Bab 4 Stoikiometri

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Roni Saputra, M.

Si

BAB 4 STOIKIOMETRI

UNSUR, SENYAWA DAN FORMULA


Unsur
Dapat terdiri dari Atom tunggal atau Molekul
Senyawa
Merupakan kombinasi dua atau lebih unsurunsur
Suatu senyawa biasanya dituliskan dalam
suatu Formula (Rumus Molekul).
dan Rumus Empirik untuk senyawa-senyawa
Ionik

RUMUS MOLEKUL DAN MODEL

PENAMAAN SENYAWA MOLEKUL BINER


non-Logam + non-Logam

Untuk senyawa yang terbentuk dari dua unsur nonLogam, maka unsur yang lebih bersifat logam
dituliskan terlebih dahulu.

Untuk menunjukkan jumlah suatu unsur pembentuk


molekul, maka digunakan angka Yunani.

Contoh,
mono = 1 ; di = 2 ; tri = 3 ; tetra = 4
penta = 5 ; heksa = 6 ; hepta = 7 ; okta = 8

SENYAWA-SENYAWA YANG UMUM


H2O

SO3
Air (water)

NH3
ammonia
N2O
dinitrogen monoksida
CO
karbon monoksida
CS2
karbon disulfida

sulfur trioksida
CCl4
karbon tetraklorida
PCl5
fosfor pentaklorida
SF6
sulfur heksaflorida

PENAMAAN SENYAWA MOLEKUL BINER


Logam + non-Logam (Senyawa Ionik)

Rumus senyawa : unsur LOGAM ditulis di depan


Contoh : Natrium klorida ditulis NaCl, bukan ClNa
Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan
muatan kation dan anionnya, sehingga bersifat netral
(muatan total = 0)

contoh:

Cu2+ + S2Al3+ + SO42-

CuS
Al2(SO4)3

Nama Senyawa : logam + nonlogam + ida


contoh : NaCl

: natrium klorida
CaCl2
: kalsium

klorida
Na2SO4

: natrium sulfat

Note : jika logam memiliki lebih dari satu bilangan


oksidasi, maka untuk membedakan bilangan oksidasinya, harus dituliskan dalam tanda kurung
dengan angka romawi!!

Contoh : FeCl2 : besi (II) klorida


FeCl3 : besi (III) klorida
SnO : timah (II) oksida

TATA NAMA
NaCl
natrium klorida

KI
kalium iodida

Fe2O3
besi (III) oksida

Mg3N2
magnesium (II) nitrida

N2O4
dinitrogen tetraoksida

SO3
sulfur trioksida

TATA NAMA
NH4NO3
ammonium nitrat
KClO4
kalium perklorat

CaCO3
kalsium karbonat
NaOH
natrium hidroksida

ATURAN BILANGAN OKSIDASI


Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA : +1
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan II A : +2
Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VII A : -1,

kecuali jika berikatan dengan oksigen (Cl, Br, dan I)


Bilangan oksidasi unsur H : +1, kecuali jika berikatan dengan logam
Bilangan oksidasi unsur O : -2, kecuali jika berikatan dengan F atau membentuk senyawa peroksida
Bilangan oksidasi total untuk suatu senyawa = nol
Bilangan oksidasi total untuk
ion poliatom =
muatannya

MUATAN DARI BEBERAPA KATION DAN ANION

contoh:
NaCl

O2F2

BO Na = +1 (golongan IA)
BO Cl = -1 (golongan VIIA)

MgO

BO F = -1
BO O = +1

NaH

BO Mg = +2 (golongan IIA)
BO O = -2

HClO2
BO H = +1
BO O = -2
BO Cl = +3

BO Na = +1
BO H = -1

Contoh;
Hitunglah bilangan oksidasi dari logam Cu dalam
senyawa CuCl dan CuO!
Cu di dalam CuCl dan CuO merupakan unsur
logam yang bukan golongan IA atau IIA, maka untuk
mencari bilangan oksidasi Cu digunakan bilangan
oksidasi total untuk senyawa.
CuCl
BO Cu + BO Cl = 0
BO Cu + (-1) = 0
BO Cu = +1

CuO
BO Cu + BO O = 0
BO Cu + (-2) = 0
BO Cu = +2

Contoh; untuk ion poliatom.


Hitunglah bilangan oksidasi unsur N pada ion
NH4+.
Karena dalam bentuk ion maka bilangan oksidasi
total = muatannya.

NH4+
BO N + 4 BO H = +1 (muatan ionpoliatom)
BO N + 4 (+1) = +1

BO N = -3

PO43BO P + 4 BO O = -3
BO P + 4 (-2) = -3
BO P = + 5

ION POLI ATOMIK


Ammonium

NH4+

sulfat

SO42-

perklorat

ClO41-

sulfit

SO32-

cianida

CN1-

karbonat

CO32-

hidroksida

OH1-

Fosfat

PO43-

nitrat

NO31-

Fosfit

nitrit

NO21-

PO33-

STOIKIOMETRI
stoikiometri kata benda
1.

Perhitungan jumlah (kuantitas) dari


reaktan dan produk di dalam suatu reaksi
kimia.

2. Hubungan jumlah (kuantitas) antara


reaktan dan produk di dalam suatu reaksi
kimia.

MASSA ATOM DAN MASSA MOLEKUL

Massa Atom (Ar)


Diperoleh

dengan membandingkan massa suatu


atom dengan massa 1/12 atom C-12.

=

Massa atom C12 = 1,993 x 10-23 gram

Massa Molekul (Mr)


Perbandingan

massa molekul dengan massa


1/12 atom C-12

KONSEP MOL
Mol untuk menyatakan jumlah penyusun
suatu zat
Satu mol zatsejumlah zat yang
mengandung 6,0225.1023 partikel

KONSEP MOL
Data

Rumus

Unsur

Mol =

Senyawa

Mol =

Massa

Unsur

Mol =

Jumlah Partikel
Senyawa

Volume Gas

Mol =


6,021023


6,021023

Keadaan standar (STP)

Mol = 22,4

Keadaan Tidak Standar

Mol =

2 Gas Pada P T sama

1 2
=
1 2

KADAR DAN KEMURNIAN

n.ArX massaA % ArA


MrAxBy massaAxBy % AxBy

20

You might also like