Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 27

MICROVASCULAR

COMPLICATIONS IN
ADOLESCENTS WITH TYPE 1
DIABETES MELLITUS
Ikhsan Ali

OBJECTIVE
Screening of complications is an important part of diabetes care. The aim of this study was
to investigate diabetic complications and related risk factors in adolescents with type 1
diabetes mellitus (T1DM).

METHODS
This cross-sectional study was conducted on type 1 diabetics who were over 11 years of
age or had a diabetes duration of 2 years and included 155 adolescents with T1DM (67
male, 88 female). The mean age of the patients was 14.42.1 years. Mean diabetes
duration was 6.32.9 years. The patients were screened for diabetic nephropathy,
retinopathy and peripheral neuropathy

RESULTS
Mean glycosylated hemoglobin (HbA1c) level of the study group was 8.4%. The frequency
of microalbuminuria and peripheral neuropathy were 16.1% and 0.6%, respectively. None
of the patients had diabetic retinopathy. Dyslipidemia and hypertension rates were 30.3%
and 12.3%, respectively. Risk factors associated with microalbuminuria were hypertension,
higher HbA1c levels, longer diabetes duration and dyslipidemia.

CONCLUSION
Early diagnosis and treatment of hypertension and dyslipidemia as well as achieving a
better metabolic control are important in prevention or postponement of complications in
patients with T1DM. Yearly screening for diabetic nephropathy should be started 2 years
after the onset of the diabetes.

INTRODUCTION
T1DM

Most common
chronic
diseases in
childhood

Micro and
macrovascular
complications

Quality of
life

Life
expectancy

aim

to investigate diabetic
complications and related risk
factors in adolescents with
type 1 diabetes mellitus
(T1DM).

METHOD
S

RESUL
TS

DISCUSSION

Microalbuminuria most common microvascular complication in the group of


adolescents with T1DM
16,1% of the cases
related to higher HbA1c, dyslipidemia,
hypertension, longer diabetes duration, younger
age at diagnosis

Earlier studies
Microalbuminuria rates between 3% and 25,4%
Macroalbuminuria, ESRD, retinopathy, neuropathy reported with various frequencies
Our study
No cases with macroalbuminuria or ESRD

Follow up regularly/3 months

Early detection and treatment of microalbuminuria preventing macroalbuminuria

Our study
Hypertension 19 cases the most significant risk factor for microalbuminuria
Earlier studies
similar outcomes

Many studies higher HbA1c microalbuminuria


Our study relationship between poor glycemic control and microalbuminuria

Best possible glycemic control

Prevent and delay long term micro and macrovascular complications (DCCT)

DCCT studies
Increased cholesterol increased formation glycolisation end products (AGE) diabetic
renal disease
Our studies

Patients with microalbuminuria dyslipidemia

Independent risk factor for diabetic nephropathy

Earlier studies
Longer duration of diabetes, older age & puberty risk factor for complications
Our studies
No significant age difference between two groups
Longer diabetes duration microalbuminuria

CONCLUSION
Microalbuminuria was the most common microvascular complication in this group of
adolescents with T1DM
Starting the screening after the first 2 years of the diabetes appears to be an appropriate
approach.
The most prominent risk factors for microalbuminuria were hypertension, higher HbA1c
levels, longer diabetes duration, and dyslipidemia.

No

HAL YANG DINILAI

Judul

Makalah

Abstrak

Penda huluan

Metode

CHECK LIST PENILAIAN

YA

TIDAK

a.
b.
c.
d.

Apakah judul tidak terlalu panjang atau pendek?


Apakah judul menggambarkan isi utama penelitian?
Apakah judul cukup menarik?
Apakah judul menggunakan singkatan selain yang baku?

a.
b.
c.
d.

Apakah merupakan abstrak satu paragraf, atau abstrak terstruktur?


Apakah sudah tercakup komponen IMRAC (Introduction, methods, Results, Conclussion?)
Apakah secara keseluruhan abstrak informatif?
Apakah abstrak lebih dari 250 kata?

a.
b.
c.

