Evaluation of the Hospital Infection Control to Reduce the Number of Bacterias

in the Air, Floors, and Walls in Five Das After !terili"ation in #peratin$ Rooms
Hospital Nur Hidaah %o$a&arta
Evaluasi 'en$endalian Infe&si Rumah !a&it dalam (paa )enurun&an An$&a
*uman di (dara, +antai, dan Dindin$ dalam +ima Hari 'asca !terilisasi di
Ruan$ #perasi R! Nur Hidaah di %o$a&arta
Martika Intan
1
, Kusbaryanto
2
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY,
2
Dosen
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
Abstract
The problems in this research is to reduce the number of bacterias in the
operating room to control hospital infection in Nur Hidayah Hospital Yogyakarta. The
purpose of this research was to determine the effectiveness of the use sterilization to
reducing the number of bacterias in the air, floor, and walls within five days after-
sterilization in perating !ooms Hospital Nur Hidayah Yogyakarta.
This study is an observational analytic study with cross sectional design.
"amples taken at the Hospital perating !oom Nur Hidayah on one day before
sterilization of operating rooms and five days after the sterilization of operating
rooms. "ampling time ad#usted to the schedule of hospital operating room
sterilization. The samples taken are microorganisms in the air, floors and walls in the
operating room Nur Hidayah Hospital Yogyakarta. The instruments used in this study
is a petri dish containing T"$ media, cotton swab sterile, physiological Na%l, &'
(
%
incubator. )ata obtained in this study will be processed by "*""+, used for data
analysis.
The results showed that the effectiveness sterilization rooms only until the
second day after sterilization. verall effectiveness of the sterilization rooms
evaluation from the number bacterias in the air, walls, floors in operating room. This
is also shown by comparison p-value after the sterilization rooms. "ignificant value in
the first and second day after sterilization p - (.((&, p .(.(,. /hich means the use
sterilization is effective until second day after sterilization. 0n third day p-(,+(1,
fourth day p-(,+'2, fifth day p - (.343 5 p6 (.(, on the third until fifth day after
sterilization. /hich means the use of sterilization rooms not effective from the third
day after sterilization.
Keywords 7 Hospital 0nfection %ontrol, The Number of 8acterias, "terilization
!ooms, perating !ooms.
Abstra&
Permasalahan yang dikai dalam !enelitian ini adalah !enurunan angka kuman
di ruang o!erasi dalam u!aya !engendalian In"eksi #umah $akit di #$ %ur &idayah
Yogyakarta' (uuan dari !enelitian ini adalah untuk mengetahui e"ekti"itas !engunaan
sterilisasi dalam menurunkan angka kuman di udara, lantai, dan dinding dalam lima
hari !as)a sterilisasi di #uang *!erasi #$ %ur &idayah Yogyakarta'
+enis !enelitian ini adalah analitik obser,asional dengan ran)angan cross
sectional' Pengambilan sam!el dilakukan di #uang *!erasi #$ %ur &idayah !ada satu
hari sebelum sterilisasi ruang o!erasi dan lima hari setelah sterilisasi ruang o!erasi'
-aktu !engambilan sam!el disesuaikan dengan adwal rumah sakit melakukan
sterilisasi ruang o!erasi' $am!el yang diambil adalah mikroorganisme di lantai, udara,
dan dinding di ruang o!erasi #$ %ur &idayah Yogyakarta' Instrumen yang digunakan
dalam !enelitian ini adalah )awan !etri yang berisi media ($., ka!as lidi steril,
tabung reaksi yang berisi %a/l "isiologis, inkubator 01
2
/' Data yang di!eroleh dalam
!enelitian ini akan diolah dengan $P$$13 yang digunakan untuk analisis data'
&asil !enelitian ini menunukan bahwa e"ekti"itas sterilisasi ruangan hanya
bere"ek hingga hari kedua setelah sterilisasi dilakukan' $e)ara keseluruhan e"ekti"itas
sterilisasi ruangan dinilai dari angka kuman yang di!eroleh di udara, dinding, dan
lantai ruang o!erasi' &al ini uga ditunukan dengan !erbandingan nilai ! untuk setia!
