- The document discusses the use of the Pariaman City Government website by the public relations department to realize good governance.
- It finds that the website provides adequate factual information daily, though the volume is minimal. It meets public information rights but lacks transparency and interaction due to limited financial and performance reporting.
- The website does not fully embody good governance yet as it needs better synergy between government, public, and private sector through the website to improve transparency, interaction and information sharing.
- The document discusses the use of the Pariaman City Government website by the public relations department to realize good governance.
- It finds that the website provides adequate factual information daily, though the volume is minimal. It meets public information rights but lacks transparency and interaction due to limited financial and performance reporting.
- The website does not fully embody good governance yet as it needs better synergy between government, public, and private sector through the website to improve transparency, interaction and information sharing.
- The document discusses the use of the Pariaman City Government website by the public relations department to realize good governance.
- It finds that the website provides adequate factual information daily, though the volume is minimal. It meets public information rights but lacks transparency and interaction due to limited financial and performance reporting.
- The website does not fully embody good governance yet as it needs better synergy between government, public, and private sector through the website to improve transparency, interaction and information sharing.
Oleh: Budiaman Mendrofa & Dedi Oscar Adams adam_haluan@yahoo.com mendrofa_budi@yahoo.co.id
Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Andalas, Padang
Abstract
Use of the Internet as a new media could not inevitable. The development opens up many opportunities expansion of information and communication that is not covered by conventional media. Including the government public relations also use it . PR initiative or work using the internet as a means of publicity referred to as cyber PR, or Electronic PR (E - PR) . Initially many government public relations work wear konvensioal media , began to turn to the Internet (website) from the issuance of Presidential Instruction No. 3 of 2003 on the development of national policies and strategies for E -Government ( E - Gov ) . E -Government is one of the government's strategy in order to ensure good governance . One of the forms of the implementation of the E - Gov is through the use of the website . Each agency bodies and state agencies are required to have and do publicity about the duties and functions of each to the public through the website . Including the Government of Pariaman , which are managed directly by public relations since 2009 . This study , want to know how public relations Pariaman Government in utilizing official website Pariaman city in efforts to achieve good governance in Pariaman ? Based on the results of research , public relations Pariaman Government has been good enough in the presentation of the actual and factual information , every day , even though in terms of volume or number of current or new news every day is minimal ( at least 1 up to date news headlines every day ). At this stage , the fulfillment of the right to public information has been adequately met , but the use of government websites Pariaman still lacking in terms of transparency and interaction of other mainly because of the limited information on system performance and financial reporting areas . In terms of the interaction is still lacking due to unavailability of chat channels and guest book but just a comment on any column at the end of the news . Therefore , the Government website Pariaman can not fully be said to embody good governance , but it is still in the process of heading . In realizing good governance there must be a good synergy between government , society , and the private sector . Public relations as the spearhead of the success and failure of an organization must be able to embrace all three aspects is the use of the website so that good governance can be realized . Kata Kunci : Government Public Relations, Website, Good Governance.
Intisari
Pemanfaatan internet sebagai media baru tidak bisa terelakkan lagi. Perkembangannya semakin membuka banyak peluang perluasan informasi dan komunikasi yang tidak terjangkau oleh media konvensional. Tidak ketinggalan pula humas pemerintah. Humas yang berinisiatif atau bekerja menggunakan internet sebagai sarana publisitasnya disebut dengan istilah cyber PR, atau Electronic PR (E-PR). Humas pemerintah yang awalnya banyak bekerja memakai media konvensioal, mulai beralih ke media internet (website) sejak diterbitkannya instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi Nasional pengembangan E- government( E-Gov). E-gov merupakan salah satu strategi pemerintah guna membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Satu diantara bentuk pelaksanaan E-Gov adalah melalui pemanfaatan website. Setiap instansi badan dan lembaga negara diwajibkan memiliki dan melakukan publisitas tentang tugas dan fungsinya masing-masing kepada publik melalui website. Termasuk Pemerintah Kota Pariaman, yang dikelola langsung oleh humas sejak tahun 2009. Penelitian ini, ingin mengetahui bagaimana humas Pemerintah Kota Pariaman dalam memanfaatkan website resmi Pemko Pariaman dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Pariaman? Berdasarkan hasil penelitian, humas Pemerintah Kota Pariaman sudah cukup baik dalam penyajian informasi yang aktual dan faktual, setiap hari, meskipun dari segi volume atau jumlah berita terkini atau baru setiap hari sangat minim (minimal 1 berita headline up date setiap hari). Pada tahap ini, untuk pemenuhan hak informasi publik sudah cukup terpenuhi, namun pemanfaatan website Pemerintah Kota Pariaman masih kurang dalam hal transparansi dan interaksi karena terbatasnya informasi lain terutama tentang sistem kinerja dan laporan keuangan daerah. Sedangkan dari sisi interaksi masih sangat kurang karena tidak tersedianya saluran chatting maupun buku tamu melainkan hanya berupa kolom komentar di setiap kahir berita. Oleh sebab itu, website Pemerintah Kota Pariaman belum bisa sepenuhnya dikatakan dapat mewujudkan good governance, namun masih dalam proses menuju. Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik harus ada sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Humas sebagai ujung tombak kesuksesan dan kegagalan organisasi harus dapat merangkul ketiga aspek tersebut dengan pemanfaatan website sehingga tata kelola pemerintahan yang baik dapat terwujud.
