Pondok Pesantren Dalam Pemberdayaan Masyarakat Hutan

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 26

WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN.

1411-0199
UPAYA PONDOK PESANTREN DALAM PEMERDAYAAN
MASYARAKAT SEKITAR !UTAN
Efforts of the Pondok Pesantren to Empower Societies Living at Surrounding Forest Areas
M. Bashori Muchsin
Dosen Fakultas Ilmu Administrasi, UNISMA
Yuli Andi Gani dan M. Irfan Islamy
Dosen urusan Ilmu Administrasi !u"lik, FIA, UB
ABS#$A%#
&m'o(erment of societies li)in* near the Sum"erin*in forest "y the Sanan
Gondan* 'esantren is to enhance +uality of the santris. #he +uality im'ro)ement in)ol)in*
the 'sycholo*ical and 'hysical as'ects. #he former encountered the fi)e forms of moral
'ersistence as follo(s , -./ ikhlas is the sincere sacrifice for the success of a task0 -1/
I2tidal is the )ery strai*htfor(ard and honest attitude0 -3/ al(asatoh is the "alanced
attitude in makin* decisions0 -4/ isti+omah is the sta"ility in conductin* continous and
tiresome tasks (ith hi*h 'ersistence, 'atience and endurance0 -5/ ta(akkal, is the
a(areness of one2s limited ca'a"ility "y intros'ection. In 'hysical terms, sent santris to the
6etu Forest Farmin* #rainin* %entre in Surakarta, (ill enhance skills of santris and
farmers in farmin* arro( root under the teak(ood and 6osam"i trees. #hese
a*rotechnolo*ical skills (ere 'assed on farmers in)ol)ed in the 7anatani !ro8ect at the
Sum"erin*in )illa*e.
$esults sho( that the Sanan Gondan* 'ondok 'esantren enhanced +uality of
santris and farmers in em'o(erin* any societies residin* around forest9area in the
Sum"erin*in )illa*e, Sanan 6ulon district, Blitar.
:uality im'ro)ement of santris in)ol)ed -./ the a(areness that the 7anatani
!ro8ect is a ser)ice of loyalty, -1/ the or*ani;ational and leadershi' skills, and -3/ farmin*
techni+ues of 'lantin* arro( root under teak(ood and 6osam"i trees. #he enhancement of
the +uality of farmers in)ol)ed -./ the sociali;ation of 'lantin* arro( root under the
teak(ood and 6osam"i trees in)ol)in* the <illa*e =ead and the $79$#, -1/ the e>tension
and 'ractice of arro( root 'lantin* under teak(ood and 6osam"i trees as an intercro''in*
system, -3/ encoura*in* and moti)atin* the farmers to (ork hard to succeed the arro( root
'lantin* under teak(ood and 6osam"i trees, and -4/ continuous recitin* -(irid/ of the
kursy )erses and shola(at readin*s.
6ey(ords, 'ondok 'esantren, forest areas, em'o(erment
PENDA!ULUAN
!em"erdayaan masyarakat dalam
'em"an*unan yan* "erkelan8utan serta
titik sentral 'ada rakyat atau people
centered development approach, meru9
'akan tuntutan era *lo"alisasi dan
reformasi yan* telah dicanan*kan oleh
masyarakat Indonesia untuk men*hada'i
krisis ekonomi, keuan*an, 'an*an dan
keamanan den*an titik kulminasinya krisis
ke'ercayaan rakyat ke'ada 'emerintah.
$eformasi di se*ala "idan* kehidu'an
kene*araan dan 'emerintahan, meru'akan
keharusan a*ar masyarakat da'at secara
'enuh men*aktualisasikan diri dalam
'em"erdayaan dan 'em"an*unan.
.1?
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!ro*ram 'em"an*unan yan* telah
diteta'kan dalam Garis Garis Besar =aluan
Ne*ara, meru'akan ke(a8i"an dan tan*9
*un* 8a(a" 'emerintah untuk men8a9
"arkannya ke'ada masyarakat menu8u
kese8ahteraan lahir dan "atin. !em"a9
n*unan lima tahun era ke"an*kitan nasio9
nal ke dua, *lo"alisasi a"ad dua 'uluh satu
serta era reformasi yan* akan meluruskan
cita9cita 'em"an*unan terse"ut, memer9
lukan kete'atan arah dan sasaran den*an
le"ih mem"erdayakan rakyat. !em"a9
n*unan den*an konse' 'ertum"uhan dan
'emerataan yan* telah dihasilkan "an*sa
Indonesia, menim"ulkan dam'ak sam9
'in*an terhada' 'em"an*unan itu sendiri.
!ertum"uhan ekonomi yan* 'esat dalam
'ersain*an 'asar "e"as terkendali se'erti di
Indonesia, mem"erikan dam'ak muncul9
nya 'ara 'en*usaha kaya raya yan* dise"ut
kon*lomerat yan* tidak men*untun*kan
"a*i rakyat kecil.
!em"erdayaan masyarakat desa da9
lam se*ala ke"utuhan kehidu'annya adalah
san*at 'entin*. 6e"utuhan dasar masya9
rakat terutama di 'edesaan tahun .@@A dan
a(al .@@@ an yan* cenderun* tidak mam9
'u dida'atkan terutama untuk har*a9har*a
'an*an yan* terus menerus naik, me9
merlukan 'emikiran dan 'emanta'an
kem"ali 'enin*katan dan 'em"erdayaan
ekonomi 'edesaan. 6ondisi 'erekonomian
desa 'ada umumnya meman* lemah
sehin**a tidak mam'u mem"erikan la9
'an*an 'en*hidu'an yan* layak "a*i
(ar*anya. =al demikian "isa men8adi
masalah kera(anan sosial 'erkotaan ka9
rena ur"anisasi ter'aksa dilakukan masya9
rakat desa menu8u ke kota.
Masyarakat desa Sum"erin*in 6eca9
matan Sanan 6ulon yan* terletak B km
utara kota Blitar meru'akan masyarakat
yan* se"a*ian "esar 'enduduknya adalah
'etani. Saat krisis ekonomi 'erten*ahan
tahun .@@A masyarakat desa Sum"erin*in
8u*a men*alami kesulitan ekonomi se9
hin**a 'en*hasilan masyarakat 'etani
men8adi menurun. 6esulitan ekonomi aki9
"at krisis yan* disertai tidak adanya 'anen
men8adikan tekanan ke'ada masyarakat
'etani "ertam"ah "uruk. #anaman yan*
asalnya kuran* di'erhatikan se'erti sin*9
kon* den*an mahalnya "ahan makanan
"eras men8adi makanan "erhar*a tidak
se'erti "iasanya. Sin*kon* yan* hanya
se"a*ai makanan rin*an 'ada saat krisis
ekonomi men8adi "erhar*a.
6eadaan semacam itu menam"ah
ter8adinya ur"anisasi ke kota sekedar men9
cari tam"ahan 'en*hasilan (alau'un ur"a9
nisasi ini musiman. !ada musim dimana
'anen "elum "isa di'etik maka kein*inan
mencari untun* di kota men8adi "er9
tam"ah. 6eadaan di kota yan* men8adi
hara'an itu'un keadaannya 8u*a sama
dilanda krisis. 6risis ekonomi di 'erkotaan
8u*a menye"a"kan ter8adinya 'emutusan
hu"un*an ker8a -!=6/ sehin**a me9
nam"ah 'en*an**uran 'erkotaan. !e9
n*an**uran itu kemudian men8adikan ke9
miskinan 'erkotaan ta'i masih ditam"ah
"e"an dari desa hal ini men8adikan "e"an
kota "ertam"ah "esar. Daya dukun* kota
tentan* 'eker8aan tidak seim"an* den*an
"anyaknya 'encari 'eker8aan. 6eadaan
yan* sulit di kota "a*i masyarakat 'en9
datan* dari desa, se"a*ian mereka kemu9
dian ada yan* "er'ikir harus kem"ali ke
desa la*i mencari 'eker8aan seadanya di
desa.
!esantren se"a*ai institusi 'endidikan
dan 'en*em"an*an sum"er daya manusia
yan* "erlandaskan 'ada nilai9nilai ke9
a*amaan memiliki 'eran strate*is di ma9
syarakat. =al ini dikarenakan 'ondok
'esantren selain tem'at 'em"inaan dan
'en*em"an*an sum"er daya manusia un9
tuk 'em"an*unan, 8u*a "isa "erfun*si
se"a*ai lem"a*a kontrol sosial. !elak9
saanaan 'em"an*unan selain 'erlu dila9
kukan 'en*a(asan fun*sional, di9'erlukan
'ula 'en*a(asan oleh masya9rakat se"a*ai
(u8ut 'artisi'asi rakyat. !esantren se"a*ai
tem'at tokoh sentral 'ara 6iyai san*at
efektif dalam mela9kukan kontrol sosial
kemasyarakatan terse"ut.
Se"a*ai a*en 'eru"ahan dan 'en*em9
"an*an sum"er daya manusia dalam usaha
'em"erdayaan masyarakat terutama di
'edesaan, maka dalam sistim 'endidikan
nasional0 'esantren 8u*a se"a*ai su" sistem
dalam sistem 'endidikan nasional, Ia
.1.
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
"er'eran 8u*a merekrut tena*a ker8a
teram'il. Se"a*aimana di ne*ara industri
"ah(a lem"a*a 'endidikan adalah motor
'entin* dalam 'enyediaan tena*a ker8a.
!arenti -.@CA/ men*atakan,
DEf the )arious sociali;in* a*ents,
school is one of the most 'o(erful,
su"8ectin* the indi)idual to an intensi)e
indoctrination that "e*ins in the carly
years and continues (ell into maturity.
School Dha)e *ro(n, in industrial societies,
into the 'lace of a*ents of role allocation ,F
it "ein* their task to recruit, train, and
indoctrinate the 'ersonnel needed for role
'erformance in other institutions (ithin the
social systemF.
DDari "er"a*ai a*en sosialisasi,
sekolah meru'akan lem"a*a yan* 'alin*
am'uh "a*i u'aya indoktrinasi terhada'
indi)idu yan* secara ce'at dan terus
menerus menu8u kede(asaan. Sekolah9
sekolah telah tum"uh men8amur dalam
masyarakat industrial, dan men8adi a*en
"a*i alokasi 'eran yan* "ertu*as mela9
kukan rekruitmen, melatih dan melakukan
indoktrinasi terhada' 'ersonil yan* di9
'erlukan "a*i kiner8a 'eran 'ada institusi9
institusi lain dalam sistim sosialF
Den*an demikian !esantren yan* su9
dah ma8u, dan se"a*ai lem"a*a 'endidikan
yan* memiliki ciri khusus komunitas
masyarakat reli*ius dalam tatanan masya9
rakat desa0 8u*a "er'eran merekrut0 men9
didik dan melatih indi)idu "erdasarkan
kemam'uan, kemauan serta "udaya ma9
syarakat yan* "ersan*kutan. Se"a*ai9
mana 'endidikan di sekolah yan* dise"ut
se"a*ai lem"a*a am'uh untuk 'en*em9
"an*an sum"er daya manusia dan 8u*a
'ondok 'esantren "erkemam'uan men9
didik indi)idu "erkualitas se"a*aimana di
sekolahan.
!ondok !esantren A!IS -Asrama
!er*uruan Islam Salafiyah/ di Gondan*
Gandusari Blitar telah men*em"an*kan
le"ih luas den*an tanaman nanas serta
ternak le"ah untuk diam"il madunya,
mam'u men8adi a*en 'en*em"an*an dan
'eru"ahan sosial dalam 'em"an*unan de9
n*an menyediakan tena*a terdidik dan
terlatih untuk mem"erdayakan masyarakat
sekitar hutan di desa Sum"erin*in Sanan
6ulon Blitar. U'aya 'ondok 'esantren da9
lam 'em"erdayaan masyarakat ini setelah
'ara santri sendiri dilatih teknolo*i 'erta9
nian di Balai Gatihan !ertanian 7ono*iri
a(a #en*ah. Sam"utan 'ositif dan 'arti9
si'atif dari masyarkat sekitar hutan ter9
utama masyarakat desa Sum"erin*in Sanan
6ulon Blitar tam'ak dari keikut sertaan
'ara 'etani setelah menda'atkan 'en8elas9
an dari 'ondok 'esantren saat dilakukan
sosialisasi 'ro*ram 'adat karya 7anatani
di Balai Desa.
!ilihan 'em"erdayaan 'adat karya
7anatani dise"a"kan karena 'ara santri
yan* 'ada umumnya datan* dari masya9
rakat 'edesaan, san*at te'at "ah(a setelah
mereka selesai menim"a ilmu dan keteram9
'ilan di !ersantren mereka akan kem"ali
ke desanya. 6edatan*an mereka inilah
dihara'kan men8adi a*en9a*en 'em"a9
n*unan di desanya masin*9masin*.
$umusan masalah
.. U'aya9u'aya a'a sa8a yan* dilakukan
!esantren dalam 'en*em"an*an dan
'em"erdayaan kualitas sum"er daya
manusia.
1. Moti)asi a'a sa8a yan* mendoron*
6iyai, Usta;d serta 'ara Santri dalam
im'lementasi 'eran aktornya untuk
'em"erdayaan masyarakat desa sekitar
hutan.
3. A'a sa8a faktor9faktor yan* mendukun*
se"a*ai kekuatan dalam u'aya 'e9
n*em"an*an dan 'em"erdayaan kuali9
tas sum"er daya manusia di !esantren
untuk 'em"erdayaan masyarakat se9
kitar hutan di desa Sum"erin*in Sanan
6ulon Blitar.
#u8uan 'enelitian
In*in men*etahui dan mendiskri'9
sikan u'aya9u'aya yan* dilakukan !esan9
tren dalam 'en*em"an*an dan 'em"er9
dayaan kualitas sum"er daya manusia
untuk menci'takan manusia yan* "er9
'restasi.
.11
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
In*in men*etahui dan mendiskri'9
sikan moti)asi9moti)asi !esantren dalam
menci'takan sum"er daya manusia yan*
"erkualitas sehin**a mam'u men*em"an*9
kan dan mem"erdayakan untuk suatu
'ro*ram 'em"an*unan.
In*in men*etahui dan mendiskri'9
sikan "e"era'a faktor kekuatan, kelemah9
an, 'eluan* dan tantan*an dalam u'aya
'en*em"an*an dan 'em"erdayaan kualitas
sum"er daya manusia di !esantren0 se"a*ai
a*en 'em"aharuan dan 'em"an*unan di
masyarakat terutama di 'edesaan.
KERAN"KA KONSEP

Sistem 'endidikan 'ondok 'esantren
!esantren atau secara len*ka' !ondok
!esantren adalah lem"a*a 'endidikan yan*
mem'unyai ciri khusus di"andin*kan
den*an 'endidikan formal lainnya. Model
'endidikan !esantren se"a*aimana dike9
mukakan De'artemen A*ama -.@A./,
Dhofier -.@A1/0 !rasod8o -.@C4/0 Sarid8o
-.@A?/0 Artifin -.@@3/, D!endidikan di
!esantren adalah 'endidikan se'an8an*
(aktu den*an sistem non klasikal, yan*
kemudian dikenal den*an nama "andon*an
atau soro*an dan (etonanF. D8aelani
-.@A4,54/ mendifinisikan "ah(a D!ondok
!esantren adalah keseluruhan lin*kun*an
masyarakat tem'at 'ara santri itu mukim
dan menuntut ilmu, dise"ut !esantrenF.
Hiemek -.@AB/ men*atakan "ah(a, D!e9
santren secara etimolo*i "erasal dari kata
'e9santri9an "erarti tem'at 'ara santri.
Santri atau murid secara umum san*at
"er"eda9"eda untuk menda'atkan 'ela8aran
dari 'im'inan atau 'eman*ku !esantren
-6iyai/ dan dari 'ara *uru luar yaitu Ulama
atau ustad;F.
!endidikan dan 'en*a8aran di 'ondok
'esantren adalah 'endidikan se'an8an*
(aktu den*an 6iyai se"a*ai tokoh sentral.