hari setelah sterilisasi ruangan' Dida!atkan nilai signi"ikansi !ada hari !ertama dan
kedua setelah sterilisasi !42,220 5 !62,23' Yang artinya !enggunaan sterilisasi ruang
e"ekti" hingga hari tersebut' &ari ketiga !42,127, hari keem!at !42,118, hari kelima
!42,292 5 !:2,23 !ada hari ketiga hingga kelima setelah sterilisasi' Yang artinya
!enggunaan sterilisasi ruang mulai tidak e"ekti" dari hari ketiga'
*ata &unci ; !engendalian in"eksi rumah sakit, angka kuman, sterilisasi
ruangan, ruang o!erasi'
'endahuluan
In"eksi rumah sakit adalah
in"eksi yang teradi di rumah sakit,
tidak hanya dialami oleh !asien yang
dirawat, teta!i da!at !ula diderita oleh
!etugas rumah sakit mau!un
!engunung' Petugas di rumah sakit
yang mem!unyai risiko tinggi untuk
terkena in"eksi rumah sakit adalah;
dokter, !erawat, bidan, dan !etugas
laboratorium yang memeriksa darah
!asien' Program !engendalian in"eksi
nosokomial terhada! !etugas di rumah
sakit sangat !enting dilakukan,
mengingat !etugas tersebut selalu
melakukan !emeriksaan dan kontak
langsung dengan !asien yang da!at
menularkan !enyakit < in"eksi yang
dideritanya'
Berbagai "aktor yang
menyebabkan in"eksi rumah sakit
da!at berasal dari dalam tubuh
!enderita mau!un luar tubuh' In"eksi
endogen disebabkan oleh
mikroorganisme yang semula memang
sudah ada didalam tubuh yang
disebabkan oleh "lora normal dari
!asien itu sendiri =endogenous
infection> dan da!at uga ber!indah ke
tem!at baru yang kita sebut dengan
sel" in"e)tion atau auto in"e)tion,
sementara in"eksi eksogen =cross
infection> disebabkan oleh
mikroorganisme yang berasal dari
rumah sakit dan dari satu !asien ke
!asien lainnya'
U!aya !en)egahan !enularan
!enyakit in"eksi adalah tindakan yang
!aling utama' Pen)egahan ini da!at
dilakukan dengan memutus rantai
!enularan' Kun)i dari men)egah dan
mengendalikan !enyakit in"eksi adalah
mengeliminasi mikroba !atogen yang
ada'
$alah satu )ara !en)egahan
in"eksi rumah sakit adalah dengan
melakukan sterilisasi di ruang o!erasi'
#uang o!erasi adalah suatu unit
khusus di rumah sakit, tem!at untuk
melakukan tindakan !embedahan, baik
elekti" mau!un akut, yang
membutuhkan keadaan steril'
Mengontrol in"eksi di ruang o!erasi
dengan menurunkan angka kuman
melalui sterilisasi udara,dinding dan
lantai'$terilisasi adalah setia! !roses
=kimia atau "isik> yang membunuh
semua bentuk hidu! terutama
mikroorganisme'
Bahan dan Cara
Penelitian ini dilakukan
menggunakan enis !enelitian analitik
obser,asional dengan ran)angan cross
sectional. $ubyek !enelitian ini adalah
mikroorganisme yang ada di dalam
ruang o!erasi #$ %ur &idayah
Yogyakarta sebelum sterilisasi dan
lima hari setelah !roses sterilisasi'
?ariabel bebas !ada !enelitian ini
adalah !enggunaan sterilisasi ruang
o!erasi' $edangkan ,ariabel terikat
!ada !enelitian ini adalah angka
kuman di lantai, udara, dan dinding
dalam lima hari !as)a sterilisasi'
.lat yang digunakan untuk
!enelitian ini antara lain )awan !etri,
tabung reaksi, rak tabung reaksi, ka!as
lidi steril, ruang o!erasi, inkubator
01@/, alat sterilisasi dengan sinar ultra
,iolet'
Bahan yang digunakan untuk
!enelitian ini antara lain media ($.
