Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 43

EVIDENCE BASED DENTISTRY

(Therapy)

1. Isniya Nosartika, drg. (13/352869/PKG/00788)
2. Aini Moeljono, drg. (13/356856/PKG/00834)
3. Adisty Restu Poetri, drg. (13/356858/PKG/00835)
4. Shinta Ferronika, drg. (13/356864/PKG/00836)
5. Laksmi Handayani, drg. (13/356986/PKG/00841)
Senin, 4 November
2013
Skenario Klinik
Pasien bangsal penderita Sjogren Syndrome, laki-laki
usia 28 tahun, mengeluhkan sulit untuk menelan dan
merasa mulutnya kering. Pasien secara rutin
mengkonsumsi obat kortikosteroid. Dilakukan
pemeriksaan obyektif terdapat bau mulut, ludah
tampak kental, bibir-bibir pecah. Setelah dilakukan
pengukuran volume saliva, didapatkan nilai curah
saliva di bawah normal, sehingga pasien terdiagnosa
Xerostomia.
Setelah dicoba terapi untuk menstimulasi saliva secara
mekanik menggunakan permen karet Xylitol dan
massage di area ductus parotis, didapat kondisi
pasien masih merasa kesulitan dalam menelan
makanan. Untuk itu akan diberikan obat per oral untuk
menstimulasi kelenjar saliva.

Steps in Practicing EBD
1. Convert the need for information into an answerable
question.
2. Track down the best evidence with which to answer
that question.
3. Critically appraise the evidence for its validity,
impact, and applicability.
4. Integrate the evidence with our clinical expertise and
our patients characteristics and values.
5. Evaluating our effectiveness and efficiency in
executing steps 14 and seeking ways to improve
them both for next time.
Step 1 :

Convert the need for information into an
answerable question.
Clinical Question
Components of foreground question (PICO):
Patient and the
problem:
Intervention: Comparison: Outcome of
interest:
Pasien dengan
riwayat
Sjogren
Syndrome
Pilocarpine None Xerostomia
Clinical Question
Pada pasien dengan riwayat Sjogren
Syndrome, apakah terapi Pilocarpine
dapat menurunkan keluhan xerostomia?
Step 2 :

Track down the best evidence with which
to answer that question.
Strategi Pencarian
Medline database:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
Kata Kunci (PICO) :
sjogren syndrome
pilocarpine
placebo
xerostomia
The Evidence
Wu CH, Hsieh SC, Lee KL, Li KJ, Lu MC, Yu
CL. Pilocarpine hydrochloride for the
treatment of xerostomia in patients with
Sjgren's syndrome in Taiwan--a double-
blind, placebo-controlled trial. J Formos Med
Assoc. 2006 Oct;105(10):796-803.

Step 3 :

Critically appraise the evidence for its
validity, impact, and applicability.
Are the Results of this
Individual Study Valid ?
1. Apakah pemilihan subyek dilakukan
secara acak pada penelitian ini?

Ya. Pada judul dan metode penelitian
sudah ditegaskan bahwa penelitian
ini merupakan randomized-clinical
trial.
2 . Apakah proses randomisasi
dirahasiakan?

Ya. Peneliti dan subyek penelitian
tidak mengetahui proses randomisasi.


3. Apakah kedua kelompok subyek
penelitian memiliki kriteria yang sama pada
awal penelitian?

Ya. Kriteria subyek pada awal penelitian ini
berusia diatas 18 tahun dan terdiagnosa
Sjogren Syndrome pada klinik
Reumatologi di American College of
Rheumatology.


4. Apakah follow-up pasien cukup lama dan
lengkap?

Ya. Dalam penelitian pilocarpine ini, follow-
up pasien dilakukan hingga 12 minggu
pasca tindakan.

Pasien dengan
Dx Sjogren
Syndrome
Randomized
(n=44)
Pilocarpine group
(n=23)
Placebo group
(n=21)
Analisis
(n=23)
Analisis
(n=21)
12 weeks
5. Apakah semua pasien pada setiap
kelompok yang diacak telah diperiksa?

Ya. Pada akhir penelitian ini tidak ada
pasien yang gugur.



6. Apakah subyek dan peneliti tetap
dibutakan selama tindakan penelitian?

Ya.
7. Apakah kedua kelompok diperlakukan
sama?

Ya.
Are the Valid Results of this
Individual Study Important?
CER = c/c+d = 16/16+5 = 16/21 = 0.762
EER = a/a+b = 7/7+16 = 7/23 = 0.304
RRR = (CER-EER)/CER = (0.762-0.304)/0.762 = 0.601
ARR = CER-EER = 0.762 0.304 = 0.458
NNT = 1 / ARR = 1 / 0.458 = 2.18

NNT = 1/(PEER*RRR) 2.18 = 1/(PEER*0.601) PEER = 1/1.310 = 0.763

Xerostomia
Yes No
Pilocarpine
7
a
16
b
23
a+b
Placebo
16
c
5
d
21
c+d
23
a+c
21
b+d
44
a+b+c+d
Number Needed to Treat (NNT)
NNT merupakan rata-rata dari jumlah pasien
yang dapat diterapi dengan intervensi spesifik
dengan satu hasil positif.
Nilai sempurna : 1
Nilai untuk pengobatan paling efektif : 2-4
Jika nilai NNT semakin kecil maka efikasi obat
akan semakin baik sehingga efek terapinya juga
semakin tinggi.

Number Needed to Treat (NNT)
Nilai NNT untuk Pilocarpine 2.18

artinya setiap dua pasien Sjogren
Syndrome yang diterapi dengan
Pilocarpine akan tampak satu
pengurangan insiden Xerostomia dalam
rata-rata.

1. What is the magnitude of the treatment effect?
2. How precise is this estimate of the treatment
effect?
Are The Valid, Important
Results of this Individual Study
Applicable to Our Patient?
1. Apakah pasien kita memiliki
perbedaan dengan subyek pada
penelitian sehingga hasil dari
penelitian ini tidak dapat diterapkan?

Tidak.
2. Apakah perawatan mudah dilakukan
pada klinik kita?

Ya. Obat ini sudah tersedia di
Indonesia. Namun harganya masih
relatif mahal yaitu Rp 28.700/tab.
3. Apakah pasien kita diuntungkan atau
dirugikan dari terapi ini?

Peran Pilocarpine cukup
meningkatkan stimulasi saliva apabila
digunakan 4x sehari, namun
disamping itu terdapat efek samping
yaitu membuat subyek lebih banyak
memproduksi keringat dan urin.
4. Apa harapan pasien dari hasil
penelitian untuk pencegahan dan
perawatan yang telah dilakukan?

Dalam penelitian 12 minggu ini,
Pilocarpine terbukti efektif dan aman
untuk menurunkan keluhan xerostomia
pada pasien Sjogren Syndrome.
Step 4 :

Integrate the evidence with our clinical
expertise and our patients characteristics and
values.
Resolution of the Case
Untuk mengatasi keluhan mulut kering
dari pasien yang menderita Sjogren
Syndrome ini maka pilihan
mengkonsumsi Pilocarpine tepat untuk
meningkatkan curah saliva.
Step 5 :

Evaluating our effectiveness and
efficiency in executing steps 14 and
seeking ways to improve them both for
next time.

You might also like