Model 'endidikan tidak terikat den*an
aturan formal se'erti kurikulum, *uru
mau'un (aktu "ela8ar men*a8ar. 6e"e9
"asan sesuai den*an ke"utuhan 'ara santri
itu yan* ditera'kan. Sehin**a selain
memiliki kekhususan, 'ondok 'esantren
'unya ke"e"asan menentukan tu8uan dan
sika'. Menurut 'enda'at Arifin -.@@3,5/
"e"era'a karakteristik 'esantren secara
umum adalah,
!ondok 'esantren tidak men**unakan
"atasan umur "a*i 'ara santri. #idak
menera'kan "atas (aktu 'endidikan,
karena sistem 'endidikan di 'esantren
"ersifat 'endidikan seumur hidu' -lon* life
education/. Sis(a dalam 'esantren tidak
diklasifikasikan dalam 8en8an* menurut
kelom'ok usia, sehin**a masyarakat yan*
in*in "ela8ar "isa men8adi santri atau
sis(a.
Santri "oleh "ermukim di 'esantren
sam'ai ka'an'un atau "ermukim disitu
selamanya, dan 8ika dikehendaki da'at
'indah untuk mencari *uru ke tem'at lain
atau 'ulan* ke tem'at asal "ila telah cuku'
dan mam'u men*em"an*kan diri sendiri.
Untuk santri yan* "er'indah9'indah dari
satu 'esantren ke 'esantren yan* lain
dise"ut santri kelana.
!esantren tidak mem'unyai aturan
administrasi -tata usaha/ yan* teta'
sehin**a seseoran* da'at "ermukim di
'esantren tan'a men*a8i 8ika ia mau asal ia
mem'eroleh nafkah sendiri dan tidak
menim"ulkan masalah dari tin*kah laku9
nya. Sedan* menurut Geert;, oran* me9
n*a8i "erdasar kece'atannya masin*9ma9
sin*, "ela8ar se"anyak9"anyaknya atau
sekedarnya menurut ke"utuhan mereka.
Berdasarkan ke'utusan lokakarya
yan* diadakan oleh De'artemen A*ama
tahun .@A. men*hasilkan ke'utusan "ah9
(a tu8uan umum 'ondok 'esantren adalah
mem"ina (ar*a ne*ara a*ar "erke'ri9
"adian muslim sesuai den*an a8aran a*ama
Islam dan menanamkan rasa kea*amaan
terse"ut 'ada semua kehidu'annya dan
men8adikannya se"a*ai oran* yan* "er9
*una "a*i a*ama, masyarakat dan ne*ara.
Dari tu8uan umum ini di8a"arkan men8adi
"e"era'a tu8uan khusus, yaitu,
Mendidik santri -sis(a/ men8adi
seoran* muslim yan* "erta+(a ke'ada
Allah s(t, "erakhla+ mulia, memiliki ke9
cerdasan, keteram'ilan, dan sehat lahir
"atin se"a*ai (ar*a ne*ara yan*
.13
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
"er!ancasila. Mendidik santri untuk
men8adi muslim selaku kader9kader Ulama
dan Mu"alli*h "er8i(a ikhlas, ta"ah,
tan**uh, dalam men*amalkan syari2at
Islam secara utuh dan dinamis. Mendidik
'ara santri untuk mem'eroleh ke'ri"adian
serta mem'erte"al seman*at ke"an*saan
a*ar da'at menum"uhkan manusia 'em"a9
n*unan "a*i dirinya serta "ertan**un*
8a(a" terhada' 'em"an*unan "an*sa dan
ne*ara. Mendidik tena*a9tena*a 'enyuluh
'em"an*unan mikro -keluar*a/ dan 8u*a
re*ional -'edesaanImasyarakat lin*ku9
n*an/. Mendidik santri a*ar men8adi
tena*a9tena*a yan* caka' dalam "er"a*ai
sektor 'em"an*unan khususnya 'em"a9
n*unan mental s'iritual. Mendidik santri
untuk mem"antu menin*katkan kese8ah9
teraan sosial masyarakat lin*kun*an dalam
ran*ka usaha 'em"an*unan masyarakat
"an*sanya.
Seirin* den*an 'erkem"an*an 'endi9
dikan dan ke"utuhan masyarakat menan9
tan* hidu', 'esantren se"a*ai lem"a*a
'endidikan non klasikal di"er"a*ai tem'at
akhirnya meru"ah dirinya den*an mem9
"uat model 'endidikan klasikal (alau'un
masih 8u*a ada 'endidikan model (eton
atau sorokan -non klasikal/0 "iasanya di
rumah 6iyai atau di mas8id atau musolla.
Untuk men*hasilkan santri atau sum"er
daya manusia yan* "erkualitas 'ada
lulusan 'esantren, Gokakarya Intensifikasi
!en*em"an*an !ondok !esantren De'arte9
men A*ama -.@CA/ merekomendasikan
untuk karakteristik kualitas santri se"a*ai
"erikut,
.. Mam'u men8adi teladan dan 'endidik
-muro""i/ di lin*kun*an keluar*a, 'on9
dok 'esantrennya sendiri dan masya9
rakat luas.
1. !ercaya 'ada diri sendiri -o'timistik/,
memiliki (a(asan yan* "erorientasi
masa de'an serta tan**a' dan mam'u
men*hada'i se*ala 'ro"lematika hidu'
dan kehidu'an yan* sedan* "er9
lan*sun* saat ini mau'un masa de'an
nanti.
3. Mam'u men8adi motor 'erkem"an*an
di se*ala "idan* dan secara inklusif
memiliki sika' res'onsif dan selektif
terhada' ide9ide ino)atif dan ide9ide
modernis yan* sedan* "erkem"an*.
4. Memiliki sifat dan sika' serta (atak
ke'ri"adian yan* "ersedia untuk selalu
men8alankan 'erintah Allah s(t dan
men8auhi laran*anNya secara riil.
!erkem"an*an terakhir dari sistim
'endidikan 'ondok 'esantren telah men*9
alami 'eru"ahan "esar se8alan den*an
'erkem"an*an dan kema8uan masyarakat.
Sehin**a untuk men*antisi'asi 'erkem"a9
n*an da'at dilihat klasifikasi tin*katan
'ondok 'esantren, Soed8oko !rosod8o et al
-dalam tulisan 6unto(id8o8o .@AA,.?B/
menye"ut adanya lima macam 'ola 'e9
santren, dari yan* 'alin* sederhana sam'ai
'ada yan* sudah ma8u,
.. !ola ke satu, 'esantren yan* terdiri dari
mas8id dan rumah kiyai.
1. !ola ke dua, 'esantren yan* terdiri dari
mas8id, rumah kiyai dan 'ondok.
3. !ola ke ti*a, 'esantren yan* terdiri dari
mas8id, rumah kiyai, 'ondok dan
madrasah.
4. !ola ke em'at, 'esantren yan* terdiri
dari mas8id, rumah kiyai, 'ondok,
madrasah dan tem'at keteram'ilan.
5. !ola ke lima. !esantren yan* terdiri
dari mas8id, rumah kiyai, 'ondok,
madrasah, tem'at keteram'ilan, uni9
)ersitas, *edun* 'ertemuan, tem'at
olah ra*a dan sekolah umum.
!esantren yan* dise"ut terakhir inilah
yan* serin* dikatakan se"a*ai 'esantren
modern, disam'in* "an*unan J"an*unan
yan* sudah dise"ut diatas, masih ada la*i
"an*unan lain se'erti 'er'ustakaan, da'ur
umum, ruan* makan, kantor, toko, 'en*i9
na'an tamu dan fasilitas lainnya.
!en*em"an*an sum"erdaya manusia
!en*em"an*an kualitas manusia
meru'akan 8a(a"an terhada' kom'etisi
utama dalam menyediakan tena*a ker8a
un**ulan. =anya manusia yan* "erkualitas
yan* da'at "ersain* dan "ertahan dalam
*elom"an* 'ertam"ahan 'enduduk dan
la'an*an ker8a yan* relatif semakin
.14
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
men*ecil. Indonesia akhir tahun .@@A
aki"at krisis moneter ter8adi 'enyem'itan
la'an*an ker8a sehin**a "anyak ter8adi
'emutusan ker8a yan* mem"uat semakin
ketatnya 'ersain*an mencari ker8a. Dalam
kontek 'em"an*unan di Indonesia 'e9
n*em"an*an kualitas manusia adalah sa9
saran utama untuk menca'ai 'em"an*unan
manusia seutuhnya.
!erlunya kualitas manusia dan
masyarakat adalah kualitas yan* kon'etitif
den*an sum"er daya manusia lainnya se9
"a*ai 'enyedia tena*a ker8a. Berlim'ahnya
sum"er tena*a ker8a "aru dan sedikitnya
la'an*an ker8a men*haruskan adanya
u'aya lintas ker8a den*an 'enam"ahan
keteram'ilan lainnya. Eleh karena itu 'erlu
adanya 'en*em"an*an atau 'eru"ahan
"erencana untuk menin*katkan kualitas
sum"er daya manusia. !eru"ahan se"a*ai
lan*kah untuk menu8u ke'ada keadaan
yan* le"ih "aik, haruslah 'eru"ahan fisik
yan* nyata mau'un 'eru"ahan yan*
"ersifat non fisik -moral s'iritual/.
$encana 'eru"ahan atau 'en*em"an*an
sum"er daya manusia haruslah "erdasarkan
ke"utuhan "ukan 'ada kein*inan semata.
6urt Ge(in -dalam Indra(i8aya .@A@/
men*emukakan "ah(a suatu 'roses
'eru"ahan sosial "erencana selalu meli'uti
ti*a taha'an, yaitu taha'an unfree;in* atau
'ercairan dari keadaan yan* ada sekaran*,
taha'an mo)in* atau 'em"entukan 'eri9
laku I 'ola yan* "aru dan terakhir taha'an
free;in* atau taha'an 'emanta'an atau
'em"akuan dari 'erilaku atau 'ola yan*
akan dilem"a*akan.
!en*em"an*an kualitas manusia se9
"a*ai 'enun8an* utama 'em"an*unan
akan "erhim'it den*an kualitas masya9
rakat. Bila indi)idu telah meru"ah dirinya
men8adi manusia yan* "erkualitas maka
masyarakat 8u*a men8adi "erkualitas.
#erci'tanya suatu masyarakat yan* "er9
kualitas, "ermutu serta dinamis. &ffendi,
Sairin, Dahlan -.@@B/ men*atakan,
D6ualitas manusia dan masyarakat
salin* terkait. Dalam matranya se"a*ai
an**ota keluar*a, kelom'ok dan (ar*a9
ne*ara, manusia ikut ditentukan oleh
interaksi den*an oran* lain. !erci'taan
kualitas 'eroran*an tidak da'at dile'askan
dari lin*kun*an sosial dan hal9hal dalam
masyarakat yan* men*atur, mem'en*aruhi
menun8an* serta mem"entuk 'ola hidu'9
nya. 6ualitas "ermasyarakat meru'akan
ciri kualitas manusia yan* 'entin*.
Se"aliknya, kualitas ini tidak 'ula da'at
di"an*un tan'a mem"an*un kualitas
'eroran*anF.
Mem"an*un dan men*em"an*kan
kualitas sum"er daya manusia 'ada ha9
kekatnya adalah mem"an*un masyarakat.
Dalam suatu masyarakat yan* sedan*
mem"an*un tidak akan ter8adi "ah(a
masyarakat semuanya men8adi "erkualitas.
Bisa sa8a hanya se"a*ian kelom'ok
elitnya, ta'i "isa 8u*a se"a*ian "esar.
Sehin**a 'em"erian 'eran kelom'ok harus
seim"an* namun le"ih menitik "eratkan
'aada yan* kuran* "erkualitas.
Salin* mem"eri atau salin* asih, asah
dan asuh dalam suatu masyarakat sedan*
mem"an*un adalah san*at 'entin* artinya.
Disinilah 'eran 'im'inan "aik formal
mau'un informal masyarakat termasuk
'ara 6iyai dan Ustad;, akan san*at
mem"antu terci'tanya usaha 'en*em9
"an*an dan 'em"an*unan kualitas sum"er
daya manausia yan* "erarti terci'tanya
kualitas masyarakat.
#erci'tanya kualitas masyarakat
se"a*ai dasar 'em"an*unan mem'unyai
ciri9ciri yan* di'en*aruhi oleh sosial "u9
daya dan tu8uan yan* telah dise'akati
"ersama. !otensi yan* dihara'kan muncul
adalah kemam'uan dan 'restasi yan* se9
cara "ersama da'at di*unakan menun8an*
'em"an*unan den*an mem'erhatikan
'erilaku masyarakat. &ffendi, Sairin
Dahlan -.@@B men*atakan,
DSecara umum untuk 'em"an*unan
nasional, kualitas masyarakat yan* 'erlu
dikem"an*kan mun*kin harus mencaku'
ciri9ciri yan* "erhu"un*an den*an ke9
lan*sun*an masyarakat itu sendiri. Den*an
'ertim"an*an terse"ut, diusulkan a*ar
kualitas masyarakat ditelaah atas "e"era'a
kelom'ok, yan* meli'uti kualitas -a/
kualitas kehidu'an masyarakat -"/ kualitas
kehidu'an sosial 'olitik -c/ kualitas
.15
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
kehidu'an kelom'ok dan -d/ kualitas
lem"a*a dan 'ranata kemasyarakatanF.

P#$%#r&'('') &') p#$%')*+)')
Ba*i ne*ara9ne*ara sedan* "erkem9
"an* memeran*i kemiskinan atau 'en*en9
tasan kemiskinan strate*i 'em"erdayaan
adalah yan* 'alin* te'at. Adanya masya9
rakat miskin di ne*ara9ne*ara dunia keti*a
tidak le'as dari ketim'an*an dan 'en*9
hisa'an ekonomi oleh ne*ara kaya 'ada
ne*ara9ne*ara miskin. 6ema8uan teknolo*i
ne*ara ma8u yan* 'esat malah mem"uat
ketim'an*an "a*i ne*ara dunia keti*a
karena sum"er daya manusia yan* "elum
sia', sehin**a melahirkan ne*ara kaya dan
miskin karena strate*i 'ertum"uhan
ekonomi yan* ditera'kan tidak cocok.
!em"an*unan ekonomi yan* di ne*ara
industri ma8u di'acu den*an 'ertum"uhan
ekonomi yan* setia' tahun naik, "a*i
ne*ara dunia keti*a akan ter8adi 'emusatan
modal yan* tidak (a8ar. 6risis ekonomi
yan* 'arah se'erti ter8adi di Indonesia
a(al .@@A mem"uktikan "ah(a 'ertum9
"uhan yan* tidak disertai 'emerataan dan
keter*antun*an modal adalah meru*ikan
rakyat.
6etim'an*an kema8uan teknolo*i di
ne*ara ma8u dan ne*ara "erkem"an* se8ak
dulu telah memicu adanya ketim'an*an
ekonomi sehin**a melahirkan ne*ara kaya
dan miskin. 6esen8an*an antara ne*ara
yan* kaya dan miskin semakin lama
semakin dalam. !enda'at dari Myrdal
-.@5C/,
DBah(a terda'at sekelom'ok kecil
ne*ara9ne*ara yan* san*at kaya dan
kelom'ok ne*ara9ne*ara yan* 8umlahnya
8auh le"ih "esar teta'i san*at miskin0
Bah(a keseluruhan ne*ara9ne*ara yan*
termasuk kelom'ok terse"ut 'ertama sudah
"ertum'u kuat 'ada 'ola 'erkem"an*an
ekonomi yan* terus menerus, sedan*kan
kema8uan rata9rata dalam kelom'ok
terse"ut "elakan*an adalah le"ih lam"at,
dimana "anyak ne*ara selalu terancam
oleh "ahaya ketidakmam'uan untuk
mele'askan diri dari 8erat sta*nasi atau
"ahkan men*alami kemerosotan tin*kat
'enda'atan rata9rataF.
6etim'an*an ekonomi yan* dise"ut
kemiskinan meru'akan 'enyakit kronis
'ada "e"era'a ne*ara "erkem"an* sam'ai
sekaran* ini, (alau'un "entuk dan )olume
dari kemiskinannya "er"eda di era lima
'uluhan setelah 'eran* dunia kedua.