dalam )awan !etri, )airan %a/l, dan
)airan disin"ektan'
Penelitian ini dilaksanakan di
#uang *!erasi #$ %ur &idayah
Yogyakarta, !ada bulan Desember
2212 sam!ai Februari 2211 dan waktu
!engambilan sam!el disesuaikan
dengan adwal rumah sakit saat
melakukan sterilisasi ruang o!erasi'
$etelah !engambilan sam!el di rumah
sakit, !enelitian ini akan dilanutkan di
laboratorium mikrobiologi FK UMY'
Pengambilan sam!el kuman di
lantai dan dinding sebelum
menggunakan sterilisasi ruangan
adalah dengan )ara swab, kemudian
diusa!kan di lantai dan dinding yang
akan di!eriksa, setelah itu lidi ka!as
dimasukkan di dalam media %a/l
yang telah tersedia di dalam tabung
reaksi' Pengambilan sam!el kuman di
udara dengan menggunakan )awan
!etri yang telah berisi media ($.'
/awan !etri dibuka selama 13 menit di
dalam ruangan yang di!eriksa, setelah
itu )awan !etri ditutu! dan
menem!atkan )awan !etri tersebut di
dalam kotak es selama !eralanan
menuu laboratorium'
Pengambilan sam!el kuman
dilakukan dalam lima hari !as)a
sterilisasi' Pengambilan sam!el di
udara dengan menggunakan )awan
!etri setia! harinya, )awan !etri yang
diginakan telah berisi media ($.'
/awan !etri dibuka selama 13 menit di
dalam ruangan yang di!eriksa, setelah
itu )awan !etri ditutu! dan
menem!atkan )awan !etri tersebut di
dalam kotak es selama !eralanan
menuu laboratorium' Pengambilan
sam!el kuman di lantai dan dinding
setelah !enggunaan terilisasi ruangan
adalah dengan )ara swab, yaitu
menggunakan ka!as lidi steril yang
telah dibasahi dengan %a/l setia!
harinya, kemudian diusa!kan di lantai
dan dinding yang akan di!eriksa,
setelah itu lidi ka!as dimasukkan di
dalam media %a/l yang telah tersedia
di dalam tabung reaksi'
Isolasi bakteri yang dilakukan
adalah dengan menggunakan kultur
yang sesuai dengan masingAmasing
sam!el dan media yang sesuai' Pada
!er)obaan ini yang digunakan adalah
($.' Kemudian media tersebut
dimasukkan ke dalam inkubator yang
bersuhu 01@/ selama 27 am'
.ngka kuman yang dida!at dari
sebelum sterilisasi dan dalam lima hari
setelah sterilisasi ruangan dihitung
se)ara makrosko!is, lihat !enurunan
angka kuman dari kedua metode
tersebut' Bandingkan e"ekti"itas
!engunaan sterilisasi ruang sebelum
dan setelah sterilasi ruang'
Pengolahan dan metode analisis
data dalam !enelitian ini menggunakan
ui stasistik Paired (A(est digunakan
untuk mengukur obyek yang sama,
saat sebelum dan setelah sterilisasi'
Kemudian diteruskan dengan ui
KruskalA-allis sebaran data tidak
normal, dan lebih dari 2 kelom!ok
tidak ber!asangan' .nalisis !ost ho)
untuk ui KruskalA-allis adalah ui
MannA-hitney dimana da!at diketahui
!erbedaan antara 2 ,ariabel'
Hasil
Penelitian ini dilakukan di #uang
*!erasi #$ %ur &idayah Bantul
Yogyakarta !ada tahun 2212 dalam
waktu enam hari' $atu hari sebelum
dilakukan sterilisasi ruang dan lima
hari setelah sterilisasi ruang o!erasi'
$am!el !ada !enelitian ini adalah
,abel -. Hasil 'erhitun$an An$&a *uman !ebelum dan +ima Hari !etelah
!terilisasi di +antai, (dara, dan Dindin$ Ruan$ #perasi R!. Nur Hidaah
,ahun /0-0
!terilisasi
Ruan$ #perasi
+antai
1/FU<)m2>
!ebelum 12
!etelah
Hari &e2- 7
Hari &e2/ 3
Hari &e23 32
Hari &e24 B1
Hari &e25 12
bakteri atau kuman yang ada di lantai,
udara, dan dinding di #uang *!erasi
#$ %ur &idayah Bantul Yogyakarta
!ada tahun 2212 yang berumlah
dela!an belas sam!el kuman'
(abel diatas menunukan hasil
