Konsentrasi (MG %) Absorbansi (A)

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

1.

JUDUL
Absorbsi Obat Secara Percutan
2. TUJUAN
Mengetahui absorbsi obat percutan dan fungsi stratum korneum sebagai penghalang
fisik dalam absorbsi percutan obat.
3. DATA PRAKTIKUM
1. Kurva Baku Asam Salisilat
Konsentrasi (mg %) Absorbansi (A
0
)
1 0,631
0,8 0,538
0,6 0,426
0,4 0,342
0,2 0,249

Data regresi linear
a=0,1492
b=0,48
r=0,9990
Persamaan kurva baku asam salisilat
Y = a+Bx
Y= 0,1492 + 0,48X




2. Data uji absorbsi percutan
Perlakuan T sampling
(menit)
Absorbansi (A
0
) A
0
t
0


Stripping
0 0,257 0
30 0,417 0,16
60 0,703 0,446

Non Sripping
0 0,388 0
30 0,450 0,062
60 0,496 0,108

4. ANALISA DATA
a. Konsentrasi Asam Salisilat
Perlakuan T sampling
(menit)
A
0
t
0
Konsentrasi
(mg)
FP(faktor
pengenceran)
Cp(mg%)
Stripping 0 0 -0,311
100 kali
-31,1
30 0,16 0,0225 2,25
60 0,446 0,6183 61,83
Non stripping 0 0 -0,311
100 kali
-31,1
30 0,062 -0,1816 -18,16
60 0,108 -0,0858 -8,58

Perlakuan stripping
t = 0 y =a +bx
0 = 0,1492+0,48x
X= -0,311mg
=-0,311x100
=-31,1mg%


t = 30 y =a +bx
0,16= 0,1492+0,48x
0,0108=0,48x
X = 0,0225mg
=0,0225x100
=2,25mg%
t =6 0 y =a +bx
0,446= 0,1492+0,48x
0,2968=0,48x
X = 0,6183mg
=0,6183x100
=61,83mg%
Perlakuan non stripping
t = 0 y = a +bx
0 = 0,1492+0,48x
X= -0,311mg
=-0,311x100
=-31,1mg%
t = 30 y =a +bx
0,062= 0,1492+0,48x
0,0872=0,48x
X= -0,1816mg
=-0,1816x100
=-18,16mg%
t =6 0 y =a +bx
0,108 = 0,1492+0,48x
-0,0412=0,48x
X= -0,0858mg
=-0,0858x100
=-8,58mg%
b. Grafik t sampling Vs Cp (mg%)


c. AUC total
Perlakuan stripping
AUC
0
30
= (-31,1+2,25)mg% x ( 30-0)menit
= -432,75 mg%menit
AUC
30
60
= (2,25+61,83)mg% x ( 60-30)menit
= 961,05 mg%menit
AUC
0
60
=-432,75 mg%menit+961,05 mg%menit
-40
-20
0
20
40
60
80
0 10 20 30 40 50 60 70
C
p
(
m
g
%
)

T sampling (menit)
Cp(mg%)
= 528,3mg%menit
Perlakuan non stripping
AUC
0
30
= (-31,1+-18,16)mg% x ( 30-0)menit
= -738,9 mg%menit
AUC
30
60
= (-18,16+-8,58)mg% x ( 60-30)menit
= -401,1 mg%menit
AUC
0
60
=-738,9 mg%menit+-401,1 mg%menit
= -1140mg%menit

5. PEMBAHASAN
Kulit merupakan organ terbesar yang berfungsi sebagai pembungkus
tubuh,dan terdapat syaraf perasa. Tetapi kulit juga berfungsi untuk menjaga tubuh dari
pengaruh luar (suhu,tekanan,senyawa kimia) dan untuk menhan masuknya kuman ke
dalam tubuh.Pada obat yang digunakan secara topikal,untuk dapat memberikan
aksinya obat harus dilepaskan dari pembawanya .Selanjutnya, obat dapat berada pada
permukaan kulit dan atau menembus sampai ke dalam epidermis serta mungkin dapat
sampai peredaran darah.
Efektivitas terapi obat yang digunakan secara topikal tergantung dari
kemampuan untuk penetrasi kedalam kulit. Stratum korneum yang merupakan lapisan
penghalang kulit yang menyebabkan sebagian besar obat sulit untuk melewati kulit
dengan kecepatan yang cukup tinggi untuk mencapai level terapetiknya. Untuk
mempermudah penetrasi obat perlu penambahan surfaktan (untuk menurunkan
tegangan permukaan dari bahan yang tidak bisa campur menjadi bahan yang campur)
dan penambahan keratolitik (agar penetrasi obat percutan dapat maksimal).
Perbedaan hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa dengan
perlakuan stripping maka obat yang masuk ke dalam tubuh akan lebih besar dan cepat
,karena obatnya tidak akan tertahan dikulit dalam jumlah besar. Obat akan masuk
kedalam tubuh dan akan memberikan efek yang cepat separti yang diinginkan . AUC
total pada perlakuan stripping sebesar ..... mg%menit sedangkan AUC non stripping
sebesar.....mg%menit. dengan perlakuan stripping ini juga dimaksudkan untuk
menghilangkan lapisan kulit stratum korneum,sehingga mempunyai nilai absorbsi
yang baik dan cepat.
6. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan absorbsi obat secara
percutan yang baik dan cepat adalaha dengan perlakuan stripping.dihasilkan AUC
total pada perlakuan stripping adalag......mg%menit sedangkan AUC total pada
perlakuan non stripping adalah......mg%menit.
7. PUSTAKA
Herdwiani,wiwin.Ika.P.2012/2013.Petunjuk Praktikum
Biofarmasetiaka.Universitas Setia Budi.Surakarta.
Naiboho,H oliviaetal.2013.Pengaruh basis sale terhadap formulasi sediaan
salep Ekstrak Daun Kemangi(Ocimum sanctum) pada kulit punggung kelinci
yang dibuat infeksi Stapyilococcus aureus.PHARMACON-Jurnal Ilmah
Farmasi vol2.No2 UNSTRAT,Manado.

You might also like