Apakah mengemukakan alasan dilakukannya penelitian?


Apakah menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian?
Apakah pendahuluan didukung oleh pustaka yang kuat & relevan?

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Apakah disebutkan desain, tempat & waktu penelitian?


Apakah disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau)?
Apakah kriteria pemilihan (inklusi & eksklusi) dijelaskan?
Apakah cara pemilihan subjek (teknik sampling) disebutkan?
Apakah perkiraan besar sampel disebutkan & disebut pula alasannya?
Apakah perkiraan besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus yang sesuai?

terstruktur

194 kata

g.

Hasil

Diskusi

Apakah observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga orang


lain dapat mengulanginya?
h. Bila teknik pengukuran tidak dirinci, apakah disebutkan rujukannya?
i. Apakah definisi istilah & variabel penting dikemukakan?
j. Apakah ethical clearance diperoleh?
k. Apakah disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan & power
penelitian?
a.
Apakah disertakan tabel deskripsi subjek penelitian?
b.
c.
d.

Apakah karakteristik subjek yang penting (data awal) dibandingkan kesetaraannya?


Apakah dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan ini?
Apakah disebutkan jumlah subjek yang diteliti?

e.
f.
g.
h.
i.
j.

Apakah dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya?


Apakah semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam naskah?
Apakah semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil?
Apakah subyek yang drop out diikutkan dalam analisis?
Apakah disertakan hasil uji statistik (x2,t) derajat kebebasan (degree of freedom), dan nilai p?
Apakah dalam hasil disertakan komentar & pendapat?

a.
b.

Apakah semua hal yang relevan dibahas?


Apakah dibahas keterbatasan penelitian, dan kemungkinan dampaknya terhadap hasil?

c.

Apakah disebutkan kesulitan penelitian, penyimpangan dari protokol, dan kemungkinan dampaknya
terhadap hasil?
Apakah pembahasan dilakukan dengan meghubungkannya dengan teori dan hasil penelitian
terdahulu?
Apakah dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis?
Apakah disertakan kesimpulan utama penelitian?
Apakah kesimpulan didasarkan pada data penelitian?
Apakah efek samping dikemukakan dan dibahas?
Apakah disebutkan hasil tambahan selama diobservasi?
Apakah disebutkan generalisasi hasil penelitian?
Apakah disertakan saran penelitian selanjutnya, dengan anjuran metodologis yang tepat?

d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Validity
1. Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas ? (pertanyaan penelitian / tujuan
penelitian)
Ya, tujuan penelitian disebutkan untuk menyelidiki komplikasi dari diabetes and
faktor risiko yang berhubungan pada anak muda dengan diabetes melitus tipe 1
2. Apakah menyatakan disain penelitian dengan jelas ?
Ya, disain penelitian yang disebutkan adalah Cross Sectional
3. Apakah pembanding dinyatakan jelas?
Ya, pembanding dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 1 tanpa
komplikasi mikroalbuminuria
4. Apakah pemantauan (follow up) pasien dilakukan cukup panjang dan lengkap ?
Ya, pemantauan dilakukan mulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012

1.

Apakah ada identifikasi dengan jelas kelompok dengan prognostik yang berbeda ?
Ya, terlihat pada tabel 2 :

diidentifikasi terdapat perbedaan bermakna dari usia mulai terkenanya


diabetes (dalam tahun) pada pasien dengan mikroalbuminuria dengan
pasien tanpa mikroalbuminuria
diidentifikasi terdapat perbedaan bermakna dari lamanya menderita
diabetes (dalam tahun) pada pasien dengan mikroalbuminuria dengan
pasien tanpa mikroalbuminuria
diidentifikasi terdapat perbedaan bermakna dari nilai HbA1c (%) pada
pasien dengan mikroalbuminuria dengan pasien tanpa mikroalbuminuria
diidentifikasi terdapat perbedaan bermakna dari terjadinya hipertensi pada
pasien dengan mikroalbuminuria dengan pasien tanpa mikroalbuminuria
diidentifikasi terdapat perbedaan bermakna dari terjadinya dislipidemia
pada
pasien
dengan
mikroalbuminuria
dengan
pasien
tanpa
mikroalbuminuria