!erhitungan angka kuman sebelum dan
lima hari setelah sterilisasi di lantai,
udara, dan dinding ruang o!erasi #$
%ur &idayah' .ngka kuman di lantai,
udara, dan dinding !aling ke)il
dida!atkan !ada hari !ertama dan
kedua setelah sterilisasi ruang
dilakukan' Mulai hari ketiga hingga
hari kelima setelah sterilisasi ruang
o!erasi, angka kuman mengalami
!eningkatan se)ara signi"ikan'
(abel 2 menunukan !enurunan
angka kuman !ada lima hari setelah
sterilisasi ruang o!erasi' Penggunaan
sterilisasi ruang menurunkan angka
kuman di lantai, udara, dan dinding
yang !aling banyak !ada hari !ertama
dan hari kedua setelah sterilisasi ruang
o!erasi' Mulai hari ketiga sudah
menunukan !enurunan angka kuman
yang sedikit di lantai,udara, dan
dinding ruang o!erasi #$ %ur
&idayah'
Penggunaan sterilisasi ruang
se)ara keseluruhan dalam lima hari
setelah sterilisasi ruang tidak
menunukan !erbedaan !enurunan
angka kuman yang bermakna di setia!
harinya, hal ini di buktikan dengan
nilai ! 4 2,211 !ada ui multi,ariat'
Pada tabel 0 menunuukan bahwa
ada !erbedaan !enurunan angka
kuman dalam lima hari setelah
sterilisasi ruang o!erasi' Penggunaan
sterilisasi hanya e"ekti" !ada hari
!ertama dan hari kedua setelah
dilakukan sterilisasi ruang o!erasi'
.nalisis data menggunakan ui Paired
(Atest' %ilai ! !ada hari !ertama dan
kedua adalah 2,220' %ilai ! 6 2,23
menunukan !enggunaan sterilisasi
yang e"ekti"' $edangkan !ada hari
ketiga hingga hari kelima nilai ! :
2,23' &al ini menunukan bahwa
!enggunaan sterilisasi ruang mulai
tidak e"ekti" !ada hari ketiga'
(abel 7 menunukan nilai rataA
rata angka kuman di lantai, udara, dan
dinding !ada lima hari setelah
sterilisasi ruang o!erasi #$ %ur
&idayah' #ataArata angka kuman di
lantai !ada lima hari setelah sterilisasi
ruang o!erasi adalah 09' #ataArata
angka kuman d udara !ada lima hari
setelah sterilisasi ruang o!erasi adalah
1B,9' #ataArata angka kuman di
,abel /. 'enurunan An$&a *uman +ima Hari !etelah !terilisasi di +antai,
(dara, dan Dindin$ Ruan$ #perasi R!. Nurhidaah
'enurunan An$&a *uman
Ruan$ #perasi
+antai
1/FU<)m26
(dara
1/FU<)m06
Dindin$
1/FU<)m26
!etelah
Hari &e2- B9 B1 31
Hari &e2/ B1 31 3B
Hari &e23 22 78 1B
Hari &e24 11 70 11
Hari &e25 2 2B 3
dinding !ada lima hari setelah
sterilisasi ruang o!erasi adalah 02'
,abel 3. 'erbandin$an Nilai !i$nifi&ansi +ima Hari !etelah !terilisasi di +antai,
(dara, dan Dindin$ Ruan$ #perasi R!. Nur Hidaah ,ahun /0-0
!terilisasi
Ruan$ #perasi
+antai
1/FU<)m26
!etelah
Hari &e2- 7
Hari &e2/ 3
Hari &e23 32
Hari &e24 B1
Hari &e25 12
Note ; signi"ikasi P62'23
'
Dis&usi
&asil dari !enelitian yang
berdasarkan !ada tabel 0, menunukan
bahwa teradi !erningkatan angka
kuman dari hari !ertama hingga hari
kelima setelah sterilisasi ruang o!erasi
dilakukan' C"ekti"itas sterilisasi
ruangan hanya bere"ek hingga hari
kedua setelah sterilisasi dilakukan'
$e)ara keseluruhan e"ekti"itas
sterilisasi ruangan dinilai dari angka
kuman yang di!eroleh dari udara,
lantai, dan dinding' &al tersebut uga
ditunukan dengan nilai ! yang
di!eroleh dari hari !ertama hingga hari
kelima setelah sterilisasi ruang o!erasi'
(abel 0 menunukan !erbandingan
nilai signi"ikan untuk setia! harinya'
%ilai ! !ada hari !ertama dan kedua
,abel 4. Hasil 'erhitun$an Nilai Rata2Rata An$&a *uman Dalam +ima
Hari !etelah !terilisasi di +antai, (dara, dan Dindin$ Ruan$ #perasi R!.
