kesetimbangan. Dengan diketahuinya
seluruh reaksi, maka gaya-gaya batang dapat dicari mis dengan metode joint
or perpotongan

10

4/12/2014

P
AC

Rangka statis tak tentu internal


diatas diubah menjadi superposisi
dari rangka-rangka statis tertentu

C
AC

FAC

FAC

Bila beban 1 satuan dikerjakan pada


potongan batang AC spt pada gbr
disamping bawah, maka pergeseran yang
terjadi pada potongan batang AC tersebut
sama dengan fAC.
Bila beban FAC dikerjakan pada potongan
batang AC, maka pergeseran pada
potongan batang AC tersebut sama
dengan fAC.FAC = AC

C
AC FAC
FAC

C
fAC

11

4/12/2014

Mengingat pergeseran batang AC harus sama dengan nol, maka


persamaan kompatibilitas dapat disusun sebagai berikut:
ACAC = 0
AC fAC. FAC = 0FAC. = AC / fAC
Dari persamaan kompatibilitas tersebut F AC dapat dicari apabila AC dan
fAC terlebih dahulu dihitung. Dapatkah anda menghitungnya?

3. Persamaan Kesetimbangan
Setelah FAC diperoleh, gunakan persamaan kesetimbangan untuk mencari
reaksi di tumpuan dan selanjutnya gaya-gaya batang yang lain dapat
dicari!

H
FBH

BH

BH

DH

DH

D
H

FBH

C
I

FDH

FDH
C

Rangka statis tak tertentu


internal dengan kelebihan 2
batang spt gbr disamping
diubah menjadi superposisi
rangka-rangka batang statis
tertentu..
Pada rangka statis tertentu
yang menerima beban luar di
titik F,G,H,I dan J, maka
batang BH dan DH akan
mengalami pergeseran sebesar
BH dan DH.
Pada rangka statis tertentu
yang menerima beban FBH dan
FDH pada potongan batang AB
dan DH, maka pergeseran
yang terjadi pada potongan BH
dan DH sebesar BH dan DH

12

4/12/2014

BH

FBH
A

C
I

FDH

B
J

DH

fBHBH

D
H

fDHBH

1
A

B
I

fBHDH

C
H

fDHDH

D
G

E
F

1
A

Bila beban 1 satuan dikerjakan


di potongan batang BH, maka
pergeseran batang BH sama
dengan fBHBH dan pergeseran
yang terjadi pada batang DH
sama dengan fDHBH.
Bila beban FBH dikerjakan pada
potongan batang BH, maka
pergeseran batang BH sama
dengan fBHBH FBH dan pergeseran
pada batang DH sama dengan
fDHBH FBH.
Pergeseran pada batang DH dapat
dicari dengan prinsip yang
sama.

Persamaan kompatibilitas dapat disusun dengan memperhatikan pergeseran


pada batang BH dan DH sama dengan nol.
BH- BH = 0
BH- (fBHBH. FBH + fBHDH. FDH) = 0
DH- DH = 0
DH- (fDHDH. FDH + fDHBH. FBH) = 0

3. Persamaan Kesetimbangan
Dari persamaan diatas gaya-gaya batang FBH dan FDH dapat diketahui.
Selanjutnya gunakan persamaan kesetimbangan untuk mencari reaksi di
tumpuan. Gaya-gaya batang yang lain pada elemen rangka dapat dicari.

13

4/12/2014

P
J

P
I

P
H

P
G

L
A

L
P

L
P

L
P

Carilah besarnya gayagaya batang pada struktur


rangka statis tak tertentu
ini!.

14

You might also like