Kata Kunci : Humas Pemerintah, Website, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
PENDAHULUAN
Otonomi daerah memberikan kebebasan kepada setiap daerah untuk memajukan daerahnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Pemerintah daerah dituntut untuk selalu mengembangkan inovasi, strategi dan ide-ide baru agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pada zaman globalisasi sekarang ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cukup pesat, Masyarakat dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai daerah bahkan berbagai negara. Penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat ke berbagai penjuru dunia. Salah satu teknologi yang digunakan secara luas di seluruh dunia adalah teknologi internet. Melalui internet masyarakat bisa mengakses informasi yang diperlukan dari seluruh pelosok dunia. Selain untuk memenuhi kebutuhan akan informasi, internet juga menjadi media untuk membentuk komunitas-komunitas pertemanan, sehingga orang-orang dari berbagai negara dapat menjalin hubungan pertemanan tanpa harus bertemu secara langsung, tetapi melalui media intenet. LaQuey mendefinisikan internet merupakan, jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang dapat menjangkau jutaan orang di seluruh dunia, (Ardianto, 2007:150). Dengan demikian internet dapat dijadikan alat pertukaran informasi dan komunikasi secara langsung bagi setiap orang dengan tempat yang berbeda. Internet memiliki keunggulan di bandingkan dengan televisi dan radio. Seperti dikemukakan Lindic (2006:2) the internet offers several advantages when compared to the other media such as speed of communication, almost immediated product delivery, interactivity, efficiency and isuue management. Lindic menggambarkan keunggulan internet mulai dari meningkatnya kecepatan dalam berkomunikasi, efektif, efisien dan interaktif. Internet memberikan kemudahan pada seseorang terhubung dengan yang lainnya, terutama bagi pemerintahan. Misalnya untuk mencari tahu informasi mengenai suatu institusi pemerintahan, cukup melihat company profile pada website institusi pemerintah tersebut tanpa perlu mendatangi lokasi. Selain itu, kehadiran internet kiranya dapat melewati batas penghalang para pelaku humas pemerintah untuk langsung menyampaikan pesan kepada target publik selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Salah satu aplikasi internet yang paling banyak digunakan adalah website. Pemanfaatan website sangat menunjang efisiensi dan efektivitas dalam operasional organisasi terutama sebagai sarana komunikasi, promosi, maupun sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya website, turut mempercepat berkembangnya penyebaran informasi. Melalui website, pengguna dapat mencari informasi bukan hanya hasil penelitian/pengkajian saja, tetapi juga dapat melakukan transaksi dengan cepat. Informasi yang diperoleh melalui website selain cepat dan akurat, juga dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesanpesan elektronik, termasuk email, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar individu atau komputer. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membuat kebutuhan informasi masyarakat menjadi lebih besar. Besarnya kebutuhan akan informasi, membuat perusahaan terdorong untuk memanfaatkan teknologi Website yang dapat menyampaikan informasi secara cepat dan akurat. Kini semakin maraknya penggunaan Website oleh berbagai orang dan juga kalangan, maka perusahaan maupun instansi pemerintahanpun mulai menggunakan Website perusahaan. Menurut Kriyantono Website perusahaan merupakan, Sarana komunikasi yang pertama kali dan paling populer dilihat oleh individu ketika membutuhkan informasi tentang suatu perusahaan atau organisasi. Karena itu, pada abad ini setiap perusahaan mesti melengkapi sarana komunikasinya dengan membuat website. (Kriyantono,2008:260) Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak kalangan, mulai dari pengusaha, akademisi, pemasaran, praktisi media massa, perusahaan, hingga instansi pemerintahan. Dari website ini banyak kalangan menggunakannya sebagai media promosi, alat penjualan, hingga memberikan materi informasi yang berkaitan gambaran detail suatu instansi atau lembaga. Untuk memenuhi kewajiban prinsip-prinsip pelayanan informasi publik, badan publik di tuntut untuk mempersiapkan profesionalisme hubungan masyarakat ( humas ) sebagai ujung tombak pengelolaan informasi yang dibangun melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), penguatan struktur dan infrastruktur. Hubungan masyarakat (humas) atau Public Relations (PR) adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh organisasi untuk berkomunikasi dengan publiknya. Harlow (1976) mendefenisikan public relations sebagai fungsi manajemen khusus yang membantu mengembangkan dan memelihara jalur komunikasi saling menguntungkan, pengertian, penerimaan dan kerjasama antara organisasi dan publiknya; meliputi manajemen tetap terinformasikan dan menanggapi opini publik; mendefenisikan dan menekankan tanggung Jawab manajemen untuk melayani kepentingan publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi perubahan; dan menggunakan riset serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama (Prayudi, 2012 : 3). Dari defenisi ini dapat kita lihat peran humas sebagai ujung tombak organisasi. Humas ditempatkan sebagai fungsi manajemen organisasi dalam rangka menjalankan aktivitas membangun, memelihara dan meningkatkan hubungan organisasi dengan berbagai publiknya (stakeholder) untuk tujuan mencapai pengertian bersama (mutual understanding), meningkatkan