Nur Hidaah ,ahun /0-0
!terilisasi
Ruan$ #perasi
+antai
1/FU<)m26
(dara
1/FU<)m06
Dindin$
1/FU<)m26
!etelah
Hari &e2- 7 0 7
Hari &e2/ 3 1 3
Hari &e23 32 13 73
Hari &e24 B1 21 32
Hari &e25 12 09 3B
Rata 7 Rata 09'22 1B'92 02'22
adalah 2,220' %ilai ! tersebut 6 2,23,
yang bermakna sterilisasi ruang e"ekti"
hingga hari tersebut' $edangkan !ada
hari ketiga setelah sterilisasi nilai ! 4
2,127, hari keem!at setelah sterilisasi
nilai ! 4 2,118, dan hari kelima setelah
sterilisasi nilai ! 4 2,292' Pada hari
ketiga hingga hari kelima setelah
sterilisasi ruang, nilai ! : 2,23' &al ini
menunukan bahwa !enggunaan
sterilisasi ruang sudah tidak e"ekti"
mulai hari ketiga setelah sterilisasi
ruang o!erasi'
&asil yang dihasilkan !ada tabel
7 menunukan angka kuman di lantai,
udara, dan dinding setia! harinya !ada
lima hari setelah sterilisasi ruang
o!erasi, serta rataArata angka kuman di
lantai adalah 09 /FU<)m2, udara 1B,9
/FU<m0, dan dinding 02 /FU<)m2
!ada kelima hari setelah sterilisasi'
#ataArata angka kuman di lantai, udara,
dan dinding !ada kelima hari setelah
sterilisasi menunukan nilai yang
)uku! tinggi dan tidak memenuhi
standar yang ditentukan oleh
Ke!menkes 1227<Menkes<$K<D<2227,
yaitu 12 /FU<m0 untuk nilai
maksimum angka kuman di udara dan
2A3 /FU<)m2 untuk nilai maksimum
angka kuman di lantai dan dinding'
+ika dilihat angka kuman dari setia!
harinya dan dibandingkan dengan
standar Ke!menkes
1227<Menkes<$K<D<2227, hari yang
!aling memenuhi syarat untuk
dilakukan o!erasi adalah hari !ertama
dan hari kedua setelah sterilisasi ruang,
dimana angka kuman masih ke)il dan
sesuai dengan standar yang berlaku'
&ari !ertama setelah sterilisasi angka
kuman di lantai 7 /FU<)m2, di dinding
7 /FU<)m2, dan di udara 0 /FU<m0'
&ari kedua setelah sterilisasi angka
kuman di lantai 3 /FU<)m2, di dinding
3 /FU<)m2, dan di udara 1 /FU<m0'
$edangkan mulai hari ketiga hingga
hari kelima setelah sterilisasi ruang
o!erasi, angka kuman menunukan
!eningkatan yang )uku! taam di
dinding, udara, mau!un lantai'
Penelitian ini uga membuktikan
bahwa e"ek sterilisasi ruangan di
lantai, dinding, dan udara tidak ada
salah satu yang menonol'
Menggunakan ui stasistik KruskalA
-allis untuk menilai lebih dari 2
kelom!ok tidak ber!asangan !ada
!enelitian ini yaitu udara, lantai, dan
dinding' %ilai ! yang dihasilkan adalah
2,327 = nilai ! : 2,23 >, menunukan
bahwa e"ek sterilisasi !ada dinding,
lantai, dan udara tidak ada yg
menonol salah satu atau memiliki e"ek
yang sama !ada ketiganya'
Menggunakan ui MannA
-hitney, da!at diketahui !erbedaan
antara 2 kelom!ok' Yaitu antara lantai
dan udara, lantai dan dinding, serta
udara dan dinding' %ilai ! untuk
!erbandingan antara lantai dan udara
adalah 2,B22 = nilai ! : 2,23 >,
menunukan bahwa tidak ada
!erbedaan e"ek sterilisasi antara lantai