6. Apakah outcome dinilai dengan kriteria objektif ?


ya, pada penelitian ini outcome dinilai berdasarkan kriteria objektif. Yaitu
- Mikroalbuminuria adalah adanya ekskresi albumin dalam urin sebanyak 30-300 mg/L pada setidaknya 2 kali
pemeriksaan urin dalam 24 jam.
- Makroalbuminuria adalah adanya ekskresi albumin dalam urin sebanyak > 300 mg/L pada setidaknya 2 kali
pemeriksaan urin dalam 24 jam.
- Hipertensi adalah nilai tekanan darah lebih dari persentil 95% menurut umur dan jenis kelamin pada setidaknya
2 kali pengukuran setelah sebelumnya istirahat selama 10 menit.
- Dislipidemia didefinisikan dengan nilai total kolesterol > 200 mg/dl, nilai trigliserida > 150 mg/dl, nilai LDL-C
> 130 mg/dl dan nilai HDL-C < 40 mg/dl.

Important
1.

Apakah outcome / hasil dipaparkan secara jelas ( hasil uji statistik dengan hasil nilai
P)?
Ya, dicantumkan hasil uji statistik dan nilai p
Terdapat perbedaan yang bermakna antara penderita diabetes melitus tipe 1
dengan mikroalbuminuria dengan penderita diabetes melitus tipe 1 tanpa
mikroalbuminuria :
Usia penderita pada saat terdiagnosa diabetes melitus tipe 1 dengan
mikroalbuminuria lebih rendah dibandingkan dengan diabetes melitus tipe 1
tanpa mikroalbuminuria dengan nilai p=0,030
Lamanya
penderita
mengalami
diabetes
melitus
tipe
1
dengan
mikroalbuminuria lebih tinggi dibandingkan dengan diabetes melitus tipe 1
tanpa mikraalbuminuria dengan nilai p=0,036
Nilai HbA1c penderita diabetes melitus tipe 1 dengan mikroalbuminuria lebih
tinggi dibandingkan dengan diabetes melitus tipe 1 tanpa mikroalbuminuria
dengan nilai p=0,001
Banyaknya penderita diabetes melitus tipe 1 dengan mikroalbuminuria yang
mengalami hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan penderita diabetes
melitus tipe 1 tanpa mikroalbuminuria dengan nilai p=0,001
Banyaknya penderita diabetes melitus tipe 1 dengan mikroalbuminuria yang
mengalami dislipidemia lebih tinggi dibandingkan dengan penderita diabetes
melitus tipe 1 tanpa mikroalbuminuria dengan nilai p=0,034

1. Seberapa besarkah ketepatan estimasi outcome yang didapat dengan nilai OR, RR,
PR dengan nilai korelasi 95% CI ?

Aplicability
1. Apakah karakteristik pasien kita mirip dengan subjek yang diteliti ?
Ya, karakteristik pasien kita yang dirawat dengan diabetes melitus tipe 1 memiliki
kesamaan dengan subjek yang diteliti dengan berbagai komplikasinya.
2. Apakah bukti ini akan mempunyai pengaruh yang penting secara klinis terhadap
kesembuhan pasien kita tentang apa yang telah ditawarkan / diberikan kepada
pasien kita ?
Bukti ini memiliki pengaruh penting secara klinis, dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa dengan diagnosis dini dan penatalaksanaan segera pada
hipertensi, dislipidemia serta memperoleh kontrol metabolik yang baik dapat
mencegah timbulnya berbagai komplikasi pada penderita diabetes melitus tipe 1.

You might also like