U'aya untuk men*uran*i kemiskinan
dunia di ne*ara miskin dicanan*kan D 7ar
on !o)erty D 'eran* terhada' kemiskinan
dan ketidak adilan dunia. $ontoknya
macan Asia 6orea Selatan dan "erlarut
larutnya 'enyelesaian krisis ekonomi di
Indonesia 'ada masa 'emerintahan transisi
di"a(ah B..=a"i"i meru'akan indikator
"ah(a ne*ara sedan* "erkem"an* se"a*ai9
mana disam'aikan oleh Gunnar Myrdal
akan terancam ketidak mam'uan le'as dari
kemerosotan ekonomi dan 'erka'ita
income.
Bantuan ne*ara kaya terhada' ne9
*ara9ne*ara "erkem"an* untuk menan*9
*ulan*i kesen*saraan dan kemiskinan
termasuk Indonesia medio .@@A sudah
san*at ter'uruk dan kemiskinan semakin
mele"ar, harus tidak di"oncen*i den*an
ikatan dan tekanan 'ilitik demi ke'en9
tin*an ne*ara ma8u. Aro*ansi ne*ara kaya
se'erti ter8adi 'ada tahun tu8uh 'uluhan
terhada' ne*ara miskin dimana 4?? 8uta
'enduduk dunia di ne*ara9ne*ara dunia
keti*a hidu' dalam keadaan ser"a sulit dan
sen*sara tan'a sentuhan "antuan yan* arif
dan manusia(i. A'a yan* ter8adi di ne*ara9
ne*ara sedan* "erkem"an* soal
kemiskinan seakan9akan meru'akan ke9
keliruan ne*ara miskin itu sendiri karena
tidak secara te'at meniru a'a yan* telah
dilakukan ne*ara9ne*ara ma8u. !adahal
tidak semua yan* "erhasil dilakukan di
ne*ara ma8u "erhasil 'ula di ne*ara
"erkem"an*. 6etim'an*an ini sem'at
dilihat oleh #. Mulya Gu"is -dalam
Strahm, .@A3/ men*atakan,
DAdalah tidak "isa di'un*kiri la*i
"ah(a keadaan ser"a sen*sara 4?? 8uta
manusia terse"ut tidak sa8a dari se*i
kuran*nya kalori makanan, teta'i dari
se*ala se*i. 6ita "isa melihatnya dari se*i
.1B
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
'olitik, hukum, informasi, 'endidikan,
kesehatan, dan se"a*ainya. Mereka adalah
the 'oorers of the 'oors 9 oran*9oran*
yan* underre'resented, oran*9oran* yan*
tidak masuk hitun*an. Seolah mereka
hanya sederet an*ka yan* men*otori ta"el
yan* dikeluarkan oleh lem"a*a9lem"a*a
'enelitian.
Ironi yan* ter8adi adalah di Dunia
6esatu "anyak *andum yan* di8adikan
makanan ternak yan* 8umlahnya le"ih
"anyak dari *andum yan* seyo*ianya
dikirimkan ke oran*9oran* miskin di Dunia
6eti*a. Bayan*kan di erman 'ada tahun
.@C1 ke'ada ternak di"erikan 34 8uta
k(intal *andum, dan ketika 'ada tahun
.@C3 ter8adi kela'aran di ka(asan Gurun
Sahel di Afrika, ne*ara9ne*ara di situ
hanya menerima ?,B 8uta ton *andum,
'adahal mereka mem"utuhkan @,4 8uta ton
*andum untuk mence*ah ter8adinya
kematian karena kela'aranF.
Be*itu tidak "erdayanya ne*ara9
ne*ara miskin men*hada'i aro*ansi ne*ara
kaya (alau'un "adan dunia !BB sia'
men8adi 8em"atan "antuan ke'ada ne*ara
miskin. Sika' 'ertentan*an kelom'ok
ne*ara9ne*ara utara selatan dalam 'er9
ekonomian yan* tidak seim"an* masih
menem'atkan ne*ara9ne*ara dunia keti*a
yan* relatif miskin, men8adi a8an* 'en*9
hisa'an ne*ara9ne*ara ma8u dan kaya.
Dalam "ahasa yan* menyakitkan $udolf
Strahm dalam "ukunya DYan* Berlim'ah
Dan Yan* MeranaF diatas Dternak ka9
lan*an kaya men*ha"iskan "ahan makan
'okok kaum miskinF. !BB yan* dise"ut
se"a*ai (akil "an*sa9"an*sa di dunia
dalam kenyataanya se"a*ai alat ne*ara
"esar yan* menyandan* dana ke*iatan
!BB terse"ut. Eleh karenanya 'ersoalan
yan* menyan*kut ke'entin*ana ne*ara9
ne*ara kecil serin* dia"aikan.
Untuk men*atasi dan 8alan keluar dari
aset kemiskinan 'erlu 'em"erdayaan
terutama ditu8ukan ke'ada masyarakat
lan*sun*. !em"erdayaan harus multi
demensional yan* meli'uti sosial,
ekonomi, 'olitik, 'sikolo*i, "udaya dan
lainnya. D8amaludin Ancok -dalam $ais
.@@5,.B3/ den*an men*uti' 'enda'at 'ara
ahli ada "e"era'a 'endekatan yan* harus
dilakukan. !ertama 'endekatan kultural
-Escar Ge(is/, kemiskinan "udaya akan
ter8adi kemiskinan indi)idual, kemiskinan
relatif dan kemiskinan struktural. Budaya
kemiskinan adalah desain kehidu'an "a*i
oran* miskin yan* "erisikan 'emecahan
"a*i 'ro"lema9'ro"lema hidu' mereka,
yan* diturunkan dari satu *enerasi ke
*enerasi selan8utnya. 6edua 'endekatan
situasional -%harles A. <alentine/
kemiskinan "ukan karena turunan teta'i
ada situasi yan* menekan. Situasi menekan
diaki"atkan karena truktur total yan* ada
dalam sistim sosial yan* ada dalam
masyarakat. 6eti*a 'endekatan
interaksional se"a*ai 'enda'at yan*
dia8ukan oleh -=e"ert . Gansd/
kemiskinan karena ter8adinya interaksi
antara faktor ke"udayaan yan* telah
tertanam dalam diri mereka secara turun
temurun dari "udaya yan* mereka anut dan
faktor situasi yan* menekan. !er*eseran
"udaya meman* "isa ter8adi 'eru"ahan di
masyarakat. !eru"ahan masyarakat yan*
im'likasinya kemiskinan adalah hal "uruk
yan* kadan*9kadan* ter8adi dalam
'eru"ahan di masyarakat.
Dari 'endekatan kemiskinan dimana
kemiskinan tidak hanya dilihat dari faktor
ekonomi, teta'i 8u*a, sosial, "udaya dan
'olitik. Sehin**a men8adi sulit "ila
fenomena kemiskinan dio"yektifkan dalam
"entuk an*ka9an*ka. Mencari ukuran dan
menentukan *aris "atas kemiskinan di
"e"era'a daerah yan* "er"eda "aik "udaya
mau'un keadaan alam 8u*a men8adi sulit.
=al ini tidak hanya dilihat dari "era'a
ru'iah 'en*hasilan yan* diterima, teta'i
di'en*aruhi 8u*a oleh ke"utuhan minimal
daerah serta "entuk ke'uasan. Se8umlah
uan* yan* dimiliki mun*kin cuku' "a*i
suatu keluar*a di daerah su"ur, teta'i
men8adi kuran* 'ada daerah yan* kuran*
su"ur karena ke"utuhannya yan* harus
di"eli.
Bank Dunia yan* dian**a' kom'eten
menentukan *aris kemiskinan meneta'kan
"ah(a *aris "atas kemiskinan adalah US K
5? dan US KC5 'er ka'ita 'er tahun, yan*
di'eruntukkan masin*9masin* "a*i daerah
.1C
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
'edesaan dan 'erkotaan. !er"edaan *aris
"atas antara kota dan desa ini "erkaitan
erat den*an 'er"edaan tin*kat "iaya hidu'
diantara kedua (ilayah terse"ut.
!em"erdayaan masyarakat se"a*ai
konse' 'em"an*unan ekonomi adalah
untuk menan**ulan*i kemiskinan di 'ede9
saan. Indonesia se"a*ai ne*ara sedan*
"erkem"an* a(al re;im orde "aru san*at
ter'en*aruh oleh 'emikiran "esar di dunia
tentan* strate*i 'em"an*unan untuk me9
meran*i kemiskinan. Ga'oran akhir do9
kumen 'royek 'ro*ram 'en*em"an*an
ka(asan desa9kota ter'adu Uni)ersitas
Gad8ah Mada ker8asama den*an
BA!!&NAS .@@A da'at dilihat adanya
urutan 'er*eseran konse' 'em"an*unan
"a*i 'enan**ulan*an kemiskinan,
.. Gro(th Strate*y
1. Gro(th (ith Distri"ution
3. A''ro'riate #echnolo*y
4. Basic Needs De)elo'ment
5. Sustaina"le De)elo'ment &m'o9
(erment.
U'aya 'em"erdayaan oleh 'eran aktor
6ekuasaan masyarakat yan* dieks9
'resikan melalui 'artisi'asi harus men9
da'at dukun*an dari masyarakat itu sendiri
melalui 'ara tokoh dan sese'uh masya9
rakat. !eran serta dalam 'raktek ini
meman* masih men*hada'i "er"a*ai ken9
dala. 6oo'tasi mau'un aro*ansi "irokrasi
'emerintah masih men8adi kendala utama
'elaksanaan 'artisi'asi "a*i 'em"an*unan.
Sehin**a di'erlukan 'emanfaatan ke'e9
mim'inan informal masyarakat di 'ede9
saan. Sulaiman -.@@A/ menyatakan,
DUsaha 'en*em"anm*an inisiatif
lokal dan 'artisi'asi aktif masyarakat
dalam 'em"an*unan di 'edesaan tidaklah
mudah.#antan*an dalam 'en*em"an*an
usaha terse"ut terle"ih dahulu 'erlu
'enyelarasan 'en*ertian dan 'en*hayatan
terhada' "er"a*ai 'eraturan -yuridis
formal/ tentan* susunan keor*anisasian,
tata ker8aImekanisme ker8a, fun*si dan
'em"inaan kelem"a*aan atas or*anisasi di
'edesaanF.
Salah satu 'emanfaatan ke'emim9
'inan masyarakat 'edesaan untuk men*9
hindari ham"atan adalah 'eranan 6yai
den*an 'esantrennya. Se"a*ai 'anutan
"isa mendoron* memoti)asi masyarakat
untuk melakukan 'em"an*unan se"a*ai
(u8ut 'eru"ahan sosial. Sulaiman -.@@A/
men*atakan,
D6yai, santri, 'esantren dan a8aran
Islam, 'ada saat yan* sama, semuanya
memiliki kekuatan kreatif dan aktif
mem"entuk dan men*u"ah struktur sosial
serta institusi tradisi, "e*itu 'ula lin*9
kun*an sekitarnya. 6yai, se"a*ai a*en
'eru"ah, menurut 'andan*an Geert;,
hanya "er'eran se"a*ai makelar "udaya
-cultural "rooker/ 0 'en*aruh 6yai hanya
terletak 'ada 'elaksanaan fun*si makelar,
secara 'olitis 6yai yan* tidak mem'unyai
'en*alaman dan keahlian tak mam'u
memim'in den*an "aik hu"un*an
masyarakat9"an*sa yan* modern. #esis
terse"ut telah di*u*at oleh "anyak hasil
'enelitian, diantaranya =irokoshi -.@CB/
menyatakan "ah(a 6yai telah "er'eran
se"a*ai 'en*am"il ke'utusan, men**erak9
kan oran* desa untuk mendukun* ke'u9
tusan masyarakat. 6yai "er'eran dalam
'eru"ahan sosial den*an keun**ulan
kreati)itasnya, yaitu Dada'tasi kreatifF
dalam u'aya 'eru"ahan sosial.
!em"an*unan yan* memerlukan 'ar9
tisi'asi aktif masyarakat dimana 'eran
institusi di 'edesaan dihara'akan ikut
mendoron*, men*a(asi dan melestarikan,
maka 6yai, ustad; dan 'ara santri da'at
di*olon*kan se"a*ai aktor 'em"aharu. =al
ini se8alan den*an a8aran a*ama yan*
dianutnya tentan* 'em"aharuan dan
'elestarian adalah , DAlmukhafadhotu ala
+odimis sholih, (al akhdhu "il 8adidil
aslakhF yan* artinya memelihara "aran* I
keyakinan lama yan* "aik dan men*am"il
"aran* atau sesuatu yan* "aru yan* le"ih
"aik la*i. Sehin**a 6yai tidak akan me9
nolak 'em"aharuan atau 'em"an*unan
yan* itu semua akan le"ih mense8ahterakan
kehidu'an masyarakat.
Sika' 6yai yan* selalu nenun8uk
"adal -'en**anti/ dalam ke*iatan men8a9
lankan 'eran di masyarakat adalah u'aya
.1A
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
untuk 'en*kaderan. 6e'atuhan yan*
dimiliki oleh 'ara santri ke'ada 6yai
dalam kehidu'an 'esantren meru'akan
kaitan moral akhla+ sehin**a 'eran yan*
dilakukan santri memiliki kadar yan* sama
den*an 6yai yan* di"adali. Sehin**a
'elaku 'eran yan* di8alankan antara 6yai
dan santrinya meru'akan 'elaku 'eran
*rou' yan* menim"ulkan siner*i kiner8a
yan* le"ih 'ro'orsional dan "erkualitas.
=al ini dise"a"kan 'elaksanaan 'eran aktor
di"ekali 'en*etahuan dan keteram'ilan
sesuai den*an ke"utuhannya.
6e'ercayaan yan* di"erikan masya9
rakat ke'ada 'ara indi)idu mau'un
*olon*an adalah hal 'entin* se"a*ai
li*itimasi 'elaksaanaan 'eran. !enda'at
#heodorson -.@C@/ 'eran diartikan,
!eran meru'akan suatu 'ola 'erilaku
yan* tersusun 'ada sekitar hak9hak
dan ke(a8i"an yan* "erkaitan den*an
suatu 'osisi status tertentu dalam
suatu kelom'ok atau situasi sosial
tertentu. Suatu 'eran yan* dimiliki
seseoran* dalam setia' situasi
diartikan se"a*ai se'eran*kat hara'an
"a*i 'erilakunya yan* di'e*an* 'ihak
lain dan oleh oran* yan* dikenai
'eran terse"ut.

!osisi yan* dimiliki oleh indi)idu
mau'un kelom'ok, 'eran harus meno'on*
untuk me(u8utkan kein*inan "ersama.
!eran tidak dilaksanakan tan'a adanya
hara'an dari yan* mem"eri 'eran dalam
hal ini masyarakat, maka aktor tidak "oleh
menyim'an* dari tatanan "ersama dalam
melaksanakan fun*sinya. Sehin**a ter8adi
8alinan ker8a sama yan* harmonis dalam
masyarakat.
Mo"ilisasi indi)idu kedalam 'eran
dan status yan* ditu8ukan demi u'aya
kiner8a suatu kolektif "iasanya dise"ut
DinstitusiD . Dalam kaitan 'eran aktor kyai
untuk 'em"erdayaan masyarakat maka
Dinstitusi keluar*aF dalam men8a"arkan
le"ih 8elas salah satu 'ola su"societal
khusus yan* ma'an, namun 'eran dan
statusnya salin* "erhu"un*an. Istilah
DinstitusiD -'ranata/ 8u*a menun8uk 'ada
struktur dari otoritas kelom'ok, se'erti
mas8id -'esantren/, militer, sekolah, "adan
usaha, "adan 'emerintah dan 'artai 'olitik.
Sehin**a 'eran mem'unyai tan**un*
8a(a" yan* "esar dalam me(u8utkan
kein*inan "ersama sesuai den*an status
yan* disandan*kannya. Michael !arenti
-.@CA/,
By DroleD and DstatusF I am re9
ferrin* to the re'cata"le and modal
com'onents social "eha)ior, the
e>'ected, 'redetermined 'ri)ile*es
and res'onsi"ilities of any social
'osition.
METODE PENELITIAN
enis 'enelitian
enis 'enelitian adalah 'enelitian
kualitatif, dimana 'enelitian menekankana
'ada 'en*un*ka'an makna dan 'roses dan
meru'akan hal yan* emosional, latar
"elakan* alami -natural setting/ di*unakan
se"a*ai sum"er data lan*sun* dan 'eneliti
sendiri se"a*ai instrumen kunci -Gincoln
dan %u"a, .@A5/. !enelitian ini "anyak
dise"ut se"a*ai 'enelitian ter'ancin*
-Embedded qualitative research/ atau le"ih
dikenal se"a*ai 'enelitian studi kasus.