pemahaman, membangun ketertarikan dan menumbuhkan simpati publik. Karena hal inilah banyak perusahaan termasuk instansi pemerintah mulai menyadari arti penting humas. Untuk mewujudkan layanan informasi yang mudah, cermat, cepat, dan akurat maka model komunikasi yang dibutuhkan humas adalah model komunikasi dua arah, karena setiap individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya dapat berkomunikasi secara interaktif, menyampaikan pesan dengan cepat, selanjutnya akan ada umpan balik. Karenanya, humas pemerintah membutuhkan media komunikasi yang tepat untuk membantu kerja humas. Perkembangan teknologi informasi juga mempengaruhi perkembangan media komunikasi yang berarti akan mempengaruhi media kehumasan juga. Saat ini di kenal media baru berupa internet. Keberadaan Website Kota Pariaman merupakan suata bentuk kemajuan teknologi dalam mendukung proses penyampaian informasi kepada masyarakat. Dengan kelebihan yang di miliki website, dapat di gunakan oleh Humas pemerintah Kota Pariaman dalam membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan efektif (good governance and clean government). Berdasarkan paparan tersebut penggunaan website sebagai salah satu kegiatan Humas Kota Pariaman melalui internet yang merupakan hal baru, adanya perubahan media publikasi konvensional ke media baru yang interaktif, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana pemanfaatan situs website oleh Humas pemerintah Kota pariaman dalam mewujudkan (good governance and clean government).
Latarbelakang Rumusan masalah Bagaimana pemanfaatan website Pemko Pariaman oleh bagian humas Pemko Pariaman untuk mewujudkan good governance?
Tujuan Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan website pemko pariaman oleh humas untuk mewujudkan good governance. Manfaat Sebagai bahan masukan bagi pemerintah kota pariaman mengenai pentingnya pengelolaan website untuk mewujudkan good governance. Untuk memberikan masukan bagi pemerintah kota pariaman untuk mengoptimalkan keberadaan humas dalam memberikan pelayanan public sehingga dapat membantu mewujudkan good governance.
TINJAUAN PUSTAKA Internet sebagai new media Dalam perkembangan media pada awalnya yang dikenal dengan media cetak dan model analog seperti koran, radio, televisi dan cinema, dikenal dengan istilah media konvensional. Kini teknologi internet telah menjangkau seluruh wilayah nusantara sampai ke pelosok desa, sehingga masyarakat kini dapat mengakses informasi melalui media internet. Menurut Chun dan Keenam konsep new media muncul sekitar tahun 1960an, dan mulai sering digunakan pada sekitar tahun 1990an, menggantikan konsep multimedia, khususnya di bidang bisnis dan seni yang memiliki sifat-sifat cair, indiviual, dan media yang digunakan untuk mendistribusikan kontrol kebebasan pada saat yang bersamaan (Chun dan Keenam dalam McQuail, 2010:138). Membedakan media baru dan media konvensional berdasarkan esensinya, sebagai berikut : traditional mass communication was essentially one-directional,while the new forms of communication are essentially interctive. Dengan menggunakan internet, audiens di era konvergensi dapat berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menciptakan dan mempublikasikan isi komunikasi. Lebih lanjut, McQuail menggambarkan essensi internet adalah berbasis komputer, hybrid, potensi interaktif, fungsi pribadi dan publik, interconnectedness, akses untuk komunikasi individu, medium untuk massa dan personal. Dari gambaran diatas dapat dilihat bahwa internet tidak hanya ditujukan untuk person- to-person, tetapi juga bisa person-to-many dan many-to-many (Mcquail, 2010: 138) .
Pemanfaatan internet oleh humas pemerintah Dalam perkembangan manajemen komunikasi humas, menurut Grunig dan Hunt (Grunig, 1992) dikenal istilah two-way symmetrical model (model simetris dua arah). Model ini menekankan pentingnya perubahan perilaku organisasi untuk merespon tuntutan publik. Dengan kata lain humas dalam organisasi disamping berfungsi untuk mempersuasi publik juga berfungsi untuk membujuk pengelola organisasi. Model inilah merupakan model humas yang paling etis dan bisa diterima secara sosial. Model komunikasi ini lebih mengoptimalkan komunikasi secara interaktif melalui pemanfaatan media, salah satunya yang berkembang belakangan ini adalah melalui media internet. Karakteristik yang dimiliki new media ini menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan media konvensional lainnya. Jangkauan global serta konektivitas dan akses 24 jam nonstop menjadikan suatu karakteristik utama dari internet. Karakteristik lain internet dalam buku Online Public Relations yang penting bagi humas adalah dialogical dan interactive. Dengan karakteristik tersebut, internet sangat cocok digunakan humas, khususnya humas pemerintah untuk menjalin komunikasi interaktif dengan publik dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dalam pemerintahan pemanfaatan internet dikenal dengan istilah electronic government (e-gov) dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju Good Governance (world bank,2001). Wujud dukungan pemerintah indonesia dalam pelaksanaan e-governmnet, di mulai tahun 2003 melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi Nasional pengembangan E- government( E-Gov). Berdasarkan data dari www.depkominfo.go.id pada bulan september 2009, dari 470 pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kotamadya maupun kabupaten terdapat 361 (77%) situs web pemerintah daerah, dan yang aktif atau bisa dibuka 316 situs web pemerintah daerah sisanya rusak, dalam pengembangan atau terkena sanksi (suspended).
