The information accumulated since the Central Advisory Water Committee first began its

enquiries indicates that, in the long run, there is no danger of widespread or acute shortage of
water for any purpose, though to achieve a satisfactory supply position extensive new
conservation works will have to be undertaken. But in the more immediate future, if the
practice of irrigation is to expand it will have to rely to an increasing extent on water obtained
by the storage of winter flows in farm reservoirs. The main points involved in creating water
storage will br discussed at the end of this section, but the first the various sources which may
be available will be summarized. Storage may be needed with all kinds of source if the inflow
is less than the demand.
Water for irrigation may be drawn from public mains or from surface or ground sources. The
most suitable source for a particular farm will depend on local circumstances. In order to
make a sound choice, the first essential is to know as accurately as possible how much water
the proposed irrigation scheme is to supply annually, and how demand may be expected to
vary through the season. The way to work out these figures was dealt with in the last chapter.
Clearly, without this basic information, it would be impossible to assess the ability of
different sources to match the desired output, or to plan what storage capacity will be
required.
It is important to check that the flow in a surface source to check that the flow in a surface
source greatly exceeds the irrigation requirements where direct abstraction is being
considered, so as to avoid interfering with the rights of other users downstream. Equally, if
storage facilities are to be provided, flow data (flow rates at different times of year) will be
needed in fixing the capacity of the reservoir. The simplest method of estimating the flow in a
small, slow stream is by means of a V-notch weir, placed vertically in the stream at right
angles to the flow, so that all the water passes over it.
The rate of flow is then found by reading off the height of water above the notch by means of
a measuring stick placed in the stream above the weir and converting this to gallons per hour.
As a rough guide, to provide 1 inch per acre every 10 days requires a steady flow of
approximately 1 gallons per minute (94 gallons per hour).
Water used to irrigate crops need not be as pure as drinking water, but not all natural waters
are satisfactory. Surface water may be contaminated by trade or sewage effluents. In some
areas, not only in places close to coasts or estuaries, ground water may contain an
undersirably high concentration of salt (sodium chloride). It is therefore worth while to have
a sample analysed to make sure that it is free from such constituents. The NAAS will advise
on how this can be arranged.
Informasi yang terakumulasi sejak Komite Air Penasihat Sentral pertama mulai pertanyaan
yang menunjukkan bahwa, dalam jangka panjang, tidak ada bahaya kekurangan meluas atau
akut air untuk tujuan apapun, meskipun untuk mencapai posisi pasokan memuaskan karya
konservasi baru yang luas harus dilakukan. Tapi dalam waktu yang lebih cepat, jika praktek
irigasi adalah untuk memperluas itu akan harus bergantung ke tingkat meningkat di atas air
diperoleh penyimpanan arus musim dingin di waduk pertanian. Poin-poin utama yang terlibat
dalam menciptakan penyimpanan air akan br dibahas pada akhir bagian ini, tapi yang pertama
berbagai sumber yang mungkin tersedia akan diringkas. Penyimpanan mungkin diperlukan
dengan segala macam sumber jika inflow kurang dari permintaan.
Air untuk irigasi dapat diambil dari listrik umum atau dari permukaan tanah atau sumber.
Sumber yang paling cocok untuk pertanian tertentu akan tergantung pada keadaan setempat.
Dalam rangka untuk membuat pilihan yang sehat, yang penting pertama adalah untuk
mengetahui seakurat mungkin berapa banyak air irigasi yang diusulkan adalah untuk
memasok setiap tahunnya, dan bagaimana permintaan dapat diharapkan dapat bervariasi
melalui musim. Cara untuk bekerja di luar angka-angka ini telah dibahas dalam bab terakhir.
Jelas, tanpa informasi dasar ini, tidak mungkin untuk menilai kemampuan sumber yang
berbeda untuk menyesuaikan output yang diinginkan, atau untuk merencanakan apa kapasitas
penyimpanan akan diperlukan.
Hal ini penting untuk memeriksa bahwa aliran dalam sumber permukaan untuk memeriksa
bahwa aliran dalam sumber permukaan sangat melebihi persyaratan irigasi di mana abstraksi
langsung sedang dipertimbangkan, sehingga untuk menghindari mengganggu hak-hak
pengguna lain hilir. Sama, jika fasilitas penyimpanan yang disediakan, aliran data (laju aliran
pada waktu yang berbeda tahun) akan dibutuhkan dalam memperbaiki kapasitas waduk.
Metode paling sederhana untuk memperkirakan aliran di kecil, aliran yang lambat adalah
dengan menggunakan V-notch weir, dipasang secara vertikal dalam aliran di sudut kanan ke
aliran, sehingga semua air lewat di atasnya.
Laju aliran ini kemudian ditemukan dengan membaca dari ketinggian air di atas takik melalui
tongkat pengukur ditempatkan dalam aliran di atas bendung dan mengkonversi ini untuk
galon per jam.
Sebagai panduan kasar, untuk menyediakan 1 inci per hektar setiap 10 hari membutuhkan
aliran sekitar 1 galon per menit (94 galon per jam).
Air yang digunakan untuk mengairi tanaman tidak perlu semurni air minum, tetapi tidak
semua perairan alami yang memuaskan. Permukaan air mungkin terkontaminasi oleh
perdagangan atau limbah limbah. Di beberapa daerah, tidak hanya di tempat-tempat dekat
dengan pantai atau muara, air tanah dapat mengandung konsentrasi undersirably tinggi garam
(natrium klorida). Oleh karena itu bernilai sementara untuk memiliki sampel dianalisis untuk
memastikan bahwa ia bebas dari konstituen tersebut. The NAAS akan memberi nasihat
tentang bagaimana hal ini bisa diatur.

