Pemangkasan adala pengilangan !e!erapa !agian "anaman. Dalam sua"u ke!un al ini !iasan#a !erkai"an dengan pem$"$ngan !agian%!agian "anaman #ang !erpen#aki"& "idak pr$duk"i'& a"au #ang "idak diinginkan. (an$n#m$us a &2(12) 2.2 la"ar Belakang Dilakukan Pemangkasan Ada !e!erapa la"ar !elakang #ang mendasari mengapa "anaman arus dipangkas& #ai"u) *enga"ur ara "um!u "anaman per"ama "anaman +enderung akan "um!u "erus& !aik "um!u ke a"as maupun "um!u ke samping. Per"um!uan #ang "idak diarakan pada !e!erapa ,enis "anaman !ua& akan mengasilkan "a,uk "anaman #ang umumn#a "um!u meman,ang ke ara a"as (Ja-a ) nglan+ir)& dengan !a"ang a"au +a!ang "unggal. Kua"n#a d$minasi apikal ("unas u,ung) di !agian u,ung "anaman& mema+u "anaman un"uk "erus "um!u meninggi ke ara a"as& dan sala sa"u +ara un"uk mema"akan d$minasi apikal "erse!u" adala dengan +ara pemangkasan& #ang akan merangsang keluarn#a per"um!uan "unas%"unas samping a"au "unas la"eral. Dengan demikian& !en"uk "anaman se!agai mani'es"asi per"um!uan "anaman men,adi le!i ideal dan seim!ang& !aik per"um!uan ke ara a"as maupun ke ara samping. Kesea"an "anaman se+ara keseluruan ,uga sanga" dipengarui $le !en"uk "anamann#a. Ban#ak daan dan ran"ing #ang "um!u "idak "era"ur dan !ersilangan di !agian "enga "anaman dengan daun%daun #ang umumn#a "idak "erkena sinar ma"aari se+ara langsung. Daun%daun #ang "idak "erkena sinar ma"aari se+ara langsung& le!i !ersi'a" parasi" !agi "anaman se+ara keseluruan karena "idak melakukan pr$ses '$"$sin"esis namun "e"ap mendapa"kan '$"$sin"a" (asil '$"$sin"esis) dari daun% daun di !agian "erluar #ang "erkena sinar ma"aari langsung. I"u se!a!n#a& !an#ak "anaman #ang se+ara keseluruan "um!u dengan le!a"& daunn#a rim!un dengan -arna daun #ang i,au peka"& namun "erama" sanga" ,arang memun+ulkan !unga.!ua. Jika mun+ul !unga.!ua& maka !unga dan !ua #ang mun+ul ,umlan#a "er!a"as a"au sediki" sekali. /$"$sin"a" #ang "er!en"uk an#a dial$kasikan un"uk per"um!uan "anaman& kususn#a ke !agian "anaman #ang !ersi'a" parasi" "erse!u"& dan pada akirn#a an#a sanga" sediki" ,umla '$"$sin"a" #ang akirn#a dial$kasikan $le "anaman un"uk memun+ulkan !unga dan !ua. Tanaman #ang dipangkas "era"ur akan mem!erikan lingkungan mikr$ #ang !aik !agi per"um!uan "anaman i"u sendiri& di mana sinar ma"aari se!agai sum!er energi u"ama dapa" menem!us semua !agian "anaman& mem!erikan iklim mikr$ #ang !aik& mengurangi kelem!a!an #ang !erle!ian& ,uga dapa" meminimalkan perkem!angan ,amur dan $rganism pengganggu "anaman (0PT) lainn#a. Dengan demikian per"um!uan "anaman men,adi le!i $p"imal un"uk mem!erikan asil #ang $p"imal pula. 2.1 ma+am%ma+am "ipe pemangkasan Dalam kegia"an pemangkasan dikenal !e!erapa "ipe pemangkasan. Se"iap "ipe "erse!u" memiliki "u,uan dan 'ungsi #ang !er!eda& #ai"u) Pangkas Bentuk : adalah pemangkasan yang bertujuan untuk membentuk tajuk tanaman seawal mungkin, pada umur tanaman yang masih muda. Pada beberapa jenis tanaman tertentu (mangga misalnya), pangkas bentuk dilakukan dengan mengikuti pola 1- 3- yang berarti 1 batang utama yang dipangkas akan menghasilkan beberapa !abang primer, dan dari beberapa !abang primer tersebut dipilih 3 !abang yang pertumbuhannya paling seragam dan seimbang dengan arah pertumbuhan yang proporsional (misalnya membentuk sudut 1"# derajat bersilangan). $ari 3 !abang primer yang dipelihara ini, masing-masing !abang akan dipangkas lagi untuk menghasilkan 3 !abang sekunder dengan pertumbuhan terbaik, seimbang, dan proporsional. $engan demikian, pas!a pemangkasan bentuk sejak dini, pada akhirnya akan diperoleh tanaman dengan pola per!abangan 1-3-. $engan pola per!abangan seperti ini, akan dihasilakan tanaman dengan tajuk yang rimbun dan membulat, dengan ketinggian yang dapat diatur. Pada kasus tertentu, jika hanya terdapat " !abang primer pada batang utama, maka " !abang primer ini pun masih dapat dibentuk dengan mengikuti pola 1-"-%, sebagaimana pola 1-3-. Pola 1-"-% pun masih memberikan bentuk per!abangan ideal dengan bentuk tajuk yang juga membulat dan rimbun. Pada pemangkasan bentuk seperti ini, semua dahan dan ranting yang bersilangan di dalam pola 1-3-% atau 1-"-% harus dibuang habis, dan hanya menyisakan !abang-!abang tersier di ujung tanaman. Pangkas Produksi yaitu pemangkasan yang bertujuan untuk merangsang mun!ulnya tunas-tunas produkti&, khususnya tunas-tunas yang berada di tajuk bagian terluar dari tanaman. 'emakin banyak tunas produkti& di ujung ranting, maka kemungkinan mun!ulnya bunga dan buah juga akan semakin banyak, artinya jumlah bunga(buah berbanding lurus dengan jumlah ujung ranting produkti&. Pemangkasan produksi juga dilakukan pada semua dahan(ranting di bagian tengah tanaman yang tidak produkti& dan tumbuh tidak beraturan, termasuk memangkas habis semua tunas air yang tumbuh lurus, tegak lurus di !abang primer maupun !abang sekunder. )oba perhatikan tunas-tunas air yang tumbuh di !abang primer(sekunder tanaman durian, jambu air, atau durian. *unas air ini bersi&at parasit dan tumbuh sangat !epat, melebihi ke!epatan pertumbuhan tunas-tunas lainnya, dengan mengambil &otosintat hasil &otosintesis sebagai energi pertumbuhannya. 'elain itu tunas air juga sangat jarang memun!ulkan bunga meski tanaman telah memasuki siklus(periode berbunga. *unas-tunas air ini sebenarnya dapat diman&aatkan sebagai entres untuk bahan perbanyakan tanaman, diambil sebagai entres yang disambungkan ke batang bawah dengan metode sambung susuan, sambung pu!uk (top gra&ting), maupun sambung sisip. +asilnya, bibit baru dengan si&at geneti! yang sama persis dengan si&at geneti! tanaman induk, tempat tunas air tersebut diperoleh. Pangkas Pemeliharaan lebih ditujukan untuk memeliharan kesehatan tanaman se!ara keseluruhan dengan melakukan pemangkasan bersamaan dengan pemberian pupuk, dan umumnya harus dilakukan pas!a tanaman menyelesaikan periode berbuah, saat di mana energi tanaman terkuras habis untuk membesarkan buah, dimulai saat pentil buah terbentuk hingga buah masak &isiologis. Pemangkasan dilakukan dengan memangkas habis semua ujung-ujung ranting tempat keluarnya bunga(buah (!ontoh mudah adalah pada tanaman mangga, rambutan, dan klengkeng). Pemangkasan ujung-ujung ranting akan merangsang keluarnya tunas-tunas baru yang jumlahnnya akan lebih banyak dari jumlah tunas sebagai ujung ranting. 