dan udara' %ilai ! untuk !erbandingan
antara lantai dan dinding adalah 2,B13
= nilai ! : 2,23 >, menunukan bahwa
tidak ada !erbedaan e"ek sterilisasi
lantai dan dinding' %ilai ! untuk
!erbandingan antara udara dan dinding
adalah 2,228 = nilai ! : 2,23 >,
menunukan bahwa tidak ada
!erbedaan e"ek sterilisasi antara udara
dan dinding'
*esimpulan
Berdasarkan !enelitian yang
dilakukan, da!at disim!ulkan bahwa ;
1' .ngka kuman di lantai setelah
sterilisasi !ada hari !ertama 7
/FU<)m2, hari kedua 3
/FU<)m2, hari ketiga 32
/FU<)m2, hari keem!at B1
/FU<)m2, hari kelima 12
/FU<)m2' Yang memenuhi
!ersyaratan ruang o!erasi
menurut standar Ke!menkes
1227<Menkes<$K<D<2227 adalah
hari !ertama dan hari kedua
setelah sterilisasi ruang
dilakukan'
2' .ngka kuman di dinding setelah
sterilisasi !ada hari !ertama 7
/FU<)m2, hari kedua 3
/FU<)m2, hari ketiga 73
/FU<)m2, hari keem!at 32
/FU<)m2, hari kelima 3B
/FU<)m2'
0' .ngka kuman di udara setelah
sterilisasi !ada hari !ertama 0
/FU<m0, hari kedua 1 /FU<m0,
hari ketiga 13 /FU<m0, hari
keem!at 21 /FU<m0, hari
kelima 09 /FU<m0'
7' Yang memenuhi !ersyaratan
ruang o!erasi = lantai, dinding,
dan udara > menurut standar
Ke!menkes
1227<Menkes<$K<D<2227 adalah
hari !ertama dan hari kedua
setelah sterilisasi ruang
dilakukan'
3' .ngka kuman !ada hari !ertama
dan hari kedua setelah sterilisasi
ruang menunukan !erbedaan
yang bermakna terhada! hari
ketiga, hari keem!at, dan hari
kelima setelah sterilisasi ruang
o!erasi' &al ini menunukan
bahwa ada !eningkatan yang
sangat signi"ikan !ada hari
ketiga, hari keem!at, dan hari
kelima setelah sterilisasi ruang
o!erasi'
B' (idak ada !erbedaan e"ekti"itas
!enggunaan sterilisasi !ada
lantai, dinding, dan udara' C"ek
!enggunaan sterilisasi !ada
ketiganya adalah sama'
!aran
Berdasarkan kesim!ulan diatas,
saran yang da!at diberikan antara lain ;
1' $terilisasi ruang o!erasi
sebaiknya dilakukan minimal 2
hari sekali dan a!abila terda!at
akti,itas yang banyak di dalam
ruang o!erasi maka dilakukan
sterilisasi ruangan setia! hari'
2' Petugas yang hendak masuk
ruang o!erasi hendaknya
memakai masker waah dari luar
ruangan dan meminimalkan
!er)aka!an di dalam ruang
o!erasi'
0' Pintu ruang o!erasi sebaiknya
membuka kearah luar saat
membuka !intu angin da!at
mengarah ke luar'
7' Pakaian o!erasi yang digunakan
sebaiknya yang berlengan
!anang agar kulit da!at
tertutu!i'
3' Perlu dilakukan !enelitian lebih
lanut untuk ruang o!erasi yang
lainnya'
Daftar 'usta&a
1'.nonim' =2227>' *ersyaratan
9esehatan :ingkungan !umah "akit'
Ke!menkes
%o'1227<Menkes<$K<D<2227'
De!artemen Kesehatan #e!ublik
Indonesia'
2'.nonim' =2221a>' *edoman ;ana#erial
*engendalian 0nfeksi di !umah "akit
dan <asilitas 9esehatan' Ke!utusan
Menteri Kesehatan %omor
212<Menkes<III<2221' De!artemen