Good Governance melalui peran humas pemerintah Menurut John D. Millet dalam Rosady Ruslan (2001 : 108) mengemukakan peran humas/ PR dinas instansi atau lembaga pemerintahan terdapat beberapa hal dalam melaksanakan tugas atau kewajiban utamanya, yaitu sebagai berikut : 1. Mengamati dan mempelajari keinginan-keinginan, dan aspirasi yang terdapat dalam masyarakat (learning about public desires and aspiration). 2. Kegiatan untuk memberikan nasihat atau sumbang saran dalam menanggapi apa yang sebaiknya dapat dilakukan instansi/ lembaga pemerintah seperti yang dikehendaki oleh pihak publiknya (advising the public about what is should desire). 3. Kemampuan untuk mengusahakan terciptanya hubungan memuaskan antara publik dengan para pejabat pemerintahan (ensuring satisfactory contact between public and government official). 4. Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu lembaga/ instansi pemerintahan yang bersangkutan (informing and about what agency is doing. Sedangkan menurut Dimock dan Koening dalam Rosady Ruslan (2001 : 108) mengatakan bahwa tugas dan kewajiban pihak humas lembaga pemerintahan adalah sebagai berikut : 1. Berupaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang pelayanan masyarakat (public services), kebijaksanaan, serta tujuan yang akan dicapai oleh pihak pemerintah dalam melaksankan program kerja pembangunan tersebut. 2. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta mengajak masyarakat dalam partisipasinya untuk melaksanakan program pembangunan di berbagai bidang, seperti social, ekonomi, hukum, politik, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban nasional. 3. Keterbukaan dan kejujuran dalam memberikan pelayanan serta pengabdian dari aparatur pemerintah bersangkutan perlu dijaga atau dipertahankan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing secara konsisten serta professional. Secara garis besar, Humas/ PR instansi pemerintah memiliki peran ganda. Fungsi keluar adalah berupaya memberikan informasi atau pesan-pesan sesuai dengan kebijaksanaan dan tujuan dari lembaga yang bersangkutan terhadap kepentingan masyarakat sebagai khalayak sasaran.Fungsi ke dalam adalah pihak humas wajb menyerap aspirasi atau keinginan publik/ masyarakat yang diselaraskan dengan kepentingan bagi instansinya demi tercapainya tujuan bersama. Berdasarkan devinisi diatas dapat di bayangkan jika humas pemerintah daerah menjalankan peranannya sebagaimana mestinya, dapat membantu terwujudnya good governance. Good governance dalam penelitian ini di pahami sebagai peran humas pemerintah Kota Pariaman dalam memberikan akses informasi kepada publik melalui website agar tercipta hubungan timbal balik yang baik antara pemerintah Kota Pariaman dan publik. Menurut Naumann (2007) dalam tata kelola pemerintahan yang baik terdapat empat pilar good govenance yaitu : (1). Akuntabilitas, instansi pemerintah dan para aparaturnya harus dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan kewenangan yang diberikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Demikian halnya dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan. (2). Transparansi, masyarakat mempunyai kemudahan untuk mengetahui serta memperoleh data dan informasi tentang kebijakan, program, dan kegiatan aparatur pemerintah, baik yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah. (3). Prediktabilitas, aturan dan hukum yang jelas, dapay diketahui sebelumnya, seragam, dan dapat ditegakkan secara efektif. (4). Masyarakat yang berkepentingan ikut serta dalam proses perumusan dan/atau pengambilan keputusan atas kebijakan publik yang diperuntukkan bagi masyarakat, sehingga keterlibatan masyarakat sangat diperlukan pada setiap pengambilan kebijakan yang menyangkut masyarakat luas. Menurut UNDP terdapat sembilan karakteristik pemerintahan yang baik (good governance) yaitu: Participation, Rule of law, Transparancy, Responsiveness, Consensus orientation, Equity, Effectiveness and efficiency, Accountability, Strategic vision. Dalam konteks peran humas pemerintah daerah memberikan akses informasi kepada publik melalui website, terdapat setidaknya empat hal pokok karakteristik yang sesuai peran humas yaitu: Transparancy, Accountability, Participation, Effectiveness and efficiency. Pemanfaatan website oleh humas pemerintah erat kaitannya dengan manajemen humas. Menurut Cutlip dkk (2009:320) terdapat empat langkah strategis dalam manajemen humas, yaitu: 1. Mendefinisikan problem, (merumuskan persoalan dan analisa situasi ) Tahap ini akan mendeskripsikan keberadaan websie pemerintah Kota Pariaman sebagai media informasi bagi publik internal maupun eksternal. 2. Perencanaan dan pemograman, (membuat keputusan tentang program publik, pelaksanaan program, strategi tujuan, tindakan dan komunikasi) Tahap ini akan melihat rubrikasi yang terdapat dalam website pemerintah Kota Pariaman serta tujuan pengadaan rubrikasi tersebut dalam konteks peran humas mewujudkan good governance. 