Gokasi 'enelitian
!enelitian ini ini dilakukan di desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon 6a"u'aten
Blitar.
Fokus 'enelitian
U'aya9u'aya 'ondok 'esantren dalam
'en*em"an*an dan 'em"erdayaan kualitas
sum"er daya manusia santri dan masya9
rakat.
Moti)asi yan* mendoron* 6yai,
Untad; dan Santri untuk mem"erdayakan
masyarakat desa sekitar hutan.
Be"era'a faktor 'otensi yan* men9
dukun* u'aya 'em"erdayaan santri dan
masyarakat desa sekitar hutan oleh 'ondok
'esantren.
Sum"er data
.1@
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
Informan a(al di'ilih secara 'ur'osif
-purposive sampling/. !emilihan informan
ini didasarkan 'ada su"yek yan* men*9
uasai 'ermasalahan, memiliki data dan "er9
sedia mem"erikan data. Dalam 'enelitian
ini yan* men8adi informan a(al adalah
Administrator !erum !erhutani 6!=
Blitar, 6e'ala Desa Sum"erin*in, !e9
man*ku 'ondok 'esantren Sanan Gondan*
Gandusari Blitar, 6etua koordinator area
'royek 7anatani, 6ader !endam'in*
Usaha !roduktif dan 6etua 6elom'ok #ani
Usaha !roduktif. 6emudian an**ota ke9
lom'ok tanmi dalam satu 'etak areal
"erdasarkan teknik Sno("all Sam'lin*
secara "erkelan8utan dari data a(al untuk
menca'ai data "erikutnya.
#eknik 'en*um'ulan data
!en*um'ulan data 'enelitian ini
melalui ti*a 'eoses ke*iatan yan*
dilakukan oleh 'eneliti se"a*ai "erikut,
!roses memasuki lokasi 'enelitian -getting
in/0 6etika "erada di lokasi 'enelitian
-getting a long/0 Men*um'ulkan data
-logging the data/, sedan*kan
'en*um'ulan datanya men**unakan
teknik, 7a(ancara mendalam -indepth
interview/, E"ser)asi dan Dokumentasi.
Analisis data
!enelitian ini men**unakan analisis
data yan* telah dikem"an*kan oleh Miles
dan =u"erman -.@@1/, men**unakan
analisis model interaktif den*an ti*a
'rosedur yaitu , $eduksi data, 'enya8ian
data, 'enarikan kesim'ulanI)erifikasi. =al
ini meru'akan 'roses analisis siklus dan
interaktif se"a*ai suatu yan* salin*
"erhu"un*an 'ada saat se"elum, selama
dan sesudah 'en*um'ulan data. =u"un*an
terse"ut dalam "entuk yan* se8a8ar untuk
mem"an*un (a(asan umum setelah
secara seksama didiskusikan kem"ali
den*an khalayak dan teman se8a(at *una
men*em"an*kan Dkese'akatan inter
su"yektifF sehin**a makna yan* tim"ul
dari data harus diu8i ke"enarannya.
6ea"sahan data
Menurut Moleon* -.@@4/ dan
Nasution -.@@A/, untuk 'emeriksaan data
men**unakan em'at kriterea yaitu, dera8at
ke'ercayaan -credibility/I )aliditas inter9
nal0 keteralihan -transferability/ )aliditas
eksternal0 ke"er*antun*an -dependability/0
ke'astian -confirmability/.
!ASIL DAN PEMA!ASAN
U'aya 'en*em"an*an keteram'ilan
untuk 'em"erdayaan masyarakat
Sam'ai sekaran* tahun 1??? 'en9
didikan keteram'ilan sudah men8adi
kurikulum yan* inte*ral 'ada kurikulum
'endidikan di 'ondok 'esantren.Dari 'e9
doman 'en*em"an*an keteram'ilan De9
'artemen A*ama .@A. "ah(a "e"era'a
'ondok 'esantren Gan*itan #u"an, #ermas
di !acitan dan Miftakhul Ulum di Guma9
8an* di a(a #imur telah memasukkan
kurikulum 'endidikan keteram'ilan 'on9
dok 'esantren. !ondok yan* lain se'erti
'ondok 'esantren Darussalam di De(asari
%iamis a(a Barat, 'ondok 'esantren
6.=.Imam 6holil Saran* $em"an* dan
'ondok 'esantren A.!.I. #e*alre8o Ma9
*elan* a(a #en*ah.
Ba*i ne*ara Indonesia yan* sedan*
mem"an*un sekaran* ini terutama men*9
hada'i tuntutan reformasi den*an 'eme9
rintahan "aru dan ka"inet 'ersatauan
nasionalnya, 'endekataan ekonomi 'em9
"an*unan "erarti 'enekanan dan orienta9
sinya 'ada ke"utuhan 'okok rakyat.
$akyat disini dilihat se"a*ai inti 'em"a9
n*unan atau D 'eo'le centered D -Da)id %.
6orten, .@@C/. Bila masyarakat atau umat
se"a*ai intinya maka di kalan*an masya9
rakat NU atau santri di 'ondok 'esantren
itu "elum cuku'. 6onse' 'eo'le centered
harus disertai tan**un* 8a(a" *anda yaitu
"enar9"enar untuk umat dan tan**un*
8a(a" ke'ada #uhan di akhirat nanti.
!eru"ahan secara ce'at yan* diin*in9
kan oleh 'ondok 'esantren dalam me9
nin*katkan sum"er daya santri den*an
tam"ahan 'endidikan keteram'ilan, itu
memerlukan ker8asama den*an 'emerintah
.3?
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
yan* meman* 'unya tena*a ahli dan
memiliki fasilitas.Berdasarkan mekanisme
yan* san*at rumit untuk "erurusan den*an
'emerintah, kemudian santri harus mandiri
atau harus "erdaya itulah se"a*aimana
disam'aikan ke'ada 'eneliti 6.=.Iman
Suhro(ardi men*atakan moti)asi 'okok
'endidikan keteram'ilan di a8arkan di
'ondok 'esantren Sanan Gondan* adalah
kemadirian atau 'em"erdayaan. Den*an
'em"erdayaan santri tidak akan men8adi
"e"an masyarakat di"idan* 'eker8aan
malah dihara'kan da'at menci'takan
la'an*an 'eker8aan. =. Mohammad
Dimyati se"a*ai koordinator 'ro*ram
'adat karya 7anatani saat "ersama 'eneliti
men*ikuti 'anen *arut di 'etak 3A desa
Sum"erin*in tan**al 3? Ekto"er .@@@,
"ah(a moti)asi 'endidikan keteram'ilan
khususnya "idan* 'ertanian dimana 'ara
santri di kirim ke !elatihan #eknik
7anatani -Agroforestry/ "a*i Santri
!ondok !esantren se (ilayah !ro'ensi
a(a #en*ah dan a(a #imur di =utan
6etu 7ono*iri a(a #en*ah0 adalah
ke"utuhan kemandirian atau 'em"erdayaan
se'erti 8u*a disam'aikan oleh 'eman*ku
'ondok 'esantren Sanan Gondan*
6.=.Imam Sihro(ardi.
U'aya 'em"erdayaan masyarakat tani
disekitar hutan desa Sum"erin*in Sanan
6ulon Blitar dimulai dari 'enin*katan
sum"er daya santri itu sendiri a*ar mam'u
mem"erdayakan masyarakat. U'aya ini
dilatar "elakan*i "ah(a se"elum seseoran*
menyuruh oran* atau santri "erusaha
mem"erdayakan masyarakat dia sendiri
harus menin*kat dulu. Ini dimaksudkan
untuk mem"erikan keteladanan atau con9
toh yan* "aik yan* dalam "ahasa santrinya
D Us(atun hasanah D. U'aya9u'aya itu
adalah,
!ertama adalah mem"entuk ketahan9
an mental 'ara santri den*an moti)asi
reli*ius yaitu doron*an i"adah. Doron*an
i"adah dalam u'aya 'em"erdayaan masya9
rakat meru'akan dasar "a*i 'ara santri
dalam ke*iatan 'em"erdayaan masyarakat.
!ara santri ini me(akili kyai den*an
tan**un* 8a(a" yan* tin**i terhada'
ke"erhasilan suatu ke*iatan. 6yai 8u*a
mem"erikan "acaan atau (irit ke'ada
santri yan* nantinya di"erikan 8u*a ke'ada
'ara 'etani yan* melaksanakan 'royek
'ro*ram 7anatani den*an "acaan Dayatul
kursyF . 7irit terse"ut di"aca em'at 'uluh
satu kali sama"il "er8alan men*elilin*i
ke"un atau tanaman. Bila tanaman luas
"isa diulan*i teta'i teta' se"anyak em'at
'uluh satu kali. Selain itu "isa di"acakan
shola(at na"i yan* "anyaknya tidak
ter"atas sam"il "er8alan kelilin*. Ba*i
mereka yan* san*at a(am dian8urkan 8u*a
mem"aca "asmalah atau
"ismilahirrohmanirrohim se"anyak seratus
ti*a 'uluh ti*a kali sam"il kelilin*.
6edua, u'aya 'ondok 'esantren
mem"erdayakan kualitas santri den*an
di"ekali ilmu 'en*etahuan keteram'ilan
'ertanian DAgroforestryD. U'aya ini
meru'akan lan*kah strate*is "a*i 'ondok
'esantren a*ar dalam u'aya untuk mem9
"erdayakan masyarakat telah memiliki
kemam'uan yan* di"utuhkan oleh 'ro9
*ram 'adat karya (anatani se"a*ai u'aya
'em"erdayaan masyarakat 'etani. Se"a*ai
tindak lan8ut mem'ersia'akan tena*a
teram'il dan ahli di "idan* 'ertanian
'ondok 'esantren men*irimkan 'ara santri
untuk men*ikuti D !elatihan #eknik
7anatani -Agroforestry/ Ba*i Santri !on9
dok !esantren D di Balai Gatihan !erta9
nian =utan 6etu 7ono*iri a(a #en*ah
khusus untuk 'enanaman *arut di"a(ah
te*akan hutan 8ati mau'un mahuni. Selain
itu *una menam"ah keteram'ilan dan
keahlian "idan* 'ertanian 'ara santri 8u*a
di kirim ke Balai Gatihan !ertanian
7ono8ati Sin*osari 6a"u'aten Malan*.
Dalam hal ini 'ondok 'esantren
se"a*ai institusi di'andan* te'at untuk
melaksanakan 'em"erdayaan den*an me9
lakukan 'eru"ahan9'eru"ahan struktur
or*anisasi -"ela8ar secara klasikal den*an
*uru 'ermanen/ dan kurikulum yan*
memasukkan keteram'ilan se"a*ai ilmu
keahlian. !ondok 'esantren melen*ka'i
or*anisasi kelem"a*aannya den*an akte
'endirian 'ada notaris den*an hara'an
"ah(a institusi 'ondok 'esantren akan
men*elola ke*iatannya "erdasarkan aturan
yan* diteta'kan oleh 'emerintah.
.3.
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!ondok 'esantren den*an se*ala
as'ek tata nilai yan* dimiliki mam'u
mem"erdayakan masyarakat, karena 'ara
aktor kyai dan santri memiliki 'erilaku
moral reli*ius yan* menun8an* akti)itas
'em"erdayaan "eru'a,
Ikhlas adalah sika' dasar yan* harus
dimiliki 'ara aktor 'em"erdayaan masya9
rakat yan* meyakini, "ah(a semua 'eker9
8aan mau'un tu*as yan* dilakukannya
semata9mata karena Allah. Yan* dimaksud
ssika' 'er"uatan karena Allah adalah sika'
seseoran* yan* men8auhi (atak 'amrih ,
asal "a'ak senan*, men8ilat atau ke'en9
tin*an tertentu yan* meru*ikan.
I2tidal adalah sika' te*ak lurus de9
n*an dasar ke8u8uran yan* tin**i. Sika' ini
men8adikan seseoran* "ertindak sesuai
den*an aturan yan* telah diteta'kan. Sika'
I2tidal men8adikan seseoran* tidak mudah
di'en*aruhi oleh ke'entin*an a'a'un a'a9
la*i ke'entin*an dunia(iyah yan* tidak
ada hu"un*annya den*an tu*as dan ke(a9
8i"an yan* diem"annya. 6anse' I2tidal ini
men8adikan sika' seoran* kyaiIsantri te*as
dalam 'endirian dan 8u8ur dalam menerima
tan**un* 8a(a".
Al(asatoh adalah sifat keseim"an*an
dalam men*am"il ke'utusan. Sifat al9
(asatoh ini kemudian men8adikan kyai
Isantri tidak memiliki sika' ektrim yan*
men*an**a' hanya dirinya yan* 'alin*
"enar dan yan* lain salah. Sifat al(asatoh
8u*a mendoron* kyaiIsantri memilih sika'
kon'romis dalam 'ersoalan dunia(iah.
Dasar Ahlusunnah (al amaah yan*
diyakini kyai dan santri den*an men*akui
madha" atau aliran em'at yaitu Maliki,
=am"ali, =anafi dan Syafii se"a*ai
ru8ukan hukum Islam, adalah sika' 8alan
ten*ah yan* di'akai se"a*ai 8alan
kom'romi dalam menyika'i 'er"edaan
yan* ada di kalan*an masyarakat Islam.
Isti+omah adalah kea8e*an 'erilaku
atau akti)itas yan* terus menerus dila9
kukan den*an tekanan adanya 'enin*katan
dalam ke*iatan terse"ut. Isti+omah 8u*a
meru'akan sika' ke"erlan8utan -sustain9
a"le/ yan* tiada hentinya yan* intinya
adalah ker8a keras tan'a men*enal lelah,
sa"ar dan tahan 'enderitaan. Di 'ondok
'esantren ketahanan 8i(a dan ra*a ini
diim'lementasikan dalam ke*iatan 'uasa
hari senen dan kamis serta hidu' sederhana
dan ke*iatan (iridan se"a*ai amalan
harian.
#a(akkal adalah sika' memahami
"atas kemam'uan diri sendiri yan*
di(u8utkan 'ada ma(as diri dalam setia'
ke"erhasilan man'un ke*a*alan 'ada suatu
usaha ke*iatan. Sika' ini adalah 'enye9
rahan diri terhada' ketentuan yan* telah
diteta'kan oleh Allah. !enyerahan diri
dimaksud adalah hasil akhir suatu u'aya
yan* telah dilakukan secara terus menerus,
'enuh 'erhitun*an dan 'ertim"an*an yan*
di(u8utkan dalam 'erencanaan yan*
matan*0 namun hasilnya nanti teta' dise9
rahkan ke'ada kekuasaan dan 'eneta'an
yan* telah di*ariskan oleh Allah s(t.
Den*an nilai9nilai yan* terkandun*
dalam 'erilaku kyaiIsantri terse"ut dimuka,
maka akan mendoron* kyai dan santri
untuk mem"erdayakan masyarakat.

K#r,'-'$' po)&o. p#-')/r#) &#-
)*') p#r+$ p#r0+/')i .#-'/+')
p#$')*.+') 0+/') li/'r.
6er8asama 'ondok 'esantren Sanan
Gondan* Gandusari Blitar den*an !erum
!erhutani 6!= Blitar meru'akan ker8a9
sama kemitraan yan* 'alin* "ersih dari
nuansa ke'entin*an 'olitik dan tekanan
'en*uasa 'emerintah. 6er8asama ini adalah
im'lementasi 'ola kemitraan 'artisi'atif
dalam ran*ka 'enanaman lahan "a(ah
te*akan den*an 'ro*ram !adat 6arya
6ehutanan -#anaman di "a(ah #e*akan,
Intensifikasi #um'an*sari, $eha"ilitasi
=utan Gindun*, &m"un*9em"un* dan
!em"uatan alur =i8au/ den*an 6o'erasi
!ondok !esantren (ilayah Blitar dan
#ulun*a*un*. Ada'un 'usat 'en*endalian
dan koordinasi ker8asama ini adalah di
'ondok 'esantren Sanan Gondan*.
