Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

VEKTOR

Contoh :
1) Penjumlah dua atau tiga buah vektor yang terletak segaris.
Jika diketahuai vektor A, B da C sebagai berikut :
A B C

a). A + B A B
A + B
b). A + C C A
A+C
c). A B -B A
A B

Gambar 1.10 Penjumlah vector segaris
2) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar
Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor.
Semisal kita memiliki vektor sebagai berikut :


F
3

F
1

F
2


Untuk melukiskan penjumlahan sejumlah vektor diatas dapat
digunakan dua metode yaitu metode poligon dan metode jajaran
genjang.
a). Metode Poligon
Secara grafis penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon
adalah sebagi berikut :
Contoh
a. F
1
+ F
2
c. F
1
+ F
2
+ F
3
F
2
F
2


F
1
F
1

F
1
+F
2
F
3


b.. F
1
- F
2
= F
1
+ F
2
+ F
3

-F
2


F
1
- F
2
F
1


Gambar1.11. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara poligon
b). Metode jajaran genjang
Cara melukiskan resultan vektor dengan metode jajaran genjang adalah
sebagai berikut :
- Letakkan titik tangkap vektor 1 dan 2 pada satu titik sesuai nilai dan arah
masing masing vektor.
- Tariklah garis dari ujung vektor satu sejajar dengan vektor yang lain dan
sebaliknya.
- Tariklah garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong garis
sejajar vektor tersebut.
Contoh :

1). F
1
+ F
2
F
1

F
1
+F
2


F
2
2). F
1
- F
2

F
1

F
1
F
2
-F
2



3). F
1
+ F
2
+ F
3
F
1


F
1
+F
2


F
2


(F
1
+F
2
)+F
3


F
3

Gambar1.12. Penjumlahan dua vector atau lebih dengan cara jajaran
genjang

You might also like