3. Mengambil tindakan dan berkomunikasi. Tahap ini melihat implementasi program aksi dan komunikasi melalui website yang di design untuk upaya mencapai tata kelola pemerintahan yang baik. 4. Evaluasi program. Tahap ini melakukan penilaian atas implementasi dan hasil dari program website yang dilakukan humas pemerintah Kota Pariaman dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan fenomena yang terjadi berkaitan dengan pemanfaatan website oleh humas pemerintah Kota Pariaman dalam mewujudkan good governance. Sumber data yang dikumpulkan adalah primer diperoleh dari pengamatan indikator variabel penelitian di lapangan melalui wawancara dan observasi. Sementara itu data sekunder didapat dari studi kepustakaan dan dokumen serta referensi lain yang relevan. Penelitian ini juga menggunakan metode studi kasus guna menguji secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Lokasi penelitian mengambil locus website resmi Pemerintah Kota Pariaman, dengan situsnya www.pariamankota.go.id. Alasannya karena Kota Pariaman menjadikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih dalam visi misi. Selain itu, Kota Pariaman sebagai kota yang sempat lumpuh akibat gempa dahsyat tahun 2009 silam, sangat cepat bangkit dan berbenah diri. Terbukti dari pembangunan infrastruktur yang cepat, diikuti dengan pembenahan kinerja, khususnya dibidang humas yang berbuah manis pada tahun 2010 meraih prestasi Juara I Tk Nasional Anugrah Media Humas dari Kementerian Kominfo/ Bakohumas Republik Indonesia, dan dua tahun setelah itu meraih peringkat ke-2 pada kategori penerbitan majalah internal. Selain itu, yang lebih penting adalah, website resmi Pemerintah Kota Pariaman termasuk yang aktif di Provinsi Sumbar dengan terus menyajikan informasi-informasi terbaru setiap hari dengan disertai foto-foto dan video streaming berbagai aktivitas Pemerintahan Kota Pariaman. Sedangkan pengumpulan data penelitian ini menggunakan tiga dari enam sumber bukti pengumpulan data studi kasus menurut Yin (1989), yaitu, wawancara, observasi langsung. Wawancara dilakukan dengan seluruh orang yang terlibat dalam pengelolaan website, yakni Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Daerah Kota Pariaman, dan staf bagian humas selaku operator dan tim redaksi. Observasi langsung dilakukan dengan penelusuran website www.pariamankota.go.id sebagai objek penelitian untuk mengetahui aktivitasnya secara online, termasuk isi website yang relevan untuk mewujudkan good governance di Kota Pariaman. Observasi yang dilakukan adalah observasi nonpartisan agar peneliti dapat melakukan penelitian secara objektif. Dalam pemilihan informan penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan karakteristik sebagai berikut : - Pembuat kebijakan, dalam hal ini Kepala Bagian Humas Setda Kota Pariaman, Ibu Gusniyeti Zaunit. - Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) di Bagian Humas, Kasubag Pemberitaan, Bapak Salam Pulungan. - Pelaksana teknis (Staf Bagian Humas), sdr.Doni, sdr.Reza, sdr.Rusdi dan sdr. Adrian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Humas dan website Perkembangan teknologi informasi komunikasi berimbas pada tugas kehumasan Kota Pariaman. Sejak tahun 2009, humas Pemko Pariaman punya tugas baru untuk mengelola website Pemko Pariaman yang sebelumnya dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman. Sejak saat itu humas Pemko Pariaman melakukan perubahan terhadap tampilan, meliputi rubrikasi atau konten website. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui website diantaranya membuat berita, memuat foto-foto kegiatan hingga publikasi promosi walikota dan wakil walikota Pariaman dengan menampilkan foto-fotonya hingga sosialisasi berbagai kebijakan pemerintah. Dari hasil wawancara dengan kabag humas dapat diketahui bahwa, aplikasi website Pemkot Pariaman bertujuan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan media informasi bagi masyarakat luas sesuai dengan amanat perundang-undangan dan peraturan lainnya. Tercatat traffic website pemko Pariaman pada bulan Oktober 2013 sudah ada sebanyak 6291 visitor (pengunjung) yang mengakses website pemko Pariaman melalui jaringan internet konvensional dan 238 yang mengakses melalui jaringan internet mobile, menurut Adrian selaku pranata komputer pada bagian humas, bahwa jumlah pengunjung website pemko Pariaman sudah dikatakan baik mengingat website ini adalah website pemerintahan. Berikut traffic website pemko Pariaman sampai bulan Oktober 2013 : month Unique visitors Number of visits Pages Hits Bandwidth Jan 2013 3,387 5,597 18,671 226,454 4.49 GB Feb 2013 3,421 6,258 22,954 280,525 5.23 GB Mar 2013 3,849 6,725 28,510 280,050 5.00 GB Apr 2013 4,161 7,375 31,586 319,787 4.72 GB May 2013 4,265 7,442 27,752 304,885 4.61 GB Jun 2013 3,809 6,116 26,501 304,548 4.37 GB Jul 2013 3,723 5,855 23,302 284,443 4.30 GB Aug 2013 3,262 5,767 22,358 217,752 3.54 GB Sep 2013 4,426 7,774 34,354 164,144 2.63 GB Oct 2013 3,462 6,291 32,756 145,547 2.28 GB Nov 2013 0 0 0 0 0 Dec 2013 0 0 0 0 0 Total 37,765 65,200 268,744 2,528,135 41.18 GB (sumber Bagian Humas Pemko Pariaman, 2013) Month Unique visitors Number of visits Pages Hits Bandwidth Jan 2013 72 170 220 1,164 5.44 MB Feb 2013 113 267 381 2,394 9.22 MB Mar 2013 162 371 530 2,051 9.36 MB Apr 2013 169 323 598 1,506 8.12 MB May 2013 102 131 244 633 3.68 MB Jun 2013 0 0 0 0 0 Jul 2013 0 0 0 0 0 Aug 2013 10 10 10 27 148.19 KB Sep 2013 24 25 25 176 646.93 KB Oct 2013 206 238 342 1,330 7.61 MB Nov 2013 0 0 0 0 0 Dec 2013 0 0 0 0 0 Total 858 1,535 2,350 9,281 44.22 MB (sumber Bagian Humas Pemko Pariaman, 2013)
