Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Malaikat Tuhan

Kemudian Tuhan
berkata kepada
Musa, "Aku akan
mengutus malaikat-
Ku mendahului
kamu untuk
melindungi kamu
dalam perjalanan
dan membawa kamu
ke tempat yang
Kusediakan.
Perhatikanlah dan
taatilah dia."
Gods Angel to
Prepare the Way

God said to Moses,
See, I am sending an
angel ahead of you to
guard you along the
way and to bring you
to the place I have
prepared. Pay
attention to him and
listen to what he
says."
Gideon

One
day, an
Israelite
named
Gideon
was
threshing
grain. An
angel
came
to Gideon
and said,
God is with you. Go and save
Israel from the Midianites.
Gideon called the Israelites
together to fight the Midianites.
He gave each of them a horn, a
clay pot, and a torch. They
surrounded the camp where
the Midianite soldiers were
sleeping. Then, all of Gideon's
soldiers broke their pots at the
same time, suddenly revealing
the fire of the torches. They
blew their horns and shouted,
The sword of the Lord and of
Gideon!
God confused the Midianites,
so that they started attacking
and killing each other. God had
saved Israel.
Gideon

Suatu hari, seorang pria
bernama Gideon memanen
gandum. Malaikat Allah datang
kepada Gideon dan berkata,
"Allah menyertaimu, prajurit
perkasa. Pergi dan
selamatkanlah orang Israel dari
orang-orang Midian.
Gideon mengumpulkan
orang Israel untuk melawan
orang-orang-Midian. Dia
memberi mereka masing-
masing sebuah terompet,
tempayan tanah liat, dan obor.
Mereka mengepung tempat di
mana orang Midian sedang
tidur. 300 laki-laki membawa
obor di dalam tempayan
sehingga tidak bisa dilihat.
Kemudian, secara serempak
mereka semua memecahkan
tempayan-tempayan yang
menyembunyikan obor-obor
itu. Mereka meniup terompet
mereka dan berteriak, "Pedang
demi Allah dan demi Gideon!
Allah membuat orang Midian
bingung, sehingga mereka saling
menyerang dan mulai saling
membunuh. Allah telah
menyelamatkan Israel.
Gods Army

The king of Syria was at
war against Israel; and he
took counsel with his
servants, saying, My camp
will be in such and such a
place.
Then the man of God
told the king of Israel, Do
not pass this place, because
the Syrians are camped
there.

The king of Syrias heart
was very troubled about
this. He called his servants
and said to them, Which
one of you is spying for the
king of Israel?
One of his servants said,
No one, my lord, O king. It
is Elisha the prophet tells
the king of Israel the words
that you speak in your
bedroom.
He said, Go and see
where he is, that I may
send and get him. He
was told, Behold, he is
in Dothan. So the king of
Syria sent horses, chariots,
and a great army there.
Tentara Allah

Pada suatu waktu Siria berperang
dengan Israel. Setelah berunding
dengan para perwiranya, raja Siria
menentukan di mana mereka harus
berkemah.
Tetapi Elisa mengirim berita kepada
raja Israel untuk memperingatkan
dia supaya jangan pergi ke tempat
itu, karena orang-orang Siria
biasanya mengambil jalan itu.
Hal itu sangat menjengkelkan raja
Siria, sehingga ia memanggil para
perwiranya dan bertanya, Pasti di
antara kita ada yang mengkhianat.
Siapa orangnya? Ayo beritahukan!
Seorang dari para perwira itu
menjawab, Tidak ada seorang pun,
Baginda. Nabi Elisalah biang
keladinya! Dialah yang
menyampaikan kepada raja Israel
apa yang Baginda ucapkan, sekalipun
itu dikatakan di dalam kamar tidur.
Selidikilah di mana dia, perintah
raja, supaya saya bisa menangkap
dia.
Orang memberitahukan kepadanya
bahwa Elisa ada di Dotan. Lalu raja
Siria mengirim ke sana suatu
pasukan yang besar disertai kuda
dan kereta perang.
When Elishas servant
had risen early, and gone
out, behold, an army with
horses and chariots was
around the city. His servant
said to him, Alas, my
master! What shall we
do?
Elisha answered, Dont
be afraid; for those who
are with us are more than
those who are with them.
God then opened the
young mans eyes and he
saw the mountain was full
of horses and chariots of
fire around Elisha.
Besoknya, pagi-pagi sekali ketika
pelayan Elisa bangun dan ke luar,
ia melihat tentara Siria mengepung
kota itu lengkap dengan kuda dan
kereta perang mereka. Jadi, ia
kembali kepada Elisa dan berkata,
Celaka kita, Tuan! Apa yang harus
kita lakukan?
Tidak usah takut, jawab Elisa.
Yang ada di pihak kita lebih
banyak daripada di pihak mereka.
Tuhan mengabulkan doa Elisa
sehingga ketika pelayannya itu
menengok, dilihatnya gunung itu
penuh dengan kuda dan kereta
berapi mengelilingi Elisa.
Daniel in the Den of Lions

Daniel so distinguished
himself among the
administrators by his
exceptional qualities that
the king planned to set him
over the whole kingdom.
So these administrators
went as a group to the
king and said: The royal
administrators have all
agreed that the king should
issue an edict that anyone
who prays to any god,
except to you, Your Majesty,
shall be thrown into the
lions den. So King Darius
put the decree in writing.
Now when Daniel
learned that the decree
had been published, he
went home. He got down
on his knees and prayed,
giving thanks to his God,
just as he had done before.
Then these men said
to the king, Daniel pays
no attention to you, Your
Majesty, or to the decree
you put in writing. He still
prays three times a day.


