Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

24

KEPRIBADIAN BERPENGARUH PADA PENYALAHGUNAAN


JENIS NARKOBA DI KLINIK METADONE
RSUP SANGLAH DENPASAR

I Wayan Artana
igamasri@yahoo.com
Jurusan Keperawatan, STIKES Bina Usada Bali

Abstract. Drug abuse is now experienced by all segments of society from year to year increases. This
condition is caused by the drugs factors itself, personal and the environment. Individuals who have
introvert personality tend to be socially closed, while extrovert personality usually open to word social
and be active. The purpose of this research was determining the relationships of personality type
concerning to the drugs abuse at Metadone Clinic in Sanglah Central General Hospital.
This study was an observational study with cross-sectional approach. The number of samples
was determined by purposive sampling abaut 33 peoples. Primary data was collected using the Eysenck
Personality Questionnaire (EPI). Secondary data was obtained from Metadone Clinical documents then
analyzed using Chi-Square test.
The results there were 26 respondents (78.8%) have introvert personality showed that while 7
respondents (21.2%) have extrovert personality. There ware 28 respondents (84.8%) used heroin, and
5 others (15.2%) used drugs instead of heroin.
Data analysis could be obtained the value of Pearson Chi -Square or X
2
about 0.000 and p
value <0.05 it canbe said that there is a relationship of personality type toward drugs abuse.


Keywords: narkoba, personality, metadone clinic

Pendahuluan

Penyalahgunaan narkoba di
masyarakat makin lama makin meningkat.
Banyak faktor yang berperanan dalam
terjadinya penyalahgunaan narkoba. Selain
faktor dari dalam diri seseorang seperti minat,
besarnya rasa ingin tahu, ketidakstabilan
emosi. Faktor luar diri seperti: gangguan
psikososial keluarga, lemahnya hukum bagi
pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya
sistem bimbingan konseling dan lemahnya
pendidikan agama (Pieter, 2011).
Berdasarkan data Badan Narkotika
Nasional (BNN) Provinsi Bali pada tahun
2012, terdapat 158 orang yang
menyalahgunakan narkoba yang meliputi 147
berjenis kelamin laki-laki dan 11 berjenis
kelamin perempuan. Data di Rumah Sakit
Sanglah terdapat 60 pasien yang meliputi 58
pria dan 2 wanita, PBKJ. Provinsi Bali terdapat
11 pasien yang meliputi 9 pria dan 2 wanita,
Puskesmas Kuta I terdapat 62 pasien yang
meliputi 55 pria dan 7 wanita, Puskesmas
Tabanan III terdapat 13 pasien berjenis kelamin
pria, Puskesmas Ubud II terdapat 12 pasien
berjenis kelamin pria.
Penyalahgunaan narkoba dapat juga
mempengaruhi keperibadian seseorang.
Kepribadian berkaitan erat dengan pola
penerimaan lingkungan sosial terhadap
seseorang. Orang yang memiliki kepribadian
sesuai dengan pola yang dianut oleh
masyarakat di lingkungannya, akan mengalami
penerimaan yang baik, tetapi jika kepribadian
seseorang tidak sesuai, apalagi bertentangan
dengan pola yang dianut lingkungannya, maka
akan terjadi penolakan dari masyarakat.
Kepribadian individu dapat dibedakan antara
dua sisi yaitu introvert dan extrovert. Extrovert
adalah kecendrungan seseorang untuk
mengarahkan perhatian keluar dari dirinya,
25

Jurnal Dunia Kesehatan, volume 2 nomor 2

sehingga segala minat, sikap, keputusan yang
diambil lebih ditentukan oleh peristiwa yang
terjadi di luar dirinya. Pada dasarnya orang-
orang yang bersifat extrovert menunjukan
sikap yang lebih terbuka dan mau menerima
masukan dari pihak luar, aktif, suka berteman,
dan ramah tamah. Umumnya mereka sudah
senada dengan kebudayaan dan orang-orang
yang berada di sekitarnya, serta berupaya untuk
mengambil keputusan sesuai dengan serasi
dengan permintaan dan harapan lingkungan.
Adapun tipe introvert adalah kecendrungan
seseorang untuk menarik diri dari lingkungan
sosialnya. Minat, sikap, dan keputusan yang
diambil selalu didasarkan pada perasaan,
pemikiran, dan pengalaman sendiri. Pada diri
individu yang introvert umumnya memiliki
sifat-sifat cenderung menarik diri, suka bekerja
sendiri, tenang, pemalu, tetapi rajin, hati-hati
dalam mengambil keputusan, dan cenderung
tertutup secara sosial. Individu yang extrovert,
pada umumnya memiliki ciri-ciri suka
berpandangan atau berorientasi keluar, bebas
dan terbuka secara sosial, berminat terhadap
keanekaan, sigap dan tidak sabar dalam
menghadapi pekerjaan yang lamban, dan suka
bekerja kelompok (Djaali, 2012). Pada
dasarnya orang yang introvert cenderung
pendiam dan tidak membutuhkan orang lain
karena merasa segala kebutuhannya dapat
dipenuhinya sendiri (Lukaningsih, 2010).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara jenis kepribadian terhadap
penyalahgunaan narkoba di Klinik Metadone
RSUP Sanglah Denpasar.