6er8asama ini 8u*a meru'akan "a*ian dari
u'aya 'em"erdayaan masyarakat sekitar
hutan desa Sum"erin*in.
6er8asama antara 'ondok 'esantren
dalam hal ini $a"hitah Ma2ahid Islamiah
den*an De'artemen 6ehutanan dan
.31
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!erke"unan tahun .@@A selain untuk
'em"erdayaan masyarakat sekitar hutan
adalah kelestarian dan keamanan 'eme9
liharaan hutan itu sendiri. Sehin**a
ker8asama kemitraan ini meru'akan faktor
'endukun* se"a*ai suatu kekuatan dalam
u'aya 'en*em"an*an dan 'em"erdayaan
kualitas sum"erdaya santri untuk 'em"er9
dayaan masyarakat. Se"a*ai faktor 'en9
dukun* karena ker8asama ini melahirkan
ke'ercayaan dari 'emerintah ke'ada 'on9
dok 'esantren untuk menan*ani 'ro*ram
!royek 7anatani. 6e'ercaayaan yan*
di"erikan oleh 'emerintah "erdam'ak 'ula
"a*i ke'ercayaan masyarakat yan*
kemudian mem"erikan le*itimasi ke'ada
'ondok 'esantren dalam melaksanakan
'em"erdayaan masyarakat.
!ertim"an*an lain terhada' 'entin*9
nya suatu ker8asama "a*i 'ondok 'esantren
adalah sika' ke'edulian terrhada' 'erlunya
'elestarian lin*kun*an terutama 'elestarian
lin*kun*an hutan. =utan yan* mem"erikan
kehidu'an 'ada manusia telah menerima
"e"an yan* "erat den*an 'ertum"uhan
'enduduk yan* terus menin*kat. !ulau
a(a yan* luasnya sekitar .3 8uta hektar
kini menan**un* "e"an yan* san*at "erat.
Be"an 'enduduk sam'ai saat ini tercatat
se"anyak ..4 8uta 8i(a. Den*an demikian
man9land ratio hanya se"esar ?,. hektar
'er8i(a "aik untuk hunian dan 'ertanian.
Di a(a #imur 'ro*ram yan* direncanakan
dan dikem"an*kan dalam 'em"an*unan
kehutanan adalah,
.. !emanta'an serta 'enataan hutan dan
ka(asan konser)asi.
1. !enin*katan 'rodukti)itas dan mutu
hutan alam.
3. !emanfatan sum"er daya hutan secara
efektif, efesien dan lestari.
4. $eha"ilitasi hutan dan lahan kritis.
5. !enin*katan 'roduksi dan industri hasil
hutan dan usaha 8asa.
B. !enin*katan 'en*olahan dan 'en*a9
(asan ka(asan 'elestarian alam dan
ka(asan suaka alam serta ekosistem9
nya dalam 'elestarian lin*kun*an
-Ba'''eda .@@@/.
Men8a*a keseim"an*an tatanan hidu'
antara manusi dan lin*kun*annya dilaku9
kan u'aya 'em"an*unan lin*kun*an hidu'
yan* diarahkan ke'ada ter(u8utnya 'e9
lestarian fun*si lin*kun*an hidu' dalam
keseim"an*an dan keserasian yan* dina9
mis a*ar da'at men8amin 'em"an*unan
yan* "erkelan8utan. !emanfaatan sum"er
daya secara "erkelan8utan, mence*ah ke9
rusakan lin*kun*an, 'en*endalian 'ence9
maran dan 'enin*katan kualiatas lin*9
kun*an hidu' melalui ke"i8aksanaan 'e9
n*elolaan lin*kun*an se'erti 'en*hi8auan
terus dikem"an*kan. Gin*kun*an hidu'
yan* rusak atau ter*an**u keseim9
"an*annya 'erlu direha"ilitasi a*ar "er9
fun*si kem"ali se"a*ai 'enyan**a ke9
hidu'an.
6emudian 'ro*ram yan* dikem9
"an*kan dalam mem"an*un lin*kun*an
hidu' a*ar terci'ta keseim"an*an adalah,
.. In)entarisasi dan e)aluasi Sum"er
Daya Alam dan Gin*kun*an =idu'.
1. !enyelamatan =utan, #anah dan Air.
3. $eha"ilitasi lahan kritis.
4. !em"inaan dan 'en*elolaan Gin*9
kun*an hidu'.
5. !en*endalian dan 'encemaran Gin*9
kun*an hidu'.
B. !em"inaan Daerah !antai.
C. !en*olahan sam'ah na"ati.
!ro*ram9'ro*ram terse"ut adalah
u'aya untuk menyelamatkan sum"er daya
alam mulai dari hulu sam'ai hilir.
!en*rusakan sum"erdaya alam yan* tidak
"isa di'er"aiki la*i atau lama untuk
men*em"alikannya se'erti 'ene"an*an
hutan tak terkendali dam'aknya akan 8auh
sam'ai ke hilir termasuk 'enyediaan air.
Daerah Aliran Sun*ai Brantas yan*
men8adi urat nadi kehidu'an a(a #imur
diantaranya melalui (ilayah 6a"u'aten
Blitar. Eleh karena itu 'elestarian hutan
den*an 'artisi'asi dari masyarakat di
antaranya 'ondok 'esantren men8adi
'entin*.
Disinilah 'entin*nya memahami desa
secara 'artisi'asi se"a*aimana disam'ai9
kan oleh %ham"ers -.@@B/,
DSuatu temuan 'en*alaman !$A
-!artici'atory $ural A''raisal/adalah
"ah(a masyarakat 'edesaan da'at "er"uat
.33
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
le"ih "anyak dari yan* di'erkirakan oran*
luar. Mereka da'at mem"uat 'eta, model,
rankin*, skorin* 'erkiraan, dia*ram dan
analisis secara le"ih "aik dari yan*
dihara'kan. Serin*kali, mereka da'at
men*er8akannya secara le"ih "aik dari
'ada yan* di'erkirakan oran*. 6ini aturan
yan* "erlaku adalah "ah(a oran* mam'u
men*er8akan sesuatu kalau ada "uktinyaF.
Secara em'iris 'en*alaman di
Ban8ar'atoman Dam'it Malan* 'em"erian
ke'ercayaan yan* le"ih "esar ke'ada
masyarakat untuk men*elola 'ro*ram
'adat karya (anatani "erim'likasi
"esarnya tan**un* 8a(a" dan kreatifitas.
Di Sum"erin*in 'etak 3A 'ro*ram
(anatani Blitar secara mandiri le"ih kreatif
dan "ertan**un* 8a(a" terhada'
'en*em"an*an lahan hutan setelah 'etani
di"eri ke"e"asan sesuai kein*inan dan
ke"utuhannya. #eori 'eo'le centered tidak
hanya "ertu8uan untuk menin*katkan tara'
hidu' rakyat ta'i le"ih dari itu ke'ercayaan
dan 'en*har*aan terhada' keman'uan dan
'en*akuan kemandirian terhada' oran*,
meme*an* 'eranan 'entin* dalam u'aya
'em"erdayaan masyarakat yan* menem
'atkan manusia se"a*ai mahluk yan* harus
dihar*ai dan dihormati.
6er8asama 'royek !erum !erhutani
6!= Blitar den*an $a"ithah Ma2ahid
Islamiah dalam hal ini 6o'erasi !ondok
!esantrem Al Mu2a(anah sesuai den*an
'er8an8ian yan* di"uat "ersama den*an
'en*ertian dasarnya adalah,
.. 6e*iatan 'emanfaatan lahan di"a(ah
te*akan hutan meru'akan ke*iatan
tanam9tanaman den*an 8enis tanaman
'roduktif -tanaman 'an*an, "uah9
"uahan, o"at9o"atanIrem'ah9rem'ah/
yan* mam'u tum"uh di"a(ah naun*an
I te*akan hutan dan da'at mem"erikan
manfaat ekonomi terutama sum"erdaya
makanan "a*i masyarakat sekitar
hutan.
1. A*roforestry adalah sistim tanaman
untuk menda'atkan hasil 'roduksi
ter"aik -o'timal/ 'ada suatu lahan
*ara'an, den*an menanam 8enis9 8enis
tanaman kehutanan dan 'ertanian -ter
masuk 8enis tanaman 'an*an, tanaman
tahan naun*an dan holtikultura/.
3. #anaman 'okok kehutanan adalah
tanaman kehutanan yan* ditentukan
"erdasarkan keteta'an dalam $encana
!erusahaan daerah yan* "ersan*kutan.
4. #e*akan adalah sekum'ulan 'ohon
yan* mem'unyai ciri yan* sama yan*
meru'akan tanaman 'okok kehutanan
dan ada didalam satu ka(asan hutan
milik !erum !erhutani.
5. 6elom'ok #ani Usaha !roduktif
-6#U!/ adalah 6elom'ok #ani =utan
yan* "eran**otakan masyarakat desa
sekitar hutan dan 'ara santri 'ondok
'esantren yan* me'unyai ke*iatan
'roduktif menanam di lahan "a(ah
te*akan hutan.
Dasar 'er8an8ian yan* "ertu8uan me9
nin*katkan 'enda'atan masyarakat sekitar
hutan dan 'ara santri yan* "ertindak
se"a*ai 6ader !endam'in* Usaha !ro9
duktif -6!U!/ o'erasional !royek !adat
6arya Sektor 6ehutanan 'emanfaatan
lahan di "a(ah te*akan meli'uti ,
6er8asama 'ro*ram !adat 6arya
Sektor 6ehutanan 'enanaman lahan "a(ah
te*akan den*an *arut, dikoordinasi oleh
'ondok 'esantren untuk masyarakat
sekitar hutan yan* terkena dam'ak krisis
ekonomi a(al tahun .@@A 'ada "ulan
okto"er .@@@ telah di'anen. !ro*ram
ker8asama antara De'artemen 6ehutanan
dan !erke"unan den*an !!. $a"ithah
Ma2ahid Islamiah dalam ke*iatannya !!.
$a"ithah Ma2ahid Islamiah se"a*ai ko9
ordinator 'ro*ram, dan 'ondok 'esantren
se"a*ai koordinator area, serta masyarakat
desa sekitar hutan se"a*ai 'elaksananya.
!ro*ram !adat 6arya ini sudah "er8alan
dan "ahkan men8adi 'ro*ram ter"aik dalam
semua !ro*ram !adat 6arya. Berkat
'ro*ram ini "ukan sa8a masyarakat yan*
da'at dihindarkan dari 'roses kemiskinan
aki"at krisis "erke'an8an*an, teta'i
lin*kun*an hutan 8u*a ikut ter8a*a dan
terlestarikan dari kerusakan -Masyhuri,
!!.$MI, .@@@/.
!royek 'adat karya sektor kehutanan
.34
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!elaksanaan 'ro*ram !royek 7ana9
tani ker8asama 'ondok 'esantren Sanan
Gondan* den*an !erum !erhutani 6!=
Blitart, a*ar le"ih "erhasil di'erlukan
"andin*an den*an 'elaksaanaan !royek
!adat 6arya Sektor 6ehutanan "idan*
!em"an*unan =utan $akyat.6a"u'aten
Dati II Blitar. !er"edaan 'elaksanaan
'okok dari dua lem"a*a yan* sama9sama
di"a(ah De'artemen 6ehutanan dan
erke"unan adalah , !erum !erhutani 6!=
Blitar titik "eratnya mencari untun* dari
'em"erdayaan hutan sedan* Dinas !er9
hutanan Dan 6onser)asi #anah Daerah
6a"u'aten Blitar adalah mem"antu rakyat
den*an hutan miliknya a*ar memiliki nilai
tam"ah. =utan rakyat inilah yan* men8adi
*ara'an !royek !adat 6arya Sektor
6ehutanan.
6e'utusan Direktur enderal $e9
"oisasi dan $eha"ilitasi Gahan Nomor,
?5.I6!#SI<I.@@A tentan* !edoman !e9
laksaanaan 6e*iatan !royek !adat 6arya
Bidan* $e"oisasi dan $eha"ilitasi Gahan
men8adi landasan ke*itan. !royek !adat
6arya ini adalah u'aya 'elaksaanaan
arin* !en*aman Sosial -!S/ yan* di9
lakukan dalam ran*ka menm*atasi 'er9
masalahan sosial aki"at krisis ekonomi
yan* "erdam'ak terhada' masalah,
.. !en*an**uran aki"at
'emutusan hu9"un*an ker8a
1. !en*an**uran struktural
terda'at di 'edesaan
3. 6ekuran*an 'an*an aki"at
kekerin*an
4. !en*elolaan saum"er daya
alam dan lin*kun*an hidu'.
6e*iatan !royek !adat 6arya Sektor
kehutanan men*hada'i 'ermasalahan di
muka meru'akan u'aya 'enin*katan 'ro9
dukti)itas lahan den*an !em"an*unan
=utan $akyat tum'an*sari a*ar 'roduksi
'an*an menin*kat dan "erkelan8utan serta
"er(a(asan lin*kun*an. U'aya 'ena9
n*anan 'ermasalah terse"ut se8alan de9
n*an kondisi alam yan* kuran* men9
dukun* 'ada 'elaksanaan !royek !adat
6arya tahun .@@AI.@@@. !elaksanaan
!royek !adat 6arya Sektor 6ehutanan
"erdasarkan 6e'utusan Direktur enderal
$e"oisasi dan $eha"ilitasi De'artemen
6ehutanan dan !erke"unan tahun .@@A
8u*a meru'akan u'aya men*atasi dam'ak
kemarau 'an8an* tahun lalu.
Dinas !erhutanan dan 6onser)asi
#anah Daerah 6a"u'aten Blitar dalam
'elaksaanaan !royek !adat 6arya Sektor
6ehutaanan den*an titik "erat 'ada
'enin*katan kemakmuran rakyat. Ada'un
ke*iatan fisik !royek !adat 6arya Sektor
6ehutanan "idan* !em"an*unan =utan
$akyat meli'uti,
.. !em"uatan areal Dam'ak =utan
$akyat.
1. Intensifikasi tanaman tum'anm* sari.
3. !emanfaatan lahan di "a(ah te*akan
den*an tanaman 'an*anIo"at.
4. !em"uatan em"un* kanton* air.
5. !em"uatan sumur resa'an air.
6e*iatan fisik ini memerlukan tena*a
ahli se"a*ai 'elaksana terutama mem"e9
rikan 'en*ertian ke'ada rakyat sehin**a
merekla "etul9"etul memanfaatkan hutan
secara maksimal. =utan rakyat meru'akan
'enun8an* dari 'ro*ram yan* le"ih luas
la*i "a*i kelestarian dan 'emanfaatan
hutan secara keseluruhan.
!royek !adat 6arya Sektor 6ehutanan
yan* ditan*ani Dinas !erhutanan dan
6onser)asi #anah Daerah "er8alan sesuai
(aktu yan* telah diteta'kan. Sasaran lo9
kasinya 'elaksaanaan !royek !adat 6arya
Sektor 6ehutaanan Bidan* !em"an*unan
=utan $akyuat di 6a"u'aten Blitar di9
alokasikan di @ 6ecamatan yan* mencaku'
34 desa dan @@ kelom'ok tani.
Ada'un sasaran 'elaksanaan 'royek
sesuai 'etun8uk o'erasional !royek !adat
6arya Sektor 6ehutanan "idan* !em"a9
n*unan =utan $akyat untuk tahun .@@A9
.@@@ adalah,
.. #er"inanya @@ kelom'ok tani 'elak9
sana dalam u'aya 'enin*katan 'ro9
dukti)itas lahan kerin* *unaa 'enin*9
katan 'enda'atan dan kese8ahteraan
keluar*a.
1. Gestarinya sum"er daya alam hutan
taanah dan air yan* merua'akan sasar9
an tidak lan*sun* dari ke*iatan ini.