Daniel

Daniel lebih baik daripada
pekerjaan para gubernur dan
pengawas-pengawas lainnya.
Karena itu, raja ingin mengangkatnya
menjadi penguasa seluruh kerajaan.
Kemudian pergilah mereka serentak
menghadap raja dan berkata, Baik
para pengawas dan para gubernur,
telah mufakat untuk mengusulkan
supaya Tuanku mengeluarkan surat
perintah. Hendaknya Tuanku
memerintahkan supaya selama
tiga puluh hari tak seorang pun
diizinkan menyampaikan
permohonan kepada salah satu dewa
atau manusia, kecuali kepada Tuanku
sendiri. Barangsiapa melanggar
perintah itu akan dilemparkan ke
dalam gua singa." Raja Darius
menandatangani surat perintah itu.
Ketika Daniel mendengar
tentang hal itu, pulanglah ia ke
rumahnya. Seperti biasanya, ia
berdoa kepada Allahnya dan
memuji-Nya.
Musuh-musuh Daniel menghadap
raja untuk mengadukan Daniel.
Mereka mengatakan, Daniel tidak
menghiraukan Tuanku dan
meremehkan perintah Tuanku. Ia
berdoa secara teratur tiga kali sehari.

So the king gave the
order, and they brought
Daniel and threw him into
the lions den. The king
said to Daniel, May your
God, whom you serve
continually, rescue you!
Then the king returned
to his palace and spent the
night without eating or
sleeping. At the first light
of dawn, the king got up
and hurried to the lions
den. When he came near
the den, he called to
Daniel, Daniel, has your
God been able to rescue
you from the lions?
Daniel answered, My
God sent his
angel, and he
shut the
mouths
of the lions.
They have not
hurt me,
because I
was found
innocent
in his sight.
Maka akhirnya raja memerintahkan
supaya Daniel ditangkap dan
dilemparkan ke dalam gua singa. Kata
raja kepada Daniel, Semoga Allahmu
yang kausembah dengan setia itu
menyelamatkan engkau.
Kemudian pulanglah raja ke istana.
Semalam-malaman itu ia tidak bisa
tidur. Pada waktu subuh bangunlah
raja dan pergi dengan buru-buru ke
gua singa. Sesampainya di sana,
berserulah ia dengan suara cemas,
Daniel! Apakah Allahmu yang
kausembah dengan setia itu telah
sanggup menyelamatkan engkau dari
singa-singa itu?
Lalu terdengarlah suara Daniel
yang menjawab, Allah hamba telah
mengutus malaikat-Nya untuk
menutup mulut
singa-singa itu
sehingga mereka
tidak mengapa-
apakan hamba. Allah
menyelamatkan
hamba sebab Ia tahu
bahwa hamba tidak
berbuat kesalahan
terhadap-Nya dan
terhadap Tuanku.
The Birth of Jesus

God sent the angel Gabriel
to Nazareth, a town in
Galilee, to a virgin pledged
to be married to a man
named Joseph, a
descendant of David. The
virgins name was Mary.

The angel went to her and
said, Greetings, you who
are highly favored! The
Lord is with you. You will
conceive and give birth to
a son, and you are to call
him Jesus."
Kelahiran Yesus diberitahukan

Allah menyuruh malaikat Gabriel
pergi ke Nazaret, sebuah kota di
daerah Galilea. Gabriel diutus
kepada seorang perawan,
bernama Maria. Perawan itu
sudah bertunangan dengan
seorang yang bernama Yusuf,
keturunan Raja Daud.

Malaikat itu datang kepada Maria
dan berkata, "Salam, engkau yang
diberkati Tuhan secara istimewa!
Engkau akan mengandung dan
melahirkan seorang anak, yang
harus engkau beri nama Yesus."
Angels and Shepherds

There were some shepherds
in a field guarding their
flocks. Suddenly, a shining
angel appeared to them and
said, Do not be afraid,
because I have some good
news for you. The Messiah
has been born in Bethlehem!
Go search for the baby, and
you will find him wrapped in
pieces of cloth and lying in a
feeding trough.
Suddenly, the skies were
filled with angels praising
God, saying, Glory to God in
heaven and peace on earth to
the people he favors!
Gembala dan malaikat

Ada beberapa gembala di
padang rumput sedang menjaga
ternak mereka. Tiba-tiba, seorang
malaikat yang bersinar
menampakkan diri kepada
mereka. Malaikat itu berkata,
"Jangan takut, karena aku punya
kabar baik bagimu. Sang Mesias
telah lahir! Pergilah cari Bayi itu,
dan kamu akan menemukanNya
dibungkus kain dan terbaring di
dalam tempat makanan ternak."
Tiba-tiba, langit dipenuhi para
malaikat bernyanyi dan memuji
Allah, katanya, "Kemuliaan bagi
Allah di surga dan damai di bumi
untuk orang-orang yang Dia sukai! "

Angels Help Us

All the angels
are spirits who
serve God and
are sent to help
those who will
receive
salvation.


Malaikat ada
disekitar kita

Para malaikat
adalah roh-
roh yang
melayani
Allah, yang
diutus-Nya
untuk
menolong kita
yang sedang
diselamatkan.
Cerita dwibahasa untuk anak-anak - www.freekidstories.org
Text from the Bible (NIV, ESV, WEB and BIMK) and www.door43.org (used under CC-SA license). Art TFI.

You might also like