Dari segi tampilan, website Pemko Pariaman sudah mencerminkan layaknya situs pemerintah daerah yang memiliki rubrikasi sesuai dengan standar yang terdiri dari (1) Selayang Pandang, tentang penjelasan secara singkat keberadaan Pemerintah Daerah (Pemda) bersangkutan, berupa sejarah, motto daerah, visi misi, lambang dan artinya serta lokasi dalam bentuk peta; (2) Pemerintahan Daerah, penjelasan tentang struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislatif, lengkap dengan nama, alamat, telepon dan email dari pejabat daerah); (3) Geografi, berisi tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekologi, serta budaya daerah yang bersangkutan; (4) Peta Wilayah dan Sumber Daya, menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah dan sumber daya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta; (5) Peraturan atau Kebijakan Daerah, menjelaskan perda-perda yang diterbitkan oleh Pemda. Perda ini disosialisasikan melalui situs website kepada masyarakat luas; (6) Buku Tamu, tempat menerima masukan dari pengguna situs website. Berikut rubrikasi website Pemko Pariaman: Selayang pandang : Terletak pada rubrik profil, meliputi prestasi daerah dan arah kebijakan. Pemerintahan : Terletak pada rubrik SKPD meliputi seluruh struktur organisasi, lengkap dengan alamat Geografi : Terletak pada rubrik profil selayang pandang, dan terletak pada sub rubrik prestasi daerah. Peta wilayah dan sumber daya : Potensi daerah terletak pada rubrik potensi daerah. Perda : Terletak pada rubrik peraturan daerah. Buku tamu : Buku tamu tidak ada secara khusus tapi ada kolom komentar disetiap berita. PPTK website humas pemko Pariaman berupaya melalui website pemerintah Kota Pariaman menjadi media komunikasi antara organisasi dengan publiknya di antaranya: Untuk menyampaikan informasi . humas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dari observasi peneliti pada website pemerintah Kota Pariaman terbuktik berita update setiap harinya khususnya berita headline tentang kegiatan pemerintah Kota Pariaman minimal satu perhari. Informasi yang terdapat dalam situs website sudah relevan dengan tujuan pembuatan website, yaitu memenuhi kebutuhan infromasi masyarakat Kota Pariaman. Untuk persuasif Humas melakukan kegiatan publikasi yang dirilis melalui website seperti pengumuman pengadaan lelang, selain itu juga menampilkan foto dari Wali Kota dan Wakil Kota Pariaman. Untuk hiburan humas pemerintah Kota Pariaman saat ini belum melakukan kegitan dalam website terkait dengan hiburan. Untuk edukasi Humas dalam memberikan edukasi khususnya di lingkup pemerintah Kota Pariaman memberikan ruang pembuatan berita, artikel, dan press release melalui website. Dari kajian peniliti tentang kegiatan humas terhadap website masih banyak kekurangan yang harus di penuhi, seperti menyiapkan pelayanan publik secara online misalnya dalam pengurusan perizinan, dimana saat ini website pemerintah Kota Pariaman masih menampilkan persyaratan-persyaratan perizinan belum sampai pada tahap penyediaan berkas-berkas yang bisa di download oleh pengguna. Secara umum dari sisi penyampaian informasi website pemerintah Kota Pariaman sudah menuju pada proses tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mewajibkan adanya transparansi informasi yang merupakan hak publik. Website dan karakteristik Good Governance Berdasarkan aplikasi karakteristik good governance website pemerintah Kota Pariaman dapa dilihat melalui menu-menu yang di tampilkan, diantaranya: Akuntabiltas - Menu profil, berisikan selayang pandang tentang prestasi daerah, dan kinerja pembangunan daerah Kota Pariaman sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah. - Galery foto, berupa bentuk laporan hasil kegiatan pemerintah berupa dokumentasi foto. Transparansi - Menginformasikan mengenai informasi tender. - Menginformasikan peluang investasi dan produk unggulan, perizinan, pariwisata dan fasilitas umum sebagai bentuk keterbukaan publik. - Download berbagai Peraturan peraturan Daerah Kota Pariaman yang bisa di akses oleh masyarakat . fasilitas ini merupakan bentuk transparansi pemerintah Kota Pariaman yang nyata melalui website, karena dapat langsung di akses langsung oleh masyarakat. - Berita-berita faktual dan aktual seputar kegiatan pemerintah Kota Pariaman.
