Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id 1
Information System to making advertise in PT.
Danone Biscuits Indonesia
Dendy Rio A (10198533)
AbstractInformation System to making advertise
in PT. Danone Biscuits Indonesia Dendy Rio A
Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id Key Words: Advertise sys-
tem ABSTRACT : PT. Danone Biscuits Indonesia which is
one of foreign companies engaged in the production of food
and soft drinks. In marketing and introducing their prod-
ucts in desperate need of a media campaign. Of internal
party advertising companies associated with the company
serving advertising. In advertising requires a process that
involves the division intern Pt. Danone Biscuits Indonesia,
where the process is still manual so that documentation is
still susceptible to damage and loss and also frequent parties
- internal party companies that want to take private advan-
tage in the advertising process so that the company suered
losses. The system is created with the aim that marketing
managers can take quick decisions in determining the prod-
uct to be advertised and also began the process of ling doc-
umentation of advertising until a contract arranged neatly
and securely. And at both monthly and annual reporting
easier in the evaluation of products - products that have
been advertised. Penamaan File: 10198533
I. Chapter 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indone-
sia sebagai salah satu negara berkembang di Asia, den-
gan jumlah penduduk yang cukup tinggi , menjadi salah
satu target bagi perusahaan perusahaan asing untuk lebih
memperluas usahanya khususnya di kota kota besar. Pe-
rusahaan perusahaan manufacturing , baik yang berasal
dari luar maupun dalam negeri tumbuh dan bersaing ke-
tat dalam menciptakan produk produk unggulan. Con-
tohnya dalam memproduksi makanan dan minuman ringan
banyak terdapat merek dengan keunggulannya masingmas-
ing. Sebelum di pasarkan dan untuk meningkatkan daya
jual produk tersebut, sudah tentu membutuhkan promosi
untuk memperkenalkan keunggulan keungulan dari pro-
duk tersebut kepada publik. Promosi atau yang lebih kita
kenal dengan sebutan iklan membutuhkan suatu media,
adapun media tersebut dapat berupa spanduk, brosur, me-
dia cetak, media elektronik, dan lain-lain. Sebagian besar
perusahaan- perusahaan sekarang ini lebih memilih me-
dia elektronik dalam mempromosikan produknya, karena
masyarakat dari berbagai lapisan mulai dari kalangan atas,
menengah hingga bawah pada umumnya lebih sering berin-
teraksi dengan media elektronik seperti radio dan tele-
visi. PT. Danone Biscuits Indonesia merupakan salah
satu perusahaan asing yang memproduksi makanan dan
minuman ringan. Dalam usaha memperkenalkan produk
dan meningkatkan daya jual produk produknya perusa-
haan ini menggunakan media elektronik dalam mempro-
mosikan produknya. PT Danone Biscuits Indonesia bek-
erjasama dengan perusahaan perusahaan advertising un-
tuk melakukan promosi suatu produk. Kerjasama ini akan
menghasilkan suatu kontrak kerja yang mencakup biaya,
durasi dan waktu iklan tersebut ditayangkan. Di PT.