Tinjauan Pustaka

Narkoba adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
sintesis atau semi sintesis. apabila seseorang
menggunakan akan dapat menyebabkan
ketagihan atau ketergantungan. Banyak cara
yang digunakan pengedar, seperti mendekati
calon korbannya dengan memberi narkotika
secara geratis. Setelah korban narkotika sudah
ketagihan, maka harganya menjadi sangat
berarti (Pieter, 2011).
Kepribadian merupakan organisasi
atau pola yang diberikan kepada berbagai
respon lepas oleh individu, atau bahwa
organisasi diakibatkan oleh kepribadian yang
merupakan kekuatan aktif dalam diri individu
(Lukaningsih, 2010). Pieter (2011)
mengatakan, bahwa kepribadian adalah
totalitas dari ciri-ciri seseorang yang tergambar
dalam perilakunya dan reaksinya tidak terbatas.
Kepribadian merupakan organisasi dinamis
dalam diri individu sebagai sistem psikofisik
yang menentukan caranya yang unik dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian
observasional dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
pasien yang rehabilitasi di Klinik Metadone
RSUP Sanglah sebanyak 54 orang. Jumlah
sampel ditentukan dengan purposive sampling.
Penelitian dilakukan di Klinik Metadone RSUP
Sanglah pada bulan April - Mei 2013. Uji
analsisi data menggunakan Chi Square.

Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 1 Frekuensi Responden Berdasarkan
Umur
No Usia F %
1 20-29 9 27.28
2 30-39 20 60.60
3 40-49 3 9.09
4 50-59 1 3.03
Total 33 100

Berdasarkan tabel di atas, kelompok
umur penyalahguna narkoba yang rehabilitasi
di klinik metadone paling banyak berasal dari
kelompok 30-39 tahun yaitu sebanyak 20 orang
(60,60%).








26

Jurnal Dunia Kesehatan, volume 2 nomor 2



Tabel 2 Frekuensi Responden Berdasarkan
Tingkat Pendidikan


Berdasarkan tabel di atas responden
yang berobat di klinik metadone paling banyak
memiliki latar belakang pendidikan SMA yaitu
19 orang (57,58%).
Tabel 3 Frekuensi Responden Berdasarkan
Jenis Kepribadian
No Jenis kepribadian F %
1 Introvert 26 78.8
2 Ekstrovert 7 21.2
33 100

Berdasarkan data di atas dari 33
responden terdapat 26 orang (78,8%)
kepribadiannya introvert dan sisanya
ekstrovert.

Tabel 4 Frekuensi Responden Berdasarkan
Penyalahgunaan Narkoba
No Penyalahgunaan
Narkoba
F %
1 Heroin 28 84.8
2 Bukan Heroin 5 15.2
Total 33 100

Data di atas memperlihatkan dari 33
responden terdapat 28 orang (84,8%) yang
menyalahgunakan narkoba jenis heroin.









Tabel 5 Hubungan Jenis Kepribadi an
Terhadap Penyalahgunaan
Narkoba

Jenis
Kepribad
ian
Penyalahgun
aan Narkoba
X

p
Hero
in
Buk
an
Hero
in
Ekstrove
rt
2 5
21.88

0.001
Introvert 26 0
Total 28 5

Data di atas menunjukkan bahwa
responden yang mengalami jenis kepribadian
ekstrovert 2 orang menggunakan heroin dan 5
orang menggunakan bukan heroin, sedangkan
jenis kepribadian introvert semuanya 26 orang
menggunakan heroin. Hasil uji statistik
menggunakan Chi Square diperoleh p value
sebesar 0,001 pada 0,05 yang berarti ada
hubungan yang bermakna antara jenis
kepribadianpenyalahgunaan jenis narkoba
narkoba.

Kesimpulan dan Saran

Ada hubungan yang signifikan antara
jenis kepribadian terhadap jenis
penyalahgunaan narkoba pada pasien yang
dirawat di klinik methadone RSUP Sanglah
Denpasar. Setiap keluarga perlu membentengi
diri dari pengaruh narkoba dengan mengenal
lebih dini kepribadian anggota
keluarganya.Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk mengetahui faktor lain yang
berpengaruh signifikan terhadap
penyalahgunaan narkoba.

Daftar Pustaka

Djaali. H. 2012. Psikologi pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara
No Tingkat
Pendidikan
F %
1 SD 1 3.03
2 SMP 7 21.21
3 SMA 19 57.58
4 D2 2 6.06
5 D3 1 3.03
6 S1 3 9.09
Total 33 100
27

Jurnal Dunia Kesehatan, volume 2 nomor 2

Lukaningsih, Zuyina Luk. 2010.
Pengembangan Kepribadian.
Yogyakarta : Nuha Medika
Notoatmojo, Soekodjo. 2010. Metodologi
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, 2011. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Pieter, Zan Herri. 2011. Pengantar
Psikopatologi untuk Keperawatan. Jakarta
: Kencana Prenada Media Group

You might also like