Notches or weirs. These are of regular shape through which flow occurs, but without a closed
perimeter. They can be made of sheet metal, wooden planks or masonry/concrete.
Weirs are further classified as sharp crested and broad crested depending on the thickness of
the weirs with reference to other geometrical dimensions. Broad crested weirs are used for
larger flows and sharp crested weirs for smaller flows. Weirs are also classified according to
the shape of flow cross section, viz., rectangular, triangular or trapezoidal weirs. Triangular
weirs can have different control angles such as 45
o
, 90
o
or 120
o
but weirs with 90
o
angle are
popularly known as 90
o
v-notch. Similarly a trapezoidal weir can have different slopes for its
flooring sides. Among them, one particular trapezoidal weir with side slopes of 1 horizontal :
4 vertical is called I WEIR named after its original inventor. This is so designed that its
discharge is compensated for end contraction of an equally wide rectangular weir at its base.
A weir is said to have no end contractions and is said to be uncontracted when the cross
length is equal to the approach channel width. In a fully contracted weir, the effective crest
length L = (L 0.2H) where L = measured crest length, H = head over weir. Weir formulate
for free flow conditions (without the influence of d/s water level) are given below :
a) Rectangular weir
Uncontracted Q = 0.0184 L H
3/2

Contracted Q = 0.0184 L H
3/2
where L = (L 0.2H)
b) Cipoletti weir (Trapezoidal) Q = 0.0184 L H
3/2

where Q = discharge in lps
L = effective length of contracted weir (cm)
L = actual crest length (cm)
H = head over weir (cm) measured at least 4H u/s of the weir
In the construction of weirs, certain precautions have to be taken to get correct values. They
are :
- Weir crest and sides should be sharp edged
- Weir should be installed in a straight line at right angles to the flow direction in a
straight reach of channel
- Approach velocity is to be negligible
- For complete end correction later distance from the end of the weir to channel
sides is not to be less than 2-times the head (H) on the weir. Similarly the weirs
crest is not to be less than twice the head (H) from the channel bed.
- The nappe (falling water) should have free flow (have free air circulation around it
and the nappe should not cling to the weirs plate.
Takik atau bendung. Ini adalah bentuk biasa di mana aliran terjadi, tapi tanpa perimeter
tertutup. Mereka dapat terbuat dari lembaran logam, papan kayu atau batu / beton.
Bendung diklasifikasikan lebih lanjut sebagai tajam jambul dan jambul luas tergantung pada
ketebalan bendung dengan mengacu pada dimensi geometris lainnya. Bendung jambul luas
digunakan untuk arus yang lebih besar dan bendung jambul tajam untuk arus yang lebih
kecil. Bendung juga diklasifikasikan sesuai dengan bentuk penampang aliran, yaitu, persegi
panjang, segitiga atau trapesium bendung. Bendung segitiga dapat memiliki kontrol sudut
yang berbeda seperti 45o, 90 o atau 120 o tapi bendung dengan 90 o sudut yang dikenal
sebagai 90 o v-notch. Demikian pula bendung trapesium dapat memiliki lereng yang berbeda
untuk sisi lantai nya. Di antara mereka, satu bendung trapesium tertentu dengan lereng sisi 1
horisontal: 4 vertikal disebut I BENDUNG dinamai penemu aslinya. Ini didesain sedemikian
rupa sehingga debit yang dikompensasikan akhir kontraksi dari bendung persegi panjang
sama lebar pada dasarnya.
Sebuah bendung dikatakan tidak memiliki kontraksi end dan dikatakan uncontracted ketika
salib panjang sama dengan lebar saluran pendekatan. Dalam bendung sepenuhnya dikontrak,
efektif panjang puncak L '= (L - 0.2H) dimana L = panjang puncak diukur, H = kepala
melewati bendung. Weir merumuskan untuk kondisi aliran bebas (tanpa pengaruh tingkat d /
s air) diberikan di bawah ini:
a) bendung Rectangular
Uncontracted Q = 0,0184 L 'H3 / 2
Kontrak Q = 0,0184 L 'H3 / 2 dimana L' = (L - 0.2H)
b) Cipoletti bendung (trapesium) Q = 0,0184 L H3 / 2
dimana Q = debit pada LPS
L '= panjang efektif dikontrak bendung (cm)
L = panjang puncak yang sebenarnya (cm)
H = kepala atas bendung (cm) diukur setidaknya 4H u / s dari bendung
Dalam pembangunan bendung, tindakan tertentu harus diambil untuk mendapatkan nilai yang
benar. Mereka adalah:
- Bendung crest dan sisi harus tajam bermata
- Bendung harus dipasang dalam garis lurus di sudut kanan ke arah aliran dalam jangkauan
langsung dari saluran
- Kecepatan Pendekatan adalah menjadi diabaikan
- Untuk lengkap end koreksi kemudian jarak dari akhir bendung untuk menyalurkan sisi tidak
kurang dari 2 kali kepala (H) pada bendung. Demikian puncak bendung tidak kurang dari dua
kali kepala (H) dari tempat tidur channel.
- The nappe (air jatuh) harus memiliki aliran bebas (memiliki sirkulasi udara bebas di
sekitarnya dan nappe seharusnya tidak melekat pada pelat bendung.