Partisipasi - Kolom komentar, dimana masyarakat dapat menyampaikan komentarnya seputar kinerja pemerintah Kota Pariaman melalui kolom komentar yang ada di setiap akhir berita. - Fasilitas link, masyarakat dapat berpartisispasi dengan cara menyebarkan suatu informasi dari website ke jaringan media sosial, seperti Facebook, Twitter dll. Efektivitas dan efisiensi. - Pencari cepat, user dapat mencari informasi yang diperlukan dengan cara mengetik kata kuncinya. - Links, tersedianya tautan dengan beberapa SKPD di Kota Pariaman sehingga mempermudah pengguna untuk mencari informasi lebih detail tentang dinas tertentu di Kota Pariaman. Analisis akuntabiltas dalam website Good Gove rnan ce Indikat or Bentuk pemanfaat an dalam website penjelasan Aku ntab ilitas Mema parkan hasil lapora n kegiat an Tersedia menu: - Profil - Galery foto Laporan keuangan daerah di munculkan secara garis besar dalam rubrik berita pada berita daerah dalam website dan foto yang ditampilkan juga tidak menyertai beritanya. Tanggungjawab pemerintah Kota Pariaman dalam memaparkan laporan kegiatan dan hasil program sudah dilakukan, namun masih sebatas pemenuhan kewajiban.
Dari menu yang di tampilkan pada tabel diatas laporan keuangan daerah sudah menunjukkan adanya tanggung jawab pemerintah daerah Kota Pariaman yang mencerminkan karakteristik akuntabilitas pada website Kota pariaman, namun belum cukup baik sebab informasi yang di berikan hanya sebatas garis besar belum berupa laporan menyeluruh yang bisa di download oleh masyrakat. Implementasi website pemerintah Kota Pariaman berkaitan dengan akuntabilitas humas pemerintah belum dapat di kelola dengan baik.
Analisis transparansi dalam website Transparansi yang di tampilkan pada website pemerintah Kota Pariaman telah menunjukkan adanya keterbukaan informasi publik, dimana informasi seputar tender, pariwisata perizinan dan layanan umum serta peraturan daerah dapat diakses oleh masyarakat dan dapat juga di download oleh pengguna. Good Govern ance Indikator Bentuk pemanfaat an dalam website penjelasan Transp aransi Penyediaan informasi mengenai kebijakan pemerintah an. Informasi mengenai proses penyelengg araan dan pelayanan publik Tersedia menu : Downlo ad Agenda dan berita E- procure ment Pemerintah Kota Pariaman dalam memenuhi transparansi untuk mewujudkan good governance, melalui penegelolaan website tersedianya informasi agenda dan berita, di update setiap harinya serta e- procurement telah dikelola dengan baik. Website pemerintah Kota Pariaman sebagai bentuk layanan informasi publik dalam membantu humas untuk mewujudkan good governance telah menunjukkan adanya transparansi. Walaupun masih belum optimal namun hal ini paradigma pemerintahan yang selama ini dinilai tertutup dalam mengelola informasi publik telah menuju adanya keterbukaan. Analisis partisipasi dalam website Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan, merupakan indikator penting dalam kinerja humas. Pemanfaatan website oleh Humas pemerintah Kota Pariaman dalam menyediakan ruang untuk berinteraksi, seperti Chat, online . fasilitas ini masih belum terakomodir, saat ini baru sebatas kolom komentar, seperti yang tergambar pada tabel di bawah ini. Good Govern ance Indikator Bentuk pemanfaata n dalam website penjelasan Patisip asi Memb uat salura n untuk mena mpung keluha n, saran, dan kritik dari publik. Melaku kan kontak atau pertem uan dengan publik. Memb uat forum atau group untuk meme perole h masuk an Tersedia menu : Suara masyar akat E-mail Chat on line
Partisipasi masyarakat terhadap website pemerintah Kota Pariaman masih jauh dari harapan, dimana menu yang di tampilkan dalam website masih berupa kolom kementar di setiap berita yang di informasikan kepada publik.