Danone Biscuits Indonesia 1
pendokumentasian proses pemasangan iklan mulai dari
proses pengajuan pemasangan iklan hingga menghasilkan
suatu kesepakatan kerja dengan pihak perusahaan adver-
tising masih secara manual. Proses pendokumentasian
dengan sistem manual ini menghambat dan memperlam-
bat proses persetujuan dan pengambilan keputusan. Sis-
tem manual juga membutuhkan biaya yang besar dalam
perawatan dokumen dokumen. 1.2 Maksud penelitian
Penelitian dilakukan dengan maksud untuk memberikan
solusi penanganan dokumen dokumen yang berkaitan den-
gan.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
II. Chapter 2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah
seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, mesin
atau alat alat dan prosedur serta konsep konsep yang di-
himpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama
. 2.2 Informasi Informasi adalah data yang telah dio-
lah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi
yang menerimanya . 2.3 Sistem Informasi Sistem Informasi
adalah sistem yang menggunakan teknologi informasi un-
tuk mengumpulkan, menyebarkan, menyimpan, mem re-
trieve, memanipulasi, dan menampilkan informasi yang di-
gunakan pada satu atau beberapa proses bisnis. Sedan-
gkan sistem informasi manajemen adalah sistem manusia
mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi yang
mendukung fungsi fungsi operasional, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Menurut
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Sistem Informasi
adalah sistem di dalam suatu organisasi yang memperte-
mukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manjerial dan kegiatan kegiatan dari suatu organ-
isasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan
laporan. 2.4 Context Diagram Context Diagram meru-
pakan bagian dari Data Flow Diagram yang berada pada
level yang paling tinggi yang berfungsi untuk menggam-
barkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Con-
text Diagram digunakan untuk merepresentasikan sistem
melalui sebuah bubble . Pada Context Diagram dapat dil-
ihat kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain yang
5
berhubungan dengan sistem kita. Context Diagram juga
memperlihatkan input maupun output dari sistem lain dan
juga penyimpanan yang digunakan bersama dengan sistem
lain. Komponen-komponen yang penting dalam Context
Diagram adalah: a. Lingkaran Lingkaran menunjukkan
sistem secara keseluruhan. Sistem I n f o r m as i Pe m
2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id
as an g an ik lan produk Penamaan sebuah lingkaran da-
pat berupa sebuah kata, frase atau sebuah kalimat seder-
hana yang menjelaskan nama sistem itu sendiri. b. Panah
Panah menunjukkan arah aliran data dari sistem ke entiti
luar atau sistem.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
III. Chapter 3
BAB III STRUKTUR ORGANISASI 3.1 Sejarah
Singkat PT. Danone Biscuits Indonesia Berasal dari botol
minuman di Perancis. Tanggal 25Februari1966 dua pe-
rusahaan gelas, Souchon-Neuvesel Glasswork dan Glaces
de Boussois, mengumumkan bahwa mereka akan merjer.
Tujuan dari kedua perusahaan ini adalah untuk mengatasi
trend pasar menuju botol tak-disimpan, tak-kembali dan
meluncurkan sebuah perusahaan yang akan menjadi cukup
besar dan kompetitif. Termotivasi oleh tawaran perali-
han pada Saint-Gobain, industri kaca di Perancis. BSN
merasa botol kaca akan kehilangan monopolinya dalam
industri minuman. Pada tahun 1970 BSN menjadi per-
tama dalam bisnis bir, air mineral, dan makanan bayi.
Di tahun 1973 setelah beberapa bulan bernegosiasi BSN
dan Gervais Danone mengumumkan bahwa mereka akan
merjer, membentuk group makanan terbesar di Perancis.
Bagi BSN merjer itu merupakan kesempatan yang utama
untuk maju dan memasuki pasar baru, dengan peruba-
han yang menentukan menuju produksi makanan. Okto-
ber 1981, BSN-Gervais Danone memutuskan untuk men-
gubah arah dari manufaktur piring kaca, yang tidak co-
cok didampingi dengan bisnis makanan. Group menutup
sektor piring kaca seluruhnya dan menjual Boussois. Se-
jak saat itu group ini memfokuskan pada makanan na-
mun masih kurang dalam memberikan nama yang cocok
dengan tujuan mereka. Tahun 1994 mereka memutuskan
untuk melepaskan nama BSN yang terlihat mereeksikan
kegiatan masa lalu dari pada kemasa depan dan mengadop-
sikan nama The Group Danone, yang disimbolkan oleh se-
orang anak kecil yang menatap ke bintang. The Group
Danone bermarkas di Perancis yang dipimpin oleh Frank
16
Riboud mengumumkan bahwa group merencanakan un-
tuk memfokuskan pada tiga sektor pasar utama : pro-
duk susu segar, biskuit sereal, snack, dan minuman.