Kesehatan #e!ublik Indonesia'
0'.nonim' =2221b>' *edoman
*engendalian 0nfeksi di !umah "akit
dan <asilitas 9esehatan' Ke!utusan
Mentri Kesehatan %omor
091<Menkes<III<2221' De!artemen
Kesehatan #e!ublik Indonesia'
7'.yni,(itik %ur' =2228>' $terilitas Udara
#uang *!erasi Bedah $ara" #$UD D#'
&' .BDUE M*CE*CK B.%D.#
E.MPU%F' "kipsi "trata "atu'
Eam!ung'
3'Babb, +#' Ei""e, .+' =1883>' *ocket
!eference to Hospital $c=uired
infection' Eondon; $)ien)e Press limited
/le,eland $treet'
B'Barrs, .'- and Fahey Pam' =2222>'
In"e)tion /ontrol .)ross the Board;
#edu)ing and Climinating #esident
In"e)tion In,ol,e %early C,ery .s!e)t
o" Fa)ility *!eration' Nursing Homes
:ong Term %are ;anagement, 09A70'
1'Burke' +ohn P' =2220>' In"e)tion /ontrol;
. Problem "or Patient $a"ety' New
>ngland ?ournal ;edical, &,@, B31A
B3B'
9'Darmadi' =2229>' 0nfeksi Nosokomial
*roblematika dan *engendaliannya'
+akarta; $alemba Medika'
8'Du)el, F', et al' =2222>' *revention of
hospital-ac=uired infections, $ practical
guide' =2
nd
ed>' -orld &ealth
*rganiGation. De!artment o"
/ommuni)able disease, $ur,eillan)e
and #es!onse'
12'C,ans, .l"red s' =188B>' 8acterial
0nfection of Human >pidemiology and
%ontrol' =0
rd
ed>' %ew York and Eondon;
Plenum Medi)al Book /om!any'
11'Fa,ero M$ and Bond --' =2221>'
%hemical disinfection of medical and
surgical materials. 0n7 8lock "", ed.
)isinfection, sterilization, and
preservation' Philadel!hia ;Ei!!in)ott
-illiams H -ilkins Book'
12'Eight #-' =2221>' HarrisonAs *rinciple
of 0nternal ;edicine5 0nfectious disease,
noscomial infection. =13
th
ed>' U$.; (he
M)FrawA&ill /om!anies'
10'$immons BP' =1888>' %)% guidelines
for the prevention and control of
nosocomial infections' Fuideline "or
hos!ital en,ironmental )ontrol' .m' +'
In"e)t' /ontrol 11; 81A122'
17'$oe!arman' =2221>' 0lmu *enyakit
)alam ?ilid 00' +akarta; Balai Penerbit
FKUI'
13'$ta" Pengaar Fakultas Kedokteran
Uni,ersitas Indonesia' =1887>' 8uku
$#ar ;ikrobiologi 9edokteran. +akarta;
Binaru!a .ksara'
1B'$uwarni, .' =2221>' "tudi )iskriptif
*ola Bpaya *enyehatan :ingkungan
Hubungannya dengan !erata :ama
Hari *erawatan dan 9e#adian 0nfeksi
Nosokomial "tudi 9asus7 *enderita
*asca 8edah !awat 0nap di !umah
"akit *emerintah dan "wasta *rovinsi
)0Y Tahun +222' Yogyakarta; Badan
Eitbang Kesehatan De!artemen
Kesehatan dan Keseahteraan $osial'
11'-enGel' =2222>' 0nfection control in the
hospital, in 0nternational society for
infectious diseases' =2
nd
ed>' Boston;
Bast /om!anies'
19'-illiams, Marilyn' =2229>' In"e)tion
)ontrol and !re,ention in !erio!erati,e
!ra)ti)e' ?ournal of $dvanced
*erioperative %are, +4, 217A211
18'Iaidi M, .ngulo M, $i"uentesA*sornio
+' =1883>' )isinfection and sterilization
practices in ;eCico. ?. Hosp. 0nfect'
In"e)t' /ontrol &os!ital C!idemiology
01; 23A02'