Sasaran fisik !royek !adat 6arya
Sektor 6ehutanan tahun an**aran .@@A9
.35
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
.@@@ seluas .??? hektar, terse"ar di @
kecamatan, 34 desa, @@ kelom'ok den*an
ke*iatan,
.. !em"uatan areal Dam'ak =utan
$akyat , A?? =a
1. Intensi)ikasi tanaman tum'an* sari,
A?? =a
3. !emanfaatan lahan di "a(ah te*akan
hutan rakyat d* tanaman 'an*anIo"at,
1?? =a
4. !em"uatan em"un* kanton* air, 3
unit
5. !em"uatan Sumur $esa'an Air,
.45 unit
6e*iatan fisik !royek !adat 6arya
sektor 6ehutanan yan* dilaksanakan di9
dasarkan 'ada kondisi (ilayah ka"u'aten
Blitar dimana masih "anyak lahan kritis,
"aik yan* tin*kat erosinya masih rin*an,
sedan* "ahkan yan* tin*kat erosinya
tin**i. Gahan kritis ini adalah lahan milik
'etani di *ara' den*an tanaman semusim.
Model se'erti ini san*at "er'otensi untuk
menin*katkan erosi namun demikian 'erlu
ditin*katkan 'rodukti)itasnya, "aik tanam9
an semusim mau'un tanaman tahunan.
P#$%#r&'('') $'-('r'.'/ -#.i/'r
0+/') &#-' S+$%#ri)*i)
!er"erdayaan masyarakat di sekitar
hutan dalam 'ro*ram !royek !adat 6arya
ker8asama !erum !erhutani 6!= Blitar
den*an 6o'erasi !ondok !esantren Al
Mu2a(anah !ondok !esantren Dondan*
Gandusari adalah masyarakat desa Sum9
"erin*in Sanan 6ulan Blitar. Desa Sum9
"erin*in Sanan 6ulon adalah desa terletak
C km di utara kota Blitar. Secara *eo*rafis
tanahnya cuku' su"ur dan a*ak "er'asir
yan* "er*anden*an den*an tanah ne*ara
"eru'a hutan 8ati dan hutan sam"i. =utan
yan* men8adi 'royek !adat 6arya
7anatani di Sum"erin*in adalah hutan di
ten*ah9ten*ah desa9desa yan* men*elilin*i
hutan terse"ut.
!er"incan*an den*an 6.=.Imam $ofii
yan* ditu*asi untuk menan*ani dan
memim'in 'ondok 'esantren fu+oro2 atau
7anatani se'erti yan* 'eneliti lihat
di"elakan* 'ondok 'esantren adalah
lan*sun* hutan termasuk rumah 'enduduk
yan* "erdekatan den*an hutan 8ati atau
sam"i. 6arena (ilayah desa Sum"erin*in
terletak di"a*ian utara yan* dise"ut "eran
lor "en*a(an relatif su"ur maka se"a*aian
"esar 'enduduk adalah 'etani.
Dalam kom'osisi ini meman* "anyak
yan* "eker8a se"a*ai 'etani. Se"a*ian
mereka meman* memiliki tanah se"atas
rumah dan halaman yan* mereka tem'ati.
Untuk menun8an* ke"utuhan makan dan
ke"utuhan lainnya mereka men8adi "uruh
tani atau se"a*ian mereka 'er*i kekota
men8adi "uruh atau 'em"antu rumah
tan**a "a*i (anita yan* 'endidikannya
kuran* memadai. adi 'em"erdayaan ma9
syarakat sekitar hutan disini "ah(a 'etani
sudah "eker8a se"a*ai 'etani tanah milik9
nya yan* relatif kecil dan "uruh tani yan*
tidak 'unya *ara'an.
!em"erdayaan masyarakat sekitar
hutan den*an 'ro*ram !royek !adat 6arya
7anatani antara !erum !erhutani dan
6o'erasi !ondok !esantren se'enuhnya
men8adi ke*iatan koordinator area. Naskah
kese'akatan yan* ditanda tan*ani tan**al
1B Ekto"er .@@A meman* "erakhir 3.
Maret .@@@ untuk ke*iatan 'enanaman
*arut di "a(ah te*akan. Namun kenyataan
di la'an*an sam'ai tan**al 3? Ekto"er
.@@@ di 'etak 3A & Sum"erin*in masih
dilakukan 'anen. Meman* dalam 'asal B
dalam naskah ker8a sama "isa di'er'an8an*
asal memenuhi syarat dan sesuai den*an
!elakasanaan di la'an*an !erum
!erhutani se'enuhnya menyerahkan ke9
'ada ke"i8akan 'ondok 'esantren. Men*e9
nai teknis 'enanaman dan 'en*olahan 'ara
santri telah menda'atkan 'elatihan di Balai
$eha"ilitasi dan 6onser)asi #anah 7ono9
*iri a(a #en*ah. Sehin**a se*ala sesuatu
men*enai u'aya 'em"erdayaan dila'an*an
se'enuhnya men8adi ke"i8akan 'ondok
'esantren. 6e*iatan untuk 'em"e"asan
tanaman den*an men**anti "iaya *ara'
dan "i"it yan* itu tidak ada dalam
'er8an8ian demi terlaksananya 'ro*ram dan
sesuai kese'atan den*an 'etani itu "isa
dilakukan.
.3B
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!em"erdayaan masyarakat di "idan*
'enin*katan 'en*hasilan ekonomi rakyat
"a*i 'ondok 'esantren memiliki misi
dak(ah yan* san*at kental sekali. Se"a9
*aimana tu8uan a(al diadakan 'elatihan
teknik 7anatani -A*roforestry/ "a*i 'ara
santri 'ondok 'esantren se a(a #imur dan
8a(a #en*ah meru'akan u'aya secara
teknis den*an mem"erikan 'enyuluhan
'ertanian le"ih dahulu ke'ada 'etani,
sehin**a 'ondok 'esantren mem'unyai
misi se"a*ai,
.. Men8adikan 'esantren memiliki lem9
"a*a 'endukun* yan* manta' dan
se"a*ai entry 'oint "a*i model 'e9
n*em"an*an ekonomi rakyat. Seka9
li*us se"a*ai misi dak(ah 'en*em9
"an*an masyarakat.
1. Men8adikan lem"a*a 'endukun* ter9
se"ut se"a*ai kesatuan dari 'esantren
yan* "erfun*si se"a*ai (adah -inku9
"ator/ di dalam mem'ersia'kan alum9
ninya a*ar sia' ter8un se"a*ai motor
'en**erak ekonomi rakyat 'edesaan
-Moti)ator "idan* 'en*em"an*an eko9
nomi/.
3. Mem'erkuat lem"a*a usaha atau unit
usaha ekonomi 'edesaan yan* ter9
inte*rasi den*an 'otensi ekonomi ma9
syarakat sekitar dan akses 'asar secara
luas, serta akses 'ermodalan.
4. Melaksanakan D 'eduli lin*kun*an D
*una memulihkan kondisi lin*kun*an
den*an 'artisi'asi masyarakat sekitar
hutan dalam ran*ka mendukun* 'em9
"an*unan 'erekonomian (ilayah se9
cara "erkelan8utan -Balai $G6#, .@@A/.
Dari tu8uan 'elatihan itu da'at di9
sim'ulkan "ah(a kekuatan lem"a*a ma9
syarakat se"a*ai modal untuk mem'erkuat
u'aya 'enin*katkan ekonomi rakyat.
$akyat disini men8adi fokus utama se9
hin**a 'em"erdayaan masyarakat 'etani
sekitar hutan 'ro*ram !adat 6arya 7ana9
tani "erintikan ke'ada kemauan dan ke9
kuatan rakyat secara mandiri - Da)id %.
6orten, .@@C/.
U'aya secara nyata dalam 'em"er9
dayaan masyarakat sekitar hutan di desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon oleh 'ondok
'esantren Sanan Gondan* adalah,
U'aya sosialisasi 'ro*ram (anatani
den*an model 'ersuasif reli*ius,
!enyuluhan di 6antor 6e'ala Desa
oleh 6ader !endam'in* Usaha !roduktif
tentan* 'entin*nya 'emanfaatan lahan
ne*ara "eru'a hutan den*an tum'an*sari
'ohon *arut. Dalam ran*ka 'emanfaatan
lahan dan kelestarian hutan 'endekatannya
den*an sentuhan nilai a*ama.
Meli"atkan 6amitu(o -6e'ala Du9
sun/ dan 6etua $79$# dalam 'ertemuan
memasyarakatkan 'ro*ram 7anatani.
Dalam hal ini santri yan* "ertu*as
mendatan*i dulu ke'ada 'ara tokoh masya9
raka# se"a*ai 'endekatan efektif "a*i
sosialisasi dan akan menda'atkan 'en*a9
manan. Dalam keadaan ada 'ermasalahan
yan* tim"ul se(aktu9(aktum "iasanya
diselesaikan di la'an*an, namun yan*
serin* dilakukan adalah dalam acara
tahlilan dan yasinan.
Dalam kesem'atan tertentu se'erti
'en*a8ian umum "iasanya 'anitia dalam
hal ini santri "erke'entin*an untuk datan*,
kemudian dalam dak(ah Mu"alli*h
dimohon men*uraikan 'entin* men8a*a
hutan se"a*ai karunia Allah dan manusia
se"a*ai kholifah Allah harus men8a*anya.
U'aya teknik 'enyuluhan 'ertanian
untuk tanaman *arut ke'ada 'etani,
Ber"ekal ilmu yan* telah di'eroleh
dari latihan keteram'ilan di Balai Gatihan
!ertanian 'ara santri "ersama 'etani untuk
'royek 7anatani ini dalam ter8un
dila'an*an melakukan seran*akaian
ke*iatan,
.. !er"ersihan atau 'em"a"atan lahan di
"a(ah te*akan ati atau mauhi dari
rerum'utan atau 8enis um"i9um"ian
yan* tidak masuk 'ro*ram 7anatani
den*an tanaman *arut. #eknis 'em9
"ersihan la'an*an harus dica"ut sam'ai
'ada akarnya.
1. !encan*kulan tanah den*an 'em"uatan
*ulutan atau acir yan* kemudian
'em"uatan 'atok9'atok.
3. !en*olahan tanah dan 'em"uatan
lo"an* tanaman den*an mem"uat
"eden*an yan* le"arnya .1? cm dan
'an8an*nya ter*antun* dari lahan yan*
disia'kan. #in**i "eden*an 1593? cm
.3C
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
dan 8arak antara satu "eden*an den*an
"eden*an lainnya 3?95? cm.
4. !emilihan dan 'encarian "i"it oleh
6ader !endam'in* Usaha !roduktif
yaitu dari 'ondok 'esantren. Usaha
"i"it "isa ke Dinas 'erke"unan teta'i
untuk daerah Blitar menurut =.Dimyati
diam"il dari ke"un desa (ar*a Sum9
"erin*in. #ernyata or*aniasasi yan*
diminta mem"antu mencari "i"it ke
(ar*a adalah BANS&$ semacam
'asukan khusus di or*anisasi ke'emu9
daan di Blitar.
5. !en*an*kutan "i"it ke la'an*an yan*
nantinya sia' untuk ditanam. #entunya
"i"it yan* akan dian*kut telah dike9
tahui mutu kualitasnya sehin**a
hasilnya nanti sesuai den*an ketentuan
teknis 'ertanian.
B. !enanaman *arut oleh 'etani di "a(ah
'en*a(asan teknis 6ader !endam'in*
Usaha !roduktif. #anah diusahakan
*em"ur sehin**a diusahakan den*an
'em"erian 'u'uk kandan* atau kom'os
se"anyak 1593? ton untuk setia' hektar.
Bi"it *arut ditanam den*an kedalam
tanah A9.5 cm dan 8arak tanam yan*
di*unakan 3C,5 > C5 cm.
C. !emu'ukan yan* di*unakan dian8urkan
adalah 35?9B5? k* urea, 3?? k* #!S
dan 3?? k* 6%G untuk setia'
hektarnya. !emu'ukan ini disediakan
oleh koordinator area 'ro*ram !royek
7anatani. !emu'ukan 'ertama sudah
dilakuakn saat tanaman "erumur 3,5
"ulan ta'i ada yan* "erkala sesuai
den*an kun8un*an ke la'an*an oleh
6ader !endam'in* Usaha !roduktif.
!em"erian 'u'uk dilakukan den*an
cara mem"uat alur se'an8an* "arisan
tanaman atau di lu"an*9lu"an* dekat
'an*kal tanaman. Setelah di"eri 'u'uk,
lu"an* atau alur 'erlu ditutu' den*an
tanah a*ar terhindar dari 'en*ua'an.
A. !enyian*an atau dan*ir untuk mem9
"ersihkan sekitar tanaman dari rerum9
'utan. 6e*iatan ini dilakukan terutama
masa 394 "ulan 'ertama se8ak 'ena9
naman. !enyian*an dilakukan se"ulan
sekali dilaksanakan oleh 'etani dan
dia(asi oleh kader 'endam'in* usaha
'roduktif. Saat dila'an*an se'erti ini
dilakukan dialo* intensif den*an 'etani
sam"il n*o"ral dan merokok.
!enyian*an dihentikan setelah "un*a
mulai nam'ak. Sam"il menyian*i
*ulma9*ulma -rerum'utan/ yan* ada di
sekitar tanaman, 'em"um"unan 8u*a
da'at sekali*us dilakukan.
!em"um"unan dilakukan den*an
mencan*kul disekitar tanaman dan
ditim"unkan 'ada "atan*. $erum'utan
di"enamkan dalam lahan disekitar
tanaman a*ar tanah tidak men8adi
'adat.
@. Masalah hama dan 'enyakit. !enyu9
luhan terhada' adanya hama dan 'e9
nyakit tanaman *arut dilakukan saat
dila'an*an. Bukti dila'an*an hama dan
'enyakit tanaman *arut tidak terlalu
"anyak. 6alau ditemui dila'an*an "i9
asanya ulat 'en**ulun* daun
-Calopodes ethlius Cram/ dan ini satu9
satunya yan* harus di"erantas. E"at
'em"erantasan hama ini den*an me9
makai larutan yan* men*andun*
arsenik.
.?. !emanenan yan* dilakukan "iasanya
"ersama den*an koordinator area yaitu
=.Dimyati. Um"i cuku' de(asa untuk
di'anen saat "erumur .?9.1 "ulan
setalah daun mulai layu atau mati. %ara
memanennya san*at ter*antun* 'ada
kulti)arnya. Untuk kulti)ar yan* letak
um"inya dekat den*an 'ermukaan
tanah, 'en*am"ilan um"i cuku' dila9
kukan den*an tan*an. Bila kulti)ar
um"inya dalam masuk ke tanah maka
memakai alat untuk mencon*kel um"i.
=asil 'anen san*at "er)ariasi ter9
*antun* 'ada kesu"uran tanah antara
C,593C ton um"i 'er hektar.
... !emasaran, 'etani tin**al men*um
'ulkan dan disetorkan ke'ada koordi
nator area 7anatani untuk 'emasaran.
Bila 'etani memakai model 'esan**em
-"a*i hasil/ maka 'er k* $'.4??,9.
!emasaran *arut se'erti yan* ada di
'ondok 'esantren Sanan Gondan*
di*unakan untuk kre'ek *arut. Namun
demikian te'un* *arut 8u*a da'at
.3A
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
di*unakan untuk roti ta(ar atau roti
manis.
Men*in*at 'ara 'etani 8u*a mem'u9
nyai 'en*alaman dalam "ercocok tanam,
maka 'enyuluhan "erdasarkan metode
'endidikan andra*o*i ditera'kan oleh
santri. !enyuluhan didasarkan "ela8ar dari
'en*alaman sehin**a dilakukan diskusi
den*an 'etani dila'an*an. 6eterlam"atan
'enanaman *arut di 'etak 3A & karena
hu8an ham'ir ha"is men8adi to'ik 'em9
"icaraan kuran* "aiknya tanaman. Mem9
"erikan 'en*har*aan ke'ada 'etani den*an
cara rem"ukan -diskusi/ la'an*an me9
nam"ah ke'ercayaan dan keyakinan "ah(a
'ondok 'esantren meman* mem"er9
dayakan 'etani.
#ar*et *rou' 'enelitian adalah
6elom'ok #ani Usaha !roduktif yan*
"eran**otakan 45 oran* 'etani yan*
men*olah .?9.5 =a dalam suatu 'etak.