Analisis efektifitas dan efisiensi website Bentuk upaya dan pemanfaatan website dalam menyampaikan informasi kepada publik, dapat dijadikan sebagai upaya dalam mengurangi pemborosan keuangan dan terjadi penghematan waktu. Dalam website pemerintah Kota Pariaman, bentuk aplikasi efektif dan efisien adalah tersedianya menu pencari cepat dan links, dengan menekan pencari cepat pengguna dapat mempermudah mencari apa yang diinginkan dan mengetik kata kunci pada mesin pencari dalam website. Menu links merupakan tautan dengan SKPD yang ada di Kota Pariaman, yang mempermudah pengguna terhubung dengan akses yang diinginkan oleh si pengguna, melalui tabel di bawah ini dapat dilihat keefektifan dan efisiensi website pemerintah Kota Pariaman. Good Gover nance Indikator Bentuk pemanfaat an dalam website penjelasan Efektif dan efesie n Harga layanan yang murah Waktu pelayan yang singkat Pelayana n cepat Akses peayanan mudah Tersedia menu : Pencar i cepat links
Website pemerintah Kota pariaman yang dikelola oleh Humas pemerintah masih belum dapat dikatakan efektif dan efisisen, dikarenakan masih belum bisa terintergrasi semua SKPD dam masih memakai cara yang konvensional.
Berdasarkan tabel tersebut, karakteristik efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan website oleh humas pemerintah Kota pariaman masih belum menunjukkan karakteristik good governance. Penutup Website pemerintah Kota Pariaman Sejak tahun 2009 di kelola oleh humas Pemko Pariaman yang sebelumnya dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman telah menyajikan informasi beragam yang dibutuhkan publik/masyarakat Kota Pariaman. Informasi yang disampaikan cukup beragam mulai dari profil Kota Pariaman dengan segala aspek kehidupan masyarakatnya, potensi daerah, struktur organisasi pemerintahan, hingga regulasi daerah yang bisa diunduh oleh pengguna website Pemerintah Kota Pariaman. Berita utama (headline) setiap harinya selalu di update, meskipun masih kurang, karena hanya satu berita utama setiap harinya. Dari informasi publik dan transparansi, website Pemerintah Kota Pariaman telah mendukung pelaksanaan E-Goverment untuk mewujudkan Good Governance. Namun khusus untuk transparansi masih sangat kurang, karena tidak ada ditampilkan laporan finansial daerah maupun laporan pengguaan anggaran pemerintah yang ditampilkan secara mendetail dan bisa diunduh oleh masyarakat. Melainkan hanya berupa laporan keuangan secara garis besar yang diptulis dalam bentuk berita. Padahal jika laporan keuangan disampaikan secara transaparan akan membantu masyarakat untuk bisa berpartisipasi sekaligus mengawasi jalannya penggunaan anggaran pemerintah sehingga mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik (good governance). Persoalan yang dihadapi website Kota pariaman adalah belum optimalnya pemanfaatan fasilitas interaksi oleh masyarakat untuk melakukan hubungan timbal balik. Umpan balik humas pemerintah Kabupaten Kota Pariaman terhadap keluhan Publik masih belum bisa di akomodir dimana di dalam website masih menggunakan kolom komentar di setiap berita yang di rilis. Bukan berupa buku tamu. Kolom komentar tersebut juga sangat sedikit sekali dimanfaatkan oleh pengguna dan jawaban atas komentar juga terkesan lambat. Sehingga komunikasi yang terjadi seolah hanyalah komunikasi satu arah dari humas kepada publik. Pemahaman mengenai arti pentingnya website sebagai salah satu media yang membantu kinerja humas dalam menjalin hubungan yang baik dengan publiknya yang nantinya dapat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Saran Website sebagai media baru bagi humas yang dapat di pergunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik, maka di harapakan website Pemko Pariaman agar lebih mengoptimalkan transparansi soal kinerja pemerintah khususnya dari segi laporan pengelolaan keuangan yang akuntabel (sesuai UU KIP). Selain itu, dari sisi dumber daya manusia, agar humas lebih meningkatkan lagi kemampuan redaksinya sehingga bisa meningkatkan publikasi berita maupun informasi faktual dan aktual lainnya setiap hari. Terakhir, agar sistem interaksi melalui website dimaksimalkan dan di desain sedemikian rupa (buku tamu) atau kalau perlu ada saluran chatting, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin melakukan komunikasi tentang Kota Pariaman. Daftar Pustaka Ardianto, Elvinaro. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung : Simbosa Rekatama Media. Cutlip Scott M., et al,2009 Effective Public Relations, Jakarta: Kencana Grunic, James E. dan Repper, Fred C. 1992. Strategic Management, Publics and Issues, dalam Excellence in Public Relations and Communication Management, edited by james E. Grunic. New Jersey: Laurence Erlbaum Associates. Kriyantono, Rakhmat. 2008. Teknik Prkatis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. LaQuey, Tracy. 1997. Sahabat Internet. Penerjemah: Hans J. Wospakrik. Bandung: Penerbit ITB. McQuail.2010. teori Komunikasi Massa suatu Pengantar edisi ke-9. Jakarata Erlangga. Prayudi. 2012. Public realtions Stratejik. Yogyakarta : Komunikasi UPN Press
Effectiveness in Implementing Office Administration Interconnection Policy Through The Srikandi Application at The Tanjungpinang City Council Secretariat
International Journal of Innovative Science and Research Technology