'elain itu akan memudahkan pemeliharaan dengan mempertahankan tinggi tanaman yang tetap pendek, tidak tinggi menjulang atau tumbuh terlalu melebar ke arah samping sehingga menhabiskan banyak tempat untuk menunjang pertumbuhan tanaman se!ara keseluruhan. Pangkas habis pula semua tunas air yang mun!ul serta membuang semua ranting kering yang mati. ,anting kering ini biasanya menjadi tempat yang menyenangkan bagi pertumbuhan beberapa jenis hama, khususnya hama penggerek batang. 2.2 *an'aa" Pemangkasan *eskipun dianggap kurang pen"ing dan kurang !erperan dalam per"um!uan "anaman& namun pr$ses pemangkaasan dalam kegia"an !udida#a sanga"la mem!eri dampak #ang sanga" n#a"a& al "erse!u" dapa" dilia" dari !e!erapa dampak #ang diasilkan dari pr$ses pemangkasan & #ai"u) *erangsang pr$ses pem!uaan dan pem!ungaan Selain pem!erian "am!aan $rm$ne #ang dapa" memper+epa" sua"u pr$ses pem!uaan a"au pem!ungaan& +ara lain #ang dapa" digunakan iala dengan melakukan pemangkasa pada "anaman #ang di!udida#akan. Dengan melakukan pemangkasan& asil '$"$sin"esis a"au '$"$sin"a" "idak disalurkan pada daun #ang !ersi'a" parasi"e pada "um!uan "erse!u"& melainkan digunakan un"uk pem!en"ukan !unga a"aupun !ua. *ungurangi 0PT Dengan melakukan pemangkasan& se+ara "idak langsung ki"a ,uga "ela mengurangi "empa" "inggal a"au a!i"a" #ang dapa" digunakan $le 0PT un"uk !erkem!ang !iak. Selain mengurangi a!i"a" 0p"& ki"a ,uga "ela mem!eri +ela pada sinar ma"aari un"uk masuk dan men#inari !agian "anaman #ang !iasan#a "er"u"up& seingga mem!erikan lingkungan mikr$ #ang +$+$k un"uk "erus men,aga kelem!a!an "anaman "erse!u"& seingga ,amur a"au +enda-an #ang merugikan !isa di"ekan p$pulasin#a. *enam!a nilai es"e"ika Pada ,enis "anaman ias& pemangkasan sanga"la pen"ing un"uk dilakukan "eru"ama pada "anaman #ang le!i men$n,$lkan keindaan dari segi !en"uk. 3$n"$n#a iala pada "anaman !$nsai& pemangkasan 4ada "anaman ini sanga"la pen"ing& karena dengan dilakukan pemangkasan pada "anaman ini dapa" menam!a nilai es"e"ika a"au keindaan dari "anaman ini& dan "en"u sa,a arga dari "anaman inipun men,adi le!i meningaka". *emperk$k$ !a"ang "anaman Dengan dilakukan pemangkasan& maka !e!an #ang dimiliki $le !a"ang un"uk men$pang "anaman se+ara keseluruan dapa" dikurangi. 5al ini akan "ampak ,elas "eru"ama pada "anaman #ang dikem!ang!iakkan se+ara +angk$k& karena pada asil per!an#akan se+ara +angk$k& akar "anaman "erse!u" "idak se!an#ak seper"i "anaman #ang dikem!ang!iakkan dari !i,i& seingga pemangkasan dirasa perlu agar !a"ang "anaman "e"ap dapa" !erdiri "egak dan "idak re!aa. 2.6 Pera-a"an Tanaman Pas+a Pemangkasan -angkah terakhir yang dilakukan bersamaan ataupun sesudah pemangkasan, adalah .lesi semua bekas potongan dengan menggunakan para&in, aspal !air, atau !at untuk menghindari in&eksi jaringan tanaman yang terluka akibat pemotongan. 'etelah itu lakukan pemupukan dengan jenis atau komposisi pupuk yang berbeda di setiap periode. Pada pemangkasan untuk pembentukan tajuk tanaman, unsur nitrogen dibutuhkan lebih dominan, disertai pemberian unsur &os&at yang lebih sedikit. Pada pemangkasan produksi, pemberian unsur &os&at menjadi lebih dominan dengan tambahan unsur kalium hingga periode pembuahan selesai, sementara pada pemangkasan pemeliharaan, pemberian unsur nitrogen, &os&at, dan kalium dalam jumlah seimbang akan memberikan hasil yang lebih optimal. an$n#m$us a &2(12. Defnisi pemangkasan.""p).. ""p)..id.-ikipedia.$rg.-iki.Pemangkasan (27%(6%2(12)