Dalam 'enelitian intensif ini dilakukan di
'etak 3A& den*an luas .1,A =a dan
tanaman *arut *arut terse"ut sudah
di'anen. Be"era'a informan kunci dari
'etani yan* di"erdayakan di 'etak ini,
'eneliti melakukan (a(ancara secara
intensif 'enuh kekeluar*aan dan salin*
'ercaya. Mencermati 'enda'at dan
'enilaian 'ara 'etani di sekitar hutan desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon Blitar se"a*ai
o"yek 'em"erdayaan dari 'ro*ram !royek
7anatani, den*an koordinator dari 'ondok
'esantren Sanan Gondan* da'at disim
'ulkan ,
Bah(a informan 'ercaya terhada'
'elaksanaan 'ro*ram !royek 7anatani
adalah 'ro*ram 'em"erdayaan masyarakat
'etani sekitar hutan desa Sum"erin*in
karena moti)asi rele*ius den*an i"adah
se"a*ai fokus dasar akti)itas akan "enar9
"enar "ermanfaat "a*i 'etani.
Bah(a informan 'ercaya terhada'
'elaksanaan 'ro*ram !royek 7anatani
adalah 'ro*ram 'em"erdayaan masyarakat
'etani sekitar hutan desa Sum"erin*in,
karena yakin den*an 'ondok 'esantren
se"a*ai koordinator tidak mun*kin ada
niatan 6yai dan Santri "er"uat tidak adil
dan meru*ikan masyarakat.
Bah(a informan 'ercaya terhada'
'elaksanaan 'ro*ram !royek 7anatani
adalah 'ro*ram 'em"erdayaan masyarakat
'etani sekitar hutan desa Sum"erin*in,
karena 'raktek dila'an*an 'ro*ram
terse"ut da'at menam"ah 'en*hasilan
'etani. Model musya(arah yan* dita(ar9
kan dalam memulai 'eker8aan 'enanaman
*arut ke'ada 'etani oleh koordinator, ini
menam"ah suatu "ukti "ah(a 'em"er9
dayaan masyarakat 'etani tidak hanya
mem"erikan tam"ahan secara ekonomi,
namun le"ih terarah 'ada model D !arti9
ci'atory $ural A''raisal D -$o"ert
%ham"ers .@@C/ yaitu masyarakat desa
sendiri yan* le"ih memiliki dan salin*
"er"a*i informasi terse"ut.
Bah(a informan 'ercaya terhada'
'elaksanaan 'ro*ram !royek 7anatani
adalah 'ro*ram 'em"erdayaan masyarakat
'etani sekitar hutan desa Sum"erin*in,
karena 'etani merasa "ah(a mereka
se"a*ai inti 'elaksananya D !eo'le
centered D -Da)id %. 6orten, .@@C/.
Sedan* 'eran aktor dalam hal ini 6yai I
Santri hanya se"a*ai fasilitator terhada'
semua ke"utuhan 'etani dalam ke*iatan
'em"erdayaan terse"ut. 6arena semua
'ersoalan se"anyak mun*kin diselesaikan
sendiri dalam musya(arah 'ara 'etani.
Bah(a informan 'ercaya terhada'
'elaksanaan 'ro*ram !royek 7anatani
adalah 'ro*ram 'em"erdayaan masyarakat
'etani sekitar hutan desa Sum"erin*in,
karena keteram'ilan 'ertanian khusus
tanaman *arut telah dimiliki oleh fasilitator
I Santri sehin**a arahan untuk 'raktek
la'an*an tidak akan keliru.
P#r') './or &'l'$ p#$%#r&'('')
$'-('r'.'/
!ondok 'esantren se"a*ai koordinator
area 'royek !adat 6arya telah mem'er9
sia'kan tena*a teram'il se"elum mereka
diter8unkan di la'an*an. Bekal kemam'uan
dan keteram'ilan tidak sa8a "idan* teknis
'ertanian yan* telah dida'at di Balai
Gatihan 7ono*iri a(a #en*ah teta'i 8u*a
keteram'ilan dak(ah. Dak(ah "ilhal
artinya dak(ah den*an ke*iatan nyata
.3@
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
yaitu 'em"erdayaan ekonomi rakyat 8u*a
mem'erlukan 'endekatan 'ersuasif,
manusia(i dan rele*ius. Den*an demikian
'ro*ram 7anatani tidak hanya namanya
sa8a 'em"an*uanan untuk masyarakat
teta'i dalam tindakan nyata meman*
'em"an*unan terse"ut untuk kese8ah
teraan masyarakat.
Sedan* 'em"erdayaan masyarakat
oleh 'ondok 'esantren den*an 'endekatan
reli*ius maksudnya adalah metode ke9
teram'ilan "erkomunikasi dalam "erdak9
(ah untuk men*a8ak umat manusia
"er"uat, "ertindak di8alan aturan Allah.
6eteram'ilan "erdak(a ini ditia'9tia'
'ondok 'esantren telah men8adi 'ela8aran
utama melalui latihan khito"ah yaitu suatu
'ela8aran 'raktek 'idato di muka kelas.
Dalam tataran yan* le"ih luas dan le"ih
tin**i serta mem'unyai s'esifikasi
keteram'ilan dak(ah dilaksanakan melalui
D kursus latihan dak(ah D. Gatihan dak(ah
se'erti ini hasilnya adalah keteram'ilam
dak(ah "illisan yaitu melalui 'idato
'en*a8ian, ceramah atau diskusi. Dalam
keadaan ke"utuhan dasar manusia yan*
"eru'a ke"utuhan fisik -sandan*, 'an*an
dan 'a'an/ mendesak untuk di'enuhi maka
dak(ah "ilkhal se'erti 'ro*ram !royak
!adat 6arya adalah yan* 'alin* te'at
dilaksaanakan.
!eranan 'ondok 'esantren "ersama
6yai dan Santrinya dalam 'ro*ram !royek
!adat 6arya 7anatani, selain 'enin*katan
ekonomi 8u*a men*aki"atkan ter8adinya
'eru"ahan sosial di masyarakat. =al ini
dikarenakan kea8e*an interaksi antara
santri dan masyarakat dalam mem"ahas
atau memecahkan ke*iatan atau 'ilihan
yan* te'at untuk memulai 'elaksanaan
7anatani. Menurut =irokoshi, kyai
mem'unyai 'eran kreatif dalam 'eru"ahan
sosial, yaitu mem'erkenalkan unsur9unsur
sistim luar dan menim"ulkan 'eru"ahan
dalam masyarakat -dalam M.Sulaiman,
.@@B/. #anaman *arut (alau'un telah
dikenal masyarakat namun dalam 'ro*ram
'royek ini di'erkenalkan 'emanfaatan "aru
dan 'emasarannya.
!eru"ahan menu8u 'en*elolaan "aru
disertai mene8emen 'emasaran adalah
meru"ahan dari 'en*elolaan tradisional
menu8u 'en*elolaan modern. !ondok
'esantren se"a*ai lem"a*a 'endidikan
kea*amaan secara su"stansi dalam 'erse'si
'emahaman kemasyarakatan yan* dulu
inklusif dan tradisional, sekaran* telah
ma8u kede'an dan "ukan se"a*ai
'en*ham"at modernisasi. Dhofier -.@@4/
men*atakan,
D6e"anyakan 'enulis tentan* Islam
tradisional telah keliru dalam menyim
'ulkan "ah(a modernisasi telah menye
"a"kan 'eranan kyai tidak di'erlukan la*i.
Bahkan ada yan* menyim'ulkan "ah(a
'ara kyai telah men8adi 'en*ham"at "a*i
la8unya 'roses modernisasi terse"ut.
6ekeliruan ini dise"a"kan oleh dua hal,
yaitu, -./ mereka "ah(a nilai9nilai s'iritual
yan* di'e*an* dan dian8urkan oleh 'ara
kyai tidak la*i rele)an den*an kehidu'an
modern0 dan -1/ mereka men*ira "ah(a
kyai tidak mam'u mener8emahkan nilai9
nilai s'iritual tradisional terse"ut "a*i
'emuasan ke"utuhan9ke"utuhan kehidu'an
modernF.

!ada hal kenyataannya yan* da'at
dilihat dalam kehidu'an masyarakat
ter"ukti "ah(a di ten*ah9ten*ah *e8olak
'em"an*unan ekonomi kerakyatan
Indonesia de(asa ini, 'ara kyai teta'
meru'akan sekelom'ok oran*9oran* yan*
"ersedia mem"an*un kese8ahteraan
material s'iritual "an*sanya. !ero*ram
!adat 6arya 7anatani 'enanaman *arut
di"a(ah te*akan meru'akan ke'edulian
dan sekali*us ke'ercayaan 'ada 'ondok
'esantren untuk melakukan tindak nyata
"a*i masyarakat dalam 'em"an*unan.
#indakan nyata "erkarya adalah dak(ah
yan* men*utamakan 'emenuhan fisik
tan'a men*a"aikan maksud dak(ah itu
sendiri yaitu amar ma2ruf nahi munkar
menyeru ke"aikan melaran* kemun*karan.
Dalam menyeru ke"aikan inilah dituntut
seoran* aktor atau Da2i yan* mam'u
di8adikan teladan atau 'anutan. Seoran*
Da2i dalam *erak lan*kah atau 'erilakunya
akan men8adi ukuran a'a dia seoran*
'en*an8ur yan* "aik a'a tidak.
.4?
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!ondok 'esantren secara tradisional
adalah suatu lem"a*a yan* "iasanya hanya
menerima dan hanya "eru'aya untuk
dirinya, sekaran* 'ondok 'esantren
"er'eran se"a*ai a*en 'eru"ahan "aik
untuk dirinya mau'un masyarakat. Ba*i
masyarakat disekitar hutan 8u*a ter8adi
'eru"ahan. Fun*si hutan yan* hanya untuk
ke"utuhan material, "eru"ah den*an
'en*ertian "ah(a hutan 8u*a untuk
kelan*sun*an hidu', hutan 8u*a se"a*ai
'enyedia air dan ;at asam yan* san*at
di"utuhkan manusia .
!eru"ahan sosial yan* demikian
'ositif "aik "a*i 'ondok 'esantren mau'un
masyarakat sekitar hutan dise"a"kan oleh
'eran aktor kyai dan santri "er8alan secara
e)olusi dan manusia(i. Menurut teori
e)olusi, 'eru"ahan sosial 'ada dasarnya
meru'akan *erakan searah, linier, 'ro*resif
dan 'erlahan9lahan, yan* mem"a(a
masyarakat "eru"ah dari taha'an 'rimitif
ke taha'an yan* le"ih ma8u, dan mem"uat
"er"a*ai masyarakat memiliki "entuk dan
struktur seru'a. -Su(arsono,Al)in Y So,
.@@4/. Den*an 'eru"ahan 'andan*an dari
'erse'si lama yan* tradisional menu8u
'ada 'andan*an keter"ukaan "a*i 'ondok
'esantren dan 'entin*nya kelestarian
lin*kun*an oleh masyarakat sekitar hutan,
ini da'at didu*a "ah(a 'andan*an mereka
telah ma8u dan modern. Namun 'andan*an
ma8u itu harus melalui seleksi moral norma
mau'un a*ama sehin**a 'eru"ahan sosial
tidak le'as kendali. Den*an seleksi moral
terutama a*ama maka 'eru"ahan sosial
terse"ut akan mem'ersedikit ter8adinya
konflik sosial aki"at dari 'eru"ahan. =al
ini dikarenakan 'eru"ahan selalu
mem'erhatikan daya 'en*ertian dan
ke"utuhan dari semua la'isan masyarakat.
6elom'ok teori modernisasi yan*
melatar"elakan*i 'eru"ahan sosial "a*i
'ondok 'esantren dan masyarakat yaitu
konse' 'em"erdayaan yan* mandiri dan
rele*ius se'erti di8elaskan dimuka. #eori
modernisasi dalam kasus ini adalah
tekanannya 'ada manusia yan* di'andan*
se"a*ai intinya. #eori Ma> 7e"er "ah(a
modernisasi harus mem'ersoalkan manusia
yan* di"entuk oleh nilai9nilai "udaya di
sekitarnya, khususnya nilai9nilai a*ama
8u*a menye"a"kan ter8adinya 'eru"ahan
sosial. Salah satu to'ik masalah 'em9
"an*unan yan* di"ahas 7e"er adalah
tentan* 'eran a*ama se"a*ai faktor yan*
menye"a"kan munculnya 'aham
ka'italisme yaitu dari the !rotestant &thic.
Dalam kasus di Sum"erin*in dan 8u*a di
Ban8ar'atoman adanya 'eru"ahan tidak
semata9mata karena a8aran a*ama teta'i
yan* 'alin* menentukan adalah 'erilaku
keteladanan dari 'ara aktornya.
!eran 'ondok 'esantren dalam
'eru"ahan sosial disini dan titik "erat 'ada
'erilaku keteladanan aktor artinya menka8i
unsur institusi sosial, yaitu adanya aktor
kyai dan santri, nilai dan norma yan*
di8adikan 'edoman hidu' "ermasyarakat
yan* "ersum"er dari a8aran Islam.
6yai, santri, 'ondok 'esantren dan
a8aran Islam, 'ada saat yan* "ersamaan
semuanya memiliki kekuatan kreatif dan
aktif mem"entuk dan men*u"ah struktur
sosial serta institusi tradisi, "e*itu 'ula
lin*kun*an sekitarnya. 6yai telah "er'eran
se"a*ai 'en*am"il ke'utusan, men**erak
kan oran* desa untuk mendukun*
ke'utusan masyarakat -=irokosi, .@CB/.
Dalam 'raktek di la'an*an a'a"ila tin*kat
ke'ercayaan masyarakat tin**i, 'erilaku
aktor dalam hal ini kyai adalah meru'akan
ke'utusan. #an'a disuruh masyarakat
"iasanya lan*sun* melakukan, dasarnya
adalah kyai 8u*a melakukannnya. Moti9
)asinya adalah it"a2 atau meniru kyai dan
mereka telah yakin a'a yan* dilakukan
kyai "iasanya "enar, selain itu mereka
merasa menda'atkan "arokah karena
hormat 'ada kyai.
!eru"ahan yan* ter8adi di 'ondok
'esantren yan* kemudian mem"erikan
dam'ak ke'ada masyarakat sekitarnya,
adalah tim"ulnya 'eru"ahan dalam
'emikiran 'endidikan di 'ondok 'esanten.
!aham kea*amaan tradisional yan*
men*ikuti konse' ru*i dhunyo ora dadi
o'o artinya hanya urusan ahirat sa8a, telah
men*alami 'eru"ahan den*an di*alak9
kannya 'endidikan lain yaitu keteram'ilan
yan* sifatnya materialistik.
.4.
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
!'-il /#$+') p#)#li/i') &') &i-.+-i
Setelah dilakukan 'em"ahasan dari
data yan* "erhasil dihim'un dan
"erdasarkan rumusan 'ermasalahan dan
fokus 'enelitian "e"era'a temuan
'enelitian da'at dise"utkan,
U'aya 'em"erdayaan masyarakat
sekitar hutan desa Sum"erin*in Sanan
6ulon Blitar dilakukan den*an dua taha',
!ertama, "ah(a santri 'ondok 'esantren
se"a*ai aktor0 melakukan 'em"erdayaan
'ada dirinya sendiri se"elum melakukan
u'aya 'em"erdayaan terhada' masyarakat
desa Sum"erin*an Sanan 6ulon Blitar.
Akti)itas yan* dilakukan meli'uti,
Mem"erikan ketan**uhan mental ke'ada
santri 'ondok 'esantren Sanan Gondan*
"eru'a tekat "ah(a 'elaksanaan 'ro*ram
!royek 7anatani meru'akan tu*as
'en*a"dian. Eleh karena itu 'elaksanaan
harus tekun, ra8in dan "ertan**un* 8a(a"
hanya "alasan dari Allah s(t semata yan*
dihara'kan. Mem"erikan 'en*etahuan
keteram'ilan men*elola or*anisasi dan
ke'emim'inan "a*i 'ara santri 'ondok
'esantren. 6eteram'ilan ini di"erikan oleh
$a"ithah Ma2ahid Islamiah di Sura"aya.
Mem"erikan 'en*etahuan keteram9
'ilan teknik 'ertanian 'enanaman *arut
di"a(ah te*akan 'ohon 8ati, sam"i atau
mahuni. 6eteram'ilan ini dida'atkan dari
Balai Gatihan !ertanian =utan 6etu Solo
a(a #en*ah yan* diikuti oleh 'ara santri
yan* akan ter8un dalam u'aya 'em9
"erdayaan masyarakat sekitar hutan.