Sejak tahun 1998 The Group telah melangkah menuju
perkembangan dalam merk dan kegiatannya secara men-
dunia. Tahun belakangan juga telah tersepakati 40 perse-
tujuan di Asia, Amerika Latin, Eropa Tengah, Afrika, dan
Timur Tengah. Indonesia termasuk dalam manajemen re-
gion Asia Pasik termasuk didalamnya, India, Cina, New
Zealand, Malaysia, Singapura, Pakistan,.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
IV. Chapter 4
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisa Masalah. Dalam
era globalisasi dan era informasi, teknologi sangatlah pent-
ing peranannya dalam menunjang keberhasilan perusa-
haan atau organisasi. Komputer diciptakan untuk mem-
bantu manusia dalam memecahkan masalah masalah yang
dihadapi oleh manusia itu sendiri. Semakin berkem-
bangnya perusahaan yang diindikasikan oleh berkem-
bangnya usaha yang berjalan. Sta operasional di PT.
Danone Biscuits Indonesia masih belum dapat menan-
gani dan mengelola dana pemasangan dan pembayaran
iklan secara sistematis. Semakin meningkatnya frekuensi
kegiatan pemasangan dan pembayaran iklan produk. Bila
ini berlangsung terus, maka akan sampai pada suatu
keadaan, yang pada saat itu pengolahan yang dilakukan
secara manual tidak akan mampu lagi dilakukan dengan
benar. Bila dipaksakan, akan menimbulkan kesalahan ke-
salahan dan mungkin saja keadaan ini dimanfaatkan oleh
oknum oknum di dalam perusahaan ini untuk mencari ke-
untungan sendiri yang pada akhirnya perusahaan ini juga
akan mengalami kerugian. 4.2 Solusi Dari hasil identi-
kasi di atas, dapat ditarik kesimpulan sementara yaitu
kebutuhan saat ini ialah program aplikasi pemasangan ik-
lan produk. Dengan program aplikasi ini diharapkan da-
pat memperingan pekerjaan divisi marketing serta dapat
menghasilkan laporan yang bukan hanya cepat tetapi juga
akurat. Dapat meningkatkan produktivitas kerja sta di
perusahaan, khususnya pada divisi marketing. 22
4.3 Perancangan Sistem Berdasarkan data data
yang didapat maka dapat dilakukan analisis terhadap
data data tersebut. Langkah pertama yang dilakukan
adalah membuat Context Diagram, Data Flow Diagram
(DFD), selanjutnya Entity Relationship Diagram (ERD),
Normalisasi dan Kamus Data sehingga dapat memu-
dahkan dalam merancang aplikasi. 4.3.1 Konteks Diagram
SPPI
A
CC
M
MSPBPI
A
CC
M
MManagerMarketingPerusahaanAdvertisingSPengPIDIPCEKPBPISPKLap
B
erkalaSPPISPBPISPK
a
ccLap
S
tatistik
I
klan
P
rodukLap
K
ontrak
P
ISistemInformasiPemasanganIklanProdukIklanProdukSPPISPengPISPBPIDIPSPK
a
ccLap
S
tatistik
I
klan
P
rodukLap
K
ontrak
P
ISPPI
A
CC
D
FPBPISPBPI
A
CC
D
FSPKLap
B
erkalaSPPI
A
CC
D
FSPBPI
A
CC
D
FCEKSPPI
A
CC
M
MSPBPI
A
CC
M
MSPK
a
ccLap
K
ontrak
P
I.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)
V. Chapter 5
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan a. Masih kurangnya
data yang didapat penulis mengakibatkan Sistem Infor-
masi yang dibuat masih kurang sempurna. b. Dalam
proses pembayaran iklan masih manual. c. Dengan adanya
Sistem Informasi ini diharapkan memberikan laporan la-
poran yang akurat bagi seorang Manager Marketing. d.
Dapat membantu Manager Marketing dalam pengambilan
keputusan untuk pemasaran sebuah produk. 5.2 Saran
saran a. Untuk kedepannya agar perusahaan dapat mem-
berikan seluruh informasinya supaya dapat mudah dalam
penyusunan. b. Untuk pembayaran iklan agar dibuat Sis-
tem On-Line. c. Untuk keamanan database di masa depan,
agar menggunakan database Oracle. 39
.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)

You might also like