6edua, "ah(a masyarakat 'etani sekitar
hutan desa Sum"erin*in Sanan 6ulon
Blitar dalam 'er"erdayaan oleh 'ondok
'esantren dilakukan den*an u'aya9u'aya
ke*iatan,
Sosialisasi 'ro*ram !royek 7anatani
'enanaman *arut di"a(ah te*akan 8ati dan
sam"i. Meli"atkan 6e'ala Desa, $79$#
den*an 'endekatan 'ersuasif den*an cara
meminta masukan yan* se"anyak9
"anyaknya dari 'etani.
Mem"erikan 'enyuluhan dan 'raktek
'enanaman *arut di"a(ah te*akan 8ati dan
sam"i se"a*ai model tanam tum'an* sari.
!raktek 'elaksanaan lan*sun* di la'an*an
den*an 'ersia'an 'eralatan yan* telah
disediakan oleh 'ara 'etani itu sendiri.
U'aya 'enyuluhan 'enanaman ini
men*ikuti se"elas lan*kah ke*iatan
'enanaman *arut di"a(ah te*akan 8ati dan
sam"i.
Mem"erikan doron*an dan seman*at
ke'ada 'ara 'etani untuk "eker8a keras
menyukseskan 'ro*ram !royek 7anatan
'enanaman *arut di"a(ah te*akan 'ohon
8ati dan sam"i. Mem"erikan kesadaran
ke'ada 'ara 'etani "ah(a 'royek 7anatani
tidak hanya untuk menam"ah 'en*hasilan
'ara 'etani, namun tu8uan le"ih 8auh
adalah keterti"an dan keamanan "a*i
lin*kun*an hutan. 6esadaran "ah(a hutan
harus dilestarikan den*an men8a*a secara
"ersama oleh 'emerintah dan rakyat,
meru'akan u'aya 'ositif dalam
'em"erdayaan masyarakat sekitar hutan di
desa Sum"erin*in. Sehin**a hasilnya
adalah iktikat tidak melakukan 'encurian
kayu dan men8a*a kelestarian hutan
"ersama9sama.
Mem"erikan amalan "acaan "eru'a
"acaan Dayat kursyF dan sola(at ke'ada
'etani dalam u'aya menam"ah keyakinan
a*ar tanaman "erhasil den*an "aik. Bacaan
ritual ini meru'akan "a*ian dari landasan
dak(ah "ilhal.
Be"era'a doron*an atau moti)asi "a*i
'ondok 'esantren dalam u'aya mem9
"erdayakan masyarakat 'etani desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon Blitar meli'uti,
Doron*an atau moti)asi mendasar
yan* melatar "elakan*i u'aya 'em"er9
dayaan masyarakat 'etani sekitar hutan
desa Sum"erin*in adalah moti)asi i"adah.
Den*an keyakinan ini semua 'eker8aan
yan* men8adi tan**un* 8a(a"nya dilak9
sanakan den*an ihklas dan hanya ke'ada
Allah s(t semua itu dia"dikan.
Doron*an atau moti)asi kemandirian
se"a*ai (u8ut keharusan men*amalkan
ilmu yan* dimiliki. U'aya kemandirian
"a*i santri memerlukan 'ersia'an diri
secara len*ka' memiliki ilmu dan
keteram'ilan. Den*an demikian sika'
ter*antun* dan hanya menerima sesuatu
dari 'ihak lain da'at dihilan*kan.
.41
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
Doron*an atau moti)asi a;as manfaat
se"esar9"esarnya ke'ada sesama mahlu+
Allah s(t. Manfaat tidak hanya ke'ada
manusia teta'i terhada' semua kehidu'an
termasuk lin*kun*an. Dasar moti)asi ini
diam"il dari makolah Dchoirun Naas
anfauhu lin NaasF yan* artinya se"aik9"aik
manusia adalah yan* le"ih "ermanfaat "a*i
manusia yan* lain. Dari sini memoti)asi
'ara santri untuk "erlom"a lom"a "er"uat
ke"aikan dalam kehidu'an "ersama
men8adi le"ih semarak.
Be"era'a faktor yan* mem"erikan
kekuatan dalam u'aya 'em"erdayaan
"aik santri mau'un masyarakat 'etani
sekitar hutan desa Sum"erin*in meli'uti
hal9hal se"a*ai "erikut,
6eyakinan dari 'ara santri mau'un
masyarakat 'etani sekitar hutan desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon Blitar, "ah(a
'ro*ram !royek 7anatani mam'u
menam"ah 'en*hasilan dan men*uran*i
kemiskinan.
6eteladanan yan* ditam'ilkan oleh
6yai dan santri dari 'ondok 'esantren
yan* dinilai "ersih dan tidak akan "er"uat
menyalahi aturan atau "ertindak koru'si
dalam 'elaksanaan 'royek. 6esederhanaan
dan 'erhatiannya yan* tin**i ke'ada umat
men8adi cermin yan* da'at ditiru dalam
u'aya 'em"erdayaan terhada' masyarakat.
6e'ercayaan yan* tin**i dari ma9
syarakat yan* di"an*un dari sika' dan
'erilaku 6yai dan satri itu sendiri dalam
keteladannya, sehin**a 'ara 'etani me9
nyika'i 'ro*ram 'royek 7anatani
'enanaman *arut di"a(ah te*akan den*an
'enuh hara'an. 6e'ercayaan yan* di9
"an*un akhirnya melahirkan 'encaya diri
"aik "a*i santri mau'un 'ara 'etani.
6er8asama yan* dilakukan oleh 'on9
dok 'esantren den*an !erum !erhutani
6!= Blitar meru'akan faktor yan* mem9
"erikan kekuatan ke'ercayaan sekali*us
material. Den*an ker8asama "erarti
le*alitas ker8a secara fisik telah dimiliki
oleh 'ondok 'esantren. Sehin**a men*9
hilan*kan kera*u9ra*uan masyarakat ter9
hada' eksistensi 'ondok 'esantren se"a*ai
institusi yan* akan melakuakan 'em9
"erdayaan terhada' masyarakat.
KESIMPULAN DAN SARAN
=asil akhir 'enelitian terhada' u'aya
'ondok 'esantren Sanan Gondan* Gandu9
sari 6a"u'aten Blitar, dalam 'em9
"erdayaan masyarakat sekitar hutan desa
Sum"erin*in Sanan 6ulon, den*an 'ro9
*ram !adat 6arya 7anatani 'enanaman
*arut di"a(ah te*akan ker8a sama !erum
!erhutani den*an ko'erasi 'ondok
'esantren Al Mu2a(anah da'at di9
sim'ulkan se"a*ai "erikut,
U'aya a(al adalah mem"erikan
'en*etahuan keteram'ilan ke'ada 'ara
santri se"a*ai "ekal untuk melakukan
'em"erdayaan masyarakat. Moti)asi a(al9
nya adalah "ah(a seoran* santri setelah
kem"ali ke masyarakat harus tidak mem9
"e"ani masyarakat. Untuk itu mereka harus
teram'il dan memiliki kemam'uan lain
selain 'en*etahuan men*a8i. Den*an
"e*itu santri "isa menca'ai kemandirian
dan tidak akan ter*antun* 'ada oran* lain.
Moti)asi kemandirian yan* "ercirikan
material fisik ini men8adi satu9satunya
doron*an "a*i santri untuk le"ih "er9
'restasi sehin**a tidak ter8e"ak 'ada
keter*antun*an. 6onse' kemandirian
adalah "erusaha secara terus menerus tiada
henti dan mencari yan* ter"aik. Motif
ter"aik "erarti "erusaha menca'ai 'restasi
le"ih. 6emandirian inilah yan* se"etulnya
meru'akan the need for Achie)ement dari
Da)id %. Mc%lelland karena kemandirian
meru'akan 'uncak "er'restasi. Den*an
kemandirian "erarti dia mam'u men*9
aktualisasikan diri secara 'enuh tan'a
dito'an* atau di'osisikan oleh oran* lain.
6emandirian akan da'at diraih a'a9
"ila ter8adi keter"ukaan dimana 'ondok
'esantren mau dan mam'u menerima hal
yan* "aru dari akti)itas kehidu'an ma9
syarakat. U'aya keter"ukaan di8a"arkan
dalam "entuk ker8asama ko'erasi 'ondok
'esantren atas nama $a"ithah Ma2ahid
Islamiah den*an !erum !erhutani 6!=
Blitar. 6er8asama ini di'andan* se"a*ai
.43
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
"ukti ke'ercayaan masyarakat yan* dalam
hal ini dilakukan oleh 'emerintah untuk
menem'atkan kyai9santri 'ondok
'esantren se"a*ai aktor 'eru"ahan dan
'em"an*unan.
Dalam kaitannya 'ondok 'esantren
"eru'aya mem"erdayakan masyarakat
'okok moti)asi 'er8uan*an adalah D i"adah
D. Moti)asi i"adah meru'akan ke"utuhan
karena i"adah "erdimensi fisik dan moral
dan "erorientasi masa sekaran* dan masa
yan* akan datan* sam'ai dia menin**al.
6arena i"adah men8adi sum"er moti)asi
tertin**i "erari men8adi ke"utuhan
tertin**i 'ula. Ber"eda den*an ke"utuhan
tertin**i Maslo( yaitu aktualisasi diri
yan* hanya "erdimensi keakuan dan 'e9
muasan diri. 6e"utuhan i"adah men8adikan
oran* harus "er'restasi tin**i tan'a 'amrih
dan 'enuh tan**un* 8a(a" sehin**a tidak
ter8adi mani'ulasi diri karena aktualisasi
yan* hanya untuk 'o'ularitas sa8a.
Moti)asi i"adah se"a*ai 'endoron*
aktifitas 'em"erdayaan dan 'em"aharuan
masyarakat menem'atkan kyai mem'unyai
'eran yan* strate*is dalam 'em"an*unan
dan 'eru"ahan sosial. !eranan strate*is ini
dilakukan melalui 'eran antara dimana
seoran* santri den*an konse' "adal me9
(akili kyai, men*komunikasikan 'esan
kyai ke'ada umat -!aul Ga;arsfeid,
Berelson, dan Gaudet .@4A/. 6onse' "adal
se"a*ai teori komunikasi tidak lan*sun*
kuran* efektif di"andin*kan den*an
kumunikasi lan*sun* dalam temuan ini
ternyata tidak ter"ukti. 6amunikaasi teta'
"erlan*sun* efektif karena ditun8an*
den*an konse' ahlul "ait tidak ada
"edanya antara kyai dan santri.
6yai se"a*ai aktor dalam 'eru"ahan
sosial, karena mem'unyai kekuatan 'e9
n*aruh dalam hal dia se"a*ai oran* yan*
memiliki ilmu a*ama yan* tin**i. 6e9
dalam ilmu itu kemudian diim"an*i
den*an 'en*amalan yan* konsisten den*an
'erilaku yan* "enar. 6onsistensi dalam
'en*amalan inilah den*an ditun8an* dari
kehidu'annya yan* merakyat maka kyai
meru'akan 'anutan atau 'atron "a*i
masyarakat. 6etaatan dan kemanutan itu
lahir karena dalam 'erilaku sehari9hari
'enuh keteladanan dan moralitas. Sehin**a
men8adi efektif an8uran dari kyai untuk
melestaraikan hutan dan tidak merusaknya
den*an mencuri kayu.
Den*an ke'ercayaan yan* tin**i dari
masyarakat ke'ada kyai9santri u'aya 'em9
"erdayaan masyarakat untuk menin*katkan
'en*hasilan ekonomi mereka da'at di9
rasakan. !etani tan'a men*eluarkan "iaya
da'at menem'ati atau menanami tanah
ne*ara terse"ut sehin**a mem"eri tam9
"ahan 'en*hasilan.
=asil yan* 'alin* utama dari 'em9
"erdayaan masyarakat sekitar hutan "a*i
masyarakat itu sendiri adalah ter8adinya
ikatan dan keakra"atan antara rakyat di
sekitar hutan den*an hutan itu sendiri.
6eakra'an ini adalah suatu kesadaran
"ah(a hutan harus dilestarikan dan di8a*a
dari kerusakannya. =utan tidak hanya
se"a*ai tem'at mencari nafkah teta'i
masyarakat harus memelihara dan men*9
amankannya. Men*amankan hutan "erarti
8u*a memanfaatkan lahan di "a(ah
te*akan dan tidak melakukan 'ene"an*an
hutan tan'a i8in 'ihak 'en*elola yaitu
!erhutani.
DA1TAR PUSTAKA
A"dul 7aha", Solichin. .@@@. &konomi
!olitik !em"an*unan !.#. Danar
7i8aya Bra(i8aya Uni)ersity !ress
Malan*.
Arifin, Imron. .@@1. 6e'emim'inan 6yai ,
6asusa !ondok !esantren
#e"uiren*. 6alimashada !ress
Malan*.
%ham"ers, $o"ert. .@@B. Memahami Desa
Secara !artisi'atif. !.#. 6anisius
Yo*yakarta.
De'artemen A*ama $.I. .@A.. !edoman
!enyelen**araan Unit 6eteram'ilan
!ondok !esantren. akarta , !royek
!em"inaan dan Bantuan 6e'ada
!ondok !esantren. Dit8en Bin"a*a
Islam De'artemen A*ama $.I.
&ffendi, Sofian, S8afri Sairin, M.Al(i
Dahlan , &ds. .@@B. Mem"an*un
Marta"at Manusia , !eranan Ilmu9
.44
WACANA Vol. 12 No. 2 April 2009 ISSN. 1411-0199
Ilmu Sosial Dalam !em"an*unan.
Gad8ah Mada Uni)ersity !ress.
Yo*yakarta.
!arenti, Michael. .@CA. !o(er And #he
!o(erless. %o'yri*ht "y St.
Martin2s !ress,Inc. Ner York USA.
Sari8o, Mar(an. .@A?. Se8arah !ondok
!esantren Untuk Me(u8utkan 6e9
tahanan Masyarakat Desa. #aska'
!eserta 6ursus $e*uler An*katan
LIL Ma"es AB$I Gemhanas.
Sa8o*yo, &d. .@AC. &kolo*i !edesaan.
Se"uah Bun*a $am'ai. %.<.
$a8a(ali akarta.
Simon, =asanu. .@@3. =utan ati dan
6emakmuran , !ro"lematika dan
Strate*i !emecahannya. !ener"it
Aditya Media Yo*yakarta.
Strauss, Anselm. uliet %or"in. .@@.. Basic
of :ualitati)e $esearch, Sa*e
!u"lication, #he International
!rofesional !u"lihers Ne("ury
!ark Gondon Ne( D(lhi.
Strahm, =. $udolf. .@A3. Yan* "erlim'ah
Dan Yan* Merana. Uraian $in*kas
tentan* !olitik !em"an*unan.
!ener"it !.#.Gramedia. akarta.
Suharno, &dy. .@@4. #eori !eran , 6onse',
Deri)asi dan Im'likasinya. !ener"it
!.#. Gramedia !ustaka Utama
akarta.
Su'rayo*o, Imam. .@@A. 6yai Dan !olitik
Di !edesaan. Disertasi, !ro*ram
!asca Sar8ana Uni)ersitas Airlan**a
Sura"aya.
Susanto, S. Astrid. .@C@ !en*antar
Sosiolo*i Dan !eru"ahan Sosial
!ener"it Binaci'ta Bandun*.
Suroto. .@@1. Strate*i !em"an*unan Dan
!erencanaan 6esehatan 6er8a.
Gad8ah Mada Uni)ersity !ress
Yo*yakarta.
Su(arsono. Al)in Y.So. .@@4. !eru"ahan
Sosial Dan !em"an*unan. Gem"a*a
!enelitian, !endidikan dan
!eneran*an &konomi dan Sosial.
akarta.
#hoha, Miftah. .@@B. !erilaku Er*anisasi.
6onse' Dasar dan A'likasinya. !.#.
$a8a Grafindo !ersada akarta.
#8okroamid8o8o, Bintoro. .@A.. !eren9
canaan !em"an*unan. !ener"it.
!.#.Gunun* akarta.
Yusuf, Slamet &ffendi, Mohammad Ich(an
Syam, Masdar Farid Mas2udi. .@A3.
Dinamika 6aum Santri. !ener"it
%.<.$aa8a(ali akarta.
.45

You might also like